tugas istilah herbal
DESCRIPTION
tugas istilah farmakologi herbalTRANSCRIPT
Tugas Mata Kuliah Teknologi Herbal 2013
Daftar Istilah Farmakologis Beserta Artinya
Oleh: Gracia Caroline F. / 1106055186
No Istilah Arti
1 Abses
Pengumpulan nanah dalam rongga yang terbentuk akibat
kerusakan jaringan
2 Agranulositosis
Jumlah leukosit kurang dari 500 mm3 dengan gejala luka
infeksi pada tekak, traktus intestinal dan kulit
3 Akromegali Pembesaran disebabkan sekresi berlebihan somatotropin
4 Amara Penambah nafsu makan
5 Amfetamine
Obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan
resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk
mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau
Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada
pasien dewasa dan anak-anak. Juga digunakan untuk
mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan
gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan
sindrom kelelahan kronis
6 Analgesik
Jenis obat yang digunakan untuk mengurangi atau
menghilangkan rasa sakit atau obat-obat penghilang nyeri
tanpa menghilangkan kesadaran
7 Anhidrotika Mengurangi keluarnya keringat
8 Anoreksia Hilangnya atau berkurangnya nafsu makan.
9 Ansietas
Cemas,resah,rasa cemas yang berlebihan tidak sesuai dengan
realitas
10 Antelmintika Membasmi cacing dari dalam tubuh manusia
11 Anti diare Menghentikan BAB yang bersifat diare
12 Anti fungi Membasmi jamur
13 Anti hemoroida Untuk mengobati wasir
14 Anti hipertensi Menurunkan tekanan darah
15 Anti inflamasi
Obat yang dapat menghilangkan radang yang bukan
disebabkan karena mikroorganisme (non infeksi)
16 Anti iritansia Mencegah perangsangan pada kulit dan selaput lendir
17 Anti neoplastic
Obat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan
penyebaran sel kanker (neoplastic cell)
18 Anti neuralgia Menghilangka rasa sakit /nyeri pada sistem saraf
19 Anti reumatika Menghilangkan sakit pada encok / rematik
20 Anti spasmodika Pereda / pelawan keadaan kejang pada tubuh (pereda kejang)
21 Antibiotik
Senyawa baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek
menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam
organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri
dalam tubuh
22 Antidote Penawar racun
23 Antiemetika Mencegah atau menghilangkan mual atau muntah
24 Antihistamin
Zat yang menghambat produksi histamin dalam tubuh,
menghilangkan efek yang ditimbulkan oleh rangsangan yang
diterima tubuh
25 Antioksidan
Zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses
oksidasi. Kondisi oksidasi dapat menyebabkan kerusakan
protein dan DNA, kanker, penuaan, dan penyakit lainnya.
26 Antipiretik Zat-zat yang dapat mengurangi suhu tubuh atau obat untuk
menurunkan panas
27 Antipruritik
Jenis obat untuk mencegah rasa gatal (latin : pruritus) seperti
alergi, tersengat sinar matahari, eczema, psoriasis, cacar air,
infeksi jamur, gigitan atau sengat serangga.
28 Antiseptic
Senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan
yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran
mukosa
29 Antitusif Pereda batuk tidak berdahak
30 Aprodisiaka Bersifat menguatkan hasrat seksual
31 Artritis Radang sendi terutama pada rheumatik
32 Asetaminofen
Merupakan metabolit fenasetin dengan efek antipiretik yang
telah digunakan sejak tahun 1893. efek antipiretik
ditimbulkan oleh gugus aminobenzen
33 Asidosis Penurunan pH darah dibawah 7,37
34 Asites Penimbunan cairan dalam rongga perut
35 Astringensia Menciutkan selaput lender atau pori / pengelat
36 Ataksia Gangguan koordinasi gerakan
37 Atonia Relaksasi otot
38 Bioassay
Cara menentukan aktivitas obat dengan menggunakan hewan
percobaan seperti kelinci, tikus, dll.
39 Biofarmasi
Cabang ilmu yang mempelajari pengaruh pembuatan sediaan
farmasi terhadap efek terapeutik obat.
40 Biological availability
ketersediaan hayati, prosentasi obat yang diresorpsi tubuh
dari suatu dosis yang diberikan dan tersedia untuk
melakukan efek terapetiknya.
41 Biopsi
Pengambilan jaringan dari mahluk hidup untuk pemeriksaan
mikroskopik
42 Cardiaka/kardiaka Untuk jantung
43 Cardiotonika Untuk penguat kerja jantung
44 Carminatif Bersifat mencegah pembentukan gas di saluran pencernaan
45 Cholagoga Membantu fungsi dari empedu
46 Collyria
Cairan berupa larutan steril, jernih, bebas zat asing yang
digunakan untuk membersihkan mata
47 Dekongestan/decongestant
Bekerja dengan cara mempersempit pembuluh darah di
hidung, sehingga menghambat aliran darah dan menciutkan
pembengkakan jaringan di dalam hidung. Salah satu
dekongestan yang digunakan dalam obat bebas adalah
pseudoefedrin.
48 Demensia
Penurunan fungsi mental akibat penyakit tertentu yang
mempengaruhi daya ingat, perkataan, pemikiran, dan
perilaku penderita
49 Depuratif Pembersih darah
50 Derivate Turunan, generasi
51 Diaforetika Memperbanyak keluarnya keringat / peluruh keringat
52 Digestiva Merangsang pencernaan makanan
53 Dilatator Melebarkan pembuluh darah
54 Dismenore Menstruasi yang disertai dengan rasa sakit
55 Dismenorrhoe Untuk mengobati nyeri haid
56 Diuretika Melancarkan keluarnya air seni
57 Ekspektoransia Mengurangi batuk berdahak
58 Emenagoga Memperbanyak keluarnya haid / peluruh haid
59 Emetika Menyebabkan muntah
60 Emoliensia
Menghaluskan, melembutkan, dan melemaskan jaringan
kulit
61 Ensefalitis Radang otak
62 Enteral Saluran pencernaan
63 Epithema Obat kompres kulit (topikal)
64 Farmakodinamik
Mempelajari kegiatan obat terhadap organisme hidup
terutama cara dan mekanisme kerjanya, reaksi fisiologi, serta
efek terafi yang ditimbulkan
65 Farmakognosi
Cabang ilmu yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan, mineral
dan hewan yang merupakan sumber obat
66 Farmakokinetik
Segala proses yang dilakukan tubuh terhadap obat berupa
absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi
67 Farmaceutical availability
Ukuran waktu yang diperlukan oleh obat untuk melepaskan
diri dari bentuk sediaannya dan siap untuk proses absorpsi
68 Farmakologi klinik
Cabang farmakologi yang mempelajari efek obat pada
manusia.
69 Farmakoterapi
Mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penyakit
atau gejalanya. Phytoterapi : menggunakan zat-zat dari
tanaman untuk mengobati penyakit
70 Flatulensi Terbentuknya banyak gas dalam usus
71 Gargarisma Collutorium, obat kumur
72 Gonorrhoe Kencing nanah
73 Granule Butiran
74 Hair tonic Menguatkan atau menyuburkan rambut
75 Hemostatika Menghentikan pendarahan
76 Hipoglikemia
Suatu keadaan dimana kadar gula darah (glukosa) secara
abnormal rendah
77 Hipokolesteromik Bersifat menurunkan kadar kolesterol dalam darah
78 Hipolipidemik Bersifat mengurangi kadar lemak dalam darah
79 Hipotentif Bersifat menurunkan tekanan darah tinggi
80 Hipotiroidisme Kekurangan aktivitas kelenjar gondok (Tiroksin)
81 Holitosis Menyegarkan nafas
82 Ileus Penyumbatan usus
83 Immunosupressant
Sesuatu yang menekan atau mencegah respon imun yang
dilakukan untuk mencegah penolakan terhadap organ
transplantasi ataupun untuk mengobati penyakit autoimun.
84 Inplantasi
Penggunaan obat dibawah kulit (menanam, mendepot)
dengan membedah bagian kecil kulit secara steril
85 Insektisida Membasmi serangga
86 Inst. Fa.RS Instalasi Farmasi Rumah Sakit
87 Kardiovaskular
Sistem peredaran darah, sistem organ yang berhubungan
dengan transportasi zat-zat dari dan ke sel
88 Keratitis Radang kornea mata
89 Konstipasi Susah buang air besar/sembelit
90 Laktagoga Memperlancar ASI
91 Laktasi Produksi susu pada kelenjar payudara wanita setelah
melahirkan
92 Laktifuga Menghentikan atau mengurangi ASI
93 Laxantia/laksatif Melancarkan BAB / Pencahar
94 Litotriptika Menghancurkan batu pada kandung kemih
95 Meningitis Radang selaput otak
96 Nephrolithiasis Penyakit kencing batu
97 Neuropsikhiatrik Gangguan saraf, kejiwaan.
98 Oculenta Salap mata
99 Pan-enteral Diluar saluran pencernaan
100 Paralisis Kelumpuhan total motorik
101 Parasimpatolitika Pelawan efek perangsang saraf parasimpatik
102 Parkinson Penyakit dengan ciri adanya gemetar pada tangan dan kaki
103 Per-oral Melalui mulut terus ke esofagus dan saluran pencernaan
104 Pertusis Batuk rejan / batuk 100 hari
105 Post partum Setelah kelahiran
106 Retention Retensi, tambatan, tertahan
107 Roboransia/tonikum Obat kuat
108 Sedativa Obat penenang
109 Skabicida Obat kudis
110 Skorbut Sariawan, gusi berdarah karena kekurangngan Vit C
111 Stomakika Memacu enzim-enzim pencernaan
112 Therapeutical equivalent Kesetaraan terapeutik: syarat yang harus dipenuhi oleh suatu
obat yang meliputi kecepatan melarut dan jumlah kadar zat
yang berkhasiat yang harus dicapai dalam darah
113 Toksikologi Pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh.
114 Trokhomoniasis Penyakit kulit yang disebabkan jamur Trichofyton
115 Udema
Penimbunan cairan tubuh akibat gangguan metabolisme
elektrolit dan retensi
116 Unguenta Salap, salep
117 Urolithiasis Adanya batu pada saluran kemih
118 Vasodilatansia Memperlebar pembuluh darah
119 Vertigo
Bentuk gangguan keseimbangan dalam telinga bagian dalam
sehingga menyebabkan penderita merasa pusing dalam artian
keadaan atau ruang di sekelilingnya menjadi serasa 'berputar'
ataupun melayang
Referensi:
Anonim. 2013. Istilah - istilah Farmasi, Farmakologi dan Farmakognosi.http://valeriwagolebo.blogspot.com/2013/02/istilah-istilah-farmasi-farmakologi-dan.html. Diakses pada 23 September 2013, pukul 18.02.
Yusnita A.,S.farm, Apt. 2010. Istilah-istilah Farmakologis. http://kumpulan-farmasi.blogspot.com/2011/01/maag.html. Diakses pada 23 September 2013, pukul 18.32.
Hoan, Jay Tan. 2006. Obat-Obat Penting. Jakarta : Elex Media Komputindo.