tugas seistrat sedimentary basin
DESCRIPTION
woppTRANSCRIPT
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 1/11
The Mechanics of Sedimentary Basin Formation
Cekungan sedimen adalah suatu daerah rendahan, yang terbentuk oleh proses tektonik,
dimana sedimen terendapkan. Dengan demikian cekungan sedimen merupakan depresi sehingga
sedimen terjebak di dalamnya. Depresi ini terbentuk oleh suatu proses nendatan (subsidence)
dari permukaan bagian atas suatu kerak. Berbagai penyebab yang menghasilkan nendatan, di
antaranya adalah: penipisan kerak, penebalan mantel litosper, pembebanan batuan sedimen dan
gunungapi, pembebanan tektonik, pembebanan subkerak, aliran atenosper dan penambahan berat
kerak.
• Basins due to Lithospheric Stretching
Pembentukan cekungan sedimen erat hubungannya dengan gerakan kerak dan proses
tektonik yang dialami lempeng. Ingersol dan Busby (!!") menunjukkan bah#a cekungan
sedimen dapat terbentuk dalam $ (empat) tataan tektonik: di%ergen, intraplate, kon%ergen dan
trans&orm). 'enurut Dickinson, !$ dan 'iall, !!! klasi&ikasi cekungan sedimen dapat berdasarkan pada:
. tipe dari kerak dimana cekungan berada,
*. posisi cekungan terhadap tepi lempeng,
+. untuk cekungan yang berada dekat dengan tepi lempeng, tipe interaksi lempeng yang
terjadi selama sedimentasi,
$. aktu pembentukan dan basin fill terhadap tektonik yang berlangsung,
". Bentuk cekungan.
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 2/11
Cekungan intrakraton umumnya cukup besar terletak di tengah suatu benua yang jauh
dari tepian lempeng. -ubsiden pada cekungan jenis ini umumnya disebabkan oleh penebalan
mantellitos&ir dan bembebanan oleh batuan sedimen atau gunungapi (Boggs, *//). Beberapa
cekungan intrakraton ini diisi oleh endapan klastika laut, karbonat, atau sedimen e%aporit yang
diendapkan mulai dari laut epikontinental sampai darat. Cekungan tua jenis ini di antaranya
adalah Cekungan 0madeus dan Carpentaria di 0ustralia, Cekungan Parana di 0merika 1atin, dan
Cekungan Paris di Perancis. -edangkan contoh cekungan modern jenis ini adalah Cekungan
Chad di 0&rika.
• Basins due to Flexure
Proses tektonik lempeng menyebabkan perubahan mendasar pada masa benua dan
cekungan samudra seiring dengan berjalannya #aktu. Benua terpisah dan saling menjauh
membentuk cekungan samudra yang dapat memiliki lebar hingga "// km, yang kemudian dapat
tertutup kembali saat lempeng samudra mengalami subduksi di trench. Proses bukaan dan
penutupan dari suatu cekungan samudra disebut sebagai siklus ilson (dari ilson, !22).
-iklus ilson dimulai dengan pembentukan cekungan ri&t atau ri&ting basin (dialasi oleh
kerak benua), yang kemudian akan bere%olusi menjadi protooceanic through (sebagian dialasi
oleh kerak samudra), dan selanjutnya akan menjadi cekungan samudra sepenuhnya, dialasi oleh
lempeng samudra dan dibatasi oleh passi%e continental margin. -etelah puluhan juta tahun atau
lebih, 3ona subduksi akan berkembang di sekitar margin samudra dan cekungan samudra akan
mulai tertutup. 4losur akan timbul bersamaan dengan proses tumbukan benua (continental
collision) dan pembentukan sabuk orogen.
4eseluruhan proses pembentukan cekungan dan penghancurannya membutuhkan #aktuantara "/ sampai "/ juta tahun. Catatan geologi mengisyaratkan baha#a telah terjadi banyak
siklus ilson dalam sejarah masingmasing benua. 5leh karena itu, hanya sedikit cekungan
sedimen tetap tidak berubah hingga sekarang, atau ada dalam posisi yang tetap, kecuali beberapa
cekungan yang terletak di daerah kratonik dalam suatu benua.
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 3/11
• Basins associated with Strike-Slip Deformation
Cekungan yang terbentuk berhubungan dengan -trikeslip dapat dijumpai di sepanjang
punggungan pemekaran samudra, di sepanjang batas trans&orm di antara lempeng kerak utama,atau margin kontinental, dan di dalam benua atau lempeng benua. Pergerakan di sepanjang sesar
strikeslip dapat menghasilkan beberapa jenis cekungan pullapart yang dapat berupa 6sesar
trans&orm6 yang terjadi pada batas lempeng dan mempenetrasi kerak atau 7sesar transcurent6
yang ter&okus hanya pada seting intraplate dan hanya mempenetrasi bagian atas dari kerak.
4ebanyakan cekungan yang dibentuk oleh sesar strikeslip memiliki ukuran relati& kecil,
beberapa puluh kilometer panjangnya, meskipun beberapa dapat mencapai ukuran hingga "/ km.
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 4/11
Cekungan ini dapat menunjukkan bukti adanya reli& syndepositional lokal yang
signi&ikan, seperti dijumpainya kehadiran baji konglomerat yang dibatasi di kedua bagian sayap
oleh sesar. 4arena cekungan strikeslip dapat hadir dalam beberapa seting, mereka dapat diisi
baik oleh sedimen marin maupun nonmarin, tergantung pada seting yang ada. -edimen yang
dijumpai pada cekungan ini cenderung cukup tebal, karena tingkat sedimentasinya yang tinggi
yang dihasilkan oleh proses pengerosian rapid dari tinggian di sekitar cekungan ini, dan ditandai
dengan adanya beberapa perbedaan &asies lokal.
8ambar rekonstruksi paleoen%iromental cekungan 9idge Cali&ornia saat terjadinya (0) proses
pembukaan, &ase laut dalam dan lakustrin dan (B) proses penutupan, &ase laut dangkallakustrin.
Sedimentary Basin-fills
•
Controls on Basin Stratigraphy
-edimen mengisi suatu cekungan pada suatu lingkungan pengendapan. Dimana pada
lingkungan pengendapan terjadi pengendapan yang lebih dominan dibandingkan dengan erosi.
-edimen tersebut dipelajari bagaimana proses terbentuknya, si&at batuan dan aspek ekonominya.
Proses pembentukan sedimen meliputi pelapukan, erosi, transportasi dan pengendapan, si&atsi&at
&isik, kimia dan biologi batuan lingkungan pengendapan, dan posisi stratigra&i. Beberapa &aktor
yang mempengaruhi proses pengendapan dan si&at sedimen adalah:
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 5/11
1itologi batuan induk, akan sangat mempengaruhi komposisi sedimen yang berasal dari
batuan tersebut.
opogra&i dan iklim dimana batuan induk berada, mempengaruhi kecepatan denudasi
yang menghasilkan sedimen yang kemudian diendapkan dalam cekungan.
4ecepatan penurunan cekungan bersamaan dengan kecepatan kenaikan;penurunan muka
laut.
<kuran dan bentuk dari cekungan.
0nalisa cekungan merupakan hasil interpretasi yang berdasarkan pada proses
sedimentasi, stratigra&i, &asies dan sistem pengendapan, peleoseanogra&i, paleogeogra&i, iklim
purba, analisa muka laut, dan petrogra&i;mineralogi (4lein, !!" Boggs, *//). Penelitian
sedimentologi dan analisis cekungan sekarang ini ditikberatkan pada analisa &asies sedimen,
siklus subsiden, perubahan muka laut, pola sirkulasi air laut, iklim purba, dan sejarah kehidupan.
'odel pengendapan semakin meningkat digunakan untuk mengetahui lebih baik tentang
pengisian cekungan dan pengaruh berbagai parameter pengisian cekungan seperti pasokan
sedimen, besar butir, kecepatan penurunan cekungan, dan perubahan muka laut. Dalam
menganalisis cekungan, dibutuhkan berbagai data, mulai data dari singkapan sampai data ba#ah
permukaan. Data tersebut termasuk data hasil pemboran dalam, studi polarisasi magnetik dan
eksplorasi geo&isika.
0ulakogen adalah jenis khusus dari renggangan yang menyudut besar terhadap tepian
benua, dimana umumnya dianggap sebagai renggangan tetapi gagal dan kemudian diakti&kan
kembali selama tektonik kon%ergen. Palung yang sempit tapi panjang dapat menggapai sampaikraton benua dengan sudut besar dari lajur sesar. -edimen yang mengisi cekungan jenis ini dapat
berupa sedimen darat (misalnya kipas alu%ium), endapan paparan, dan endapan yang lebih dalam
seperti endapan turbit. Contoh aulakogen di antaranya 9enggangan 9eel&oot yang berumur
Paleo3oik dimana -ungai 'isisipi mengalir dan Palung Benue yang berumur 4apur dimana
-ungai =iger membelahnya.
• The Basin-fill Depositional Styles and Systems
Cekungan tepian benua dicirikan oleh kehadiran baji yang sangat besar dari sedimen
yang ke arah laut dibatasi oleh lereng landai dari benua dan sembulan. 4etidakterusan struktur
dijumpai di ba#ah sistem ini, antara kerak benua normal dan kerak peralihan. -edimen
terendapkan pada sistem ini: pada paparan berupa pasir neritik dangkal, lumpur, kabonat dan
endapan e%aporasi pada lerengan terdiri atas lumpur hemipelagik dan pada sembulan benua
berupa endapan turbit. Cekungan renggangan (ri&t basin) dapat berhubungan dengan cekungan
tepian benua. Contoh yang baik dari cekungan jenis ini adalah pantai 0merika dan bagian
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 6/11
selatantimur 4anada (Cekungan Blake Plateau, Palung 1embah Baltimor, Cekungan 8eorge
Bank dan Cekungan =o%a -cotian) yang terbentuk pada akhir rias a#al >ura oleh renggangan
dan terpisahnya Pangea. Beberapa cekungan itu terpisahkan dari laut membentuk lapisan tebal
dari endapan klastik arkosik dan endapan lakustrin berselingan dengan batuan gunungapi basa.
Cekungan yang lain berhubungan dengan laut, membentuk sedimen yang berkisar dari endapan
e%aporit sampai delta, turbit, dan serpih hitam.
Pembahasan sebelumnya lebih banyak di&okuskan kepada karakteristik struktural dari
suatu cekungan sedimen dan proses tektonik yang membentuk cekungan tersebut. 4endati
demikian analisis cekungan lebih menitik beratkan pada endapan sedimen yang mengisi
cekungan tersebut. ?okus dari cabang ilmu geologi ini mencakup proses yang menghasilkan
isian dari suatu cekungan, karakteristik dari produk sedimen dan batuan sedimennya, dan aspek
genetik serta signi&ikansi ekonomis dari batuan tersebut. ?aktor&aktor yang mengontrol dan
mempengaruhi proses pengendapan suatu sedimen antara lain adalah:
. 0spek litologi dari batuan asal(contohnya granit, batuan metamor&, dll) yang hadir di areasumber sedimen, yang mengontrol komposisi sedimen yang berasal dari batuan ini.
*. 9elie&, kemiringan lereng, dan iklim di area sumber sedimen, yang mengontrol intensitas
pengendapan, dan juga intensitas transportasi sedimen dari area sumber sedimen menuju
ke cekungan pengendapan.
+. Intensitas penurunan cekungan bersama dengan intensitas naik atau turunnya muka air
laut.
$. <kuran dan bentuk dari cekungan sedimen.
!"olution of the Basin-fill
• Su#sidence $istory
-ubduksi ditunjukkan dengan akti&nya tepian benus yang mana umumnya dicirikan oleh
adanya palung laut dalam, busur gunungapi akti&, rumpang paritbusur (arctrench gap) yang
memisahkan ke duanya. atanan subduksi terjadi lebih banyak pada tepian benua dibandingkan
pada besur samudra.
-edimen terendapkan pada sistem subduksi ini lebih dikuasai oleh endapan silisiklastik
yang umumnya berupa batuan gunungapi berasal dari busur gunungapi. @ndapan ini dapat
berupa pasir dan lumpur yang terendapkan pada paparan, lumpur dan endapan turbit terendapkan
dalam air yang lebih dapam pada lereng, cekungan, dan parit. -edimen pada parit dapat berupa
endapan terigen yang terangkut oleh arus turbit dari daratan, bersamaan dengan sedimen dari
lempeng samodra yang tersubduksikan. Ini umumnya membentuk kompleks akrasi. Batuan
campuraduk (melange) dapat terbentuk pada daerah akrasi ini, yang dicirikan oleh percampuran
dari batuan berbagai jenis yang tertanam pada masa dasar yang mengkilap (sheared matriA).
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 7/11
Contoh yang baik dari sistem subduksi ini adalah subduksi -umatra, >epang, Peru, Chili
dan 0merika engah. Contoh cekungan busur muka purba di antaranya adalah cekungan busur
muka 8reat alley, 4ali&ornia 'idland alley, Inggris dan Coastal range, ai#an. Contoh
cekungan busur belakang di antaranya terjadi pada >ura 0khir 0#al 4apur terbentuk di
belakang Busur 0ndean di Chili selatan.
Beberapa klasi&ikasi tektonik untuk pembagian tipetipe cekungan telah banyak diajukan.
Ingersoll dan Busby (!!") menekankan bah#a cekungan sedimen dapat terbentuk oleh empat
susunan tektonik yang telah dibahas sebelumnya (di%ergen, Intraplate, kon%ergen, dan trans&orm)
dan juga dalam seting hybrid. >enis cekungan sedimen yang berbeda dapat diidenti&ikasi dalam
%ariasi setingan yang didasarkan pada :
() jenis kerak dimana cekungan itu berada,
(*) posisi dari cekungan itu terhadap plate margin, dan
(+) untuk cekungan yang terletak dekat dengan plate margin, jenis interaksi lempeng yang terjadi
selama proses sedimentasi berlangsung
Seting Di"ergen
a) erestrial ri&t %alley: 9i&t di dalam kerak benua yang berasosiasi dengan %ulkanisme
bimodal. Contoh modern: 9io 8rand 9i&t (=e# 'eAico)
b) Protoocean ri&t troughs: Bentuk e%olusi a#al dari cekungan samudra yang dialasi oleh
lempeng samudra baru dan di diapit di kedua sisinya oleh ri&ted continental margin yang
masih muda. Contoh modern: 1aut 'erah.
Seting %ntraplate
a) Continental rises dan terraces: 9i&ted continental margin yang sudah matur dalam suatu
seting intraplate pada pertemuan kontinensamudra. Contoh modern: Pesisir timur <-0. b) Continental embankment: Progadasi #edge sedimen yang terbentuk di tepian suaturi&ted
continental margin. Contoh modern: Pesisir eluk 'issisipi.c) Cekungan Intrakratonik: Cekungan kratonik luas yang dialasi ri&t &ossil pada 3ona
aAialnya. Contoh modern: Cekungan Chad (0&rica).d) Plat&orm 4ontinental: 4raton stabil yang dilapisi oleh strata sedimen tipis dan secara
lateral melampar luas. Contoh modern: 1aut Barents (0isa).
e) Cekungan samudra akti&: Cekungan yang dialasi oleh lempeng samudra yang terbentuk pada batas lempeng di%ergen, tidak berhubungan dengan sistem arch
trench(spreading masih akti&). Contoh modern: 1aut Pasi&ik.
&) 4epulauan 5seanik, aseismic ridge and plateu: 0pron sedimen dan dataran yang dibentuk
pada seting intraoseanik selain tipe busur magmatic. Contoh modern: gunung ba#ah laut
@mperora#aii.
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 8/11
g) Cekungan samudra dorman: cekungan yang dialasi oleh lempeng samudra, yang tidak
mengalami spreading atau subduksi (tidak terdapat plate boundaries akti& di dalam atau di
bagian cekungan lain yang berdampingan). Contoh modern: eluk 'eksiko.
Seting &on"ergen
a) renches: Palung yang sangat dalam, dibentuk oleh proses subduksi dari litos&er samudra.
Contoh modern: Palung Chile.
b) Cekungan rench-lope: -truktur depresi local yang berkembang pada kompleks
subduksi. Contoh modern: rench 0merika engah.
c) Cekungan ?orarc: Cekungan yang berada pada gap antara arc dan trench. Contoh
modern: -umatra.
d) Cekungan Intraarc: Cekungan di sepanjang plat&orm arc yang termasuk gunung
apisuperposed dan o%erlapping. Contoh modern: 1ago de =ikaragua.
e) Cekungan Backarc: 1empeng samudra di belakang busur magmatic intraoseanik
(termasuk cekungan intraarc di antara busur akti& dan remnant), dan cekungan kontinen
di belakang busur magmatic continentalmargin tanpa &orelan& &oldthrust belts. Contoh
modern: 'arianas.&) Cekungan -amudra 9emnan: cekungan samudra yang mengecil akibat terperangkap
antara continental margin dan atau sistem arctrench yang saling bertabrakan, dan pada
akhirnya mengalami subduksi dan terde&ormasi di dalam suatu suture belts. Contoh
modern: Pesisir Bengal.
g) Cekungan Peripheral ?oreland: Cekungan &oreland yang terletak di atas ri&ted continental
margin yang telah ditarik ke dalam 3ona subduksi selama proses tabrakan krustal (tipe
utama dari tumbukan yang berhubungan dengan &oreland). Contoh modern: eluk Persia.h) Cekungan Piggyback: Cekungan yang terbentuk dan terba#a di atas suatu thrust
sheet yang bergerak. Contoh modern: Cekungan Pesha#ar (Pakistan).
i) Cekungan ?oreland Intermontane: Cekungan yang terbentuk di antara
pengangkatanbasementcored di suatu seting &oreland. Contoh modern: Cekungan -ierra
Pampeanas (0rgentina).
Seting Transform
a) Cekungan ranstensional: Cekungan yang terbentuk oleh proses ektensi di sepanjang
sistem patahan -trikeslip. Contoh modern: 1aut -alton Cali&ornia.
b) Cekungan ranspressional: Cekungan yang dibentuk oleh kompresi di sepanjang sistem
patahan strikeslip. Contoh modern: Cekungan -anta Barbara Cali&ornia (&oreland).c) Cekungan ransrotasional: Cekungan yang terbentuk oleh proses rotasi dari suatu blok
krustal pada aAis yang mendekati %ertikal pada suatu sistem patahan strikeslip. Contoh
modern: &orearc estern 0leutian.
Seting $y#rid
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 9/11
a) Cekungan Intrakontinental #rench: Bermacam cekungan yang terbentuk di dalam kerak
benua yang dipengaruhi oleh proses collision. Contoh modern: Cekungan Euaidam
(China). b) 0ulacogen: Bekas 9i&ting yang gagal terbentuk pada sudut tinggi terhadap margin
kontinen, yang telah mengalami reakti%asi selama proses tektonik kon%ergensi, sehingga
berada pada bagian sudut tinggi terhadap sabuk orogenik. Contoh modern: eluk
'issisipi.
c) Impactogen: 9i&t yang terbentuk pada sudut tinggi terhadap sabuk orogeni, tanpa adanya
sejarah preorogeni sebelumnya (kontras dengan aulacogen). Contoh modern: 9i&t Baikal
bagian distal (-iberia).d) Cekungan -uccesor: Cekungan yang terbentuk pada seting intermontane diikuti oleh
proses jeda istirahat kegiatan orogeni local atau akti%itas taphrogenik. Contoh modern:
Barisan punggungan dan cekungan 0ri3ona.
8ambar 9epresentasi skematik dari beberapa cekungan yang terbentuk secara tektonik
• Thermal $istory
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 10/11
Patahan yang dapat membentuk cekungan ini adalah patahan mendatar yang menorehdalam kerak sampai membatasai dua lempeng yang berbeda (trans&orm &ault) dan patahan yang
terbatas dalam suatu lempeng dan hanya menoreh bagian atas kerak (-yl%ester, !FF). Cekungan
yang berhubungan dengan patahan mendatar regional terbentuk sepanjang punggung pemekaran,
sepanjang batas patahan antar lempeng, pada tepian benua dan daratan dalam lempeng benua.
8erakan sepanjang patahan mendatar regional dapat membentuk berbagai cekungan nendatar
(pullapart basin). Cekungan yang dibentuk karena patahan mendatar umumnya kecil, garis
tengahnya hanya beberapa puluh kilometer, #alaupun ada beberapa yang sampai "/ km. 4arena
patahan mendatar terbentuk pada berbagai tataan geologi, cekungan ini dapat diisi sedimen laut
maupun darat. 4etebalan sedimen cenderung sangat tebal, karena kecepatan sedimentasi yang
tinggi yang dihasilkan oleh erosi dari daerah sekitarnya yang berele%asi tinggi, dan boleh jadi
ditandai dengan banyaknya perubahan &asies secara lokal. Di Indonesia Cekungan jenis ini
banyak terdapat sepanjang Patahan -umatra.
7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 11/11
D'FT'( )*ST'&'
9o%icky. *//!. Berapa Jumlah Cekungan di Indonesia. Diperoleh dari :
https:;;ro%icky.#ordpress.com;*//!;/$;/;berapajumlahcekungangeologidi
indonesia;
0nonim.*/$. Analisa Cekungan Sedimen Para Ahli. Diperoleh dari :
http:;;jojogeos.blogspot.com;*/$;/!;analisacekungansedimenparaahli.html
0nonim. */$. Eksplorasi Basement dan Cekungan Indonesia. Diperoleh dari :
https:;;geotrekindonesia.#ordpress.com;*/$;/";/F;eksplorasibasementdancekungan
indonesia;
'.., dan 9. . 5sborne, !F, 1acustrine &acies in the Pliocene 9idge Basin 8roup,
9idge Basin, Cali&ornia, in 'atter, 0., and '. @. ucker(eds.). 'odern and 0ncient lake
sediment: Black#ell -cienti&ic Publication, 5A&ord
Burke, 4. !, 0ulacogen and continental breakup: 0nnual 9e%ie# o& @arth and
Planetary -cience, %. ")
uellner, @. @., 1. 9. 1ehtonen, dan . C. >ames, !F2, -edimentary tectonic
de%elopment o& the 'arathon and al erde basins, est eAas, <.-.0.: 0 PermoCarboni&erous
migrating &oredeep
>ohnson, D. D., dan C. Beaumont, !!", Prelimenary result &rom a plan&orm kinematic
model o& orogen e%olution, sur&ace processes and de%elopment o& clastic &oreland basin
statigraphy
Boggs, -., >r., !F$, Euaternay sedimentation in the >apan arctrench system: 8eol. -oc.
0merica Bull., %. !"