tugas manfar (rizki dw-260112120127)

7

Click here to load reader

Upload: rizki-desvianto-w

Post on 05-Aug-2015

78 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Manfar (Rizki DW-260112120127)

MANAJEMEN FARMASI

Nama : Rizki Desvianto W.NPM : 260112120127

Diketahui laporan realisasi cash flow (dalam 000), bulan DESEMBER 2011 adalah sebgai berikut:Saldo awal kas 54.373,- saldo awal bank 102.414,- penerimaan piutang dari pihak ke 3 sebesar 1.050.000,- piutang dagang intern 59.465,- penerimaan lain-lain berupa PPN perhitungan Apotek Ujung Berung sebesar 13.500,- jasa giro 200,- dana pensiunan/astek 4.500,- realisasi penerimaan 1.284.452,- adalah 114,23% dari realisasi penerimaan bulan NOPEMBER 2011. Adapun pengeluaran di bulan DESEMBER 2011 untuk pembayaran hutang dagang dan biaya usaha untuk pegawai dan umum lainnya masing-masing realisasinya adalah 85.401,- dan 82.110,- sedangkan untuk setoran kekurangan PPN perhitungan adalah 2,124% dari total pengeluaan, setoran PPh pasal 21, 22, 23 adalah 1.500,- biaya penjualan dan beban kantor pusat masing-masing 45.650,- dan 17.000,- remisa umum 900.000,- sedangkan realisasi investasi pada bulan DESEMBER 2011 belum tebukukan. Untuk THPB dan pengeluaran lainnya sebesar 20.150,-

Pertanyaan:a. Susun matrix dari laporan realisasi cash flow bulan DESEMBER 2011 tersebut. Berapa

realisasi saldo kas/bank bulan DESEMBER 2011 bila diasumsikan realisasi dari total pengeluaran sebesar 1.176.811,- dan saldo bank realisasi cash flow tersebut hanya 82.641,-

b. Bila direncanakan saldo awal kas/bank bulan JANUARI 2012 adalah sebesar 107.641,- sedangkan penerimaan di bulan JANUARI 2012 tercapai 115% dari total penerimaan di bulan DESEMBER 2011, sedangkan total pengeluarannya dianggap sama, berapa rencana saldo kas/bank yang Sdr inginkan apabila diasumsikan saldo kasnya hanya mencapai 25.000,- buat matrix dari cash flow yang dimaksud ?

c. Saldo kas miniman ditentukan sejumlah 5 jt, dari hasil a) dan b), kebijakan apa yang saudara akan lakukan. Dan bilamana saldo akhir kas/bank ternyata hasilnya minus maka kebijakan apa yang saudara akan lakukan.

Page 2: Tugas Manfar (Rizki DW-260112120127)

ANGGARAN CASH FLOW BULAN DESEMBER 2011-JANUARI 2012APOTEK UJUNG BERUNG

Jawaban poin C

KAS minimal : Rp.5.000.000,-

BulanDesember Januari

I Saldo Kas/BankRp. 54.373Rp. 102.414

Total Saldo Awal Rp. 156.787 Rp. 107.641II. Penerimaan

A. Piutang*Piutang Dagang Rp. 1.050.000*Piutang Lainnya Rp. 59.465B. Penerimaan LainPPN Rp. 13.500Jasa Giro Rp. 200Dana Pensiunan/Astek Rp. 4.500Total Penerimaan Rp. 1.127.665 Rp. 1.296.615Total I+II Rp. 1.284.452 Rp. 1.404.456

III. PengeluaranA. Pembayaran Hutang:Hutang Dagang Rp. 85.401 Rp. 85.401Subtotal A Rp. 85.401 Rp. 85.401B. Biaya UsahaI. Biaya Administrasi UmumBiaya Pegawai Rp. 82.110 Rp. 82.110Biaya Pajak PPN Rp. 24.995 Rp. 24.995Biaya Pajak PPh Rp. 1.500 Rp. 1.500Biaya Beban Kantor Pusat Rp. 17.000 Rp. 17.000Biaya Serba-serbi Rp. 20.150 Rp. 20.150Biaya Remisa Umum Rp. 900.000 Rp. 900.000Subtotal 1 Rp. 1.045.755 Rp. 1.045.755II. Biaya PenjualanBiaya Penjualan Lainnya Rp. 45.650 Rp. 45.650Subtotal 2 Rp. 45.650 Rp. 45.650

Subtotal 1+2 Rp. 1.091.405 Rp. 1.091.405

Total Pengeluaran (A+B) Rp. 1.176.806 Rp. 1.176.806

IVSaldo Akhir Kas/Bank (Saldo Awal+Penerimaan)-Pengeluaran

Rp. 107.646 Rp. 227.650

V Realisasi Saldo Bank Rp. (82.641) Rp. 202.650VI Realisasi Saldo Kas Rp. 25.005 Rp. (25.000)

Page 3: Tugas Manfar (Rizki DW-260112120127)

Dari hasil (a) dan (b) jumlah KAS/BANK melebihi dari KAS minimal yang ditentukan oleh

sebab itu ada beberapa kebijakan yang dilakukan:

1. Melakukan pembelian barang dengan pembayaran kontan kepada PBF untuk mendapatkan

diskon yang lebih besar.

2. Menganalisa obat-obat OTC dan resep yang sering dilayani dan yang sering dibeli

konsumen, dan merencanakan penambahan persediaan obat-obat tersebut sesuai analisa

dengan pertimbangan untuk meningkatkan performa pelayanan Apotek.

3. Menganalisa resep-resep yang tidak terlayani, dan merencanakan pembelian obat-obat

tersebut dalam jumlah yang sesuai.

4. Merencanakan pengeluaran rehabilitatif atau inventarisasi (perbaikan fasilitas apotek) pada

bulan depan dengan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja dan performa dari apotek.

5. Menyerahkan setoran ke pusat.

Jika Saldo akhir KAS/BANK kurang dari KAS minimum, maka beberapa kebijakan yang dapat

dilakukan yaitu:

1. Menganalisa penyebab terjadinya hal tersebut dari data penjualan tunai, apakah penurunan

penjualan tunai lebih disebabkan oleh faktor internal seperti banyak barang kosong,

pelayanan lambat atau harga mahal atau apakah lebih disebabkan faktor eksternal seperti

jumlah apotek (pesaing) bertambah dan konsumen berkurang. Dan menganalisa data

penerimaan piutang. Apakah penurunan penerimaan piutang lebih disebabka faktor internal

seperti pengiriman alat tagih terlambat dan tidak memberikan intensif atau lebih disebabkan

faktor ekstrinsik seperti pelanggan tidak mampu membayar dikarenakan bangkrut dsb.

Sehingga dari hasil analisis diketahu faktor internal yang memepengaruhi penurunan

dilakukan peningkatan kualitas sumber daya apotek seperti melengkapi barang, melayani

lebih cepat, mengirimkan alat tagih lebih cepat, dan memberikan intensif atau diskon. Dan

jika faktor ekstrinsik yang mempengaruhi maka pihak apotek harus dapat merayu dan

mempengaruhi agar pelanggan suka membeli obat ke apotek dan membayar piutangnya

kecuali pelanggan tsb kabur atau bangkrut.

2. Menganalisa data pembayaran hutang dagang. Apakah ada faktur-faktur yang belum jatuh

tempo sudah dibayarkan atau karena adanya tuntutan dari supplier yang memperpendek masa

kredit. Jika dikarenakan adanya faktur yang belum jatuh tempo dibayar, maka bagian

keuangan harus dapat menjelaskan apakah ada tambahan diskon atau tidak dan apabila

Page 4: Tugas Manfar (Rizki DW-260112120127)

dikarenakan oleh faktor eksternal, maka pihak apotek harus dapat merayu dan mempengaruhi

agar supplier dapat memperpanjang masa kredit atau meminjam uang ke BANK untuk

menambah modal kerja sehingga likuiditasnya lebih baik.

3. Menganalisis data penggunaan biaya usaha. Apakah ada penggunaan pos-pos biaya tertentu

yang melebihi anggaran seperti pos biaya penjualan, entertain, intensif, karena petugas terlalu

boros atau karena adanya tuntutan pelanggan sehingga melebihi anggaran. Jika faktor

intrinsik seperti pemborosan pembelanjaan maka pihak apotek harus seera melakukan cost

reduction atau cost cutting. Jika faktor ekstrinsik seperti kebijakan pemerintah maka piha

apotek harus melakukan revaluasi cost-benefitnya dan melakukan cost reduction dan cost

cutting.