tugas ppm iradiasi

10
Teknik Pengawetan dengan Iradiasi Iradiasi bahan pangan dan makanan adalah salah satu teknologi pemrosesan pangan yang bertujuan untuk membunuh kontaminan biologis berupa bakteri pathogen, virus, jamur, dan serangga yang dapat merusak bahan pangan tersebut dan membahayakan konsumen dengan cara mengionisasi  bahan pangan tersebut dengan menggunakan sinar tertentu. Selain dapat membunuh berb agai kontaminan biologis y ang dapat merusak pan gan dan membahay akan konsumen, iradiasi dapat mencegah penuaan bahan pangan yang disebabkan karena factor internal pangan tersebut, misalnya  pertunasan, sehingga berfungsi sebagai peng awet, serta dapat membuat bahan pangan tetap seg ar karena proses iradiasi sendiri merupakan proses pada temperature ambient. Pada dasarnya, proses iradiasi hampir sama dengan proses pasteurisasi atau sterilisasi pada susu, yaitu memberikan energy dengan intensitas cukup tinggi untuk membunuh berbagai kontaminan biologis yang merugikan. Sumber sinar yang digunakan untuk meradiasi bahan pangan adalah sinar yang dapat mengionisasi objek yang diradiasi, biasanya terdiri dari sinar Gamma, berkas electron, dan sinar-. Sinar gamma dihasilkan oleh isotop radioaktif seperti !obalt-"# atau !esium-$% &. !obalt-"# adalah sumber yang paling banyak digunakan dalam menghasilkan radiasi sinar gamma. 'erkas sinar electron dihasilkan dari akselerator linear yang disuplai tenaga listrik. Prinsip kerja iradiasi dengan berkas sinar electron pada dasarnya, akselerator sebagai pembangkit  berkas sinar electron berfungsi seperti tube televisi. (lectron tersebar dan memukul layar  phosphorescent dengan energy yang cukup rendah. (lectron terk onsentrasi dan kecepatannnya dipercepat menjadi ))* kecepatan cahaya. 'erkas sinar tersebut menembus objek yang berupa bahan  pangan. +eaksi yang sangat cepat pada p ermukaan molekul akan meny ebabkan bakteri yang menempel rusak seketika. Sayangnya, karena menggunakan energy listrik, iradiasi dengan menggunakan sinar gamma lebih disukai. Pengaturan dosis iradiasi terhadap berbagai bahan pangan dilakukan dengan mengatur kecepatan konveyor yang membawa bahan pangan ke kamar iradiasi. alam irradiasi bahan pangan. osis yang diberikan berbeda untuk setiap jenis makanan. osis dalam hal ini bukanlah sesuatu yang ditambahkan ke dalam at pangan melainkan jumlah radiasi yang diserap bahan pangan selama kontak dengan sinar iradiasi dan selang waktu proses iradiasi. alam proses produksi iradiasi sinar gamma, tidak seperti iradiasi berkas sinar electron yang menggunakan listrik, cobalt-"# diproduksi secara offsite dalam reactor nuklir dan ditransportasikan dengan menggunakan container khusus ke area proses iradiasi. !o-"# merupakan logam radioaktif  padat yang dibawa dalam ontainer stainless steel yang dilas dan terb ungkus rapi yang disebut sealed source. Sealed source tersebut mengandung !o-"# tap i memungkinkan foton radiasi/ y ang dapat melewati bungkus dan mencapai bahan pangan atau makanan jadi yang akan diiradiasi. 0arena !o-"# tidak memiliki massa, foton akan menembus lebih dari "# cm dari produk teriradiasi pada kedua sisi. Irradiator gamma bekerja dalam sebuah ruangan radiasi yang memiliki pelindung berupa baja padat. !o-"# secara berkesinambungan mengemisikan radiasi dan tak dapat dihentikan sampai bahan habis. 1ntuk mengamankan para operator Intensitas sinar iradiasi ini dinyatakan dengan satuan Gray Gy/ yang berarti dosis sinar ynag diserap yang setara dengan $ joule per kilogram material terserap. Peraturan 2 3 2ood and rug 3ssociation/ menyatakan bahwa $ kilogray kGy/ setara dengan $### Gy , 0elompok dengan dosis

Upload: inneke-putri

Post on 07-Mar-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Ppm Iradiasi

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Ppm Iradiasi

7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 1/10

Teknik Pengawetan dengan Iradiasi

Iradiasi bahan pangan dan makanan adalah salah satu teknologi pemrosesan pangan yang bertujuan

untuk membunuh kontaminan biologis berupa bakteri pathogen, virus, jamur, dan serangga yang

dapat merusak bahan pangan tersebut dan membahayakan konsumen dengan cara mengionisasi

 bahan pangan tersebut dengan menggunakan sinar tertentu. Selain dapat membunuh berbagai

kontaminan biologis yang dapat merusak pangan dan membahayakan konsumen, iradiasi dapat

mencegah penuaan bahan pangan yang disebabkan karena factor internal pangan tersebut, misalnya

 pertunasan, sehingga berfungsi sebagai pengawet, serta dapat membuat bahan pangan tetap segar

karena proses iradiasi sendiri merupakan proses pada temperature ambient.

Pada dasarnya, proses iradiasi hampir sama dengan proses pasteurisasi atau sterilisasi pada susu, yaitu

memberikan energy dengan intensitas cukup tinggi untuk membunuh berbagai kontaminan biologis

yang merugikan. Sumber sinar yang digunakan untuk meradiasi bahan pangan adalah sinar yang dapatmengionisasi objek yang diradiasi, biasanya terdiri dari sinar Gamma, berkas electron, dan sinar-.

Sinar gamma dihasilkan oleh isotop radioaktif seperti !obalt-"# atau !esium-$%&. !obalt-"# adalah

sumber yang paling banyak digunakan dalam menghasilkan radiasi sinar gamma. 'erkas sinar

electron dihasilkan dari akselerator linear yang disuplai tenaga listrik.

Prinsip kerja iradiasi dengan berkas sinar electron pada dasarnya, akselerator sebagai pembangkit

 berkas sinar electron berfungsi seperti tube televisi. (lectron tersebar dan memukul layar

 phosphorescent dengan energy yang cukup rendah. (lectron terkonsentrasi dan kecepatannnya

dipercepat menjadi ))* kecepatan cahaya. 'erkas sinar tersebut menembus objek yang berupa bahan

 pangan. +eaksi yang sangat cepat pada permukaan molekul akan menyebabkan bakteri yangmenempel rusak seketika. Sayangnya, karena menggunakan energy listrik, iradiasi dengan

menggunakan sinar gamma lebih disukai. Pengaturan dosis iradiasi terhadap berbagai bahan pangan

dilakukan dengan mengatur kecepatan konveyor yang membawa bahan pangan ke kamar iradiasi.

alam irradiasi bahan pangan. osis yang diberikan berbeda untuk setiap jenis makanan. osis dalam

hal ini bukanlah sesuatu yang ditambahkan ke dalam at pangan melainkan jumlah radiasi yang

diserap bahan pangan selama kontak dengan sinar iradiasi dan selang waktu proses iradiasi.

alam proses produksi iradiasi sinar gamma, tidak seperti iradiasi berkas sinar electron yang

menggunakan listrik, cobalt-"# diproduksi secara offsite dalam reactor nuklir dan ditransportasikan

dengan menggunakan container khusus ke area proses iradiasi. !o-"# merupakan logam radioaktif padat yang dibawa dalam ontainer stainless steel yang dilas dan terbungkus rapi yang disebut sealed

source. Sealed source tersebut mengandung !o-"# tapi memungkinkan foton radiasi/ yang dapat

melewati bungkus dan mencapai bahan pangan atau makanan jadi yang akan diiradiasi. 0arena !o-"#

tidak memiliki massa, foton akan menembus lebih dari "# cm dari produk teriradiasi pada kedua sisi.

Irradiator gamma bekerja dalam sebuah ruangan radiasi yang memiliki pelindung berupa baja padat.

!o-"# secara berkesinambungan mengemisikan radiasi dan tak dapat dihentikan sampai bahan habis.

1ntuk mengamankan para operator 

Intensitas sinar iradiasi ini dinyatakan dengan satuan Gray Gy/ yang berarti dosis sinar ynag diserap

yang setara dengan $ joule per kilogram material terserap. Peraturan 23 2ood and rug

3ssociation/ menyatakan bahwa $ kilogray kGy/ setara dengan $### Gy , 0elompok dengan dosis

Page 2: Tugas Ppm Iradiasi

7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 2/10

iradiasi tinggipengalengan/ yaitu di atas $# kGy yang dapat digunakan untuk membunuh

mikroorganisme dan serangga dalam bahan pangan dan juga untuk sterilisasi bahan pangan dan

makanan.

P(4I5I637 I037

Ikan merupakan salah satu komoditi hasil perairan yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia

karena beberapa kelebihannya. Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat

 potensial dan biasanya kandungan protein sekitar $8-9:* tergantung dari jenis ikannya. Protein ikan

mempunyai daya cerna yang sangat tinggi yaitu sekitar )8* +ahayu, $))9/.

Pemilihan ikan yang segar dapat mengurangi waktu pembusukan. alam keadaan seperti ikan segar

ini, biarpun ada kuman-kuman pembusuk tetapi belum cukup kuat untuk menghancurkan daging ikan.

engan pengaruh panas maka kuman-kuman ini jumlahnya bertambah banyak, sehingga daging mulai

lunak dan proses pembusukan terjadi. 'erikut meruapakan tanda-tanda ikan yang segar;

a. Ikan bercahaya seperti ikan hidup warna keseluruhan termasuk kulit cemerlang/. b. <ika ikan tersebut bersisik, sisik tersebut masih tertanam kuat pada dagingnya kuat/ dan

mengkilat.

c. Insang berwarna merah cerah.

d. 'adan kaku atau liat.

e. 'aunya masih seperti ikan hidup = segar.

f. 4ata ikan jernih dan terang.

g. aging kenyal

h. 4ata jernih menonjol

i. Sirip kuat

 j. inding perut kuat

P(7G35(7G37 I037

 pengalengan, yaitu salah satu cara penyimpanan dan pengawetan bahan pangan yang dikemas secara

hermetic dalam suatu wadah yang disebut can kaleng/ dan kemudian disterilkan, sehingga diperoleh

 produk pangan yang tahan lama dan tidak mengalami kerusakan baik fisik, kimia maupun biologis.

Ikan segar merupakan salah satu komoditi yang mudah mengalami kerusakan high perishable food/.

0erusakan ini dapat disebabkan oleh proses biokimiawi maupun oleh aktivitas mikribiologi.

0andungan air hasil perikanan pada umumnya tinggi mencapai 8".&)* sehingga sangat

memungkinkan terjadinya reaksi-reaksi biokimiawi oleh enim yang berlangsung pada tubuh ikan

segar. Sementara itu, kerusakan secara mikrobiologis disebabkan karena aktivitas mikroorganisme

terutama bakteri.

0andungan protein yang cukup tinggi pada ikan menyebabkan ikan mudah rusak bila tidak segera

dilakukan pengolahan dan pengawetan. Pengawetan bertujuan untuk memperpanjang masa simpan

 bahan pangan tersebut. Salah satu usaha untuk meningkatkan daya simpan dan daya awet pada produk 

ikan adalah dengan pengalengan ikan >inarno, $)?#/.

@eknik pengawetan pangan yang dapat diterapkan dan banyak digunakan adalah pengawetan dengan

suhu tinggi, contohnya adalah pengalengan ikan tuna. @ujuan utamanya adalah untuk memperpanjang

umur simpan, dan meningkatkan nilai ekonomis dari ikan serta dapat memperbanyak

 penganekaragaman pangan yang berbahan baku ikan.

Page 3: Tugas Ppm Iradiasi

7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 3/10

Prinsip pengalengan yaitu mengemas bahan pangan dalam wadah yang tertutup rapat sehingga udara

dan at-at maupun organisme yang merusak atau membusukkan tidak dapat masuk, kemudian wadah

dipanaskan sampai suhu tertentu untuk mematikan pertumbuhan mikroorganisme yang ada.

Pengalengan didefinisikan juga sebagai suatu cara pengawetan bahan pangan yang dipak secara

hermetis kedap terhadap udara, air, mikroba, dan benda asing lainnya/ dalam suatu wadah, yangkemudian disterilkan secara komersial untuk membunuh semua mikroba patogen penyebab penyakit/

dan pembusuk. Pengalengan secara hermetis memungkinkan makanan dapat terhindar dan kebusukan,

 perubahan kadar air, kerusakan akibat oksidasi, atau perubahan cita rasa.

SI73+ G3443 A /

Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetek berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa.

Sinar gamma dinyatakan dengan notasi ##y. Sinar gamma mempunyai daya tembus. Selain sinar alfa,

 beta, gamma, at radioaktif buatan juga ada yang memancarkan sinar dan sinar Positron. Sinar

adalah radiasi sinar elektromagnetik.

<enis iradiasi pangan yang dapat digunakan untuk pengawetan bahan pangan adalah radiasi

elektromagnetik yaitu radiasi yang menghasilkan foton berenergi tinggi sehingga sanggup

menyebabkan terjadinya ionisasi dan eksitasi pada materi yang dilaluinya. <enis iradiasi ini

dinamakan radiasi pengion, contoh dan gelombang radiasi pengion adalah radiasi

 partikela,belektromagnetik !ontoh digunakangradiasi pengion yang disebut terakhir ini paling

 banyak Sofyan, $)?:B >inarno et al., $)?#/.

ua jenis radiasi pengion yang umum digunakan untuk pengawetan makanan adalah ; sinar gamma

yang dipancarkan oleh radio nuklida "#!o kobalt-"#/ dan $%&!s caesium-%&/ dan berkas elektron

yang terdiri dari partikel-pertikel bermuatan listrik. 0edua jenis radiasi pengion ini memiliki pengaruh

yang sama terhadap makanan.

Selama proses irradiasi, bahan makanan tersebut akan menyerap radiasi sinar gamma.

+adiasi akan memecah ikatan kimia pada 73 dari mikroba atau serangga kontaminan.

Sehingga organisme kontaminan tidak mampu memperbaiki 73-nya yang rusak sehingga

 pertumbuhannya akan terhambat. Pada irradiasi bahan makanan ini, dosis irradiasi tidak cukup

 besar untuk menyebabkan bahan makanan menjadi radioaktif.

4enurut 6ermana $))$/, dosis radiasi adalah jumlah energi radiasi yang diserap ke dalam bahan pangan dan merupakan faktor kritis pada iradiasi pangan. Seringkali untuk tiap jenis pangan

diperlukan dosis khusus untuk memperoleh hasil yang diinginkan. 0alau jumlah radiasi yang

digunakan kurang dari dosis yang diperlukan, efek yang diinginkan tidak akan tercapai. Sebaliknya

 jika dosis berlebihan, pangan mungkin akan rusak sehingga tidak dapat diterima konsumen

0eamanan pangan iradiasi merupakan faktor terpenting yang harus diselidiki sebelum menganjurkan

 penggunaan proses iradiasi secara luas. 6al yang membahayakan bagi konsumen bila molekul tertentu

terdapat dalam jumlah banyak pada bahan pangan, berubah menjadi senyawa yang toksik, mutagenik,

ataupun karsinogenik sebagai akibat dari proses iradiasi.

Page 4: Tugas Ppm Iradiasi

7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 4/10

G+3C Gy/ dan +3 +d/

Gray dan +ad adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan keaktifan yakni jumlah dosis/ radiasi

yang diserap oleh suatu materi. +ad adalah singkatan dari $$ radiation absorbed dose. alam sistem

satuan SI, dosis dinyatakan dengan Gray Gy/. Satu Gray adalah absorbsi $ joule per kilogram materi.

1 Gy = 1 J/kg

Satu rad adalah absorbsi $#-% joule energi=gram jaringan.

1 Rd = 10-3 J/g

6ubungan grey dengan fad

1 Gy = 100 rd

 penerapan dosis pada pengalengan makanan

osis sedang $- $# kGy/

Perpanjangan masa simpan

Pembasmian mikroorganisme perusak dan patogen

Perbaikan sifat teknologi pangan $,## D %,##

$,## D &,##

9,## D &,## Ikan, arbei segar 

6asil laut segar dan beku, daging unggas segar=beku

3nggurmeningkatkan sari/, sayuran kering mengurangi waktu pemasakan/

osis tinggi$ $# D 8# kGy/

Pensterilan industri

Pensterilan bahan tambahan makanan tertentu dan komponennya $# D 8# aging, daging unggas,

hasil laut, makanan siap hidang, makanan steril

6anya digunakan untuk tujuan khusus. 0omisi !odeE 3limentarius Gabungan 23F=>6F belum

menyetujui penggunaan dosis ini

FSIS +3I3SI

4enurut 6erman $))$/, dosis radiasi adalah jumlah energi radiasi yang diserap kedalam

material dan merupakan faktor utama pada irradiasi makanan sering kali untuk tiap jenis

makanan diperlukan dosis khusus untuk memperoleh hasil yang diinginkan. 0alau jumlah

radiasi yang digunakan kurang dari dosis yang diperlukan, efek yang diinginkan tidak akan

tercapai. Sebaliknya menurut >inarno, et al,$))$/. jika dosis berlebihan, makanan mungkin

Page 5: Tugas Ppm Iradiasi

7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 5/10

akan rusak sehingga tidak dapat diterima konsumen. 'esarnya dosis radiasi yang dipakai

dalam pengawetan makanan tergantung dari jenis bahan makanan dan tujuan irradiasi

 persyaratan dosis yang dibutuhkan untuk mengirradiasi jenis pangan tertentu

6asil penelitian mengenai efek kimia iradiasi pada berbagai macam bahan pangan hasil iradiasi $ D 8

kGy/ belum pernah ditemukan adanya senyawa yang toksik. Pengawetan makanan dengan

menggunakan iradiasi sudah terjamin keamanannya jika tidak melebihi dosis yang sudah ditetapkan,

sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh 23F->6F-I3(3 pada bulan november $)?#.

+ekomendasi tersebut menyatakan bahwa semua bahan yang diiradiasi tidak melebihi dosis $# kGy

aman untuk dikonsumsi manusia.

1ntuk memastikan terdapatnya tingkat keamanan yang diperlukan, pemerintah perlu mengundangkan

 peraturan, baik mengenai pangan yang diiradiasi maupun sarana iradiasi. Peraturan tentang iradiasi

 pangan yang sampai sekarang digunakan antara lain adalah Peraturan 4enteri 0esehatan +I 7o. ?9"

@ahun $)?& dan 7o. $89 @ahun $))8. Peraturan tersebut selanjutnya digunakan sebagai bahan acuandalam penyusunan 1ndang-undang Pangan 7o. & @ahun $))".

3C3 @3637 SI4P37

1mur simpan makanan dalam kaleng sangat bervariasi tergantung pada jenis bahan pangan, wadah,

 proses pengalengan yang dilakukan, dan kondisi tempat penyimpanan.

<ika proses pengolahan dan penyimpanan dilakukan dengan baik, makanan dalam kaleng umumnya

awet sampai jangka waktu dua tahun. 'eberapa hal yang menyebabkan awetnya ikan dalam kaleng

adalah;

$. Ikan yang digunakan telah melewati tahap seleksi, sehingga mutu dan kesegarannya dijamin

masih baik.

9. Ikan tersebut telah melalui proses penyiangan, sehingga terhindar dari sumber mikroba

kontaminan, yaitu yang terdapat pada isi perut dan insang.

%. Pemanasan telah cukup untuk membunuh mikroba pembusuk dan penyebab penyakit.

:. Ikan termasuk ke dalam makanan golongan berasam rendah, yaitu mempunyai kisaran p6 8,"

- ",8. 3danya medium pengalengan dapat meningkatkan derajat keasaman menurunkan p6/,

sehingga produk dalam kaleng menjadi awet. Pada tingkat keasaman yang tinggi di bawab

 p6 :,"/, !lostridium botulinum tidak dapat tumbuh.

8. Penutupan kaleng dilakukan secara rapat hermetis, yaitu rapat sempurna sehingga tidak dapat

dilalui oleh gas, mikroba, udara, uap air, dan kontaminan lainnya. engan demikian, produk

dalam kaleng menjadi lebih awet.

Satu hal yang harus diingat adalah bahwa pemanasan tidak dapat membunuh semua mikroba,

khususnya thermofilik tahan terhadap panas/. 4ikroba tahan panas tersebut tidak akan tumbuh pada

kondisi penyimpanan yang normal. 3pabila penyimpanan dilakukan pada ruang yang bersuhu cukup

tinggi atau terkena cahaya matahari langsung, mikroba tahan panas tersebut akan aktif kembali dan

merusak produk.

Penyimpanan produk harus dilakukan pada suhu yang cukup rendah, seperti pada suhu kamar normal

dengan kelembaban rendah. 3kan menjadi lebih baik lagi bila disimpan pada lemari pendingin.

0ondisi penyimpanan sangat berpengaruh terhadap mutu ikan dalam kaleng. Suhu yang terlalu tinggi

Page 6: Tugas Ppm Iradiasi

7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 6/10

dapat meningkatkan kerusakan cita rasa, warna, tekstur, dan vitamin yang dikandung oleh bahan

akibat terjadinya reaksi-reaksi kimia.

0arena itu, makanan kaleng sebaiknya tetap disimpan dalam ruang bersuhu rendah di bawah $#

derajat !elcius/ untuk mencegah kerusakan dan pembusukan. Simpanlah produk pada kelembaban

rendah untuk mencegah karat pada bagian luar kaleng dan tumbuhnya jamur. <auhkan produk dariterpaan cahaya matahari langsung.

Pengalengan merupakan suatu !lotridium botulinum pengolahan makanan dimana produk dikemas

dalam kaleng dengan tujuan untuk meningkatkan daya simpan produk tersebut. Peningkatan daya

simpan terjadi karena dalam pengolahan menggunakan suhu tinggi dan sistem pengemasan yang

kedap udara.

Iradiasi pengion dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan=kepentingan menghambat pertunasan,

menunda pematangan disinfestasi serangga=hama gudang, dekontaminasi bakteri patogen dan

mensterilkan produk dari segala bentuk cemaran mikroba. 0ondisi iradiasi dosimeter, dosis

lingkungan=suhu/B bahan pengemasB kondisi penyimpanan suhu dan kelmbaban ruang/ sangat berpengaruh pada kualitas produk pangan iradiasi sehingga tetap aman, berkualitas dan tahan lama.

 Pengawetan makanan. ilakukan agar bahan makanan yang disimpan tidak mudah rusak.

Pengawetan makanan secara tradisional seperti pengeringan, pemanasan, dan pengasapan masih

memiliki kekurangan karena pada jenis makanan tertentu sifat makanan dapat berubah, ditumbuhi

 jamur, dan dapat diserang serangga. Penemuan cara pengawetan dengan teknik radiasi dapat

meminimalkan kerusakan yang terjadi pada makanan.

4anfaat iradiasi dalam pengawetan makanan adalah;

a. 4enghambat pertunasan pada beberapa bahan makanan, misalnya bawang, kentang, jahe,kunyit dan kencur.

 b. 4emperpanjang masa simpan beberapa hasil pertanian segar, misalnya menunda kematangan

 buah.

c. 4engurangi bakteri-bakteri pembusuk daging.

d. 4embebaskumankan atau sterilisasi rempah-rempah.

e. 4engendalikan kuman-kuman penyebab penyakit dan kuman-kuman parasit yang ada dalam

makanan.

'eberapa keuntungan menggunakan iradiasi dalam pengawetan makanan antara lain;

a. Sifat bahan makanan tidak berubah.

 b. apat meningkatkan mutu.

c. @idak menurunkan nilai gii.

d. @idak menimbulkan at sisa pengawet.

e. apat dilakukan pada makanan yang dikemas sederhana.

f. 4engetahui masa pemupukan yang paling baik.

0(17@17G37 P(7G35(7G37

Secara umum proses pengalengan ikan dalam skala industri umumnya dilakukan melalui beberapa

tahap. @ahapan itu, meliputi pemilihan bahan baku, penyiangan, pencucian, penggaraman, pengisian

 bahan baku, pemasakan awal precooking/, penirisan, pengisian medium pengalengan, penghampaanudara, penutupan kaleng, pemasakan retorting/, pendinginan, dan pemberian label.

Page 7: Tugas Ppm Iradiasi

7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 7/10

Page 8: Tugas Ppm Iradiasi

7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 8/10

kombinasinya. 1nsu-unsur minor terutama tembaga, besi, dan enim dapat mengkatalisis pengaruh

tersebut. 'ahan makanan mempunyai peranan yang penting sebagai pembawa atau media at gii

yang di dalamya banyak mengandung at-at yang di butuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat,

 protein, lemak, vitamin, mineral, dan lain-lain. i dalam masyarakat ada beberapa macam cara

 pengolahan dan pengawetan makanan yang di lakukan kesemuanya untuk meningkatkan mutu

makanan yang di maksut dengan tudak mengurangi nilai gii yang di kandungnya

3spek 4ikrobiologi

alam makanan iradiasi, masalah mikrobiologi yang mungkin timbul adalah sifat resistensi atau efek

mutagenik dan peningkatan patogenitas mikroba >6F, $))$ dalam Simatupang, $)?%/. aya tahan

 berbagai jenis mikroorganisme terhadap radiasi secara berurutan adalah sebagai berikut ; spora

 bakterI H khamir H kapang H bakteri gram positif H bakteri gram negatif. @ernyata bakteri gram

negatif merupakan yang paling peka terhadap radiasi. Fleh karena itu, untuk menekan proses

 pembusukan makanan dapat digunakan iradiasi dosis rendah <ay, $))"/.

3spek @oksikologi

3nalisis kimia yang dilakukan terhadap makanan yang diawetkan dengan iradiasi tidak ditemukan

senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. 7amun uji tersebut saja tidak cukup untuk meyakinkan

keamanannya sehingga perlu dilakukan uji toksikologi. 1ji toksikologi terhadap makanan iradiasi

dilakukan dengan prosedur yang jauh lebih teliti dan kompleks bila dibandingkan dengan pengujian

sebelumnya, karena sejak awal keamanan makanan iradiasi sangat banyak dipertanyakan.

0ekhawatiran ini mungkin disebabkan adanya senyawa radioaktif pada makanan yang diiradiasi.

Iradiasi pada suatu bahan pangan yang mengandung air menyebabkan ionisasi dari bagian molekul-

molekul air dengan pembentukan hidrogen dan radikal hidroksil yang sangat reaktif. +adikal-radikal

ini sangat berperan terhadap pengaruh biologis iradiasi pengion. Fleh karena itu terdapat pengaruhtidak langsung dari iradiasi jaringan-jaringan lembab yang disebabkan oleh air yang diaktivasikan.

6idrogen dan radikal hidroksil secara kimiawi dikenal sangat reaktif dan dapat bertindak sebagai at

 pereduksi ataupun pengoksidasi.

0ekhawatiran ini dapat terjawab melalui beberapa penelitian yang dilakukan dan tidak ditemukan

 bukti yang menunjukkan bahwa makanan iradiasi berbahaya bagi kesehatan konsumen, sehingga

 berdasarkan hal tersebut, pada bulan 7opember $)?#, para pakar dari 23F, >6F dan I3(3 yang

tergabung dalam <oint (Epert !ommittee on 2ood Irradiation <(!2I/ mengeluarkan rekomendasi

yang menyatakan bahwa semua jenis bahan pangan yang diiradiasi sampai batas $# 0gy adalah aman

dikonsumsi.

KESIMPUL!

Page 9: Tugas Ppm Iradiasi

7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 9/10

@eknologi iradiasi adalah cara baru yang saat ini telah di alikasikan secarah komersial dalam bidang

 pengawetan pangan. @ehnik ini memiliki keunggulan dibandingkan dengn cara pengawetan pangan

yang selama ini telah di kenal. 'eberapa keunggulan tersebut bahan pangan masih tetap dalam

keadaan segar, dan tidak meninggalkan residu pada bahan pangan atau polusi pada lingkungan.

@eknologi iradiasi juga mampu memecahkan persoalan-persoalan yang bila dengan cara-cara

konvensinal masih kurang memuaskan hasilnya.

@eknologi iradiasi dapat digunakan untuk berbagai tujuan dalam meningkatkan daya simpan, mutu

dan higienis, bahan pagan, menurunkan residu at kimia pada bahan pangan, dan sterilisasi untuk

 pemakaian khusus.

ari aspek mikrobiologis, iradiasi mampu menguragi bahkan membunuh dan memusnakan mikroba

 patogen. Selama proses irradiasi, bahan makanan tersebut akan menyerap radiasi sinar gamma.

+adiasi akan memecah ikatan kimia pada 73 dari mikroba atau serangga kontaminan.

Sehingga organisme kontaminan tidak mampu memperbaiki 73-nya yang rusak sehingga

 pertumbuhannya akan terhambat. Pada irradiasi bahan makanan ini, dosis irradiasi tidak cukup

 besar untuk menyebabkan bahan makanan menjadi radioaktif.

RE"KSI

Page 10: Tugas Ppm Iradiasi

7/21/2019 Tugas Ppm Iradiasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ppm-iradiasi 10/10

http;==hadye98.blogspot.com=9#$%=#9=penggunaan-iradiasi-dalam-bidang-pangan.html