ppt morfologi tumbuhan - tata letak, rumus, dan diagram daun

12
KELOMPOK 1 Asni Puraedah 4411413001 Devi Dwi Jayanti 4411413002 Agustin Dian K 4411413022 Rahmadyan Tefarani 4411413036 Isma Nurvaizah 4411413039

Upload: agustinsoetopo

Post on 24-Jul-2015

878 views

Category:

Education


30 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun

KELOMPOK 1

Asni Puraedah 4411413001Devi Dwi Jayanti 4411413002Agustin Dian K 4411413022Rahmadyan Tefarani 4411413036Isma Nurvaizah 4411413039

Page 2: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun

Tata letak Daun Pada Batang(Phyllotaxis atau Dispositio Foliorum)

Buku –buku batang (nodus) Bagian batang atau cabang tempat duduknya suatu daun. Bagian ini

seringkali tampak sebagai bagian batang yang sedikit membesar dan melingkar batang sebagai suatu cincin

Contohnya : Bambu (Bambusa sp) , tebu (Saccharum officinarum)Ruas (internodium) Bagian batang diantara 2 buku-buku

Page 3: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun

Untuk mengetahui bagaimana tata letak daun pada batangharus ditentukan dahuli berapa jumlah daun yang terdapat pada satu buku_buku batang, yang kemungkinannya adalah :

a. Pada setiap buku-buku hanya terdapat satu daun saja b. Pada setiap buku-buku batang terdapat 2 daun yang

berhadap-hadapan c. Pada setiap buku-buku batang terdapat lebih dari 2 daun

Page 4: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun

1. Pada tiap buku- buku batang hanya terdapat satu daun.

Tata letak daun ini dinamakan: tersebar (folio sparsa). Jika untuk mencapai daun yang tegak lurus dengan daun permulaan garis spiral tadi mengelilingi batang a kali, jumlah daun yang dilewati selama itu adalah b. Maka perbandingan kedua bilangan tadi akan merupakan pecahan a/b yang dinamakan rumus daun atau divergensi ada

Untuk mencapai 2 daun yang tegak lurus satu sama lain telah dilewati sejumlah b daun , berarti pada batang terdapat pula sejumlah b garis-garis tegak lurus ( garis vertikal) yang dinamakan ortostik

Garis spiral merupakan suatu garis yang menghubungkan daun-daun berturut-turut dari bawah ke atas ,jadi menurut urutan tua mudanya

Page 5: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun

2. Pada tiap buku- buku batang terdapat dua daun

Dalam hal ini dua daun pada setiap buku- buku itu letaknya berhadapan (terpisah oleh jarak 180⁰). Pada buku- buku batang berikutnya biasanya kedua daunnya membentuk suatu silang dengan dua daun yang dibawahnya tadi. Tata letak daun yang demikian ini dinamakan: berhapan- bersilang (folia opposita atau folia decussata), misalnya pada soka (Ixora paludosa Kurz).

Page 6: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun

3. Pada tiapbuku-buku batang terdapat lebih dari dua daun

Tata letak daun demikian ini dinamakan: berkarang (folio verticillata) dapat ditemukan pada alamanda (Allamanda catharitca L).

Page 7: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun

Bagan (skema) dan diagram tata letak daun

Untuk memberikan penjelasan mengenai tata letak daun pada tanaman dapat dilakakukan dengan :

1. Membuat bagan atau skema letaknya2. Membuat diagramnya

Page 8: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun

1. Diagram tata letak daunUntuk membuat diagramnya, batang tumbuhan harus dipandang sebagai kerucut yang memanjang, dengan buku-buku batangnya sebagai lingkaran-lingkaran sempurna.Jika diproyeksikan pada suatu bidang datar, maka buku-buku batang akan menjadi lingkaran-lingkaran yang konsentris dan puncak batang akan menjadi titik pusat semua lingkaran tadi.Contoh :Tata letak daun menurut rumus 2/5.

Page 9: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
Page 10: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
Page 11: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun

2. Bagan tata letak daunBatang tumbuhan digambarkan sebagai silinder dan padanya digambar membujur ortostikortostiknya demikian pula buku-buku batangnya. Daun-daun digambar sebagai penampang melintang helaian daun yang kecil. Pada bagan akan terlihat misalnya pada daun dengan rumus 2/5 maka daun-daun nomor 1, 6, 11, dst atau daun-daun nomor 2, 7, 12, dst akan terletak pada ortostik yang sama

Page 12: PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun

Spirostik dan ParastikGaris-garis ortostik yang biasanya lurus ke atas, dapat mengalami perubahan-perubahan arah karena pengaruh bermacam faktor. Garis-garis ortostik dapat menjadi garis spiral yang tampak melingkari batang pula. Dalam keadaan yang demikian spiral genetik sukar untuk ditentukan, dan letak daun pada batang mengikuti ortostik yang telah berubah menjadi garis spiral tadi, keadaan ini dinamai : Spirostik. Spirostik terjadi karena pertumbuhan batang tidak lurus tetapi memutar.Akibatnya ortostiknya ikut memutar dan berubah menjadi spirostik,

contohh. :- Pacing (Costus speciosus Smith), mempunyai satu spirostik.- Bupleurum falcatum, mempunyai dua spirostik.- Pandan (Pandanus tectorius Sol.), memperlihatkan tiga spirostik.Pada tumbuhan yang letak daunnya cukup rapat ch. kelapa sawit (Elaeis guinensis), duduk daun seakan-akan menurut garis-garis spiral ke kiri atau kekanan. Tampaknya lalu ada dua spiral ke kiri dan kekanan. Garis-garis spiral ini disebut : Parastik. Juga garis-garis spiral yang tampak pada buah nenas yang menunjukkan aturan letak mata-mata pada buah nenas tadi adalah parastik-parastik.