KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SURVEI HIDROGRAFI DAN PEMBUATAN PETA LINGKUNGAN LAUT NASIONAL SKALA 1:50.000PAKET 1, 2, DAN 3TAHUN ANGGARAN 2015

Latar belakangUU No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial menyebutkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan segala kekayaan sumber daya alam dan sumber daya lainnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus dikelola dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab untuk menjadi sumber kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, baik di masa kini maupun di masa mendatang. Dalam mengelola sumber daya alam tersebut diperlukan informasi geospasial yang diselenggarakan dengan tertib, terpadu, berhasil guna, dan berdaya guna sehingga terjamin keakuratan, dan kemutakhirannya.Wilayah pesisir terdiri wilayah darat dan air yang mempunyai sifat berbeda, tetapi masih saling mempengaruhi. Untuk itu diperlukan sarana perencanaan yang terpadu dan lestari dengan tidak mengesampingkan perbedaan lingkungan dan ekosistem tersebut. Salah satu sarana tersebut adalah data dan informasi geospasial di wilayah pesisir dalam bentuk Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) dan Peta Dasar Lingkungan Laut Nasional (LLN). Badan Informasi Geospasial (BIG), khususnya Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP) mempunyai tugas menyediakan peta dasar LPI dan LLN sebagaimana diamanatkan didalam Pasal 7 UU No. 4 Tahun 2011. Informasi Geospasial tersebut juga digunakan untuk mendukung visi dan misi yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dalam programnya NAWACITA yang berfoklus pada pembangunan pesisir.

Oleh karena adanya keterbatasan waktu, biaya dan pertimbangan ketersediaan SDM, luas laut, panjang garis pantai serta informasi geospasial dasar untuk wilayah pantai atau pesisir NKRI yang sampai saat ini belum dapat terliput seluruhnya dalam peta dasar LLN,maka ditahun 2015 Pusat PKLP menyelenggarakan kegiatan Survei Hidrografi dan Pembuatan Peta LLN1:50.000 .Maksud dan TujuanPembuatan KAK ini dimaksudkan agar pekerjaan yang dilaksanakan mememuhi syarat dan kaidah survei-pemetaan sehingga dihasilkan Peta LLN 1:50.000 berbasis SIG yang berkualitas. Sedangkan tujuannya adalah menyediakan acuan kerja dan spesifikasi yang harus dipenuhi dalam kegiatan survei hidrografi, Pembuatan Peta LLN.Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah :1. Menyediakan data batimetri dan unsur hidrografi/hipsografi lainnya sebagai dasar dalam pembuatan Peta LLN 1:50.000.1. Pembuatan Peta LLN 1:50.000 yang disusun dengan data dan informasi geospasial yang tersedia dan terbaru dalam format yang sesuai standar.1. Penyajian kartografis Peta LLN 1:50.000 per Nomor Lembar Peta (NLP) dalam bentuk digital dan cetak.1. Memudahkan dalam pengelolaan berkelanjutan untuk data dan informasi geospasial dalam Peta LLN 1:50.000 sesuai dengan teknologi pemetaan terkini.1. Menyediakan Metadata Data Survei dan Peta LLN 1:50.000 sebagai penunjang Metadata Data Spasial Nasional (MDSN).Metodologi Pelaksanaan PekerjaanPelaksanaan pekerjaan harus memiliki alur kerja yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dalam tiap proses yang dilakukan. Berikut ini adalah gambaran secara umum alur kerja dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

Gambar 1. Gambaran umum alur pelaksanaan pekerjaanPihak pelaksana dapat mendetilkan alur pekerjaan yang digambarkan dalam Gambar 1, untuk disesuaikan dengan perencanaan pelaksanaan yang dilakukan. Pendetilan alur pekerjaan ini menjadi acuan bagi Pusat PKLP dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan.Pelaksanaan survei utama yang dilakukan dalam kegiatan survei hidrografi ini harus memenuhi klasifikasi survei orde 2 untuk skala peta 1:50.000. Ketentuan yang harus diikuti dalam pelaksanaan survei hidrografi ini dapat dilihat dalam SNI 7646 2010 tentang Survei Hidrografi. Di bawah ini adalah ringkasan standar ketelitian pengukuran pada survei hidrografi.

Tabel 4. Ketelitian pengukuran parameter survei hidrografi.NoDeskripsiKelas

Orde KhususOrde 1Orde 2Orde 3

1Akurasi horisontal2 m5 m + 5% dari kedalaman rata-rata20 m + 5% dari kedalaman rata-rata150 m + 5% dari kedalaman rata-rata

2Alat bantu navigasi tetap dan kenampakan yang berhubungan dengan navigasi.2 m2 m5 m5 m

3Garis pantai10 m20 m20 m20 m

4Alat bantu navigasi terapung10 m10 m20 m20 m

5Kenampakan topografi10 m10 m20 m20 m

6Akurasi Kedalamana = 0,25 mb = 0,0075a = 0,5 mb = 0,013a = 1,0 mb = 0,023a = 1,0 mb = 0,023

Catatan: 1. a dan b adalah variabel yang digunakan untuk menghitung ketelitian kedalaman. 2. alat pemeruman harus dikalibrasi sebelum digunakan.

Batas toleransi kesalahan antara kedalaman titik fix perum pada lajur utama dan lajur silang dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

dimana :a= kesalahan independen (jumlah kesalahan yang bersifat tetap)b= faktor kesalahan kedalaman dependen (jumlah kesalahan yang bersifat tidak tetap)d= kedalaman terukur(b x d) = kesalahan kedalaman yang dependen (jumlah semua kesalahan kedalaman yang dependen)

Indeks Lokasi dan Volume PekerjaanIndeks lokasi kegiatan yangdilakukan dapat dilihat dalam gambar berikut ini.

Gambar 3. Indeks lokasi pekerjaan Pulau BaweanCakupan dan volume pekerjaan survei hidrografi dan pembuatan Peta LLN1:50.000 adalah sebagai berikut:Hasil Pekerjaan yang DiserahkanHasil pekerjaan yang harus diserahkan pada akhir kegiatan adalah sebagai berikut:1. Data Lapangan.Tabel 7. Data Lapangan yang diserahkan

NoJenis dataVolume

1Rencana kerja (Lajur Pemeruman, pasut, SBNP, SFAL, peng GP)1 laporan

2 Raw data survei batimetri8060 km

3Raw data hasil pengamatan pasang surut (waktu, h)2 stasiun

4Hasil pengolahan (Cotidal Chart, prediksi, Lat, Msl, HAT, dll)1 Laporan

5Echogram batimetriLS

6Data survei garis pantai 1 NLP

7Data Hasil Bar-check1 laporan

8Log Book pemeruman1 Laporan

9Data Levelling Bench Mark (BM) Pasang surut2 titik

10Data Sifat Fisik Air laut (temperatrur, salinitas, PH, kecerahan, SVP)4 titik

11Data Sarana Bantu Navigasi PelayaranLS

2. Data Hasil PengolahanTabel 8. Data Hasil Olahan yang DiserahkanNoJenis DataVolume Paket 1

1Data digital Survei Hidrografi sesuai dengan geometri yang dihasilkan1 NLP

2Peta Lembar Lukis teliti digitaluntuk tiap NLP1 NLP

3Hasil cetak Peta Lembar Lukis Teliti sesuai skala sebenarnya (setara A0)1 NLP

4Data digital Peta LLN1 NLP dan 1 seemless

5Kartografi digital Peta LLN skala 1:50.0001 NLP

6Draft cetak Peta LLN skala 1:50.0001 NLP

7Album Peta Lembar Lukis Teliti dan Draft Peta LLN1 set

8Album peta LLN skala 1:50.000 format cetak2 set

9Quicklook layout Peta LLN skala 1:50.0001 NLP

10Metadata hasil Survei hidrografi dan Peta LLN1 set

Survei Hidrografi dan Pembuatan Peta LLN berbasis SIG Skala 1:50.000 TA.20152

Waktu PelaksanaanPekerjaan ini ditargetkan selesai dalam waktu 8(delapan) bulan atau 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender dengan rincian waktu sebagai berikut:

Tabel 10. Jadwal Kegiatan Paket 1NoUraian KegiatanBulan IBulan IIBulan IIIBulan IVBulan VBulan VIBulan VIIBulan VIII

Minggu ke:Minggu ke:Minggu ke:Minggu ke:Minggu ke:Minggu ke:Minggu ke:Minggu ke:

12341234123412341234123412341234

1Persiapan administrasi dan teknis

2Perencanaan survei detil

4Pelaksanaan survei utama

5Pengolahan Data

6Penyajian data hasil survei

7Penyajian Data (Pembuatan Peta LPI)

8Pembuatan Album Peta

9Pelaporan