TUGAS

PENILAIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN IPA

“SOAL UN”

Disusun oleh:

Kelompok 4

1. Anis Setyawati (12312241013)

2. Taufik Nur Rahmadi (12312241014)

3. Ratnasari (12312241016)

4. Yeni Pijayani (12312241017)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

25. Kompetensi: Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup

dalam lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.

Indikator 25: Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem.

Indikator soal 1:

Disajikan gambar tumbuhan paku tanduk rusa yang menempel pada tumbuhan inang

siswa dapat menentukan interaksi antar makhluk hidup (simbiosis) pada gambar tersebut

Soal:

Perhatikan gambar berikut!

Pola interaksi antara tumbuhan pada gambar tersebut adalah ….

A. mutualisme

B. komensalisme

C. parasitisme

D. antibiosis

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Gambar tersebut adalah tumbuhan paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum) yang

hidup menempel pada tumbuhan inang, pada pola interaksi ini tanaman paku hanya

menempel untuk hidup dan tidak merugikan tumbuhan yang di tempelinya, makanan di

cari sendiri dan di fotosintesis. Maka pada gambar tersebut merupakan contoh dari

simbiosis Komensalisme.

Indikator soal 2:

Diberikan contoh pola interaksi mahluk hidup yaitu interaksi antara lebah dan bunga

siswa dapat menentukan interaksi antar makhluk hidup (simbiosis) yang terjadi pada

makhluk hidup tersebut

Soal :

Interaksi antara lebah yang mengambil nektar dari bunga, sementara kehadiran lebah

membantu proses polinasi bunga digolongkan pada simbiosis....

A. komensalisme

B. parasitisme

C. predator

D. mutualisme

Kunci Jawaban: D

Pembahasan :

Interaksi antara lebah dengan bunga merupakan simbiosis mutualisme, dimana lebah

dapat mendapat keuntungan karena dapat makanan, sementara bunga mendapat

keuntungan karena dapat mengalami penyeerbukan akibat serbuk sari yang terbawa oleh

kaki serangga

26. Kompetensi: Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup

dalam lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.

Indikator 26: Menjelaskan usaha-usaha manusia untuk mengatasi pencemaran dan

kerusakan lingkungan.

Indikator soal 1:

Disajikan gambar cerobong asap, siswa dapat mengidentifikasi usaha manusia untuk

mengatasi pencemaran udara

Soal :

Perhatikan gambar berikut ini:

Akibat aktivitas pabrik dengan cerobong asap seperti pada gambar di atas maka akan

menimbulkan pencemaran udara di lingkungan sekitarnya. Usaha yang dapat kita lakukan

untuk mengurangi pencemaran udara itu adalah ...

A. mengecilkan cerobong asap pabrik

B. melakukan uji emisi gas buangan

C. membuat intalasi pembuangan asap atau gas yang baik

D. mengantikan bahan bakar batu bara dengan gas

Kunci Jawaban : C

Pembahasan :

Untuk mengurangi terjadinya pencemaran akibat pembakaran tidak sempurna dari bahan

bakar fosil, maka solusinya adalah membuat instalasi pembuangan gas atau asap yang

baik

Indikator soal 2:

Diberikan kasus pencemaran yaitu kondisi air sungai yang tercemar, siswa dapat

menentukan usaha manusia untuk mengatasi pencemaran air

Soal:

Kondisi air sungai yang berada di kota besar sangat memprihatinkan, warnanya airnya

hitam, bau tidak sedap akibat tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri,

usaha yang dapat di lakukan oleh anggota masyarakat untuk mengatasi pencemaran

tersebut adalah ….

A. melarang penggunaan detergent di rumah tangga

B. menutup pabrik pembuat makanan kemasan kaleng

C. membuat saluran pembuangan limbah rumah tangga

Sumber: beritajakarta.com

D. membuat undang-undang anti pencemaran air

Kunci Jawaban : C

Pembahasan :

Melarang penggunaan detergent sangat sulit, karena belum ada peraturannya. Menutup

pabrik pembuat makanan dalam kemasan kaleng juga sulit, karena berhadapan dengan

banyak kepentingan. Membuat undang-undang adalah bukan urusan anggota masyarakat.

Sehingga langkah yang paling tepat adalah membuat saluran limbah dalam arti mengelola

limbah.

Indikator soal 3:

Disajikan permasalahan yang disebabkan oleh plastic sehingga mencemari tanah. Siswa

dapat mengidentifikasi usaha manusia untuk mengatasi pencemaran tanah.

Soal:

Akibat kemajuan dalam bidang industri, maka hampir semua kemasan produk

menggunakan bahan yang terbuat dari plastik, hal ini bedampak pada pencemaran tanah.

Usaha yang di lakukan untuk menanggulangi hal tersebut adalah ….

A. mengubur sampah plastik di dalam tanah

B. mendaur ulang limbah plastik menjadi bahan baru

C. membakar sampah plastik

D. menimbun dengan sampah organik

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Plastik merupakan polietilen yang merupakan bahan pencemar bagi tanah karena tidak

dapat di uraikan oleh bakteri dalam waktu yang cepat, tapi baru dapat terurai dalam

waktu lebih dari 150 juta tahun, hal ini akan mengakibatkan pencemaran bagi tanah.

Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah mendaur

ulang sampah bahan-bahan yang terbuat dari plastic menjadi bahan yang bisa di pakai

lagi.

27. Kompetensi: Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antarmakhluk hidup

dalam lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.

Indikator 27: Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas

lingkungan berdasarkan hasil pengamatan/kasus.

Indikator soal 1: Disajikan data dalam bentuk histogram/grafik tentang pertumbuhan

penduduk dan luas daerah di beberapa daerah, peserta didik dapat memprediksi daerah

yang memiliki resiko kualitas lingkungan paling buruk.

Soal:

27.1. Perhatikan gambar grafik berikut!

Berdasarkan data tersebut daerah yang memiliki resiko kualitas lingkungan

terburuk ditunjukkan oleh daerah....

A. I

B. II

C. III

D. IV

Kunci jawaban: D

Pembahasan

Resiko kerusakan lingkungan/kualitas lingkungan sangat mungkin dipengaruhi oleh

kepadatan penduduk. Dimana kepadatan dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan luas

lahan. Semakin tinggi jumlah penduduk maka kebutuhan dan ekses kehidupan mengalami

peningkatan. Ketersediaan sumber daya alam juga semakin terbatas sementara bahan

buangan sisa kehidupan justru meningkat. Hal inilah yang menjadikan kualitas

lingkungan sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya jumlah penduduk.

28. Kompetensi: Menjelaskan sistem organ pada manusia.

Indikator 28: Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia/penyakit yang

berhubungan dengannya.

Indikator soal 1: Disajikan gambar peredaran darah pada manusia, peserta didik dapat

menentukan urutan proses peredaran darah besar/kecil.

Soal:

28.1. Perhatikan gambar di samping ini!

Gambar peredaran darah manusia tersebut menunjukkan peredaran darah besar dan

peredaran darah kecil. Urutan peredaran darah besar ditunjukkan oleh nomor...

A. 3 → 5 → 2 → 4

B. 4 → 6 → 1 → 3

C. 5 → 2 → 4 → 6

D. 6 → 1 → 3 → 5

Kunci jawaban: D

Pembahasan

Peredaran darah besar adalah proses peredaran darah dalam tubuh yang melalui jantung

dua kali. Seperti contoh: darah dari seluruh tubuh (6) akan mengalir melalui pembuluh

balik mambawa CO2 menuju ke jantung yakni melalui serambi kanan (1) dan bilik kanan

(3), kemudian dari jantung darah akan menuju ke paru-paru (5) CO2 ditukar dengan O2

dan dari paru-paru menuju ke jantung dari jantung (serambi dan bilik kiri) darah yang

kaya O2 menuju ke seluruh tubuh melalui pembuluh arteri.

Indikator soal 2: Disajikan beberapa pernyataan yang berhubungan dengan gejala dan

penyebab penyakit sistem peredaran darah, siswa dapat mengidentifikasinya dengan

benar.

Soal:

28.2. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. Pengerasan pembuluh nadi karena lemak.

2. Pengerasan pembuluh nadi karena endapan kapur.

3. Memicu timbulnya Penyakit Jantung Koroner (PJK).

4. Memicu timbulnya Penyakit Tumor.

Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan gejala dan penyebab dari kelainan

aterosklerosis adalah nomor ....

A. (1) dan (3)

B. (2) dan (3)

C. (1) dan (4)

D. (2) dan (4)

Kunci jawaban: A

Pembahasan

Aterosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena lemak (fat) , berbentuk plak

(kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid

(lemak). Faktor genetik penting dan aterosklerosis serta komplikasinya cenderung terjadi

dalam keluarga. Penyakit ini mengenai banyak arteri yang menuju ke jantung dan

komplikasinya dapat memicu Penyakit Jantung Koroner (PJK).

31. Kompetensi :Menjelaskan sistem organ pada manusia.Indikator 31 :Menjelaskan sistem gerak pada manusia/penyakit yang berhubungan

dengannya.Indikator soal 1 : Disajikan gambar torso manusia, siswa dapat menentukan letak sendi pelana dengan benar.

Perhatikan gambar dibawah ini

Berdasarkan gambar diatas, letak sendi pelana ditunjukkan nomer…

A. 1B. 2C. 3D. 4

Jawaban: CPembahasan: - Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak

ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.- Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh:

hubungan tulang lengan atasdengan tulang belikat.- Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh:

hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).- Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar.

Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.- Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku

antara tulang lengan atasdan tulang hasta.

Indikator soal 2 :Disajikan gambar tentang kelainan pada tulang, siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya kelainan tersebut.

Soal :Perhatikan gambar berikut ini…

Kelainan bentuk kaki pada gambar diatas disebabkan oleh ….A. infeksi oleh bakteriB. infeksi virusC. kekurangan vitamin DD. kebiasaan hidup

Kunci jawaban : C

Pembahasan : Vitamin D (kalsiferol) adalah vitamin yang diperlukan untuk

kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh

tubuh dari pro vitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D dapat terjadi

jika tubuh tidak menerima sinar matahari yang cukup. Kekurangan vitamin D pada anak-

anak menyebabkan rakhitis, biasanya terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dan

kaki berbentuk O atau X.

32. Kompetensi :Menjelaskan sistem organ pada manusia.Indikator 32 :Menjelaskan sistem ekskresi/reproduksi pada manusia/penyakit yang berhubungan dengannya.Indikator soal 1 : Disajikan gambar alat reproduksi wanita, siswa dapat menentukan salah satu fungsi bagian alat reproduksi tersebut

Soal: Perhatikan gambar alat reproduksi wanita dibawah ini…

Organ yang menghasilkan sel telur ditunjukkan oleh anak panah no…

A. 1B. 2C. 3D. 4

Kunci jawaban: B

Pembahasan:

- Gambar no 1 adalah tuba falopi yang berfungsi sebaai tempat bertemunya sel telur

dengan sperma (fertilisasi).

- Gambar no 2 merupakan gambar Ovarium yang merupakan organ reproduksi

perempuan yang berfungsi menghasilkan ovum dan mensekresikan hormon kelamin

perempuan yaitu estrogen dan progesteron.

- Gambar no 3 adalah eretra yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya embrio

hasil fertilisasi.

- Gambar no 4 adalah vagina yang berfungsi sebagai alat kopulasi wanita dan juga

sebagai saluran kelahiran.