kasus pembunuhan skenario 1

21
Kasus Pembunuhan Laki-Laki di Sungai Kering Yoseph Renaldy Ndapa 10-2011-121 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. r!una Utara No. "# Jakarta 11$10  No. % elp &021' $ "()-20"1# e-*ail+ yoseph,renaldy yahoo.co* Pendahuluan Kec elak aan# un uh dir i atau pe*un uha n ada lah per* asal aha n yan / har us dap at di!aa# diuat teran/ dan !elas oleh dokter dan khususnya oleh penyidik. Ke!elasan terseut *e*an/ diperlukan dan harus diusahakan oleh karena# aik kecelakaan# unuh diri atau  pe*unuhan *e*aa i*plikasi yan/ ereda-eda# aik ditin!au dari sudut penyidikan *aupun dari sudut proses peradilan pada u*u*nya. 1 eristia pelan//aran huku* yan/ *enyan/kut tuuh dan nyaa *anusia anyak kita te*ui dala* kehidupan sehari-hari. ala * *enan/ani era/ai kasus ini diperlukan il*u kedok teran  forensik  untuk *e*antu proses peradilan dala* arti luas yan/ *eliputi tahap  penyidikan sa*pai sidan/ pen/adilan. iperlukan antuan dokter untuk *e*astikan sea# cara# dan aktu ke*atian pada peristia ke*atian tidak a!ar karena pe*unuhan# unuh diri# kecelakaan atau ke*atian yan/ *encuri/akan. 1 Untuk *enyelesaikan *asalah kedokteran 3orensik diperlukan il*u yan/ erkaitan den /an # aspe k huk u*# pro sedur *ed iko e/a l# tanatolo/ is# trau *at olo/i# dan lai n-la in# sehin/ /a hasil pe*erik saan dan laporan tert uli s dap at di/ una kan sea /ai pet un! uk atau  pedo*an dan alat ukti dala* *enyidik# *enuntut dan *en/adili perkara pidana *aupun  perdata. 1 %u!uan penulisan *akalah ini adalah a/ar *ahasisa *en/etahui dan *en/erti cara# sea# *ekanis*e ter!adinya suatu ke*atian teruta*a ke*atian yan/ tidak a!ar. Pembahasan Skenario 1 4eoran/ laki-laki dite*ukan di seuah sun/ai kerin/ yan/ penuh atu-atuan dala* keadaan *ati tertelun/kup. 5a *en/enakan kaos dala* &olon/' dan celana pan!an/ yan/ di

Upload: itha-sagiitariius-blue-loverz

Post on 10-Jan-2016

102 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

skenario 1

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 1/21

Kasus Pembunuhan Laki-Laki di Sungai Kering

Yoseph Renaldy Ndapa

10-2011-121

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. r!una Utara No. "# Jakarta 11$10

 No. %elp &021' $"()-20"1# e-*ail+ yoseph,renaldyyahoo.co*

Pendahuluan

Kecelakaan# unuh diri atau pe*unuhan adalah per*asalahan yan/ harus dapat

di!aa# diuat teran/ dan !elas oleh dokter dan khususnya oleh penyidik. Ke!elasan terseut

*e*an/ diperlukan dan harus diusahakan oleh karena# aik kecelakaan# unuh diri atau

 pe*unuhan *e*aa i*plikasi yan/ ereda-eda# aik ditin!au dari sudut penyidikan

*aupun dari sudut proses peradilan pada u*u*nya.1

eristia pelan//aran huku* yan/ *enyan/kut tuuh dan nyaa *anusia anyak 

kita te*ui dala* kehidupan sehari-hari. ala* *enan/ani era/ai kasus ini diperlukan il*u

kedokteran  forensik  untuk *e*antu proses peradilan dala* arti luas yan/ *eliputi tahap

 penyidikan sa*pai sidan/ pen/adilan. iperlukan antuan dokter untuk *e*astikan sea#

cara# dan aktu ke*atian pada peristia ke*atian tidak a!ar karena pe*unuhan# unuh

diri# kecelakaan atau ke*atian yan/ *encuri/akan.1

Untuk *enyelesaikan *asalah kedokteran 3orensik diperlukan il*u yan/ erkaitan

den/an# aspek huku*# prosedur *edikoe/al# tanatolo/is# trau*atolo/i# dan lain-lain#

sehin//a hasil pe*eriksaan dan laporan tertulis dapat di/unakan sea/ai petun!uk atau

 pedo*an dan alat ukti dala* *enyidik# *enuntut dan *en/adili perkara pidana *aupun

 perdata.

1

%u!uan penulisan *akalah ini adalah a/ar *ahasisa *en/etahui dan *en/erti cara#

sea# *ekanis*e ter!adinya suatu ke*atian teruta*a ke*atian yan/ tidak a!ar.

Pembahasan

Skenario 1

4eoran/ laki-laki dite*ukan di seuah sun/ai kerin/ yan/ penuh atu-atuan dala*

keadaan *ati tertelun/kup. 5a *en/enakan kaos dala* &olon/' dan celana pan!an/ yan/ di

Page 2: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 2/21

 a/ian aahnya di/ulun/ hin//a seten/ah tun/kai aahnya. 6ehernya terikat len/an a!u

&yan/ ke*udian diketahui sea/ai a!u *iliknya sendiri' dan u!un/ len/an a!u lainnya

terikat ke seuah dahan pohon perdu setin///i "0 c*. osisi tuuh relati3 *endatar# na*un

leher *e*an/ ter!erat oleh a!u terseut. %uuh *ayat terseut telah *e*usuk# na*un

*asih di!u*pai adanya satu luka teruka di daerah ketiak kiri yan/ *e*perlihatkan

 pe*uluh darah ketiak yan/ putus# dan eerapa luka teruka di daerah tun/kai aah

kanan dan kiri yan/ *e*iliki ciri-ciri yan/ sesuai den/an akiat kekerasan ta!a*.

  erlu diketahui aha ru*ah terdekat dari %K adalah kira-kira 2 k*. %K

adalah suatu daerah perukitan yan/ erhutan cukup leat.

Prosedur Mediko Legal

rosedur *edikole/al yaitu tata cara prosedur penatalaksanaan dan era/ai aspek 

yan/ erkaitan den/an pelayanan kedokteran untuk kepentin/an u*u*. 4ecara /aris esar 

 prosedur *edikole/al *en/acu kepada peraturan perundan/an yan/ erlaku di 5ndonesia

dan pada eerapa idan/ !u/a *en/acu kepada su*pah dokter dan etika kedokteran.)

 Dasar hukum

1. Kea!ian dokter *e*antu peradilan

asal 177 KU8 *enyeutkan+

&1' ala* hal penyidik untuk kepentin/an peradilan *enan/ani seoran/ koran aik 

luka# keracunan *aupun *ati yan/ didu/a karena peristia yan/ *erupakan tindak 

 pidana# ia erenan/ *en/a!ukan per*intaan keteran/an ahli kepada ahli

kedokteran kehaki*an atau dokter dan atau ahli lainnya.

&2' er*intaan keteran/an ahli sea/ai*ana di*aksudkan dala* ayat &1' dilakukan

secara tertulis# yan/ dala* surat itu diseutkan den/an te/as untuk pe*eriksaan luka

atau pe*eriksaan *ayat dan atau pe*eriksaan edah *ayat.

&7' 9ayat yan/ dikiri* kepada ahli kedokteran kehaki*an atau dokter pada ru*ah sakit

harus diperlakukan secara aik den/an penuh pen/hor*atan terhadap *ayat terseut

dan dieri lael yan/ *e*uat identitas *ayat# dilak den/an cap !aatan yan/

dilekatkan pada iu !ari kaki atau a/ian lain adan *ayat.

en!elasan terhadap pasal 177 KU8+

&2' Keteran/an yan/ dierikan oleh ahli kedokteran kehaki*an diseut keteran/an ahli#

sedan/kan keteran/an yan/ dierikan oleh dokter ukan ahli kedokteran kehaki*an

diseut keteran/an.

asal 1:( KU8

Page 3: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 3/21

&1' 4etiap oran/ yan/ di*inta pendapatnya sea/ai ahli kedokteran kehaki*an atau

dokter atau ahli lainnya a!i *e*erikan keteran/an ahli de*i keadilan.

&2' 4e*ua ketentuan terseut di atas untuk saksi erlaku !u/a a/i *ereka yan/

*e*erikan keteran/an ahli# den/an ketentuan aha *ereka *en/ucapkan

su*pah atau !an!i akan *e*erikan keteran/an yan/ seaik-aiknya dan seenar-

 enarnya *enurut pen/etahuan dala* idan/ keahliannya.

Yan/ erenan/ *e*inta keteran/an ahli adalah penyidik dan penyidik pe*antu

sea/ai*ana unyi pasal : &1' utir h dan pasal 11 KU8.

Yan/ di*aksud den/an penyidik disini adalah penyidik sesuai den/an den/an pasal "

&1' utir a# yaitu penyidik yan/ pe!aat olisi Ne/ara R5. enyidik ini adalah penyidik 

tun//al a/i pidana u*u*# ter*asuk pidana yan/ erkaitan den/an kesehatan dan !ia

*anusia.

;leh karena visum et repertum  adalah keteran/an ahli *en/enai pidana yan/

 erkaitan den/an kesehatan dan !ia *anusia# *aka penyidik pe/aai ne/eri sipil tidak 

 erenan/ *e*inta visum et repertum# karena *ereka hanya *e*punyai eenan/

sesuai den/an undan/-undan/ yan/ *en!adi dasar huku*nya *asin/-*asin/ &asal :&2'

KU8'.

Weenan/ penyidik *e*inta keteran/an ahli ini diperkuat den/an kea!ian dokter 

untuk *e*erikannya ila di*inta# seperti yan/ tertuan/ dala* pasal 1:( KU8

sea/ai erikut+

&1' 4etiap oran/ yan/ di*inta pendapatnya sea/ai ahli kedokteran kehaki*an atau

dokter ata ahli lainnya a!i *e*erikan keteran/an ahli de*i keadilan.

2. <entuk antuan dokter a/i peradilan dan *an3aatnya

asal 1=7 KU8

8aki* tidak oleh *en!atuhkan pidana kepada seoran/ kecuali apaila den/an sekuran/-

kuran/nya dua alat ukti yan/ sah ia *e*peroleh keyakinan aha suatu tindak pidana

 enar-enar ter!adi dan aha terdakalah yan/ ersalah *elakukannnya.

asal 1=) KU8

&1' lat ukti yan/ sah adalah+

a. Keteran/an saksi

 . Keteran/an ahli

c. 4urat

d. ertun!uk 

e. Keteran/an terdaka&2' 8al yan/ secara u*u* sudah diketahui tidak perlu diuktikan.

Page 4: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 4/21

asal 1=" KU8

Keteran/an ahli ialah apa yan/ seoran/ ahli nyatakan di sidan/ pen/adilan.

asal 1=0 KU8

&1' ala* hal diperlukan untuk *en!ernihkan duduknya persoalan yan/ ti*ul di sidan/

 pen/adilan# 8aki* ketua sidan/ dapat *inta keteran/an ahli dan dapat pula *inta

a/ar dia!ukan ahan aru oleh yan/ erkepentin/an.

&2' ala* hal ti*ul keeratan yan/ eralasan dari terdaka atau penasihat huku*

terhadap hasil keteran/an ahli sea/ai*ana di*aksud dala* ayat &1' 8aki*

*e*erintahkan a/ar hal itu dilakukan penelitian ulan/.

&7' 8aki* karena !aatannya dapat *e*erintahkan untuk dilakukan penelitian ulan/

sea/ai*ana terseut pada ayat &2'.

&)' enelitian ulan/ sea/ai*ana terseut pada ayat &2' dan ayat &7' dilakukan oleh

instansi se*ula den/an ko*posisi personil yan/ ereda dan instansi lain yan/

*e*punyai eenan/ untuk itu.

3. 4an/si a/i pelan//ar kea!ian dokter 

asal 21" KU8

&1' <aran/ siapa den/an sen/a!a tidak *enuruti perintah atau per*intaan yan/

dilakukan *enurut undan/-undan/ oleh pe!aat yan/ tu/asnya *en/aasi sesuatu#

atau oleh pe!aat erdasarkan tu/asnya. e*ikian pula yan/ dieri kuasa untuk *en/usut atau *e*eriksa tindak pidana> de*ikian pula aran/siapa den/an sen/a!a

*ence/ah# *en/halan/-halan/i atau *en//a/alkan tindakan /una *en!alankan

ketentuan# dianca* den/an pidana pen!ara palin/ la*a e*pat ulan dua *in//u atau

denda palin/ anyak se*ilan riu rupiah.

&2' isa*akan den/an pe!aat terseut di atas# setiap oran/ yan/ *enurut ketentuan

undan/-undan/ terus-*enerus atau untuk se*entara aktu diserahi tu/as

*en!alankan !aatan u*u*.

&7' Jika pada aktu *elakukan ke!ahatan elu* leat dua tahun se!ak adanya

 pe*idanaan yan/ *en!adi tetap karena ke!ahatan se*aca* itu !u/a# *aka pidanya

dapat dita*ah seperti/a.

asal 222 KU8

<aran/ siapa den/an sen/a!a *ence/ah# *en/halan/-halan/i atau *en//a/alkan

 pe*eriksaan *ayat untuk pen/adilan# dianca* den/an pidana pen!ara palin/ la*a

se*ilan ulan atau pidana denda palin/ anyak e*pat riu li*a ratus rupiah.

Page 5: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 5/21

asal 22) KU8

<aran/ siapa yan/ dipan//il *enurut undan/-undan/ untuk *en!adi saksi# ahli atau

 !uruahasa# den/an sen/a!a tidak *elakukan suatu kea!ian yan/ *enurut undan/-

undan/ ia harus *elakukannnya+

1. ala* perkara pidana dihuku* den/an huku*an pen!ara sela*a-la*anya ( ulan.

2. ala* perkara lain# dihuku* den/an huku*an pen!ara sela*a-la*anya " ulan.

asal $22 KU8

<aran/ siapa *enurut undan/-undan/ dipan//il sea/ai saksi# ahli atau !uruahasa# tidak 

datan/ secara *elaan huku*# dianca* den/an pidana denda palin/ anyak se*ilan ratus

rupiah.2

Aspek Hukum

4esuai den/an kasus diatas dapat kita te*ukan era/ai aspek huku* yan/ terkait

*en/enai ke!adian perkara. <erikut eerapa aspek huku* *en/enai perkara pe*unuhan

atau pen/aniayaan yan/ ter*asuk pula didala*nya disertakan pasal-pasal huku* terkait+ 1

asal 177 KU8

1' ala* hal penyidik untuk kepentin/an peradilan *enan/ani seoran/ koran aik 

luka# keracunan ataupun *ati yan/ didu/a karena peristia yan/ *erupakan tindak 

 pidana# ia erenan/ *en/a!ukan per*intaan keteran/an ahli kepada ahli kedokteran

kehaki*an atau dokter ahli lainnya.

2' er*intaan keteran/an ahli sea/ai*ana di*aksud dala* ayat &1' dilakukan secara

tertulis# yan/ dala* surat itu diseutkan den/an te/as untuk pe*eriksaan luka atau

 pe*eriksaan *ayat dan atau pe*eriksaan edah *ayat.

7' 9ayat yan/ dikiri* kepada ahli kedokteran kehaki*an atau dokter pada ru*ah sakit

harus diperlakukan secara aik den/an penuh pen/hor*atan terhadap *ayat terseut

dan dieri lael yan/ *e*uat identitas *ayat# dilak den/an dieri cap !aatan yan/

dilekatkan pada iu !ari kaki atau a/ian lain adan *ayat.

en!elasan asal 177 KU8

2' Keteran/an yan/ dierikan oleh ahli kedokteran kehaki*an diseut keteran/an ahli#

sedan/kan keteran/an yan/ dierikan oleh dokter ukan ahli kedokteran kehaki*an

diseut keteran/an1.

Page 6: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 6/21

asal 17$ KU8

ala* hal penyidik untuk kepentin/an peradilan perlu *elakukan pen//alian *ayat#

dilaksanakan *enurut ketentuan sea/ai*ana di*aksud dala* pasal 177 ayat &2' dan pasal

17) ayat &1' undan/-undan/ ini.

asal 1:( KU8

4etiap oran/ yan/ di*inta pendapatnya sea/ai ahli kedoteran kehaki*an atau dokter 

atau ahli lainnya a!i *e*erikan keteran/an ahli de*i keadilan. 4e*ua ketentuan terseut

di atas untuk saksi erlaku !u/a a/i *ereka yan/ *e*erikan keteran/an ahli# den/an

ketentuan aha *ereka *en/ucapkan su*pah atau !an!i akan *e*erikan keteran/an yan/

seaik-aiknya dan seenar-enarnya *enurut pen/etahuan dala* idan/ keahliannya.

4tatslad 7$0 tahun 1(7: pasal 1

?isa reperta dari dokter-dokter# yan/ diuat atas su*pah !aatan yan/ diikrarkan pada

aktu *enyelesaikan pela!aran kedokteran di ne/eri <elanda atau di 5ndonesia# atau atas

su*pah khusus sea/ai di*aksud dala* pasal &2'# *e*punyai daya ukti dala* perkara-

 perkara pidana# se!auh itu *en/andun/ keteran/an tentan/ yan/ dilihat oleh dokter pada

 enda yan/ diperiksa.

asal 1=" KU8

Keteran/an ahli ini dapat !u/a sudah dierikan pada aktu pe*eriksaan oleh penyidik 

atau penuntut u*u* yan/ dirtuan/kan dala* suatu entuk laporan dan diuat den/an

*en/in/at su*pah diaktu ia *eneri*a !aatan atau peker!aan.

asal =( KU8

9e*uat oran/ pin/san atau tidak erdaya disa*akan den/an *en//unakan kekerasan.

asal (0 KU8

6uka erat erarti+

-  !atuh sakit atau *endapat luka yan/ tidak *e*eri harapan akan se*uh sa*a

sekali# atau yan/ *eni*ulkan ahaya *aut>

- tidak *a*pu terus *enerus untuk *en!alankan tu/as !aatan atau peker!aan

 pencarian>

- kehilan/an salah satu pancaindra>

-*endapat cacat erat>

- *enderita sakit lu*puh>

Page 7: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 7/21

- ter/an//unya daya piker sela*a e*pat *in//u leih>

- /u/ur atau *atinya andun/an seoran/ pere*puan.

asal 77= KU8

<aran/ siapa den/an sen/a!a *era*pas nyaa oran/ lain# dianca* karena

 pe*unuhan# den/an pidana pen!ara palin/ la*a li*a elas tahun.

asal 77( KU8) 

e*unuhan yan/ diikuti# disertai atau didahului oleh suatu peruatan pidana# yan/

dilakukan den/an *aksud untuk *e*persiapkan atau *e*per*udah pelaksanaannya# atau

untuk *elepaskan diri sendiri *aupun peserta lainnya dari pidana dala* hal tertan/kap

tan/an# ataupun untuk *e*astikan pen/uasaan aran/ yan/ diperolehnya secara *elaan

huku*# dianca* den/an pidana pen!ara seu*ur hidupatau sela*a aktu tertentu# palin/ la*a

dua puluh tahun.

asal 7)0 KU8)

<aran/siapa den/an sen/a!a dan den/an rencana leih dahulu *era*pas nyaa oran/

lain# dianca*# karena pe*unuhan den/an rencana &*oord'# den/an pidana *ati atau pen!ara

seu*ur hidup atau sela*a aktu tertentu# palin/ la*a dua puluh li*a tahun.

asal 7$1 KU8

1' en/aniyaan dianca* den/an pidana pen!ara palin/ la*a dua tahun delapan ulan

atau pidana denda palin/ anyak )$00 rupiah.

2' Jika peruatan *en/akiatkan luka-luka erat# yan/ ersalah dianca* den/an pidana

 pen!ara palin/ la*a $ tahun.

7' Jika *en/akiatkan *ati# dianca* den/an pidana pen!ara palin/ la*a: tahun.

)' en/an pen/aniyaan disa*akan sen/a!a *erusak kesehatan.

$' ercoaan untuk *elakukan ke!ahatan ini tidak dipidana.

asal 7$7 KU8

&1' en/aniayaan den/an rencana terleih dahulu# dianca* den/an pidana pen!ara palin/

la*a ) tahun.

&2' Jika peruatan *en/akiatkan luka-luka erat# yan/ ersalah dikenakan pidana

 pen!ara palin/ la*a tu!uh tahun.

&7' Jika peruatan *en/akiatkan *ati# dia dikenakan pidana pen!ara palin/ la*a (

tahun.

asal 7$) KU8

Page 8: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 8/21

&1' <aran/siapa den/an sen/a!a *elukai erat oran/ lain# dianca*# karena *elakukan

 pen/aniayaan erat# den/an pidana pen!ara palin/ la*a delapan tahun.

&2' Jika peruatan *en/akiatkan *ati# yan/ ersalah dikenakan pidana pen!ara palin/

la*a sepuluh tahun.

asal 7$$ KU8

&1' en/aniayaan erat yan/ dilakukan den/an rencana leih dahulu# dianca* den/an

 pidana pen!ara palin/ la*a 12 tahun.

&2' Jika peruatan *en/akiatkan *ati# yan/ ersalah dikenakan pidana pen!ara palin/

la*a 1$tahun.7

Identiikasi !orensik 

  5denti3ikasi 3orensik *erupakan upaya yan/ dilakukan den/an tu!uan *e*antu

 penyidik untuk *enetukan identitas seseoran/. 5dentitas personal serin/ *en!adi *asalah

dala* era/ai kasus# oleh karena itu *enentukan identitas den/an tepat *erupakan tindakan

yan/ a*at pentin/ karena adanya kekeliruan dapat *enyeakan hal yan/ 3atal dala* proses

 peradilan.

Koran yan/ perlu diidenti3ikasi ialah

- Jena@ah yan/ tidak dikenal- Jena@ah yan/ *e*usuk# rusak dan han/us terakar 

- ada kecelakaan dan encana *assal yan/ *en/akiatkan anyak koran *ati

- oton/an tuuh *anusia A keran/ka.1

  Untuk *encari identitas dapat *en//unakan era/ai *etode dan dapat dipastikan

apaila palin/ sedikit 2 *etode *enyatakan hasil positi3. enentuan identitas personal dapat

*en//unakan *etode identi3ikasi sidik !ari# visual# doku*en# pakaian dan perhiasan# *edik#

/i/i# serolo/ic# dan secara eksklusi. khir-akhir ini dike*an/kan pula *etode identi3ikasi

N.1 9etode identi3ikasi yan/ uta*a adalah yan/ pri*er &il*iah' # *eliputi pe*eriksaan

sidik !ari# pe*eriksaan /i/i dan oe*eriksaan N# sedan/kan pe*eriksaan lain ter*asuk 

 pe*eiksaan sekunder &sederhana'. <erikut pe*ahasannya +

• e*eriksaan ri*er &5l*iah'

a. e*eriksaan sidik !ari

9etode ini *e*andin/kan /a*aran sidik hari !ena@ah den/an data sidik !ari

ante *orte*. 9erupakan pe*eriksaan yan/ diakui palin/ tin//i ketepatannya

dala* *enetukan identitas seseoran/. ;leh karena itu# harus dilakukan

Page 9: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 9/21

 penan/anan yan/ aik terhadap tan/an !ena@ah yaitu den/an *elakukan

 pe*un/kusan kedua tan/an !ena@ah den/an kantun/ plastik.

 . e*eriksaan /i/i

e*eriksaan ini *eliputi pencatatan data /i/i &odonto/ra*' dan rahan/ yan/

dilakukan den/an *en//unakan pe*eriksaan *anual# sinar B dan pencetakan /i/i

dan rahan/. ;donto/ra* *e*uat data tentan/ !u*lah# entuk# susunan# ta*alan#

 protesa /i/i dan sea/ainya. Cara ini !u/a dilakukan den/an *e*andin/kan data

te*uan den/an ante *orte*.

c. e*eriksaan N

<a/ian N ini *e*iliki oleh se*ua oran/ tetapi *asin/-*asin/ individu

*e*punyai !u*lah pen/ulan/an yan/ ereda-eda satu sa*alain# sede*ikian

sehin//a ke*un/kinan dua individu *e*punyai 3ra/*en N yan/ sa*a adalahsan/at kecil sekali. e*eriksaan inidapat dipakai pada kasus identi3ikasi *ayat tak 

dikenal# dilakukan pe*andin/an pita oran/tua# atau anak-anak tersan/ka koran.

Jika koran enar adalah tersan/ka. Jika koran enar tersan/ka# *aka akan

didapatkan aha separuh pita anak akan cocok den/an iunya dan separuhnya

la/i cocok den/an pita ayahnya.1

• e*eriksaan 4ekunder & 4ederhana'

a. 9etode visual

9etode ini dilakukan den/an cara *e*perlihatkan !ena@ah pada oran/ yan/

*erasa kehilan/an an//ota keluar/a atau keraat. 8anya e3ekti3 untuk !ena@ah

yan/ elu* *e*usuk sehin//a *asih dapat dikenali a!ah dan entuk 

tuuhnya. kan tetapi 3aktor e*osional erperan# oleh karena itu harus dilakukan

 penan/anan seaiknya.

 . e*eriksaan doku*en

oku*en seperti kartu identitas &K%# 459# aspor# dll' yan/ di!u*pai dala*

saku pakaian yan/ dikenakan akan san/at *e*antu *en/enali !ena@ah terseut.

kan tetapi# pada kecelakaa* *assal doku*en yan/ terdapat dala* tas ataudo*pet yan/ erada di dekat !ena@ah elu* tentu *ilik !ena@ah terseut.

c. e*eriksaan pakaian dan perhiasan

ari pakaian dan perhiasan yan/ dikenakan# *un/kin daapt diketahui *erk 

atau na*a pe*uat# ukuran# inisial na*a pe*ilik# yan/ dapat *e*antu proses

identi3ikasi.

d. 5denti3ikasi *edik 

9etode ini *en//unakan data tin//i adan# erat adan# arna ra*ut# *ata#

cacat atau kelainan khusus# dan !u/a tatoo. 9etode ini ernilai tin//i karena selain

dilakukan oleh seroran/ ahli den/an *en//unakan era/ai caraA *odi3ikasi

Page 10: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 10/21

& ter*asuk pe*eriksaan den/an sinar B'# sehin//a ketepatannya cukup tin//i.

en/an *etode ini dapat diketahui data !enis kela*in# ras# perkiraan u*u*r dan

tin//i adan# kelainan pada tulan/ dan sea/ainya.

e. e*eriksaan serolo/i

e*eriksaan serolo/i ertu!uan *enentukan /olon/an darah !ena@ah. paila

sudah *e*usuk# dapat dilakukan den/an cara *e*eriksa ra*ut# kuku dan

tulan/.

3. 9etode eksklusi

9etode ini di/unakan pada kecelakaan *assal yan/ *eliatkan se!u*lah

oran/ yan/ dapat diketahui identitasnya. <ila sea/ian esar koran telah dapat

dipastikan identitasnya den/an *en//unakan *etode lain# sedan/kan sisanya

tidak dapat ditentukan# *aka sisa koran diidenti3ikasi *enurut da3tar penu*pan/

yan/ ada.)

"anatologi

  %anatolo/i erasal dari kata thanatos &yan/ erhuun/an den/an ke*atian' dan lo/os

&il*u'. %anatolo/i adalah a/ian dari il*u kedokteran 3orensik yan/ *e*pela!ari ke*atian

dan peruahan yan/ ter!adi setelah ke*atian serta 3aktor yan/ *e*pen/aruhi peruahan

terseut.$

 

%anda ke*atian tidak pasti

o ernapasan erhenti# dinilai sela*a leih dari 10 *enit secara inspeksi# palpasi dan

auskultasi.

o %erhentinya sirkulasi# dinilai sela*a 1$ *enit di*ana nadi karotis tidak teraa.

o Kulit pucat# tetapi ukan *erupakan tanda yan/ dapat dipercaya# karena *un/kin ter!adi

spas*e a/onal sehin//a kulit ta*pak keiruan.

o %onus otot *en/hilan/ dan relaksasi. Kele*asan otot sesaat setalah ke*atian diseut

relaksasi pri*er. 8al ini *en/akiatkan pendataran daerah-daerah yan/ tertekan#

*isalnya elikat dan okon/ pada *ayat yan/ terlentan/. Relaksasi pada otot a!ah

*enyeakan a!ah *en!adi ta*pak leih *uda.

o e*uluh darah retina *en/ala*i se/*entasi eerapa *enit setelah ke*atian.

o en/erin/an kornea# *eni*ulkan kekeruhan dala* aktu 10 *enit yan/ *asih dapat

dihilan/kan den/an cara *eneteskan air.$

%anda pasti ke*atian

1.6ea* *ayat &livor *ortis'

Page 11: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 11/21

  4etelah ke*atian klinis# lea* *ayat ti*ul karena eritrosit akan *ene*pati te*pat

teraah akiat /aya /ravitasi# *en/isi vena dan venula# *e*entuk ercak *erah un/u

&livide' pada a/ian teraah tuuh# kecuali pada a/ian yan/ tertekan alas keras. arah

tetap cair karena adanya aktivitas 3irinolisin dari endotel pe*uluh darah. 6ea* *ayat

 iasanya *ulai ta*pak 20-70 *enit pasca *ati dan ke*udian *enetap setelah "-12 !a*.

4eelu* aktu ini lea* *ayat *asih dapat eruah den/an penekanan dan peruahan

 posisi *ayat. 9enetapnya lea* *ayat diseakan karena erti*unya sel-sel darah *erah

dala* !u*lah cukup anyak dan !u/a kekakuan otot-otot pe*uluh darah yan/ *e*persulit

 perpindahan terseut. eredaan antara lea* *ayat dan resapan darah &ekstravasasi' adalah

 ila dilakukan irisan ke*udian sialiri air *aka arna *erah darah akan hilan/ atau pudar 

 pada lea* *ayat# sedan/kan resapan darah tidak *en/hilan/. 8al ini dikarenakan lea*

*ayat adalah darah yan/ terdapat pada pe*uluh darah.$

  Kepentin/an *edikole/al pe*eriksaan lea* *ayat adalah untuk *en/etahui aktu

 perkiraan ke*atian di *ana lea* *ayat yan/ *asih hilan/ den/an penekanan dan eruah

karena pasisi *enandakan saat ke*atian kuran/ dari =-12 !a* seelu* saat pe*eriksaan. $

2.Kaku *ayat &ri/or *ortis'

  Kelenturan otot setelah ke*atian *asih dipertahankan karena ter!adi *etaolis*e

tin/kat seluler yaitu erupa pe*ecahan /liko/en otot u*tuk *en/hasilkan ener/y. Dner/i

yan/ dihasilkan di/unakan untuk *en/uah *en!adi %. 4ela*a cadan/an % *asih

ada# otot akan tetap lentur. Na*un ketika cadan/an % hais# seraut aktin dan *yosin akan

*en//u*pal dan otot *en!adi kaku. Kaku *ayat diperiksa den/an cara *ee*riksa sendi

*ayat. Kaku *ayat *ulai ta*pak kira-kira setelah 2 !a* *ati klinis# dari a/ian luar tuuh

&otot kecil' ke*udian ke dala* &sentripetal' dan len/kap setelah 12 !a* ke*atian# ke*udian

hilan/ den/an urutan yan/ sa*a setelah dipertahankan sela*a 12 !a*. 4ehin//a seolah-olah

kaku *ayat ter!adi kraniokaudal. Kaku *ayat iasanya tidak disertai pe*endekan otot

na*un ila saat *ati otot erada dala* posisi te/an/# *aka akan ter!adi pe*endekan otot.

Faktor-3aktor yan/ *e*percepat ter!adinya kaku *ayat adalah aktivitas 3isik seelu* *ati#

suhu tuuh yan/ tin//i# tuuh kurus dan otit kecil# dan suhu lin/kun/an tin//i.1

  e*eriksaan kaku *ayat *e*iliki kepentin/an *edikole/al yaitu untuk 

*e*perkirakan aktu ke*atian# di *ana kekakuan *ayat len/kap setelah 12 !a* ke*atian#

ke*udian hilan/ den/an urutan yan/ sa*a setelah dipertahankan sela*a 12 !a*.$

7.enurunan suhu tuuh &al/or *ortis'

  enurunan suhu ter!adi karena proses pe*indahan panas dari suatu enda ke anda

lain *elalui cara kinduksi# konveksi# evaporasi# dan radiasi. Era3ik penurunan suhu tuuh ini

Page 12: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 12/21

 erentuk kurva si/*oid. Kecepatan penurunan suhu dipen/aruhi oleh suhu kelilin/# aliran

dan kele*aan udara# entuk# posisi tuuh# serta pakaian. 4uhu tuuh saat ke*atian perlu

diketahui untuk perkiraan saat ke*atian. nak kecil dan oran/ tua u*u*nya leih cepat

*en/ala*i penurunan suhu.$

  Kepentin/an *edikole/al pe*eriksaan suhu tuuh adalah untuk *e*perkirakan saat

ke*atian den/an *elakukan pe*eriksaan suhu rectal )-$ kali den/an interval aktu *ini*al

1$ *enit# suhu lin/kun/an dian//ap 1$#$ Celcius sedan/kan suhu *ayat 7( Celsius#

selan!utnya dilakukan perhitun/an den/an /ra3ik dan ru*us tertentu.$

).e*usukan &deco*position# putre3action'

  4etelah seseoran/ *enin//al# akteri 3lora nor*al &u*u*nya akteri usus yaitu

Clotridiu* elchii' dala* tuuh akan *asuk ke dala* !arin/an dan *en/hasilkan /as

 pe*usukan seperti alkana# 824# 8CN# asa* a*ino# dan asa* le*ak. e*usukan aru

ta*pak 2) !a* pasca *ati erupa arna kehi!auan pada perut kanan aah &daerah seku*

yan/ dekan den/an dindin/ perut' yan/ terentuk karena ada*ya sul-*et-he*o/loin.

4ecara ertahap arna kehi!auan ini akan *eluas ke seluruhn perut dan dada# dan au usuk 

*ulai terciu*. e*uluh darah aah kulit ta*pak *elear dan erarna hi!au kehita*an.

4elan!utnya kulit ari terkelupas *e*entuk /ele*un/ ke*erahan erau usuk.

e*entukan /as di dala* tuuh akan *en/akiatkan tuuh *en/ala*i pe*en/kakan dan

 erada dala* posisi pu/ilistic attitude. 6arva lalat akan di!u*pai setelah pe*entukan /as

 pe*usukan nyata# yaitu 7"-)= !a* pasca *ati. en/an identi3ikasi spesies dan *en/ukur 

 pan!an/ larva *aka dapat diketahui usia larva terseut# yan/ dapat di/unakan untuk 

*e*perkirakan saat *ati.$

  Kepentin/an *edikole/al pe*eriksaan proses pe*usukkan adalah untuk 

*e*perkirakan saat ke*atian. paila au usuk sudah terciu* *aka ke*atian diperkirakan

telah ter!adi leih dari 2) !a* yan/ lalu.$

$.diposera atau lilin *ayat

  diposera adalah terentuknya ahan yan/ erarna keputihan # lunak# atau

 er*inyak# erau ten/ik ya/ ter!adi dala* !arin/an lunak tuuh pasca *ati. eruahan

 erentuk ercak dapat terlihat di daerah pipi# payudara# okon/# dan ekstre*itas. Jaran/

seluruh le*ak tuuh eruah *en!adi adiposera. diposera akan *e*uat /a*aran

 per*ukaan tuuh dapat ertahan hin//a ertahun-tahun sehin//a identi3ikasi *ayat dan

 perkiraan sea ke*atian *asih *un/kin.$

  Faktor-3aktor yan/ *e*per*udah terentuknya adiposera adalah kele*aan dan

le*ak tuuh yan/ cukup# udara han/at# dan invasi akteri endo/en ke dala* !arin/an.

4edan/kan yan/ *e*perla*at adalah air yan/ *en/alir yan/ *e*uan/ elektrolit# dan

Page 13: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 13/21

udara din/in. e*usukan terha*at oleh adiposera karena dera!at keasa*an dandehidrasi

 !arin/an yan/ erta*ah. diposera palin/ aik dideteksi den/an analisis asa* pal*itat.

".9u*i3ikasi

  9u*i3ikasi adalah proses pen/uapan cairan atau dehidrasi !arin/an yan/ cukup

cepat sehin//a ter!adi pen/erin/an !arin/an yan/ selan!utnya dapat *en/hentikan

 pe*usukan karena ku*an tidak dapat erke*an/ pada lin/kkun/an yan/ kerin/. Jarin/an

 eruah *en!adi keras# kerin/* erkeriput dan erarna /elap. 9u*i3ikasi ter!adi ila suhu

han/at# kele*aan rendah# aliran udara yan/ aik# dan tuuh dehidrasi dala* aktu la*a

&12-1) *in//u'.$

Pemeriksaan Luka Akibat Kekerasan "a#am

<enda yan/ dapat *en/akiatkan luka seperti ini *e*iliki sisi ta!a* aik erupa

/aris *aupun runcin/ yan/ ervariasi dari alat seperti pisau#/olok dan seaainua sehin//a

kepin/ kaca#/elas#lo/a*#se*ilu ahkan tepi kertas atau ru*put.

Ea*aran luka adalah tepi dan dindin/ luka yan/ rata#erentuk /aris#tidak terdapat

 !e*atan !arin/an dan dasar luka erentuk /aris atau titik. 6uka akiat enda ta!a* dapat

 erupa luka iris atau sayat#luka tusuk dan luka acok.ada luka tusuk#sudut luka dapat

*enun!ukkan perkiraan enda penyeanya#apakah erupa pisau er*ata satu atau er*ata

dua.<ila satu sudut luka lancip dan yan/ lain tu*pul#ererti enda penyeanya adalah enda

ta!a* er*ata satu.<ila kedua sudut luka lancip#luka terseut dapat diakiatkan oleh enda

ta!a* er*ata dua.<enda ta!a* er*ata satu sapat *eni*ulkan luka tusuk den/an kedua

luka lancip apaila hanya a/ian u!un/ enda sa!a yan/ *enyentuh kulit#sehin//a sudut luka

dientuk oleh u!un/ dan sisi ta!a*nya.

Kulit di sekitar luka akiat kekerasan enda ta!a* iasanya tidak *enun!ukkan

adanya luka lecet atau *e*ar kecuali ila a/ian /a/an/ turut *e*entur kulit. ada luka

turuk#pan!an/ luka iasanya tidak *encer*inkan lear enda ta!a* penyeanya#de*ikian

 pula pan!an/ saluran luka iasanya tidak *enun!ukkan pan!an/ enda ta!a* terseut.8al ini

diseakan oleh 3aktor elastisitas !arin/an dan /erakan koran.

6uka tan/kis *erupakan luka yan/ tr!adi akiat perlaanan koran dan u*u*nya

dite*ukan pada telapak dan pun//un/ tan/an#!ari tan/an#pun//un/ len/an aah dan

tun/kai.

Page 14: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 14/21

  e*eriksaan pada kain &a!u' yan/ terkena pisau ertu!uan *elihat interaksi antara

 pidau-kain tuuh#yaitu *elihat letak kelainan#entuk rokean#adanya pastikel esi#serat kain

dan pe*eriksaan terhadap ercak darahnya. 6uka percoaan khas dite*ukan pada kasus

 unuh diri yan/ *en//unakan sen!ata ta!a*#sehuun/an den/an kondisi ke!iaan

koran.6uka percoaan dapar erupa luka sayt atau luka tusuk yan/ dilakukan erulan/ dan

se!a!ar."

• erdarahan illa

  illa adalah daerah erentuk li*as yan/ terdapat pada peralihan antara len/an atas

dan thora. <entuk dan luas ailla eruah-uah# ter/antun/ dari kedudukan len/an atas.

rteria aillaris# vena aillaris# dan 3asciculus pleus rachialis diliputi oleh sarun/ 3asia

yan/ tipis. Ke arah cranial sarun/ aksilar ini ternyata sina*un/ den/an lapis preverteral

3asia cervicalis di depan arteria suclavia.

rteria aillaris eraal pada tepi lateral costa 5 sea/ai kelan!utan arteria suclavia

dan erakhir pada tepi kaudal *usculus teres *a!or. rteri aillaris dia/i *en!adi ti/a

 a/ian oleh *usculus pectoralis *inor. ?ena aillaris terletak *edial dari arteria aillaris.

?ena aillaris eraal sea/ai lan!utan vena asilica pada tepi kaudal *usculus teres *a!or 

dan erakhir pada tepi lateral costa 5 untuk *en!adi vena suclavia. ?ena aillaris *ena*pu/

anak-anak caan/ yan/ sesuai den/an caan/-caan/ arteria aillaris# dan di tepi kaudal

*usculus suscapularis *ena*pun/ pasan/an vena rachialis yan/ *en/ikuti arteria

 rachialis &vena co*itans'.erdarahan pada pe*uluh darah pada daerah ketiak akan

*enyeakan koran *ati karena kehaisan darah. %idak hanya pe*uluh darah# pada

daerah ketiak !u/a terdapat sara3 yan/ pada koran keetulan tidak dite*ukan adanya

kerusakan. Karena pe*uluh darah yan/ terputus# *aka darah yan/ *asuk ke !antun/ untuk 

dialirkan ke or/an-or/an lain akan erkuran/.

erdarahan yan/ terdapat pada re/ion ailla dapat *eni*ulkan ke*atian yan/

*un/kin didahului oleh 3ase shock. 4hock adalah sindro* klinik yan/ ti*ul dari per3usi

 !arin/an yan/ inadekuat. Ketidaksei*an/an antara pen/hantaran dan keutuhan oksi/en dan

sustrat yan/ diakiatkan oleh hipoper3usi dapat *enyeakan dis3un/si seluler. 5n!ury

seluler yan/ diseakan oleh pen/hantaran oksi/en dan sustrat yan/ inadekuat dapat

*eni*ulkan produksi dan lepasnya *ediator in3la*asi dan peruahan struktur dari

*ikrovaskularisasi. 8al ini *en/arah ke lin/karan setan di*ana per3usi yan/ er*asalah

Page 15: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 15/21

 ertan//un/ !aa akan adanya in!ury seluler> yan/ *enyeakan *aldistriusi aliran darah

yan/ nantinya isa *en/arah ke *ultiple or/an 3ailure dan apaila lin/karan ini tidak 

dihentikan *aka dapat erakhir den/an ke*atian.<entuk yan/ palin/ u*u* dari shock 

adalah karena kehilan/an sel darah *erah dan plas*a dari he*orrha/e atau dari kehilan/an

 plas*a sa!a dari sekuestrasi cairan ekstravaskular atau /astrointestinal# urinary dan insensile

loss. Respons 3isiolo/ik yan/ nor*al pada hipovole*ik adalah den/an *en!a/a per3usi dari

otak dan !antun/ saat *en/e*alikan volu*e darah sirkulasi yan/ e3ekti3. danya

 penin/katan si*patis# hiperventilasi# kolapsnya pe*uluh darah vena# pelepasan hor*one

stress# dan percoaan untuk *e*atasi kehilan/an volu*e intravascular *elalui dia*ilnya

cairan interstitial dan intraselular dan *enurunnya output urin.

G 8ipovole*ia rin/an

  Kehilan/an H 20I dari volu*e darah# ditandai den/an adanya takikardia yan/

rin/an# ekstre*itas din/in# *enin/katnya aktu pen/isian kapiler &capillary re3ill ti*e'#

diaphoresis# kolaps vena# dan /elisah &anious'.

G 8ipovole*ia sedan/

  Kehilan/an 20-)0I volu*e darah ditandai den/an pertanda hipovole*ia rin/an

dita*ah den/an takikardia# takipnoe# oli/ouri dan peruahan postural.

G 8ipovole*ia erat

  Kehilan/an )0I volu*e darah ditandai den/an tanda-tanda hipovole*ia rin/an

dan sedan/ yan/ disertai den/an instailitas he*odina*ika# *arked tachycardia# hipotensi#

dan ko*a &penurunan kesadaran'.%ransisi dari hipovole*i rin/an *enu!u erat dapat

 erlan/sun/ cepat. paila keadaan ini tidak se/era ditan/ani# apala/i pada pasien yan/

sudah tua atau den/an penyakit penyerta tertentu# *aka ke*atian dapat se/era ter!adi. "

Pemeriksaan Leher Akibat Pen#eratan

 No en!eratan post*orte* en!eratan ante*orte*

1 %anda-tanda post-*orte*

*enun!ukkan ke*atian yan/ ukan

diseakan pen//antun/an.

%anda-tanda pen//antun/an ante*orte*

 ervariasi. %er/antun/ dari cara ke*atian

koran.

Page 16: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 16/21

2 %anda !e!as !eratan iasanya erentuk 

lin/karan utuh &continuous'# a/ak 

sirkuler dan letaknya pada a/ian leher 

tidak e/itu tin//i.

%anda !e!as !eratan *irin/# erupa lin/karan

terputus &non-continuous' dan letaknya pada

leher a/ian atas.

7 4i*pul tali iasanya leih dari satu#

diikatkan den/an kuat dan diletakkan

 pada a/ian depan leher.

4i*pul tali iasanya tun//al# terdapat pada

sisi leher.

) Dki*osis pada salah satu sisi !e!as

 pen!eratan tidak ada atau tidak !elas.

6ea* *ayat terdapat pada a/ian

tuuh yan/ *en//antun/ sesuai

den/an posisi *ayat setelah

*enin//al.

Dki*osis ta*pak !elas pada salah satu sisi

dari !e!as pen!eratan. 6ea* *ayat ta*pak di

atas !e!as !erat dan pada tun/kai aah.

$ %anda parch*entisasi tidak ada atau

tidak e/itu !elas.

ada kulit di te*pat !e!as pen!eratan teraa

seperti peraaan kertas perka*en# yaitu

tanda parch*entisasi.

" 4ianosis pada a/ian a!ah# iir#

telin/a dan lain-lain ter/antun/ dari

 penyea ke*atian.

4ianosis pada a!ah# iir# telin/a# dan lain-

lain san/at !elas terlihat teruta*a !ika

ke*atian karena as3iksia.

: %anda-tanda pada a!ah dan *ata

tidak terdapat# kecuali !ika penyea

ke*atian adalah pencekikan

&stran/ulasi' atau su3okasi.

Wa!ah *e*en/kak dan *ata *en/ala*i

kon/esti dan a/ak *enon!ol# disertai den/an

/a*aran pe*uluh dara vena yan/ !elas

 pada a/ian kenin/ dan dahi.

= 6idah tidak ter!ulur kecuali pada kasus

ke*atian akiat pencekikan.

6idah isa ter!ulur atau tidak sa*a sekali.

( enis. Dreksi penis dan cairan sper*a

tidak ada. en/eluaran 3eses !u/a tidak 

ada

enis. Dreksi penis disertai den/an keluarnya

cairan sper*a serin/ ter!adinpada koran

 pria. e*ikian !u/a serin/ dite*ukan

keluarnya 3eses

10 ir liur tidak dite*ukan yan/ *enetes

 pada kasus selain kasus

 pen//antun/an

ir liur. ite*ukan *enetes dari sudut

*ulut# den/an arah yan/ vertikal *enu!u

dada. 8al ini *erupakan pertanda pasti

 pen//antun/an ante-*orte*

"abel 1.eredaan antara pen!eratan post*ote* atau ante*orte*"

Page 17: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 17/21

Autopsi pada Kasus Kematian Akibat Asiksia Mekanik-Pen#eratan

ada pe*eriksaan *ayat# u*unya akan dite*ukan tanda ke*atian akiat as3iksia

 erupa lea* *ayat yan/ /elap dan luas# pe*endun/an pada ola *ata# usa halus pada

luan/ hidun/# *ulut dan saluran perna3asan# perendun/an pada alat-alat dala* serta intik 

 pendarahan %ardieu. ada kasus pen!eratan# kadan/kala *asih dite*ukan !erat pada leher 

koran. Jerat harus diperlakukan sea/ai ahan ukti dan dilepaskan dari leher koran

den/an !alan *en//untin/ secara *irin/ pada !erat# di te*pat yan/ palin/ !auh den/an

si*pul sehin//a si*pul pada !erat tetap utuh. Jerat selalunya er!alan hori@ontalA*endatar 

dan letaknya rendah. Jerat ini *enin//alkan !e!as !erat erupa luka lecet !enis tekan yan/*elin/kari leher. Catat keadaan !e!as !erat den/an teliti den/an *enyeutkan arah# lear serta

letak !erat yan/ tepat. erhatikan apakah !e!as !erat *enun!ukan polaApattern tertentu sesuai

den/an per*ukaan yan/ ersentuhan den/an kulit leher. ada u*u*nya dikatakan si*pul

*ati dite*ukan pada kasus pe*unuhan sedan/kan si*pul hidup dite*ukan pada kasus

 unuh diri. Na*un pen/ecualian serin/ ter!adi.:

Sebab$ %ara$ dan Mekanisme Kematian

  Untuk penentuan sea# cara# dan *ekanis*e ke*atian hanya dapat dipastikan den/an

seran/kaian prosedur autopsy.)

a.en!eratan &stran/ulation'

er!eratan adalah penekanan enda asin/ erupa tali#ikat pin//an/# rantai# sta/en#

kaat# kael# kaos kaki dan sea/ainya *elin/kari atau *en/ikat leher yan/ *akin la*a

*akin kuat sehin//a saluran perna3asan tertutup. <ereda den/an /antun/ diri yan/ iasanya

#*erupakan suicide *aka pen!eratan adalah pe*unuhan. 1

  9ekanis*e ke*atian pada pen!eratan adalah akiat as3iksia atau re3leks vaso

va/al.pada /antun/ diri#se*ua arteri verteralis iasanya tetap paten#hal ini diseakan oleh

kerana kekuatan atau ean yan/ *enekan pada pen!eratan iasanya tidak esar. s3iksia

adalah suatu keadaan yan/ ditandai den/an ter!adinya /an//uan pertukaran udara pernapasan# *en/akiatkan oksi/en darah erkuran/ &hipoksia' disertai den/an penin/katan

Page 18: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 18/21

kaondioksida &hiperkapnea'. 4edan/kan as3iksia *ekanik adalah *ati le*as yan/ ter!adi

 ila /an//uan pertukaran udara pernapasan diseakan oleh era/ai kekerasan yan/ ersi3at

*ekanik &pe*ekapan# penyu*atan# pen!eratan# pencekikan# dan /antun/'. 9asa dari saat

as3iksia ti*ul sa*pai ter!adinya ke*atian san/at ervariasi &u*u*nya antara )-$ *enit'.

<ila tin/kat pen/ahalan/ oksi/en tidak 100I *aka aktu ke*atian akan leih la*a dan

tanda-tanda as3iksia akan leih !elas dan len/kap.1#$

ada pe*eriksaan !ena@ah# u*u*nya didapatkan tanda ke*atian akiat as3iksia+

1.e*eriksaan luar !ena@ah

4ianosis pada iir# u!un/-u!un/ !ari# dan kuku.

erendun/an siste*ik dan dilatasi !antun/ kanan.

6ea* *ayat iru /elap &keun/uan' yan/ leih luas serta terentuk leih cepat.

<usa halus pada hidun/ dan *ulut. elearan pe*uluh darah kon!un/tiva uli dan palpera.

<intik pendarahan A %ardieu spot.1

2.e*eriksaan edah !ena@ah

arah erarna leih /elap dan encer.

<usa halus pada saluran perna3asan.

erendun/an sirkulasi pada seluruh or/an dala* tuuh sehin//a *en!adi erat#

 erarna leih /elap dan anyak *en/eluarkan darah pada pen/irisan.

tekie pada *ukosa usus halus# a/ian elakan/ !antun/# supleura viseralis paru#

kulit kepala a/ian dala* dan *ukosa epi/lottis dan daerah su-/lotis. Dde*a paru.

Kelainan yan/ erhuun/an den/an kekerasan# seperti 3raktur larin/# perdarahan

3arin/# dan sea/ainya.1

 .Eantun/

Kasus /antun/ ha*pir sa*a den/an pen!eratan. eredanya terdapat pada asal tena/a yan/

diutuhkan untuk *e*perkecil lin/karan !erat. ada kasus /antun/# !erat pada leher *enahan

 erat adan koran sehin//a *en/akiatkan tertekannya leher. 9ekanis*e ke*atian pada

kasus /antun/ ialah kerusakan pada atan/ otak dan *edulla spinalis# as3iksia# iske*ia otak 

dan re3leks va/al.2#$

osisi koran pada kasus /antun/ diri dapat erupa co*plete han/in/ &kedua kaki tidak 

*enyentuh tanah'# duduk erlutut# dan erarin/.$ 4edan/kan eerapa !enis /antun/ diri

ialah typical han/in/ yaitu titik /antun/ terletak apda daerah oksiput dan tekanan pada arteri

karotis palin/ esar> dan atypical han/in/ yaitu titik /antun/ pada sa*pun/ sehin//a leher 

Page 19: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 19/21

dala* posisi san/at *irin/ yan/ *en/akiatkan ha*atan pada arteri karotis dan

verteralis.$

ada pe*eriksaan !ena@ah# *aka akan dite*ukan resapan darah aah kulit serta pada otot

dan alat leher di te*pat yan/ sesuai den/an !e!as !erat. Je!as !erat tidak *endatar tetapi

*e*entuk sudut yan/ *e*uka ke arah aah serta letak !erat yan/ tin//i. Kulit

*encekun/ ke dala*# erarna coklat den/an peraaan kaku dan akiat er/esekan den/an

kulit leher# *aka pada tepi !e!as dapat dite*ukan luka lecet. atah tulan/ lidah atau raan

/ondok tidak serin/ ter!adi pada kasus /antun/. istriusi lea* *ayat pada kasus /antun/

akan *en/arah ke aah# yaitu pada u!un/ tan/an# kaki dan /enitalia eksterna. ada koran

anita *aka laiu* *e*esar dan terdapat lea*. ada pria *aka ter!adi pada skrotu* dan

 penis seolah *en/ala*i ereksi dan keluar cauran se*en karena relaksasi otot s3in/ter.

1#2

Pemeriksaan Luka - Pemeriksaan luar dan Pemeriksaan dalam

Pemeriksaan Luar

ada pe*eriksaan tuuh *ayat seelah luar# untuk kepentin/an 3orensic# pe*eriksaan

harus dilakukan den/an cer*at *eliputi se/ala sesuatu yan/ terlihat# terciu*# *aupun teraa#

 aik terhadap enda yan/ *enyertai *ayat# pakaian# perhiasan# sepatu# dll. Ju/a terhadap

tuuh *ayat sendiri.1

Pemeriksaan &alam

e*eriksaan or/an atau alat tuuh iasanya di*ulai dari lidah# oeso3a/us# trakea# dan

seterusnya sa*pai *eliputi seluruh alat tuuh. ;tak iasanya diperiksa terakhir. :

Interpretasi "emuan

Korban

Koran yan/ *enin//al adalah seoran/ laki-laki. 9ayat dite*ukan *e*akai kaus

dala* &olon/' dan *e*akai celana pan!an/ yan/ di/ulun/ hin//a seten/ah tun/kai aah.

osisi *ayat saat dite*ukan adalah posisi tuuh tertelun/kup dan relati3 *endatar den/an

leher ter!erat oleh len/an a!unya sendiri. 9ayat dite*ukan telah *e*usuk.

9en/enai penyea ke*atian# ada 2 ke*un/kinan penyea ke*atian koran# yaitu

akiat pe*unuhan atau pen/aniayaan# na*un proses aal ter!adi nya sa*pai saat

*eni*ulkan ke*atian tidak diper!elas leih lan!ut dala* kasus. 8anya diketahui !ika ia

dite*ukan dala* keadaan ter!erat len/an a!u dan adanya luka teruka pada a/ian tuuh

Page 20: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 20/21

tertentu. ;leh karenanya proses ke*atian koran tidak diketahui apakah *enin//al karena

lan/sun/ terunuh atau teraniaya terleih dahulu.Na*un pada pe*eriksaan# hasil

*enun!ukan koran *enin//al akiat diunuh.

"empat Ke#adian Perkara

%e*pat di*ana *ayat koran dite*ukan adalah di daerah perukitan yan/ erhutan

cukup leat# tepatnya pada seuah sun/ai yan/ telah kerin/ dan penuh atu-atuan. Ru*ah

terdekat dari te*pat koran dite*ukan kira-kira se!auh 2 kilo*eter.

Sebab Kematian

enyea ke*atian pada koran terseut isa dikarenakan kekerasan ta!a* atau

akiat pen!eratan.

Mekanisme Kematian

<erdasarkan kasus diatas# koran *enin//al isa dikarenakan *ekanis*e pendarahan

akiat kekerasan ta!a* atau karena as3iksia oleh pen!eratan.

'aktu Kematian

ari tanda-tanda ke*atian yan/ telah diuraikan diatas# perkiraan aktu ke*atian

koran yaitu 7"-)= !a*. 8al ini dapat ter!adi karena dite*ukan lea* *ayat yan/ *enetap

yan/ *enandakan aktu ke*atian leih dari =-12 !a*# suhu *ayat yan/ ha*pir sa*a den/an

suhu kelilin/ !u/a *enandakan koran sudah *enin//al leih dari 1$ !a*. 6alu terlihat

adanya pe*usukan dan terdapatnya larva lalat pada tuuh koran# yan/ *enandakan koran

sudah*enin//al antara 7"-)= !a*.

Kesimpulan

  da 2 ke*un/kinan penyea ke*atian koran# yaitu *ekanis*e pendarahan akiat

kekerasan ta!a* atau karena as3iksia oleh pen!eratan # na*un proses aal ter!adi nya sa*pai

saat *eni*ulkan ke*atian tidak diper!elas leih lan!ut dala* kasus. 8anya diketahui !ika ia

dite*ukan dala* keadaan ter!erat len/an a!u dan adanya luka teruka pada a/ian tuuh

tertentu.  erkiraan saat ke*atian koran adalah antara 7" - )= !a* dikarenakan tuuh

koran telah *en/ala*i pe*usukan saat dite*ukan di %K. 

Kesimpulan

1 <udiyanto # Widiat*ika W# 4udiono 4# Winardi 9# 8ertian 4# dkk. 5l*u kedokteran

3orensik. Ddisi ke-1. Jakarta+ <a/ian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran

Universitas 5ndonesia> 1((:.8.$-1"

Page 21: Kasus Pembunuhan Skenario 1

7/18/2019 Kasus Pembunuhan Skenario 1

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-pembunuhan-skenario-1 21/21

2 4ta3 en/a!ar <a/ian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas 5ndonesia.

%eknik autopsi 3orensik. Jakarta+ <a/ian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran

Universitas 5ndonesia> 2000.

7 <a/ian 5l*u Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas 6a*un/ 9an/kurat.

<uku ro*an 3orensik. Ddisi ke-2. /usuts 200(.

) 4ta3 en/a!ar <a/ian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas 5ndonesia.

eraturan perundan/-undan/an idan/ kedokteran. Ddisi 5. Jakarta+ Fakultas Kedokteran

Universitas 5ndonesia>1(().h.11-7=.

$ <udiyanto # Widiat*ika W# 4udiono 4# Winardi 9# 8ertian 4# dkk. 5l*u kedokteran

3orensik. Ddisi ke-1. Jakarta+ <a/ian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran

Universitas 5ndonesia> 1((:.8.2$-:0.

" ahlan 4. 5l*u kedokteran 3orensik+ edo*an a/i dokter dan pene/ak huku*.

4e*aran/+ <adan enerit Universitas ipone/oro> 2000.h. 1)1-=.

: 9ans!oer # 4uprohaita# Wardhani W5. Kapita selekta kedokteran !ilid 2. 9edia

esculapius+Jakarta.200:>220-1