tugas pengetahuan lingkungan 3 syarat air ke perairan umum

13
SYARAT AIR YANG BOLEH KELUAR KE PERAIRAN UMUM Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pengetahuan Lingkungan Semester V Pada Program Studi Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2015 / 2016 Disusun oleh : Tubagus Maulana Alam Kusuma 10070110071

Upload: tubagus-maulana-alam-kusuma

Post on 17-Feb-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengling

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pengetahuan Lingkungan 3 Syarat Air Ke Perairan Umum

SYARAT AIR YANG BOLEH KELUAR KE PERAIRAN UMUM

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pengetahuan Lingkungan

Semester V Pada Program Studi Pertambangan Fakultas Teknik

Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2015 / 2016

Disusun oleh :Tubagus Maulana Alam Kusuma

10070110071

PROGRAM STUDI PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG1437 H / 2015 M

Page 2: Tugas Pengetahuan Lingkungan 3 Syarat Air Ke Perairan Umum

A. PENCEMARAN LINGKUNGANPencemaran lingkungan hidup menurut UU Republik Indonesia No 23

tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan

pencemaran lingkungan hidup yaitu; masuknya atau dimasukkannya mahluk

hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup, oleh

kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang

menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan

peruntukkannya. Demikian pula dengan lingkungan air yang dapat pula tercemar

karena masuknya atau dimasukannya mahluk hidup atau zat yang

membahayakan bagi kesehatan. Air dikatakan tercemar apabila kualitasnya turun

sampai ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai

peruntukannya.

Asas - asas ilmu lingkungan yang berkaitan dengan pembahasan

makalah ini mengenai pencemaran air yaitu“kemampuan lingkungan habitat

untuk menyokong satu materi ada batasnya”. Berdasarkan analisis diatas, pada

saat ini sungai terus menerus dicemari oleh berbagai macam zat yang dihasilkan

dari beberapa kegiatan, seperti industri, pabrik, maupun pemukiman warga.

Apabila pencemaran terhadap air sungai terus menerus dibiarkan, maka

kemampuan lingkungan sungai tersebut untuk menampung (menyokong) zat-zat

pencemar akan ada batasnya dan pada akhirnya akan menimbulkan kerusakan

lingkungan itu sendiri.

Berdasarkan PP no 82 tahun 2001 pasal 8 tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup, klasifikasi dan kriteria mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas

yaitu :

Pasal 1

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :

1. Air adalah semua air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan

tanah, kecuali air laut dan air fosil.

2. Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah

permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini akuifer, mata air,

sungai, rawa, danau, situ, waduk, dan muara.

3. Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai

kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar

kualitas air tetap dalam kondisi alamiahnya.

Page 3: Tugas Pengetahuan Lingkungan 3 Syarat Air Ke Perairan Umum

4. Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan

penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk

menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air.

5. Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji

berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metoda tertentu

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Kelas air adalah peringkat kualitas air yang dinilai masih layak untuk

dimanfaatkan bagi peruntukan tertentu.

7. Kriteria mutu air adalah tolok ukur mutu air untuk setiap kelas air.

8. Rencana pendayagunaan air adalah rencana yang memuat potensi

pemanfaatan atau penggunaan air, pencadangan air berdasarkan

ketersediaannya, baik kualitas maupun kuantitas-nya, dan atau fungsi

ekologis.

9. Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi,

atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang

ditenggang keberadaannya di dalam air.

10. Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi

cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu

dengan membandingkan dengan baku mutu air yang ditetapkan;

11. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,

zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia,

sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan

air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

12. Beban pencemaran adalah jumlah suatu unsur pencemar yang

terkandung dalam air atau air limbah.

13. Daya tampung beban pencemaran adalah kemampuan air pada suatu

sumber air, untuk menerima masukan beban pencemaran tanpa

mengakibatkan air tersebut menjadi cemar.

14. Air limbah adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang

berwujud cair;

15. Baku mutu air limbah adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar

dan atau jumlah unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam

air limbah yang akan dibuang atau dilepas ke dalam sumber air dari suatu

usaha dan atau kegiatan.

Page 4: Tugas Pengetahuan Lingkungan 3 Syarat Air Ke Perairan Umum

16. Pemerintah adalah Presiden beserta para menteri dan Ketua/ Kepala

Lembaga Pemerintah Nondepartemen.

17. Orang adalah orang perseorangan, dan atau kelompok orang, dan atau

badan hukum.

18. Menteri adalah menteri yang ditugasi untuk mengelola lingkungan hidup

dan pengendalian dampak lingkungan.

Pasal 2

1. Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air

diselenggarakan secara terpadu dengan pendekatan ekosistem.

2. Keterpaduan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan pada

tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.

Pasal 8

1. Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas :

1. Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air

minum, dan atau peruntukan lain yang memper-syaratkan mutu air yang

sama dengan kegunaan tersebut

2. Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk

prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan,

air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang

mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut

3. Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk

pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi

pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air

yang sama dengan kegunaan tersebut

4. Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi

pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air

yang sama dengan kegunaan tersebut.

2. Kriteria mutu air dari setiap kelas air sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 9

1. Penetapan kelas air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 pada :

1. sumber air yang berada dalam dua atau lebih wilayah Propinsi dan atau

merupakan lintas batas wilayah negara ditetapkan dengan Keputusan

Presiden.

Page 5: Tugas Pengetahuan Lingkungan 3 Syarat Air Ke Perairan Umum

2. sumber air yang berada dalam dua atau lebih wilayah Kabupaten/Kota

dapat diatur dengan Peraturan Daerah Propinsi.

3. sumber air yang berada dalam wilayah Kabupaten/Kota ditetapkan

dengan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota .

(2) Penetapan kelas air sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan

berdasarkan pada hasil pengkajian yang dilakukan oleh Pemerintah,

Pemerintah Propinsi, dan atau Pemerintah Kabupaten/Kota berdasarkan

wewenangnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

(3) Pemerintah dapat menugaskan Pemerintah Propinsi yang bersangkutan

untuk melakukan pengkajian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf

a.

(4) Pedoman pengkajian untuk menetapkan kelas air sebagaimana

dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.

B. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGANSalah satu dampak negatif kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak

digunakan dengan benar adalah terjadinya polusi (pencemaran). Polusi adalah

peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lain yang merugikan

kedalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Dan segala

sesuatu yang menyebabkan polusi disebut Polutan. Sesuatu benda dapat

dikatakan polutan bila :

Kadarnya melebihi batas normal

Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.

Polutan dapat berupa  debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk

hidup, zat-zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya. Adanya polutan

dalam jumlah yang berlebihan menyebabkan lingkungan tidak dapat

mengadakan pembersihan sendiri (regenerasi). Oleh karena itu, polusi terhadap

lingkungan perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera dan terpadu. Polusi

Air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya

kedalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai

dengan perubahan bau, rasa dan warna.

Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya

perubahan atau tanda yang dapat diamati yang dapat digolongkan menjadi 6 :

Page 6: Tugas Pengetahuan Lingkungan 3 Syarat Air Ke Perairan Umum

Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan

tingkat kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu, warna dan adanya

perubahan warna, bau dan rasa.

Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air

berdasarkan zat kimia yang terlarut, perubahan pH.

Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air

berdasarkan mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada tidaknya

bakteri pathogen.

Beberapa parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas air

diantaranya adalah :

Air Yang Tercemar > DO/ Dissolved Oxygen (Oksigen Terlarut)

Yang dimaksud adalah oksigen terlarut yang terkandung di dalam air,

berasal dari udara dan hasil proses fotosintesis tumbuhan air.

Oksigen diperlukan oleh semua mahluk yang hidup di air seperti ikan,

udang, kerang dan hewan lainnya termasuk mikroorganisme seperti

bakteri. Agar ikan dapat hidup, air harus mengandung oksigen paling

sedikit 5 mg/ liter atau 5 ppm (part per million). Apabila kadar oksigen

kurang dari 5 ppm, ikan akan mati, tetapi bakteri yang kebutuhan

oksigen terlarutnya lebih rendah dari 5 ppm akan berkembang.

Apabila sungai menjadi tempat pembuangan limbah yang

mengandung bahan organik, sebagian besar oksigen terlarut

digunakan bakteri aerob untuk mengoksidasi karbon dan nitrogen

dalam bahan organik menjadi karbondioksida dan air. Sehingga kadar

oksigen terlarut akan berkurang dengan cepat dan akibatnya hewan-

hewan seperti ikan, udang dan kerang akan mati. Lalu apakah

penyebab bau busuk dari air yang tercemar? Bau busuk ini berasal

dari gas NH3 dan H2S yang merupakan hasil proses penguraian

bahan organik lanjutan oleh bakteri anaerob.

Air Yang Tercemar > BOD (Biochemical Oxygen Demand)

BOD (Biochemical Oxygen Demand) artinya kebutuhan oksigen

biokimia yang menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan dalam

reaksi oksidasi oleh bakteri. Sehingga makin banyak bahan organik

dalam air, makin besar B.O.D nya sedangkan D.O akan makin

Page 7: Tugas Pengetahuan Lingkungan 3 Syarat Air Ke Perairan Umum

rendah. Air yang bersih adalah yang B.O.D nya kurang dari 1 mg/l

atau 1 ppm, jika B.O.D nya di atas 4 ppm, air dikatakan tercemar.

Air Yang Tercemar > COD (Chemical Oxygen Demand)

COD (Chemical Oxygen Demand) sama dengan BOD, yang

menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan dalam reaksi kimia oleh

bakteri. Pengujian COD pada air limbah memiliki beberapa

keunggulan dibandingkan pengujian BOD. Keunggulan itu antara

lain :

Sanggup menguji air limbah industri yang beracun yang tidak

dapat diuji dengan BOD karena bakteri akan mati.

Waktu pengujian yang lebih singkat, kurang lebih hanya 3 j

Air Yang Tercemar > Zat Padat Terlarut

Air alam mengandung zat padat terlarut yang berasal dari mineral dan

garam-garam yang terlarut ketika air mengalir di bawah atau di

permukaan tanah. Apabila air dicemari oleh limbah yang berasal dari

industri pertambangan dan pertanian, kandungan zat padat tersebut

akan meningkat. Jumlah zat padat terlarut ini dapat digunakan

sebagai indikator terjadinya pencemaran air. Selain jumlah, jenis zat

pencemar juga menentukan tingkat pencemaran. Air yang bersih

adalah jika tingkat D.O nya tinggi, sedangkan B.O.D dan zat padat

terlarutnya rendah.

C. SYARAT KUALITAS AIRSecara fisik kualitas air yang baik adalah bening, tidak keruh, tidak

berbau, berasa tawar dan tidak berwarna, serta suhu air hendaknya di bawah

suhu udara. Secara kimiawi kualitas air yang baik meliputi pH yang bersifat

normal/netral, bahan kimia yang tidak melebihi ambang batas ketetapan serta

tingkat kesadahan yang rendah, kekurangan atau kelebihan suatu zat kimia dalm

air akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Sedangkan secara

biologis kualitas air yang sehat  harus bebas dari segala bakteri terutama bakteri

patogen dan nonpatogen walaupun tidak menimbulkan penyakit namun

menyebabkan bau dan rasa tidak enak pada air, serta menyebabkan adanya

lendir pada air, serta tidak mengandung bakteri coli lebih dari 1 coli/100 mL air.

Page 8: Tugas Pengetahuan Lingkungan 3 Syarat Air Ke Perairan Umum

Bakteri patogen menyebabkan penyakit pada manusia, organisme ini bersal dari

bakteri, protozoa dan virus.. yang mungkin ada dalam air misalnya

bakteri typhsum, vibrio colerae, bakteri dysentriae, bakterienteritis,

dan entamoeba hystolotica. Air yang mengandung golongan coli, dianggap telah

terkontaminasi dengan kotoran manusia. dalam pemerikasaan bakteriologik,

tidak langsung diperiksa air tersebut mengandung bakteri patogen, tetapi

diperiksa dengan indikator bakteri golongan coli. Pencemaran air akan

menimbulkan terganggunya/hilangnya persyaratan kualitas air tersebut baik

secara fisik, kimia maupun biologi.

Tabel 1.1Syarat Air

Syarat fisik Kadar yang disyaratkan

Kadar yang tidak boleh dilampaui

Keasaman 7,0 – 8,5 Di bawah 6,5 dan di atas 9,5

Bahan-bahan padatTidak melebihi 50

mg/L Tidak melebihi 1500 mg/L

Warna Tidak melebihi 6 satuan Tidak melebihi 50 satuan

Rasa Tidak mengganggu –

Bau Tidak mengganggu –

 

Page 9: Tugas Pengetahuan Lingkungan 3 Syarat Air Ke Perairan Umum

DAFTAR PUSTAKA

http://sucilink09.blogspot.co.id/2010/03/pp-no-82-tahun-2001.html

https://3superelektron.wordpress.com/pencemaran-air/