A g r i p p i n a G J W - 2 1 1 0 1 6 5 0 1 5 | 1

1. Analisa dan beri penjelasan pada jaringan berikut :

Dengan model jaringan yang seperti ini, maka terdapat dua jaringan yang berbeda dalam satu switch, VLAN2 dan VLAN4. VLAN digunakan dalam jaringan ini agar memungkinkan dua PC yang tidak berada pada switch yang sama untuk berkomunikasi tanpa harus membagikan data pada PC yang tidak memerlukan data tersebut, baik dalam switch yang sama dengan penerima ataupun pengirim. VLAN melakukan penambahan tagging di header layer 2 (layer datalink).

Dapat dijelaskan ketika PC0 ingin mengirimkan data pada PC2 yang terhubung dalam VLAN yang sama, maka PC0 akan langsung melakukan broadcast pada PC2 tanpa melakukan broadcast pada PC1 meskipun PC0 dan PC1 terdapat pada switch yang sama.

Begitu pula ketika PC1 akan melakukan komunikasi dengan PC3. Maka PC1 akan langsung melakukan broadcast pada PC3 dan PC lain yang berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN4.

Switch dapat melakukan ini karena Switch memiliki VLAN database di dalamnya. Sehingga switch mengetahui VLAN apa saja yang ada dan PC yang terhubung dalam VLAN tersebut.

- Percobaan dengan packet tracerPing sesama VLAN 4Dari PC 192.168.4.1 menuju PC 192.168.4.2 dengan VLAN 4.

Proses pengiriman ICMP dari PC 192.168.4.1 pada konsep OSI model terlihat pada Layer 3 yang menunjukan IP Source dan IP Destination. Pada layer 2 menunjukan Mac Address Source menuju Mac Address Destination.

A g r i p p i n a G J W - 2 1 1 0 1 6 5 0 1 5 | 2

Pada pengiriman ICMP pada swicth 0, Layer 2 bekerja dengan menerima paket header melalui port 0/2 dan meneruskan paket ICMP tersebut menuju Switch 1 melalui port 0/1.

Switch 1 menerima paket data dari switch 0 melalui port 0/1 dan meneruskan kepada IP tujuan melalui port 0/3.

Pada PC IP Destination yaitu 192.168.4.2 dapat dilihat proses yang terjadi yaitu Layer 2 menunjukkan Mac Address Source dan Mac Address Destination. Pada Layer 3 menampilkan penerimaan paket dan pengembalian paket dari IP destination.

A g r i p p i n a G J W - 2 1 1 0 1 6 5 0 1 5 | 3

Pada Swicth 1 menerima kembali ICMP dari IP Destination dan diteruskan kembali menuju Swicth 0.

Switch 0 menerima ICMP melalui port 0/1 dan diteruskan langsung menuju port 0/3.

A g r i p p i n a G J W - 2 1 1 0 1 6 5 0 1 5 | 4

IP Source menerima kembali ICMP dari IP Destination.

IP Source mengirim kembali ICMP kepada IP Destination yang menandakan komunikasi berhasil antar PC tersebut.

Ping beda VLAN

Pada percobaan komunikasi ICMP antar PC yang berbeda VLAN menghasilkan Request Time Out meskipun belum mengirimkan ICMP.

2. Apa kegunaan netmask?Pada studi kasus, netmask melakukan pengecekan apakah alamat network yang merupakan alamat identitas sekumpulan komputer masih berada dalam satu class yang sama seperti pada gambar berikut :

A g r i p p i n a G J W - 2 1 1 0 1 6 5 0 1 5 | 5

Dapat dilihat bahwa PC yang ada memiliki alamat network yang sama yaitu 10.0.0.0 yang menandakan PC-PC tersebut masih dalam class yang sama. Sedangkan untuk alamat IP PC tersebut merupakan identitas setiap PC/host, seperti gambar berikut :

Sehingga dapat dikatakan bahwa network/jaringan 10.0.0.0 memiliki 4 host yang terdiri dari 10.0.0.1, 10.0.0.2, 10.0.0.3, dan 10.0.0.253. Untuk menentukan alamat network diperlukan alamat netmask. Alamat netmask juga memungkinkan kita untuk mengetahui berapa host yang kita miliki dalam suatu jaringan yang tersedia. Ketika alamat network dari dua host berbeda, maka kedua host tidak dapat melakukan komunikasi meskipun berada dalam satu jaringan yang tersambung.

3. Penjelasan konsep routing berdasarkan simulasi packet tracer

- Router 0

A g r i p p i n a G J W - 2 1 1 0 1 6 5 0 1 5 | 6

Router 0 menerima Frame data melalui port 0/1 dan Layer 3 memproses IP Source dan IP destination untuk mengetahui apakah IP destination berada pada setting yang telah diatur oleh routing. Apabila jaringan tujuan ada maka Frame tersebut diteruskan melalui port yang menyediakan gateway jaringan tujuan dimana disini melalu Router 1 selaku penyedia gateway jaringan tujuan.

- Router 1

A g r i p p i n a G J W - 2 1 1 0 1 6 5 0 1 5 | 7

Router 1 menerima frame melalui port 0/0 sebagai penyedia gateway dan pada Layer 3 memproses IP Destination pada tabel routing.

Pada tabel routing Router 1 proses pada Layer 3 menemukan jaringan IP destination pada tabel routing dan Router 1 meneruskan frame paket ke IP destination melalui gateway yang tersedia pada port 0/1.