tugas metopen felita

7
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini seiring dengan banyaknya minuman non kemasan yang dijual dipasaran, dan bahan tambahan lain yang digunakan untuk menyegarkan minuman non kemasan tersebut, seperti bahan praktis yang dapat membuat minuman lebih dingin tanpa harus menggunakan lemari pendingin. Salah satunya ialah es batu, dimana es batu dapat membuat minuman menjadi dingin, dan lebih segar untuk dikonsumsi. Menyantap minuman dingin setelah dicampur es batu menjadi kegemaran sebgaian besar masyarakat, apalagi jika menikmatinya di saat cuaca panas. Rasa dahaga hilang langsung hilang seiring dengan air dingin yang membasahi tenggorokan. Tetapi tidak semua penggemar es mengetahui kebersihan bahan pendingin minuman mereka.

Upload: feli

Post on 12-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

s

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS METOPEN FELITA

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini seiring dengan banyaknya minuman non kemasan

yang dijual dipasaran, dan bahan tambahan lain yang digunakan untuk

menyegarkan minuman non kemasan tersebut, seperti bahan praktis

yang dapat membuat minuman lebih dingin tanpa harus menggunakan

lemari pendingin. Salah satunya ialah es batu, dimana es batu dapat

membuat minuman menjadi dingin, dan lebih segar untuk dikonsumsi.

Menyantap minuman dingin setelah dicampur es batu  menjadi

kegemaran sebgaian besar masyarakat, apalagi jika menikmatinya di

saat cuaca panas. Rasa dahaga hilang langsung hilang seiring dengan

air dingin yang membasahi tenggorokan. Tetapi tidak semua

penggemar es mengetahui kebersihan bahan pendingin minuman

mereka.

Es batu adalah sebuah potongan es (air beku) yang berbentuk

kotak dan berukuran kecil, yang biasanya digunakan untuk minuman

dingin. Es batu terkadang merujuk kepada es yang dihancurkan karena

lebih lama mencair, es tersebut biasanya digunakan untuk minuman

campuran yang menggunakan es. dibuat melalui air yang dibekukan

dengan menggunakan lemari pendingin, bahan untuk membuat es batu

sendiri yaitu bisa menggunakan air mentah, dan air matang. Es batu

yang digunakan sebagai pendingin atau bahan dasar minuman dibuat

di sejumlah pabrik maupun produksi rumah tangga kebanyakan es

batu atau es balok dibuat menggunakan air mentah. Tak jarang airnya

Page 2: TUGAS METOPEN FELITA

berasal dari sungai yang disuling dan ditambahkan bahan kimia

sebagai penjernih.

Selain menggunakan bahan berbahaya, proses pembuatan es

batu di pabrik tidak dilakukan secara bersih dan steril. Menurut ahli

pangan, bakteri yang ada dalam air mentah tidak serta-merta mati

meski dalam kondisi beku. Bakteri baru bisa mati jika lama berada di

lingkungan beku. Jika masuk ke dalam tubuh, bakteri ini bisa

membahayakan kesehatan. Sejak dibuat sampai ke tangan pembeli, es

balok selalu tidak dilengkapi kemasan yang baik, padahal bakteri atau

virus penyebab penyakit selalu mengancam di tempat yang tidak

terlindungi.

Seperti yang kita ketahui apabila es batu telah bercampur

dengan air minum yang kita konsumsi, maka es batu sendiri pun yang

berbahan dasar air, harus memiliki kualitas standar air minum yang

baik untuk dikonsumsi. Salah satu parameter wajib dari pemeriksaan

persyaratan yang berhubungan langsung dengan kesehatan ialah

pemeriksaan mikrobiologi yaitu identifikasi bakteri patogen E.coli dan

total bakteri coliform.

Berdasarkan PerMenKes Republik Indonesia Nomor

492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang persyaratan Kualitas Air

Minum, standar E.coli dan total bakteri koliform dengan jumlah per

100ml sampel memiliki kadar maksimum yang diperoleh ialah 0.

Contoh bakteri coliform ialah E.coli dan Entereobacter aeogenes.

Makin sedikit kandungan coliform artinya kualitas air semakin baik,

berdasarkan latar belakang ini lah maka penelitian ini untuk

mengetahui kualitas air minum ialah identifikasi bakteri patogen

E.coli dan total coliform.

Page 3: TUGAS METOPEN FELITA

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dirumuskan beberapa

masalah :

1. Bagaimana standar kualitas air minum di rumah makan wilayah

Samarinda ulu ?

2. Apakah terdapat bakteri patogen E.coli pada es batu di rumah

makan wilayah Samarinda ulu ?

3. Berapa jumlah total bakteri coliform pada es batu di rumah

makan wilayah Samarinda ulu ?

C. Tujuan

Tujuan penelitian ini terbagi 2 tujuan yaitu tujuan umum dan

tujuan khusus:

1. Tujuan Umum :

Untuk mengetahui apakah es batu yang digunakan sebagai

bahan pendingin minuman non kemasan yang dijual di kantin

Poltekkes Samarinda memiliki standar air minum yang baik sesuai

peraturan PerMenKes Republik Indonesia Nomor

492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang persyaratan Kualitas Air

Minum.

2. Tujuan Khusus :

Tujuan khusus penelitian ini antara lain adalah :

a. Mengidentifikasi bakteri patogen E.coli pada es batu di rumah

makan wilayah samarinda ulu.

b. Mengetahui jumlah total bakteri coliform yang terdapat pada es

batu di rumah makan wilayah samarinda ulu.

Page 4: TUGAS METOPEN FELITA

D. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi dalam beberapa bagian yaitu :

1. Ruang lingkup materi

Ruang lingkup penelitian ini adalah pemeriksaan identifikasi

bakteri patogen E.coli dan total koliform pada es batu di rumah

makan wilayah samarinda ulu.

2. Ruang lingkup keilmuan

Ruang lingkup keilmuan ini termasuk kedalam lingkup

Mikrobiologi khususnya pada bidang Bakteriologi.

3. Ruang lingkup sasaran

Ruang lingkup sasarn penelitian ini memfokuskan pada

pemeriksaan identifikasi bakteri patogen E.coli dan total

koliform pada es batu di rumah makan.

4. Ruang lingkup lokasi

Ruang lingkup lokasi penelitian ini adalah dengan pengambilan

sampel dibeberapa rumah makan di wilayah samarinda ulu

kemudian penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan

Propinsi Kalimantan Timur.

5. Ruang lingkup waktu

Ruang lingkup waktu penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal

01 pada bulan Maret 2016.

E. Manfaat

1. Manfaat bagi peneliti

Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman serta dapat

mengaplikasikan ilmu yang dimiliki pada masa perkuliahan.

Page 5: TUGAS METOPEN FELITA

2. Manfaat bagi akademik

Sebagai bahan informasi dan tambahan pengetahuan yang

berguna untuk acuan dan literatur bagi penelitian selanjutnya di

jurusan Analis Kesehatan Poltekkes DepKes Kaltim.

3. Manfaat bagi masyarakat

Memberikan informasikan dan sebagai bahan masukan dalam

meningkatkan higienitas lingkungan khususnya kualitas air

minum non kemasan yang dipasarkan di rumah makan.