tugas pak agus

5
STANDAR PROFESI SANITARIAN TUGAS Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah “Etika Profesi” Disusun Oleh: Neni Septiani Pepi Rahayu Prasetyo Putra Rian Ahmad Fauzi Renaldi Ramadhani Rizkya Binangkit Rifqi Ahmad Rasyidi Riska Kulsum Mawardi TINGKAT III A

Upload: ryan-ahmad-fauzi

Post on 25-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

STANDAR PROFESI SANITARIAN

TUGAS Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliahEtika Profesi

Disusun Oleh:Neni SeptianiPepi RahayuPrasetyo PutraRian Ahmad FauziRenaldi RamadhaniRizkya BinangkitRifqi Ahmad RasyidiRiska Kulsum Mawardi

TINGKAT III A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI BANDUNGJURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN2014Soal :1. Pengertian Standar Profesi SanitarianJawaban :Standar profesi sanitarian adalah suatu standar bagi profesi kesehatan lingkungan dalam menjalakan tugas profesinya untuk berperan secara aktif, terarah dan terpadu dalam pembangunan kesehatan nasional. (Sumber: KEPMENKES RI No. 373/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Sanitarian).

7. Standar kompetensi dijabarkan ke dalam peran, fungsi dan kompetensi.a). Jelaskan 4 peran tenaga sanitarian.Jawaban :1) Peran sebagai pelaksana kegiatan kesehatan lingkungan sebagai pelaksanaSeorang sanitarian harus mampu melaksanakan keahlian yang dimiliki dalam mengidentifikasi komponen-komponen kesehatan manusia, dapat mengoperasikan alat dan bahan sesuai prosedur yang ditetapkan, serta dapat menyajikan hasil pengukuran/pemeriksaan dengan standar baku mutu yang tepat.2) Peran sebagai pengelola kesehatan lingkunganPeran ini merupakan serangkaian dari kegiatan yang pada prinsipnya menganalisis, menginterpretasikan, merancang dan mengorganisir penanggulangan masalah kesehatan lingkungan serta mengevaluasi dari kegiatan penanggulangan yang telah dilakukan oleh seorang sanitarian.3) Peran sebagai pengajar, pelatih dan pemberdayaan masyarakatSeorang sanitarian dalam hal ini berperan sebagai pemberi informasi dalam memicu pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat agar mau berubah sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.Seorang sanitarian dalam peran ini juga harus melakukan evaluasi sejauh mana perubahan pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatannya.4) Peran sebagai peneliti kesehatan lingkunganDimana seorang sanitarian harus bisa mengumpulkan data kemudian merumuskan masalah sebelum melaksanakan kegiatan penelitian yang akhirnya bisa menentukan teknologi yang tepat dalam menangani masalah.

b). Bagaimana kontribusi masing-masing peran terhadap standar kompetensi.Jawaban :1) Peran sebagai pelaksana kegiatan kesehatan lingkungan sebagai pelaksanaDilihat dari kompetensi peran ini sudah sesuai dimana seorang sanitarian harus meiliki keahlian mengidentifikasi komponen-komponen, ahli dalam menggunakan alat dan bahan sesuai dengan prosedur, ahli dalam menyajikan hasil pemeriksaan/pengukuran, dan memahami standar-standar baku mutu yang tepat sesuai dengan perkembangan zaman.2) Peran sebagai pengelola kesehatan lingkunganSesuai, karena seorang sanitarian harus mengetahui dampak negatif dari mutu/parameter lingkungan yang menyimpang dengan menggunakan metode analisis yang tepat kemudian membandingkan dengan baku mutu yang tepat/berlaku, merancang dan merekayasa cara penanggulangan masalah kesehatan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat sesuai tata laksana penanggulangan dengan menggunakan sumber daya yang ada, sehingga dapat menilai dan menentukan kriteria kebersihan penanggulangan.3) Peran sebagai pengajar, pelatih dan pemberdayaan masyarakatSesuai, dimana seorang sanitarian harus bisa mengubah sikap dan prilaku masyarakat sehingga pengetahuan mereka bertambah dalam hal meningkatkan derajat kesehatannya dengan cara melakukan pemicuan, penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat.4) Peran sebagai peneliti kesehatan lingkunganSesuai, karena seorang sanitarian dituntut untuk mampu mengumpulkan data, merumuskan masalah kesehatan lingkungan, serta dapat membuat teknologi yang tepat dalam menangani masalah kesehatan lingkungan dengan sumber daya yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dan dilaksanakan.