tugas rangkuman kddk

9
Nama : Rendy Herdianto . H Nim : C.0105.10.031 Prodi : SI Keperawatan Mata Kuliah : KDDK ( Tugas Merangkum) A. Pengertian Sehat Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal (psikologis, intelektua, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi) dalam mempertahankan kesehatannya. B. Konsep Sehat menurut para ahli 1. Organisasi kesehatan dunia ( World Health Otganization, WHO) mendevinisikan Kesehatan sebagai “ keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial dan bukan sekedar tidak memilki penyakit “ . 2. Pender, Murdaugh, dan Parson ( 2006) mendefinisikan kesehatan sebagai perwujudan potensi manusia intrinsik dan ekstrinsik melalui tingkah laku yang di arahkan oleh tujuan hidup, perawatan diri yang kompeten, dan hubungan dengan orang lain yang memuaskan, dengan penyesuaian yang dilakukan untuk

Upload: rendy-hermawan

Post on 15-Dec-2014

10 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas rangkuman KDDK

Nama : Rendy Herdianto . H

Nim : C.0105.10.031

Prodi : SI Keperawatan

Mata Kuliah : KDDK ( Tugas Merangkum)

A. Pengertian Sehat

Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis

dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal

(psikologis, intelektua, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan

ekonomi) dalam mempertahankan kesehatannya.

B. Konsep Sehat menurut para ahli

1. Organisasi kesehatan dunia ( World Health Otganization, WHO)

mendevinisikan Kesehatan sebagai “ keadaan sejahtera secara fisik, mental,

dan sosial dan bukan sekedar tidak memilki penyakit “ .

2. Pender, Murdaugh, dan Parson ( 2006) mendefinisikan kesehatan sebagai

perwujudan potensi manusia intrinsik dan ekstrinsik melalui tingkah laku yang

di arahkan oleh tujuan hidup, perawatan diri yang kompeten, dan hubungan

dengan orang lain yang memuaskan, dengan penyesuaian yang dilakukan untuk

mempertahankan integritas struktural dan harmoni dengan lingkungan.

3. Sehat Menurut Dunn (1959) adalah sesuatu kejadian dimana tidak adanya

tanda-tanda dan gejala dari penyakit.

4. Sehat Menurut Perkin,s. Adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis

setara bentuk tubuh dan fungsinya yang dapat mengadakan penyesuaian,

sehingga tubuh dapat mengatasi gangguan dari luar.

5. Sehat Menurut UU No.23 tahun 1992 Tentang Kesehatan adalah keadaan

sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup

produktif secara sosial dan ekonomis.

Page 2: Tugas rangkuman KDDK

C. Model Kesehatan dan Penyakit

1. Model Rentang Sehat-Sakit (Neuman)

Menurut Neuman (1990): ”sehat dalam suatu rentang merupakan tingkat

kesejahteraan klien pada waktu tertentu, yang terdapat dalam rentang dan kondisi

sejahtera yang optimal, dengan energi yang paling maksimum, sampai kondisi

kematian yang menandakan habisnya energi total”.

2. Model Kesejahteraan Tingkat Tinggi (Dunn)

Berorientasi pada cara memaksimalkan potensi sehat pada individu melalui

perubahan perilaku.

Diterapkan untuk perawatan lansia, dan juga digunakan dalam keperawatan

keluarga maupun komunitas.

3. Model Agen-Pejamu-Lingkungan(Leavell at all.)

Model ini tingkat sehat dan sakit individu atau kelompok ditentukan oleh

hubungan dinamis antara Agen, Pejamu, dan Lingkungan

4. Model Keyakinan-Kesehatan

Menurut Rosenstoch (1974) dan Becker dan Maiman (1975) hubungan antara

keyakinan seseorang dengan perilaku yang ditampilkan.

Model ini memberikan cara bagaimana klien akan berprilaku sehubungan

dengan kesehatan mereka dan bagaimana mereka mematuhi terapi kesehatan yang

diberikan.

5.Model Peningkatan-Kesehatan (Pender)

Dikemukakan oleh Pender (1982,1993,1996) yang dibuat untuk menjadi

sebuah model yang menyeimbangkan dengan model perlindungan kesehatan.

Fokus : menjelaskan alasan keterlibatan klien dalam aktivitas kesehatan (kognitif-

persepsi dan faktor pengubah).

Page 3: Tugas rangkuman KDDK

D. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Sehat

1. Variabel Internal

Variabel ini mencakup tingkat perkembangan seseorang, latar intelektual,

persepsi tetang fungsi, serta faktor emosional dan spiritual.

Tingkat perkembangan. Perawat harus mempertimbangkan tingkat

pertumbuhan dan perkembangan klien saat menggunakan anggapan dana praktik

kesehatanya sebagai dasar untuk perencanaan pelayanan. Pembelajaran tentang

perkembangan melibatkan pencarian pola dan prinsip yang dapat di terapkan pada

kebanyakan orang dan hampir setiap waktu ( Murray dan Zentner, 2011).

Latar Intelektual. Anggapan seseorang terhadap kesehatan di bentuk oleh

pengetahuannya, ketidaktahuannya atau informasi yang salah tentang fungsi tubuh

dan penyakit, latar pendidikan dan pengalaman sebelumnya. Kemampuan kognitif

juga berhubungan dengan tingkat perkembangan seseoarang. Perawat akan

mempertimbangkan latar intelktual sehingga dapat di sertakan dalam pelayanan

keperawatan. ( Edelmen dan Mandel, 2002).

Persepsi tentang Fungsi. Cara persepsi seseorang tentang fungsi fisiknya

akan mempengaruhi anggapan dan praktik kesehatan.

Faktor Emosional. Seseorang yang biasanya tenang akan memiliki sedikit

reaksi emosional saat sakit, sedangkan seseoarang yang tidak dapat mengatasi

emosinya akan bereaksi secara belebihan terhadap penyakitnya dan menganggap

jiwanya terancam atau menolak adanya gejala penyakit sehingga tidak mengambil

tindakan teurapuetik.

Faktor Spiritual. Perawat harus memahami dimensi spiritualitas klien untuk

melibatkan mereka secara efektif dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.

2. Variabel Eksternal

Variabel eksternal yang mempengaruhi anggapan dan praktik kesehatan

seseorang mencakup :

Page 4: Tugas rangkuman KDDK

1. Perilaku Keluarga

2. Faktor Sosioekonomi.

3. Latar Budaya.

E. Pengertian Sakit

Sakit merupakan dimana fungsi fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan

atau spiritual sedang menurut atau terganggu dibandingkan sebelumnya.

Selain itu ada beberapa pendapat mengenai kondisi sakit sbb:

1. Imogene King berpendapat bahwa sakit adalah gangguan dalam siklus hidup.

2. (Perkin’s) berpendapat bahwa sakit adalah suatu keadaan gangguan yang tidak

menyenangkan menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-

hari, baik aktivitas jasmani, rohani dan sosial.

3. Sakit merupakan ketidak seimbangan dari kondisi normal tubuh manusia diantaranya

sistem biologik dan kondisi penyesuaian. Sakit menurut Bauman, 1985.

mengemukakan tiga kriteria dari keadaan sakit:

         Adanya gejala

         Persepsi tentang keadaan yang dirasakan.

         Kemampuan dalam aktivitas sehari-hari

F. Faktor- faktor yang mempengaruhi sakit

1. Variabel Internal

a. Persepsi individu terhadap gejala dan Sifat sakit yang dialami. Klien

mencari pertolongan jika gejala mengganggu kegiatan sehari-hari.

b. Asal atau Jenis penyakit

2. Variabel Eksternal

Page 5: Tugas rangkuman KDDK

a. Gejala yang Dapat Dilihat

Mempengaruhi Citra Tubuh dan Perilaku Sakit, terlihat secara fisik.

b. Kelompok Sosial

Membantu mengenali ancaman penyakit, atau justru meyangkal potensi

terjadinya suatu penyakit.

c. Latar Belakang Budaya

Mengajarkan sesorang bagaimana menjadi sehat, mengenal penyakit, dan

menjadi sakit.

Dengan demikian perawat perlu memahami latar belakang budaya yang

dimiliki klien.

d. Ekonomi

Semakin tinggi tingkat ekonomi seseorang ia akan lebih cepat tanggap

terhadap gejala penyakit yang ia rasakan. Sehingga segera mencari pertolongan

e. Kemudahan Akses Terhadap Sistem Pelayanan

Dekat jarak klien dengan RS, klinik atau tempat pelayanan medis lain

mempengaruhi kecepatan mereka dalam memasuki sistem pelayanan kesehatan.

f. Dukungan Sosial

Institusi atau perkumpulan yang bersifat peningkatan kesehatan. Dilakukan

kegiatan :seminar kesehatan, pendidikan dan pelatihan kesehatan, latihan (aerobik,

senam, POCO-POCO dll).

G. Pencegahan sakit

a) Pencegahan primer

Pencegahan primer merupakan pencegahan sejati, layanan ini mendahului

penyakit dan diterapkan pada klien yang sehat secara fisik dan emosional. Program ini

Page 6: Tugas rangkuman KDDK

mencakup program pendidikan kesehatan imunisasi,dan aktifitas kebugaran fisik serta

nutrisional. Pencegahan primer mencakup seluruh usaha promosi kesehatan dan

aktifitas pendidikan kesejahteraan yang berfokus pada pemeliharaan atau peningkatan

kesehatan keseluruhan dari individu, keluarga dan komunitas ( edelman dan mandle,

2002 ).

b) Pencegahan sekunder

Pencegahan sekunder berfokus pada individu yang mengalami masalah

kesehatan atau penyakit dan berisiko mengalami komplikasi atau kondisi yang

memburuk. Aktifitas di arahkan pada diagnosis dan terapi sedini mungkin sehingga

menurunkan keparahan dan kemungkinan klien kembali ketingkat kesehatan yang

normal sesegera mungkin ( edelman dan mandle, 2006 ; pender, 1993 ).

c) Pencegahan tersier

Layanan ini melibatkan minimalisasi efek penyakit jangka panjang dengan

intervensi yang ditujukan pada pencegahan komplikasi dan perburukan ( edelman dan

mandle, 2006 ).