tugas pie

7
Perekonomian Kalimantan Barat yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2013 mencapai Rp19,87 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp8,71 triliun. Pada sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan mendominasi struktur PDRB Kalimantan Barat triwulan1-2013 dan diikuti sektor Perdagangan- Hotel-Restoran serta sektor Kontruksi. Terdapat tiga sektor lapangan usaha yang memiliki nilai tambah terbesar menurut harga berlaku pada triwulan I-2013 yaitu sektor Pertanian Rp5.265,85 Miliar, sektor Perdagangan- Hotel-Restoran Rp4.448,07 Miliar, dan sektor Industri Pengolahan Rp3.284,68 Miliar. Sementara sektor Konstruksi memberikan nilai tambah sebesar Rp2.218,80 Miliar, diikuti sektor Jasa-Jasa Rp1.828,97 Miliar, sektor Pengangkutan- Komunikasi Rp1.399,21 Miliar, sektor Keuangan Rp936,99 Miliar, sektor Pertambangan-Penggalian Rp396,01 Miliar, dan terakhir sektor Listrik-Gas-Air Bersih Rp92,32 Miliar. 1

Upload: wisdamanik

Post on 21-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tugas PIE

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas PIE

Perekonomian Kalimantan Barat yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas

dasar harga berlaku pada triwulan I-2013 mencapai Rp19,87 triliun, sedangkan

PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp8,71 triliun. Pada sektor

Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan mendominasi

struktur PDRB Kalimantan Barat triwulan1-2013 dan diikuti sektor Perdagangan-

Hotel-Restoran serta sektor Kontruksi.

Terdapat tiga sektor lapangan usaha yang memiliki nilai tambah terbesar

menurut harga berlaku pada triwulan I-2013 yaitu sektor Pertanian Rp5.265,85

Miliar, sektor Perdagangan-Hotel-Restoran Rp4.448,07 Miliar, dan sektor Industri

Pengolahan Rp3.284,68 Miliar. Sementara sektor Konstruksi memberikan nilai

tambah sebesar Rp2.218,80 Miliar, diikuti sektor Jasa-Jasa Rp1.828,97 Miliar,

sektor Pengangkutan-Komunikasi Rp1.399,21 Miliar, sektor Keuangan Rp936,99

Miliar, sektor Pertambangan-Penggalian Rp396,01 Miliar, dan terakhir sektor Listrik-

Gas-Air Bersih Rp92,32 Miliar.

1

Page 2: Tugas PIE

Besaran PDRB Kalimantan Barat triwulan II-2014 yang diukur berdasarkan harga

berlaku sebesar Rp22,83 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar

Rp9,06 triliun. Struktur PDRB triwulan II-2014 didominasi oleh sektor Perdagangan,

Hotel, dan Restoran sebesar 23,72%, kemudian oleh sektor Pertanian sebesar

20,47%, serta sektor Industri Pengolahan dengan Kontribusi sebesar 16,45%.

PDRB Kalimantan Barat atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2014 tercatat

Rp22.826,10 Miliar naik Rp329,95 Miliar dibandingkan PDRB triwulan I-2014 yang

tercatat sebesar Rp22.496,85 Miliar. Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan

2000 pada periode yang sama menurun dari Rp9.101,30 Miliar pada triwulan I-2014

menjadi Rp9.061,89 Miliar pada triwulan II-2014.

2

Page 3: Tugas PIE

Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Barat

triwulan II-2014 dibandingkan triwulan II-2013 mengalami pertumbuhan 4,63%.

Sedangkan bila dibandingkan dengan triwulan I-2014 menurun sebesar minus

0,43%. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi semester I-2014 dibandingkan

dengan semester I-2013 telah mencapai 4,72%.

Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan pada

triwulan I-2014 terhadap triwulan IV-2013 mengalami pertumbuhan sebesar 8,04%

dan merupakan pertumbuhan tertinggi dibanding dengan sektor lainnya maupun

terhadap triwulan lainnya dari sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan,

Kehutanan, dan Perikanan.

3

Page 4: Tugas PIE

PDRB Kalimantan Barat atas dasar harga berlaku pada sektor Pertanian,

Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan mengalami pertumbuhan

sebesar 3,2% dari triwulan II-2013 terhadap triwulan I-2014. Sedangkan dari triwulan

I-2014 terhadap triwulan II-2014 mengalami penurunan sebesar 4,52%.

4

Page 5: Tugas PIE

Sektor Pertanian Kalimantan Barat pada triwulan I 2014 tumbuh sebesar 4,30%,

atau melambat dibandingkan triwulan IV 2013 yang tercatat tumbuh mencapai

7,76%. Meskipun demikian, pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan

I 2013 yang tercatat sebesar 2,84%. Secara umum, kinerja sektor Pertanian di

Kalimantan Barat didominasi oleh tanaman bahan makanan (tabama), khususnya

padi, dan tanaman perkebunan, khususnya kelapa sawit dan karet.

Secara khusus Kehutanan menyumbangkan devisa untuk pembangunan

Kalimantan Barat pada triwulan I-2014 sebesar Rp87 Miliar dan mengalami

penurunan bila dibandingkan dengan triwulan IV-2013 yang sebesar Rp89 Miliar.

5