tugas pkn menganalisis kasus pembunuhan

13
JANGAN DIAM!!! TUNTASKAN KASUS PELANGGARAN HAM KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA KELOMPOK I DINISHA UGASTASYA QUINA FATHONAH RADEN DEBBY N.K.P. RATU NIKEN TIARA PEMBUNUHAN AYAH DAN ANAK

Upload: quina-fathonah

Post on 24-Jun-2015

1.679 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

JANGAN DIAM!!!

TUNTASKAN KASUS

PELANGGARAN

HAM

KASUS PELANGGARAN

HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

KELOMPOK IDINISHA

UGASTASYAQUINA FATHONAH

RADEN DEBBY N.K.P.

RATU NIKEN TIARA

PEMBUNUHAN AYAH DAN

ANAK

Page 2: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

A merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Dua kakaknya tidak tinggal bersama karena merantau, sementara A sendiri hanya sesekali pulang untuk sekadar mandi dan ganti baju. Hanya dua adiknya yang masih kecil tinggal bersamanya.

Sekitar pukul 21.00 WIB, A (tersangka/14 tahun) datang ke rumahnya bersama D, pria yang dikenalnya sebagai bos rongsokan, tempat A bekerja. Saat itu, tak banyak kalimat keluar dari mulut keduanya. D datang membawa tas jinjing berwarna hitam. Keduanya pun berpamitan untuk pergi bekerja di lapak rongsok daerah Nanggela, Bogor, Jawa Barat.

KRONOLOGI

Page 3: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

A dan D pura-pura bertamu ke rumah Jordan di Kompleks Satria Jingga, Blok F1, No 11 RT 03 RW 14, Desa Raga Jaya, Kecamatan Bojong Gede, Bogor, pada Selasa tengah malam itu (18/7/2012). Jordan membukakan pintu. Mereka akhirnya berbincang-bincang di ruang tamu. D lebih banyak berbicara, A lebih banyak diam, sambil tidur-tiduran di lantai. Mereka hanya mengobrol ha-hal biasa, bahkan mereka tidak membicarakan sedikit pun tentang utang. Jordan cerita, dia minta dicarikan orang pintar untuk cari istrinya. Karena dia ditinggal pergi istrinya. Terus D menyanggupi permintaan Jordan .

Page 4: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

Tiba-tiba D sudah berdiri di belakang Jordan, sambil memegang martil dan dipukulnya ke bagian kepala Jordan. Dia (Jordan) sama sekali tidak melawan dan langsung terjatuh.

Setelah dipukul D, dia sempat sedikit bangun. Tapi, D langsung memegang kapak dan ditusuk berkali-kali di mana-mana di tubuh Jordan.

A hanya diam saja dan bertugas menjaga Jordan dan melihat-lihat keluar supaya tidak ada orang yang mengetahui.

Page 5: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

A dan D ketakutan karena Edward (anak Jordan) ternyata ada di dalam kamar. Mereka takut ketahuan. Akhirnya, D langsung ke kamar Edward. Dia ternyata sedang tidur. Tetapi tetap dipukul D. Edward sempat melawan, akhirnya dia ditusuk memakai pisau dapur yang sudah mereka sediakan.

Setelah itu, A dan D mengambil perhiasan, sepeda motor dan uang Rp 10 juta milik Jordan. A pulang ke rumah orang tuanya dengan uang Rp 100 ribu yang diberi D. Hasil rampokan di rumah Jordan dibawa D seluruhnya, termasuk alat-alat yang digunakan saat menyerang Jordan dan Edward.

Page 6: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

Jasad Jordan dan Edward ditemukan Kezia (13), anak bungsu Jordan, pada Rabu siang. Saat itu, Kezia baru pulang menginap seusai kegiatan MOS di sekolahnya. Ia terkejut saat masuk ke dalam rumah ada bercak darah menuju kamar mandi. Kezia pun menyusuri jejak itu dan akhirnya menemukan ayah dan kakaknya sudah tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi.

Page 7: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

Semua tersangka (tersangka lain : AD (14), KS (25), PP (35), dan DD (20)) memiliki utang ke Jordan yang jumlah keseluruhannya mencapai Rp 25 juta sehingga tega menghabisi nyawa Jordan dan anaknya.

Dan faktor utama yang menyebabkan para tersangka melakukan pembunuhan yaitu faktor ekonomi, ketergantungan obat-obatan terlarang, dan kesenjangan sosial yang tinggi di masyarakat.

MOTIF PELAKU MELAKUKAN TINDAK

PEMBUNUHAN

Page 8: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

Kasus ini merupakan kasus pelanggaran HAM berat karena telah menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja dan terencana, serta disertai adanya perampokan.

Para tersangka tidak menjunjung tinggi peraturan, kasus ini tidak sesuai dengan Undang-undang 1945 Pasal 28A : “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”

KESIMPULAN

Page 9: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

Para tersangka juga telah melanggar pasal 340 KUHP :

Pembunuhan Berencana Unsur subyektif:

1)     Dengan sengaja;2)     Dengan rencana

terlebih dahulu;Unsur obyektif:

1)     Perbuatan: menghilangkan nyawa;

2)     Obyek: nyawa orang lain.

Page 10: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

Perbandingan Dengan Tindak Pidana Lain

Pembunuhan berencana (340 KUHP) mengandung semua unsur pembunuhan pokok (338 KUHP) dan ditambah satu unsur lagi, yakni dengan rencana terlebih dahulu. Dapat dikatakan bahwa pembunuhan yang dimaksud dalam pasal 338 KUHP adalah tanpa rencana sedangkan dalam pasal 340 KUHP adalah dengan rencana terlebih dahulu.

Page 11: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

Pembedaan pembunuhan yang diikuti, disertai atau didahului dengan tindak pidana lain (339 KUHP) dengan pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan (365 KUHP):

Pencurian dengan kekerasan (365 KUHP) kejahatan pokoknya adalah pencurian, sedangkan kejahatan dalam pasal 339 KUHP kejahatan pokonya adalah pembunuhan.

Para tersangka terkena ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Page 12: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

Kasus ini sudah ditangani oleh gabungan Polresta Depok dan Polsek Bojong Gede yang sudah membekuk empat pelaku, yakni AD (14), KS (25), PP (35), dan DD (20). Sementara satu orang lainnya, yakni D, masih buron.

Page 13: Tugas PKN Menganalisis kasus Pembunuhan

Thanks For Your Attention