tugas pokok

2
TUGAS POKOK Selayaknya organisasi kemahasiswaan, POLBAN Nanotech memerlukan susu kepengurusan yang menunukkanketeraturan !alam "ekera untuk mewuu!kan #isi organisasi$ Berikut a!alah tugas pokok masing%masing a"atan & 1. Ketua Ketua "ertugas menaga sta"ilitas organisasi, "aik anggota maupun POLBAN Nanotech serta menaga hu"ungan !engan !osen%!osen yang "ergerak !i "i!ang nanoteknologi yang !i"antu oleh 'ept$(e!ia!an Networking$ Semua kegiatan yang !ilaksanakan POLBAN Nanotech mena!i tanggung awa" ketua$ 2. Wakil Ketua )akil Ketua "ertugas mem"antu kinera !ari ketua !an mena!i penanggung a ke!ua ketika ketua POLBAN Nanotech "ermasalah$ Tugas terperinci wa a!alah menaga sta"ilitas pengurus inti POLBAN Nanotech$ 3. Sekretaris Sekretaris "ertugas mengarsip !okumen%!okumen organisasi !an perihal surat menyurat$ 'ata"ase keanggotaan POLBAN Nanotech, 'osen%!osen, Organisasi*Perusahaan*+nstitusi yang menalin kerasama "eserta alumn Nanotech !iarsipkan !engan "aik$ 4. Bendahara Ben!ahara "ertugas mengatur keuangan organisasi yang meliputi menalankan kas organisasi !an mencari !ana untuk kemauan organisasi 5. Departemen PSDM Sum"er 'aya (anusia yang !imiliki oleh Pol"an Nanotech harus terus !ikem"a !engan !i"erikan e!ukasi, pelatihan maupun proect*riset$ N)+ se!ang meran SOP nasional terkait !engan pengem"angan S'( !i setiap nano clu" !an !apat !ia!ikan pan!uan !alam melakukan kegiatan%kegiatan !alam rangka pengem"an S'( Pol"an Nanotech$ Kaian !ua "ulanan mena!i sarana e!ukasi untuk menge perkem"angan nanoteknologi nasional maupun internasional$ )orkshop%wo "erkala mena!i "ekal terpenting !alam praktik !an aplikasi nanoteknologi$ Nanotechnology esti#al mena!iacaratahunan!alam rangkamempromosikan nanoteknologi kepa!a masyarakat POLBAN !an warga Ban!ung umumnya$ Sistem keanggotaan yang !irancang untuk men!ukung terwuu!nya kualitas anggota POLBAN Nanotech yang unggul !an ino#ati-$ 6. Departemen Media dan Netwrkin! Pemcitraan organisasi sangat penting untuk menunukkan eksistensinya$ (e!i ini mena!i ger"ang awal organisasi itu "erkem"ang atau menurun$

Upload: fauzi-yusupandi

Post on 04-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jjasdadsfv

TRANSCRIPT

TUGAS POKOKSelayaknya organisasi kemahasiswaan, POLBAN Nanotech memerlukan susunan kepengurusan yang menunjukkan keteraturan dalam bekerja untuk mewujudkan visi organisasi. Berikut adalah tugas pokok masing-masing jabatan :1. KetuaKetua bertugas menjaga stabilitas organisasi, baik anggota maupun pengurus inti POLBAN Nanotech serta menjaga hubungan dengan dosen-dosen yang bergerak di bidang nanoteknologi yang dibantu oleh Dept.Media dan Networking. Semua kegiatan yang dilaksanakan POLBAN Nanotech menjadi tanggung jawab ketua. 2. Wakil KetuaWakil Ketua bertugas membantu kinerja dari ketua dan menjadi penanggung jawab kedua ketika ketua POLBAN Nanotech bermasalah. Tugas terperinci wakil ketua adalah menjaga stabilitas pengurus inti POLBAN Nanotech.3. SekretarisSekretaris bertugas mengarsip dokumen-dokumen organisasi dan perihal surat menyurat. Database keanggotaan POLBAN Nanotech, Dosen-dosen, Organisasi/Perusahaan/Institusi yang menjalin kerjasama beserta alumni POLBAN Nanotech diarsipkan dengan baik. 4. BendaharaBendahara bertugas mengatur keuangan organisasi yang meliputi menjalankan uang kas organisasi dan mencari dana untuk kemajuan organisasi5. Departemen PSDMSumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Polban Nanotech harus terus dikembangkan dengan diberikan edukasi, pelatihan maupun project/riset. NWI sedang merancang SOP nasional terkait dengan pengembangan SDM di setiap nano club dan dapat dijadikan panduan dalam melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka pengembangan SDM Polban Nanotech. Kajian dua bulanan menjadi sarana edukasi untuk mengetahui perkembangan nanoteknologi nasional maupun internasional. Workshop-workshop berkala menjadi bekal terpenting dalam praktik dan aplikasi nanoteknologi. Nanotechnology Festival menjadi acara tahunan dalam rangka mempromosikan nanoteknologi kepada masyarakat POLBAN dan warga Bandung umumnya. Sistem keanggotaan yang dirancang untuk mendukung terwujudnya kualitas anggota POLBAN Nanotech yang unggul dan inovatif.6. Departemen Media dan NetworkingPemcitraan organisasi sangat penting untuk menunjukkan eksistensinya. Media saat ini menjadi gerbang awal organisasi itu berkembang atau menurun. Media-media sosial seperti facebook, twitter dan website harus dikuasai supaya informasi mengenai nanoteknologi dapat tersampaikan ke masyarakat umum. Pengelolaan yang baik pada media yang sudah ada merupakan bentuk menjaga eksistensi organisasi. Eksistensi pun terbentuk dari relasi atau kerjasama dengan organisasi lainnya. Menjalin kerjasama dengan pihak internal (organisasi mahasiswa) POLBAN menjadi sasaran awal dan yang terpeting adalah menjalin relasi dengan dosen-dosen yang bergerak di bidang nanoteknologi serta kerjasama dengan lab-lab yang menunjang riset-riset nanoteknologi. Sasaran selanjutnya adalah menjalin kerjasama dengan organisasi eksternal seperti LSM, organisasi eksternal kemahasiswaan, komunitas-komunitas yang kemudian dapat menjadi relasi dalam mengembangkan ilmu nanoteknologi di berbagai bidang. Sasaran terbesar relasi yaitu industri dan pemerintahan. Selain itu dibutuhkan artikel-artikel dwi mingguan atau majalah 2 bulanan yang bernama nano magazine untuk menarik simpati pembicara terhadap isu-isu nanoteknologi.7. Departemen R&DPolban Nanotech bukan hanya sekedar organisasi edukasi nanoteknologi, tetapi fokus juga terhadap perkembangan riset-riset nanoteknologi. Isu-isu nanoteknologi di berbagai bidang diarsipkan dan dikaji lebih dalam untuk dijadikan riset unggulan. Ide-ide yang dihasilkan diaktualisasikan dalam perlombaan baik karya tulis ilmiah maupun yang memerlukan prototipe. Departemen R&D dibagi menjadi dua bidang, yaitu bidang nanomaterial dan technopreneur. Bidang nanomaterial fokus pada riset-riset di berbagai bidang seperti energi, lingkungan, pangan, kesehatan, elektronika, devais, material, dll yang kemudian dapat dibuat prototipe untuk membuktikan gagasan. Bidang technopreneur mengkonversi hasil riset menjadi produk bernilai jual tinggi. Hasil-hasil riset kemudian diikutkan dalam kompetisi-kompetisi wirausaha agar investasi untuk memulai bisnis nanoteknologi berjalan dengan lancar, sehingga kemandirian organisasi dapat terwujud. Tahap terakhir dari hasil riset adalah fabrikasi produk-produk nanoteknologi.