TUGAS MAKALAH KEWARGANEGARAAN (IKD 1)

“KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG KESEHATAN”

DAN

“KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG KEPERAWATAN”

Oleh:

Nama: Amir Hamzah

NIM: 2013.02.039

KELAS: 1B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES BANYUWANGI

TAHUN AJARAN 2013/2014

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

bimbingan, petunjuk serta kemudahan-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

Kebijakan Public Tentang Kesehatan dan Kebujakan Pemerintah Tentang Keperawatan ini

dengan lancar.

Makalah ini dibuat dengan berbagai sumber dalam jangka waktu tertentu

sehingga menghasilkan sebuah makalah yang bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Saya

menyadari, dalam makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. hal ini disebabkan

terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki. Oleh karena itu saya

mengharapkan kritik dan saran. Demi perbaikan dan kesempurnaan Makalah ini. Semoga

Makalah ini dapat bermanfaat bagi saya pada khusunya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

III

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.1.1 Kebijakan Publik Tentang Kesehatan

System kebijakan tentang kesehatan sangat penting karena dengan kebijakan tersebut

pelayanan kesehatan dapat terlaksana secara baik dan terorganisir secara sistematis dan tidak

hanya tenaga kesehatan, masyarakatpun juga akan merasakan kenyamanan dan kepuasan

dalam pelayanan suatu instansi kesehatan. Di samping itu juga penegertian kebijakan adalah

suatu keputusan yang dibuat oleh sekelompok orang dalam sebuah instansi untuk mengatur

suatu permasalahan dalam sebuah instansi pekerjaan agar terorganisir dan tertatarapi dalam

system layanan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu system kebijakan kesehatan harus di

terapkan secara baik dan benar agar kita semua merasakan kenyamanan dan kepuasan

bersama.

1.1.2Kebijakan Pemerintah Tentang Keperawatan

Dalam suatu kebijakan tidak hanya kebijakan pelayanan kesehatan

dalam suatu instansi saja yang harus diterapkan, akan tetapi kebijakan

tentang keperawatan juga harus di terapkan agar kedua kebijakan ini

terjadi keseimbangan antara satu dan yang lain dan juga bisa saling

melengkapi satu sama lain karena kedua kebijakan ini menyangkut tentang

pelayanan kesehatan, kebijakan keperawatan itu sendiri yaitu tentang

bagaimana seorang perawat itu harus memberikan pelayan keperawatan

kepada klien atau pasien dengan ilmu dasar yang sudah mereka dapat

dengan baik.

1

1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang di maksud dengan kebijakan public tentang kesehatan ?

2. Apa yang di maksud dengan kebijakan pemerintah tentang

keperawatan ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui arti dari kebijakan public tentang kesehatan.

2. Untuk mengetahui tentang kebijakan pemerintah tentang

keperawataan.

1.4 Manfaat

Agar masyarakat tahu tentang kebijakan-kebijakan yang telah di

tetapkan oleh pemerintah mengenai pelayanan kesehatan dalam suatu

instansi kesehatan yang tujuannya untuk kenyamanan mereka .

2

BAB II

PEMBAHASAN

1. Kebijakan publik tentang kesehatan

Masyarakat pada umumnya pasti ingin merasakan kenyamanan dan

kepuasan dalam suatu instansi pelayanan public terutama di bidang

kesehatan, oleh karena itu pemerintah membuat suatu kebijakan tentang

kesehatan,kebijakan tentang kesehatan tersebut dapat didefinisikan sebagai

keputusan saling berhubungan yang bersama-sama membentuk suatu

strategi dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan dan mencakup

serangkaian kegiatan yang berpengaruh pada institusi, organisasi,

pelayanan, dan pembiayaan system kesehatan dan juga mengatur kegiatan

yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan dan organisasi pemerintah,

swasta maupun lembaga lain yang bergerak dalam bidang kesehatan.

Kebijakan kesehatan dapat dilihat sebagai jaringan keputusan yang selalu

mempertimbangkan pada aspek ;

1. Kemiskinan

Kesepakatan dasar bahwa siapapun masyarakat yang dalam keadaan kesehatan yang

kurang baik dan buruk harus mendapatkan pertolongan.

2. Keadilan

akses pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan jaminan dan meskipun wilayah yang

berbeda, tetapi tersedia obat-obatan yang sama baiknya meskipun biaya pelayanan

tiap wilayah berbeda

3. Pembangunan

Perubahan pada suatu keadaan atau kondisi yang dianggap lebih baik (kesejahteraan).

Dilakukan secara terus menerus dan terencana.

3

4. Bantuan kesehatan

Pemerintah bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakatnya, dimana hanya

dapat dilaksanakan dengan menyediakan sistem kesehatan dan sistem sosial yang tepat.

Contoh dalam kebijakan public tentang kesehatan yaitu kita dapat mengambilnya dari

salah satu aspek di atas, Karena aspek di atas juga berkaitan dengan kebijakan tersebut

contohnya berupa kemiskinan yaitu orang yang mempunyai keterbatasan biaya tidak

boleh di perlakukan tidak sama dengan orang yang mampu.

2. Kebijakan pemerintah tentang keperawatan

Kebijakn pemerintah tentang keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan yang

berupa statemen, peraturan dan hukum yang menghasilkan keputusan

tentang bagaimana seorang tenaga kesehatan ( perawat ) mampu memberikan pelayanan

yang profesional yang mana perawat ini merupakan bagian integral dari suatu instansi pelayanan

kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan

masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

Pelayanan tersebut melalui kolaborasi dengan klien dan atau tenaga kesehatan lain dalam

memberikan asuhan keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan yang dilandasi

pengambilan keputusan dan keterampilan perawat berdasarkan penerapan prinsip-prinsip ilmu

biologis, psikolologi, sosial, kultural dan spiritual. Pelayanan keperawatan yang diberikan

kepada klien di sarana pelayanan kesehatan dan tatanan pelayanan lainnya, dengan berdasarkan

kode etik dan standar praktik keperawatan.

Contoh kebijakan pemerintah dalam keperawatan adalah meningkatkan kualitas

pelayanan terkait tenaga keperawatan seperti dalam merubah moralitasnya, keunggulan

dalam kode etiknya dan juga kecakapan pelayanan oleh tenaga perawat terhadap klien.

4

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa, pemerintah telah memberikan yang

terbaik kepada tenaga keperawatan melalui kebijakan-kebijakan yang telah di buatnya selain itu

instansi pelayanan kesehatan juga sudah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada

masyarakat dan tidak memandang status sosialnya artinya tidak ada pebedaan antara masyarakat

yang satu dan yang lain.

B. SARAN

Untuk kedepannya saya harapkan dengan adanya kebijakan-kebijakan di bidang kesehatan

ini, masyarakat bisa merasakan dampak dari kebijakan ini, seperti kenyamanan dan kepuasan

pelayanan kesehatan terhadap instansi yang telah terkait oleh kebijakan baik pemerintah maupun

public dan di samping itu juga saya berharap adanya pencanangan kebijakan yang telah di

tetapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan Negara indonesia ini.

5

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN FOTO…………………………………………………………………….I

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..II

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..III

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang……………………………………………………………………..1

1.1.1 Kebijakan Publik Tentang Kesehatan…………………………………………………………………..1

1.1.2Kebijakan Pemerintah Tentang Keperawatan………………………………..1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………...…...2

1.3 Tujuan………………………………………………………………………..…....2

1.4 Manfaat…………………………………………………...………………...……..2

BAB IIPEMBAHASAN1. Kebijakan public tentang kesehatan…………………………………………..3-42. Kebijakan pemerintah tentang keperawatan…………………………......……4

BAB III1. Kesimpulan…………………………………………………………………..…….52. Saran…………………………………………………………………….………….5

II

NAMA: AMIR HAMZAH

NIM: 2013.02.039

KELAS: 1B

PRODI S1 KEPERAWATAN

I