tugas mpbt
TRANSCRIPT
7/21/2019 tugas mpbt
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mpbt 1/3
PERBEDAAN SUB LEVEL CAVING DAN STOPPING
1. Sub Level Caving
Sub-level caving adalah cara penambangan yang memulai penggaliannya
dari atas kebawah dimana pengalian dilakukan selapis demi selapis dan
penambangannya dilakukan secara lateral.
Seluruh ketebalan endapan bijih diantara kedua sub-level diambil dengan cara
meruntuhkan suatu tumpukan bekas penyangga atau timber material akn terjadi
pada bagian atas sehingga memisahkan bijih dengan overburden. Sistem ini
biasanya dignakan untuk menambang bijih dengan kriteria sebagai berikut :
• Endapan memiliki ketebalan yang sedang, artinya batuan akan runtuh
dengan sendirinya secara beraturan atau tidak akan runtuh dengan
penyanggaan seperlunya
• Kemiringan endapan untuk metode ini tidak terlalau berpengaruh
• Ketebalan endapan lebih kurang 3 meter
• Karena menyebabkan subsidence pada permukaan tanah, maka
permukaan tidak boleh terdapat bangunan
• !emiliki kadar dan mining recovery yang tinggi
"ara penambangan ini dapat dikatakan merupakan suatu penambangan transisi
antara #top slicing# dengan penyanggaan #block caving# tetapi penambangan
dengan cara ini juga dapat dianggap sebagai #shs$t level stoping# dengan #block
caving#. %alaupun demikian terdapat persyaratan dalam melakukan
penambangan dengan menggunakan metode ini yaitu over burden harus dapat
dipecah-pecah dalam ukuran besar atau block-block, dan ini merupakan suatu
syarat yang khas dari penambangan dengan metode ini.
.
2. Sub level Stoing
&dalah cara penambangan bijih terletak diantara ' level dimana
penambangan ini dilakukan membuat sub level yang berurutan. (arak antara
level ) * ' $eet sedang itu sub level '+ * $eet. "ara penambangan ini
dapat dilakukan dengan cara oper and. evel utama dihubungkan dengan raise
dan sub level.
/ntuk sub level ini cocok untuk endapan sebagai berikut :
7/21/2019 tugas mpbt
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mpbt 2/3
0 Ketebalan endapan kurang lebih )-' meter.
0 Kemiringan endapan sebaiknya 3
0 Endapan harus keras
0 Kountry rock1 sekelilingnya harus keras dan kompak agar tidak mudah terjadi
pengotoran 2ilution4
0 5atas antara endapan dengan country rock sebaiknya mudah dilihat dan
bentuknya teratur.
0 6enyebaran bijih sebaiknya merata karena cara ini tidak memungkinkan
tidak selekti$.
Keuntungan :
0 6ekerjaan aman karena pekerja tidak berada didalam stope.
0 5iaya penambangan perton ore relati$ murah
0 e$isiensi penambanggan lebih besar karena dapat melakukan penambangan
secara serentak.
0 7idak di perlukan penyanggah
0 5ijih dikeluarkan secara gravitasi.
Kerugiaan :
0 5anyak bukaan yang harus dikerjakan.0 Kehilangan mineral agak banyak terutama pada waktu penggambilan pillar
yang tertinggal.
0 Sorting didalam stope tidak dapat di hilangkan.
0 Kesulitan pada pengambilan pillar-pillar yang tadinya ditinggalkan sebagai
penyanggah sementara.
0 Kemungkinaan runtuhnya atap-atap dan dinding pada setiap kemajuaan
tambang
"ara penambangan :
5ijih mulai diproduksi bila kemajuan development telah sampai pada akti$itas
dalam lombong. 8ragmentasi bijih 2broken ore4 diperoleh melalui ring drill dan
peledakan. Kemudian 5roken 9re masuk ke dalam raw 6oint. !uka dan
dinding samping lombong ditinggalkan tanpa diberi penyanggaan.
6embuatan Stoping dengan peledakan menggunakan lubang tembak panjang
antara '-3 meter yang dibuat dari sub level. Sistem pemboran peledakan
umumnya terdiri dari ' metode umum yaitu :
0 6emboran melingkar dengan diameter +-+ mm
7/21/2019 tugas mpbt
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mpbt 3/3
0 6emboran paralel dengan diameter besar ' mm.