tugas pengukuran osciloskop

7/24/2019 tugas pengukuran osciloskop

1/20

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Bagian-Bagian OsiloskopBeserta Fungsinya

Fungsi masing-masing bagian yaitu;

NoBagian-Bagian

OsiloskopFungsi

1 Volt atau div Untuk mengeluarkan tegangan AC, mengatur berapa

nilai tegangan yang diwakili oleh satu div di layar

2 C1 !"nput #$

Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang

diukur atau pemba%aan posisi hori&ontal,

'erminal masukan pada saat pengukuran pada C 1

(uga digunakan untuk kalibrasi)

*ika signal yang diukur menggunakan C 1, maka

posisi swit%h pada C 1 dan berkas yang nampak pada

layar hanya ada satu)

+ AC-C Untuk memilih besaran yang diukur,

engatur .ungsi kapasitor kopling di terminal

masukan osiloskop) *ika tombol pada posisi AC maka

pada terminal masukan diberi kapasitor kopling

sehingga hanya melewatkan komponen AC dari sinyal

masukan) /amun (ika tombol diletakkan pada posisi

1
http://elektronika-elektronika.blogspot.com/2007/06/bagian-bagian-osiloskop.htmlhttp://elektronika-elektronika.blogspot.com/2007/06/bagian-bagian-osiloskop.html


2/20

C maka sinyal akan terukur dengan komponen C-

nya dikutsertakan)

0osisi AC Untuk megukur AC, ob(ek ukur C tidak

bisa diukur melalui posisi ini, karena signal C akanterblokir oleh kapasitor)

0osisi C Untuk mengukur tegangan C dan

masukan-masukan yang lain)

3round Untuk memilih besaran yang diukur)

igunakan untuk melihat letak posisi ground di layar)

4 0osisi 5

Untuk mengatur posisi garis atau tampilan dilayar atas

bawah)

Untuk menyeimbangkan C verti%al guna pemakaian

%hannel 1atau !5$)

0enyetelan dilakukan sampai posisi gambar diam pada

saat variabel diputar)

6 Variabel Untuk kalibrasi osiloskop)

7 8elektor pilih Untuk memilih Chanel yang diperlukan untuk

pengukuran)9 :ayar enampilkan bentuk gelombang

"nten

engatur %erah atau tidaknya sinar pada layar

otatin engatur posisi garis pada layar,

engatur kemiringan garis sumbu 5= di layar

11 Fokus

ena(amkan garis pada layer untuk mendapatkan

gambar yang lebih (elas, digunakan untuk mengatur

.okus

12 0osition # engatur posisi garis atau tampilan kiri dan kanan)

untuk mengatur posisi normal sumbu # !ketika sinyal

2


3/20

masukannya nol$

Untuk menyetel kekiri dan kekanan berkas gambar

!posisi arah hori&ontal$ 8wit%h pelipat sweep dengan

menarik knop, bentuk gelombang dilipatkan 4 kalilipat kearah kiri dan kearah kanan usahakan %ahaya

serun%ing mungkin)

1+8weep time?div

igunakan untuk mengatur waktu periode !'$ dan

Frekwensi !.$, mengatur berapa nilai waktu yang

diwakili oleh satu div di layar

8akelar putar untuk memilih besarnya tegangan per %m

!volt?div$ pada layar C>', ada "" tingkat besaran

tegangan yang tersedia dari =,=1 v?div s)d 2=V?div

5aitu untuk memilih skala besaran waktu dari suatu

priode atau pun s@uare trap Cm !div$ sekitar 1 tingkat

besaran yang tersedia terdiri dari =,4 s?d =,4

se%ond)pengoperasian #-5 didapatkan dengan

memutar penuh kearah (arum (am) 0erpindahan Chop-

A:'-'VV-'V) se%ara otomatis dari sini) 0emba%aan

kalibrasi sweep time?div (uga dari sini dengan %ara

variabel diputar penuh se arah (arum (am)

1 ode Untuk memilih mode yang ada

14 Variabel

Untuk kalibrasi waktu periode dan .rekwensi)

Untuk mengontrol sensiti.itas arah verti%al pada C 1

!5$ pada putaran maksimal ke arah (arum (am !CA:$

gunanya untuk mengkalibrasi menge%ek apakah

'egangan 1 volt tepat 1 %m pada skala layar C>')

igunakan untuk menyetel sweeptime pada posisi

putaran maksimum arah (arum (am) !CA:$ tiap tingkat

dari 1 posisi dalam keadaan terkalibrasi )

3


4/20

16 :evel enghentikan gerak tampilan layar)

17 Bi 'rigger Untuk trigger dari luar)

19 0ower Untuk menghidupkan


5/20

vertikal mewakili sumbu tegangan) 0anel kontrol berisi tombol-tombol yang bisa digunakan

untuk menyesuaikan tampilan di layar)

0ada umumnya osiloskop terdiri dari dua kanal yang bisa digunakan untuk melihat dua sinyal

yang berlainan, sebagai %ontoh kanal satu untuk melihat sinyal masukan dan kanal dua untuk

melihat sinyal keluaran)

Ada beberapa (enis tegangan gelombang yang akan diperlihatkan pada layar monitor

osiloskop, yaituD

1$ 3elombang sinusoida

2$ 3elombang blok+$ 3elombang gigi gerga(i

$ 3elombang segitiga)

Untuk dapat menggunakan osiloskop, harus bisa memahami tombol-tombol yang ada pada

pesawat perangkat ini, seperti telah diutarakan diatas)

8e%ara umum osiloskop hanya untuk %ir%uit osilator ! VC< $ disemua perangkat yg

menggunakan rangkaian VC


6/20

dalam kasus-kasus tertentu yang berkaitan dengan rangkaian elektronik yang sedang diperiksa

atau diu(i kiner(anya)

2.".1 Osiloskop Analog


7/20

2.".2 Osiloskop %igital


8/20

2$ idupkan 0ower A8"an apat iitung)4$ emudian 8alah satu u(ung probe ! 0robe Ch 1 atau 2 $ kita hubungkan pada tempat

Calibrasi ! iasanya tertulis CA: $

6$ 8etelah gambar gelombang ! iasanya 3elombangnya erbentuk 3elombang otak $

telah tampil pada layar


9/20

2.( Pengukuran %engan Menggunakan Osiloskop


10/20

Eu(ud?bangun dari osiloskop mirip-mirip sebuah pesawat televisi dengan beberapa tombol

pengatur) ke%uali terdapat garis-garis!grid$ pada layarnya) engan osiloskop kita dapat

menghitung dengan dua konsep yaitu D

2.(.1 #onsep kali)rasi

enghitung Frekuensi

Untuk enghitung Frekuensi 3elombang 0ada 'ampilan :ayar umus 8bbD

0>"U/8" D F 1?'

/3"'U/3 '3A/3A/ 0U/CA 0U/CA D

Untuk enghitung 'egangan 0un%ak e 0un%ak ! Vpp $ *angan :upa ita arus engetahui

8kala 0ada Volt?iv /ya ulu erapa Volt G *uga 'egangan 0un%ak e 0un%aknya erapa iv

! iv Vertikal $)Untuk enghitung Vpp ita 3unakan >umus 8bb D

10


11/20

V


12/20

1===?1

1=== & ! 1 & $

Untuk enghitung Volt 0eak to 0eak enggunakan >umus D

Vpp iv Vertikal B Volt ? iv

2 otak B 1 V

2 Vpp

arena 0ada alibrasi ! CA: $ 'ertulis 2 Vpp G 1 & aka Untuk 0enghitungan i Atas

enandakan


13/20

terdiri atas1 ukit G 1 :embah $ yang ter(adi dalam 1 detik, ini berarti 1 buah gelombang

memakan waktu 1?24 detik =)= detik untuk tereksekusi sepenuhnya ! "nilah yang biasa disebut

dengan 0eriode 3elombang Eaktu yang dibutuhkan 1 gelombang untuk tereksekusi

seluruhnya $ ) Untuk lebih (elasnya lihat gambar dibawah iniD

omain 5 menggambarkan Amplitudo, sedangkan domain # menggambarkan waktu) dari

gambar diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa gelombang tersebut memiliki A!plitu+o (,

Frekuensi 1 H dan Perio+e 1 %etik) 3ambar ke 2D

/ah, sekarang perhatikan gambar gelombang diatasKK 1 bukit G 1 lembah dapat tereksekusi

seluruhnya pada waktu =,2 detikK erarti apa yang dapat kita simpulkanLL 5up, 3elombang

diatas memiliki 0eriode =,2 detik yang berarti, akan ada 4 gelombang yang dapat terselesaikandalam 1 detiknya, yang berarti gelombang tersebut memiliki Frekuensi sebesar 4 &)

8e%ara singkat .rekuensi merupakan kebalikan dari periode demikian pula sebaliknya, 4 & 1 ?

=,2 det MMM =,2 det 1 ? 4 & N Frekuensi 1 ? 0eriode G 0eriode 1 ? Frekuensi O

e.inisi eda Fase

13


14/20

Adalah perbedaan sudut mulai antara 2 gelombang sinusoidal yang sedang diamati) Agar lebih

(elas perhatikan ketiga gambar dibawah ini ! etiga gelombang dibawah memiliki Frekuensi 1

& $ D

A) 4=8in! wt $

) 4=8in! wt P 4 $

C) 4=8in! wt - = $

0erbedaan dari ketiga (enis gelombang sinus tersebut adalah sudut dalam memulai besaran

nilainya) *ika 3elombang A memulai awalannya dari nilai sudut nol maka, 3el memulai dari

14


15/20

sudut 4 dan 3el) C memulainya dari sudut -=) *ika anda bingung, maka ingat sa(a, bila ada

gelombang digeser kekiri maka dalam persamaanya akan %i ta!)a/kansebesar pergeserannya

N B D 0ersamaan 3el) O, emikian pula sebaliknya)

Cukup untuk permulaannya, seperti apakah proses menggambar lissa(ous itu sebenarnyaLL

0erhatikan gambar dibawah iniD

"nti dari gambar diatas adalah cara !engga!)ar lissa$ousse%ara manual, yaitu dimulai denganD

1) enggambar 2 gelombang yang akan diperbandingkan kedalam omain # dan 5 ! :ihat

3ambar, 3el 1 diletakkan sebagai input 5 N Vertikal O dan 3el 2 sebagai input # N ori&ontal O

$,

2) :alu memilah milahnya men(adi bagian bagian, dan (arak antar bagian2 pada masing2

gelombang haruslah sama ! %ontoh dalam gambar adalah 16 bagian $

15


16/20

+) an yang terahir em0lot masing masing titik dengan pasangannya masing masing) engan

menggambar garis bantuan ke tengah bidang kertas dan men%ari titik potongnya dengan

perpan(angan garis bantu dari gelombang yang satunya lagi)

) ubungkan titik2 tersebut sesuai urutanya, 8elesai)

alam kenyataannya hasil gambar lissa(ous sendiri sangat banyak (enisnya tergantung dari

Frekuensi Be+a Fase 0 A!plitu+okedua gelombang yang diperbandingkan ! alam %ontoh

diatas kurva lissa(ous yang terbentuk ter(adi dari 2 gelombang yang memiliki asio Frekuensi 1

2MM >asio Amplitudo 1 D 1 MM eda Fase = dera(at $ ) erikut %ontoh-%ontoh dari hasil kuva

lissa(ous yang lainD

! eda Fase =, Frek sama, A!plitu+o 3 4 A!plitu+o 5$

! eda Fase 19= dera(at, Frek sama $


16


17/20


:alu agaimana kita mengetahui eda Fase se%ara pasti dari lissa(ous - lissa(ous diatasLL) alam

beberapa kasus, hanya kurva2 lissa(ous tertentu sa(alah yang dapat dengan mudah diketahui

eda Fase antara 2 gelombang pembentuknya) :issa(ous yang seperti apakah ituL ialah lissa(ous

yang 2 gelombang pembentuknya memiliki Frekuensi sa!a) Ciri %irinya adalah H lissa$ous

yang /anya ter+iri +ari 1 lingkaran sa$aH) :alu bagaimana %ara menghitungnyaLL mari kita

simak gambar dibawah iniD

"tu adalah rumus untuk kuva yang lingkaranya serong ke kanan untuk kurva lissa(ous yang

lingkarannya serong ke kiri, perhatikan gambar dibawah iniD

17


18/20

agaimana dengan lissa(ous - lissa(ous yang lainLL kita masih dapat menyimpulkan satuhal dari

kurva2 lissa(ous tersebut yaitu perbandingan rasio .rekuensi antara 2 gelombang pembentuknya,

CaranyaD

0erhatikan gambarKK 'arik garis Vertikal dan ori&ontal itung

0erpotongan 3aris erah dengan gra.ik dan anggap ini sebagai

variabel HH) itung 0erpotongan 3aris iru dengan gra.ik dan

anggap ini sebagai veriabel H/H

aka Frek # D Frek 5 D /

0ada 3ambar 1 maka >asio Frekuensi # banding 5 adalah D 7 &

*elas, bahwa >asio Frek # banding 5 adalah D 2 D +

18


19/20

BAB III

PEN8P

".1 Si!pulan %an Saran

esimpulanD

1)


20/20

u) C2 !input 5$D Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang diukur atau

pemba%aan Vertikal)

+) Fungsi osiloskop se%ara umum adalah untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubah-

ubah terhadap waktu yang ditampilkan pada layar, untuk melihat bentuk sinyal yang sedangdiamati)

) Cara penggunan osiloskop adalah yang pertama pengkalibrasian, kemudian menyetel .okus,

intensitas, kemiringan, B position, dan y position, setelah probe dikalibrasi maka dengan

menempelkan probe pada terminal tegangan a%uan maka akan mun%ul tegangan persegi pada

layar)

4) :ayar osiloskop dibagi atas 9 kotak skala besar dalam arah vertikal dan 1= kotak dalam arah

hori&ontal)

6) 3ambar ? iagram :issa(ous adalah sebuah penampakan pada layar osiloskop yang

men%itrakan perbedaan atau perbandingan Be+a Fase Frekuensi 0 A!plitu+o dari 2

gelombang inputan pada probe osiloskop)

3ambar-gambar :issa(ous dihasilkan bila gelombang-gelombang sinus dimasukkan se%ara

bersamaan ke pelat-pelat de.leksi hori&ontal dan verti%al C>

tugas pengukuran osciloskop

Documents