tugas individu 2 nasta aulia listi asp kls b

4
Akuntansi Sektor Publik TUGAS INDIVIDU PERBEDAAN METODE PENCATATAN BERBASIS KAS DAN AKRUAL Nasta Aulia Listi (1002112249)

Upload: nasta-listi

Post on 20-Nov-2014

890 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas individu 2 nasta aulia listi asp kls b

TUGAS INDIVIDUperbedaan metode pencatatan berbasis kas dan akrual

Nasta Aulia Listi (1002112249)

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS RIAU

Page 2: Tugas individu 2 nasta aulia listi asp kls b

PERBEDAAN AKUNTANSI BERBASIS KAS DAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL

1. Berbasis KasSistem akuntansi ini hanya mengakui arus kas masuk dan arus kas keluar. Laporan arus kas banyak dipakai dalam akuntansi bisnis, namun hanya sebagai tambahan laporan pendapatan dan laporan posisi keuangan. Laporan ini lama kelamaan digantikan oleh laporan aliran cadangan, yang merupakan representasi akuntansi akrual, walaupun memasukkan informasi yang sebaliknya justru tidak pernah nampak. Lee (1984) menyatakan bahwa laporan akuntansi akrual tradisional terlalu subyektif dan menyembunyikan informasi penting tentang kinerja perusahaan. Akuntansi arus kas dipraktikkan di berbagai perusahaan sektor publik dan organisasi nonprofit.

2. Basis AkrualDefinisi akuntansi berbasis akrual (SSAP 2), yaitu:Penerimaan dan biaya bertambah (diakui karena diperoleh atau dimasukkan tidak sebagai uang yang diterima atau dibayarkan) sesuai satu sama lain dapat dipertahankan atau dianggap benar, dan berkaitan dengan rekening laba dan rugi selama periode bersangkutan;

Menurut metode biaya historis, modal diperhitungkan sebagai modal awal yang diinvestasikan. Penerapan basis akrual akan mempengaruhi sistem akuntansi yang digunakan, seperti penambahan pos-pos akrual dan berbagai formulir pembukuan. Terkait dengan itu, penerapan basis akrual mengutamakan laporan yang dihasilkan untuk kepentingan kreditor dan debitor.

Ragam laporan dalam konsep akrual tidak dibuat seragam. Namun, persamaan juga terjadi dalam pelaporan posisi keuangan dan pelaporan operasional di berbagai organisasi. Hal ini disebabkan alur penerimaan dan pembayaran yang konsisten antar organisasi.

Dalam basis akrual, penerimaan dan pengeluaran lebih diganti dengan notasi ‘pendapatan’ dan ‘biaya’ dalam suatu periode akuntansi. Dalam neraca yang dihasilkan, ketahanan suatu organisasi menghadapi kompetisi pasar dapat diperhitungkan. Salah satu perbedaan perlakuan akuntansi berbasis akrual adalah hutang jangka panjang.

Penerapan basis akrual dalam manajemen pemerintah daerah bisa dilakukan secara berbeda dibandingkan lembaga publik lainnya. GASB amat memperhatikan fokus perhitungan akuntansi dan basis akuntansi. Berikut definisinya (GASB, 1994, h.A-10):Fokus perhitungkan dipergunakan tidak hanya untuk mempertimbangkan sumber mana yang diperhitungkan, namun juga kapan dampak transaksi harus diakui. Basis akuntansi menunjukkan kapan dampak transaksi harus diakui untuk tujuan pelaporan keuangan. Misalnya, dampak transaksi dapat diakui berdasarkan basis akrual (kapan transaksi atau peristiwa itu terjadi), atau berdasarkan kas (kapan kas diterima atau dibayarkan). Basis akuntansi adalah bagian inti dari fokus perhitungan karena waktu pengakuan tertentu diperlukan untuk memenuhi fokus perhitungan tertentu. Kebijakan yang mendasari laporan operasional pemerintah adalah aliran fokus perhitungan sumber keuangan … (GASB, 1994, h.A-17).

Kapasitas sumber keuangan yang didapat selama satu periode diukur dengan kemampuannya memenuhi klaim atas sumber keuangan selama periode tersebut. Definisi sumber keuangan menurut Draft Measurement Focus and Basis of Accounting-Governmental Funds (h.82): kas, klaim

Page 3: Tugas individu 2 nasta aulia listi asp kls b

atas kas, dan klaim atas barang atau jasa yang diperoleh atau dikendalikan sebagai suatu hasil dari transaksi atau peristiwa sebelumnya.

Definisi ini membantu menunjukkan inti gagasan ‘fokus perhitungan’. Inti penerapan gagasan ‘fokus perhitungan’ adalah penerapan ‘basisi akrual’ dalam laporan operasionalnya (sehingga dapat ‘mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa terhadap sumber-sumber tersebut dari suatu entitas saat hal itu berlangsung, tanpa memperhatikan kapan kas diterima atau dibayar’). Kelemahan konsep ‘fokus perhitungan’ adalah interpretasi definisi yang tak terbatas. Kekuatan dan Kelemahan Basis Akrual

Kekuatan Kelemahan Basis akrual memberikan alat ukur untuk barang dan jasa yang dikonsumsi, diubah, dan diperoleh.

Penentuan pos dan besaran transaksi yang dicatat dalam jurnal dilakukan oleh individu yang mencatat.

Basis akrual menunjukkan gambaran pendapatan. Jika harga berubah, laporan pendapatan menjadi kurang dapat diterima sebagai alat ukur kinerja.

Relevansi akuntansi akrual menjadi terbatas ketika dikaitkan dengan nilai historis dan inflasi.

Basis akrual dapat dijadikan alat ukur modal. Dalam pembandingan dengan basis kas, penyesuaian akrual membutuhkan prosedur administrasi yang lebih rumit.Adanya peluang manipulasi keuangan yang sulit dikendalikan.

Sumber :Bastian, Indra. 2006. “Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar”. Erlangga, Jakarta.