Nama: Dini SyarifahNPM: 230210130002Tugas Perbandingan Marine Fish, Marine Birds, Marine Mamals dan Marine ReftilMarine FishMarine BirdsMarine MamalsMarine Reptil

DefinisiSpesies-spesies ikan yang hidup didalam air laut dengan cairan tubuhnya yang berkadar garam lebih rendah dibandingkan kadar garam dilingkungannya. Sumber : Nyabakken. J. W. 1992. Biologi Laut:Suatu pendekatan ekologis. Jakarta: Gramedia (Diakses 26 Mei 2015)adalah spesies-spesies ikan yang hidup di dalam air laut. Berbeda dengan ikan air tawar yang menghendaki lingkungan hidup dengan kadar garam yang lebih rendah daripada kadar garam dalam cairan tubuhnya.Sumber : Hikmat. 2014. Klasifikasi dan Evolusi Penguin Afrika. http://kliksma.com/2014/12/klasifikasi-dan-evolusi-penguin-afrika.html(Diakses 25 Mei 2015)Kelompok hewan menyusui yang menggantungkan hidupnya dalam perairan laut baik untuk tinggal maupun mencari makan. seluruh mamalia laut memiliki persamaan yaitu harus berenang ke permukaan laut untuk memperoleh oksigen dari udara dan mampu menahan nafas Sumber : http://www.thewildones.org/Animals/manatee.html (Diakses 24 Mei 2015)Jenis vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang berdarah dingin dan memiliki sisik di sekujur tubuhnya. Reptil termasuk tetrapoda, yaitu hewan yang memiliki empat kaki. Pada umumnya reptil berkembang biak dengan cara bertelur.Sumber : Brotowijoyo.Djarubito Mukayat. 1994. Zoologi Dasar. Bandung: Erlangga (Diakses 24 Mei 2015)

KelasIkan CakalangAvesMamaliaReptil

Adaptasi Morfologi dan Tingkah Laku memiliki tubuh yang membulat atau memanjang dan garis lateral. memiliki 4-6 garis berwarna hitam yang memanjang di samping bagian tubuh. mempunyai berat sekitar 0,5 11,5 kg serta panjang sekitar 30-80 cm. perenang cepat dan hidup bergerombol. Sumber : Odum, E. P. 1971. Dasar-Dasar Ekologi. Diterjemahkan Oleh T. Samingan. Gadjah mada University press. Yogyakarta. (Diakses 26 Mei 2015)

Pinguin : (ordo Sphenisciformes, famili Spheniscidae Pinguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam bahkan pernah tercatat hingga 27km/jam Pinguin yang berukuran kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari permukaan air untuk menangkap makanan. Pinguin terlihat tidak takut dengan kehadiran manusia. Mereka akan mendekat pada kelompok peneliti yang sedang mempelajari mereka Sumber : Schreiber, Elizabeth A. & Burger, Joanne.(2001.) Biology of Marine Birds, Boca Raton:CRC Press, ISBN 0-8493-9882-7 (Diakses 25 Mei 2015) Manatee : memiliki sirip depan yang fleksibel yang digunakan untuk mengarahkan saat mereka berenang. mamalia laut ini ditemukan di lingkungan laut, muara, dan air tawar mereka hanya makan tanaman seperti rumput, hydrilla, eceng gondok, dan selada air Reproduksi manatee bisa dibilang lambat, manatee dewasa mampu berkembang biak sekitar 10 tahun. Sumber http://ecos.fws.gov/speciesProfile/profile/speciesProfile.action?spcode=A007(Diakses 24 Mei 2015) Tubuh ditutupi kulit kering bertanduk (tidak licin), biasanya dilengkapi sisik atau kuku, dan kelenjar dipermuakaan hanya sedikit Memiliki dua pasang anggota badan, masing-masing dengan lima jari yang pada bagian ujungnya terdapat cakar dan dapat digunakan untuk berlari Reptil memiliki tulang belakang, mereka adalah vertebrata, reptil ditutupi oleh sisik, reptil bernapas dengan paru-paru, kebanyakan reptil bertelur. Beberapa reptil, seperti ular boa, melahirkan hidup muda. Sumber http://media.unpad.ac.id/thesis/230210/2009/230210090045_2_1383.pdf. (Diakses 24 Mei 2015)

Cara makan Kebiasaan cakalang bergerombol sewaktu dalam keadaan aktif mencari makan. Cakalang sangat rakus pada pagi hari, kemudian menurun pada tengah hari dan meningkat pada waktu senja Sumber : Odum, E. P. 1971. Dasar-Dasar Ekologi. Diterjemahkan Oleh T. Samingan. Gadjah mada University press. Yogyakarta. (Diakses 26 Mei 2015)

Umumnya pinguin memakan krill (sejenis kerang), ikan, cumi-cumi dan hewan air lainnya yang tertangkap ketika berenang di laut Pinguin dapat meminum air laut karena kelenjar supraorbital pada tubuhnya menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah. Sumber: BirdLife International (BLI) (2008). Sterna fuscata. Daftar Merah Spesies Terancam IUCN 2008. IUCN 2008. Diakses pada 7 August 2009. (Diakses 25 Mei 2015) Manatee adalah satu-satunya mamalia herbivora. Ini berarti mereka hanya makan tanaman seperti rumput, hydrilla, eceng gondok, dan selada air tanpa sengaja siput kecil dan hewan air akan dimakan bersama dengan rumput mereka harus makan sampai sepersepuluh berat badan mereka setiap hari Sumber : http://pelotes.jea.com/Manatee.html(diakses 24 Mei 2015) Secara umum reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Pada reptilia umumnya udara luar masuk melalui lubang hidung, trakea, bronkus, dan akhirnya ke paru-paru Sebagaimana pada ikan dan amfibi sistem pencernaan makanan pada reptil meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan Reptil umumnya karnivora (pemakan daging) Sumber: Kurniati, M.Pd. Tuti dkk. 2009. Zoologi Vertebrata. UIN SGD. Bandung(Diakses 24 Mei 2015)

Reproduksi Ikan cakalang mulai memijah ketika panjang sekitar 40 cm Setiap kali memijah cakalang dapat menghasilkan 1.000.000 2.000.000 telur. Sumber : Sukis Wariyono; Yani Muharomah, 2008.Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Diakses 26 Mei 2015) Di daratan pinguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan. Setiap pinguin memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah luar tubuh. Sumber http://www.kutilang.or.id/burung-indonesia/taksonomi/procellariiformes-burung-laut/ (Diakses 25 Mei 2015) Manate umumnya adalah hewan solite Namun, ketika betina siap untuk kawin, beberapa jantan akan berkumpul di sekitarnya membentuk kawanan kawin Setelah kawin, mereka melanjutkan hidup soliter mereka Ada suatu ikatan yang kuat antarainduk dan anaknya Sumber : https://bintangkuning.wordpress.com/2010/07/04/lumba-lumba/ (Diakses 24 Mei 2015) Reproduksi seksual pada Reptil diawali dengan perkawinan yang diikuti dengan terjadinya fertilisasi Fertilisasi tersebut kemudian menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi embrio Fertilisasi pada reptil dapat terjadi secara eksternal atau secara internal. Sumber : Nuitja, I., N., S., 1992. Biologi dan Ekologi Pelestarian Penyu Laut. Institut Pertanian Bogor: Bogor. (Diakses 24 Mei 2015)