pembunuhan dan qishosh
DESCRIPTION
Pembunuhan dan Qishosh MAN Fikih kelas 11 / XI semester 1TRANSCRIPT
Kelompok 1 :
Melenyapkan nyawa seseorang sehingga menjadi mati, baik disengaja maupun tidak, memakai alat maupun tidak.
Dasar Hukum Larangan Membunuh
Pembunuhan yang disengaja adalah dosa besar. (Q.S Al Isra’/17 : 33) Jika ada dua pihak yang saling membunuh tanpa alasan yang
dibenarkan oleh syara’, maka orang yang membunuh maupun yang terbunuh sama-sama akan masuk neraka. (H.R. Al-Bukhori-Muslim)
Kecuali 3 hal yang dibolehkan untuk membunuh yaitu : Kufur sesudah beriman, berzina setelah berkeluarga dan membunuh seseorang tanpa alasan yang benar karena semata berbuat dan permusuhan. (H.R. Muslim)
1. Pembunuhan disengaja
2. Pembunuhan seperti disengaja
3. Pembunuhan yang tidak disengaja
1. Pembunuhan yang disengaja1. Pembunuhan yang disengaja : pembunuhan yang
dilakukan seseorang dengan alat yang lazim dipakai untuk membunuh atau alat yang bisa membunuh, baik dengan anggota badan orang yang membunuh maupun tanpa menggunakan alat.
Hukuman bagi pelaku :
Qishash : pembunuh harus dibunuh juga, sebagaimana dia telah membunuh orang lain.
Membayar diyat mughaladzah (denda berat) : apabila keluarga si terbunuh memaafkannya. Pembayaran diyat ini diambil dari harta si pembunuh dan harus diberikan kepada keluarga si terbunuh dengan tunai.
Pembunuhan seperti disengaja Pembunuhan yang dilakukan seseorang dengan alat
yang menurut perkiraan tidak akan menyebabkan kematian, dan orang yang membunuh tidak bermaksud membunuh orang lain.
Hukum bagi pelaku pembunuhan :
1. Membayar diyat mughaladzah (denda berat) dibayar secara angsur selama tiga tahun.
Pembunuhan yang tidak disengaja Pembunuhan yang sama sekali tidak disengaja
membunuh.
Hukuman bagi pelaku :
1. Wajib membayar diyat mukhofafah (denda ringan) dilakukan selama tiga tahun.
1. Agar manusia tidak berbuat semena-mena terhadap harga diri manusia, sebaliknya ia akan menghargai keberadaan manusia.
2. Manusia akan menempatkan manusia yang lain dalam kedudukan yang tinggi baik dimata hukum maupun dihadapan Allah swt.
3. Menjaga dan menyelamatkan jiwa manusia.
Hukuman balasan yang seimbang bagi pelaku pembunuhan maupun pengrusakan anggota badan seseorang, yang dilakukan dengan sengaja.
Dasar Hukum Larangan Qishash Dasar hukum dilaksanakannya qishash telah
ditegaskan baik dalam Al-Qur’an maupun Hadits.
Q.S. Al-Baqarah : 178
Q.S. An-Nisa’/4 : 93
Macam-macam Qishash1. Qishash terhadap tindak pidana pembunuhan,
apabila orang yang terbunuh orang yang terpelihara darahnya.
2. Qishash terhadap tindak pidana penganiayaan, melukai, merusak atau menghilangkan manfat/fungsi anggota badan.
Syarat-syarat Qishash Pembunuhan Pembunuh sudah baligh dan berakal sehat.
Pembunuh bukan orang tua dari yang dibunuh.
Jenis pembunuhan adalah pembunuhan yang disengaja.
Orang yang terbunuh terpelihara darahnya (bukan orang jahat)
Orang yang dibunuh sama derajatnya.
Qishash dilakukan dalam hal yang sama.
Qishash anggota tubuh Setiap penganiayaan atau melukai anggota tubuh ada
qishashnya.
Pembunuhan Oleh Massa Pembunuhan yang disengaja yang dilakukan oleh
sekelompok orang, maka semuanya harus diqishash. Baik orang yang langsung membunuh korban, orang yang menyediakan alat untuk membunuh, orang yang membiayai dll.