tugas pptm klmpk 9

42
Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah belajar dan pembelajaran merupakan suatu istilah yang memiliki keterkaitan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam proses pendidikan. Pembelajaran sesungguhnnya merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan suasana atau memberikan pelayanan agar siswa belajar. Untuk itu harus dipahami bagaimana siswa memperoleh pengetahuan dari kegiatan belajarnya. Jika guru dapat memahami proses pemerolehan pengetahuan, maka guru akan dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat bagi siswanya. Dalam proses pendidikan di sekolah tugas utama guru adalah mengajar sedangkan tugas utama setiap siswa adalah belajar. Keterkaitan antara belajar dan mengajar itulah yang disebut dengan pembelajaran. Sedangkan menurut McAshan, kompetensi adalah suatu pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan atau kapabilitas yang dimiliki oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga mewarnai perilaku kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Artinya tanpa pengetahuan dan sikap tidak mungkin muncul suatu kompetensi tertentu. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang Model-Model Pembelajaran 1

Upload: rizky-ornella

Post on 11-Aug-2015

69 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah belajar dan pembelajaran merupakan suatu istilah yang memiliki

keterkaitan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam

proses pendidikan. Pembelajaran sesungguhnnya merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk menciptakan suasana atau memberikan pelayanan agar siswa

belajar. Untuk itu harus dipahami bagaimana siswa memperoleh pengetahuan

dari kegiatan belajarnya. Jika guru dapat memahami proses pemerolehan

pengetahuan, maka guru akan dapat menentukan strategi pembelajaran yang

tepat bagi siswanya.

Dalam proses pendidikan di sekolah tugas utama guru adalah mengajar

sedangkan tugas utama setiap siswa adalah belajar. Keterkaitan antara belajar

dan mengajar itulah yang disebut dengan pembelajaran. Sedangkan menurut

McAshan, kompetensi adalah suatu pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan

atau kapabilitas yang dimiliki oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari

dirinya sehingga mewarnai perilaku kognitif, afektif, dan psikomotoriknya.

Artinya tanpa pengetahuan dan sikap tidak mungkin muncul suatu kompetensi

tertentu.

Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang

tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata

lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu

pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Dalam kamus besar bahasa Indonesia

model diartikan sebagai pola (contoh,acuan, ragam, dsb) dari sesuatu yang akan dibuat

atau dihasilkan (2005:751).

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang dan hasil identifikasi masalah dihasilkan suatu

rumusan masalah yang isinya sebagai berikut:

1. Bagaimana isi dan penjelasan dari Beda Empat Model Pembelajaran?

2. Bagaimana isi dan penjelasan dari Dasar Pemilihan Strategi Pembelajaran?

Model-Model Pembelajaran 1

Page 2: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

3. Bagaimana cara Menetapkan Strategi Pembelajaran Untuk Satu Kompetensi Yang

Dipilih?

4. Bagaimana cara Menyusun Skenario Pembelajaran?

C. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah mengenai Model-

Model Pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan memahami Beda Empat Model Pembelajaran.

2. Untuk mengetahui dan memahami Dasar Pemilihan Strategi Pembelajaran.

3. Untuk mengetahui dan memahami cara Menetapkan Strategi Pembelajaran Untuk

Satu Kompetensi Yang Dipilih.

4. Untuk mengetahui dan memahami cara Menyusun Skenario Pembelajaran.

D. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam penyusunana makalah ini yaitu:

1. Dapat memahami dan mengerti mengenai macam-macam model pemebelajaran serta

perbedaan dari setiap model tersebut.

2. Guru dapat menerapkan model-model pembelajaran tersebut ke peserta didiknya

sesuai dengan materi apa yang ingin disampaikan.

Model-Model Pembelajaran 2

Page 3: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

BAB II

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

A. Beda Empat Model Pembelajaran

Sebelum kita mengetahui tentang beda empat model pembelajaran, maka perlu

kita mengetahui perbedaan dari beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna dalam

proses pembelajaran sehingga seringkali membuat orang merasa bingung untuk

membedakannya. Istilah-istilah tersebut adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi

pembelajaran, (3) metode pembelajaran; (4) teknik pembelajaran; (5) taktik

pembelajaran; dan (6) model pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkan istilah-istilah

tersebut, dengan harapan dapat memberikan kejelasaan tentang penggunaan istilah

tersebut.

1. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut

pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang

terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,

menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan

teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis

pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada

siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang

berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).

Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan

ke dalam strategi pembelajaran. Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun,

2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:

a. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan

sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan

selera masyarakat yang memerlukannya.

b. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang

paling efektif untuk mencapai sasaran.

c. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan

dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.

Model-Model Pembelajaran 3

Page 4: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

d. Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran

(standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.

Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:

a. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan

profil perilaku dan pribadi peserta didik.

b. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang

dipandang paling efektif.

c. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode

dan teknik pembelajaran.

d. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria

dan ukuran baku keberhasilan.

2. Strategi Pembelajaran

Sementara itu, Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi

pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan

siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya,

dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa

dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi

pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan

diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya,

pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-

discovery learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina

Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi

pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi

pembelajaran deduktif.

3. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk

mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu.

Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something”

sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Wina Senjaya (2008).

Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan

Model-Model Pembelajaran 4

Page 5: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode

pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi

pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi;

(5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9)

simposium, dan sebagainya.

4. Teknik Pembelajaran

Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya

pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai yang

dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.

Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif

banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda

dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas.

Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang

berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya

tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam

koridor metode yang sama.

5. Taktik Pembelajaran

Sementara taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam

melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.

Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi

mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya,

yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki

sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of

humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang

sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau

kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe

kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan

menjadi sebuah ilmu sekaligus juga seni (kiat).

6. Model Pembelajaran

Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik

pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah

apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada

Model-Model Pembelajaran 5

Page 6: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir

yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran

merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan

teknik pembelajaran.

Untuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut,

kiranya dapat divisualisasikan sebagai berikut:

Model Pembelajaran Terbagi Menjadi 4 Kelompok Yaitu:

1. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

a. Dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan

dengan pengetahuan prosedural dan deklaratif yang terstruktur dengan baik

dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah

b. Pengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi ceramah dan

resitasi berhubungan erat dengan model pengajaran langsung

c. Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yaang cukup

rinci terutama pada analisis tugas

d. Pengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harus menjamin

terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannya harus diciptakan yang

reorientasi pada tugas-tugas yang diberikan.

Model-Model Pembelajaran 6

Page 7: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

Sintaks Model Pengajaran Langsung

a. Fase1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran,

pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.

b. Fase2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau

mempresentasikan pengetahuan (deklaratif)

Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan

informasi tahap demi tahap.

c. Fase 3. Membimbing pelatihan

Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan

d. Fase 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik,

memberi umpan balik.

e. Fase 5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan

perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan

kehidupan sehari-hari.

2. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antara siswa untuk mencapai

tujuan pembelajaran:

a. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam kelompok secara

kooperatif.

b. Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi,

sedang, dan rendah.

c. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin yang

berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasal dari ras, suku, budaya, jenis

kelamin yang berbeda pula.

d. d. Penghargaan lebih diutamakan pada kelompok daripada perorangan.d

e.

S Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif

a. Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada

pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.

Model-Model Pembelajaran 7

Page 8: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

b. Fase 2. Menyajikan informasi

Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau

lewat bahan bacaan.

c. Fase 3. Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok

belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara

efisien.

d. Fase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka

mengerjakan tugas mereka.

e. Fase 5. Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau

masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

f. Fase 6. Memberikan penghargaan

Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar

individu dan kelompok.intaks Model Pembelajaran Kooperatif

Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

3. Fdsg

i 3. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Base Instruction)

Pembelajaran berdasarkan masalah tidak dirancang untuk membantu guru

memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa tetapi bertujuan

untuk:

a. Membantu siswa mengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan

pemecahan masalah

b. Belajar peranan orang dewasa yang autentik.

c. Menjadi pebelajar yang mandiri.

Teknik penilaian dan evaluasi yang sesuai dengan model PBI adalah

menilai pekerjaan yang dihasilkan oleh siswa yang merupakan hasil

penyelidikan mereka:

Tugas asesmen dan evaluasi yang sesuai untuk PBI terutama terdiri

dari menemukan prosedur penilaian alternatif yang dapat digunakan untuk

mengukur pekerjaan siswa, misal : dengan asesmen kinerja dan peragaan

Model-Model Pembelajaran 8

Page 9: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

hasil. Adapun prosedur-prosedur yang telah disebutkan dinamakan asesmen

kinerja, asesmen autentik, dan portofolio.

Sintaks Pembelajaran Berdasarkan Masalah

a. Fase 1. Orientasi siswa kepada masalah

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang

dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan

masalah yang dipilihnya.

b. Fase 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar

yang berhubungan dengan masalah tersebut.

c. Fase 3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,

melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan

pemecahan masalah.

d. Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang

sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk

berbagi tugas dengan temannya.

e. Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap

penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

4. Pembelajaran Inkuiri

Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang

melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan

menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis,

logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan

penuh percaya diri.

Joyce (Gulo, 2005) mengemukakan kondisi- kondisi umum yang

merupakan syarat bagi timbulnya kegiatan inkuiri bagi siswa, yaitu : (1) aspek

sosial di dalam kelas dan suasana bebas-terbuka dan permisif yang mengundang

siswa berdiskusi; (2) berfokus pada hipotesis yang perlu diuji kebenarannya;

dan (3) penggunaan fakta sebagai evidensi dan di dalam proses pembelajaran

Model-Model Pembelajaran 9

Page 10: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

dibicarakan validitas dan reliabilitas tentang fakta, sebagaimana lazimnya dalam

pengujian hipotesis.

Sintaks Model Belajar Melalui Penemuana. Fase 1. Observasi untuk menemukan masalah

Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang

memungkinkan siswa menemukan masalah.

b. b. Fase 2. Merumuskan masalah

Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan

kejadian dan fenomena yang disajikannya.

c. c. Fase 3. Mengajukan hipotesis

Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap

masalah yang telah dirumuskannya.

d. Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara

lain)

Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah,

membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun

prosedur kerja yang tepat.

e. Fase 5. Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalah yang

lain)

Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.

d. f. Fase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data

Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang

penting dan membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data.

e. g. Fase 7. Analisis data

Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu

konsep.

f. h. Fase 8 Penarikan simpulan atau penemuan

g. Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan

menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.

Guru dalam mengembangkan sikap inkuiri di kelas mempunyai

peranan sebagai konselor, konsultan, teman yang kritis dan fasilitator. Ia harus

Model-Model Pembelajaran 10

Page 11: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

dapat membimbing dan merefleksikan pengalaman kelompok, serta memberi

kemudahan bagi kerja kelompok.

B. Dasar Pemilihan Strategi Pembelajaran

Beberapa prinsip-prinsip yang mesti dilakukan oleh pengajar dalam memilih

strategi pembelajaran secara tepat dan akurat, pertimbangan tersebut mesti berdasarkan

pada penetapan. Sebelum memutuskan metode mana yang akan dipakai dalam proses

belajar mengajar, maka seorang pengajar perlu memperhatikan beberapa pertimbangan

berikut:

1. Tujuan Pembelajaran

Penetapan tujuan pembelajaran merupakan syarat mutlak bagi guru dalam

memilih metode yang akan digunakan di dalam menyajikan materi pengajaran.

Tujuan pembelajaran merupakan sasaran yang hendak dicapai pada akhir pengajaran,

serta kemampuan yang harus dimiliki siswa. Sasaran tersebut dapat terwujud dengan

menggunakan metode-metode pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah

kemampuan (kompetensi) atau keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh siswa

setelah mereka melakukan proses pembelajaran tertentu.

Tujuan pembelajaran dapat menentukan suatu strategi yang harus digunakan

guru. Misalnya, seorang guru Olahraga dan Kesehatan menetapkan tujuan

pembelajaran agar siswa dapat mendemontrasikan cara menendang bola dengan baik

dan benar. Dalam hal ini metode yang dapat membantu siswa-siswa mencapai tujuan

adalah metode ceramah, guru memberi instruksi, petunjuk, aba-aba dan dilaksanakan

di lapangan, kemudian metode demonstrasi, siswa-siswa mendemonstrasikan cara

menendang bola dengan baik dan benar, selanjutnya dapat digunakan metode

pembagian tugas, siswa-siswa kita tugasi, bagaimana menjadi keeper, kapten,

gelandang, dan apa tugas mereka, dan bagaimana mereka dapat bekerjasama dan

menendang bola. Dalam contoh ini, terdapat kemampuan siswa pada tingkat kognitif

dan psikomotorik. Demikian juga diaplikasikan kemampuan Afektif, tentang

bagaimana kemampuan mereka dalam bekerjasama dalam bermain bola dari metode

pemberian tugas yang diberikan guru kepada setiap individu. Dalam silabus telah

dirumuskan indikator hasil belajar atau hasil yang diperoleh siswa setelah mereka

mengikuti proses pembelajaran. Terdapat empat komponen pokok dalam merumuskan

indikator hasil belajar yaitu:

a. Penentuan subyek belajar untuk menunjukkan sasaran Belajar.

Model-Model Pembelajaran 11

Page 12: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

b. Kemampuan atau kompetensi yang dapat diukur atau yang dapat itampilkan melalui

peformance siswa.

c. Keadaan dan situasi dimana siswa dapat mendemonstrasikan performancenya

d. Standar kualitas dan kuantitas hasil belajar.

Berdasarkan indikator dalam penentuan tujuan pembelajaran maka dapat

dirumuskan tujuan pembelajaran mengandung unsur; Audience (peserta didik),

Behavior (perilaku yang harus dimiliki), Condition (kondisi dan situasi), dan Degree

(yang ingin dicapai).

2. Aktivitas dan Pengetahuan Awal Siswa

Belajar merupakan berbuat, memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan

tujuan yang diharapkan. Karena itu strategi pembelajaran harus dapat mendorong

aktivitas siswa. Aktivitas tidak dimaksudkan hanya terbatas pada aktifitas fisik saja

akan tetapi juga meliputi aktivitas yang bersifat psikis atau aktivitas mental.

Pada awal atau sebelum guru masuk ke kelas memberi materi pengajaran

kepada siswa, ada tugas guru yang tidak boleh dilupakan adalah untuk mengetahui

pengetahuan awal siswa. Sewaktu memberi materi pengajaran kelak guru tidak

kecewa dengan hasil yang dicapai siswa, untuk mendapat pengetahuan awal siswa

guru dapat melakukan pretes tertulis, tanya jawab di awal pelajaran. Dengan

mengetahui pengetahuan awal siswa, guru dapat menyusun strategi memilih metode

pembelajaran yang tepat pada siswa-siswa. Apa metode yang akan kita pergunakan?

Sangat tergantung juga pada pengetahuan awal siswa, guru telah mengidentifikasi

pengetahuan awal. Pengetahuan awal dapat berasal dari pokok bahasan yang akan kita

ajarkan, jika siswa tidak memiliki prinsip, konsep, dan fakta atau memiliki

pengalaman, maka kemungkinan besar mereka belum dapat dipergunakan metode

yang bersifat belajar mandiri, hanya metode yang dapat diterapkan ceramah,

demonstrasi, penampilan, latihan dengan teman, sumbang saran, pratikum, bermain

peran dan lain-lain. Sebaliknya jika siswa telah memahami prinsip, konsep, dan fakta

maka guru dapat mempergunakan metode diskusi, studi mandiri, studi kasus, dan

metode insiden, sifat metode ini lebih banyak analisis, dan memecah masalah.

3. Integritas Bidang Studi/Pokok Bahasan

Mengajar merupakan usaha mengembangkan seluruh pribadi siswa.

Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif saja, tetapi juga

Model-Model Pembelajaran 12

Page 13: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

meliputi pengembangan aspek afektif dan aspek psikomotor. Karena itu strategi

pembelajaran harus dapat mengembangkan seluruh aspek kepribadian secara

terintegritas.

Pada sekolah lanjutan tingkat pertama dan sekolah menengah, program studi

diatur dalam tiga kelompok. Pertama, program pendidikan umum. Kedua, program

pendidikan akademik. Ketiga, Program Pendidikan Agama, PKn, Penjas dan Kesenian

dikelompokkan ke dalam program pendidikan umum. Program pendidikan akademik

bidang studinya berkaitan dengan keterampilan. Karena itu metode yang digunakan

lebih berorientasi pada masing-masing ranah (kognitif, afektif, dan psikomotorik)

yang terdapat dalam pokok bahasan. Umpamanya ranah psikomotorik lebih dominan

dalam pokok bahasan tersebut, maka metode demonstrasi yang dibutuhkan, siswa

berkesempatan mendemostrasikan materi secara bergiliran di dalam kelas atau di

lapangan. Dengan demikian metode yang kita pergunakan tidak terlepas dari bentuk

dan muatan materi dalam pokok bahasan yang disampaikan kepada siswa. Dalam

pengelolaan pembelajaran terdapat beberapa prinsip yang harus diketahui di

antaranya:

a. Interaktif

Proses pembelajaran merupakan proses interaksi baik antara guru dan siswa, siswa

dengan siswa atau antara siswa dengan lingkungannya. Melalui proses interaksi

memungkinkan kemampuan siswa akan berkembang baik mental maupun

intelektual.

b. Inspiratif

Proses pembelajaran merupakan proses yang inspiratif, yang memungkinkan siswa

untuk mencoba dan melakukan sesuatu. Biarkan siswa berbuat dan berpikir sesuai

dengan inspirasinya sndiri, sebab pengetahuan pada dasarnya bersifat subjektif

yang bisa dimaknai oleh setiap subjek belajar.

c. Menyenangkan

Proses pembelajaran merupakan proses yang menyenangkan. Proses pembelajaran

menyenangkan dapat dilakukan dengan menata ruangan yang apik dan menarik

dan pengelolaan pembelajaran yang hidup dan bervariasi, yakni dengan

menggunakan pola dan model pembelajaran, media dan sumber-sumber belajar

yang relevan.

Model-Model Pembelajaran 13

Page 14: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

d. Menantang

Proses pembelajaran merupakan proses yang menantang siswa untuk

mengembangkan kemampuan berpikir, yakni merangsang kerja otak secara

maksimal. Kemampuan itu dapat ditumbuhkan dengan cara mengembangkan rasa

ingin tahu siswa melalui kegiatan mencobaoba, berpikir intuitif atau bereksplorasi.

e. Motivasi

Motivasi merupakan aspek yang sangat penting untuk membelajarkan siswa.

Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan yang memungkinkan siswa untuk

bertindak dan melakukan sesuatu. Seorang guru harus dapat menunjukkan

pentingnya pengalaman dan materi belajar bagi kehidupan siswa, dengan demikian

siswa akan belajar bukan hanya sekadar untuk memperoleh nilai atau pujian akan

tetapi didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhannya. Alokasi Waktu dan

Sarana Penunjang Waktu yang tersedia dalam pemberian materi pelajaran satu jam

pelajaran 45 menit, maka metode yang dipergunakan telah dirancang sebelumnya,

termasuk di dalamnya perangkat penunjang pembelajaran, perangkat pembelajaran

itu dapat dipergunakan oleh guru secara berulang-ulang, seperti transparan, chart,

video pembelajaran, film, dan sebagainya.

Metode pembelajaran disesuaikan dengan materi, seperti Bidang Studi Biologi,

metode yang akan diterapkan adalah metode praktikum, bukan berarti metode lain

tidak kita pergunakan, metode ceramah sangat perlu yang waktunya dialokasi

sekian menit untuk memberi petunjuk, aba-aba, dan arahan. Kemudian

memungkinkan mempergunakan metode diskusi, karena dari hasil praktikum siswa

memerlukan diskusi kelompok untuk memecah masalah/ problem yang mereka

hadapi.

4. Jumlah Siswa

Idealnya metode yang kita terapkan di dalam kelas perlu mempertimbangkan

jumlah siswa yang hadir, rasio guru dan siswa agar proses belajar mengajar efektif,

ukuran kelas menentukan keberhasilan terutama pengelolaan kelas dan penyampaian

materi.

Para ahli pendidikan berpendapat bahwa mutu pengajaran akan tercapai

apabila mengurangi besarnya kelas, sebaliknya pengelola pendidikan mengatakan

bahwa kelas yang kecil-kecil cenderung tingginya biaya pendidikan dan latihan.

Kedua pendapat ini bertentangan, manakala kita dihadapkan pada mutu, maka kita

Model-Model Pembelajaran 14

Page 15: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

membutuhkan biaya yang sangat besar, bila pendidikan, mempertimbangkan biaya

sering mutu pendidikan terabaikan, apalagi saat ini kondisi masyarakat Indonesia

mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan. Pada sekolah dasar umumnya

mereka menerima siswa maksimal 40 orang, dan sekolah lanjutan maksimal 30 orang.

Kebanyakan ahli pendidikan berpendapat idealnya satu kelas pada sekolah dasar dan

sekolah lanjutan 24 orang

Ukuran kelas besar dan jumlah siswa yang banyak, metode ceramah lebih

efektif, akan tetapi yang perlu kita ingat metode ceramah memiliki banyak kelemahan

dibandingkan metode lainnya, terutama dalam pengukuran keberhasilan siswa.

Disamping metode ceramah guru dapat melaksanakan Tanya jawab, dan diskusi.

Kelas yang kecil dapat diterapkan metode tutorial karena pemberian umpan balik

dapat cepat dilakukan, dan perhatian terhadap kebutuhan individual lebih dapat

dipenuhi.

5. Pengalaman dan Kewibawaan Pengajar

Guru yang baik adalah guru yang berpengalaman, peribahasa mengatakan

”Pengalaman adalah guru yang baik”, hal ini diakui di lembaga pendidikan, kriteria

guru berpengalaman, dia telah mengajar selama lebih kurang 10 tahun, maka sekarang

bagi calon kepala sekolah boleh mengajukan permohonan menjadi kepala sekolah bila

telah mengajar minimal 5 tahun. Dengan demikian guru harus memahami seluk-beluk

persekolahan.

Strata pendidikan bukan menjadi jaminan utama dalam keberhasilan belajar

akan tetapi pengalaman yang menentukan, umpamanya guru peka terhadap masalah,

memecahkan masalah, memilih metode yang tepat, merumuskan tujuan instruksional,

memotivasi siswa, mengelola siswa, mendapat umpan balik dalam proses belajar

mengajar. Jabatan guru adalah jabatan profesi, membutuhkan pengalaman yang

panjang sehingga kelak menjadi profesional, akan tetapi professional guru belum

terakui seperti profesional lainnya terutama dalam upah (payment), pengakuan

(recognize). Sementara guru diminta memiliki pengetahuan menambah pengetahuan

(knowledge esspecialy dan skill) pelayanan (service) tanggung jawab

(responsbility)dan persatuan (unity) (Glend Langford,1978).

Disamping berpengalaman, guru harus berwibawa. Kewibawaan merupakan

syarat mutlak yang bersifat abstrak bagi guru karena guru harus berhadapan dan

mengelola siswa yang berbeda latar belakang akademik dan sosial, guru merupakan

Model-Model Pembelajaran 15

Page 16: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

sosok tokoh yang disegani bukan ditakuti oleh anak-anak didiknya. Kewibawaan ada

pada orang dewasa, ia tumbuh berkembang mengikuti kedewasaan, ia perlu dijaga dan

dirawat, kewibawaan mudah luntur oleh perbuatan-perbuatan yang tercela pada diri

sendiri masing-masing. Jabatan guru adalah jabatan profesi terhomat, tempat orang-

orang bertanya, berkonsultasi, meminta pendapat, menjadi suri tauladan dan

sebagainya, ia mengayomi semua lapisan masyarakat dan Degree (kualitas dan

kuantítas hasil belajar).

C. Menetapkan Strategi Pembelajaran Untuk Satu Kompetensi Yang Dipilih

Dalam menentukan strategi pembelajaran untuk satu kompetensi yaitu dapat

menggunakan strategi pembelajaran induktif atau dengan deduktif. Salah satunya yaitu

sudah ditetapkan pada perumusan di garis besar program perkuliahan (GBPP).

Contohnya yaitu:

GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

(GBPP)

FAKULTAS DAN JURUSAN : Fakultas Teknik/ Pendidikan Teknik Mesin

PROGRAM STUDI : S1 Pendidikan Teknik Mesin

MATA KULIAH : Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

SKS DAN SEMESTER : 2 SKS – Gasal

KELOMPOK MATA KULIAH : MKBM

DOSEN PEMBINA DAN KODE : Drs. Dewanto M.Pd

KOMPETENSI

Mahasiswa dapat menyusun perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bidang

keahlian Teknik Mesin

DESKRIPSI MATA KULIAH

Penyusunan rencana pembelajaran serta penerapannya dalam proses pembelajaran,

meliputi: konsep pendekatan sistem, pengembangan sistem, pengembangan sistem dan

desain intruksional, identifikasi tujuan pembelajaran umum, analisis instruksional,

identifikasi kemampuan awal dan karakteristik siswa, penulisan tujuan pembelajaran

khusus, pemilihan materi, penentuan strategi pembelajaran, penyusunan instrumen

Model-Model Pembelajaran 16

Page 17: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

penilaian keberhasilan, serta pengkajian dan penyusunan perangkat RPP bidang keahlian

Teknik Mesin.

MATA KULIAH PRASARAT

Dasar-dasar kependidikan dan strategi belajar mengajar

BUKU SUMBER

1. Abdul Ghofur. 1989. Desain Instruksional. Solo: Tiga Serangkai

2. Abdul Majid. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

3. Anonim. 2007. Silabus SMK

4. DIKNAS. Kurikulum SMK 2004

5. Hamzah. B.Uno. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

6. Mudhofir. 1990. Teknologi Instruksional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

7. Mulyasa. 2006. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

8. Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

9. Muhammad Nur dan Prima, R.W. 2000. Pengajaran Berpusat kepada Siswa

dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Unesa

10. Oemar Hamalik. 2003. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem.______

11. Tresna, S.W.A. 1991. Pengembangan Program Pengajaran. Surabaya: Bineka

Cipta

12. Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media

13. Wina Sanjaya. 2006. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media

Model-Model Pembelajaran 17

Page 18: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

Model-Model Pembelajaran 18

Page 19: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

Model-Model Pembelajaran 19

Page 20: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

Dan dalam bentuk GBPP tersebut maka startegi dalam pembelajaran tersebut

menggunakan startegi pemeblajaran induktif, dimana pembelajaran tersebut berpusat

pada guru dan siswa juga.

D. Menyusun Skenario Pembelajaran/RPP

Petunjuk Pengisian Format RPP

1. Identitas

Tuliskan identitas RPP terdiri dari: Nama sekolah, Mata

Pelajaran, Kelas/Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi

Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu (lihat format RPP pada

lampiran).

Catatan:

1. RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.

2. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

dikutip dari silabus yang disusun dan telah diberlakukan

dalam suatu satuan pendidikan (SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA/SMK).

Menjadi perhatian: Standar kompetensi – kompetensi

dasar – indikator adalah suatu alur pikir yang saling terkait

tidak dapat dipisahkan.

Indikator adalah perilaku (bukti terukur) yang dapat

memberikan gambaran bahwa siswa telah mencapai

kompetensi dasar.

Kompetensi Dasar adalah sejumlah kompetensi yang

memberikan gambaran bahwa siswa telah mencapai standar

kompetensi.

3. Indikator merupakan:

Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai

oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,

satuan pendidikan, dan potensi daerah.

Model-Model Pembelajaran 20

Page 21: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

Rumusannya menggunakan kerja operasional yang

terukur dan/atau dapat diobservasi.

Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

Disusun dengan kalimat operasional (dapat diukur) berisi

komponen ABCD (Audience = Siswa, Behavior =

Perilaku, Competency = Kompetensi dan Degree =

peringkat/ukuran).

4. Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu

kompetensi dasar, dinyatakan dalam jam pelajaran dan

banyaknya pertemuan (contoh: 2 x 40 menit). Karena itu,

waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat

diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan

bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.

2. Tujuan Pembelajaran

Tuliskan output (hasil langsung) dari satu paket

pengalaman belajar yang dikemas oleh guru, karena itu

penetapan tujuan pembelajaran dapat mengacu pada

pengalaman belajar siswa.

Misalnya:

Pengalaman belajar: Mengumpulkan informasi tentang

penyakit tekanan darah tinggi dan stroke dari berbagai sumber

(SMP/MTs).

Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat melaporkan hasil

pengumpulan informasi tentang penyakit tekanan darah tinggi

dan stroke.

Contoh lain:

Pengalaman belajar: Mendapat informasi tentang sistem

peredaran darah pada manusia dan mengkomunikasikan kepada

sesama siswa di kelas.

Tujuan pembelajaran, boleh salah satu di antara atau

keseluruhan tujuan pembelajaran berikut:

1. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru berikut:

Model-Model Pembelajaran 21

Page 22: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

a. Organ apa saja yang termasuk ke dalam alat-alat

peredaran darah.

b. Sebutkan bagian-bagian jantung.

c. Deskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia.

2. Siswa dapat merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan oleh teman-teman sekelasnya.

3. Siswa dapat mengulang kembali informasi tentang

peredaran darah yang telah disampaikan oleh guru.

Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu)

pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan

menurut waktu pertemuan, sehingga target-target produk tiap

pembelajaran jelas kelihatan.

3. Materi PembelajaranMateri pembelajaran adalah materi yang digunakan

untuk mencapai tujuan pembelajaran dan indikator. Materi

dikutip dari materi pokok yang ada dalam silabus. Materi pokok

tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa uraian

materi. Untuk memudahkan penetapan uraian materi dapat

diacu dari indikator.

Contoh:

Indikator: siswa dapat menyebutkan ciri-ciri kehidupan

(SMA/MA)

Materi pembelajaran:

Ciri-Ciri Kehidupan:

Nutrisi, bergerak, bereproduksi, transportasi, regulasi,

iritabilitas, bernapas, dan ekskresi.

Contoh lain:

Indikator: Menyebutkan jenis-jenis makanan hewan (IPA Kelas

IV SD)

Tujuan Pembelajaran: Menyebutkan jenis-jenis makanan

hewan meliputi hewan darat dan hewan air.

Materi pembelajaran:

Jenis-jenis makanan hewan:

Model-Model Pembelajaran 22

Page 23: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

Jenis-jenis makanan hewan hidup di darat

Jenis-jenis makanan hewan yang hidup di air

4. Metode Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode,

tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan

pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan

dan/atau strategi yang dipilih.

Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan

pembelajaran dan metode-metode yang diintegrasikan dalam

satu pengalaman belajar siswa:

a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya:

pendekatan proses, kontekstual, pembelajaran langsung,

pemecahan masalah, dan sebagainya.

b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inquiri,

observasi, tanya jawab, dan seterusnya.

5. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan

langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya,

langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan

pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Langkah-langkah standar yang harus dipenuhi pada setiap

unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan pendahuluan

a) Orientasi: memusat perhatian siswa terhadap materi

yang akan dibelajarkan. Dapat dilakukan dengan

menunjukkan benda yang menarik, memberikan illustrasi,

membaca berita di surat kabar dan sebagainya.

Contoh:

”Anak-anak sekalian, perhatikan apa yang saya pegang.

Karim, silahkan kamu menyebutkan apa yang saya

pegang”.

Model-Model Pembelajaran 23

Page 24: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

Penyebutan nama siswa dalam RPP akan sangat

membantu guru dalam melakukan pengendalian siswa

yang dilibatkan dalam pembelajaran.

b) Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada siswa

tentang materi yang akan diajarkan.

Contoh:

Siswa mengamati gambar (gunting koran) tentang

bangunan/benda-benda yang rusak akibat gempa bumi

(gambar tidak harus seragam).

Tahap ini juga dapat digunakan untuk mengetahui

pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa, dapat

digali dengan melakukan pretest.

c) Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat

mempelajari gempa bumi, bidang-bidang pekerjaan

berkaitan dengan gempa bumi, dsb.

d) Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian

ilmu yang akan dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan

materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis

besar.

e) Pembagian kelompok belajar dan penjelasan

mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai

dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).

2) Kegiatan inti

Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui siswa

untuk dapat menkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata

(frame work) masing-masing. Langkah-langkah tersebut

disusun sedemikian rupa agar siswa dapat menunjukkan

perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan

pembelajaran dan indikator.

Untuk memudahkan, sebaiknya kegiatan inti

dilengkapi dengan Lembaran Kerja Siswa (LKS).

Catatan: LKS yang ada pada buku LKS yang diperdagangkan

belum tentu sesuai dengan rencana yang disusun oleh guru.

Model-Model Pembelajaran 24

Page 25: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

3) Kegiatan penutup

a) Guru mengarahkan siswa untuk membuat

rangkuman/simpulan.

b) Guru memeriksa hasil belajar siswa. Dapat dengan

memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta siswa

untuk mengulang kembali simpulan yang telah disusun

atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25%

siswa sebagai sampelnya.

c) Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat

berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas

sebagai bagian remidi/pengayaan.

Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun

dalam bentuk seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan

karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan

urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu,

kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan

penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

Contoh:

Pada suatu pembelajaran digunakan model ”Pembelajaran

Langsung”. Langkah-langkah pembelajaran disusun sesuai

dengan sintaks pembelajaran langsung sebagai berikut:

FASE-FASE PERILAKU GURU

Fase 1Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa

Menjelaskan tujuan pembelajaran/indikator, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar

Fase 2Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan

Mendemonstrasikan keterampilan yang benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.

Fase 3Membimbing pelatihan

Merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal.

Model-Model Pembelajaran 25

Page 26: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

Fase 4Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

Mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan.

Fase 5Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

Mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dalam kehidupan sehari - hari

6. Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan

yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan

pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,

lingkungan, media, narasumber (tenaga ahli, seperti bidang,

lurah, polisi, dsb), alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan

secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam

silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan

judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.

7. Penilaian

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk

instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan

data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik

horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik

tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang

berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.

Contoh:

Soal:Tuliskan 3 akibat tidak memiliki rasa tanggung jawab dalam

kehidupan sehari-hari

Pedoman Penskoran:

No. Kunci/Kriteria Jawaban Skor1. Sering mendapat masalah 12. Pekerjaan terbengkalai 13. Diremehkan orang lain 1

Skor maksimum 3

Contoh lain:

1. Di manakah letak kelenjar pankreas?

Model-Model Pembelajaran 26

Page 27: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

2. Tuliskan dan jelaskan enzim yangdihasilkan pankreas!

3. Di manakah enzim-enzim itu aktif?

Pedoman Penskoran:

No.

Kunci/Kriteria Jawaban Skor

1. Pankreas terletak di rongga perut ........ 12. Enzim yang dihasilkan pankreas:

Tripsin untuk mengubah protein menjadi peptida dan asam-asam amino

2

Amilase untuk mencerna tepung menjadi maltosa dan disakarida lain

2

Lipase untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol

2

Bikarbonat untuk menetralisir HCl yang masuk ke usus dari lambung

2

3. Enzim-enzim itu aktif di usus halus 1Skor maksimum 10

Perlu disadari oleh guru, bahwa:

1. RPP yang benar akan berdampak pada penulisan materi

ajar dan LKS sendiri oleh guru. Sebab materi ajar pada

Buku Pegangan Belajar Siswa dan LKS (yang dijual bebas)

belum tentu sesuai dengan rencana pembelajaran yang

disusun oleh guru.

2. Karena RPP disusun sendiri oleh guru, maka akan timbul

dorongan pada diri guru untuk menyiapkan fasilitas

pembelajaran untuk memudahkan siswa untuk belajar.

3. Ide-ide kreatif yang bertujuan membelajarkan siswa akan

berdampak pada peningkatan efektifitas pembelajaran.

4. Ide-ide kreatif tersebut hanya dapat dihasilkan oleh

seorang guru yang ikhlas berusaha mencerdaskan

siswanya.

8. Daftar Pustaka

Sumber-sumber pustaka dari materi yang didapat drai penyusunan RPP tersebut.

nformasi

an membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.

f. Fase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Model-Model Pembelajaran 27

Page 28: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

g. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan

tugas mereka.

h. Fase 5. EvaluasiGuru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah

dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

i. Fase 6. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk

menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan

kelompok.el pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antara

siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran :

1. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam kelompok secara

kooperatif

2. Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi,

sedang, dan rendah

3. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin

yang berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasal dari ras, suku, budaya,

jenis kelamin yang berbeda

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik

pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa

yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya

Model-Model Pembelajaran 28

Page 29: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan

secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau

bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

Seorang guru dapat menentukan strategi pembelajaran dari beberapa faktor

diantaranya yaitu dari yuuan pembelajaran yang ingin dicapai, kemudian aktivitas

danpengetahuan awal siswa, dan yang ketiga integritas bidnag studi/pokok bahasan, dan

jumlah siswa kemudian pengalaman dan kewibawaan pengajar. Dan dalam menyusun

skenario pembelajaran juga diikuti dari format RPP yang berkarakter/

B. Saran

Untuk kedepannya seorang guru atau calon guru dapat menentukan dan

menerapkan suatu model pembelajaran yang bervariasi sehingga proses pembelajaran

dapat berjalan dengan baik dan efisien..

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja RosdakaryaHamzah B. Uno.2007. Perencanaan Pembelajaran.Jakarta:Bumi AksaraHttp:www.google.com/modelmodelpembelajaran.html diakses tanggal 1 November 2012Http:www.google.com/dasarpemilihanstartegipembelajaran.html diakses tanggal 1 November

2012Http:www.google.com/menyusunskenariopembelajaran.html diakses tanggal 1 November

2012Http:www.google.com/startegipembelajaran.html diakses tanggal 1 November 2012

Model-Model Pembelajaran 29

Page 30: TUGAS PPTM KLMPK 9

Tugas Makalah Perencanaan Pengajaran Teknik Mesin

Model-Model Pembelajaran 30