tugas moneter 2 (permintaan e-money)
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangMemasuki abad millenium, perkembangan teknologi dan informasi begitu
cepat dan berdampak pada banyak bidang. Otomotif, komunikasi, dan banyak bidang
lainnya tidak terkecuali di perekonomian terkhusus pada sistem pembayaran.
Sistem pembayaran pertama kali menggunakan sistem barter, yaitu pertukaran
suatu barang/komoditi dengan komoditi lain secara langsung sesuai dengan kebutuhan
yang bersangkutan (Sri Mulyani,1988. !etapi sistem ini mempunyai keterbatasan"
keterbatasan seperti tidak efisien dan tidak adanya kesepakatan standar mengenai nilai
suatu barang. #engan keterbatasan"keterbatasan tersebut dan semakin berkembangnya
perekonomian, diperlukanlah suatu benda yang dapat digunakan sebagai alat tukar
tetapi mempunyai nilai tetap dan dapat diterima masyarakat luas.$ang merupakan alat yang akhirnya men%adi alat tukar mempunyai se%arah
yang pan%ang. &entuk uang pada a'alnya merupakan suatu barang yang dapat disukai
banyak orang dan %umlahnya pun terbatas. erkembangan selan%utnya adalah logam
di%adikan sebagai uang dalam bentuk, ukuran dan berat yang berbeda"beda yang disebut
%uga sebagai uang logam atau metalic money. !erbatasnya %umlah logam yang dapat
digunakan untuk membuat uang, maka muncullah ide untuk menciptakan uang dari
bahan kertas. !erciptanya uang kertas tidak langsung melenyapkan uang logam,
melainkan uang kertas dan uang logam berdampingan dalam sistem pembayaran.
Se%alan perkembangan perekonomian dari 'aktu ke 'aktu, bentuk uang
semakin ber)ariasi. $ang kertas dan uang logam yang %uga disebut sebagai uang kartal
kemudian dilengkapi dengan uang giral dalam bentuk cek dan giro. $ang kartal dan
uang giral dapat %uga disebut sebagai uang tunai, yaitu dapat langsung digunakan
sebagaimana fungsi uang.
erkembangan teknologi dan informasi %uga menciptakan kema%uan di bidang
perekonomian terkhususnya sistem pembayaran. Semakin murahnya komputer serta
meluasnya penggunaan internet didukung kondisi di abad ini yang menuntut
keseluruhan sistem agar dapat beker%a secara efektif dan praktis membuat akhirnya
memunculkan suatu ino)asi dalam sistem pembayaran yang disebut dengan
pembayaran secara elektronik. embayaran secara elektronik ini menggantikan alat pembayaran cek untuk membayar tagihan"tagihan baik bersifat mikro maupun ritel.
!idak hanya itu sa%a, bahkan akhir"akhir ini muncul suatu ino)asi dalam bidang
instrument pembayaran yang diciptakan untuk menggantikan alat pembayaran berupa
uang tunai. *nstrument pembayaran ini disebut e-money (electronic money. +"money
dipercaya mempunyai kelebihan dibanding uang tunai seperti lebih cepat dan lebih
mudah. #i masa depan uang elektronik (electronic money akan men%adi fenomenal
karena akan mempermudah transaksi, apalagi setelah semua pelaku bisnis dapat
menerima pembayaran secara eleltronik.
&entuk e-money yang paling sederhana dan sering kita %umpai adalah kartu
debit yang menyerupai kartu kredit. ita dapat membayar belan%aan kita dengan
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
2/19
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
3/19
&eberapa tokoh atau penulis ekonomi pada masa lampau mendefinisikan uang
sebagai alat pembayar atau penukar. #alam bukunya, #rs. M. Manullang (1966
men%abarkan definisi uang dari beberapa tokoh, antara lain0
a. 7obertson 0 “Money is something which is widely accepted in payments for
goods” yang artinya, $ang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam
pembayaran barang"barang.
b. . igou 0 “Money are those things that are widely used as a media for
exchange” yang artinya 0 uang adalah segala sesuatu yang umum
dipergunakan sebagai alat penukar.
c. 7. S. Sayers 0 “Money is something that is widely accepted for the settlements
of debts” yang artinya uang adalah segala sesuatu yang umum diterima
sebagai pembayar utang.
d. 7ollin . !homas 0 “Money is something that is good, services, and other
valuaber assets, and for the payment of debts” yang artinya 0 uang adalah
segala sesuatu yang siap sedia dan pada umumnya diterima umum dalam pembayaran pembelian barang"barang, %asa"%asa dan untuk pembayar hutang.
e. Manki' (2::; mendefinisikan uang sebagai persediaan aset yang dapat
dengan segera digunakan untuk melakukan transaksi.
f. #an akhirnya #rs. M. Manullang memberi definisi uang sebagai berikut0
$ang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat penukar dan
sebagai alat pengukur nilai, yang pada 'aktu bersamaan bertindak sebagai alat
penimbun kekayaan
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
4/19
2 $ang sebagai alat penyimpan nilai/daya beli
=ungsi ini terkait usaha manusia dalam mengumpulkan kekayaan.
emegangan uang merupakan salah satu cara untuk menyimpan kekayaan.
Syarat utama untuk ini adalah bah'a uang harus bisa menyimpan daya beli
atau nilai. arena pada saat inflasi tinggi, nilai merosot cepat, maka orang pun
enggan memegang uang.
3 $ang sebagai standar/satuan nilai
=ungsi ini ,memungkinkan seluruh barang/%asa dinilai dengan satuan uang.
#engan demikian masyarakat tidak perlu lagi menghafal sampai ribuan nilai
tukar yang dilakukan pada masa perekonomian barter. =ungsi ini tidak dapat
dipisahkan dari fungsi sebagai alat tukar, tetapi hanya dapat dibedakan.
4 $ang sebagai standar pembayaran di masa mendatang
=ungsi ini terkait dengan pin%am"memin%am atau transaksi kredit. #alam
hubungan ini, uang merupakan salah satu cara menghitung pembayaran masa
depan.
3. #ens Uang
>enis"%enis uang dibagi dalam berdasarkan nilai, bahan, ka'asan, dan lembaga
penerbit.
1 >enis uang berdasarkan ?ilai
a. $ang bernilai penuh ( full bodied money, merupakan uang yang nilai
intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya, misalnya uang logam.
b. $ang !idak &ernilai enuh (representative full bodied money, merupakan
uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nominalnya, seperti uang
kertas. $ang %enis ini sering disebut uang bertanda atau token money.
2 >enis $ang &erdasarkan &ahan
a. $ang @ogam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari
logam, misalnya aluminium, emas, perak, perunggu, dan bahan lainnya.
b. $ang ertas, merupakan uang yang terbuat dari kertas, plastik, atau bahan
lainnya. $ang %enis ini biasanya bernominal tinggi, dan berkualitas tinggi
sehingga tidak mudah robek dan luntur.
3 >enis $ang &erdasarkan a'asan
a. $ang @okal, berlaku di suatu ?egara tertentu, seperti 7upiah di *ndonesia
atau 7inggit di Malaysia.
b. $ang 7egional, berlaku di ka'asan tertentu yang lebih luas dari uang
lokal, misalnya uang +uro yang berlaku di benua +ropa.
c. $ang *nternasional, merupakan uang yang berlaku antarnegara dan
men%adi standard pembayaran internasional, seperti $S dollar.
4 >enis $ang &erdasarkan @embaga enerbit
a. $ang artal, merupakan uang yang diterbitkan oleh &ank Sentral, baik
uang logam maupun uang kertas.
b. $ang iral, merupakan uang yang diterbitkan oleh &ank $mum, seperti
cek, bilyet giro, tra)elerAs check, atau credit card.
&erdasarkan penghitungan %umlah permintaan uang di masyarakat, uang dapat
dibedakan dengan M:, M1, M2 dan M3. M: merupakan definisi permintaan uangyang paling sempit karena M: hanya terdiri dari uang kartal, yaitu uang kertas dan
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
5/19
logam yang dipegang masyarakat sehari"hari. M1, yaitu M: ditambah dengan
demand deposit. #emand deposit adalah tabungan yang dimiliki masyarakat yang
ada di bank, yang dapat dicairkan se'aktu"'aktu apabila dibutuhkan. M1 ini
merupakan perhitungan %umlah uang beredar yang sangat likuid. M2, yaitu M1
ditambah dengan time deposit. !ime deposit adalah tabungan, deposito, danse%enisnya, yang memiliki 'aktu %atuh tempo atau tidak dapat dicairkan se'aktu"
'aktu apabila dibutuhkan. M3, yaitu M2 ditambah dengan deposito %angka pan%ang,
meliputi dana"dana institusional yang ada dipasar uang.
!. M't" Memegang Uang
Menurut eynes, ada 3 motif mengapa orang memegang uang, antara lain0
1 Motif !ransaksi, yaitu kebutuhan uang untuk meningkatkan transaksi dan
memenuhi kebutuhan hidup artinya semakin tinggi tingkat transaksi maka
semakin tinggi kebutuhan masyarakat akan uang.
2 Motif &er%aga"%aga, yaitu mengantisipasi keadaan masa depan yang penuh
ketidakpastian (uncertainty, maka perlu mempersiapkan dengan se%umlah
uang untuk ber%aga"%aga seandainya menghadapi masalah seperti sakit,
meninggal, kecelakaan, bencana alam dan sebagainya.
3 Motif Spekulasi, yaitu mengambil pilihan bentuk kekayaan yang
memberikan keuntungan baik secara finansial maupun sosial.
2.2 Permntaan Uang
1. Te'r Permntaan Uang %lask
!eori permintaan uang klasik bermula dari teori tentang %umlah uang yang
beredar dalam masyarakat (teori kuantitas uang. !eori ini tidak dimaksudkan untuk
men%elaskan mengapa seseorang atau masyarakat menyimpan uang kas, tetapi lebih
pada peranan uang dalam perekonomian. #engan sederhana =isher dalam Baluyo
(2::4 merumuskan teori kuantitas uang sebagai berikut 0
PT ( M)
dimana 0
M C >umlah uang beredar
- C erputaran uang dari satu tangan ke tangan lain dalam satu periode
C Darga barang
! C -olume barang yang diperdagangkanersamaan diatas menun%ukkan bah'a nilai barang yang diperdagangkan sama
besarnya dengan %umlah uang beredar dikalikan kecepatan perputarannya. Meskipun
persamaan diatas tidak mencerminkan permintaan uang namun bisa diubah
bentuknya men%adi persamaan permintaan uang.
edua, )ersi yang dikemukakan oleh . Marshall dari ambridge $ni)ersity.
#engan notasi yang sama, formulasi Marshall terlihat sebagai berikut 0
M ( k P *
C k + dimana k ( 1,)
Secara matematis formulasi Marshal ini sama dengan formulasi *r)ing =isher,
namun implikasinya berbeda. Marshall memandang bah'a indi)idu atau masyarakatselalu menginginkan sebagian (proporsi tertentu dari pendapatannya (E dalam
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
6/19
bentuk uang kas (dinyatakan dengan k. sehingga k E merupakan keinginan indi)idu
atau masyarakat akan uang kas (Md. Secara matematis dapat diformulasikan
sebagai berikut 0
M- ( kP* ( k+
dimana 0Md C permintaan uang kas
#ari formulasi ini kita mendapatkan perilaku permintaan uang menurut teori
Marshall, yang merupakan a'al dari teori permintaan akan uang.
2. Te'r Permntaan Uang %eness
eynes menerangkan mengapa seseorang memegang uang kas berdasarkan
kegunaan uang. Seperti kita ketahui, uang dapat berfungsi sebagai alat tukar
(transaksi dan penyimpan kekayaan. #alam teorinya tentang permintaan akan uang
kas, eynes membedakan antara motif transaksi (dan ber%aga"%aga serta spekulasi.
Seseorang memerlukan uang karena dia akan melakukan transaksi dan untuk bre%aga"%aga (kalau sakit, musibah dan sebagainya yang pada akhirnya merupakan
kegiatan transaksi. Selain itu orang mau memegang uang karena motif spekulasi.
#alam hal ini seseorang berusaha supaya hasil dari uang yang dipegang maksimum
dengan cara mengkombinasikan uang yang dipegang dalam bentuk kekayaan
lainnya.
Permntaan Uang untuk Transaks
*ndi)idu atau perusahaan memerlukan uang kas untuk membiayai transaksi.
!ransaksi ini sering ter%adi tidak bersamaan 'aktunya dengan penerimaan uang.
engeluaran ini seringkali tidak bisa diperkirakan terlebih dahulu sehingga sangat
diperlukan adanya uang kas di tangan. Meskipun seandainya pengeluaran dan
penerimaan itu dapat diperkirakan dengan tepat, namun uang kas di tangan tetap
diperlukan. Sebab penerimaan yang diharapkan mungkin tidak %adi diterima atau
pengeluaran untuk transaksi yang sangat penting perlu dilakukan sebelum
penerimaan datang, atau mungkin suatu transaksi yang memberikan keuntungan
besar sangat menarik untuk dilakukan sebelum penerimaan datang dan sebagainya.
eynes mengatakan bah'a permintaan uang kas untuk tu%uan transaksi ini
tergantung dari pendapatan. Makin tinggi tingkat pendapatan seseorang, makin besar
keinginan akan uang kas untuk transaksi. Seseorang atau masyarakat yang tingkat
pendapatannya tinggi biasanya melakukan transaksi lebih banyak dibandingseseorang atau masyarakat yang pendapatannya lebih rendah. etergantungan
permintaan uang untuk transaksi terhadap pendapatan ditun%ukkan pada ambar 2.1.
MtL1
/ 0+,P
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
7/19
amar 2.1 Permntaan Uang untuk Transaks
ermintaan uang untuk transaksai riil ditun%ukkan dengan @1. !erlihat
semakin tinggi pendapatan maka semakin banyak uang yang dipegang untuk
keperluan transaksi (Mt. hubungan antara permintaan uang untuk transaksi dengan
pendapatan riil (E/ tidak selalu linier. &erbeda dengan kaum klasik, eynes lebih
menekankan analisisnya pada motif spekulasi yaitu peranan tingkat bunga dalam
menetukan permintaan uang untuk spekulasi.
3. Te'r Permntaan Uang &re-man
!eori permintaan uang =riedman ini dikenal dengan "restatement" of the
quantity theory (penegasan kembali tentang teori kuantitas. =riedman menyatakan
bah'a uang pada prinsipnya merupakan salah satu bentuk kekayaan. ermintaan
uang (mirip dengan permintaan akan suatu barang tergantung pada tiga hal, yaitu0
(a total kekayaan yang dimiliki, dalam segala macam bentuk kekayaan ini
merupakan kendala anggaran (budget constraint dalam perilaku konsumenF (b
harga dan keuntungan (return dari masing"masing bentuk kekayaanF dan (c selera
dan preferensi pemilik kekayaan. nalisis =riedman bertitik"tolak pada keuntungan
marginal dari proses substitusi antar bentuk kekayaan seperti uang, obligasi, saham,
surat berharga dan bentuk kekayaan yang lain (baik manusia'i maupun non
manusia'i.
#alam definisinya yang paling luas, kekayaan seseorang adalah seluruh
sumber GpendapatanG atau %asa yang dapat dikonsumsi. Salah satu bentuk kekayaan
ini adalah kapasitas produktif dari manusia. #engan demikian bentuk kekayaan yang pertama yang dapat dimiliki seseorang adalah kapasitas produksi manusia (sumber
daya manusia. apasitas manusia berhubungan erat dengan besarnya harapan
memperoleh penghasilan di masa depan. #engan demikian semakin kaya seseorang
harapan pendapatan di masa depan semakin besar. pabila kekayaan adalah B,
pendapatan adalah y dan suku bunga adalah rF maka B C y/r menun%ukkan nilai
sekarang dari pendapatan di masa depan. &ila B maka E akibatnya %umlah uang
yang dipegang %uga akan naik.
euntungan dalam memegang uang berupa kemudahan dalam melakukan
transaksi. Secara riil, besarnya keuntungan memegang uang ini dipengaruhi oleh
)olume barang yang ditransaksikan. $ntuk per unit uang yang dipegang, )olume
barang yang dapat ditransaksikan ditentukan oleh harga barang, . #engan demikian
keuntungan memegang uang tergantung tingkat harga, .
!. Te'r Baum'l -an T'n
&aumol menggunakan pendekatan teori penentuan persediaan barang yang
biasa dipakai dalam dunia usaha. &aumol menganalisa tingkah laku indi)idu (rumah
tangga maupun perusahaan dan menganggap pendapatan mereka diterima sekali
misalnya tiap bulan namun indi)idu tersebut harus membelan%akannya sepan%ang
'aktu (satu bulan. $ntuk menyederhanakan analisanya, &aumol menganggap bah'a penghasilan tadi dibelan%akan merata setiap saat selama periode
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
8/19
pendapatannya. Masalahnya adalah penentuan berapa besarnya uang kas yang harus
dipegang setiap saat yang mana ongkosnya paling rendah. Dal ini mengingat bah'a
kekayaan indi)idu itu selain berupa uang kas dapat berupa surat berharga yang
menghasilkan bunga, serta adanya ongkos untuk menukarkan surat berharga tersebut
dengan uang kas (?opirin 0 2:::.
2.3 Pengertan Ele4t'n4 M'ne
Menurut pengertian yang dikeluarkan &ank for *nternational Settlement (&*S
dalam suatu a%ian +"money oleh Siti Didayati dkk (2::;,
“stored-value or prepaid products in which a record of the funds or value
available to a consumer is stored on an electronic device in the consumer’s
possession”
Menurut eraturan &ank *ndonesia ?OMO70 11/12/&*/2::9, +lektronik
Money adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur"unsur sebagai berikut0
$ni)ersitas Sumatera $taraa. #iterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang
kepada penerbit
b. ?ilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti ser)er atau
chip
c. #igunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan
penerbit uang elektronik tersebutF dan
d. ?ilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit
bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang"undang yang
mengatur mengenai perbankan.
2.! %etentuan Lan E5m'ne
&eberapa ketentuan"ketentuan lain dari e"money yang terdapat di eraturan
&ank *ndonesia (&* ?OMO70 11/12/&*/2::9 !entang $ang +lektronik
(electronic money
a. ?ilai $ang +lektronik adalah nilai uang yang disimpan secara elektronik pada
suatu media yang dapat dipindahkan untuk kepentingan transaksi pembayaran
dan/atau transfer dana.
b. rinsipal adalah &ank atau @embaga Selain &ank yang bertanggung %a'ab atas
pengelolaan sistem dan/atau %aringan antar anggotanya, baik yang berperan
sebagai penerbit dan/atau acHuirer, dalam transaksi $ang +lektronik yang
ker%asama dengan anggotanya didasarkan atas suatu per%an%ian tertulis.
c. enerbit adalah &ank atau @embaga Selain &ank yang menerbitkan $ang
+lektronik.
d. $ni)ersitas Sumatera $tara
e. cHuirer adalah &ank atau @embaga Selain &ank yang melakukan ker%a sama
dengan pedagang, yang dapat memproses data $ang +lektronik yang diterbitkan
oleh pihak lain.
f. emegang adalah pihak yang menggunakan $ang +lektronik.
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
9/19
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
10/19
BAB III
PEMBAHA$AN
3.1. E6'lus $stem Pemaaran
=ungsi dan bentuk uang mengalami perubahan dari 'aktu ke 'aktu. Dal ini dapat
kita lihat melalui e)olusi sistem pembayaran ( payments system. #alam bukunya,Miskhin berpendapat bah'a e)olusi sistem pembayaran yang dimaksud ialah cara
bagaimana transaksi dilakukan dalam perekonomian. Sistem pembayaran telah berubah
sepan%ang 'aktu, demikian pula dengan bentuk uang.
ada a'alnya, emas digunakan sebagai alat pembayaran utama kemudian asset
kertas seperti cek dan uang kertas mulai digunakan untuk sistem pembayaran dan
dianggap sebagai uang. Miskhin %uga berpendapat bah'a sistem pembayaran beru%ung
pada memiliki makna penting terhadap bagaimana uang akan didefinisikan di masa
mendatang.
#ia'ali dari uang komoditas (commodity money, dimana uang terbuat dari
logam berharga atau komoditas berharga lainnyaF misal, emas atau perak. #ari Iaman
dahulu uang komoditas di%adikan sebagai alat pembayaran utama di kalangan
masyarakat kecuali masyarakat yang primitif. !entu terdapat kelemahan atau
permasalahan yang muncul dari uang komoditas ini. Selain berat, uang komoditi %uga
sulit untuk diba'a dalam %umlah besar. !erlebih kalau ter%adi transaksi yang
mempunyai nilai besar.
emudian muncullah uang berbentuk kertas yang dinamakan uang fiat ( fiat
money. $ang fiat berarti uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai alat
pembayaran yang sah tetapi tidak dapat dikon)ersikan ke dalam bentuk koin atau
logam berharga. elebihan dari uang koin adalah bentuknya yang lebig ringan. !etapiuang kertas dapat diterima sebagai alat pembayaran %ika ada kredibilitas dari otoritas
yang menerbitkan uang kertas tersebut. Sama seperti uang koin, kelemahan dari uang
kertas adalah mudah dicuri dan cukup mahal untuk diba'a dalam %umlah besar.
Maka untuk mengatasi permasalahan dari kelemahan"kelemahan alat pembayaran
sebelumnya, muncullah cek, yaitu suatu tahapan baru dalam e)olusi sistem
pembayaran. ek %uga merupakan suatu hasil dari perkembangan perbankan modern.
engertian cek sendiri adalah suatu instruksi dari pihak pertama ke &ank pihak
pertama untuk mengirimkan uang dari rekening pihak pertama ke rekening pihak kedua
ketika pihak kedua tersebut menyetorkan cek yang diterimanya. ek menutupi
kelemahan uang logam dan uang kertas, yaitu mahalnya %ika diba'a dalam %umlah
besar. &entuk cek hanya sehelai kertas yang dapat memungkinkan ter%adinya transaksi
dalam %umlah besar tanpa harus memba'a se%umlah besar mata uang. enemuan cek
adalah suatu ino)asi yang dapat meningkatkan efisiensi sistem pembayaran.
euntungan lain dari cek adalah dapat mengurangi kerugian seandainya cek tersebut
dicuri, dan karena cek memberikan bukti pembelian dengan nyaman.
!etapi terdapat %uga permasalahan/kelemahan dari cek. ertama, dibutuhkannya
'aktu untuk memberikan cek dari pihak pertama ke pihak kedua %ika mereka berada di
tempat yang berbeda, terlebih dengan kondisi membutuhkan pembayaran dengan cepat.
edua, tingginya biaya administrasi dalam proses pencairan cek.
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
11/19
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
12/19
*ndonesia melalui &ank *ndonesia mulai mengka%i penggunaan uang
elektronik pada tahun 2:::. emudian dilan%utkan pengka%ian lan%utan pada tahun
2::; yang membahas mengenai operasionalitas uang elektronik yang dilihat dari
berbagai aspek, baik teknis maupun non"teknis.
etertarikan para pelaku pasar dan beberapa institusi untuk mengembangkan
sistim pembayaran ini direspon &ank *ndonesia sebagai penyenggara alat
pembayaran di *ndonesia dengan mengeluarkan eraturan &ank *ndonesia (&*
?o.6/52/&* tahun 2::5 tentang enyelengaraan egiatan lat embayaran #engan
Menggunakan artu yang didalamnya %uga mengatur mengenai keberadaan e"money
tersebut. Melihat perkembangannya, maka &ank *ndonesia mengeluarkan eraturan
&ank *ndonesia ?o. 0 11/ 12 /&*/2::9 !entang $ang +lektronik ( lectronic
Money. eraturan ini dikeluarkan dikarenakan terdapat perbedaan antara e"money
dan alat pembayaran lainnya yang menggunakan kartu.
#i *ndonesia sendiri, penggunaan uang elektronik (e"money ini dimulai di
tahun 2::6 tetapi masih diatur dalam pengaturan mengenai M (latembayaran dengan Menggunakan artu. &ank *ndonesia mencatat %umlah
transaksi di tahun 2::6 ada sekitar 58;.:4; transaksi dengan nilai 5,2;6 milliar
rupiah dan di tahun 2::8 meningkat sebanyak 2.5;:.591 transaksi. emudian di
tahun 2::9, &ank *ndonesia sebagai lembaga yang mempunyai otoritas moneter
mengeluarkan peraturan &ank *ndonesia dengan no. 11/12/&*/2::9 !entang $ang
+lektronik (+lectronic money. eraturan ini men%adikan pengaturan mengenai $ang
+lektronik terpisah dengan pengaturan mengenai lat embayaran dengan
Menggunakan artu. eluarnya &* ini secara tidak langsung mengakibatkan
melon%aknya %umlah transaksi uang elektronik mencapai 16 %uta transaksi dengannilai transaksi mencapai 5:: milyar pada tahun 2::9. #i tahun"tahun berikutnya
%umlah instrument selalu meningkat dan di akhir tahun 2:11, %umlah transaksi sudah
mencapai 41 %uta transaksi.
#ari data diatas terlihat bah'a perkembangan uang elektronik ini begitu cepat
dan signifikan. danya peningkatan terhadap penggunaan uang elektonik berarti
mengakibatkan adanya peningkatan terhadap pemintaan uang. #ari data terlihat
bah'a %umlah transaksi e"money dari tahun ke tahun terus meningkat. #iikuti %uga
peningkatan nilai transaksi e"money dari tahun ke tahun. eningkatan %umlah
transaksi terbesar ter%adi dari tahun 2::8 ke tahun 2::9 mencapai kenaikan sebesar
581K, lebih besar dari peningkatan %umlah transaksi yang ter%adi dari tahun 2::6 ketahun 2::8 yang mengalami kenaikan sebesar 336K. Setelah tahun 2::9
pertumbuhan transaksi e"money tidak sebesar tahun"tahun sebelumnya dan
cenderung masih lesu. !otal di tahun 2:12 terdapat kurang lebih 1:: %uta transaksi
ter%adi dan mencapai total nilai transaksi sebesar 2 triliun rupiah.
Sedangkan pada grafik 3.1, terlihat perkembangan %umlah instrument dari
uang elektronik antara tahun 2::6"2:12. #ari tahun ke tahun selalu meningkat.
!ahun 2::9 merupakan tahun kenaikan yang paling drastis dari tahun sebelumnya.
*ni dikarenakan pada tahun inilah peraturan dan surat edaran mengenai uang
elektronik dikeluarkan oleh &ank *ndonesia. rtinya ada aturan yang %elas mengenaiuang elektronik dan masyarakat mulai mengenal yang namanya uang elektronik.
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
13/19
Setelah tahun 2::9, persentase kenaikan %umlah instrument uang elektronik hampir
sama. rafik 3.1 menun%ukkan perkembangan >umlah *nstrument $ang +lektronik
selama tahun 2::6"2:12.
Jumlah Instrument E-Money
25.000.000
20.000.000
15.000.000
10.000.000
5.000.000
2007 2008 2009 2010 2011 2012
ra"k 3.1
Perkemangan #umlah Instrument E5m'ne - In-'nesa
erkembangan uang elektronik tentu %uga tidak lepas dari factor banyaknya
perusahaan yang menerbitkan uang elektronik. &erdasarkan data yang dikeluarkan
&ank *ndonesia, saat ini terdapat 16 erusahaan baik S'asta maupun perusahaan
pemerintah, baik itu bank ataupun perusahaan seluler yang memberikan layanan e"
money. !able 3.1 menun%ukkan daftar penerbit uang elektronik.
Tael 3.1 Da"tar Penert Uang Elektr'nk
Da"tar Penert Uang Elektr'nk
No. Nama Penerbit
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
14/19
1 BPD DKI JAKARTA
2 BANK MANDIRI
3 BANK CENTRAL ASIA
4 PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
5 PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR
6 BANK MEGA
7 PT. SKYE SAB INDONESIA
8 PT. INDOSAT
9 BANK NEGARA INDONESIA
10 BANK RAKYAT INDONESIA
11 PT. L AIATA
12 PT. !INNET INDONESIA
13 PT. ARTAJASA PEMBAYARAN ELEKTRONIS
14 BANK PERMATA
15 BANK CIMB NIAGA
16 PT. NUSA SATU INTI ART"A
17 PT. BANK NATIONALNOBU
Sumber 0 &ank *ndonesia
#alam ka%ian &* mengenai e"money, Siti Dadayati dkk (2::; menilai bah'a
penerbitan e"money dinilai sebagai salah satu faktor yang dapat merubah fungsi
permintaan uang dan selan%utnya dapat menurunkan rata"rata %umlah uang tunai
(average money holdings yang dipegang oleh masyarakat. enurunan average
money holdings ini mengakibatkan meningkatnya velocity of money atau semakin
tingginya sirkulasi uang dalam perekonomian.
ercepatan uang (velocity of money atau sering disebut percepatan sa%a
merupakan sebuah konsep yang digunakan untuk menghitung %umlah uang beredar
(M yang dikaitkan dengan tingkat harga ( dan ouput agregat (E. onsep ini
diperkenalkan oleh seorang ekonom merika Serikat *r)ing =isher dalam bukunya
yang ber%udul !he urcasing ower of Money.
ercepatan uang atau sering dilambangkan dengan huruf - dapat diartikan
sebagai rata"rata %umlah berapa kali per tahun (perputaran dari satu unit mata uang
digunakan untuk membeli total barang dan %asa yang diproduksi dalam perekonomian. Sederhananya bah'a percepatan menun%ukkan berapa kali uang
berpindah tangan dalam suatu periode tertentu.
Menurut *r)ing =isher dalam Miskhin (2::8 beralasan bah'a kalau
masyarakat menggunakan kartu debit dan kartu kredit dalam melakukan
transaksinya (termasuk %uga menggunakan instrument e"money, maka akan
semakin sedikit uang yang dibutuhkan untuk melakukan pembelian, maka semakin
sedikit uang yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi yang dihasilkan oleh
pendapatan nominal akibatnya percepatan akan naik. !etapi berlaku sebaliknya
bah'a apabila pembelian lebih banyak menggunakan uang tunai atau cek, maka
lebih banyak uang yang digunakan untuk melakukan transaksi yang dihasilkan oleh
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
15/19
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
16/19
a. eamanan. &erkembangnya teknologi, %uga dimanfaatkan oleh para pen%ahat
teknologi (cyber crime. $ang yang terdapat dalam kartu e"money dapat hilang
karena dicuri. Dilangnya uang elektronik tidak men%adi tanggung %a'ab
penerbit.
b. 7esiko kebingungan. &elum semua nasabah/pengguna memahami dengan
%elas penggunaan uang elektronik dikarenakan rumitnya peraturan yang
mengaturnya.
c. &elum semua transaksi bisa memakai e"money karena e"money baru bisa
dipakai di merchant yang beker%a sama dengan penerbit
d. 7isiko seluruh uang hilang ketika pengguna kehilangan kartu atau piranti yang
dipakai menyimpan e"money.
e. Sulitnya mengecek saldo men%adi kekurangan menggunakan uang elektronik.
Sehingga, saat melakukan pembayaran bisa %adi konsumen tidak mengetahui
saldonya habis. ontohnya, saat membayar di gerbang tol, pengendara
terpaksa meminta bantuan petugas karena tak mengetahui saldonya habis.kibatnya, ter%adi hambatan saat transaksi.
f. !ak dilengkapi dengan pin dan di dalam kartu tak tertera nama pemilik,
melainkan hanya data saldo. Sehingga mudah tertukar atau hilang dengan
prosedur pengembalian yang sulit.
g. E-money yang telah banyak disediakan oleh berbagai operator atau penerbit
yang berbeda-beda ini, diantaranya belum ada saling interkoneksi serta
belum memperhatikan interoperabilitas.
h. Nominal yang tersimpan di dalam kartu e-money juga dibatasi maksimal Rp 1
juta. Bila diinginkan bisa ditingkatkan menjadi Rp 5 juta namun harus melalui
proses klarifikasi.
BAB 1)
PENUTUP
!.1. %esm7ulan
erkembangan uang elektronik dari tahun 2::6 hingga tahun 2:13 mengalami
peningkatan. Dal ini menun%ukkan adanya trend positif dalam penggunaan uang
elektronik. !etapi peningkatannya semakin lama semakin rendah atau dapat dikatakan
semakin lambat. Dal ini disebabkan oleh karena pemahaman masyarakat akan layanan
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
17/19
uang elektronik masih simpang siur sehingga masih ragu"ragu dalam menggunakan
layanan ini.
#ilihat dari segi perencanaan keuangan, transaksi e"money bisa digunakan untuk
mengelola anggaran secara digital. >adi, begitu menerima ga%i, anda sekarang bisa
langsung membaginya ke dalam amplop"amplop yang ber'u%ud kartu e"money. nda
bisa membagi amplop"amplop digital ini sesuai dengan keperluan nda, misalnya
amplop untuk bayar tol, amplop untuk biaya transportasi umum, amplop untuk
pembayaran berbagai tagihan rumahtangga.
+"money memang tidak bertu%uan untuk mengganti uang kecil secara total. *a
merupakan salah satu kemudahan dalam bertransaksi yang dita'arkan kepada
masyarakat. #engan e"money, masyarakat untuk melakukan transaksi, maka mereka
tidak perlu lagi memba'a uang receh, cukup menyentuhkan e"money pada sensor
alatnya.
!.2. $aran&erdasarkan kesimpulan di atas di atas, maka penulis dapat memberikan beberapa
saran, yaitu sebagai berikut 0
1. #alam rangka memasuki era less cash society dan melihat pemahaman masyarakat
yang masih rendah akan informasi dan layanan uang elektronik sebaiknya direspon
oleh para pemegang kepentingan yang terkait uang elektronik. &ank *ndonesia
sebagai pengambil kebi%akan sistem pembayaran sebaiknya semakin
memperbanyak iklan ataupun bentuk informasi lainnya kepada masyarakat
mengenai layanan uang elektronik agar seluruh lapisan masyarakat semakin
mengerti dan tidak ragu"ragu dalam menggunakan layanan uang elektronik.
2. $ang elektronik (e"money merupakan )ariabel yang masih dika%i oleh &ank *ndonesia, dan masih perlu lebih banyak penelitian untuk mengembangkannya.
Maka dari itu, penulis berharap lebih banyak lagi peneliti yang berminat untuk
melakukan penelitian yang membahas uang elektronik.
Da"tar Pustaka
Didayati Siti, dkk. 2::;. a%ian Operasional -moneyakarta.
*ndra'ati, Sri Mulyani. 1988. !eori Moneter , @embaga enerbit =akultas +konomi
$ni)ersitas *ndonesia, >akarta.
Manki', ?. regory. 2::6, Ma$roe$onomi,+rlangga, >akarta.
Manullang, M. 1966. $onomi Moneter , halia *ndonesia, Medan.
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
18/19
Miskhin, =rederic S. 2::8. %u$u & $onomi 'ang, erban$an, dan asar (euangan,
Salemba +mpat, >akarta.
LLLLLLL. 2::8. %u$u ) $onomi 'ang, erban$an, dan asar (euangan, Salemba +mpat,
>akarta.
?opirin, (2:::. $onomi Moneter . &uku **. +disi ke 1. etakan esepuluh. Eogyakarta.
&=+ $M.
eraturan &ank *ndonesia ?o. 11/12/&*/2::9. $ang +lektronik ( lectronic Money*# &ank
*ndonesia. >akarta.
8este
'''.bi.go.id
'''.'ilipedia.com
http0//atmbersama.com/id/info"and"tips/2:14/11/28/untung"rugi"dalam"menggunakan"e"
money/
http0//tabloidno)a.com/arier/euangan/enali"ekurangan"#an"elebihan"$ang"
+lektronik"Euk
https0//'''.cara%adikaya.com/plus"minus"penggunaan"e"money/
http://www.bi.go.id/http://www.wilipedia.com/http://atmbersama.com/id/info-and-tips/2014/11/28/untung-rugi-dalam-menggunakan-e-money/http://atmbersama.com/id/info-and-tips/2014/11/28/untung-rugi-dalam-menggunakan-e-money/http://tabloidnova.com/Karier/Keuangan/Kenali-Kekurangan-Dan-Kelebihan-Uang-Elektronik-Yukhttp://tabloidnova.com/Karier/Keuangan/Kenali-Kekurangan-Dan-Kelebihan-Uang-Elektronik-Yukhttps://www.carajadikaya.com/plus-minus-penggunaan-e-money/http://www.wilipedia.com/http://atmbersama.com/id/info-and-tips/2014/11/28/untung-rugi-dalam-menggunakan-e-money/http://atmbersama.com/id/info-and-tips/2014/11/28/untung-rugi-dalam-menggunakan-e-money/http://tabloidnova.com/Karier/Keuangan/Kenali-Kekurangan-Dan-Kelebihan-Uang-Elektronik-Yukhttp://tabloidnova.com/Karier/Keuangan/Kenali-Kekurangan-Dan-Kelebihan-Uang-Elektronik-Yukhttps://www.carajadikaya.com/plus-minus-penggunaan-e-money/http://www.bi.go.id/
-
8/18/2019 Tugas Moneter 2 (Permintaan E-Money)
19/19
MA%ALAH E%9N9MI M9NETER
:PERMINTAAN DAN PENUNAAN UAN ELE%T9NI% 0E5M9NE+ DI
IND9NE$IA
#isusun untuk memnuhi tugas +konomi Moneter **
Dsusun 9leh
Muhamma- Ilham Ashar
;1A/13113
%EMENTERIAN RI$ET TE%N9L9I DAN PENDIDI%AN TINI
UNI)ER$ITA$ #ENDERAL $9EDIRMAN
&A%ULTA$ E%9N9MI DAN BI$NI$
PUR89%ERT9
2/1