tugas observasi tri endah

7/26/2019 Tugas Observasi Tri Endah

1/13

Penerapan TI dalam Bk di SMA Lab School Pancasakti Tegal

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan

Komunikasi Pendidikan

Dosen Pengampu : M.Arif Budiman,M.Pd

Disusun Oleh :

1. Anggit et!o P "111##$$$$%&

'. Dian (i)ki A "111##$$$'1&

*. +ani umarni "111##$$1$'&. (iski Isma!ana "111##$$$-1&

#. antika Me! Puspita "111##$$$-&

. Tri /ndah ulistiani "111##$$$0*&

emester 'A

Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Pancasakti Tegal

!"#

KATA P$%&A%TA'

1


2/13

Assalamualaikum r. 2.

Pu3i s!ukur kehadirat Allah T !ang telah melimpahkan

hida!ah, taufik, dan ina!ahn!a kepada kita semua. ehingga kami 2isa

men3alani kehidupan ini sesuai dengan ridhon!a. !ukur Alhamdulillah

kami dapat men!elesaikan makalah ini sesuai dengan ren4ana.

Makalah ini 2ertema Organisasi Bk di ekolah dan Mekanisme Ker3a

Bk. hola5at serta salam semoga tetap ter4urahkan kepada 3un3ungan

kita +a2i Muhammad A. Karena 2eliau adalah salah satu figur umat

!ang mampu mem2erikan s!afa6at kelak di hari kiamat. elan3utn!a

kami mengu4apkan 2an!ak terima kasih kepada Bapak ah!u 7ati

Kusuma M8. selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan

Ke5arganegaraa, !ang telah mem2im2ing kami.

Dan kepada semua pihak !ang terli2at dalam pem2uatan

makalah ini hingga selesai. Kami mohon ma6af !ang se2esar92esarn!a

apa2ila dalam penulisan makalah ini terdapat 2an!ak kesalahan

didalamn!a. Kami mengharapkan saran dan kritik !ang mem2angun

demi ter4apain!a kesempurnaan makalah selan3utn!a.

emoga makalah ini dapat 2ermanfaat 2agi penulis umumn!a

dan khususn!a 2agi pem2a4a. Aamiin...

Tegal, '0 Mei '$1

Penulis

BAB "

2


3/13

P$%(A)ULUA%

A* Latar Belakang

Dunia telah 2eru2ah. De5asa ini kita hidup dalam era

informasiglo2al. Dalam era informasi, ke4anggihan teknologi

informasi dan komunikasi telah memungkinkan ter3adin!a pertukaran

informasi !ang 4epat tanpa terham2at oleh 2atas ruang dan 5aktu

"Dr!den ; a!anan terse2ut saat ini, pada saat 3aman semakin

2erkem2ang, tidak han!a dapat dilakukan dengan tatap muka se4ara

langsung, tapi 3uga 2isa dengan memanfaatkan media atau teknologi

informasi !ang ada.

Tu3uann!a adalah tetap mem2erikan 2im2ingan dan konsling

dengan 4ara94ara !ang le2ih menarik, interaktif, dan tidak ter2atas

tempat, tetapi 3uga tetap memperhatikan a)as9a)as dan kode etik dalam

2im2ingan dan konseling.

B* 'umusan Masalah

"* Pentingn!a Ti dalam Pendidikan,Khususn!a 2agi ?uru BK@

3


4/13

'. Apa sa3a Tu3uan dengan menggunakan Ti se2agai media untuk

melaksankan program BK@

*. Media Ti apa sa3a !ang diterapkan di dalam MA >AB 8OO>

PA+AAKTI Kota Tegal@

. Alasan pemilihan media !ang digunakan Di MA >AB 8OO>

PA+AAKTI Kota Tegal untuk melaksanakan program atau

kegiatan Bk@

#. Manfaat menggunakan media Ti dalam mem2erikan program Bk@

. Peran dan ungsi konselor dalam melaksanakan Ti dalam Bk@

-. Kele2ihan dan Kelemahan dalam menggunakan media TI@

+* Tu,uan dan Man-aat Penulisan

Tu3uan :

Mem2erikan pengertian dan pemahaman kepada mahasis5a

mengenai Pentingn!a TI dalam Bk , agar mampu men3a5a2

pertan!aan9pertan!aan !ang dia3ukan Mahasis5a kepada ?uru Bk,

elain itu agar Mahasis5a le2ih mengetahui 2ah5a dalam

penggunaan TI dalam melaksanakan pela!anan Bim2ingan dan

Konseling dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.

Manfaat :

Mahasis5a 3adi le2ih tau mengenai pentingn!a TI dalam Bk,

tu3uan penggunaan TI, media !ang digunakan, alasan penggunaan

media terse2ut, manfaat menggunakan media TI !ang diterapkan

disekolah MA >AB 8OO> PA+AAKTI T/?A>, peran dan

fungsi konselor, serta kele2ihan dan kelemahan dalam penggunaan

TI.

Metode Pem2ahasan

Metode pem2ahasan !ang digunakan dalam makalah ini !aitu

5a5an4ara, karena dalam pen!usunan makalah ini, sum2er !ang

diperoleh adalah ?uru Bk dan Internet.

Tin3auan Teori:

Pengertian Teknologi Informasi

4


5/13

Teknologi informasi adalah seperangkat alat !ang mem2antu anda

2eker3a dengan informasi dan melakukan tugas9tugas !ang

2erhu2ungan pemrosesan tertentu "8aag dan Keen, 1%%&.

Teknologi informasi tidak han!a se2atas pada teknologi komputer

"perangkat keras dan perangkat lunak& !ang digunakan untuk

memproses dan men!impan informasi, melainkan 3uga men4akup

teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi "Martin, 1%%%&.

Teknologi informasi adalah teknologi !ang mengga2ungkan

komputasi "komputer& dengan 3alur komunikasi 2erke4epatan tinggi

!ang mem2a5a data, suara, dan =ideo "illiams dan a5!er, '$$*&.

Dari ketiga pengertian di atas, maka pengertian teknologi informasi

dapat disimpulkan 2ah5a teknologi informasi adalah ga2unganantara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi !ang

mem2erikan informasi !ang di2utuhkan oleh indi=idu "2rain5are&

BAB II

P$MBA)ASA%

A* Pentingn.a TI dalam Bk

Bim2ingan dan Konseling se2agai suatu proses pem2erian

2antuan kepada indi=idu "sis5a&. saat ini dapat dilakuan dengan 4ara

memanfaatkan TI !ang sedang 2erkem2ang namun tidak 2oleh terlepas

dari a)as9a)as dan kode etik 2im2ingan dan konseling. TI dalam dunia

pendidikan sangat mendukung dalam memahami dan mengem2angkan

ilmu pengetahuan sesuai dengan perkem2angan )aman.

5


6/13

ehingga sis5a le2ih kreatif dan ino=atif, Memudahkan

hu2ungan komunikasi antara konselor dan klien, semakin 2agus

teknologi maka pendidikan akan ter3amin.

B* Tu,uan TI dalam Bk

Tu3uan digunakann!a teknologi informasi dalam proses

2im2ingan dan konseling !aitu se2agai 2erikut : /as! to use "mudah

digunakan&, /as! to manage "mudah di atur&, imple "tidak rumit&, dan

D!nami4 "Dinamis&. Dengan maksud, memudahkan dalam pem2erian

la!anan dan meningkatkan kompetensi.

+* Media TI .ang diterapkan didalam SMA LAB S+)//L

PA%+ASAKTI

Media !ang diterapkan adalah media sosial dan 5e2. orld

ide e2 atau 555 atau 3uga dikenal dengan /B adalah salah satu

la!anan !ang didapat oleh pemakai 4omputer !ang terhu2ung ke

internet. e2 ini men!ediakan informasi 2agi pemakai 4omputer !ang

terhu2ung ke internet dari sekedar informasi Csampah atau informasi

!ang tidak 2erguna sama sekali sampai informasi !ang seriusE dari

informasi !ang gratisan sampai informasi !ang komersial.

e2site atau situs dapat diartikan se2agai kumpulan halaman9

halaman !ang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gam2ar

diam atau gerak, animasi, suara, dan atau ga2ungan dari semuan!a itu

2aik !ang 2ersifat statis maupun dinamis !ang mem2entuk satu

rangkaian 2angunan !ang saling terkait dimana masing9masing

dihu2ungkan dengan 3aringan93aringan halaman "h!perlink&. Di MA

>AB 8OO> PA+AAKTI men!ediakan fasilitas 5e2 khusus !ang

han!a digunakan oleh sis5a9sis5i untuk mendapatkan informasi

mengenai pela!anan !ang di2erikan oleh ?uru Bk untuk melaksankan

program Bim2ingan dan Konseling.

(* Alasan pemilihan media sosial dan 0eb

karena sesuai dengan pengguna "sis5a9sis5i& !ang se2agian

2esar ada dan pun!a akun media sosial dan la!anan BK !ang ada di

6


7/13

5e2 sekolah. sehingga dalam proses pem2erian la!anan dapat

dilakukan sesuai dengan harapan dan keinginan pihak sekolah.

$* Man-aat pemberian program dalam penggunaan TI

1. 5aktu le2ih efektif dan efisien

'. dapat dilakukan kapan sa3a dan dimana pun

*. mempermudah konselor dalam men!usun,men4ari dan mengolah

data,men3aga kerahasian suatu data, karena dengn tekonologi

memunginkan untuk mengun4in!a dan tidak sem2arang orang

dapat mengaksesn!a

. mem2antu indi=idu maupun kelompok untuk dapat

2erkomunikasi dengan le2ih mudah dan relatif murah dalam

pelaksanaan konseling.#. mem2erikan kesempatan kepada sis5a untuk 2erkomunikasi le2ih

2aik dengan meggunakan informasi !ang mereka terima tanpa

2ertemu se4ara langsung "/9ounseling&

. men3adikan TI se2agai alat dalam suatu program kegiatan,

sehingg kegiatan terse2ut le2ih teratur dan terstuktur.

F* Peran dan Fungsi konselor dalam melaksanakan TI dalam Bk

Peran konselor

Konselor sekolah memiliki tugas !ang snagat dekat dan erat

dengan misi pendidikan karakter. kedekatan dan keeratan ke5a3i2an

konselor sekolah terhadap pendidikan karakter terlihat se4ara 3elas

dari 2idang gerak BK !ang 2erimplikasi 2ah5a Konselor sekolah

se4ara su2stantif dan fungsional memiliki tugas !ang tidak terelakan.

Oleh karena itu, konselor sekolah 2aik se4ara langsun maupun tidak

langsung 2erke5a3i2an men!elenggarakan program pela!anan BK

!ang 2ernuansa nilai9nilai pendidikan karakter.Disamping itu konselor harus men!iapkan diri untuk melakukan

koordinasi dan sinkronisasi se2agai 2entuk sinergi pelaksanaan

pendidikan karakter. Tidak ketinggalan, se2agai konselor hendakn!a

mengem2angkan nilai9nilai pendidikan karakter melalui kegiatan

konseling !ang dilakukan!a.

Fungsi Konselor

"* ungsi pemahaman

7


8/13

ungsi pemahaman adalah fungsi ini memungkinkan

pihak9pihak !ang 2erkepentingan dengan peningkatan

pengem2angan dengan kehidupan klien "klien, konselor, dan

orang ketiga& memahami 2er2agai hal asensial !ang 2erkenaan

dengan perkem2angan dan kehidupan klien.

'. ungsi Pen4egahan

ungsi Pen4egahan adalah upa!a pen4egahan terhadap

tim2uln!a masalah dalam fungsi pen4egahan ini la!anan !ang

di2erikan 2erupa 2antuan 2agi para sis5a agar terhindar dari

2er2agai masalah !ang mengham2at perkem2angann!a

*. ungsi Pengentasan

ungsi Pengentasan "per2aikan& 2erperan !aitu fungsi

2im2ingan dan konseling !ang akan menghasilkan terpe4ahn!a

atau teratasin!a 2er2agai masalah !ang dihadapi klien.

. ungsi Pengem2angan

ungsi Pengem2angan fungsi ini 2erarti 2ah5a la!anan

2im2ingan dan konseling !ang di2erikan dapat mem2antu para

klien dalam memelihara dan mengem2angkan keseluruhan

pri2adin!a se4ara mantap, terarah, dan 2erkelan3utan.

&* Kelebihan dan Kekurangan TI dalam Bk

Kelebihan

1. Pem2ela3aran dari mana dan kapan sa3a.

'. Bertam2ahn!a interaksi pem2ela3aran antara peserta didik

dengan guru.

*. Men3angkau peserta didik dalam 3angkauan !ang luas.

. Mempermudah dalam pen!empurnaan dalam pen!iapan materi.

#. Pela!anan melalui TI mudah diakses.

. Tidak mem2utuhkan 2ia!a transportasi,klien le2ih mau ter2uka

2er2i4ara tentang masalahn!a karena ia tidak 2erkomunikasi

se4ara fa4e to fa4e,sehingga ia le2ih siap dan ter2uka.

Kekurangan

1. Konselor tidak dapat memastikan 2ah5a klienn!a 2enar92enar

serius atau tidak.

'. Informasi !ang diterima dan di2erikan sangat ter2atas,

komunikasi satu arah.

8


9/13

*. Kegiatan konseling melalui TI dapat menim2ulkan 3arak 2aik

se4ara fisik maupun psikis diantara konselor dan klien.

. Belum terdapat data9data, fakta atau informasi !ang o23ektif

dari klien sehingga peme4ahan masalah kurang 3elas.

#. Media !ang digunakan kurag sesuai dengan apa !ang

di2utuhkan klien.

. is5a kurang menggunakan media !ang disediakan,

ke2an!akan langsung 2ertemu atau tatap muka.

BAB III

P$%UTUP

A* Kesimpulan

istem teknologi informasi saat ini telah 2erkem2ang dengan

sangat pesat sesuai dengan perkem2angan 3aman dan ke2utuhan

manusia !ang semakin meningkat. Dengan adan!a kema3uan teknologi

informasi terse2ut, manusia dengan mudah dapat mengakses informasi

dari 2elahan dunia manapun dengan sangat 4epat sehingga ke2utuhan

manusiapun men3adisemakin 4epat terpenuhi. Kema3uan teknologi

informasi terse2ut 3uga sangat 2ermanfaat dalam 2idang pendidikan.

Bim2ingan dan konseling se2agai salah satu aspek dalam

pendidikan 3uga merasakan manfaat dari kema3uan teknologi informasi

terse2ut. Aplikasi !ang sangat n!ata adalah proses la!anan 2im2ingan

dan konseling sudah tidak harus dengan 2ertatap muka, melainkan 2isa

dengan menggunakan media informasi 2aik itu telepon maupun

internet. tetapi semua itu 2ukan tanpa masalah. Ban!ak sekali

ham2atan !ang men3adi duri 2agi kema3uan dunia 2im2ingan dan

konseling.

alah satun!a adalah sum2er da!a manusian!a !ang 2elum 2isa

memanfaatkan dengan 2aik kema3uan teknologi informasi terse2ut

sehingga perlu sosialisasi kepada konselor maupun kepada konseli agar

kedua 2elah pihak 2isa sama9sama memanfaatkan media teknologi

informasi !ang sudah ma3u.

9


10/13

B* Saran

Kema3uan teknologi informasi tidak selaman!a 2erdampak 2aik

2agi indi=idu. Dalam proses 2im2ingan dan konseling masih 2an!ak

!ang 2elum mengetahui pemanfaatan media teknologi informasi untuk

menun3ang la!anan 2im2ingan dan konseling. Konselor sekolah tidak

semuan!a mengerti atau paham tentang penggunaan internet.Padahal internet merupakan media !ang sangat efektif dalam

proses la!anan 2im2ingan dan konseling. Fntuk itu, Perlu adan!a

suatu sosialisasi untuk meningkatkan kiner3a konselor di sekolah dalam

hal memanfaatkan kema3uan teknologi informasi agar nantin!a 2idang

2im2ingan dan konseling tidak lagi men3adi 2idang la!anan !ang

mem2osankan dan men3enuhkan.

DATA( PFTAKA

10


11/13

Asosiasi Bim2ingan dan Konseling. "'$$0&.Penataan Pendidikan Profesional

Konselor Dan Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan

Formal. Bandung: ABKI+.

Oetomo, Budi uted3o Dharma. "'$$'&. /9edu4ation: Konsep, Teknologi dan

Aplikasi Internet Pendidikan.7og!akarta: Andi.

adiman, Arief. Dkk. "'$$'&. Media Pendidikan:Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya. 7akarta: (a3a5ali Press.

LAMPI'A%

11


12/13

12


13/13

13

tugas observasi tri endah

Documents