perawatan kompor gas
TRANSCRIPT
PERAWATAN KOMPOR GAS
Perawatan kompor gas pada saat ini membutuhkan perhatian yang tidak bisa dianggap sepele.
Salah urus bisa membuat kerugian yang besar, bahkan meminta nyawa. Perawatan kompor
gas ini dibagi kedalam 4 bagian, yaitu Regulator, Selang, Kompor dan tabung gas. Lakukan
diruang terbuka, jangan menyalakan peralatan listrik dan yang dapat memercikan api. Jangan
lupa dekatkan pemadam kebakaran atau karung basah siapa tahu lagi amsiong!.
Peralatan: Obeng +/-, tang, Klem almunium 7/8”, Grease dan amplas.(Jika punya modal bisa
siapkan kompressor, bila bisa numpang semprot dibengkel).
REGULATOR
Lepas regulator dari tabung, periksa jarum pada indikator tekanan harus kembali ke posisi nol
(0) bila tidak berarti sudah tidak akurat (Untuk yang punya indikator gas). Periksa juga
bagian penekan katup gasnya (bagian bawah di tengah dalam) apakah terdapat keausan dan
pengunci dapat mengunci dengan tepat dan kuat. Bila tidak bisa menimbulkan kebocoran.
Indikator
Tekanan Gas
Penekan
katup Gas
Periksa kleman atau sambungan regulator bagian atas dan bagian bawah.
Periksa kleman selang pada regulator dan soketnya, bila sudah tidak mengikat kencang, ganti
klem almunium umumnya ukuran 7/8”.
SELANG
Periksa kondisi selang, bila sudah getas, patah, talipengikatnya lepas, retak-retak, benjol,
terkena cairan kimia (bahan pembersih, minyak tanah dan semua yang berdampak terhadap
karet) dan semua kemungkinan yang bisa membuatnya bocor maka gantilah. Biasanya selang
diganti setiap 2 tahun mengikuti garansi selang bila beli di mall (biasanya paket) dan
sebaiknya simpan kwitansi pembeliannya bila bocor atau meleduk bisa dikomplain…(Kalo
ude meleduk report juga sih).
Perhatikan posisi selang sewaktu terpasang, hindari dekat dengan sumber panas, posisi
lekukan yang tajam, jalur tikus lewat, potensi tersiram cairan. Sebaiknya tambahkan
pelindung selang dari almunium (Kalo punya duit…,kalo ngak pake ati-ati aje).
KOMPOR GAS
Kleman
Kleman
Selang
Periksa sambungan atau soket dari selang ke kompor. Bila soket sudah pecah akibat
korosi/karat ganti soketnya..masih ada yang jual…tenang belum ganti kompor koq.
Periksa pipa gas di bawah kompor, biasanya penyakit korosi yang dapat menimbulkan
kebocoran gas untuk mengatasinya cukup oleskan grease (gemuk) tipis-tipis. Tetapi bila
sudah dilapisi masih terjadi karat terutama dari saluran bagian dalam yang kemungkinan
disebabkan kualitas bahan pipanya (sebaiknya beli kompor bergaransi juga) atau akibat isi
gas yang melewati salurannya ada bahan yang bersifat korosif (untuk yang satu ini,
Soket
Pipa gas
berdasarkan pengalaman tidak ada jaminan isi tabung gas itu 100% bahan propana (C3H8)
20%-30% & butana (C4H10) 70%-80%…kecuali ada jaminan tertulis & diaudit sama auditor
independen…tebak sendiri lah…).
Bersikan saluran pipa gas pada kompor dengan kompressor disemprot untuk mengeluarkan
kotoran akibat korosi dan serangga yang mengakibatkan api gas kecil atau mampet.(biasanya
gonggo yang buat sarang, kalo laba-laba kegedean gak muat lah !)
Bila sudah terdapat retakan atau bolong akibat korosi sebaiknya ganti kompor (kagak ada
yang jual saluran pipanya kecuali kompor mahal) daripada ganti rumah kan?!.
Periksa bagian tungku, biasanya dibuat dari besi tuang yang dicetak. Periksa bagian bawah
tungku dari cacat akibat proses pembuatan (retakan, urat dll) dan akibat pemuaian karena
dipakai. Bila pecah atau bocor sebaiknya ganti tungku.
Periksa bagian atasnya, ini bagian untuk menyalakan api, bersihkan dari kotoran akibat
tumpahan masakan dan semprot juga dengan menggunakan kompressor. Bila mata tungku
(Burner) ini untuk merek yang banyak dipasaran masih ada yang jual. Bila tidak diganti
membuat pembakaran gas tidak efisien dan bikin item (warna hitam loh!) pada peralatan
masak!.
Tungku
Burner/Mata Tungku/Cincin
Periksa setelan saluran udara (untuk mencampur gas dan udara), sebaiknya biarkan setelan
pabrik. Bila sudah terlanjur berubah, setel dengan saluran terbuka penuh dulu. Untuk
selanjutnya lakukan dengan menyalakan kompor bila gas terlau besar nyala apinya kecilkan
dengan menutup sebagian saluran udara sedikit demi sedikit sampai dianggap wajar (Hati-
hatinya…resiko tanggung sendiri loh!). Bila salah setel, nyala api akan terlalu besar pada
level LOW atau tidak bisa menyala sama sekali.
Periksa katup pengatur level stelan gas dari Closed-Low-Med-High-Med-Close apakah
menutup dan mengatur sesuai levelnya dengan benar. Gunakan kompressor dan rasakan
intensitas angin yang lewat sambil memainkan pengatur level gas (bila tidak punya
kompressor bisa ditiup pake mulut koq…dan rasakan bedanya!.....).
Bersihkan kompor secara berkala terutama setiap sehabis masak, biar awet dan kotoran tidak
menumpuk.
Saluran Udara Penyetel
Periksa nyala api ditungku, bila rata api pada semua mata tungku dan berwarna biru berarti
kompor sudah bersih. Bila belum (nyala sebagian, meletup-letup dsb) cari penyebabnya,
bersihkan dengan sekali lagi dengan teliti.
Bila nyala apinya merata pada semua mata tungku (cincin) tetapi warnanya tidak biru maka
ada zat-zat tertentu yang membuat api berwarna, yaitu:
Merah Tua = Lithium Klorida
Merah = Stronsium Klorida
Orange = Kalsium Klorida
Kuning = Sodium Klorida atau Natrium Karbonat
Hijau Kekuningan = Boraks
Hijau Tembaga = Sulfat
Biru Tembaga = Klorida
Violet = 3 bagian Kalium Sulfat 1 bagian Kalium Nitrat
Ungu = Kalium Klorida
Putih = Magnesium Sulfat
Nah, ingat-ingat pelajaran fisika & kimia anda di SLTA dengan petunjuk diatas anda akan
tahu gas yang anda pakai terkontaminasi bahan apa?....(kalau orang kimia, dicampur
kentutpun pasti tahu…..peace man)
TABUNG GAS
Untuk tabung gas sebaiknya lakukan pemeriksaan secara fisik. Biasanya bila tukar tabung
minta tabung gas yang mulus tidak penyok, baik dan tidak berkarat dan lakukan selalu
always, bila tidak ada sebaiknya jangan ditukar kalau terpaksa butuh maka minimal 80%
permukaan tabung masih terturup cat dan hindari tabung yang bagian bawahnya berkarat.
Bila ragu periksa kebocoran dengan merendam tabung didalam air, jika keluar gelembung
berarti bocor.
OK punya Parah….Abizz
z
Periksa cincin karet pada katup gas, harus mulus, tidak kering, retak atau sobek karena
merupakan insolator kebocoran gas. Bila cacat sebaiknya ganti…tenang masih banyak yang
jual di supermarket.
Periksa posisi regulator yang dipasang pada tabung harus berdiri tegak 900.
Lakukan penukaran dengan ditimbang, misalnya bila beli gas yang tabung 12 Kg berarti
tabung+gas = 27,2 Kg dan tabung 3 Kg berarti tabung+gas= 8 Kg. Kalau perlu bawa
timbangan sendiri biar akurat! (bah…meditnya).
Satu lagi, jika beli gas catat no registrasi tabung pada kuitansinya dan simpan kuitansi
tersebut sampai ditukar kembali. Ini untuk menghindari kecurangan penjual dengan
memberikan tabung yang expired/palsu sehingga kita tidak bisa menukar kembali dengan
alasan tersebut !
Cicin Karet