tugas semiotika komunikasi
TRANSCRIPT
Nama : Lukman Prabowo
NIM : 1271510115
Tugas : Semiotika Komunikasi
A. Pengertian Semiotika Secara etimologis, istilah semiotika berasal dari kata yunani Semeion yang
berarti tanda. Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai suatu yang atas dasar
konvensi sosial yang terbangun sebelumnya dapat dianggap mewakili sesuatu
yang lain. Contoh asap menandai ada sebuah api.
Secara terminologis, semiotika dapat diidentifikasikan sebagai ilmu yang
mempelajari sederetan luas objek-objek, pristiwa-pristiwa, seluruh kebudayaan
sebagai tanda.
Pada dasarnya, analisis semiotika merupakan sebuah ikhtiar untuk
merasakan suatu yang aneh, suatu yang perlu dipertanyakan lebih lanjut ketika
kita membaca teks atau narasi/wacana tertentu dan melihat simbol-simbol atau
gambar tertentu. Analisisnya bersifat paradigmatic dalam arti berupaya
menemukan makna termasuk dari hal-hal yang tersembunyi dibalik sebuah teks
dan simbol.
Semiotika pada biasanya didefinisikan sebagai pengkajian tanda-tanda, pada
dasarnya merupakan suatu studi atas kode-kode yakni sistem apapun yang
memungkinkan kita memandang entitas-entitas tertentu sebagai tanda-tanda
atau sebagai suatu yang bermakna. Entitas adalah sesuatu yang memiliki
keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik.
Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas.
B. Pengertian KomunikasiKomunikasi merupakan penyampaian sebuah pesan baik secara verbal maupun
non verbal dengan menggunakan symbol-simbol yang bermakna dari sumber
kepada penerima yang bermaksud untuk mempengaruhi penerima. Definisi
tersebut saya rangkum dari beberapa definisi yang ada.
1 | T u g a s S e m i o ti k a K o m u n i k a s i
1. Penjelasan pertama Komunikasi tersebut terjadi secara verbal maupun non
verbal dimaksudkan karena komiunikasi tidak hanya dalam bentuk verbal
atau pembicaran secara langsung dari sumber ataupun menggunakan media
kepada penerima, tapi komunikasi juga dipengaruihi oleh bentuk non verbal
atau bahasa tubuh yang dapat diterima oleh penerima, jadi komunikasi dapat
juga terjadi tanpa ada pembicaraan langsung kepada penerima dan hanya
dengan tindakan-tindakan dari sumber
2. Penjelasan kedua Komunikasi menggunakan symbol-symbol bermakna
dimaksudkan komunikasi terjadi karena ada symbol-symbol yang mempunyai
makna tertentu yang menyebakan terjadinya sebuah pesan. Penjelasan ini
diperkuat dengan definisi komunikasi menurut Bernard Berelson & Gary A
Steiner : “Komunikasi transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan
sebagainya, dengan menggunakan symbol-symbol, kata-kata, gambar, figure,
grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya
disebut komunikasi.”
3. Penjelasan ketiga komunikasi dari sumber kepada penerima dimaksudkan
komunikasi terjadi karena adanya sumber yang mengirim pesan atau disebut
Komunikator dan penerima pesan yang disebut Komunikan. Tanpa adanya
sumber dan penerima atau komunikator dan komunikan maka tidak akan
terjadi sebuah komunikasi.
4. Penjelasan ke empat Komunikasi bermaksud untuk mempengaruhi penerima.
Menurut Gerald R. Miller : “Komunikasi terjadi ketika suatu sumber
menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari
untuk mempengaruhi perilaku penerima.”. Hal yang sama juga di kemukakan
oleh Everett M. Roger : “Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide
dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud
untuk mengubah tingkah laku mereka.” . dari dua kalimat yang digaris bawahi
dapat disimpulkan bahwa komunikasi terjadi karena adanya keinginan sang
komunikator untuk membuat komunikan terpengaruh oleh pesan-pesan yang
dia sampaikan.
Dalam komunikasi juga dibutuhkan komponen dasar dan komponen pendukung.
Komponen dasar yang harus ada dalm komunikasi adalah Komunikator, Pesan
dan Komunikan.
2 | T u g a s S e m i o ti k a K o m u n i k a s i
Komunikator merupakan sumber dari terjadinya komunikasi yang memiliki peran
penting dalam penyampaian sebuah pesan dan didalam komunikator pesan juga
mengalami proses Encoding. Pesan merupakan hasil pemikiran yang dilakukan
oleh sumber (Komunikator) yang akan disampaikan kepada penerima
(Komunikan). Komunikan merupakan penerima pesan yang disampaikan oleh
komunikator dan didalam komunikan terjadi proses Decoding pesan yang telah
disampaikan oleh Komunikator. Komponen pendukung yang terjadinya
komunikasi adalah media atau alat yang digunakan komunikator (sumber) untuk
mendukung penyampaian pesannya kepada komunikan. Komponen tersebut
meliputi media cetak (Koran, majalah, buku, dll.), media elektronik (televisi, radio,
handphone, dll.) maupun media Internet (email, messenger, dll.).
C. Hubungan Semiotika dan KomunikasiDari penjelasan diatas maka dapat saya simpulkan bahwa keterkaitan
komunikasi dan simiotika sangat berhubungan erat. Dimana dalam sebuah
komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan
dan pesan terebut berupa simbol-simbol yang nantinya diartikan oleh komunikan
melalui proses pemikiran. Dalam kehidupan ini kita tidak dipisahkan degan
sebuah simbol, bahkan saat ketika kita melihat, mendengar dan merasakan yang
terjadi adalah kita sedang mengiterpretasikan sebuah simbol yang nantinya akan
menjadi sebuah pemikiran kita. Proses itu merupakan sebuah proses komunikasi
yang dimana setiap manusia berusaha mengindetifikasikan simbol-simbol
tersebut. Contoh sederhana keterkaitan semiotika dengan komunikasi adalah
ketika kita menggabungkan sejumlah huruf sehingga menjadi sebuah kalimat,
kemudian sebuah pengendara mengidentifikasikan warna lampu lalu lintas yang
tanpa disadari telah menjadi sebuah presepsi dirinya akan lambang tersebut.
Semiotika dan komunikasi selalu kita perlukan dalam kehidupan kita sehari-
hari, Erns Cassier menyebut anusia sebagai ‘animal symbolicum’ yakni makhluk
atau ciptaan yang mempergunakan simbol yang secara ginerik mempunyai
cakupan yang lebih luas ketimbang istilah ‘Homo Sapiens’ (yang biasa
disamatkan pada manusia) yakni sebagai makhluk hidup yang berfikir, sebab
dalam kegiatan berfikirnya itu, manusia mempergunakan simbol-simbol.
3 | T u g a s S e m i o ti k a K o m u n i k a s i
Oleh karena itu sebuah komunikasi sangat erat dengan pengintrpreasian
simbol dalam kerangka pemikiran seseorang. Simbol seakan menjadi sebuah
objek penelitian dari seorang ahli komunikasi khususnya. Dari sebuah simbol kita
dapat melihat sebuah makna yang terpendam, jadi tidak hanya sebuah arti
secara harafia (tersurat) tapi sebuah arti yang tersirat (makna sebenarnya). Oleh
karena simbol dapat dengan mudah menjadikan seseorang mengerti sebuah
pesan dengan cepat tapi dapat juga megelabuhi orang dengan makna yang
tertanam dalam pesan/simbol tersebut.
D. Tokoh SemiotikaCharles Sander PeirceTeori dari Peirce seringkali dianggap sebagai Grand Theory dalam semiotik,
karena Peirce ingin mengidentifikasikan partikel dasar dari tanda dan
menggabungkan kembali semua komponen dalam struktural tunggal. Peirce
mengemukakan teori segitiga makna atau triangle meaning yang terdiri dari tiga
elemen utama, yakni :
1. Tanda (sign)
2. Object
3. Interpretant (interpretasi/pandangan).
4 | T u g a s S e m i o ti k a K o m u n i k a s i
SEMIOSIS
ObjectInterpretant
Sign
Sebuah tanda (sign) menurut Peirce adalah sesuatu yang bagi seseorang
mewakili sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas.Tanda juga
merupakan sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera
manusia dan merupakan sesuatu yang merujuk (merepresentasikan) hal lain di
luar tanda itu sendiri. Tanda menurut Peirce terdiri dari :
1. Simbol (tanda yang muncul dari kesepakatan)
2. Ikon (tanda yang muncul dari perwakilan fisik)
3. Indeks (tanda yang muncul dari hubungan sebab-akibat)
Sedangkan acuan tanda ini disebut objek. Objek atau acuan tanda adalah
konteks sosial yang menjadi referensi dari tanda atau sesuatu yang dirujuk
tanda. Interpretant atau pengguna tanda adalah konsep pemikiran dari orang
yang menggunakan tanda dan menurunkannya ke suatu makna tertentu atau
makna yang ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah
tanda. Hal yang terpenting dalam proses semiosis adalah bagaimana makna
muncul dari sebuah tanda ketika tanda itu digunakan orang saat berkomunikasi.
Proses semiosis adalah proses yang memadukan entitas (sign) dan entitas lain
yang disebut sebagai objek. Proses ini oleh Peirce disebut sebagai signifikasi.
Contoh: Saat seorang gadis mengenakan rok mini, maka gadis itu sedang
mengomunikasi mengenai dirinya kepada orang lain yang bisa jadi memaknainya
sebagai simbol keseksian.
5 | T u g a s S e m i o ti k a K o m u n i k a s i
SEMIOSIS
Object(Gadis)
Interpretant(Seksi)
Sign(Rok Mini)