tugas hukum kepailitan

9
TUGAS HUKUM KEPAILITAN & PKPU OLEH M. RESTU ANGGA PRATAMA D1A 012 279 FAKULTAS HUKUM

Upload: restu-angga-drikanosan

Post on 26-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sumber Google

TRANSCRIPT

TUGAS

HUKUM KEPAILITAN & PKPU

OLEH

M. RESTU ANGGA PRATAMA

D1A 012 279

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

2015

RESTU & PATNER

Jln Soekarno Hatta Jakarta, Gedung Big Centrum Lantai 19

Telephone : 081918217070 (Hunting)

e-mail : [email protected]

Nomor : 022/Pa.LF/LW.dkk - /M/e/X/15Jakarta, 25 November 2015

Lamp : 8 lmbar

Hal : Permohonan pailit

Kepada Yth,Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Di_

Jakarta (JalanSudirman no 09 Jakarta pusat)

Dengan hormat,

PT. CENTURY DEVELOPMENT, beralamat di Jalan Kartini Kav 55-57 Ged Century III/Suite 245 Lt 2 Jakarta, dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada Restu, SH, dan Finy, SH, Advokat berkantor pada Kantor Hukum Law Firm Restu & Partner beralamat di Gedung Big Centrum Lantai 19, Jalan Soekarno Hatta, Jakarta 13412, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 672348238 tertanggal 09 November 2015 selanjutnya disebut juga PEMOHON;

PEMOHON dengan ini hendak mengajukan permohonan perenyataanpailit terhadap:

PT. NUGRAHA DIESEL INDONESIA, beralamat di Jalan Kaliantan Barat 0/2 Jakarta Utara, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Taruna Wijaya, SH. LLM, Novia Wati, SH dan Rico H.Putra, SH, Advokat yang berkantor pada Kantor Hukum YUSUF & PARTNERS, beralamat di Gedung Panca Pesona II, Lantai 13, Jalan Kiandra Kav. 24, Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa khusus tertanggal 15 Oktober 2015, selanjut-nya disebut sebagai TERMOHON

Adapun alasan-alasan yang menjadi dasar permohonan adalah sebagai berikut:

1 Bahwa Pemohon Pailit telah memberikan pinjaman kredit kepada Termohon Pailit pada tanggal 12 Februari 2010, PEMOHON dan TERMOHON telah menandatangani Akta Perjanjian Pinjaman Uang di hadapan Vivina Asri SH,.Mkn, Notaris di Jalan jenderal ahmad yani kav.44 Jakarta, dengan Nomor 799995065, sesuai dengan Surat Persetujuan Kredit No.05A/KB/Krd/II/2010, dan Perjanjian Kredit No.11/PK/BK-KP/11/2010, serta tanda terima uang oleh nasabah/ termohon, masing-masing tanggal 06 Februari 2010 yaitu sejumlah Rp.200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah) selanjutnya disebut juga Akta Perjanjian Pinjaman Uang ; (bukti P-1);

2 Bahwa sehubungan dengan pinjaman tersebut, pada tanggal 12 Februari 2010 PEMOHON dan TERMOHON telah menandatangani Akta Pengakuan Utang di hadapan Vivina Asri SH,.Mkn, Notaris di Jalan jendral ahmad yani kav.44 Jakarta utara, dengan Nomor 404420762, selanjutnya disebut juga Akta Pengakuan Utang; (Bukti P-2)

3 Bahwa di dalam Akta Pengakuan Utang, TERMOHON telah secara tegas mengakui bahwa TERMOHON benar-benar dan secara sah telah berutang kepada PEMOHON karena pinjaman uang dengan jumlah pokok sebesar Rp.200.000.000.000,00 ( Dua ratus miliyar rupiah) kemudian akan di bayar dengan cara kredit kepada pihak pemohon setiap satu kali dalam satu bulan sampai pinjaman terhitung lunas, dan sudah di bayar setengahnya sehingga sisa utangnya masih tersisa 100.000.000.000,00 (Seratus miliar rupiah) dan sudah jatuh tempo untuk jangka waktu pinjaman selama 10 bulan, terhitung sejak tanggal 27 Februari 2015 hingga tanggal 27 November 2015, disertai dengan bunga sebesar 1% per bulan dari sisa utang yang di pinjamkan hal tersebut berdasarkan perjanjian yang telah di sepakati sebagaimana yang tertera dalam surat perjanjian tersebut.

4 Bahwa ternyata hingga saat utang tersebut jatuh tempo, yaitu tanggal 27 Februari 2015, TERMOHON belum atau tidak memenuhi kewajibannya baik untuk mengembalikan pokok pinjaman maupun membayar bunga atas pinjaman pokok tersebut, sehingga seluruh pinjaman termasuk bunga pinjaman tersebut telah menjadi jatuh tempo dan dapat ditagih, dengan perincian sebagai berikut:

Hutang keseluruhan yang belum di bayar = sisa uang yang belum lunas + bunga 1% selama 9 bulan.

Berarti bunga selama 9 bulan = Rp. 1.000.000.000 x 9 = Rp. 9.000.000.000

Jadi hutang keseluruhan= Rp.100.000.000.000 + Rp. 9.000.000.000 = Rp.109.000.000.000,00 (Seratus sembilan milyar ribu rupiah) (bukti P-3)

5 Bahwa atas kegagalan TERMOHON melaksanakan kewajibannya kepada PEMOHON sebagaimana dikemukakan di atas, maka pada tanggal 21 April 2015, tanggal 26 mei 2015, dan tanggal 12 September 2015, PEMOHON telah memberikan teguran secara tertulis kepada TERMOHON dengan maksud agar TERMOHON dapat memenuhi kewajibannya untuk melunasi seluruh utangnya tersebut sesuai dengan batas waktu yang ditentukan; (Bukti P-4)

6 Bahwa sampai dengan batas waktu jatuh tempo, teryata pinjaman tersebut tidak dibayar kembali baik hutang pokok, bunga dan denda dalam perkara ini sesuai Perjanjian kredit; (bukti P-5)

7 Bahwa Pemohon Pailit sebelumnya telah mengundang Termohon Pailit sesuai surat Reg. 311/SIM-B/VI/2015, tanggal 23 oktober 2015, dan di kantor PT. Century Development dan di hadiri oleh direksi dari pihak termohon dan pemohon, dan menghasilkan kesepakatan sebagaimana dalam surat perjanjian Nomor 244/SIM-B/IV/2015 yakni di berikan tempo waktu oleh pihak termohon selama satu bulan untuk melunasi utang tersebut namun pihak pemohon tidak mengindahkan perjanjian/ wanprestasi sehingga tidak ada penyelesaian hutang tersebut (bukti P-6);

8 Bahwa selain mempunyai hutang kepada Pemohon Pailit, Termohon Pailit juga mempunyai hutang kepada pihak lain yaitu;

PT. Bank Marwa, beralamat di Jalan Pejanggik Raya Bl CN-2/9-12 jakarta, meminjam sebesar Rp.400.000.000,00 (Empat ratus juta rupiah) kemudian akan di bayar dengan cara kredit setiap satu kali dalam satu bulan sampai pinjaman terhitung lunas, dan sudah membayar sebanyak Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kemudian sisa hutang masih Rp. 250.000.000,00 (Dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan bunga 2.5% perbulan pada tahun 2012 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2015 sehingga termohon terhitung tidak pernah bayar utang selama sebelas bulan. (Bukti P-7)

PT. Bank Vivaldi Nasution, beralamat di Jalan Marga 22 jakarta, meminjam sebesar Rp. 900.000.000,00 (Sembilan ratus juta rupiah) pada 4 januari 2009, kemudian akan di bayar dengan cara kredit setiap satu kali dalam satu tahun sampai pinjaman terhitung lunas, dan sudah membayar sebanyak Rp. 400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) kemudian sisa hutang masih Rp. 500.000.000,00 ( lima ratus juta rupiah) yang jatuh tempo pada 29 januari 2013 dengan bunga 15% setiap tahunnya. (Bukti P-8)

9 Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana diuraikan di atas maka terbuktilah bahwa TERMOHON telah mempunyai lebih dari satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, dan TERMOHON telah tidak membayar satu utangnya, dan karena itu Permohonan Pernyataan Kepailitan ini telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan;

10 Bahwa oleh karena ada kekhawatiran yang sangat beralasan bahwa TERMOHON akan mengalihkan seluruh harta kekayaannya kepada orang lain untuk menghindari permohonan ini, maka untuk menjaga agar permohonan ini tidak menjadi sia-sia, sangatlah beralasan bagi PEMOHON untuk memohon agar sebelum mengambil putusan atas Permohonan Pernyataan Pailit ini, Majelis Hakim meletakkan sita jaminan atas seluruh harta kekayaan TERMOHON yang hingga saat permohonan ini diajukan baru diketahui oleh PEMOHON berupa:

Aset Perusahaan PT. NUGRAHA DIESEL INDONESIA secara keseluruhan baik berupa tanah dan bangunan;

Kendaraan operasional perusahaan PT. NUGRAHA DIESEL INDONESIA dan sebuah villa perusahaan di jalan Puncak mas No.8 kab. Bogor;

Bahwa sesuai dengan uraian diatas maka permohonan Pemohon pailit ini telah memenuhi syarat seperti diatur dalam Undang-Undang Kepailitan Nomor 37 Tahun 2004 Pasal 2 ayat 1;

Bahwa dalam pemberesan harta pailit perlu ditunjuk Kurator dan dalam permohonan ini mohon agar kiranya ditunjuk ibu Ariani, SH., di Kantor Law Firm Restu & Partner, beralamat di di Gedung Big Centrum Lantai 19, Jalan Soekarno Hatta, Jakarta 13412, Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka pemohon dengan segala kerendahan hati mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan untuk memutuskan sebagai berikut :

1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruh-nya;

2. Menyatakan bahwa Termohon mempunyai hutang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih;

3. Menyatakan Termohon berada dalam keadaan pailit dengan segala akibat hukumnya;

4. Mengangkat salah seorang Hakim Pengawas yang ditentukan oleh Pengadilan Niaga jakarta pusat untuk kepailitan tersebut;

5. Mengangkat Ibu Ariani, SH., di Kantor Law Firm Restu & Partner beralamat di di Gedung Big Centrum Lantai 19, Jalan Soekarno Hatta, Jakarta 13412, sebagai Kurator dalam Kepailitan ini;

Dan Menyatakan besarnya imbalan jasa Kurator akan ditetapkan kemudian setelah Kurator menjalankan tugasnya;

6 Menghukum Termohon untuk membayar biaya perkara;

Atau apabila Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri jakarta pusat yang memeriksa perkara ini mempunyai pendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Hormat kami,

KUASA HUKUM PEMOHON

RESTU, SH

FINY, SH