tugas individu mid semester 1

Upload: kia

Post on 06-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Tugas Individu MID Semester 1

    1/10

    Tugas Individu MID Semester

    Resume “The Fifth Dicipline” by Peter M. Senge

    Theng! Fenni ".#

    $ %%% %& '()

    $epemimpinan dan *erpi+ir Sistem $esehatan Masyara+at “*”

    THE FIFTH DICIPLINE

    Latar belakang seorang Peter M. Senge membuat buku ini adalah karena

    menurutnya sebuah organisasi bukanlah hanya benda atau entitas mati. Melainkan

    menurutnya organisasi adalah layaknya sebagai organisme yang hidu! tumbuh dan

     berkembang. Seorang anak ke"il akan bertumbuh men#adi de$asa! maka ia erlu bela#ar 

    untuk mamu bersaing dikemudian hari untuk memenuhi kebutuhan hidunya.

    Demikian #uga organisasi! ia bisa bertumbuh dan bela#ar dalam er#alanannya. Selain itu

    di dalam organisme terdaat banyak organ dengan tugasnya masing%masing! dimana

    ketika ada organ yang mengalami gangguan! maka seluruh bagian lain dari organisme

    tersebut turut merasakan damaknya. Di dalam organisasi #uga terdaat berbagai

     bagian%bagian yang men#alankan tugasnya masing%masing. &abila salah satu bagian

    mengalami hambatan! keseluruhan akti'itas organisasi daat turut terganggu. Maka

    dierlukan monitoring dan e'aluasi terhada bagian tersebut untuk memerbaiki

    kiner#anya. (leh karena itu organisasi sebagai sebuah sistem harus bela#ar bersama agar 

    setia sub sistem di dalamnya daat saling membangun dan menghidukan organisasi

    tersebut.

    Menurut Peter M. Senge organisasi embela#ar adalah organisasi dimana

    indi'idu terus menerus memerluas kaasitas mereka untuk men"itakan hasil yang

     benar%benar mereka inginkan! dimana ola baru dan erluasan emikiran dikembangkan

     bersama dan bela#ar bersama untuk melihat segala sesuatu se"ara menyeluruh.

    )ntuknya! bela#ar yang nyata adalah samai ke hakekat aa artinya kita men#adi

    manusia. *ita men#adi mamu untuk men"itakan kembali diri kita sendiri. Hal ini #uga

     berlaku untuk baik indi'idu mauun organisasi.

    +adi! untuk sebuah organisasi embela#ar tidak "uku untuk bertahan hidu sa#a.

    ,ela#ar bertahan atau biasa #uga disebut bela#ar menyesuaikan diri adalah enting dan

  • 8/17/2019 Tugas Individu MID Semester 1

    2/10

    memang erlu. Tai bagi organisasi embela#ar! bukan hanya bela#ar menyesuaikan diri

    atau bertahan hidu! namun erlu digabungkan dengan bela#ar generati-! yaitu bela#ar 

    yang meningkatkan kaasitas kita untuk men"itakan. (rganisasi erlu

    mengembangkan ino'asi%ino'asi baru untuk terus men"itakan roduk%roduk dan

    mendaatkan keer"ayaan baik dari internalnya mauun dari asar. (rganisasi yang

    akan terus bertahan sur'i'e/ di abad 01 ini adalah organisasi embela#ar! yakni

    organisasi yang mau untuk bela#ar! organisasi yang mamu mengatasi ketidakmamuan

     bela#ar ada tu#uannya memahami se"ara lebih #elas lagi an"aman dan #uga dalam

    mengenali eluang baru.

    Dalam bab a$al di buku ini! Peter M. Senge memaarkan bah$a ada 11 dasar 

    sistem berikir dimana sebuah organiasi daat men#adi sebuah organiasi embela#ar 

    yaitu 2

    1. Masalah Sekarang ,erasal Dari Solusi *emarin Today3s Problems

    Come From 4esterday3s Solutions/

    ,iasanya saat terdaat sebuah masalah! kita hanya berusaha untuk 

    menyelesaikan masalah yang ada di dean mata kita! tidak samai

    memikirkan enyebab a$alnya atau damaknya dimasa dean atau bisa

    disebut kita tidak berikir an#ang atas konsekuensi solusi yang kita

     buat. Maka di masa dean akan timbul masalah yang baru akibat dari

     enilaian dan enyelesain kita terhada masalah tersebut yang hanya

    dari satu sisi sa#a. Dari en#elasan tersebut daat kita simulkan bah$a

    dalam berikir sistem setia akan mengambil keutusan! kita sebaiknya

     bukan hanya -okus ada enyelesaian masalah di saat sekarang sa#a tai

     #uga damak dari engambilan keutusan tersebut di masa mendatang

     #uga erlu dierhatikan untuk mengantisiasi mun"ulnya masalah baru.

    0. Semakin *uat &nda Mendorong! Semakin *en"ang Sistem Mendesak 

    *e ,elakang The Harder (ne Pushes! The Harder The Sistem Pushes

    ,a"k/

    Pada saat ter#adi masalah! kita "enderung berusaha semaksimal mungkin

    untuk menyelesaikannya! hal ini biasanya membuat kita menghabiskan

    energi dan tidak daat berikir #ernih lagi dalam mengambil keutusan

     ada akhirnya. Maka dari itu dierlukan sistem yang baik seerti

  • 8/17/2019 Tugas Individu MID Semester 1

    3/10

    men"ari dorongan%dorongan yang teat untuk membantu menyelesaikan

    masalah tersebut.

    5. Perilaku Tumbuh Dengan Lebih ,aik Sebelum Men#adi +elek ,eha'ior 

    6ro$s ,etter ,e-ore It 6ro$s 7orse/

    *etika kita memberikan solusi terhada sebuah masalah! biasanya yang

    kita entingkan adalah bagaimana masalah saat ini bisa segera

    terselesaikan tana melihat e-ek #angka an#ang dari solusi kita. *ita

    terlena dengan selesainya masalah tersebut $alau hanya dalam #angka

     endek. Padahal hal%hal seerti ini tidak menyelesaikan masalah

    mendasarnya dan bahkan daat menyebabkan situasi men#adi lebih

     buruk dalam #angka an#ang. Maka dari itu kita memerlukan tindakan%

    tindakan roakti-.

    8. +alan *eluar yang Mudah ,iasanya Mengarah Pada +alan *embali The

    Easy 7ay (ut )sually Leads ,a"k In/

    Masing%masing indi'idu memiliki engetahuannya masing%masing!

    ketika engambilan keutusan terhada solusi sebuah masalah hanya

    mengandalkan aa yang ia ketahui atau biasa dilakukannya maka akan

    timbul rasa nyaman dengan metodenya tersebut. Menurutnya metode itu

    adalah "ara yang aling baik! adahal metode atau solusi tersebut

    mungkin sudah tidak sesuai lagi komleksitasnya dengan masalah yang

    ada sekarang ini. Tidak semua yang kita angga baik adalah benar%benar 

     baik! aalagi dalam hal ha#ad hidu orang banyak. Mengandalkan solusi

    yang biasa digunakan saat masalah berlangsung akan menimbulkan

     emikiran non sistemik. (rganisasi yang berikir sistem akan berusaha

    men"ari "ara%"ara lain yang lebih e-ekti- diluarnya yang memiliki dayadorong yang lebih besar. (leh karena itu kita #angan memilih sebuah

    solusi hanya karena kita ernah melakukannya sehingga terlihat lebih

    mudah! melainkan sebaiknya kita menggunakan solusi yang sesuai

    dengan ermasalahan yang ada.

    9. (batnya ,isa Lebih Parah Dari Penyakit The Cure May ,e 7orse Than

    The Disease/

  • 8/17/2019 Tugas Individu MID Semester 1

    4/10

    *etika dalam engambilan keutusan atau emberian solusi terhada

    suatu masalah kita tidak memerhatikan dan memertimbangkan baik 

     buruk serta e-ek #angka endek dan #angka an#angnya! hal tersebut

    malah daat menimbulkan masalah yang lebih arah dariada masalah

    yang sudah ada sebelumnya. Pemberian solusi yang salah akan makin

    memerarah sebuah masalah. (leh karena itu sebuah solusi erlu

    diertimbangkan dengan matang dan dilihat dari semua sisi.

    :. Makin Ceat ,erarti Makin Lambat Faster Is Slo$er/*etergesa%gesaan dalam mengambil atau membuat sebuah solusi malah

    akan memerlambat sistem tersebut berubah. Misalnya sa#a rogram

    ST,M yang memiliki 9 ilar utama! elaksanaanya di daerah%daerah

    tidak bisa sekaligus! karena masyarakat yang baru menerima hal tersebut

    akan kaget dan malah men#adi bingung ilar mana yang harus dilakukan

    terlebih dahulu. &alagi memaksakan ter#adinya erubahan terhada

    sika se"ara "eat adalah hal yang mustahil. ,isa #adi masyarakat yang

     bingung akan lebih memilih untuk tidak melakukan rogram tersebut.

    ;. Penyebab dan &kibat Tidak Memiliki Hubungan yang Erat Dalam

    Dimensi 7aktu dan

  • 8/17/2019 Tugas Individu MID Semester 1

    5/10

    Semakin *abur Small Changes Can Produ"t ,ig . &nda Daat Memiliki ?*ue3 dan Memakannya! Tetai Tidak Pada Saat

    yang ,ersamaan 4ou Can Ha'e 4our Cake and Eat It Too! ,ut Not

    (n"e/

    Memiliki dua keinginan dan ingin men"aainya dalam $aktu bersamaanadalah hal yang sulit. Dierlukan kemamuan berikir sistem yang baik 

    untuk daat men"aainya. 4aitu memerlukan roses dan tah%taha

    dalam usaha kita untuk mendaatkannya.Perlu ditanamkan bah$a segala

    sesuatu se"ara bertaha bisa didaatkan bila mele$ati roses.

    1@. Membelah 6a#ah Tidak Menghasilkan Dua 6a#ah *e"il Di'iding &n

    Elehant In Hal- Does Not Produ"e T$o Small Elehants/

    Dalam menyelesaikan masalah terkadang kita melakukan embagian

    masalah! adahal hal tersebut malah akan menimbulkan ersoalan baru.

    Melemar tanggung #a$ab satu sama lain adalah hal yang aling sering

    ter#adi dan membuat kita tidak daat menemukan engungkit yang

    teat.

    11.Tidak Menyalahkan There Is No ,lame/

    Terkadang bila dalam organsisasi mun"ul masalah kita akan "enderungmenyalahkan ihak%ihak lain diluar diri kita sendiri. Padahal kita dan

     enyebab masalah adalah bagian dari sistem itu sendiri. Dalam berikir 

    sistem! sebuah organisasi harus melihat ke dalam dirinya sendiri karena

    kemungkinan besar akar masalahnya ada ada diri sendiri. *un"inya

    adalah bagaimana mena#ga relasi atau hubungan kita dengan ihak lain

    agar tidak timbul masalah

  • 8/17/2019 Tugas Individu MID Semester 1

    6/10

    Selain itu dalam buku ini Peter M. Sengen men#elaskan adanya 9 komonen inti

    yang se"ara terisah namun sama%sama membangun organisasi embela#ar! dimana

    masing%masing memiliki dimensi dalam sebuah organisasi untuk bela#ar dan

    meningkatkan kiner#anya dalam roses untuk men"aai tu#uannya. *elima komonen

    tersebut adalah 2

    1. Penguasaan Pribadi

    Dalam konotasi negati- daat kita de-inisikan enguasaan sebagai bentuk 

    dominasi sesuatu keada sesuatu yang lainnya. Namun berdasarkan

    de-inisi dalam *,,I! daat disimulkan bah$a enguasaan adalah

     emahaman terhada sesuatu dan mamu mengungkakannya kembali.

    Dalam hal ini enguasaan ribadi yang dimaksudkan adalah bagaimana

    komitmen organisasi untuk bela#ar tidak akan lebih besar dari

    anggotanya. Penguasaan diri berhubungan dengan hal uaya

    mem-okuskan energi kita! memerdalam 'isi ribadi! meningkatkan

    kesabaran dan melihat ealitas se"ara ob#ekti-. Dengan kata lain

     enguasaan diri yang baik daat memengaruhi erkembangan

    organisasi menu#u kearah yang lebih baik ula. Hubungan timbal balik 

    antara embela#aran ribadi dan embela#aran organisasi.

    0. Model Mental

    Model mental adalah asumsi yang diegang oleh indi'idu dan organisasi

    yang daat menentukan bagaimana suatu organisasi berikir dan

     bertindak! sehingga model mental #uga daat men#adi enghalang bagi

    organisasi bela#ar. Se"ara singkat daat kita simulkan bah$a model

    mental adalah asumsi bagaimana kita menggambarkan tamilanseseorang atau organisasi yang kemudian memengaruhi kita dalam

    memandang mereka dan membuat sebuah keutusan. *ebanyakan dari

    kita tidak menyadari bah$a erilaku kita men#adi terengaruh sebagai

    e-ek dari model mental. Sebuah organisasi mengembangkan dirinya

    ketika ia mamu menyadari betaa hebatnya engaruh dari model mental

    organisasinya. Hal ini tergantung ada embela#aran institusional yaitu

     bukan hanya tim mana#emen yang beruaya mengubah model mentalnya

  • 8/17/2019 Tugas Individu MID Semester 1

    7/10

    namun berusaha bersama dengan organisasinya! asar sekitarnya dan

     esaing%esaingnya.

    5. Aisi ,ersama

    Setia organisasi tentunya memiliki 'isi! namun aakah keseluruhan isi

    'isi tersebut telah benar%benar men#adi 'isi bersamaB Aisi yang se#ati

    adalah ketika setia subsistem dalam organisasi berusaha melakukan

    yang terbaik dan men#adi unggul bukan karena diharuskan melainkan

    karena mereka memang menginginkannya. Aisi bersama tersebut daat

    meningkatkan iman! mendorong ekserimentasi dan moti'asi! serta daat

    menumbuhkan kekuatan #angka an#ang. Praktek 'isi bersama

    melibatkan keteramilan menggali bersama gambaran masa dean

     bah$a komitmen adalah moti- dasar manusia bukan hanya karena

    keatuhan keada seseorang. Namun yang banyak ter#adi di laangan

    adalah hal%hal tidak disilin misalnya seerti seorang emimin tidak 

    mamu mener#emahkan 'isi ribadinya ke dalam 'isi bersama dalam

     er#alanan mengembangkan organisasi yang diiminnya. Hal tersebut

    menghambat kiner#a organisasi karena mengharuskan indi'idu beker#a

    menurut keinginan satu orang sa#a. Tetai ketika diberi ilihan!

    kebanyakan indi'idu akan beruaya melakukan tugas yang mulia setia

    saat. +ika organisasi mamu mengembangkan #enis%#enis model mental

    dan daat melamaui "ara berikir linier serta memahami berikir 

    sistem! maka ada kemungkinan memba$a 'isi ke sebuah hasil.

    8. Pembela#aran Tim

    Sebuah organisasi terdiri atas adanya banyak indi'idu%indi'idu dengan

     emikiran! ide! metode dan engetahuannya masing%masing. Cara yang aling e-ekti- untuk memulai embela#aran tim terhada orang%orang

    yang berbeda%beda ini adalah dialog. Dalam dialog! mereka masuk ke

    dalam emikiran bersama! bukan lagi emikiran indi'idunya dan

    membuka $a$asan bersama karena adanya enyebarluasan in-ormasi.

    Sayangnya dalam raktek sekarang ini budaya dialog terkesamingkan

    atau biasanya hanya diiisi dengan kegiatan diskusi. Padahal dialog dan

    diskusi adalah hal yang berbeda karena diskusi bersi-at lebih umum.

  • 8/17/2019 Tugas Individu MID Semester 1

    8/10

    Dalam dialog ini #uga ter"aku semua orang yang terlibat daat bela#ar 

    mengenali ola%ola interaksi dalam tim yang bisa melemahkan atau

     bahkan meningkatkan embela#aran. Terkadang ola de-ensi- akan

    terlihat ketika mereka belum diakui dan merusak roses bela#ar itu.

     Namun ketika tim sudah mamu mengenali ola interkasi yang ada maka

    hal tersebut daat memer"eat roses bela#ar.

    9. ,erikir sistem

    &da beberaa alasan yang diaarkan Peter M. Senge dalam bukunya

    yang menyatakan entingnya untuk berikir sistem yaitu 2

    a. *arena menghadai komleksitas

     b. *arena ersaingan yang keras". *arena daat mengubah "ara berikir yang mendasar 

    d. Daat mendorong roses berla#ar 

    e. Masalah tak daat diselesaikan dengan "ara berikir yang

    men"itakan masalah.

    ,erikir sistem menurut Peter M. Senge! menga#arkan keada kita untuk 

    memikirkan segala sesuatu berdasarkan kerangka metode tertentu! ada

    urutan dan roses engambilan keutusan yang digunakan untuk men"ari

    dan melihat ola keteraturan dengan "ara melihat se"ara keseluruhan!

    memeriksa keterkaitan satu sama lain untuk mengitegrasikan disilin

    ilmu lainnya men#adi berkesinambungan. Menurutnya banyak sistem

    mana#emen yang membuat kerangka ker#a yang sederhana untuk sebuah

    organisasi yang komleks. ,anyak orang "enderung melihat sebuah

    masalah hanya ada satu sisi sa#a! sehingga sistem akan tidak mengarah

     ada tindakan yang teat.

    Menurut saya terdaat kelebihan dan kekurangan tersendiri dari buku ini.

    *elebihannya menurut saya adalah buku ini menga#ak kita emba"a untuk berima#inasi

    melihat organisasi bukan hanya sekedar benda mati atau engakuan terhada struktur 

    yang ada di dalamnya! melainkan melihatnya seerti organisme yang hidu! terdaat

    sistem yang dinamis di dalamnya. *arena ketika menggambarkan organisasi hanya

    sebagai sebuah benda mati! maka tidak akan ada uaya untuk meningkatkan kiner#a

    dalam organisasi tersebut. Tu#uan atau 'isi organisasi hanya akan men#adi sebuah

  • 8/17/2019 Tugas Individu MID Semester 1

    9/10

    ke$a#iban yang harus diker#akan oleh anggotanya tana memberikan ino'asi%ino'asi

     baru seiring erkembangan asar dan aman.

    Sebelas dasar organisasi embela#ar yang di#elaskan dalam buku ini menga#ak 

    kita sebagai subsistem dalam organisasi untuk semakin mengenali dan memikirkan

    organisasi kita se"ara mendalam atau keseluruhan. Membayangkan diri sendiri sebagai

    organisasi yang bila organ atau subsistemnya terganggu salah satunya akan

    menimbulkan e-ek bagi seluruh organisasi. Dengan adanya Disilin *elima ini

    membuat kita men#adi lebih mungkin dalam mengatasi ketidakmamuan bela#ar dan

     berinteraksi sehingga di kemudian hari kita daat lebih otimal dan bersemangat

    sebagai bagian dari organisasi itu sendiri.

    *esebelas dasar berikir sistem ini #uga menun#ukkan bah$a semua solusi

    memiliki konsekuensi! kadang buruk dan tak terduga. Sistem yang ada diseiktar kita

    adalah aa yang ada ada diri kita dan seharusnya kita tidak menyalahkan tetai bela#ar 

    dari mereka. *ita harus memahami aa yang kita hadai! baik manusia mauun

    teknologi se"ara sadar bela#ar rangkaian hubungan sebab dan akibat dari sebuah sistem

    se"ara keseluruhan dan sebagai bagian dari sistem.

    ,uku ini #uga memengaruhi kita sebagai emba"a se"ara sikologi bagaimana

    kita bisa mengubah erilaku! kebiasaan atau model mental kita karena hal tersebut

    memengaruhi erkembangan indi'idu dalam berikir untuk sebuah sistem dalam

     roses mana#emen organisasi! lebih%lebih erkembangan organisasi itu sendiri. Pikiran

    kita dialihkan ada sebuah tata "ara berikir yang lebih ro-esional! bukan sekedar 

    untuk menyelesaikan masalah yang ada ada saat ini! tetai melihat segala asek yang

     berhubungan dengannya baik dimasa lalu atau dimasa dean dan akibat dari keutusan

    yang kita ambil.

    &rgumen argumen yang disamaikan oleh Peter M. Senge dalam bukunya ini #uga sangat ber$a$asan dan re'olusioner. Hal ini memungkinkan sebuah organisasi

    untuk selalu sia tangga terhada berbagai dinamika yang ada dilingkungan sekitarnya

    dan men"egah enggunaan metode mana#emen trial and error yang "enderung

    melambatkan erkembangan dalam organisasi! serta memungkinkan adanya en#abaran

    'isi%misi yang lebih luas! bukan lagi hanya men#adi 'isi indi'idu tertentu melainkan

    men#adi 'isi%misi bersama terhada en"aaian tu#uan organisasi.

  • 8/17/2019 Tugas Individu MID Semester 1

    10/10

    Dan buku ini dituliskan oleh Peter M. Senge berdasarkan engalaman dan hasil

    risetnya sendiri. Maka dalam buku ini banyak di#elaskan mengenai bagaimana

    organisasi%organisasi dunia berroses. Dengan demikian kita sebagai emba"a

    mendaat engetahuan yang lebih luas dan detail tentang organisasi. ,uku ini sangat

    "o"ok diba"a oleh orang%orang yang bergelut dan "on"ern dalam bidang organisasi.

     Namun #uga terdaat beberaa kekurangan dari buku ini! seerti yang

    diungkakan Dru"ker 1>>9/ bah$a tidak ada engetahuan yang lebih tinggi atau

    rendah yang harus di#adikan u#ung tombak dalam organisasi. Dialog dalam tim

    mana#emen memang dierlukan! namun tidak mengesamingkan dibutuhkan seseorang

    dengan keahlian yang sesuai dengan bidang organisasi tersebut. *arena hal tersebut

    akan menghabiskan $aktu atau tenaga organisasi.

    Selain itu dierlukan emahaman yang mendalam ada saat memba"a buku ini.

    ,ahasa yang digunakan "uku rumit! termasuk enganalogian teori dengan

    menggunakan "ontoh % "ontoh kasus yang menuntu emba"a untuk benar%benar 

    menghayati buku ini.

     Namun! tidak menutu kemungkinan dalam erkembangan aman ini ada di

    antara kita yang mamu memberikan embaharuan ositi- terhada usaha%usaha

    mengembangkan organisasi ke arah yang lebih baik. &a yang kita ba"a dari buku ini

    daat men#adi a"uan dan memi"u berkembangnya berbagai ide%ide lainnya tentang "ara

     berikir yang lebih e-ekti- dalam roses mana#emen suatu sistem.