tugas pendahuluan ragi

Upload: ervan-togatorop

Post on 07-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BHV

TRANSCRIPT

TUGAS PENDAHULUANAPLIKASI BIOTEKNOLOGI

PEMBUATAN RAGI

NAMA: ERVAN TOGATOROPNIM: G31113302KELOMPOK: VI

LABORATORIUM MIKROBIOLOGIPROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGANJURUSAN TEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2015

1. Apa yang dimaksud dengan ragi tape?Ragi tape atau yang sering disebut sebagai ragi adalah starter untuk membuat tape ketan atau tape singkong. Di dalam ragi ini terdapat mikroorganisme yang dapat mengubah karbohidrat (pati) menjadi gula sederhana (glukosa) yang selanjutnya diubah lagi menjadi alkohol. Bberapa jenis mikroorganisme yang terdapat dalam ragi adalah Chlamydomucor oryzae, Rhizopus oryzae, Mucor sp., Candida sp., Saccharomyces cerevicae, Saccharomyces verdomanii, dan lain-lain.http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/DIANA_ROCHINTANIAWATI/BIOLOGY_TERAPAN/PEMBUATAN_RAGI_TAPE_%26_TAPE.pdf 2. Jelaskan karaktersitik mikroba pada ragi tape!Saccharomyces cerevisiaeis an eukaryotic microbe. More specifically, it is a globular-shaped, yellow-green yeast belonging to the Fungi kingdom, which includes multicellular organisms such as mushrooms and molds. Natural strains of the yeast have been found on the surfaces of plants, the gastrointestinal tracts and body surfaces of insects and warm-blooded animals, soils from all regions of the world and even in aquatic environments Most often it is found in areas where fermentation can occur, such as the on the surface of fruit, storage cellars and on the equipment used during the fermentation process . S. cerevisiaeis famously known for its role in food production. It is the critical component in the fermentation process that converts sugar into alcohol, an ingredient shared in beer, wine and distilled beverages. It is also used in the baking process as a leavening agent; yeast releasing gas into their environment results in the spongy-like texture of breads and cakes. Because of its role in fermentation, humans have known about and usedSaccharomyces cerevisiaefor a long time. Archaeologists have found evidence of a fermented beverage in a pot in China as early as 7000BC and molecular evidence of yeast being used in fermentation was found in a wine jar dating back to 3150BC. Isolation of the species did not occur until 1938, when Emil Mrak isolated it from rotten figs found in Merced, California. Taking advantage of its unique reproductive cycle, Robert Mortimer performed genetic crosses that used the isolated fig strain and other yeast strains obtained through other researchers. As a result, he created a new strain calledS288c,which was then used as a parental strain in order to isolate most of the mutant strains currently used in research .Furthermore, this strain was then used to sequence theS. cerevisiaegenome. S. cerevisiaeis also considered to be a "model organism" by scientists. Its big advantage is that it is both a unicellular and eukaryotic organism. As a eukaryote, a majority of the yeast genes and proteins have human homologs and a greater understanding of the yeast genome would also help scientists understand the human genome. Another advantage is its fast growth grate. On a normal yeast medium, it takes 90 minutes for the yeast population to double and colonies are usually visible 2-3 days after placing them on fresh medium. Since the complete genome sequence is now available, mutants unique to eukaryotic organisms can now be expressed in an eukaryote as opposed to studying a similar gene in prokaryotes.http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/sia.2899/abstract 3. Bagaimana Cara pembuatan ragi tape ?

1. Tumbuklah merica dan cabe hingga halus, kemudian disaring. 2. Tambahkan bawang putih dan lengkuas, dan tumbuk lagi hingga halus merata.3. Buatlah tepung beras ketan putih. Tepung beras putih dapat digunakan dari tepung yang sudah jadi. 4. Campurkan bumbu yang telah dihaluskan tadi dengan tepung beras ketan putih dan aduk hingga merata.5. Sambil diaduk-aduk, tambahkan air perasan tebu sedikit-sedikit hingga bahan menjadi adonan yang mudah dibentuk, tetapi tidak terlalu basah.6. Bentuklah adonan menajdi bulatan pipih dengan diameter sekitar 3 cm. 7. Letakan adonan yang telah dibentuk tadi di atas tampah bambu yang telah diberi alas dengan sapu merang, kemudian taburkan di bagian atas adonan tersebut serbuk ragi dan tutup dengan daun pisang atau plastik. 8. Simpanlah adonan yang telah ditaburi serbuk ragi pada tempat yang aman selama sekitar 24 jam hingga mikroorganisme tumbuh dan berkembang biak.9. Keringkan adonan yang telah ditumbuhi mikroorganisme dengan cara menjemurnya di bawah terik matahari selama 2-5 hari. Adonan yang telah kering merupakan ragi yang siap untuk digunakan. 10. Simpanlah ragi yang telah diperoleh pada tempat yang kering. Ragi dapat digunakan setiap kali diperlukan.http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/DIANA_ROCHINTANIAWATI/BIOLOGY_TERAPAN/PEMBUATAN_RAGI_TAPE_%26_TAPE.pdf

4. Jelaskan pengaruh kayu manis, bawang putih dan tepung beras pada pembuatan ragi tape!Tujuan penambahan rempah rempah ini adalah menghindari munculnya bakteri kontaminan yang diinginkan. Di dalam kayu manis terdapat nutrient untuk pertumbuhan optimum mikroba dan bersifat antimikroba, sedangkan dalam bawang putih terdapat antimikroba yang dapat menahan pertumbuhan mikroba lain yang dapat mengkontaminasi proses fermentasi.Bawang putih (Allium sativumL.var. Lumbu hijau) telah banyak kita katahui sebagai salah satu bumbu masak dan obat. Perasan umbi bawang putih dapat menghasilkan daya antimikroba pada semua mikorganisme yang diujikan, yaitu bakteri gram negatif (E. coli, Proteus spp., Salmonella, Citrobacter, Enterobacter, Psedomonas, Klebsiella), bakteri gram positif (Staphyllococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, B. antracis) danAspergillus, Candida, Cryptococcus, Rhodotorula, TorulopsisdanTrichosporum.Di dalam umbi bawang putih mengandung beberapa bahan, yaitu :1.Allicindanallinadalah zat yang bersifat anti bakteri yang mencegah infeksi dari bakteri pathogen.2.Anti-hemolytic Factoryang berguna sebagai pelindung dari efek toxisitas logam berat yang masuk kedalam tubuh.3.Diallyldisulphidedanallylpropyldisulphideadalah zat yang bersifat lipolitic yang berguna menurunkan kadar lemak/kolesrerol darah.4.Seleniumadalahtrace mineralyang sangat berperan dalam proses pembentukan antiboditubuh.Tanaman kayu manis (Cinnamomum burmanni,Lauraceae) sudah dikenal sebagai senyawa anti mikroba yang sering digunakan untuk campuran jamu. Salah satu kandungan bahan antimikroba yang terdapat didalamnya adalah minyak atsiri yang terdapat baik dalam kulit kayu maupun daunnya. Dari sebuah penilitian didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa minyak atisiri kulit batang mempunyai aktivitas yang kuat terhadap semua bakteri dan fungi uji, sedangkan minyak atsiri daun aktif terhadap semua bakteri uji tetapi tidak aktif terhadap dua marga fungi yaituAspergillusdanScedosporium. Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi penambahan kayu manis pada adonan ragi tape adalah sebagai bahan anti mikroba. Senyawa anti mikroba kayu manis terdapat dalam bentuk asam benzoat yang aktif pada pH 2.5 - 4.0. Asam benzoat secara alami terdapat pada kayu manishttp://lukmanfauzan.blogspot.co.id/2014_11_01_archive.html