tugas komponen kompor

27
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM RANGKAIAN KOMPOR GAS I. TUNGKU RINNAI Jenis material dan alasannya : Tungku Rinnai di atas menggunakan material 430 stainless steel. Material ini memiliki ketahanan korosi yang baik dan baja secara umum, kinerja konduksi panas dibandingkan koefisien austenitic yang baik, ekspansi termal dari austenitic kecil, tahan terhadap panas lebih dan memiliki elemen titanium tambahan yang baik . 430 stainless steel banyak digunakan dalam penggunaan arsitektur, bahan bakar bagian burner, peralatan keluarga, alat- alat rumah. Tipe Stainless Steel paduan 430 adalah baja karbon rendah stainless feritik yang tahan terhadap lingkungan korosif. Tipe Stainless Steel paduan 430 tahan pula terhadap oksidasi pada suhu tinggi. Tipe Stainless Steel paduan 430 bersifat ulet, tidak mudah mengeras, dan dapat dibentuk dengan menggunakan berbagai metode stretch roll menjadi berbagai macam bentuk. KOMPONEN KOMPOR GAS 1

Upload: felix-wahyu-utomo

Post on 03-Dec-2015

230 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

sd

TRANSCRIPT

KOMPONEN-KOMPONEN DALAM RANGKAIAN KOMPOR GAS

I. TUNGKU RINNAI

Jenis material dan alasannya :

Tungku Rinnai di atas menggunakan material 430 stainless steel. Material ini memiliki

ketahanan korosi yang baik dan baja secara umum, kinerja konduksi panas dibandingkan

koefisien austenitic yang baik, ekspansi termal dari austenitic kecil, tahan terhadap panas lebih

dan memiliki elemen titanium tambahan yang baik . 430 stainless steel banyak digunakan dalam

penggunaan arsitektur, bahan bakar bagian burner, peralatan keluarga, alat-alat rumah.

Tipe Stainless Steel paduan 430 adalah baja karbon rendah stainless feritik yang tahan

terhadap lingkungan korosif. Tipe Stainless Steel paduan 430 tahan pula terhadap oksidasi pada

suhu tinggi. Tipe Stainless Steel paduan 430 bersifat ulet, tidak mudah mengeras, dan dapat

dibentuk dengan menggunakan berbagai metode stretch roll menjadi berbagai macam bentuk.

Berikut ini adalah sifat-sifat mekanik dari material stainless steel 430.

Properties Table:

Yield strength (MPa) 310

Tensile strength (MPa) 483

Elongation 22

Thermal conductivity (W/m.K) 26.1

Density (Kg/m3) 7750

Hardness Rockwell (HRB) 85

komponen kompor gas 1

II. BURNER KOMPOR RINNAI

Jenis material dan alasannya :

Material yang memungkinkan untuk dijadikan bahan baku pembuatan burner adalah

material logam yang masuk sebagai logam konduktor (penghantar panas0 yang baik, meliputi:

1. Besi

2. Baja

3. Alumunium

4. Tembaga

5. Kuningan

6. Nikel

Dari beberapa material di atas, Material yang digunakan adalah material kuningan asli.

Kuningan sangat mudah untuk di bentuk ke dalam berbagai bentuk, kuningan juga merupakan

penghantar panas yang baik, tahan terhadap korosi dan air garam.

komponen kompor gas 2

III. PULSE IGNITER ELECTRIC KOMPOR 2 KABEL

Jenis material dan alasannya :

1. Material kabel :

Isolator pada kabel menggunakan bahan PVC. Alasan mengapa dipilih bahan PVC

adalah karena beberapa pertimbangan sifat PVC berikut ini :

1) Tidak terpengaruh oleh uap air, asam dan alkali

2) Tahan jenis cukup tinggi

3) Kekuatan mekanis tinggi

Konduktor pada kabel menggunakan kawat tembaga. Konduktor berfungsi sebagai

penghantar arus listrik yang pada umumnya terbuat dari tembaga. Semakin besar

konduktor nya, semakin rendah ketahanan penghantarnya (resistivity). Selain itu,

perlu diketahui juga bahwa konduktor bisa terbuat dari tembaga murni, ataupun juga

tembaga yang tidak murni. Tembaga yang murni mempunyai ketahanan penghantar

yang lebih rendah. Kegunaan ketahanan penghantar yang rendah agar arus listrik

lebih dapat dilalui apabila ketahanan rendah. Apabila ketahanan tinggi, arus listrik

"tersumbat" dan menimbulkan panas berlebihan yang dapat menyebabkan kebakaran.

2. Material luaran :

komponen kompor gas 3

Material luaran berfungsi melindungi bagian dalam pulse igniter agar tidak

terkena gangguan dari luar seperti air dan juga berfungsi sebagai pengaman agar tidak

tersengat listrik. Oleh karena itu dipilihlah material plastic sebagai bahan pembuatannnya

karena plastic termasuk material isolator yang baik dan aman.

3. Material lilitan dalam :

Kumparan primer atau sekunder dibuat dari gulungan kawat tembaga yang

dilapisi oleh isolator tipis yang disebut enamel. Umumnya kumparan dibuat dari

gulungan kawat yang cukup panjang. Gulungan kawat yang panjang ini akan

meningkatkan hambatan dalam kumparan.

IV. TATAKAN KOMPOR RINNAI KAKI 4

Jenis material dan alasannya :

Tatakan kompor rinai ini menggunakan jenis baja karbon rendah St 37. Baja karbon

rendah adalah material yang dalam penggunaannya kebanyakan sebagai bahan dari kontruksi

umum. Karna baja karbon rendah mempunyai keuletan yg tinggi dan mudah dimachining. Baja

ini dipilih karena pertimbangan sebagai berikut :

1) kandungan karbonnya < 0,25%C

2) tidak responsif terhadap perlakuan panas yang bertujuan membentuk martensit

3) metode penguatannya dengan “Cold Working”

4) struktur mikro baja ini terdiri dari ferit dan perlit

5) relatif lunak , ulet dan tangguh

komponen kompor gas 4

6) baja ini memiliki mampu mesin dan mampu lasnya baik

7) harga baja ini tergolong murah

Berikut adalah sifat-sifat mekanik dari baja St 37.

Properties Table

Yield strength (MPa) 235

Tensile strength (MPa) 415

Elongation 33.5

Thermal conductivity (W/m.K) 25

Density (Kg/m3) 7700

V. PEMANTIK KOMPOR DOUBLE SPUYER

Jenis material dan alasannya :

Material pembuatan pemantik kompor ini mengunakan material baja karbon rendah AISI

409 atau AISI 446. Kedua material ini cocok digunakan karena pertimbangan hal-hal sebagai

berikut:

1) kandungan karbonnya < 0,25%C

2) tidak responsif terhadap perlakuan panas yang bertujuan membentuk martensit

3) metode penguatannya dengan “Cold Working”

4) struktur mikro baja ini terdiri dari ferit dan perlit

5) relatif lunak , ulet dan tangguh

komponen kompor gas 5

6) baja ini memiliki mampu mesin dan mampu lasnya baik

7) harga baja ini tergolong murah

Dalam hal ini ada 2 jenis material baja karbon rendah yang bisa dipakai, yaitu AISI 409

dan AISI 446 yang memiliki sifat- sifat sebagai berikut:

Properties Table

AISI 409 AISI 446

Yield strength (MPa) 240 345

Tensile strength (MPa) 450 550

Elongation 25 20

Thermal conductivity

(W/m.K)

25.8 21.6

Density (Kg/m3) 7800 7800

Hardness Rockwell (HRB) 75 159

VI. PELATUK KOMPOR GAS RINNAI

Jenis material dan alasannya :

Material yang digunakan pada pelatuk kompor gas Rinnai ini adalah jenis karbon rendah.

Baja karbon rendah mudah dibentuk dan harganya yang murah. Contoh jenis baja karbon rendah

yang bisa dipakai sebagai bahan baku pembuatan pelatuk kompor gas adalah jenis baja AISI

1020 yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

komponen kompor gas 6

Properties Table

Yield strength (MPa) 350

Tensile strength (MPa) 420

Elongation 15

Thermal conductivity (W/m.K) 51.9

Density (Kg/m3) 7870

Hardness Rockwell (HRB) 68

VII. KABEL MAGNET KOMPOR GAS RINNAI

Jenis material dan alasannya :

Isolator pada kabel menggunakan bahan PVC. Alasan mengapa dipilih bahan PVC

adalah karena beberapa pertimbangan sifat PVC berikut ini :

4) Tidak terpengaruh oleh uap air, asam dan alkali

5) Tahan jenis cukup tinggi

6) Kekuatan mekanis tinggi

Konduktor pada kabel menggunakan kawat tembaga. Konduktor berfungsi sebagai

penghantar arus listrik yang pada umumnya terbuat dari tembaga. Semakin besar

komponen kompor gas 7

konduktor nya, semakin rendah ketahanan penghantarnya (resistivity). Selain itu,

perlu diketahui juga bahwa konduktor bisa terbuat dari tembaga murni, ataupun juga

tembaga yang tidak murni. Tembaga yang murni mempunyai ketahanan penghantar

yang lebih rendah. Kegunaan ketahanan penghantar yang rendah agar arus listrik

lebih dapat dilalui apabila ketahanan rendah. Apabila ketahanan tinggi, arus listrik

"tersumbat" dan menimbulkan panas berlebihan yang dapat menyebabkan kebakaran.

VIII. KAKI KARET KOMPOR

Jenis material dan alasannya :

Pemilihan material untuk kaki kompor, yaitu berupa material karet. Karet dipilih sebagai

material yang tepat karena mampu menahan beban kompor tanpa ada slip yang berlebih dan

sifatnya yang elastis sehingga tidak merusak permukaan tempat kompor tersebut diletakkan.

Karet memiliki kekuatan maksimal berkisar 350-400 MPa.

IX. JARUM KOMPOR GAS

komponen kompor gas 8

Jenis material dan alasannya :

Jarum terbuat dari jenis baja karbon rendah. Penggunaan karbon rendah ini agar

produk lebih ekonomis dan juga penggunaan jarum ini difokuskan pada beban

material yang besar. Material karbon rendah yang cocok dipakai pada jarum ini

adalah AISI 1008 dengan sifat teknik sebagai berikut :

Properties Table

Yield strength (MPa) 285

Tensile strength (MPa) 340

Elongation 20

Thermal conductivity (W/m.K) 65.2

Density (Kg/m3) 7872

Hardness Rockwell (HRB) 55

Rumah (cover) jarum kompor gas terbuat dari plastik jenis PVC. Jenis plastik yang

satu ini sulit untuk didaur ulang. Sifatnya kuat serta keras. Berikut adalah sifat-sifat

mekanik dari plastik PVC:

Properties Table

Yield strength (MPa) -

Tensile strength (MPa) 52

komponen kompor gas 9

Elongation 50-80

Thermal conductivity (W/m.K) 0.16

Density (Kg/m3) 1420

Hardness Rockwell (HRB) 80

X. KLEM SELANG GAS

Jenis material dan alasannya:

Klem selang gas ini menggunakan material jenis stainless AISI 409 dan AISI 446 dimana

termasuk dalam baja karbon paduan rendah. Dipilih material jenis ini karena tahan terhadap

korosi. Berikut sifat-sifat AISI 409 dan AISI 446:

Properties Table

AISI 409 AISI 446

Yield strength (MPa) 240 345

Tensile strength (MPa) 450 550

Elongation 25 20

Thermal conductivity

(W/m.K)

25.8 21.6

Density (Kg/m3) 7800 7800

Hardness Rockwell (HRB) 75 159

XI. BURNER CINCIN KOMPOR RINNAI

komponen kompor gas 10

Jenis material dan alasannya :

Sama seperti burner lainnya, Material yang memungkinkan untuk dijadikan bahan baku

pembuatan burner cincin ini adalah material logam yang masuk sebagai logam konduktor

(penghantar panas yang baik, meliputi:

1. Besi

2. Baja

3. Alumunium

4. Tembaga

5. Kuningan

6. Nikel

Dari beberapa material di atas, material yang digunakan adalah material kuningan asli. Kuningan

sangat mudah untuk di bentuk ke dalam berbagai bentuk, kuningan juga merupakan penghantar

panas yang baik, tahan terhadap korosi dan air garam.

XII. KNOP KOMPOR GAS

komponen kompor gas 11

Jenis material dan alasannya :

Pembuatan knop kompor gas ini menggunakan material plastik jenis ABS (acrylonitrile

butadiene styrene). ABS Plastik adalah kopolimer dari Acrylonitrile, Butadiene, dan Styrene, dan

umumnya memiliki kekuatan yang moderat. ABS dipilih untuk knop kompor karena memiliki

sifat kaku, keras dan memiliki ketahanan kimia serta stabilitas dimensi yang baik. Berikut adalah

sifat-sifat mekanik plastic ABS.

Properties Table

Yield strength (MPa) -

Tensile strength (MPa) 42.5 - 44.8

Elongation 23 - 25

Thermal conductivity (W/m.K) 0.16

Density (Kg/m3) 1040

Hardness Rockwell (HRB) 103 - 112

XIII. PIPA L RINNAI

komponen kompor gas 12

Jenis material dan alasannya :

Pipa L Rinnai ini menggunakan material 430 stainless steel. Material ini memiliki

ketahanan korosi yang baik dan baja secara umum, kinerja konduksi panas dibandingkan

koefisien austenitic yang baik, ekspansi termal dari austenitic kecil, tahan terhadap panas lebih

dan memiliki elemen titanium tambahan yang baik . 430 stainless steel banyak digunakan dalam

penggunaan arsitektur, bahan bakar bagian burner, peralatan keluarga, alat-alat rumah.

Tipe Stainless Steel paduan 430 adalah baja karbon rendah stainless feritik yang tahan

terhadap lingkungan korosif. Tipe Stainless Steel paduan 430 tahan pula terhadap oksidasi pada

suhu tinggi. Tipe Stainless Steel paduan 430 bersifat ulet, tidak mudah mengeras, dan dapat

dibentuk dengan menggunakan berbagai metode stretch roll menjadi berbagai macam bentuk.

Berikut ini adalah sifat-sifat mekanik dari material stainless steel 430.

Properties Table

Yield strength (MPa) 310

Tensile strength (MPa) 483

Elongation 22

Thermal conductivity (W/m.K) 26.1

Density (Kg/m3) 7750

Hardness Rockwell (HRB) 85

XIV. RANGKA KOMPOR RINNAI

komponen kompor gas 13

Jenis material dan alasannya :

Material yang digunakan untuk membuat rangka kompor ini adalah jenis material stainless steel

304. Baja ini dipilih sebagai bahan baku pembuatan rangka kompor dengan pertimbangan

sebagai berikut:

1) Tahan terhadap korosi

Baja ini adalah salah satu produk yang digunakan pada berbagai kondisi termasuk untuk

lingkungan dengan perubahan cuaca yang drastis. Material ini sangat tahan terhadap

korosi dan bisa menghadapi nitrat, klorida, air panas dan perubahan suhu yang

menyebabkan baja menjadi cepat rusak.

2) Tahan panas

Produk stainless stel 304 memiliki salah satu sifat yang unik, yaitu mampu tahan terhadap

panas dan bisa menghadapi suhu sekitar 8790C. Namun jika pemakaian ingin

mempertahankan sifat baja terhadap korosi, maka suhu 400-8600C sangat dilarang.

Material ini juga sangat tahan terhadap material kimia karbida dengan suhu panas.

3) Sifat pengelasan

Material baja ini bisa dilas tanpa menggunakan material logam campuran. Selain itu

perlakuan las memerlukan system panas khusus, setelah proses pengelasan untuk

mencegah kerusakan pada bagian dalam produk.

Berikut adalah sifat-sifat pada material stainless steel 304.

Properties Table

Yield strength (MPa) 205

Tensile strength (MPa) 515

Elongation 40

Thermal conductivity (W/m.K) 21.5

Density (Kg/m3) 8000

Hardness Rockwell (HRB) 92

komponen kompor gas 14

XV. SEAL

Jenis material dan alasannya :

Seal menggunakan material karet karena sifatnya yang elastis dan mampu menyesuaikan

ukuran lubang tabung gas. Sifat elastsinya inilah yang mampu menutup celah lubang atara

regulator dan lubang gas untuk mencegah terjadinya kebocoran gas.

XVI. REGULATOR GAS

komponen kompor gas 15

Keterangan:

1. Penutup regulator

2. Pegas beban

3. Karet membrane

4. Saluran keluar

5. Kunci pemutar

6. Bantalan katup

7. Penghubung mekanis

8. Badan regulator

9. Spindel katup

10. Cincin perapat

Jenis material dan alasannya :

Bahan-bahan dasar sebuah regulator antara lain:

1) Paduan Zn

Bahan paduan harus mempunyai daya tahan dan keamanan yang dibuat dari paduan Zn

dengan cara tempa panas dimana standar mutu tercantum di dalam ISO 301:1981.

Regulator harus memiliki sifat anti karat; daya tahan terhadap gas LPG, tidak berubah

bentuk pada suhu 80 °C dan memiliki kekuatan impak minimal 14,7 Nm (1,5 kg.m).

2) Kuningan (brass)

Bahan komponen metal seperti spindel katup dan pengunci spindel katup terbuat dari

kuningan dengan cara tempa panas dimana standar mutu tercantum di dalam ISO 426-1

komponen kompor gas 16

dan ISO 426-2: 1983, yang memiliki sifat anti karat, tidak keropos dan memiliki

kekuatan impak minimal 7,35 Nm (0,75 kg.m).

3) Karet

Bahan komponen karet membran (rubber diaphragm), bantalan katup (valve pad) dan

cincin perapat yang terbuat dari bahan karet yang tidak lekat; bebas dari pori-pori,

partikel asing dan mempunyai permukaan yang halus, rata serta tidak ada lekukan. Bahan

karet ini memiliki kekuatan termoplastik dan termoset dibuat dengan cara injeksi tekanan

tinggi.

4) Plastik

Kunci pemutar (interlock) terbuat dari bahan poly-plastik (syn-plastik).

Berikut adalah sifat-sifat pada material Zinc (Zn).

Properties Table

Yield strength (MPa) 283

Tensile strength (MPa) 359

Elongation 7

Compressive yield strength (MPa) 641

Fatique strength (MPa) 58.6

Hardness Rockwell (HRB) 98

XVII. TABUNG GAS (LPG)

komponen kompor gas 17

Jenis material dan alasannya :

Bahan tabung baja LPG 3 kg sesuai dengan spesifikasi standar JIS G 3116-2000 kelas

(SG 295), “steel sheets, plates, and strip for gas cylinders” yaitu baja lembaran khusus untuk

tabung gas. Grade dan simbol yang digunakan adalah SG 295 ketebalan yang diizinkan adalah

1,6 mm sampai dengan 6,0 mm. Ketebalan rata-rata bahan badan tabung adalah 2,2 mm. Dengan

Dimensi baja lembaran tersebut adalah 380 x 760 x 2,2 mm.

Berikut adalah table sifat-sifat material JIS 3116-2000 (SG 295).

Properties Table

Yield strength (MPa) 295

Tensile strength (MPa) 440

Elongation 26

Bending angle 1800

XVIII. LAPISAN SELANG TABUNG GAS

Jenis material dan alasannya :

komponen kompor gas 18

Material yang digunakan untuk membuat lapisan pelindung ini adalah material

Alumunium. Alumunium ini digunakan untuk melindungi selang karet agar tidak terkena benda

tajam seperti pisau, atau juga menghindari dari gigitan tikus yang menyebabkan selang karet

bolong. Selang regulator ini biasanya diletakan pada ruangan dengan kondisi yang lembab,

sehingga dengan menggunakan material alumunium ini selang lebih tahan terhadap korosi

Alumunium ini juga mudah dibentuk dengan berbagai macam proses seperti rolling,

extruding, drawing, machining dan proses mekanik lainnya seperti pada kurva di samping

terlihat alumunium memiliki nilai yang baik dibanding steel.

Properties Table

Yield strength (MPa) 276

Tensile strength (MPa) 310

Elongation 12

Thermal conductivity (W/m.K) 167

Density (Kg/m3) 2700

Hardness Rockwell (HRB) 60

XIX. SELANG REGULATOR

Jenis material dan alasannya:

komponen kompor gas 19

Material pembuatan selang LPG adalah dari bahan karet. Karet ini nantinya akan

dilapisin dengan lapisan benang khusus fungsinya agar permukaan karet memiliki kerapatan

yang baik sehingga mencegah terjadinya kebocoroan gas.

Pembuatan selang LPG ini sudah diatur Badan Standarisasi Nasional Indonesia (BSNI).

Berikut table persyaratan teknis untuk selang LPG.

komponen kompor gas 20

komponen kompor gas 21