tugas resume csr prespektif international

5
TUGAS RANGKUMAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY INTERNATIONAL PRESPEKTIF Oleh : Gardina Aulin Nuha NIM 140820301018 MAGISTER AKUNTANSI PASCA SARJANA UNIVERSITAS JEMBER

Upload: gardinaaulinnuha5412

Post on 21-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

CSR berdasarkan prespektif Internasional

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Resume Csr Prespektif International

TUGAS RANGKUMAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYINTERNATIONAL PRESPEKTIF

Oleh :

Gardina Aulin Nuha NIM 140820301018

MAGISTER AKUNTANSI

PASCA SARJANA

UNIVERSITAS JEMBER

2015

Page 2: Tugas Resume Csr Prespektif International

Corporate social responsibility merupakan suatu konsep yang sudah lama

di kumandangkan serta dipraktikkan. Dimana CSR melalui berbagai pro dan

kontra baik dari segi teoritis maupun dari segi praktik. Hal tersebut akhirnya

mempengaruhi berbagai praktik dan isu didalam berbagai negara dibelahan dunia.

Perbedaan dalam segi praktik dan teoritis secara tidak langsung mempengaruhi

cara pandang dan prespektif mengenai CSR diberbagai negara. Beberapa peneliti

melakukan suatu riset di berbagai negara baik berkembang maupun dinegara

maju.

Artikel pertama diawali oleh penelitian oleh Schreuder di tahun 1981.

Artikel tersebut menjelaskan riset mengenai CSR di negara Belanda. Dalam

penelitian tersebut lebih condong melihat prespektif CSR dari segi internal yaitu

karyawan. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan 1347 kuesioner dan

interview kepada 240 karyawan. Selanjutnya diketahui bahwa apresiasi dari social

report dari responden menunjukkan bahwa ‘cukup memadai’ serta terdapat

perbedaaan kepedulian yang mencolok antar karyawan di berbagai level (lower,

medium, upper).

Selanjutnya penelitian mengenai prespektif CSR di ulas kembali di tahun

2002. Penelitian ini dilakukan di negara Amerika dan Eropa. Penelitian tersebut

membandingkan prinsip CSR, proses CSR, dan isu stakeholder di Perancis,

Belanda, Inggris, dan Amerika menggunakan 50 web pages untuk setiap negara.

Hasil penelitian dalam artikel tersebut menyatakan bahwa terdapat perbedaan

mengenai pentingnya praktik CSR. Di negara Amerika dan Inggris, praktik CSR

dianggap sebagai hal penting dan perlu diperhatikan serta perlu untuk di

demonstrasikan bagaimana proses CSR dilangsungkan. Sebaliknya di negara

Perancis dan Belanda, CSR dianggap tidak terlalu penting dan bukan hal utama

yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Kemudian pada tahun 2004 seorang peneliti bernama Mele melakukan

penelitian prespektif CSR di negara Spanyol. Dalam artikel tersebut dijelaskan

bahwa praktik CSR di Spanyol dipengaruhi oleh banyak hal baik itu budaya,

politik, sosial serta beberapa organisasi internasional turut mempengaruhi praktik

CSR di negara tersebut. Selain itu dalam perkembangan CSR, di negara tersebut

Page 3: Tugas Resume Csr Prespektif International

juga didirikan sebuah sekolah bisnis maupun media yang dikhususkan untuk

mempromosikan dan mendemontrasikan mengenai CSR. Sehingga meskipun

Spanyol bukan negara maju, tetapi Spanyol menunjukkan kepeduliannya tentang

masalah sosial serta lingkungan yang terjadi akibat dari aktivitas bisnis.

Dalam artikel yang dijelaskan oleh Golob dan Bartlett ( 2006) dijelaskan

mengenai perbandingan antara Australia dan Slovenia. Dalam praktik CSR

diperlukan tanggung jawab untuk pengungkapan atas CSR yang telah dilakukan.

Pengungkapan tersebut berguna sebagai alat komunikasi yang menjamin

transparansi perusahaan serta menunjukkan keterlibatan antara berbagai

stakeholder. Selanjutnya dijelaskan mengenai standar pelaporan di Australia dan

Slovenia. Artikel tersebut memberikan hasil bahwa pengungkapan CSR masih

bersifat sukarela akibat dari tekanan dari pasar.

Artikel dengan bahasan lebih dalam dan meluas juga dibahas oleh Davis

(2006). Arikel tersebut menjelaskan mengenai perbedaan perspektif CSR secara

global yang memberikan dampak terhadap perusahaan multinasional,dampak

tersebut terjadi akibat perbedaan definisi akibat budaya yang berbeda di setiap

negara. Sehingga bagi perusahaan global perlu adanya penyesuaian antara

perusahaan dengan konsep awal CSR dan perlu adanya konvergensi standar dan

definisi dari CSR secara global.

Berdasarkan paparan dalam artikel diatas, dapat kita amati bahwa

perbedaan CSR di berbagai negara terjadi akibat perbedaan budaya, sosial,

maupun politiknya. Tidak hanya itu perbedaan pendapat akan perlu atau tidak

perlunya CSR sendiri masih banyak dibicarakan sehingga jika diperlukan suatu

kesamaan konsep akan mengalami kesulitan dari berbagai sisi. Untuk saat ini

mungkin telah ada pedoman indikator yang digunakan yaitu GRI, akan tetapi

indikator tersebut juga tidak digunakan sepenuhnya oleh berbagai perusahaan. Hal

tersebut karena disamakan pula dengan budaya dalam perusahaan maupun negara

tempat perusahaan tersebut berdiri dan juga disesuaikan pula dengan kepentingan

setiap perusahaan.