tugas han - ferdy

5
I. Pengertian Perbuatan Hukum Pemerintah Pengertian perbuatan hukum pemerintah dapat dijelaskan sebagai b yaitu, perbuatan atau tindakan yang dalam keputusan-keputusan atau tindakan- tindakan ini merupakan keputusan administratif. Sesuai dengan keputusa lainnya karena hukum positif maka keputusan ini mengikatkan akibat-akibat huk tertentu pada keputusan-keputusan itu. Dari penjelasan di atas perbua pemerintah berarti merupakan suatu keputusan-keputusan administratif. hukum pemerintah ini juga bisa disebut dengan perbuatan administrasi Negara. Pengertian perbuatan hukum pemerintah menurut beberapa ekspert a sebagai berikut: 1. Komisi an Poelje Publiekrechtelijke Handeling !tindakan dalam hukum publik" adalah tindakan- tindakan hukum yang dilakukan oleh penguasa dalam menjalankan f pemerintahan. #. $omeyn Perbuatan hukum pemerintah adalah tiap-tiap tindakan%perbuatan dari sat perlengkapan pemerintahan, juga diluar lapangan hukum &ata pemerintahan '. Pendapat an ollenho(en Perbuatan hukum pemerintah adalah pemeliharaan kepentingan Negara dan rakyat se)ara spontan dan tersendiri oleh penguasa tinggi dan Spontanyang dimaksud adalahsegera atas inisiatif sendiri menghadapi keadaan dan keperluan yang timbul. II. Macam-macam Perbuatan Hukum Pemerintah Pembagian perbuatan hukum pemerintah didasarkan kepada Pembatasan Keleluasaan, dan *ara bertindak pemerintah, yang dapat diuraikan sebagai beri 1. Pembatasan &indak pemerintahan tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang undangan atau kepentingan umum. &idak boleh onrechmating atau mela+an hukum baik formil maupun materiil dalam arti luas.

Upload: danielle-martin

Post on 05-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hukum

TRANSCRIPT

Pengertian Perbuatan Hukum Pemerintah

I. Pengertian Perbuatan Hukum Pemerintah

Pengertian perbuatan hukum pemerintah dapat dijelaskan sebagai berikut yaitu, perbuatan atau tindakan yang dalam keputusan-keputusan atau tindakan-tindakan ini merupakan keputusan administratif. Sesuai dengan keputusan yang lainnya karena hukum positif maka keputusan ini mengikatkan akibat-akibat hukum tertentu pada keputusan-keputusan itu. Dari penjelasan di atas perbuatan hukum pemerintah berarti merupakan suatu keputusan-keputusan administratif. Perbuataan hukum pemerintah ini juga bisa disebut dengan perbuatan administrasi Negara.

Pengertian perbuatan hukum pemerintah menurut beberapa ekspert adalah sebagai berikut:

1. Komisi Van Poelje

Publiekrechtelijke Handeling (tindakan dalam hukum publik) adalah tindakan-tindakan hukum yang dilakukan oleh penguasa dalam menjalankan fungsi pemerintahan.2. Romeyn

Perbuatan hukum pemerintah adalah tiap-tiap tindakan/perbuatan dari satu alat perlengkapan pemerintahan, juga diluar lapangan hukum Tata pemerintahan.

3. Pendapat Van Vollenhoven

Perbuatan hukum pemerintah adalah pemeliharaan kepentingan Negara dan rakyat secara spontan dan tersendiri oleh penguasa tinggi dan rendahan. Spontan yang dimaksud adalah segera atas inisiatif sendiri menghadapi keadaan dan keperluan yang timbul.

II. Macam-macam Perbuatan Hukum Pemerintah

Pembagian perbuatan hukum pemerintah didasarkan kepada Pembatasan, Keleluasaan, dan Cara bertindak pemerintah, yang dapat diuraikan sebagai berikut:1. Pembatasan

Tindak pemerintahan tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan atau kepentingan umum. Tidak boleh onrechmating atau melawan hukum baik formil maupun materiil dalam arti luas.

2. Keleluasan

Kadang-kadang oleh undang-undang sendiri satu sama lain dalam pelaksanaan dilaksanakan kepada penguasa setempat (kekuasaan delegasi, kepada orang pemerintahan untuk bertindak atas dasar hukum itu dan atau dasar kebijakan.

3. Cara Bertindak

Cara bertindak alat pemerintahan harus berdasar kebijaksanaan pada umumnya atau dengan mengingat asas fries ermessen.Berdasarkan uraian diatas, maka perbuatan hukum pemerintah dapat dibagi atas:

1. Perbuatan hukum privat;

2. Perbuatan hukum publik, yang dibagi menjadi:

a. perbuatan hukum publik sepihak;

b. perbuatan hukum publik yang berbagai pihak.

Menurut Prajudi Atmosudirjo Perbuatan hukum Administrasi Negara dibagi menjadi empat yaitu:

1. Pentapan (beschiking, Administrative Discretion), artinya realisasi dari suatu kehendak atau undang-undang secara nyata kasual, individual;

2. Rencana (Plan), yaitu perbuatan hukum yang menciptakan hubungan-hubungan hukum antara penguasa dan para warga masyarakat.

3. Norma Jabatan (concrete normgeving), yaitu; perbuatan hukum supaya suatu ketentuan undang-undang mempunyai isi yang konkret dan praktis dan dapat diterapkan menurut waktu dan tempat;

4. Legislasi semu (pseudo wetgeving), yaitu; penciptaan dari aturan-aturan hukum oleh Pejabat administrasi Negara.

Keempat macam perbuatan administrasi negara tersebut dikenal sebagai Keputusan Pemerintah. Dalam rangka menyelenggarakan kepentingan umum, ada beberapa macam tindakan pemerintah yang merupakan tindakan hukum atau perbuatan hukum pemerintah, yaitu:

1. Dengan membebankan kewajiban pada organ-organ itu untuk menyelenggarakan kepentingan umum;

2. Dengan mengeluarkan undang-undang yang bersifat melarang atau menyuruh yang ditujukan pada tiap-tiap warga negara untuk melakukan perbuatan yang perlu demi kepentingan umum;3. Memberikan perintah-perintah atau ketetapan-ketetapan yang bersifat memberikan beban;

4. Memberikan subsidi-subsidi atau bantuan-bantuan kepada swasta;

5. Memberikan kedudukan hukum kepada seseorang sesuai dengan keinginannya, sehingga orang tersebut mempunyai hak dan kewajiban;

6. Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan swasta;

7. Bekerja sama dengan perusahaan lain dalam bentuk-bentuk yang ditentukan untuk kepentingan umum;

8. Mengadakan perjanjian dengan warga negara berdasarkan hal-hal yang diatur dalam hukum.

III. Perbedaan antara Perbuatan Hukum Pemerintah dengan Perbuatah Hukum Lainnya

Perbedaan perbuatan hukum pemerintah dengan perbuatan hukum lainnya adalah dalam perbuatan hukum pemerintah merupakan perbuatan hukum dimana bertujuan untuk menyelenggarakan kepentingan umum, selain itu juga perbuatan hukum pemerintah ini merupakan suatu tindakan hukum yang dapat dibedakan lagi atas perbuatan hukum pemerintah berdasar hukum publik dan perbuatan hukum pemerintah berdasar hukum publik. Untuk menarik garis pembeda antara perbuatan hukum pemerintah berdasar hukum publik dengan perbuatan hukum pemerintah berdasar hukum privat dapat dilakukan dengan menggunakan kriterium dasar untuk melakukan perbuatan hukum. Bagi pemerintah dasar untuk melakukan perbuatan hukum publik adalah adanya kewenangan yang berkaitan dengan suatu jabatan. Jabatan memperoleh wewenang melalui tiga sumber yakni: atribusi, delegasi, dan mandat akan melahirkan kewenangan. Dasar untuk melakukan perbuatan hukum privat adalah adanya kecakapan bertindak dari subyek hukum.

Dengan perbedaan tersebut, tanggung gugat sehubungan dengan suatu perbuatan hukum publik adalah pada pejabat, sedangkan tanggung gugat sehubungan dengan suatu perbuatan hukum privat yang dilakukan pemerintah adalah badan hukum (publik). Jadi gugatan dalam sengketa tata usaha negara ditujukan kepada pejabat yang membuat keputusan, sedangkan dalam gugatan perdata ditujukan kepada pemerintah sebagai badan hukum publik (misalnya pemerintah Republik Indonesia).

IV. Contoh Konkret dari Perbuatan Hukum Pemerintah dari Kehidupan Sehari-hari.

Banyak contoh konkrit dari perbuatan hukum pemerintah itu dari kehidupan sehari-hari,yang saya ketahui yaitu:1. Surat Izin Mengemudi (SIM), merupakan perbuatan hukum pemerintah kepada rakyat agar adanya kualitas pribadi menyangkut hak dan kewajiban, untuk kepentingan umum.2. Izin Mendirikan Bangunan, merupakan perbuatan hukum pemerintah yang mengeluarkan undang-undang yang bersifat menyuruh sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

3. Akte Kelahiran, merupakan perbuatan hukum pemerintah yang memberikan kedudukan hukum seseorang, sehingga orang itu mempunyai hak dan kewajiban.

Dan masih banyak lagi yang lainnya yang semuanya tercantum berdasarkan macam-macam dari perbuatan hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, seperti: SK Pengangkatan Pegawai, Izin Usaha Industri, Surat Keterangan Kelakuan Baik, Sertifikat Hak Atas Tanah,dll.SUMBER-SUMBER :

Hukum Administrasi Negara, Oleh : A.Dimyati,SH,M.Hum, bab VI

Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Oleh : Philipus M. Hadjon et al, bab VITugas Resume

Perbuatan Hukum Pemerintah

Hukum Administrasi Negara

Oleh :

Nama

: Ferdy Kasinta Tarigan

NIM

: 0610113089

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS HUKUM2007