tugas kelompok morfologi tumbuhan

Upload: lis-dwi-malmutsz

Post on 08-Jul-2015

109 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS KELOMPOK MORFOLOGI TUMBUHAN

OLEH Ni Made Dwi Dianthy Maryadhi (1008505044) A.A. Feby Danuswari (1008505054) Sagung Ari Mahadewi (1008505094)

JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2010

Pertanyaan : 1. Apa yang anda ketahui tentang morfologi? 2. Manfaat apa yang anda dapatkan setelah mempelajari akar, batang, dan daun? Jawab :1. Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harfiah, morfologi berarti

pengetahuan tentang bentuk (morphos). Morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh tumbuhan yang meliputi alat hara (organum nutritivum) dan alat reproduksi (organum reproductivum). Dimana alat hara adalah bagian tubuh tumbuhan yang secara langsung atau tidak langsung berguna untuk menegakkan kehidupan tumbuhan, yaitu yang terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat zat makanan. Alat hara meliputi daun (folium), batang (caulis), dan akar (radiks). Daun berfungsi untuk pengambilan zat zat makanan (resorbsi) terutama yang berupa zat gas (CO2), pengolahan zat zat makanan (asimilasi), untuk penguapan air (transpirasi), dan untuk pernafasan (respirasi). Batang berfungsi untuk mendukung bagian bagian tumbuhan yang ada di atas tanah, yaitu daun, bunga, dan buah, percabangannya untuk memperluas bidang asimilasi dan menempatkan bagian bagian tumbuhan di dalam ruang sedemikian rupa, hingga dari segi kepentingan tumbuhan bagian bagian tadi terdapat dalam posisi yang paling menguntungkan, untuk jalan pengangkutan air dan zat zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil hasil asimilasi dari atas ke bawah, serta menjadi tempat penimbunan zat zat makanan cadangan. Akar berfungsi untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, untuk m,enyerap air dan zat zat makanan yang terlarut di dalam air tadi dari dalam tanah, untuk mengangkut air dan zat zat makanan tadi ke tempat tempat pada tubuih tumbuhan yang memerlukan, dan sebagai tempat untuk penimbunan makanan. Sedangkan alat perkembangbiakan adalah bagian tubuh tumbuhan yang dapat tumbuh menjadi individu baru. Alat perkembangbiakan dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu alat perkembangbiakan vegetatif atau a-seksual dan alat perkembangbiakan generatif atau seksual. Alat perkembangbiakan vegetatif atau a-seksual adalah bagian tubuh tumbuhan yang dapat menjadi individu baru, sedang terjadinya bagian tadi tidak didahului oleh suatu peristiwa perkawinan (peleburan sel kelamin jantan dan betina). Alat perkembangbiakan vegetatif ini dibedakan lagi menjadi alat perkembangbiakan vegetatif alami dan alat perkembangbiakan vegetatif buatan. Sedangkan alat perkembangbiakan generatif atau seksual adalah alat perkembangbiakan yang terjadinya didahului oleh peristiwa perkawinan. Alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan bijni adalah bijinya. Biji terdapat dalam buah, dan buah berasal dari bunga. Bunga (flos) adalah tempat terjadinya penyerbukan dan pembuahan akan menghasilkan bagian tumbuhan yang kita sebut buah, yang di dalamnya terkandung biji, dan biji inilah yang nanti akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Buah (fructus) akan tumbuh jika terjadi penyerbukan pada bunga dan kemudian diikuti pula oleh pembuahan. Biji (semen) akan terbentuk jika ada penyerbukan yang diikuti dengan pembuahan, bakal buah tumbuh menjadi buah, dan bakal biji tumbuh menjadi biji. Tumbuhan biji (spermatophyta), biji ini merupakan alat perkembangbiakan yang utama, karena biji mengandung calon tumbuhan baru atau lembaga. Selain itu, morfologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mengkaji berbagai

organ tumbuhan, baik bagian bagian, bentuk, maupun fungsinya, dan selanjutnya juga berusaha mengetahui dari mana asal bentuk dan susunan tubuh yang demikian tadi. Morfologi harus pula dapat memberikan jawaban atas pertanyaan mengapa bagian bagian tubuh tumbuhan mempunyai bentuk dan susunan yang beraneka ragam. Dalam perkembangannya, morfologi dibedakan menjadi 2, yaitu morfologi luar atau morfologi saja (morphology in sensu stricto = dalam arti sempit) dan morfologi dalam atau anatomi tumbuhan. Bagi kami keperluan mempelajari morfologi adalah untuk memperoleh pengetahuan dan memperluas wawasan tentang tumbuhan berdasarkan ciri-ciri morfologi, agar dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis suatu tumbuhan, agar dapat mengetahui sifat, bentuk, dan susunan dari setiap bagian tumbuhan, yaitu akar, batang, dan daun.2. Manfaat yang kami dapatkan setelah mempelajari akar, batang, dan daun adalah :

Mengetahui fungsi dari akar, yaitu menambatkan tumbuhan di tanah, menyerap mineral dan air, menghantarkan air dan nutrien, serta menyimpan makanan. Mengetahui bagian bagian akar meliputi pangkal akar, ujung akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut rambut akar, dan tudung akar. Mengetahui sifat dan tugas khusus akar, yaitu akar udara, akar penggerak, akar pelekat, akar pembelit, akar nafas, akar tunjang, akar lutut, dan akar banir. Mengetahui susunan batang yang terdiri dari buku (node), titik dimana daun melekat, dan ruas (internode), bagian batang diantara buku-buku. Mengetahui sifat sifat batang pada umumnya. Mengetahui macam macam bentuk batang antara lain bulat, bersegi, dan pipih. Mengetahui arah tumbuh batang, yaitu tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar, serong ke atas, mengangguk, memanjat, dan membelit. Mengetahui cara percabangan pada batang, yaitu cara percabangan monopodial, simpodial, dan dikotom. Mengetahui fungsi daun sebagai organ fotosintesis utama pada sebagian besar tumbuhan. Mengetahui bagian bagian daun antara lain daun lengkap yang terdiri dari upih daun, tangkai daun, dan helaian daun serta daun tidak lengkap yang bisa terdiri dari upih dan helai saja, tangkai dan helai saja, helai saja, atau tangkai saja. Mengetahui komposisi daun meliputi daun tunggal dan daun majemuk. Mengetahui bentuk daun antara lain bagian yang terlebar berada di tengah tengah helaian daun, bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah tengah helaian daun, dan bagian yang terlebar terdapat di atas tengah tengah helaian daun. Mengetahui susunan tulang daun, yaitu daun bertulang menyirip, daun bertulang menjari, daun bertulang melengkung, dan daun bertulang sejajar.