tugas kelompok rekayasa hidrologi

Upload: andi-muh-ilhamsyah

Post on 12-Jul-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

REKAYASA HIDROLOGI ANDI CEMPANA SARI ISKANDAR M. IMAM SALEH S. NURUL RAHAYU BASO AMIR NOVIA MUH. NAQUIB 1UNARDI MASDAR Perhitungan Debit Banjir dengan Metode Haspers InIormasimengenaidebitbanjirperiodeulangsungaimerupakansalahsatuinIormasi hidrologiyangpentingdiketahuidalampengembangansumberdayaair.Dalammenganalisa data debit untuk kebutuhan prakiraan banjir atau debit periode ulang maka diperlukan data debit selama kurun waktu tertentu (untuk kebutuhan analisa peramalanbanjiryangakurat diperlukan datadebitminimal10tahundatayangruntutwaktu).Datadebityangdigunakanpadaanalisis debit banjir ini berasal dari publikasi yang diterbitkan setiap tahun oleh soItware PHU. Datadebitharianyangdigunakanuntukanalisisbanjiradalahdebitharianmaksimum yangpernahterjadialamsetahunyangkemudiandianalisisdenganmenggunakananalisis Irekuensi dengan metode Gumbel, Log pearson III, Log Normal 2 parameter dan Hasper.Dalam menganalisisprakiraandebitbanjirataudebitperiodeulangdigunakanmetodeprobabilitas persentase kemungkinan terjadi dari serangkaian data debit maksimum yang pernah terjadi setiap tahunnya,analisisdilakukandenganprogramyangtelahdikembangkandariprogramPHU (Program pengolahan data debit). UntukmenganalisadebitsehinggadiperolehinIormasiPrakiraanBanjiryangakurat makadiperlukandatadebitdengankurunwaktuminimal10tahunan,dimanadarianalisa tersebutakandiperolehoutputberupainIormasiPrakiraanBanjirkurunwaktu2,5,10,25,50, 100tahunanyangdigambarkandalamratingtabledenganmenggunakan4metode.Pada pembahasan kali ini, kami hanya menggunakan metode haspers. Metode Haspers : Dimana : Qn Debit banjir (m3/dt) Rn Curah hujan harian maksimum (mm/hari) u KoeIisien limpasan air hujan (7:3411) KoeIisien pengurangan daerah untuk curah hujan DAS qn Curah hujan (m3/dt.km2) A Luas daerah aliran (km2) t Lamanya curah hujan (jam) L Panjang sungai (km) i Kemiringan sungai Sumber : DPU Pengairan, Metode Perhitungan Debit Banjir, SK SNI M-18-1989-F) Untuk menghitung besarnya debit dengan metode Haspers digunakan persamaan 2.19. dimana : Contoh Perhitungan Debit Banjir dengan Metode Haspers