tugas klompok 2 inovasi

Upload: mufassir-hasran

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    1/11

    Tugas Kelompok 

    INOVASI KURIKULUM

    KELOMPOK II

    1. SURIYANI

    2. RISNA SUHARTATI WAHAB

    3. INDRIYANI

    4. SAWAL

    5. KUSMAN

     

    PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

    KENDARI

    2013

    A. KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    2/11

    Konsep kurikulum 2013 berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan

     praktik pendidikan, juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dianutnya.

    Yang perlu mendapatkan penjelasan dalam teori kurikulum adalah konsep kurikulum. Berbicara

    konsep kurikulum baru 2013 sebenarnya dapat dianggap tidak membaa sesuatu yang baru. Konsep

    kurikulum baru ini dinilai sudah pernah muncul dalam kurikulum yang dulu pernah digunakan.

    !nggota Komisi " #$% %& dari 'raksi (olkar, 'erdiansyah, mengatakan baha konsep proses

     pembelajaran yang mendorong agar sisa akti) dalam kegiatan belajar mengajar ini sebenarnya sudah

    diterapkan pada puluhan tahun silam dengan nama *ara Belajar +isa !kti) *B+!-. amun tinjauan

     penulis terkait konsepsi kurikulum, stidaknya !da tiga konsep tentang kurikulum 2013, kurikulum

    sebagai substansi, sebagai sistem, dan sebagai bidang studi.

     Konsep pertama, kurikulum sebagai suatu substansi. Kurikulum dipandang sebagai suatu

    rencana kegiatan belajar bagi murid/murid di sekolah, atau sebagai suatu perangkat tujuan yang ingin

    dicapai. +uatu kurikulum juga dapat menunjuk kepada suatu dokumen yang berisi rumusan tentang

    tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar/mengajar, jadal, dan evaluasi. +uatu kurikulum juga dapat

    digambarkan sebagai dokumen tertulis sebagai hasil persetujuan bersama antara para penyusun

    kurikulum dan pemegang kebijaksanaan pendidikan dengan masyarakat. +uatu kurikulum juga dapat

    mencakup lingkup tertentu, suatu sekolah, suatu kabupaten, propinsi, ataupun seluruh negara.

    Konsep ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan konsep kurikulum sebelumnya, namun dalam

    kurikulum 2013 ini lebih bertumpu kepada kualitas guru sebagai implementator di lapangan.

     Konsep kedua, adalah kurikulum 2013 sebagai suatu sistem, yaitu sistem kurikulum. +istem

    kurikulum merupakan bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan, bahkan sistem

    masyarakat. +uatu sistem kurikulum mencakup struktur personalia, dan prosedur kerja bagaimana cara

    menyusun suatu kurikulum, melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakannya. asil dari suatu

    sistem kurikulum adalah tersusunnya suatu kurikulum, dan )ungsi dari sistem kurikulum adalah

     bagaimana memelihara kurikulum agar tetap danamis.

    Konsep ini juga dapat dipastikan mengalami prubahan dari konsep kurikulum yang

    sebelumnya, sebab acana pergantian kurikulum dalam sistem pendidikan memang merupakan hal

    yang ajar, mengingat perkembangan alam manusia terus mengalami perubahan. amun, dalam

    menentukan sistem yang baru diharapakan para pembuat kebijakan jangan asal main rubah saja,

    melainkan harus menentukan terlebih dahulu kerangka, konsep dasar maupun landasan )iloso)is

    yang mengaturnya.

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    3/11

     Konsep ketiga, kurikulum sebagai suatu bidang studi yaitu bidang studi kurikulum. &ni

    merupakan bidang kajian para ahli kurikulum dan ahli pendidikan dan pengajaran. ujuan

    kurikulum sebagai bidang studi adalah mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem

    kurikulum. ereka yang mendalami bidang kurikulum, mempelajari konsep/konsep dasar 

    tentang kurikulum. elalui studi kepustakaan dan berbagai kegiatan penelitian dan percobaan, mereka

    menemukan hal/hal baru yang dapat memperkaya dan memperkuat bidang studi kurikulum.

    Berubahnya kurikulum K+$ ke kurikulum 2013 ini merupakan salah satu upaya untuk 

    memperbaharui setelah dilakukannya penelitian untuk pengembangan kurikulum sesuai dengan

    kebutuhan anak bangsa dan atau generasi muda. &nti dari Kurikulum 2013 ada pada upaya

     penyederhanaan dan si)atnya yang tematik/integrati). Kurikulum 2013 disiapkan untuk 

    mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi tantangan masa depan. Karena itu

    kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. itik berat kurikulum

    2013 adalah bertujuan agar peserta didik atau sisa memiliki kemampuan yang lebih baik 

    dalam melakukan

    1. 4bservasi,2. Bertanya aancara-,

    3. Bernalar, dan

    5. engkomunikasikan mempresentasikan- apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui

    setelah menerima materi pembelajaran.

    !dapun obyek pembelajaran dalam kurikulum 2013 adalah )enomena alam, sosial,

    seni, dan budaya. elalui pendekatan itu diharapkan sisa kita memiliki kompetensi sikap,

    ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. ereka akan lebih kreati), inovati), dan lebih

     produkti), sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan

    tantangan di 6amannya, memasuki masa depan yang lebih baik. $elaksanaan penyusunan

    kurikulum 2013 adalah bagian dari melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis

    Kompetensi KBK- yang telah dirintis pada tahun 2005 dengan mencakup kompetensi sikap,

     pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat 77 20 tahun 2003

    tentang +istem $endidikan asional pada penjelasan pasal 38, di mana kompetensi lulusan

    merupakan kuali)ikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

    keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. $aparan ini merupakan

     bagian dari uji publik Kurikulum 2013, yang diharapkan dapat menjaring pendapat dan

    masukan dari masyarakat. %asionalitas penambahan jam pelajaran dapat dijelaskan baha

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    4/11

     perubahan proses pembelajaran dari sisa diberi tahu menjadi sisa mencari tahu- dan

     proses penilaian dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output- memerlukan

     penambahan jam pelajaran. #i banyak negara, seperti !+ dan Korea +elatan, akhir / akhir ini

    ada kecenderungan dilakukan menambah jam pelajaran. #iketahui juga baha perbandingan

    dengan negara/negara lain menunjukkan jam pelajaran di &ndonesia relati) lebih singkat.

    Bagaimana dengan pembelajaran di 'irlandia yang relati) singkat. 9aabnya, di negara yang

    tingkat pendidikannya berada di peringkat satu dunia, singkatnya pembelajaran didukung

    dengan pembelajaran tutorial yang baik.

    $enyusunan kurikulum 2013 yang menitikberatkan pada penyederhanaan, tematik/

    integrati) mengacu pada kurikulum 200: yang di dalamnya ada beberapa permasalahan di

    antaranya;

    1. Konten kurikulum yang masih terlalu padat, ini ditunjukkan dengan banyaknya mata

     pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat

     perkembangan usia anak;

    2. Belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan )ungsi dan tujuan

     pendidikan nasional;

    3. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan; beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan

    kebutuhan misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran akti), keseimbangan

    so)t skills dan hard skills, keirausahaan- belum terakomodasi di dalam kurikulum;

    5. Belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal,

    nasional, maupun global;

    8. +tandar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci

    sehingga membuka peluang pena)siran yang beraneka ragam dan berujung pada

     pembelajaran yang berpusat pada guru;

    :. +tandar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi proses dan

    hasil- dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala; dan

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    5/11

    valuasi

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    6/11

    $enilaian yang mengukur penilaian otentik yang mengukur kompetensi sikap,

    keterampilan, serta pengetahuan berdasarkan hasil dan proses. +ebelumnya ini penilaian

    hanya mengukur hasil kompetensi.

    B. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013

    Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis

    kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karena itu pengembangan kurikulum

    diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari +K=. #emikian pula penilaian

    hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan

    kurikulum dartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen

    kurikulum oleh seluruh peserta didik.

    Kompetensi untuk Kurikulum 2013 dirancang sebagai berikut

    1. &si atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi &nti

    K&- kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi #asar K#- mata pelajaran.

    2. Kompetensi &nti K&- merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi

    dalam aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan kogniti) dan psikomotor- yang harus

    dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.

    Kompetensi &nti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap

    kelas melalui pembelajaran K# yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran sisa

    akti).

    3. Kompetensi #asar K#- merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu

    tema untuk +#?&, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk +$?+,

    +!?!, +K?!K.

    5. Kompetensi &nti dan Kompetensi #asar di jenjang pendidikan menengah diutamakan

     pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada kemampuan

    intelektual kemampuan kogniti) tinggi-.

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    7/11

    8. Kompetensi &nti menjadi unsur organisatoris organizing elements- Kompetensi #asar 

    yaitu semua K# dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi

    dalam Kompetensi &nti.

    :. Kompetensi #asar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulati), saling

    memperkuat reinforced - dan memperkaya enriched - antar mata pelajaran dan jenjang

     pendidikan organisasi hori6ontal dan vertikal-.

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    8/11

    lanjut, pengembangan Kurikulum 2013 diamanatkan oleh %encana $endidikan

    $endidikan enengah asional %9$-. =andasan yuridis pengembangan Kurikulum

    2013 lainnya adalah &nstruksi $residen %epublik &ndonesia tahun 2010 tentang

    $endidikan Karakter, $embelajaran !kti) dan $endidikan Keirausahaan.

    2. Landasan Filosofis

    +ecara singkat kurikulum adalah untuk membangun kehidupan masa kini dan masa akan

    datang bangsa, yang dikembangkan dari arisan nilai dan pretasi bangsa di masa lalu,

    serta kemudian diariskan serta dikembangkan untuk kehidupan masa depan. Ketiga

    dimensi kehidupan bangsa, masa lalu/masa sekarang/masa yang akan datang, menjadi

    landasan )iloso)is pengembangan kurikulum. $earisan nilai dan pretasi bangsa di masa

    lampau memberikan dasar bagi kehidupan bangsa dan individu sebagai anggota

    masyarakat, modal yang digunakan dan dikembangkan untuk membangun kualitas

    kehidupan bangsa dan individu yang diperlukan bagi kehidupan masa kini, dan

    keberlanjutan kehidupan bangsa dan arganegara di amsa mendatang. #engan tiga

    dimensi kehidupan tersebut kurikulum selalu menempatkan peserta didik dalam

    lingkungan sosial/budayanya, mengembangkan kehidupan individu peserta didik sebagai

    arganegara yang tidak kehilangan kepribadian dan kualitas untuk kehidupan masa kini

    yang lebih baik, dan membangun kehidupan masa depan yang lebih baik lagi.

    3. Landasan Empiris

    omentum pertumbuhan ekonomi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan. (enerasi

    muda berjia irausaha yang tangguh, kreati), ulet, jujur, dan mandiri, sangat

    diperlukan untuk memantapkan pertumbuhan ekonomi &ndonesia di masa depan.

    (enerasi seperti ini seharusnya tidak muncul karena hasil seleksi alam, namun karena

    hasil gemblengan pada tiap jenjang satuan pendidikan dengan kurikulum sebagai

     pengarahnya.

    +ebagai negara bangsa yang besar dari segi geogra)is, suku bangsa, potensi ekonomi,

    dan beragamnya kemajuan pembangunan dari satu daerah ke daerah lain, sekecil apapun

    ancaman disintegrasi bangsa masih tetap ada. aka, kurikulum harus mampu

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    9/11

    membentuk manusia &ndonesia yang mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan

    masyarakat untuk memajukan jatidiri sebagai bagian dari bangsa &ndonesia dan

    kebutuhan untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa &ndonesia.

    . Landasan !eoritik 

    Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori pendidikan berdasarkan standarC

     standard-based education-, dan teori kurikulum berbasis kompetensi.

    $endidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang menetapkan standar nasional

    sebagai kualitas minimal arganegara untuk suatu jenjang pendidikan. +tandar bukan

    kurikulum dan kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu mencapai kualitas

    standar nasional atau di atasnya. +tandar kualitas nasional dinyatakan sebagai +tandar 

    Kompetensi =ulusan. +tandar Kompetensi =ulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan

    keterampilan. +tandar Kompetensi =ulusan dikembangkan menjadi +tandar Kompetensi

    =ulusan +atuan $endidikan yaitu +K= +#?&, +$?+, +!?!, +K?!K.

    Kompetensi adalah kemampuan sesorang untuk bersikap, menggunakan pengetahuan

    dan ketrampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah, masyarakat, dan lingkungan

    dimana yang bersangkutan berinteraksi. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk 

    memberikan pengalaman belajar seluas/luasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan

    sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membangun kemampuan yang

    dirumuskan dalam +K=. asil dari pengalaman belajar tersebut adalah hasil belajar peserta

    didik yang menggambarkan manusia dengan kualitas yang dinyatakan dalam +K=.

    D. PERBEDAAN KURIKULUM 2013 DAN 2006

    $erbedaan >sensial K+$ dan Kurikulum 2013 $erbedaan pokok antara K+$ atau

    kurikulum tingkat satuan pendidikan Kurikulum 200:- yang selama ini diterapkan dengan

    Kurikulum 2013 yang akan dijalankan secara terbatas mulau 9uli 2013 yaitu berkaitan

    dengan perencanaan pembelajaran. #alam K+$, kegiatan pengembangan silabus merupakan

    keenangan satuan pendidikan, namun dalam Kurikulum 2013 kegiatan pengembangan

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    10/11

    silabus beralih menjadi keenangan pemerintah, kecuali untuk mata pelajaran tertentu yang

    secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersangkutan.

    eskipun silabus sudah di kembangkan oleh pemerintah pusat , namun guru tetap

    dituntut untuk dapat memahami seluruh pesan dan makna yang terkandung dalam silabus,

    terutama untuk kepentingan operasionalisasi pembelajaran. 4leh karena itu, kajian silabus

    tampak menjadi penting, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok sehingga

    diharapkan para guru dapat memperoleh perspekti) yang lebih tajam, utuh dan komprehensi) 

    dalam memahami seluruh isi silabus yang telah disiapkan tersebut.

    !dapun penyusunan %encana $elaksanaan $embelajaran %$$- masih merupakan

    keenangan guru yang bersangkutan, yaitu dengan berusaha mengembangkan dari Buku

    Babon termasuk silabus- yang telah disiapkan pemerintah.

    1. $erbedaan esensial dari K+$ dan kurikulum 2013 itu sendiri adalah sebagai berikut

    N! KTSP K"#$%"&"' 2013

    1ata pelajaran tertentu mendukung

    kompetensi tertentu

    iap mata pelajaran mendukung semua

    kompetensi +ikap, Keteampilan,

    $engetahuan-

    2

    ata pelajaran dirancang berdiri

    sendiri dan memiliki kompetensi

    dasar sendiri

    ata pelajaran dirancang terkait satu dengan

    yang lain dan memiliki kompetensi dasar 

    yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas

    3Bahasa &ndonesia sejajar dengan

    mapel lain

    Bahasa &ndonesia sebagai penghela mapel lain

    sikap dan keterampilan berbahasa-

    5iap mata pelajaran diajarkan

    dengan pendekatan berbeda

    +emua mata pelajaran diajarkan dengan

     pendekatan yang sama sainti)ik- melalui

    mengamati, menanya, mencoba, menalarD

    8iap jenis konten pembelajaran

    diajarkan terpisah

    Bermacam jenis konten pembelajarandiajarkan terkait dan terpadu satu sama

    lainKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan

    dan dijadikan penggerak konten pembelajaran

    lainnya

  • 8/18/2019 Tugas Klompok 2 Inovasi

    11/11

    :ematik untuk kelas &/&&& belum

    integrati)-

    ematik integrati) untuk kelas &/&&&

    < &K mata pelajaran sendiri

    &K merupakan sarana pembelajaran,

    dipergunakan sebagai media pembelajaran

    mata pelajaran lain

    @Bahasa &ndonesia sebagai

     pengetahuan

    Bahasa &ndonesia sebagai alat komunikasi dan

    carrier o) knoledge

    A7ntuk +! ada penjurusan sejak

    kelas "&

    idak ada penjurusan +!. !da mata

     pelajaran ajib, peminatan, antar minat, dan

     pendalaman minat

    10+! dan +K tanpa kesamaan

    kompetensi

    +! dan +K memiliki mata pelajaran ajib

    yang sama terkait dasar/dasar pengetahuan,

    keterampilan dan sikap.

    11 $enjurusan di +K sangat detil$enjurusan di +K tidak terlalu detil sampai bidang studi, didalamnya terdapat

     pengelompokkan peminatan dan pendalaman