tugas metopen felita
DESCRIPTION
sTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dewasa ini seiring dengan banyaknya minuman non kemasan
yang dijual dipasaran, dan bahan tambahan lain yang digunakan untuk
menyegarkan minuman non kemasan tersebut, seperti bahan praktis
yang dapat membuat minuman lebih dingin tanpa harus menggunakan
lemari pendingin. Salah satunya ialah es batu, dimana es batu dapat
membuat minuman menjadi dingin, dan lebih segar untuk dikonsumsi.
Menyantap minuman dingin setelah dicampur es batu menjadi
kegemaran sebgaian besar masyarakat, apalagi jika menikmatinya di
saat cuaca panas. Rasa dahaga hilang langsung hilang seiring dengan
air dingin yang membasahi tenggorokan. Tetapi tidak semua
penggemar es mengetahui kebersihan bahan pendingin minuman
mereka.
Es batu adalah sebuah potongan es (air beku) yang berbentuk
kotak dan berukuran kecil, yang biasanya digunakan untuk minuman
dingin. Es batu terkadang merujuk kepada es yang dihancurkan karena
lebih lama mencair, es tersebut biasanya digunakan untuk minuman
campuran yang menggunakan es. dibuat melalui air yang dibekukan
dengan menggunakan lemari pendingin, bahan untuk membuat es batu
sendiri yaitu bisa menggunakan air mentah, dan air matang. Es batu
yang digunakan sebagai pendingin atau bahan dasar minuman dibuat
di sejumlah pabrik maupun produksi rumah tangga kebanyakan es
batu atau es balok dibuat menggunakan air mentah. Tak jarang airnya
berasal dari sungai yang disuling dan ditambahkan bahan kimia
sebagai penjernih.
Selain menggunakan bahan berbahaya, proses pembuatan es
batu di pabrik tidak dilakukan secara bersih dan steril. Menurut ahli
pangan, bakteri yang ada dalam air mentah tidak serta-merta mati
meski dalam kondisi beku. Bakteri baru bisa mati jika lama berada di
lingkungan beku. Jika masuk ke dalam tubuh, bakteri ini bisa
membahayakan kesehatan. Sejak dibuat sampai ke tangan pembeli, es
balok selalu tidak dilengkapi kemasan yang baik, padahal bakteri atau
virus penyebab penyakit selalu mengancam di tempat yang tidak
terlindungi.
Seperti yang kita ketahui apabila es batu telah bercampur
dengan air minum yang kita konsumsi, maka es batu sendiri pun yang
berbahan dasar air, harus memiliki kualitas standar air minum yang
baik untuk dikonsumsi. Salah satu parameter wajib dari pemeriksaan
persyaratan yang berhubungan langsung dengan kesehatan ialah
pemeriksaan mikrobiologi yaitu identifikasi bakteri patogen E.coli dan
total bakteri coliform.
Berdasarkan PerMenKes Republik Indonesia Nomor
492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang persyaratan Kualitas Air
Minum, standar E.coli dan total bakteri koliform dengan jumlah per
100ml sampel memiliki kadar maksimum yang diperoleh ialah 0.
Contoh bakteri coliform ialah E.coli dan Entereobacter aeogenes.
Makin sedikit kandungan coliform artinya kualitas air semakin baik,
berdasarkan latar belakang ini lah maka penelitian ini untuk
mengetahui kualitas air minum ialah identifikasi bakteri patogen
E.coli dan total coliform.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dirumuskan beberapa
masalah :
1. Bagaimana standar kualitas air minum di rumah makan wilayah
Samarinda ulu ?
2. Apakah terdapat bakteri patogen E.coli pada es batu di rumah
makan wilayah Samarinda ulu ?
3. Berapa jumlah total bakteri coliform pada es batu di rumah
makan wilayah Samarinda ulu ?
C. Tujuan
Tujuan penelitian ini terbagi 2 tujuan yaitu tujuan umum dan
tujuan khusus:
1. Tujuan Umum :
Untuk mengetahui apakah es batu yang digunakan sebagai
bahan pendingin minuman non kemasan yang dijual di kantin
Poltekkes Samarinda memiliki standar air minum yang baik sesuai
peraturan PerMenKes Republik Indonesia Nomor
492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang persyaratan Kualitas Air
Minum.
2. Tujuan Khusus :
Tujuan khusus penelitian ini antara lain adalah :
a. Mengidentifikasi bakteri patogen E.coli pada es batu di rumah
makan wilayah samarinda ulu.
b. Mengetahui jumlah total bakteri coliform yang terdapat pada es
batu di rumah makan wilayah samarinda ulu.
D. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi dalam beberapa bagian yaitu :
1. Ruang lingkup materi
Ruang lingkup penelitian ini adalah pemeriksaan identifikasi
bakteri patogen E.coli dan total koliform pada es batu di rumah
makan wilayah samarinda ulu.
2. Ruang lingkup keilmuan
Ruang lingkup keilmuan ini termasuk kedalam lingkup
Mikrobiologi khususnya pada bidang Bakteriologi.
3. Ruang lingkup sasaran
Ruang lingkup sasarn penelitian ini memfokuskan pada
pemeriksaan identifikasi bakteri patogen E.coli dan total
koliform pada es batu di rumah makan.
4. Ruang lingkup lokasi
Ruang lingkup lokasi penelitian ini adalah dengan pengambilan
sampel dibeberapa rumah makan di wilayah samarinda ulu
kemudian penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan
Propinsi Kalimantan Timur.
5. Ruang lingkup waktu
Ruang lingkup waktu penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal
01 pada bulan Maret 2016.
E. Manfaat
1. Manfaat bagi peneliti
Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman serta dapat
mengaplikasikan ilmu yang dimiliki pada masa perkuliahan.
2. Manfaat bagi akademik
Sebagai bahan informasi dan tambahan pengetahuan yang
berguna untuk acuan dan literatur bagi penelitian selanjutnya di
jurusan Analis Kesehatan Poltekkes DepKes Kaltim.
3. Manfaat bagi masyarakat
Memberikan informasikan dan sebagai bahan masukan dalam
meningkatkan higienitas lingkungan khususnya kualitas air
minum non kemasan yang dipasarkan di rumah makan.