tugas seistrat sedimentary basin

11
The Mechanics of Sedimentar y Basin Formation Cekungan sedimen adalah suatu daerah rendahan, yang terbentuk oleh proses tektonik, dimana sedimen terendapkan. Dengan demikian cekungan sedimen merupakan depresi sehingga sedimen terjebak di dalamnya. Depresi ini terbentuk oleh suatu proses nendatan (subsidence) dari permukaan bagian atas suatu kerak. Berbagai penyebab yang menghasilkan nendatan, di antaranya adalah: penipisan kerak, penebalan mantel litosper, pembebanan batuan sedimen dan gunungapi, pembebanan tektonik, pembebanan subkerak, aliran atenosper dan penambahan berat kerak. Basins due to Lithospheric Stretching Pembentukan cekungan sedimen erat hubungannya dengan gerakan kerak dan proses tektonik yang dia lami lempeng. Ingersol dan Bus by (!!") menunju kka n bah#a cekunga n sedimen dapat terbentuk dalam $ (empat) tataan tektonik: di%ergen, intraplate, kon%ergen dan trans &orm) . 'enuru t Dicki nson, !$ dan 'iall , !!! klasi&i kasi cekungan sedimen dapat  berdasarkan pada: . tipe dar i ker ak di mana cek unga n ber ada , *. posisi cekungan terhadap tepi lem peng, +. unt uk cekungan yang bera da dekat dengan tepi lempeng, tipe inte raksi lempeng yang terjadi selama sedimentasi, $. akt u pembent ukan dan basin fill  terhadap tektonik yang berlangsung, ". Bentuk cekungan.

Upload: shine-purba

Post on 06-Jan-2016

65 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

wopp

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 1/11

The Mechanics of Sedimentary Basin Formation

Cekungan sedimen adalah suatu daerah rendahan, yang terbentuk oleh proses tektonik,

dimana sedimen terendapkan. Dengan demikian cekungan sedimen merupakan depresi sehingga

sedimen terjebak di dalamnya. Depresi ini terbentuk oleh suatu proses nendatan (subsidence)

dari permukaan bagian atas suatu kerak. Berbagai penyebab yang menghasilkan nendatan, di

antaranya adalah: penipisan kerak, penebalan mantel litosper, pembebanan batuan sedimen dan

gunungapi, pembebanan tektonik, pembebanan subkerak, aliran atenosper dan penambahan berat

kerak.

• Basins due to Lithospheric Stretching

Pembentukan cekungan sedimen erat hubungannya dengan gerakan kerak dan proses

tektonik yang dialami lempeng. Ingersol dan Busby (!!") menunjukkan bah#a cekungan

sedimen dapat terbentuk dalam $ (empat) tataan tektonik: di%ergen, intraplate, kon%ergen dan

trans&orm). 'enurut Dickinson, !$ dan 'iall, !!! klasi&ikasi cekungan sedimen dapat berdasarkan pada:

. tipe dari kerak dimana cekungan berada,

*. posisi cekungan terhadap tepi lempeng,

+. untuk cekungan yang berada dekat dengan tepi lempeng, tipe interaksi lempeng yang

terjadi selama sedimentasi,

$. aktu pembentukan dan basin fill  terhadap tektonik yang berlangsung,

". Bentuk cekungan.

Page 2: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 2/11

Cekungan intrakraton umumnya cukup besar terletak di tengah suatu benua yang jauh

dari tepian lempeng. -ubsiden pada cekungan jenis ini umumnya disebabkan oleh penebalan

mantellitos&ir dan bembebanan oleh batuan sedimen atau gunungapi (Boggs, *//). Beberapa

cekungan intrakraton ini diisi oleh endapan klastika laut, karbonat, atau sedimen e%aporit yang

diendapkan mulai dari laut epikontinental sampai darat. Cekungan tua jenis ini di antaranya

adalah Cekungan 0madeus dan Carpentaria di 0ustralia, Cekungan Parana di 0merika 1atin, dan

Cekungan Paris di Perancis. -edangkan contoh cekungan modern jenis ini adalah Cekungan

Chad di 0&rika.

• Basins due to Flexure

Proses tektonik lempeng menyebabkan perubahan mendasar pada masa benua dan

cekungan samudra seiring dengan berjalannya #aktu. Benua terpisah dan saling menjauh

membentuk cekungan samudra yang dapat memiliki lebar hingga "// km, yang kemudian dapat

tertutup kembali saat lempeng samudra mengalami subduksi di trench. Proses bukaan dan

 penutupan dari suatu cekungan samudra disebut sebagai siklus ilson (dari ilson, !22).

 -iklus ilson dimulai dengan pembentukan cekungan ri&t atau ri&ting basin (dialasi oleh

kerak benua), yang kemudian akan bere%olusi menjadi protooceanic through (sebagian dialasi

oleh kerak samudra), dan selanjutnya akan menjadi cekungan samudra sepenuhnya, dialasi oleh

lempeng samudra dan dibatasi oleh passi%e continental margin. -etelah puluhan juta tahun atau

lebih, 3ona subduksi akan berkembang di sekitar margin samudra dan cekungan samudra akan

mulai tertutup. 4losur akan timbul bersamaan dengan proses tumbukan benua (continental

collision) dan pembentukan sabuk orogen.

4eseluruhan proses pembentukan cekungan dan penghancurannya membutuhkan #aktuantara "/ sampai "/ juta tahun. Catatan geologi mengisyaratkan baha#a telah terjadi banyak 

siklus ilson dalam sejarah masingmasing benua. 5leh karena itu, hanya sedikit cekungan

sedimen tetap tidak berubah hingga sekarang, atau ada dalam posisi yang tetap, kecuali beberapa

cekungan yang terletak di daerah kratonik dalam suatu benua.

Page 3: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 3/11

• Basins associated with Strike-Slip Deformation

Cekungan yang terbentuk berhubungan dengan -trikeslip dapat dijumpai di sepanjang

 punggungan pemekaran samudra, di sepanjang batas trans&orm di antara lempeng kerak utama,atau margin kontinental, dan di dalam benua atau lempeng benua. Pergerakan di sepanjang sesar 

strikeslip dapat menghasilkan beberapa jenis cekungan pullapart yang dapat berupa 6sesar 

trans&orm6 yang terjadi pada batas lempeng dan mempenetrasi kerak atau 7sesar transcurent6

yang ter&okus hanya pada seting intraplate dan hanya mempenetrasi bagian atas dari kerak.

4ebanyakan cekungan yang dibentuk oleh sesar strikeslip memiliki ukuran relati& kecil,

 beberapa puluh kilometer panjangnya, meskipun beberapa dapat mencapai ukuran hingga "/ km.

Page 4: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 4/11

Cekungan ini dapat menunjukkan bukti adanya reli& syndepositional lokal yang

signi&ikan, seperti dijumpainya kehadiran baji konglomerat yang dibatasi di kedua bagian sayap

oleh sesar. 4arena cekungan strikeslip dapat hadir dalam beberapa seting, mereka dapat diisi

 baik oleh sedimen marin maupun nonmarin, tergantung pada seting yang ada. -edimen yang

dijumpai pada cekungan ini cenderung cukup tebal, karena tingkat sedimentasinya yang tinggi

yang dihasilkan oleh proses pengerosian rapid dari tinggian di sekitar cekungan ini, dan ditandai

dengan adanya beberapa perbedaan &asies lokal.

8ambar rekonstruksi paleoen%iromental cekungan 9idge Cali&ornia saat terjadinya (0) proses

 pembukaan, &ase laut dalam dan lakustrin dan (B) proses penutupan, &ase laut dangkallakustrin. 

Sedimentary Basin-fills

Controls on Basin Stratigraphy

-edimen mengisi suatu cekungan pada suatu lingkungan pengendapan. Dimana pada

lingkungan pengendapan terjadi pengendapan yang lebih dominan dibandingkan dengan erosi.

-edimen tersebut dipelajari bagaimana proses terbentuknya, si&at batuan dan aspek ekonominya.

Proses pembentukan sedimen meliputi pelapukan, erosi, transportasi dan pengendapan, si&atsi&at

&isik, kimia dan biologi batuan lingkungan pengendapan, dan posisi stratigra&i. Beberapa &aktor 

yang mempengaruhi proses pengendapan dan si&at sedimen adalah:

Page 5: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 5/11

1itologi batuan induk, akan sangat mempengaruhi komposisi sedimen yang berasal dari

 batuan tersebut.

opogra&i dan iklim dimana batuan induk berada, mempengaruhi kecepatan denudasi

yang menghasilkan sedimen yang kemudian diendapkan dalam cekungan.

4ecepatan penurunan cekungan bersamaan dengan kecepatan kenaikan;penurunan muka

laut.

<kuran dan bentuk dari cekungan.

0nalisa cekungan merupakan hasil interpretasi yang berdasarkan pada proses

sedimentasi, stratigra&i, &asies dan sistem pengendapan, peleoseanogra&i, paleogeogra&i, iklim

 purba, analisa muka laut, dan petrogra&i;mineralogi (4lein, !!" Boggs, *//). Penelitian

sedimentologi dan analisis cekungan sekarang ini ditikberatkan pada analisa &asies sedimen,

siklus subsiden, perubahan muka laut, pola sirkulasi air laut, iklim purba, dan sejarah kehidupan.

'odel pengendapan semakin meningkat digunakan untuk mengetahui lebih baik tentang

 pengisian cekungan dan pengaruh berbagai parameter pengisian cekungan seperti pasokan

sedimen, besar butir, kecepatan penurunan cekungan, dan perubahan muka laut. Dalam

menganalisis cekungan, dibutuhkan berbagai data, mulai data dari singkapan sampai data ba#ah

 permukaan. Data tersebut termasuk data hasil pemboran dalam, studi polarisasi magnetik dan

eksplorasi geo&isika.

0ulakogen adalah jenis khusus dari renggangan yang menyudut besar terhadap tepian

 benua, dimana umumnya dianggap sebagai renggangan tetapi gagal dan kemudian diakti&kan

kembali selama tektonik kon%ergen. Palung yang sempit tapi panjang dapat menggapai sampaikraton benua dengan sudut besar dari lajur sesar. -edimen yang mengisi cekungan jenis ini dapat

 berupa sedimen darat (misalnya kipas alu%ium), endapan paparan, dan endapan yang lebih dalam

seperti endapan turbit. Contoh aulakogen di antaranya 9enggangan 9eel&oot yang berumur 

Paleo3oik dimana -ungai 'isisipi mengalir dan Palung Benue yang berumur 4apur dimana

-ungai =iger membelahnya.

• The Basin-fill Depositional Styles and Systems

Cekungan tepian benua dicirikan oleh kehadiran baji yang sangat besar dari sedimen

yang ke arah laut dibatasi oleh lereng landai dari benua dan sembulan. 4etidakterusan struktur 

dijumpai di ba#ah sistem ini, antara kerak benua normal dan kerak peralihan. -edimen

terendapkan pada sistem ini: pada paparan berupa pasir neritik dangkal, lumpur, kabonat dan

endapan e%aporasi pada lerengan terdiri atas lumpur hemipelagik dan pada sembulan benua

 berupa endapan turbit. Cekungan renggangan (ri&t basin) dapat berhubungan dengan cekungan

tepian benua. Contoh yang baik dari cekungan jenis ini adalah pantai 0merika dan bagian

Page 6: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 6/11

selatantimur 4anada (Cekungan Blake Plateau, Palung 1embah Baltimor, Cekungan 8eorge

Bank dan Cekungan =o%a -cotian) yang terbentuk pada akhir rias a#al >ura oleh renggangan

dan terpisahnya Pangea. Beberapa cekungan itu terpisahkan dari laut membentuk lapisan tebal

dari endapan klastik arkosik dan endapan lakustrin berselingan dengan batuan gunungapi basa.

Cekungan yang lain berhubungan dengan laut, membentuk sedimen yang berkisar dari endapan

e%aporit sampai delta, turbit, dan serpih hitam.

Pembahasan sebelumnya lebih banyak di&okuskan kepada karakteristik struktural dari

suatu cekungan sedimen dan proses tektonik yang membentuk cekungan tersebut. 4endati

demikian analisis cekungan lebih menitik beratkan pada endapan sedimen yang mengisi

cekungan tersebut. ?okus dari cabang ilmu geologi ini mencakup proses yang menghasilkan

isian dari suatu cekungan, karakteristik dari produk sedimen dan batuan sedimennya, dan aspek 

genetik serta signi&ikansi ekonomis dari batuan tersebut. ?aktor&aktor yang mengontrol dan

mempengaruhi proses pengendapan suatu sedimen antara lain adalah:

. 0spek litologi dari batuan asal(contohnya granit, batuan metamor&, dll) yang hadir di areasumber sedimen, yang mengontrol komposisi sedimen yang berasal dari batuan ini.

*. 9elie&, kemiringan lereng, dan iklim di area sumber sedimen, yang mengontrol intensitas

 pengendapan, dan juga intensitas transportasi sedimen dari area sumber sedimen menuju

ke cekungan pengendapan.

+. Intensitas penurunan cekungan bersama dengan intensitas naik atau turunnya muka air 

laut.

$. <kuran dan bentuk dari cekungan sedimen.

!"olution of the Basin-fill

• Su#sidence $istory

-ubduksi ditunjukkan dengan akti&nya tepian benus yang mana umumnya dicirikan oleh

adanya palung laut dalam, busur gunungapi akti&, rumpang paritbusur (arctrench gap) yang

memisahkan ke duanya. atanan subduksi terjadi lebih banyak pada tepian benua dibandingkan

 pada besur samudra.

-edimen terendapkan pada sistem subduksi ini lebih dikuasai oleh endapan silisiklastik 

yang umumnya berupa batuan gunungapi berasal dari busur gunungapi. @ndapan ini dapat

 berupa pasir dan lumpur yang terendapkan pada paparan, lumpur dan endapan turbit terendapkan

dalam air yang lebih dapam pada lereng, cekungan, dan parit. -edimen pada parit dapat berupa

endapan terigen yang terangkut oleh arus turbit dari daratan, bersamaan dengan sedimen dari

lempeng samodra yang tersubduksikan. Ini umumnya membentuk kompleks akrasi. Batuan

campuraduk (melange) dapat terbentuk pada daerah akrasi ini, yang dicirikan oleh percampuran

dari batuan berbagai jenis yang tertanam pada masa dasar yang mengkilap (sheared matriA).

Page 7: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 7/11

Contoh yang baik dari sistem subduksi ini adalah subduksi -umatra, >epang, Peru, Chili

dan 0merika engah. Contoh cekungan busur muka purba di antaranya adalah cekungan busur 

muka 8reat alley, 4ali&ornia 'idland alley, Inggris dan Coastal range, ai#an. Contoh

cekungan busur belakang di antaranya terjadi pada >ura 0khir 0#al 4apur terbentuk di

 belakang Busur 0ndean di Chili selatan.

Beberapa klasi&ikasi tektonik untuk pembagian tipetipe cekungan telah banyak diajukan.

Ingersoll dan Busby (!!") menekankan bah#a cekungan sedimen dapat terbentuk oleh empat

susunan tektonik yang telah dibahas sebelumnya (di%ergen, Intraplate, kon%ergen, dan trans&orm)

dan juga dalam seting hybrid. >enis cekungan sedimen yang berbeda dapat diidenti&ikasi dalam

%ariasi setingan yang didasarkan pada :

() jenis kerak dimana cekungan itu berada,

(*) posisi dari cekungan itu terhadap plate margin, dan

(+) untuk cekungan yang terletak dekat dengan plate margin, jenis interaksi lempeng yang terjadi

selama proses sedimentasi berlangsung

Seting Di"ergen

a) erestrial ri&t %alley: 9i&t di dalam kerak benua yang berasosiasi dengan %ulkanisme

 bimodal. Contoh modern: 9io 8rand 9i&t (=e# 'eAico)

 b) Protoocean ri&t troughs: Bentuk e%olusi a#al dari cekungan samudra yang dialasi oleh

lempeng samudra baru dan di diapit di kedua sisinya oleh ri&ted continental margin yang

masih muda. Contoh modern: 1aut 'erah.

Seting %ntraplate

a) Continental rises dan terraces: 9i&ted continental margin yang sudah matur dalam suatu

seting intraplate pada pertemuan kontinensamudra. Contoh modern: Pesisir timur <-0. b) Continental embankment: Progadasi #edge sedimen yang terbentuk di tepian suaturi&ted

continental margin. Contoh modern: Pesisir eluk 'issisipi.c) Cekungan Intrakratonik: Cekungan kratonik luas yang dialasi ri&t &ossil pada 3ona

aAialnya. Contoh modern: Cekungan Chad (0&rica).d) Plat&orm 4ontinental: 4raton stabil yang dilapisi oleh strata sedimen tipis dan secara

lateral melampar luas. Contoh modern: 1aut Barents (0isa).

e) Cekungan samudra akti&: Cekungan yang dialasi oleh lempeng samudra yang terbentuk  pada batas lempeng di%ergen, tidak berhubungan dengan sistem arch

trench(spreading masih akti&). Contoh modern: 1aut Pasi&ik.

&) 4epulauan 5seanik, aseismic ridge and plateu: 0pron sedimen dan dataran yang dibentuk 

 pada seting intraoseanik selain tipe busur magmatic. Contoh modern: gunung ba#ah laut

@mperora#aii.

Page 8: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 8/11

g) Cekungan samudra dorman: cekungan yang dialasi oleh lempeng samudra, yang tidak 

mengalami spreading atau subduksi (tidak terdapat plate boundaries akti& di dalam atau di

 bagian cekungan lain yang berdampingan). Contoh modern: eluk 'eksiko.

Seting &on"ergen

a) renches: Palung yang sangat dalam, dibentuk oleh proses subduksi dari litos&er samudra.

Contoh modern: Palung Chile.

 b) Cekungan rench-lope: -truktur depresi local yang berkembang pada kompleks

subduksi. Contoh modern: rench 0merika engah.

c) Cekungan ?orarc: Cekungan yang berada pada gap antara arc dan trench. Contoh

modern: -umatra.

d) Cekungan Intraarc: Cekungan di sepanjang plat&orm arc yang termasuk gunung

apisuperposed dan o%erlapping. Contoh modern: 1ago de =ikaragua.

e) Cekungan Backarc: 1empeng samudra di belakang busur magmatic intraoseanik 

(termasuk cekungan intraarc di antara busur akti& dan remnant), dan cekungan kontinen

di belakang busur magmatic continentalmargin tanpa &orelan& &oldthrust belts. Contoh

modern: 'arianas.&) Cekungan -amudra 9emnan: cekungan samudra yang mengecil akibat terperangkap

antara continental margin dan atau sistem arctrench yang saling bertabrakan, dan pada

akhirnya mengalami subduksi dan terde&ormasi di dalam suatu suture belts. Contoh

modern: Pesisir Bengal.

g) Cekungan Peripheral ?oreland: Cekungan &oreland yang terletak di atas ri&ted continental

margin yang telah ditarik ke dalam 3ona subduksi selama proses tabrakan krustal (tipe

utama dari tumbukan yang berhubungan dengan &oreland). Contoh modern: eluk Persia.h) Cekungan Piggyback: Cekungan yang terbentuk dan terba#a di atas suatu thrust

sheet yang bergerak. Contoh modern: Cekungan Pesha#ar (Pakistan).

i) Cekungan ?oreland Intermontane: Cekungan yang terbentuk di antara

 pengangkatanbasementcored di suatu seting &oreland. Contoh modern: Cekungan -ierra

Pampeanas (0rgentina).

Seting Transform

a) Cekungan ranstensional: Cekungan yang terbentuk oleh proses ektensi di sepanjang

sistem patahan -trikeslip. Contoh modern: 1aut -alton Cali&ornia.

 b) Cekungan ranspressional: Cekungan yang dibentuk oleh kompresi di sepanjang sistem

 patahan strikeslip. Contoh modern: Cekungan -anta Barbara Cali&ornia (&oreland).c) Cekungan ransrotasional: Cekungan yang terbentuk oleh proses rotasi dari suatu blok 

krustal pada aAis yang mendekati %ertikal pada suatu sistem patahan strikeslip. Contoh

modern: &orearc estern 0leutian.

Seting $y#rid

Page 9: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 9/11

a) Cekungan Intrakontinental #rench: Bermacam cekungan yang terbentuk di dalam kerak 

 benua yang dipengaruhi oleh proses collision. Contoh modern: Cekungan Euaidam

(China). b) 0ulacogen: Bekas 9i&ting yang gagal terbentuk pada sudut tinggi terhadap margin

kontinen, yang telah mengalami reakti%asi selama proses tektonik kon%ergensi, sehingga

 berada pada bagian sudut tinggi terhadap sabuk orogenik. Contoh modern: eluk 

'issisipi.

c) Impactogen: 9i&t yang terbentuk pada sudut tinggi terhadap sabuk orogeni, tanpa adanya

sejarah preorogeni sebelumnya (kontras dengan aulacogen). Contoh modern: 9i&t Baikal

 bagian distal (-iberia).d) Cekungan -uccesor: Cekungan yang terbentuk pada seting intermontane diikuti oleh

 proses jeda istirahat kegiatan orogeni local atau akti%itas taphrogenik. Contoh modern:

Barisan punggungan dan cekungan 0ri3ona.

8ambar 9epresentasi skematik dari beberapa cekungan yang terbentuk secara tektonik 

• Thermal $istory

Page 10: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 10/11

Patahan yang dapat membentuk cekungan ini adalah patahan mendatar yang menorehdalam kerak sampai membatasai dua lempeng yang berbeda (trans&orm &ault) dan patahan yang

terbatas dalam suatu lempeng dan hanya menoreh bagian atas kerak (-yl%ester, !FF). Cekungan

yang berhubungan dengan patahan mendatar regional terbentuk sepanjang punggung pemekaran,

sepanjang batas patahan antar lempeng, pada tepian benua dan daratan dalam lempeng benua.

8erakan sepanjang patahan mendatar regional dapat membentuk berbagai cekungan nendatar 

(pullapart basin). Cekungan yang dibentuk karena patahan mendatar umumnya kecil, garis

tengahnya hanya beberapa puluh kilometer, #alaupun ada beberapa yang sampai "/ km. 4arena

 patahan mendatar terbentuk pada berbagai tataan geologi, cekungan ini dapat diisi sedimen laut

maupun darat. 4etebalan sedimen cenderung sangat tebal, karena kecepatan sedimentasi yang

tinggi yang dihasilkan oleh erosi dari daerah sekitarnya yang berele%asi tinggi, dan boleh jadi

ditandai dengan banyaknya perubahan &asies secara lokal. Di Indonesia Cekungan jenis ini

 banyak terdapat sepanjang Patahan -umatra.

Page 11: Tugas Seistrat Sedimentary Basin

7/17/2019 Tugas Seistrat Sedimentary Basin

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-seistrat-sedimentary-basin 11/11

D'FT'( )*ST'&'

9o%icky. *//!. Berapa Jumlah Cekungan di Indonesia. Diperoleh dari :

https:;;ro%icky.#ordpress.com;*//!;/$;/;berapajumlahcekungangeologidi

indonesia;

0nonim.*/$. Analisa Cekungan Sedimen Para Ahli. Diperoleh dari :

 http:;;jojogeos.blogspot.com;*/$;/!;analisacekungansedimenparaahli.html

0nonim. */$. Eksplorasi Basement dan Cekungan Indonesia. Diperoleh dari :

https:;;geotrekindonesia.#ordpress.com;*/$;/";/F;eksplorasibasementdancekungan

indonesia;

'.., dan 9. . 5sborne, !F, 1acustrine &acies in the Pliocene 9idge Basin 8roup,

9idge Basin, Cali&ornia, in 'atter, 0., and '. @. ucker(eds.). 'odern and 0ncient lake

sediment: Black#ell -cienti&ic Publication, 5A&ord

Burke, 4. !, 0ulacogen and continental breakup: 0nnual 9e%ie# o& @arth and

Planetary -cience, %. ")

uellner, @. @., 1. 9. 1ehtonen, dan . C. >ames, !F2, -edimentary tectonic

de%elopment o& the 'arathon and al erde basins, est eAas, <.-.0.: 0 PermoCarboni&erous

migrating &oredeep

>ohnson, D. D., dan C. Beaumont, !!", Prelimenary result &rom a plan&orm kinematic

model o& orogen e%olution, sur&ace processes and de%elopment o& clastic &oreland basin

statigraphy

Boggs, -., >r., !F$, Euaternay sedimentation in the >apan arctrench system: 8eol. -oc.

0merica Bull., %. !"