tugas mip 2

Upload: yuni-shara-simanjuntak

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tugas Mip 2

    1/2

    NAMA : YUNI SHARA

    KELAS : T1

    NIM : 135080300111049

    Pemilihan lokasi harus dilakukan dengan perencanaan yang tepat. Tanpa

    perencanaan yang tepat, perusahaan dapat tergelincir ke dalam kesulitan, akibatnya

    perusahaan akan beroperasi dengan tidak efisien dan efektif. Oleh karena itu penempatan

    pada tempat tertentu ini harus didasarkan atas pertimbangan yang cermat terhadap semua

    faktor yang mempunyai peranan penting dalam pabrik. Pemilihan lokasi berarti menghindari

    sebanyak mungkin segi-segi negatif dan mendapatkan lokasi dengan banyak faktor-faktor

    positif.

    Penentuan Lokas Sent!a In"ust! Pen#a$en#an Ikan

    Kontinuitas bahan baku turut mempengaruhi penentuan lokasi sentra industri

    pengolahan hasil perikanan. Berdasarkan hasil analisa, tiap kecamatan pada wilayah pesisir

    Kabupaten memiliki tingkat kontinuitas yang berbeda-beda. Berdasarkan undang-undang

    perikanan R nomor !" tahun #$$% di&elaskan bahwa sumber daya perikanan dapat diolah

    untuk meningkatkan nilai &ual produk olahan tersebut melalui . Bahan baku merupakan

    faktor penentu utama untuk kelangsungan produksi industri pengolahan. Pada 'ariabel

    bahan baku yang terdiri dari sub'ariabel kuantitas bahan baku dan kontinuitas bahan baku

    menghasilkan faktor ketersediaan bahan baku.

    Pasar men&adi 'ariabel berpengaruh pada penentuan lokasi sentra industri

    pengolahan hasil perikanan. Kedekatan pasar dengan lokasi industri akan mempercepat

    proses distribusi bahan baku ikan, karena pasar merupakan tempat bahan baku

    didistribukan. (elain itu, penentuan lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan di

    wilayah pesisir kabupaten &uga memperhatikan potensi pasar di kabupaten dan daya beli

    konsumen. Potensi pasar dapat dilihat dari orde )semakin tinggi orde maka permintaan akan

    produk olahan akan semakin tinggi*, demand terhadap bahan baku ikan dan daya belikonsumen dapat dilihat dari &umlah keluarga se&ahtera yang ada tiap kecamatan.

    Penentuan lokasi industri disesuaikan dengan penggunaan lahan lainnya, yaitu

    menghindari kawasan konser'asi, pertanian, dan pemukiman+ disesuaikan dengan kondisi

    fisik lokasi+ dan disesuaikan dengan dokumen rencana. ni ditentukan dalam Keppres o.!!

    Tahun " $ tentang penggunaan tanah bagi pembangunan kawasan industri. enurut

    pedoman teknis pengembangan kawasan industri yang dikeluarkan oleh /epartemen

    Perindustrian dan Perdagangan tahun #$$", kriteria dan teknis 0ona industri terkait lokasi

    industri mempertimbangkan faktor tanah, topografidan hidrologi.

  • 8/18/2019 Tugas Mip 2

    2/2

    1aktor produksi tenaga ker&a adalah segala kegiatan &asmani maupun rohani atau

    pikiran manusia yang ditu&ukan untuk kegiatan produksi. Posisi faktor tenaga ker&a sangat

    dominan &ika dibandingkan dengan faktor produksi lainnya dalam suatu proses produksi.

    2umlah penduduk akan berpengaruh terhadap &umlah tenaga ker&a yang siap pakai.

    (emakin banyak &umlah penduduk maka akan meningkat pula &umlag tenaga ker&a pada

    wilayah tersebut. (ementara &umlah tenaga ker&a sektor perikanan akan berperan dalam

    men&aga dan meningkatkan &umlah bahan baku ikan yang digunakan dalam kegiatan

    produksi sentra industri pengolahan hasil perikanan.

    engenai lokasi yang berkenaan dengan studi kelayakan suatu industri, ada

    beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam penin&auan kelayakan lokasi untuk inddustri,

    yaitu &alan, &embatan, fasilitas transportasi, telepon, listrik,dll. ni dikuatkan dengan adanya

    pedoman teknis pengembangan kawasan industri yaitu kriteria dan teknis 0ona industri

    tentang infrastruktur. /alam 33 R tentang perikanan pasal %" &uga di&elaskan bahwa setiap

    kawasan perikanan perlu ditun&ang dengan fasilitas TP .

    Kasus Kesa$a%an Penentuan Lokas Pa&! k

    (alah satu contoh kesalahan dalam penentuan lokasi pabrik ter&adi pada salah satu

    perusahaan pengalengan ikan di Kepulauan Riau. Pembangunan pabrik pengalengan ikan

    dibangun di daerah 2embatan Batam tersebut belum dioperasikan. 4al ini dikarenakan

    penentuan lokasi yang tidak strategis dimana hasil analisis mengatakan produksi tangkapan

    ikan yang kecil di sekitar pabrik, selain itu &uga terhambat ketersediaan air bersih. (ebab,

    pabrik pengalengan ikan membutuhkan banyak air selama proses produksi dan pewarnaan.

    Pihak swasta diharapkan bisa mengucurkan modalnya, untuk menyiapkan kapal-kapal besar

    penangkap ikan di Kepri. /engan harapan produksi ikan akan meningkat.

    4al ini disebabkan oleh karena pihak pembangunan pabrik tidak berdasarkan

    perencanaan dan penentuan pabrik, karena pengelola pabrik mengharapkan modal

    mengucur dari in'estor asing, dimana pihak in'estor belum mendapatkan kepastian bahwaproduksi ikan di Kepri kontinyu dan dalam &umlah besar. (yarat pembangunan pabrik

    pengalengan ikan adalah dekat dengan bahan baku karena pasokan ikan yang diterima

    pabrik harus lancar. 2ika hanya berharap dari nelayan, hasil tangkapan sedikit karena

    kebanyakan masih menggunakan alat tradisional.