TUGAS PRAKTEK MENGETIK

NAMA: RATIH DAN WATI siswi SMK Baitul Hamdi Menes Banten

MENYIASATI MAHALNYA BIAYA PENDIDIKAN

Tak ada yg bisa menyangkal, biaya pendidikan di zaman reformasi kebablasan ini memang gila-gilaan.padahal, disisi lain, jumlah anak usia sekolah makin banyak.tak heran di beberapa daerah, jumlah anak putus sekolah meningkat pesat.

Kalau untuk biaya makan sehari-hari saja pas-pasan, bagaimana mungkin menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi? Mimpi mimpi indah menjadi dokter atau “ tukang insinyur “ pun padam seketika.

Penelitian tentang biaya pendidikan yang dilakukan Balitbang Depdiknas pd oktober 2003, dengan sampel responden di 56 kabupaten/kota diwilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa tenggara dan Papua memang menunjukkan, biaya pendidikan selama ini lebih banyak di tanggung oleh orang tua (53,74-73,87%). Bandingkan dengan biaya pendidikan yg ditanggung pemerintah dan masyarakat, yang hanya 26,13-46,26%.

Banyak pengamat memperkirakan, jika hal itu terus berlanjut, kesenjangan kesempatan untuk mendapat pendidikan bakal semakin tajam. Biaya bisa menjadi “kata kunci” gagal nya proses pendidikan bangsa serta hilang nya

85

impian indah yg di hadirkan orang tua untuk buah hatinya. Tak perlu menunggu turunnya subsidi pemerintah, orang tua yg baik, yg tdk ingin melihat anak nya putus sekolah mestinya merencanakan dg matang pos mengeluarkan pendidikan .

Bukan tak mungkin, dimasa depan, pos ini menjadi lubang pengeluaran terbesar dalam keluarga.

Rencanakan perencanaan biaya pendidikan sejak awal

dimuka Harus dilakukan dg cermat ,agar

anak dapat menyelesaikan pendidikan

seperti yg diharapkan . orange tua jelas tak bisa mempengaruhi institusi sekolah untk memahami kondisi keuangan mereka, tapi mereka bisa memilih sekolah yg sesuai dg kemampuan dan tujuan pendidikan anak. Buat orang tua yg ingin anak nya bersekolah diluar negri, misalnya, harus mempersiapkan anggaran lebih besar di bandingkan dg mereka yg ingin anaknya menuntut ilmu di dalam negri.

Belajar di institusi pendidikan swasta juga membutuhkan biaya lebih besar disbanding kan dg masuk Institusi pendidikan

Yg kelola pemerintah. Salah satu langkah penting yg harus ditekankan adalah mempersiapkan anak utk belajar dg giiat dan terus berprestasi , agar dpt menikmati fasilitas pendidikan yg baik, dg pembiayaan yg lbh murah, misalnya melalui fasilitas

beasiswa yg banyak di sediakan lembaga-lembaga donor atau lembaga pendidikan tertentu.

Sejak awal , orang tua juga harus menyadari bidang study yg akan digeluti anak. Pasal nya beberapa bidang study membutuhkan biaya lebih besar dibandingkan dg bidang study

Tertentu. Utk biaya pendidikan difakultas kedokteran, kedokteran gigi fakultas teknik, atau ilmu computer, ongkosnya pasti tdk lebih murah dibandingkan dg yg dikeluarkan difakulltas ilmu social sastra, dan ilmu kemasyarakatan lainnya.

Orang tua harus lebih rasional melihat kemampuan keuangan mereka dalam jangka panjang.

Langkah-langkah itu harus sudah di mulai sejak anak

duduk dibangku TK,SD, SMP, SMA sampai akhirnya masuk perguruan tinggi. Setiap tingkatan itu memiliki basaran biaya yg berbeda dan kebutuhan dana pendukung yg bertingkat. Utk itu persiapan dan pastikan dana pendidikan anak tersedia sejak awal. Rencana kan tujuan pendidikan lembaga yg akan dipilih, dan tempat pendidikan yg akakn diberikan anak tersayang.

DAFTAR PUSTAKA

Pengarang Harris P. Marpaung.judul buku: INTISARI.tahun terbit: Mei 2005.