tugas prespektif pendidikan

4
Tugas Perspektif Pendidikan SD Nama : Yulianah NIM : 825217252 Absen : 26 Perbedaan Orde Baru dengan Reformasi No Kriteria Orde Baru Reformasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kurikulum Landasan Proses Belajar Mata Pelajaran Kebijakan Penilaian Pembiayaan Daya Tampung Kurikulum 1968, 1975, 1984 dan 1998 (KBK) Pasal 31 UUD 1945 Lama Jam Belajar 40 Menit dan 33 Jam perminggu CBSA Penjaskes PLKJ KTK PKPS/PPKn IPA sentralisasi (pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah pusat) Hasil Akhir ditentukan EBTANAS Dibebankan oleh Orang Tua Siswa Jumlah Perkelas 40 Siswa Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 Pasal 31 UUD 1945 Setelah diamandemen dijabarakan dalam UU No. 2 Tahun 1989 dan UU No. 20 tahun 2003 Lama jam belajar 35 Menit dan 24 Jam perminggu Paikem Penjasorkes PLBJ SBK PKn Sains IPA desentralisasi (pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah) Hasil Akhir ditentukan US/MBD Dibebankan oleh APBD (BOP dan BOS) Jumlah Perkelas 32 siswa

Upload: sri-rahayu

Post on 16-Aug-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas prespektif pendidikan

Tugas Perspektif Pendidikan SDNama : YulianahNIM : 825217252Absen : 26

Perbedaan Orde Baru dengan Reformasi

No Kriteria Orde Baru Reformasi1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Kurikulum

Landasan

Proses Belajar

Mata Pelajaran

Kebijakan

Penilaian

Pembiayaan

Daya Tampung

Kurikulum 1968, 1975, 1984 dan 1998 (KBK)

Pasal 31 UUD 1945

Lama Jam Belajar 40 Menit dan 33 Jam permingguCBSA

PenjaskesPLKJKTKPKPS/PPKnIPA

sentralisasi (pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah pusat)

Hasil Akhir ditentukan EBTANAS

Dibebankan oleh Orang Tua Siswa

Jumlah Perkelas 40 Siswa

Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013

Pasal 31 UUD 1945 Setelah diamandemen dijabarakan dalam UU No. 2 Tahun 1989 dan UU No. 20 tahun 2003

Lama jam belajar 35 Menit dan 24 Jam permingguPaikem

PenjasorkesPLBJSBKPKnSains IPA

desentralisasi (pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah)

Hasil Akhir ditentukan US/MBD

Dibebankan oleh APBD (BOP dan BOS)

Jumlah Perkelas 32 siswa

Page 2: Tugas prespektif pendidikan

Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar

di Masa Orde Baru dan Reformasi

Historia vitae magistra yang berarti sejarah adalah guru kehidupan. Kita dapat memetik pengalaman

belajar dari sejarah, karena hari ini pada dasarnya merupakan kelanjutan dari hari kemarin. Begitu juga

dalam dunia pendidikan di Indonesia dimana dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, secara tegas dinyatakan bahwa salah satu tujuannya didirikan NKRI

( Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, yaitu manusia

yang bertakwa dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, pribadi yang mantap dan mandiri.

1. Landasan Pendidikan

.

2. Kurikulum Pendidikan

3. Mata Pelajaran

Pada masa orde baru dan reformasi terjadi perubahan pada beberapa mata pelajaran seperti

PMP menjadi PKN, KERTAKES menjadi SBK, lalu PLKJ menjadi PLBJ dan lain sebagainya.

4. Kebijakan Dalam Pendidikan

Kebijakan dalam dunia pendidikan pada era orde baru sampai reformasi mengalami perubahan.

Pada era orde baru menganut sistem sentralisasi dimana pendidikan merupakan tanggung jawab

pemerintah pusat sedangkan pada era reformasi menganut sistem desentralisasi dimana pendidikan

merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.

5. Penilaian

Dari segi penilaian atau mandapatkan hasil akhir dalam dunia pendidikan pada era orde baru

dan reformasi terjadi perubahan. Salah satunya dari EBTANAS menjadi UAN dan yang sekarang

menjadi USBD.

6. Daya Tampung

Daya tampung peserta didik pada era orde baru sampai reformasi mengalami perubahan. Pada

era orde baru daya tampung peserta didik berjumlah 40 peserta didik untuk setiap kelas sedangkan

pada era reformasi daya tampung peserta didik berjumlah 32 peserta didik untuk setiap kelas.

7. Sistem PPDB

8. Kualifikasi Pendidik

Kualifikasi pendidikan untuk peserta didik mengalami perubahan. Pada era orde baru untuk

menjadi pendidik hanya dengan mengantongi ijazah spg. Namun pada era reformasi untuk menjadi

seorang pendidik harus mempunyai ijazah S1 sesaui pendidikanya.

Page 3: Tugas prespektif pendidikan