tugas jaringan
TRANSCRIPT
TUGAS
JARINGAN NIRKABEL
Disusun oleh :
Ridwan Rahadiansyah
17110020
UNIVERSITAS BSI BANDUNG
Pengertian Broadband
Broadband merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan
koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang
umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau
lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon
standar.
Definisi umum broadband adalah proses pengiriman dan penerimaan data
melalui sistem jaringan telekomunikasi dengan kecepatan tinggi. Umumnya
kecepatan mulai dari 256 kbps sampai dengan 100 Mbps yang terhubung dengan
perangkat pengguna/pelanggan disebut broadband
Pengertian Backbone
Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi
lintasan utama dalam sebuah jaringan. Network backbone adalah network yang
menghubungkan beberapa jaringan dengan berkecepatan rendah melalui
gateway. Backbone terbangun atas sebagian besar interkoneksi di dunia bisnis
komersial, pemerintah, pendidikan dan beragam router, dengan kapasitas data
berukuran besar yang terdapat di berbagai belahan dunia.
Pengertian Hub
Hub adalah bentuk sederhana dari
Switch . Hub digunakan untuk jaringan
sederhana . Cara kerja Hub adalah menyalin
paket data dari sumber yang terkoneksi pada
suatu port dan mentransferkannya ke seluruh
port yang tersambung pada Hub . Saat ini Hub sudah mulai ditinggalkan karena
berbagai kelemahan seperti jangkauan , kecepatan transfer data , dan resiko loss
data , yang membuat Switch lebih diminati.
Pengertian Switch
Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai
konektor / penghubung . Dilihat dari fungsinya , terlihat mirip dengan Hub .
Perbedaan kedua alat ini adalah soal besaran luas jaringan yang dapat dikerjakan
dan besaran kecepatan transfer data . Switch memiliki cakupan luas jaringan yang
lebih besar dari Hub , dan Switch juga memiliki kecepatan yang lebih tinggi
dibanding dengan Hub . Sampai saat ini besaran kecepatan transfer data tertinggi
Hub adalah 100 Mbps . Sementara Switch telah dikembangkan untuk dapat
melakukan fungsinya dengan kecepatan diatas 100 Mbps . Bahkan ada yang
hampir mendekati kecepatan 1Gbps . Perbedaan Switch dan Hub juga terletak di
tempat keduanya bekerja . Switch bekerja pada Layer 2 dan Layer 3 . Sementara
Hub bekerja pada Layer 1 . Switch bekerja berdasarkan alamat MAC pada NIC
( Network Interface Card ) . Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemana paket
data itu akan dikirim dan diterima . Sistem ini juga dibentuk agar tidak terjadi
tabrakan pada jalur pengiriman data (collision ) antara port satu dengan yang
lain .
Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk
memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan
beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat
digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti
halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat
optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Brigde berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua
buah jaringan. Bridge mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat
berjalan dengan teratur.
Router
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3,
Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan
IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket
data antara dua segmen jaringan atau lebih.
Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan
untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya
dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Bandwitch
Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat
mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth
dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.
Satuan yang digunakan untuk Bandwdth adalah bps (bit per second).
Satuan ini berarti jumlah bit yang dapat mengalir tiap detik melalui suatu media.
Seperti yang kita ketahui bit (binary digit) hanya terdiri dari dua angka yaitu 0
dan 1.
Konsep Bandwidth juga bergantung pada media dan jarak yang digunakan
untuk mengalirkan data dalam jaringan. Konsep bandwidth ini tentu saja juga
mempunyai kelemahan, bandwidth tidak dapat menghitung berdasarkan kondisi
jaringan yang sebenarnya.
Troughput
Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran
waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika
sedang mendownload suatu file.
Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya
dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang
dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut adalah rumus dari bandwidth:
bandwidth = Σbits / s
Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama
dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang
sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan
internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran
tertentu. Berikut adalah formula pembanding throughput dengan bandwidth:
waktu _ download _ terbaik = ukuran _ file / bandwidth
waktu _ download _ typical = ukuran _ file / throughput
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, Joko Lelono
menganggap harusnya fileyang akan didownloadnya yang berukuran 64 kb
seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi
setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang
didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka
bandwidth yangsebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb /
4 detik = 16 kbps.
Antena Omni
Fungsi utama antena wireless adalah memperluas area
coverage, bukan untuk memperkuat sinyal, fungsi
penguat sinyal adalah pada radio atau access point, jadi
antena wifi hanya mempunyai kekuatan penguat pasif,
kekuatan antena adalah pada pemfokusan gelombang
radio, dan semakin besar dBi dari antenna maka semakin
luas atau jauh area coverage yang bisa dijangkau.
Umumnya kualitas dari antena dilihat dari kualitas dari bahan pembuatnya,
semakin bagus kualitas elemen yang ada di dalam antenna, maka semakin jauh
pula jangkauannya dan konon bahkan bisa mereduksi dari noise atau interferensi
yang timbul di sekitarnya. Makanya umumnya semakin mahal harga antena
wireless semakin jauh pula jangkauannya.
Ada berbagai type dari antena wifi, ada antena grid yang biasanya
digunakan untuk mode station atau keperluan koneksi point to point, kemudian
antena Omni yang biasanya digunakan sebagai antena transmitter atau hotspot,
dan sebenarnya masih banyak lagi dari type antena, ada sectoral waveguide,
sectoral array, panel, kentongan, wajan bolic dan lain-lain. Semua type antena
yang anda pilih tergantung dari kebutuhannya.
Antena YAGI
Antena Yagi atau antena Yagi-Uda RF digunakan secara luas dan
merupakan salah satu antena desain paling sukses atau banyak digunakan untuk
aplikasi RF direktif. Antena Yagi-Uda adalah nama lengkapnya, pada umumnya
dikenal dengan sebutanYagi atau antena Yagi. RF singkatan dari frekuensi radio.
Antena ini diciptakan oleh dua penemu asal Jepang Yagi dan Uda (muridnya).
Antena ada banyak macamnya dan tiap jenis antena masing-masing diciptakan
sesuai untuk tujuan yang berbeda dan masing-masing berfungsi terbaik pada
frekuensi tertentu.
Antena Yagi digunakan untuk menerima atau mengirim sinyal radio. Antena
ini dolo banyak digunakan pada Perang Dunia ke 2 karena antena ini amat mudah
dibuat dan tidak terlalu ribet. Antena Yagi adalah antena direktional, artinya dia
hanya dapat mengambil atau menerima sinyal pada satu arah (yaitu depan), oleh
karena itu antena ini berbeda dengan antena dipole standar yang dapat mengambil
sinyal sama baiknya dalam setiap arah. Antena dipole adalah antena paling
sederhana, dia hanya menggunakan satu elemen tunggal. Antena Yagi biasanya
memiliki Gain sekitar 3 – 20 dBd.
Setiap antena Yagi terdiri dari dipole, reflektor dan director. Bagian utama
antena yang memegang tiap elemen antena Yagi disebut dengan crossbar atau
boom. Anda perlu mengarahkan crossbar atau boom antena menuju ke arah
datangnya sinyal untuk menerima sinyal secara maksimal. Jika anda tidak tau
dimana letak transmitter atau datangnya sinyal, anda bisa melihat antena2 televisi
di atas sekelompok rumah dan perhatikan kemana antena tersebut mengarah,
biasanya mereka akan mengarah ke arah yang sama. Itu akan memberitahu anda
arah di mana pemancar televisi berada.
Bagian dari Antena Yagi
Bagian dipole biasanya terhubung langsung ke kabel koaksial karena dia
merupakan bagian yang bertugas untuk menerima energi frekuensi radio. Bagian
lainnya terdiri dari beberapa elemen reflektor dan minimal satu director.
Dibelakang dipole terdapat reflektor yang biasanya 5% lebih panjang dari dipole.
Reflektor berfungsi untuk memantulkan sinyal yang terlewat dari bagian-bagian
elemen tengah kembali ke mereka. Bagian director biasanya 5% lebih pendek
daripada dipole dan mereka berfungsi untuk mengarahkan sinyal ke arah yg
ditujukan.
Seperti yang mereka ketahui bahwa penambahan direktor pada antena
akan meningkatkan directivity antena, meningkatkan Gain dan mengurangi
beamwidth. Namun penambahan reflektor tidak ada pengaruhnya. Makin banyak
dipole yang dimiliki antena pada plane yang sama maka makin banyak sinyal
band yang akan diterima pada waktu yang sama. Ketika anda mengarahkan antena
tersebut ke arah datangnya signal, elemen-elemen yang kecil akan menarik
sinyalnya ke elemen bagian tengah, dan elemen yang lebih panjang (reflektor)
akan memantulkan sinyal yang lolos kembali ke elemen tengah.
Jenis antena ini sengaja dibuat untuk fokus pada satu arah, ke depan. Gelombang
arah lain dibatalkan. Pada kenyataannya, Yagi adalah antena yang paling umum
digunakan dalam aplikasi yang beroperasi di atas 10 MHz.
Antena Sectoral
Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga
digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links.
Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional
antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut
pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya
harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana
antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya,
sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan
yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
Sumber Referensi:
(http://miftahuddinsmansa.blogspot.com/2012/11/definisi-broadcastbackbonedan-broadband.html)
(http://leonard2907.wordpress.com/2012/12/10/jaringan-komputer-pengertian-
switch-hub-router/)
(http://slamzone.wordpress.com/2012/04/16/pengertian-nic-repeater-hub-switch-
router-bridge/)
(http://yulianto14.wordpress.com/2013/01/29/3-pengertian-dari-throughput/)
(http://elevenmillion.blogspot.com/2009/12/apa-itu-antena-yagi-dan-
kegunaannya.html)