tugas mineral.docx

Upload: dwi-febrianto-madao

Post on 02-Jun-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar belakang

    Mineral optik merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari

    tentang mineral yang terkandung pada suatu batuan. Mineral optik membahas

    tentang mineral- mineral pada batuan dalam bentuk monomineral. Salah satu

    tujuan mempelajari mineral optik ialah untuk untuk mengetahui cara menentukan

    sifat-sifat optik mineral, serta mengenal mineral secara mikroskopis. Dan ilmu

    lainnya yang juga mempelajari mineral yaitu ilmu mineralogy, dimana ilmu ini

    menjelaskan sifat fifik mineral melalui cara megaskopis tanpa bantuan

    mikroskop.

    1.2

    Rumusan Masalah

    1. Apakah ada perbedaan anatara sifat fisik mineral secara megaskopi dan

    mikroskopis?

    1.3Tujuan Penulisan

    1.3.1 Tujuan Umum

    Paper ini dibuat untuk sebagai salah satu tugas yang harus di penuhi

    dalam matakuliah mineral optik.

    1.3.2 Tujuan Khusu

    Untuk mengatahui apakah ada perbedaan mineral yang dilihat secara

    mikroskopis dan megaskopis.

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    2/25

    BAB II

    PEMBAHASAN

    mineral adalah suatu zat ( fasa ) padat yang terdiri dari unsur atau

    persenyawaan kimia yang dibentuk secara alamiah oleh proses-proses anorganik,

    mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika tertentu dan mempunyai penempatan atom-

    atom secara beraturan di dalamnya, atau dikenal sebagai struktur kristal. Selain itu

    kata mineral juga mempunyai banyak arti, hal ini tergantung darimana kita

    meninjaunya. Mineral dalam arti farmasi lain dengan pengertian di bidang geologi.

    Istilah mineral dalam arti geologi adalah zat atau benda yang terbentuk oleh proses

    alam, biasanya bersifat padat serta tersusun dari komposisi kimia tertentu dan

    mempunyai sifat-sifat fisik yang tertentu pula. Mineral terbentuk dari atom-atom

    serta molekul-molekul dari berbagai unsur kimia, dimana atom-atom tersebut

    tersusun dalam suatu pola yang teratur. Keteraturan dari rangkaian atom ini akan

    menjadikan mineral mempunyai sifat dalam yang teratur. Mineral pada umumnya

    merupakan zat anorganik. Mineral memliki sifat fisik dan kimia, untuk melihat sifat

    fisik dari mineral dapat di lakukan dengan dua cara yaitu :

    1. Secara mikroskopis

    2.

    Secara megaskopis

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    3/25

    2.1 Sifat-Sifat Mineral Secara Mikroskopis

    1. K.Feldspar

    a. Ortoklas

    Orthoklas adalah anggota dari mineral feldspar. Orthoklas (Potassium

    feldspars) adalah mineral silicate yang mengandung unsur Kalium dan bentuk

    kristalnya prismatik, umumnya berwarna merah daging hingga putih. Rumus kimia

    atau komposisi kimia Orthoklas ini adalah KaISi3O8. Berat jenis mineral ini adalah

    2,6 dengan kekerasan 6. Sistem kristalnya adalah monoklin, mempunyai kilap kaca,

    dan perawakan yang membutir. Orthoklas ini digunakan sebagai bahan baku dalam

    industri keramik.

    Ortoklas memiliki sifat sifat optik, antara lain :

    Colorless tapi agak keruh

    Relief rendah

    Pada sayatan 001 terlihat kembaran carlsbad

    Kekerasan 6 Skala MOHS

    Warna Interferensi abu-abu terang orde 1

    Tanda rentang optik sumbu 2 (-)

    Umumnya berbentuk unhedral sampai euhedral pada batuan beku

    Tidak ada pleokroisme

    b. Sanidine

    Sanidine mempunyai warna colorless seringkali berkabut. Bentuk kristal

    yang jelas sebagai fenokris. Relief rendah. Tidak mempunyai Pleokroisme. Indeks

    bias n mineral < n balsam. Belahan paralel yang sempurna dengan (001). Paralel

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    4/25

    yang kurang sempurna dengan (010). Birefringence lemah, abu-abu dan putih

    keabuan orde pertama. Kembaran carlsbad, dua individual dan jarang polisintetic.

    Sudut pemadaman pada (001), pada (010) +50n. Orientasi optis dua (biaxial). Tanda

    optis negatif

    c. Mikroklin

    Warna tidak berwarna, tetapi berkabut(altrasi). Bentuk kristal subhedral

    sampai anhedral. Relief rendah. Tidak mempunyai pleokroisme. Indeks bias n

    mineral < n balsam. Belahan paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang

    kurang sempurna dengan (010). Paralel yang tidak sempurna dengan (110).

    Birefringence lemah, abu-abu dan putih orde pertama. Kembaran polisintetic, dalam

    dua arah(albit dan periclin). Sudut pemadaman pada (001) = +50, pada (010) = +5

    0.

    Orientasi optik faster ray. Tidak punya Sumbu optik. Tanda optik negative.

    d. Anortoklas

    Warna tidak berwarna. Bentuk fenokris, kristal subhedral. Relief : rendah.

    Tidak punya leokroism. Indeks bias n mineral < n balsam. Belahan paralel yang

    sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010). Kembaran

    polisintetic. Sudut pemadaman pada (001) = 10-40, pada (010) = +40-100. Orientasi

    optis dua (biaxial). Tanda optis negative.

    e. Adularia

    Adularia sebuahfeldspar mineraldanpotasiumaluminosilikat (KAlSi 3 O 8). I

    ni biasanya membentuk berwarna, kaca, prismatik, kristal kembar di suhu rendah

    urat felsicbatuan plutonik dan di rongga dalam sekis kristalin. Kejadian yang umum

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/203864/feldspar&usg=ALkJrhjDc-nHhSfjtvVZvUYLlYMVTg6pFwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/472445/potassium-aluminosilicate&usg=ALkJrhh7dYHFolHW8fXeTbxrq4SKRKrrnQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/292149/intrusive-rock&usg=ALkJrhjiFaVipUTcE3FCMLxI__4FFAOurwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/292149/intrusive-rock&usg=ALkJrhjiFaVipUTcE3FCMLxI__4FFAOurwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/472445/potassium-aluminosilicate&usg=ALkJrhh7dYHFolHW8fXeTbxrq4SKRKrrnQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/203864/feldspar&usg=ALkJrhjDc-nHhSfjtvVZvUYLlYMVTg6pFw
  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    5/25

    termasuk dalam sekis pegunungan Alpen. Adular'ia Beberapa menunjukkan bermain

    terbuat dr batu baiduri warna dan disebutbatu bulan .

    Adularia danorthoclase mirip, tapi adularia adalah pseudo-

    ortorombik. Sedikit perbedaan indeks bias,berat jenis , suhu konversi mereka

    untuksanidine (bentuk tinggi suhufeldspar kalium ), dan sudut aksial,

    bagaimanapun, menunjukkan adanya dua spesies yang berbeda. Adularia memiliki

    sistem kristal monoklin. Monoklin adalah suatu sistem kristal yang hanya

    mempunyai satu sumbu yang miring dari tiga sumbu yang dimilikinya. Sumbu a

    tegak lurus terhadap sumbu b, b tegak lurus terhadap c, tetapi c tidak tegak lurus

    terhadap sumbu a.

    f. Albit

    Memiliki rumus senyawa kimia NaAlSi3 O8, Sodium aluminum silicate. Albi

    memiliki belahan sempurna dalam searah dan baik untuk arah lainnya. Membentuk

    prisma yang nyaris sempurna. Pecahannya conchoidal. Warna dari albit ini biasanya

    putih (Albite berasal dari akar klata yang sama dengan albino) atau tak berwarna,

    dapat juga berbayang biru, kuning, oranye dan cokelat. Kekerasan 6 - 6.5. Kilap

    kaca, ceratnya putih dan kristal-kristalnya jernih sampai kabur dan hanya kadang-

    kadang transparan.

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/391441/moonstone&usg=ALkJrhhZvSAlvxZDobk9DG784PUytmsMawhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/433367/orthoclase&usg=ALkJrhhSd7vThtljjb-o00YoXfGIhQsRoAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/558700/specific-gravity&usg=ALkJrhixYG2xuD4dlngcbSC8rGcFKTPJvAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/522446/sanidine&usg=ALkJrhj3tJK1sQOFza0CT-TWw5sxs3nn6Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/472494/potassium-feldspar&usg=ALkJrhib0QhzUw97w09NW1cAgJ7BxDmy6Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/472494/potassium-feldspar&usg=ALkJrhib0QhzUw97w09NW1cAgJ7BxDmy6Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/522446/sanidine&usg=ALkJrhj3tJK1sQOFza0CT-TWw5sxs3nn6Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/558700/specific-gravity&usg=ALkJrhixYG2xuD4dlngcbSC8rGcFKTPJvAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/433367/orthoclase&usg=ALkJrhhSd7vThtljjb-o00YoXfGIhQsRoAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Badularia%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/391441/moonstone&usg=ALkJrhhZvSAlvxZDobk9DG784PUytmsMaw
  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    6/25

    2. Micas

    a. Muskovit

    Warna tidak berwarna sampai hijau muda. Bentuk kristal tabular atau scaly

    aggregate. Relief bervariasi. Pleokroisme lemah. Indeks bias : n mineral > n balsam.

    Belahan : dalam satu arah (001) sangat sempurna. Berifringence kuat, teratas orde

    kedua. Kembaran kadang-kadang. Sudut pemadaman paralel dengan belahan, tetapi

    mungkin membentuk sudut 20atau 30. Orientasi optis length slow (sumbu panjang

    kristalografi adalah sumbu a). Sumbu optis dua (biaxial). Tanda optis negatif.

    b. Biotit

    Biotit memiliki rumus kimia K (Fe, Mg)3 AlSi3 O10 (F, OH)2. Biotit

    termasuk kedalam golongan silika dengan sistem kristal monoklin. Biasanya biotit

    memiliki warna hitam kecokelatan. Biotit memiliki kilap kaca dan kekerasan 2,5 3

    skala Mohs. Bentuk dari mineral ini adalah kristalin dan berstruktur uneven. Bioti

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    7/25

    memiliki asosisasi dengan kuarsa, fldspr, apatit, kalsit dan hornblend. Pada biotit,

    kembaran pada mineral ini kadang-kadang ada. Sudut pemadamannya paralel dengan

    belahan 30. Tanda rentang optiknya adalah length slow (+) dengan sumbu optis 2

    (biaxial) dan tanda optis negatif.

    3. Feldspatoids

    Mineral feldspatoiid ini juga disebut sebagai pengganti feldspar, dikarenakan

    mineral ini terbentuk bila dalam sebuah batuan tidak cukup terdapat SiO2. Bila

    dalam suatu batuan terdapat SiO2 (kuarsa) bebas, maka yang akan terbentuk adalah

    feldspar dan tidak akan terbentuk feldspatoid. Mineral-mineral yang termasuk

    feldspatoid adalah nepheline, leusite, sodalite, scapolite, carcrinite dan analcite.

    Namun yang umunya dapat ditemukan hanyalah nepheline dan leucite.

    a. Nepheline

    Nepheline adalah anggota dari kelompok feldspatoid mineral yang memiliki

    rumus kimia KNaAl2Si2O4. Mineral yang kimia yang dekat dengan yang dari

    alkalifeldspars tetapi miskin dalam silika (SiO 2) konten, disebut

    feldspathoids. Sebagai hasil atau lebih tepat sebagai fungsi dari kenyataan, mereka

    ditemukan dalam batuan silika miskin mengandung mineral silika lainnya miskin dan

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Bnepheline%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D667%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.galleries.com/minerals/silicate/feldspar.htm&usg=ALkJrhhUTBWxV5YyrmLbABJ2HO8ORhcHqAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Bnepheline%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D667%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.galleries.com/minerals/silicate/feldspar.htm&usg=ALkJrhhUTBWxV5YyrmLbABJ2HO8ORhcHqA
  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    8/25

    tidakkuarsa. Nepheline merupakan mineral pembentuk batuan ditemukan dalam

    batuan intrusi dan ekstrusi yang kekurangan silika. Mineral ini memiliki sistem

    kristal heksagonal dengan belahan yang jelas. Kekerasan mineral ini antara 5,5 d

    skala Mohs. Mineral ini memiliki kilap kaca dan lemak. Biasanya mineral ini

    berwarna colorless, putih atau kekuningan. Nepheline memiliki mineral asosisasi

    yaitu kalsit, albit, apatit, hornblend.

    b. Leucite

    Mineral leucite termasuk dalam system isometric dalam bentuk umumnya

    adalah trapezohedron. Leucite ini memiliki bentuk kecil dan halus, dan terkenal

    dengan nama fine grain matrix. Nilai kekerasan pada mineral leucite ini adalah 5,5

    sampai dengan 6 dan nilai berat jenis 2,45 sampai dengan 2,5. warna leucite

    umumnya adalah putih keabu-abuan. Mineral yang kimia yang dekat dengan yang

    dari alkalifeldspars tetapi miskin dalam silika (SiO 2) konten, disebut

    feldspathoids. Leucite, seperti feldspathoids lain, ditemukan di batuan silika miskin

    mengandung mineral silika lainnya miskin dan tidakkuarsa . Jika kuarsa hadir ketika

    lelehan itu mengkristal, akan bereaksi dengan feldspathoids dan membentuk sebuah

    felspar.

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Bnepheline%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D667%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.galleries.com/minerals/silicate/quartz/quartz.htm&usg=ALkJrhhPK895P3JtXvNKzk9ShTIPuvPX3Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Bleucite%2Badalah%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.galleries.com/minerals/silicate/feldspar.htm&usg=ALkJrhgZplSkDMN5MQCNS4M3HD2V8r-NsAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Bleucite%2Badalah%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.galleries.com/minerals/silicate/quartz/quartz.htm&usg=ALkJrhjxnRTNn8pPfvYwt51AkEVB0OUCbwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Bleucite%2Badalah%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.galleries.com/minerals/silicate/quartz/quartz.htm&usg=ALkJrhjxnRTNn8pPfvYwt51AkEVB0OUCbwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Bleucite%2Badalah%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D631%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.galleries.com/minerals/silicate/feldspar.htm&usg=ALkJrhgZplSkDMN5MQCNS4M3HD2V8r-NsAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmineral%2Bnepheline%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D667%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&twu=1&u=http://www.galleries.com/minerals/silicate/quartz/quartz.htm&usg=ALkJrhhPK895P3JtXvNKzk9ShTIPuvPX3Q
  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    9/25

    4. Piroksens

    a. Augite

    Augite mmpunyai rumus kimia (Ca, Na)(Mg, Fe, Al)(Al, Si)2 O6. Augite

    hampir tidak mempunyai warna (colorless). Augite berbentuk kristal prismatik

    pendek dengan relief tinggi. Pleokroisme mineral ini tidak ada sampai lemah dan

    Indeks biasnya n mineral > n balsam. Belahan augite adalah (110) dalam dua arah

    pada sudut 87odan 93

    o. Satu arah dalam sayatan longitudinal, pararel. Kembaran

    mineral ini umum, polisintetis, kombinasi polisintetik yang dikenal sebagai struktur

    herringbone. Birefringencenya sedang, kira-kira ditengah orde kedua. Sudut

    pemadaman augite bervariasi dari 360-40

    0(C^X). Tanda rentang optik augite length

    fast kadang-kadang length slow dan Sumbu optis dua (biaxial) serta tanda optisnya

    positif.

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    10/25

    b. Enstatite

    Enstatite tidak berwarna sampai netral. Bentuk enstatite Kristal prismatik.

    Inklusi-inklusi umum dan menghasilkan struktur schiler. Reliefnya tinggi dan

    belahannya (110) dalam dua arah pada sudut 88osampai 92opararel dengan (010).

    Kembaran pada enstatite jarang ada. Dan pleokroismenya lemah. Indeks bias

    Enstatite n mineral > n balsam Birefringencenya agak lemah, kuning muda orde

    pertama. Sudut pemadaman yaitu parallel. Orientasi optis Enstatite length slow dan

    sumbu optisnya dua (biaxial) serta tanda optisnya positif.

    c. Hypersthene

    Hypersthene memiliki warna netral sampai hijau muda atau merah muda

    Bentuk dari kristal subhedral prismatik. Relief dari mineral ini tinggi dan

    pleokroismenya lemah. Indeks bias Hypersthene n mineral > n balsam dengan

    belahan pararel dengan (110), (010) dan (100). Birefringencenya agak lemah, kuning

    sampai merah orde pertama. Hypersthene tidak memiliki kembaran. Sudut

    pemadamannya parallel. Orientasi optis mineral ini length slow Sumbu optisnya dua

    (biaxial) dan tanda optisnya negative.

    d. Pigeonite

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    11/25

    Pigeonite tidak berwarna atau netral. Bentuknya kristal anhedral. Relief

    tinggi. Pleokroismenya lemah. Indeks bias mineral n mineral > n balsam. Belahannya

    dalam dua arah (110) pada sudut 87odan 93o. Birefringencenya sedang, bervariasi

    dari yang terbawah sampai yang teratas orde kedua. Kembaran mineral ini

    polisintetik. Sudut pemadamannya bervariasi dari 22o-45

    o. Orientasi optisnya slower

    ray. Sumbu optisnya dua (biaxial) dan tanda optis positif.

    e. Diopsit

    Diopsit termasuk colorless. Bentuk kristal subhedral. Relief tinggi. Dengan

    pleokroisme lemah. Indeks bias n mineral > n balsam. Belahan dalam dua arah

    (110) pada sudut 87odan 93

    o. Birefringence sedang, bervariasi dari yang terbawah

    sampai yang teratas orde kedua. Kembaran Polisintetik. Sudut pemadaman

    bervariasi dari 37

    0

    44

    0

    (C^Z). Orientasi optis slower ray. Sumbu optis dua

    (biaxial). Tanda optis positif.

    5. Amphiboles

    a. Hornblende

    Hornblend berwarna hijau atau coklat. Bentuk kristal prismatik (monoklin

    2V=520-85

    0). Relief agak tinggi. Pleokroisme kuat. Indeks bias n mineral > n

    balsam. Belahan (110) dalam dua arah pada sudut 560dan 124

    0. Birefringence

    sedang, ditengah orde kedua. Kembaran agak umum. Sudut pemadaman dalam

    sayatan longitudinal bervariasi dari 120sampai 300. Orientasi optis length slow.

    Sumbu optis dua (biaxial). Tanda optis negatif.

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    12/25

    b. Lamprobolite

    Lamprobolite berwarna kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opaq.

    Bentuk kristal euhedral. Prismatik pendek. Relief tinggi. Pleokrisme agak kuat.

    Indeks bias n mineral>n balsam. Belahan (110) dalam dua arah pada sudut 56odan

    124o. Birefringence agak kuat sampai sangat kuat, orde tinggi. Kembaran tidak

    tampak. Sudut pemadaman bervariasi dari 0osampai 12o. Simetris. Sumbu Orientasi

    optis : length slow. Optis dua (biaxial). Tanda optis negatif

    c. Nephrite

    Warna Nephrite colorless sampai abu-abu. Bentuk fibrous sampai fibro

    lamellar aggregate kristal prismatik tidak sempurna. Relief tinggi. Tidak mempunyai

    pleokroisme. Indeks bias n mineral > n balsam. Belahan menyerupai termolitle

    actinolite tetapi jarang yang jelas. Birefringence sedang dari abu-abu orde pertama

    sampai warna cerah di tengah orde kedua. Kembaran kadang-kadang dijumpai. Sudut

    pemadaman bervariasi dari paralel sampai yang maksimum 10 sampai 20.. Orientasi

    optis length slow. Sumbu optis dua (biaxial). Tanda optis negatif.

    6. Silikas

    a. Kuarsa

    Kuarsa memiliki warna colorless dengan sistem kristal yang heksagonal.

    Kuarsa memiliki kilap kaca dengan kekerasan 7. Kuarsa memiliki relief yang rendah.

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    13/25

    Bentuknya tidak teratur dan umumnya unhedral. Kuarsa merupakan salah satu

    mineral yang tidak mempunyai belahan. Kuarsa memiliki gelapan yang

    bergelombang. Warna interferensi pada kuarsa ini adalah abu-abu orde 1. TO sumbu

    1 (+).

    b. Bytownit

    Bytownit memiliki senyawa kimia (Ca,Na)(Si,Al)4O8. Bytownit memiliki

    warna colorless. Bentuk kristal subhedral sampai anhedral. Relief sedang. Bytownit

    tidak memiliki pleokroisme. Indeks bias n mineral < n balsam Belahan (001)

    sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna. Kekerasannya adalah 7

    dan mempunyai kilap kaca.

    c. Ortoklas

    Orthoklas adalah anggota dari mineral feldspar. Orthoklas (Potassium

    feldspars) adalah mineral silicate yang mengandung unsur Kalium dan bentuk

    kristalnya prismatik, umumnya berwarna merah daging hingga putihColorless tapi

    agak keruh. Relief rendah. Pada sayatan 001 terlihat kembaran carlsbad. Kekerasan

    6 Skala MOHS. Warna Interferensi abu-abu terang orde 1. Tanda rentang optik

    sumbu 2 (-). Umumnya berbentuk unhedral sampai euhedral pada batuan beku. Tidak

    ada pleokroisme. TO sumbu 2 (-) dan (+).

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    14/25

    7. Olivines

    a. Forsterite

    Mempunyai warna colorless. Bentuk kristal euhedral sampai anhedral. Relief

    tinggi. Tidak mempunyai pleokroisme.. Indeks bias n mineral > n balsam. Belahan

    fracture yang tidak teratur umum. Birefringence kuat, teratas orde kedua. Tidak

    mempunyai kembaran. Sudut pemadaman parallel. Orientasi optis length slow.

    Sumbu optis dua (biaxial). Tanda optis positif.

    b. Olivin

    Mempunyai warna colorless. Bentuk kristal anhedral dengan polygonal dan

    dalam fenokris. Relief tinggi. Tidak mempunyai pleokroismw. Indeks bias n mineral

    > n balsam. Belahan paralel yang tidak sempurna dengan (001), fracture yang tidak

    teratur umum. Birefringence kuat, teratas orde kedua. Kembaran kadang-kadang

    didapatkan. Sudut pemadaman parallel. Orientasi optis length slow. Sumbu optis dua

    (biaxial). Tanda optis positif atau negative.

    c. Fayalite

    Warna tidak berwarna sampai kekuningan atau netral. Bentuk

    euhedral, kristal anhedral. Relief sangat tinggi. Pleokroisme lemah. Indeks bias : n

    mineral > n balsam. Belahan tidak sempurna dalam satu arah (010). Birefringence

    kuat. Tidak memiliki kembaran. Sudut pemadaman parallel. Orientasi optis length

    slow. Sumbu optis dua (biaxial). Tanda optis negatif.

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    15/25

    d. Monticellite

    Monticellite memiliki warna colorless sampai kekuningan atau netral. Bentuk

    granular aggregat dari kristal anhedral sampai subhedral, kristal prismatik euhedral.

    Relief agak tinggi. Tidak mempunyai pleokroisme. Indeks bias n mineral > n balsam.

    Belahan paralel yang tidak sempurna dengan (010). Birefringence sedang, merah

    orde pertama Tidak punya kembaran. Sudut pemadaman parallel. Orientasi optis

    length slow. Sumbu optis dua (biaxial). Tanda optis negative.

    2.2 Sifat-sifat fisik Mineral Secara Megaskopis

    1. Mineral Silikat

    Mineral silikat adalah mineral yang memiliki unsure pembentuknya yaitu

    silica ( SiO2 ), yang merupakan hasil pembekuan magma. Silicat merupakan 25%

    dari mineral yang dikenal dan 40% dari mineral yang dikenali. Hampir 90 % mineral

    pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang merupakan persenyawaan antara

    silikon dan oksigen dengan beberapa unsur metal. Karena jumlahnya yang besar,

    maka hampir 90 % dari berat kerak-Bumi terdiri dari mineral silikat, dan hampir 100

    % dari mantel Bumi (sampai kedalaman 2900 Km dari kerak Bumi). Silikat

    merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku

    maupun batuan malihan (metamorf). Silikat pembentuk batuan yang umum adalah

    dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ferromagnesium dan non-

    ferromagnesium.

    Macam mineral silikat dapat digolongkan berdasarkan komposisi

    kimianya. Mineral silikat ferromagnesian adalah mineral silikat yang mengandung

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    16/25

    ion besi dan atau magnesium di dalam struktur mineralnya. Mineral-mineral silikat

    yang tidak mengandung ion-ion besi dan magnesium disebut mineral non

    feromagnesian. Mineral-mineral silikat feromegnesian dicirikan oleh warnanya yang

    gelap dan mempunyai berat jenis antara 3,2 sampai 3,6. Sebaliknya mineral-mineral

    silikat non feromagnesian pada umumnya mempunyai warna terang dan berat jenis

    rata-rata 2,7. perbedaan tersebut terutama disebabkan oleh ada tidaknya unsur besi

    didalam mineral tersebut.

    a. Olivin

    Olivin adalah mineral silikat feromagnesian yang tersebentuk pada

    temperatur tinggi, berwarna hitam sampai hijau kehitaman, mempunyai kilat gelas

    dan pecahan konkoidal. Mineral olvin pada umumnya menunjukan kenapakan

    butiran bentuk relatif kecil dan bundar. Olivin disusun oleh tetra hidra tunggal yang

    diikat bersama oleh campuran ion besi dan magnesium yang merangkai atom oksigen

    bersama-sama. Mineral ini tidak mempunyai bidang belahan strktur atomnya

    membentuk jaringan tiga dimensi sehingga tidak membentuk bidang yang lemah.

    b. Piroksin

    Piroksin, berwarna hitam, opak, dengan bidang belahan dua arah membentuk

    sudut 900. Strktur kristalnya disusun oleh rantai tunggal tetrahedra yang diikat

    bersama-sama dengan ion-ion besi dan magnesium. Karena ikatan silikon oksigen

    lebih kuat daripada ikatan antara struktur silikat, maka firoksin mudah terbelah

    sejajar dengan rantai silikat. Piroksin merupakan salah satu mineral yang dominan

    dalam batuan beku basalt yang merupakan batuan yang umumpada kerak samudera.

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    17/25

    c. Hornblende

    Hornblende merupakan mineral yang umum dikelompok amfibol.

    Mineral ini umumnya berwarna hijau gelap sampai hitam. Belahan dua arah

    membentuk sudut 600dan 1200. didalam batuan, hornblende berbentuk prismatik

    panjang. Bentuk inilah yang umumnya membedakan dengan firoksin yang

    umumnya berbentuk prismatuik pendek. Hornblende umunya dijumpai pada batuan

    yang menyusun kerak benua.

    d. Biotit

    Biotit merupakan anggota dari mika yang berwarna gelap karena kaya akan

    besi. Seperti mineral mika lainnya, biotit disusun oleh struktur lebaran yang

    memberikan belahan satu arah. Biotit mempunyai warna hitam mengkilap yang

    membedakan dari mineral ferromagnesian lainnya. Seperti hornblende, biotit banyak

    dijumpai pada batuan penyusun kerak benua, termasuk batuan beku granit.

    e. Muskovit

    Moskovit adalah jenis mineral mika yang sangat umum. Berwarna terang

    dengan kilap seperti mutiara (pearly) dan seperti mineral mika lainnya belahannya

    satu arah. Didalam batuan muskovit sangat mudah dikenali karena sangat bercahaya.

    f. Mineral Feldpart

    Feldpart merupakan huruf mineral yang sangat umum, dapat terbentuk pada

    rentang temperatur dan tekanan yang besar. Group mineral feldspart mempunyai sifat

    fisik yang sama. Mineral ini mempunyai bidang belahan dua arah dan membentuk

    sudut hampir 900, relatif keras dan kilap bervariasi antara kilap kaca sampai mutiara.

    Didalam batuan mineral ini dikenali dengan bentuknya yang rektangular dan

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    18/25

    permukaan yang licin. Struktur mineral feldspard adalah rangkaian tiga dimensi dari

    atom oksigen bergabung dengan atom silikon. Seperempat dari atom silikon

    tergantikan oleh atom aluminium. Perbendaan valinesi antara aliminium (+3) dan

    silikon (+4), menyebabkan terjadinya inklusi 1 atau lebih ion-ion seperti potasium (-

    1), sodium (-1) dan kalsium (+2). Karena adanya perbedaan inklusi didalam

    strukturnya, mineral feldspard dapat dibedakan menjadi dua macam.

    Mineral ortoklas merupakan mineral feldspar dengan ion potasium didalam

    struktur kristalnya. Plagioklas feldspar adalah mineral feldspar dengan ion kalsium

    dan atau sodium didalam struktur kristalnya. mineral ortoklas berwarna krem terang

    sampai merah jambu, sedangkan plagioklas berwarna putih sampai abu-abu terang.

    Meskipun keduanya mempuntai warna yang berbeda tetapi warna tidak dapat

    dijadikan sebagai dasar untuk membedakannya. Salah satu sifat fisik yang dapat

    membedakannya adalah adanya striasi yang sejajar pada mineral plagioklas yang

    tidak dijumpai pada mineral ortoklas.

    g. Kuarsa

    Kuarsa merupakan mineral silikat yang hanya disusun oleh silikon dan

    oksigen. Mineral kuarsa juga sering disebut silika karena komposisinya S iO2. karena

    struktur kuarsa mengandung dua atom oksigen untuk tiap atom silikon, maka tidak

    dibutuhkan lagi ion positif untuk menjadikan mineral kuarsa ini netral. Struktur

    kristak kuarsa membentuk jaringan tiga dimensi yang lengkap antara ion oksigen

    disekitar ion silikon, sehingga membentuk suatu ikatan yang kuat antara keduanya.

    Akibatnya kuarsa tidak mempunyai bidang belahan, sangat keras dan resistan

    terhadap proses pelapukan. Kuarsa mempunyai belahan konkoidal. Pada bentuknya

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    19/25

    yang sempurna kuarsa sangat jernih, membentuk kristal eksagonal dengan

    bentuknya piramidal. Warna mineral kuarsa sangat bervariasi tergantung pada proses

    pengotoran pada waktu pembentukannya. Variasi warna menyebabkan adanya

    bermacam mineral kuarsa. Mineral kuarsa yang umum adalah kuarsa susu (putih),

    kuarsa asap (abu-abu) kuarsa rose (ping), ametis (purple) dan kristal batuan (clear).

    2. Mineral Non silikat

    Mineral Non silikat adalah kelompok mineral yang unsure pembentuknya

    bukan dari silica. Secara garis besar hampir semua mempunyai komposisi kimia

    yang sederhana ; berupa unsur, sulfida (bila unsur logam bersenyawa dengan sulfur),

    atau oksida (bila unsur logam bersenyawa dengan oksigen). Native element seperti

    tembaga, perak atau emas agak jarang terdapat. Sulfida kecuali Pirit, tidak jarang

    ditemukan, tetapi hanya cukup berarti bila relatif terkonsentrasi dalam urat (Vein)

    dengan cukup besar.

    Berikut ini adalah mineralmineral yang yang non silikat :

    a. Mineral Sulfida

    Kelas mineral sulfida atau dikenal juga dengan nama sulfosalt ini terbentuk

    dari kombinasi antara unsur tertentu dengan sulfur (belerang). Pada umumnya unsure

    utamanya adalah logam (metal). Pembentukan mineral kelas ini pada umumnya

    terbentuk disekitar wilayah gunung api yang memiliki kandungan sulfur yang tinggi.

    http://4.bp.blogspot.com/-4hZXAxuVZIw/UYpDrJn0ZII/AAAAAAAAAPA/I7gVtXDZpJg/s1600/1237-pyrite.jpg
  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    20/25

    Proses mineralisasinya terjadi pada tempat-tempat keluarnya atau sumber sulfur.

    Unsur utama yang bercampur dengan sulfur tersebut berasal dari magma, kemudian

    terkontaminasi oleh sulfur yang ada disekitarnya. Pembentukan mineralnya biasanya

    terjadi dibawah kondisi air tempat terendapnya unsur sulfur. Proses tersebut biasanya

    dikenal sebagai alterasi mineral dengan sifat pembentukan yang terkait dengan

    hidrotermal (air panas).

    Mineral kelas sulfida ini juga termasuk mineral-mineral pembentuk bijih

    (ores). Dan oleh karena itu, mineral-mineral sulfida memiliki nilai ekonomis yang

    cukup tinggi. Khususnya karena unsur utamanya umumnya adalah logam. Pada

    industri logam, mineral-mineral sulfides tersebut akan diproses untuk memisahkan

    unsur logam dari sulfurnya.

    Beberapa penciri kelas mineral ini adalah memiliki kilap logam karena unsur

    utamanya umumnya logam, berat jenis yang tinggi dan memiliki tingkat atau nilai

    kekerasan yang rendah. Hal tersebut berkaitan dengan unsur pembentuknya yang

    bersifat logam.

    Beberapa contoh mineral sulfides yang terkenal adalah pyrite (FeS3),

    Chalcocite (Cu2S), Galena (PbS), sphalerite (ZnS) dan proustite (Ag3AsS3). Dan

    termasuk juga didalamnya selenides, tellurides, arsenides, antimonides,

    bismuthinides dan juga sulfosalt.

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    21/25

    b. Mineral oksida dan hidroksida

    Mineral oksida dan hidroksida ini merupakan mineral yang terbentuk dari

    kombinasi unsur tertentu dengan gugus anion oksida (O) dan gugus hidroksil

    hidroksida (OH atau H). Mineral oksida terbentuk sebagai akibat persenyawaan

    langsung antara oksigen dan unsur tertentu. Susunannya lebih sederhana dibanding

    silikat. Mineral oksida umumnya lebih keras dibanding mineral lainnya kecuali

    silikat. Mereka juga lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang paling utama dalam

    oksida adalah besi, chrome, mangan, timah dan aluminium. Beberapa mineral oksida

    yang paling umum adalah es (H2O), korondum (Al2O3), hematit (Fe2O3) dan

    kassiterit (SnO2).

    Seperti mineral oksida, mineral hidroksida terbentuk akibat pencampuran

    atau persenyawaan unsur-unsur tertentu dengan hidroksida (OH). Reaksi

    pembentukannya dapat juga terkait dengan pengikatan dengan air. Sama seperti

    oksida, pada mineral hidroksida, unsur utamanya pada umumnya adalah unsur-unsur

    logam. Beberapa contoh mineral hidroksida adalah goethit (FeOOH) dan limonite

    (Fe2O3.H2O).

    http://1.bp.blogspot.com/-wi6-RPrVQIM/UYpCTS-jvXI/AAAAAAAAAOs/EjZOPUzQre4/s1600/limonite-65-b.jpg
  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    22/25

    c. Mineral Carbonat

    Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2-, dan disebut karbonat,

    umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan kalsium karbonat, CaCO3

    dikenal sebagai mineral kalsit. Mineral ini merupakan susunan utama yang

    membentuk batuan sedimen. Carbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan

    bangkai plankton. Carbonat juga terbentuk pada daerah evaporitic dan pada daerah

    karst yang membentuk gua (caves), stalaktit, dan stalagmite. Dalam kelas carbonat

    ini juga termasuk nitrat (NO3) dan juga Borat (BO3).Carbonat, nitrat dan borat

    memiliki kombinasi antara logam atau semilogam dengan anion yang kompleks dari

    senyawa-senyawa tersebut (CO3, NO3, dan BO3).

    Beberapa contoh mineral yang termasuk kedalam kelas carbonat ini adalah

    dolomite (CaMg(CO3)2, calcite (CaCO3), dan magnesite (MgCO3). Dan contoh

    mineral nitrat dan borat adalahniter (NaNO3) dan borak (Na2B4O5(OH)4.8H2O).

    http://2.bp.blogspot.com/-t1I-f8OS5x8/UYpAqqLRcYI/AAAAAAAAAOg/jeCSvDn2c7k/s1600/1233-calcite.jpg
  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    23/25

    d. Mineral Sulfat

    Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO42-). Mineral sulfat adalah kombinasi

    logam dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada

    daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan

    menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi. Pada kelas sulfat termasuk

    juga mineral-mineral molibdat, kromat, dan tungstat. Dan sama seperti sulfat,

    mineral-mineral tersebut juga terbentuk dari kombinasi logam dengan anion-

    anionnya masing-masing.

    Contoh-contoh mineral yang termasuk kedalam kelas ini adalah anhydrite

    (calcium sulfate), Celestine (strontium sulfate), barite (barium sulfate), dan gypsum

    (hydrated calcium sulfate). Juga termasuk didalamnya mineral chromate, molybdate,

    selenate, sulfite, tellurate

    http://1.bp.blogspot.com/-K9rf8IYGFV8/UYpDpkKtYWI/AAAAAAAAAO8/4a-ZXHCqsRk/s1600/chromite.jpg
  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    24/25

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Sifat fisik dari mineral yang dilihat secara mikroskopis dan megaskopis

    memiliki beberapa perbedaan yang disebabkan karena pengamatan mikroskopis

    menggunakan alat bantu mikroskop dan megaskopis hanya mata telanjang,

    perbedaan sifat fisik yang diamati dengan cara mikroskopis dan megaskopis yaitu

    warana, bentuk, tekstur dan lain-lain

    3.2 Saran

    Agar mahasiwa dapat mempelajari sifat fisik mineral yang dilihat amati

    secara megaskopis maupun mikoskpois karena, manfaat dari sifat fisik mineral

    sangat banyak, dimana dapat menunjang kita selama belajar di geologi maupun

    bekan di masa depan kelak.

  • 8/11/2019 tugas mineral.docx

    25/25

    Daftar Pustaka

    Anonym,http://metalpala.com/ngilmu/sifat-sifat-mineral Di akses pada tanggal 20 April

    2014 Pukul 15.00 WITA.

    Anonym,http://nurulgeologist.blogspot.com/2011/06/sitat-sifat-optik-mineral-rfm

    tekstur.html,Di akses pada tanggal 20 April 2014 Pukul 17.00 WITA.

    Anonym,http://bobbyinternisti.blogspot.com/2012/04/sifat-optik-mineral_06.html.Di

    akses pada tanggal 20 April 2014 Pukul 17.00 WITA.

    Anonym , http://geologist24.blogspot.com/2011/09/sifat-fisik-mineral.html. Di akses

    pada tanggal 20 April 2014 Pukul 17.00 WITA.

    http://metalpala.com/ngilmu/sifat-sifat-mineralhttp://nurulgeologist.blogspot.com/2011/06/sitat-sifat-optik-mineral-rfmtekstur.htmlhttp://nurulgeologist.blogspot.com/2011/06/sitat-sifat-optik-mineral-rfmtekstur.htmlhttp://bobbyinternisti.blogspot.com/2012/04/sifat-optik-mineral_06.htmlhttp://bobbyinternisti.blogspot.com/2012/04/sifat-optik-mineral_06.htmlhttp://bobbyinternisti.blogspot.com/2012/04/sifat-optik-mineral_06.htmlhttp://nurulgeologist.blogspot.com/2011/06/sitat-sifat-optik-mineral-rfmtekstur.htmlhttp://nurulgeologist.blogspot.com/2011/06/sitat-sifat-optik-mineral-rfmtekstur.htmlhttp://metalpala.com/ngilmu/sifat-sifat-mineral