KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS GADJAH MADAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI

TUGASGEOLOGI PANAS BUMI

DISUSUN OLEH:

ALOYSIUS ANDRIANTO SAPUTRO12/330223/TK/39406DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH:Dr. AGUNG HARIJOKO,S.T.,M.Eng.

YOGYAKARTAAPRIL2015

Pertanyaan :Dimanakah letak sumber panasn dari sitem geothermal pada daerah antara Gunung Argopuro dengan Gunung Lamongan?? Apakah di Gunung Iyang-Argopuro, Gunung lamongan, atau lereng maar. Informasi: 1. Fumarol ada di selatan Gunung Iyang-Argopuro 2. Gunung Lamongan terdapat mata air tiris di timur lautnya 3. Endapan travertine di lereng maar di dekat sungai di timur laut Gunung Lamongan

Jawaban :Dilihat dari citra di atas, maka letak sumber panas yang potensial sebagai sumber energi Geothermal adalah lokasi dengan medan Gunung yang cukup terjal serta volume Gunung yang cukup besar, agar didapatkan panas bumi yang berskala besar dan optimal. Pada sistem panas bumi daerah vulkanik bermedan terjal idelanya pada sekitar puncak gunung atau dekat dengan tubuh magma terdapat manifestasi panas bumi yaitu sumber fumarol. Dari informasi yang didapat, di Selatan puncak Gunung Argopuro terdapat fumarol. Ini mengindikasikan sumber panas sistem panas bumi yang bekerja berpusat di Gunung Argopuro, dilihat pada gambar berukut ini :TimurBarat

Gambar: Sistem panas bumi pada daerah vulkanik bermedan terjal (Utami dkk, 2010)Kemudian informasi berikutnya yaitu bahwa di sebelah timur laut Gunung Lamongan atau di sebelah Barat Laut Gunung Argopuro, terdapat sumber mata air panas, yaitu mata air tiris (Tanda kotak Biru). Tanda ini merupakan salah satu manifestasi geothermal yang diakibatkan oleh sistem Geothermal yang bersumber dari Gunung Argopuro, yaitu sumber air panas merupakan manifestasi yang letaknya berada pada zona proksimal atau sudah cukup jauh dari sumber panas bumi. Sedangkan di dekat mata air panas tersebut terdapat dinding sungai dengan litologi batuan travertine, hal ini disebabkan oleh litologi batuan di sekitar daerah tersebut adalah Batuan Vulkanik Gunung Lamongan, batuan vulkanik ini kaya akan kandungan Ca, sehingga aliran fluida hidrotermal yang melewati daerah ini akan mengalami perubahan komposisi mineralogi dan sifat fisik batuan-batuan menjadi batuan Travertine (Batuan ini terbentuk akibat aliran fluida yang melewati batuan kaya material Ca). Mata air panas pada daerah ini dikontrol oleh struktur geologi berupa patahan. Karena jika dilihat dari peta Geologi Regional lembar Probolinggo, sungai yang terletak pada Timur Laut Gunung Lamongan yang terdapat pula mata air panas dan endapan travertin dikontrol suatu patahan.

Kesimpulan :Berdasarkan beberapa informasi manifestasi Panas Bumi di atas, maka Sumber panas bumi yang potensial untuk dikembangkan yaitu Sumber Panas Bumi yang berasal dari Gunung Argopuro.Daftar PustakaSuharsono dan Suwarti, T., 1992, Peta Geologi Lembar Probolinggo, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.Http://publishing.cdlib.org/ucpressbooks/