tugas fortopolio makalah-valas

29
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui di setiap negara memiliki mata uang yang berbeda-beda antara negara yang satu dengan negara yang lain, sehingga dalam melakukan suatu transaksi perdagangan dengan negara lain dibutuhkan suatu perhitungan suatu nilai tukar antara mata uang suatu negara terhadap negara lain. Perhitungan ini lebih dikenal dengan Kurs Valuta Asing (Foreign Exchange Rate), kurs ini bisa memberikan patokan berapa –berapa nilai mata unga asing dilihat dari Rupiah kita, sehingga memudahkan terjadinya transaksi karena bisa mengetahui berapa jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk membeli produk dari negara asing. Dan juga akan bisa mengetahui berapa jumlah uang yang akan diterima dari pembayaran penjualan poduk dalam negeri ke negara asing. Surplus dalam valuta asing merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan ukuran bahwa suatu negara stabil dalam perkembangan perekonomiannya, namun pada kenyataannya surplus dalam valuta asing sangat sulit dicapai apalagi di Negara berkembang seperti Indonesia

Upload: bagascaka

Post on 29-Jun-2015

1.543 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui di setiap negara memiliki mata uang yang berbeda-

beda antara negara yang satu dengan negara yang lain, sehingga dalam melakukan

suatu transaksi perdagangan dengan negara lain dibutuhkan suatu perhitungan suatu

nilai tukar antara mata uang suatu negara terhadap negara lain.

Perhitungan ini lebih dikenal dengan Kurs Valuta Asing (Foreign Exchange

Rate), kurs ini bisa memberikan patokan berapa –berapa nilai mata unga asing

dilihat dari Rupiah kita, sehingga memudahkan terjadinya transaksi karena bisa

mengetahui berapa jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk membeli produk dari

negara asing. Dan juga akan bisa mengetahui berapa jumlah uang yang akan

diterima dari pembayaran penjualan poduk dalam negeri ke negara asing.

Surplus dalam valuta asing merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan

ukuran bahwa suatu negara stabil dalam perkembangan perekonomiannya, namun

pada kenyataannya surplus dalam valuta asing sangat sulit dicapai apalagi di Negara

berkembang seperti Indonesia yang kurs mata uangnya rendah di bandingkan

dengan mata uang Negara lain.

Mata uang Indonesia (Rupiah ) dan mata uang negara-negara lain dapat

dibandingkan sebagi komoditas , mata uang asing juga bisa dibeli maupun dijual

diseluruh dunia. Kurs mata uang bisa sering mengalami perubahan baik

naik(menguat) atau turun (melemah) perubahan nilai dari kurs valuta asing dapat

disebabkan oleh banyak faktor, maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai

tentang valas , kurs valas, macam-macam kurs dan factor yang mempengaruhi

perubahan kurs.

Page 2: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis dapat merumuskan masalah yanga akan di bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian Valas ?

2. Apa saja macam transaksi Valas ?

3. Bagaimana Penentuan Nilai (kurs) Valas ?

4. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai kurs ?

C. Tujuan Penulisan Makalah

1. Agar dapat mengetahui pengertian dari valas

2. Dapat mengetahui macam-macam transaksi valas

3. Mengetahui dan memahami kurs valuta asing dan penentuan nilai kurs

4. Bisa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan valuta asing

D. Manfaat Penulisan Makalah

1. Bagi Penulis

a) Menambah wawasan tentang valas dan kurs valas

b) Bisa mengetahui cara penentuan kurs valas

2. Bagi Pembaca

a) Sebagai referensi penulisan makalah berikutnya yang berhubungan dengan valas.

b) Sebagai bahan bacaan yang bermanfaat bagi mahasiswa

2

Page 3: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Valuta Asing

Forex (Foreign Exchange) atau Valuta Asing adalah pasar mata uang yang

merupakan pasar derifatif terbesar di dunia. Perdagangan ini diawali pada tahun 1971

berdasarkan perjanjian Bretton Woods yang menetapkan perubahan nilai mata uang

suatu negara dari kurs tetap menjadi kurs mengambang yang nilainya ditentukan oleh

pasar.

Definisi sederhana dari forex adalah perubahan nilai dari satu mata uang

kemata uang lainnya. Besarnya transaksi pasar valuta asing berdasarkan survey yang

dilakukan oleh Bank of International Settlements (BIS) adalah US$ 80 juta per hari

pada tahun 1980 dan saat ini meningkat menjadi US$ 1.5 triliun per hari, dimana lebih

dari 50% dari jumlah tersebut ditransaksikan di pasarLondon.

Foreign Exchange (FOREX) atau dalam pengertian Bahasa Indonesia boleh

juga disebut sebagai Valuta Asing (VALAS) adalah suatu mata uang tertentu yang

dimiliki oleh negara lain sebagai alat pembayaran yang sah. Valuta asing akan

mempunyai suatu arti apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya

tanpa pembatasan. Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut

dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market.

Valuta asing dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan Foreight , sedangkan

dalam istilah Arab disebut al-sharf. Dalam kamus al-Munjid fi al-Lughah disebutkan

bahwa al-sharf berarti menjual uang dengan uang lainnya. yang secara harfiyah berarti

penambahan, penukaran, penghindaran, atau transaksi jual beli. Dengan demikian

adalah perjanjian jual beli satu valuta dengan valuta lainnya,Valas atau al-sharf secara

bebas diartikan sebagai mata uang yang dikeluarkan dan digunakan sebagai alat

pembayaran yang sah di negara lain.

3

Page 4: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

Jadi dari pengertian diatas maka dapat disinpulkan bahwa valas (forex) adalah

mata uang asing yang dimiliki oleh suatu Negara untuk pembayaran transaksi

perdagangan internasional.

B. Pengertian Kurs Valuta Asing

Kurs adalah jumlah satuan mata uang yang harus diserahkan untuk mendapatkan

satu satuan mata uang asing

Kurs mata uang asing menunjukkan harga atau nilai mata uang sesuatu Negara

dinyatakan dalam mata uang Negara lain, kurs juga dapat didefisinikansebagai jumlah

mata uang domestik yang dibutuhkan, yaitu banyaknya rupiah yang dibutuhkan untuk

memperoleh satu unit mata uang asing.

C. Penentuan Kurs Valuta Asing

1.Penentuan Kurs Dalam Pasar Bebas

Penentuan kurs mata uang asing dalm pasar bebas tergantung pada jumlahnya

permintaan dan penawaran mata uang asing tersebut. Kurs pertukaran valuta asing

adalah faktor yang sangat penting dalam penentuan apakah barang-barang di negara

lain adalah lebih ”murah” atau lebih ”mahal” dari barang-barng yang diproduksi dalam

negeri.

a. Permintaan valuta asing

Adalah keinginan dari suatu negara untuk memperoleh sesuatu jenis mata uang

asing, sehingga makin murah harga mata uang suatu negara, makin banyak mata uang

tersebut yang diminta , sebaliknya makin mahal harga mata uang suatu negara, makin

sedikit mata uang negara tersebut yang diminta.

Rp. 150

Rp. 100

Rp. 50

D

U$1 U$2 U$3 Jumlah Dolar

4

Har

ga D

olar

ata

s R

up

iah

Page 5: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

b. Penawaran valuta asing

Adalah keinginan dari penduduk suatu negara untuk menawarkan sesuatu jenis

valuta negara tersebut. Sehingga makin mahal harga mata uang suatu negara makin

banyak penawarannya,

P

S

Rp. 150

Rp. 100

Rp. 50

Q

U$1 U$2 U$3 Jumlah Dolar

Di dalam pasar dari suatu barang, harga ditentukan pada keadaan dimana

penawaran dan permintaan barang mencapai keseimbangan, yaitu jumlah penawaran

sama dengan jumlah permintaan. Dalam pasar valuta asing, harga atau kurs valuta

asing juga ditentukan oleh mekanisme pasar.

Kelebihan Penawaran S

Rp. 200

Rp. 150

Rp. 50

Kelebihan Permintaan D

U$eq Jumlah Dolar

Pada Harga Rp. 200Permintaa

<Harga Valuta Asing akan

5

Har

ga D

olar

Ata

s R

up

iah

Har

ga D

olar

Ata

s R

up

iah

Har

ga D

olar

Ata

s R

up

iah

Page 6: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

penawaranturun

Pada Harga Rp. 150

Permintaan

=

penawaran

Harga valuta asinga akan

stabil

Pada Harga Rp. 50

Permintaan

>

penawaran

Harga valuta Asing akan

naik

Efek Kenaikan Permintaan

P

D1 S

200 D

150 D1

50 S

0 D Quantitas Dolar

Q1 Q2

Keterangan :

Dalam grafik ditunjukkan perubahan yang diakibatkan oleh perubahan

permintaan mata uang Usdolar. Dalam grafik dimisalkan dimisalkan bahwa pada

mulanya permintaan atas dolar adalah DD dan permintaan atas dolar adalah SS, maka

kurs pertukaran adalah satu dolar sama dengan 150 rupiah, dan quantitas dolar yang

dijual belikan adalah Q1. Sebagai akibat dari suatu kenaikan dalm permintaan dolar

bergerak dari DD ke D1D1. Kurva permintaan yang baru ini menaikkan harga dolar

dari 150 rupiah setiap unit menjadi 200 rupiah setiap unit,dan menambahkan quantitas

6

Har

ga D

olar

Page 7: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

valuta dolar yang diperjualbelikan dalam pasaran valuta asing dari Q1 unit menjadi Q2

unit.

Efek Perubahan Penawaran

S S1

250 D

200

150

100 S

50 S1

0 D

Qa Qb Quantitas Dolar

Keterangan:

Dalam grafik diatas yang ditunjukkan adalah perubahan penawaran. Kurva SS

dan DD menggambarkan penawaran dan permintaan uang dolar yang pada

mulanya. Sesudahnya penawaran bertambah dari S1S1. Sebagai akibatnya kurs

pertukaran untuk setiap dolar turun dari 200 rupiah menjadi 150 rupiah dan quantitas

mata uang dolar yang diperjualbelikan bertambah dari Qa dolar menjadi Qb.

Oleh karena kurs pertukaran ditentukan oleh mekanisme pasar di mana kurs

tersebut akan terus-menerus mengalami perubahan dalam permintaan dan

penawaranuang asing, maka kurs pertukaran yang ditentukan oleh mekanisme pasar

dinamakan kurs pertukaran berubah bebasatau kurs mengambang(terapung).

Sedangkan kurs pertukaran yang ditetapkan oleh pemerintah dinamakan kurs

pertukaran tetap atau kurs pertukaran resmi.

7

Har

ga D

olar

Page 8: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai kurs

1). Perubahan dalam citarasa masyarakat

Citarasa masyarakata mempengaruhi corak konsumsi mereka. Maka perubahan

citarasa masyarakat akan mengubah corak konsumsi mereka atas barang-barang yang

diproduksi dalam negeri maupun yang di impor.Perbaikan kualitas barang barang

dalam negeri menyebabkan keinginan mengimpor berkurang dan dapat pula

menaikakan ekspor. Sedangkan perbaikan kualitas barang-barang impor menyebabkan

keinginan masyarakat untuk mengimpor permintaan dan penawaran valuta asing.

2). Perubahan harga barang Ekspor dan Impor

Harga sesuatu barang merupakan salah satu faktor penting yangmenentukan apakah

sesuatu barang akan diimpor atau diekspor. Barang-barang dalam negeri yang dapat

dijual dengan harga yang relatif murah akan menaikkan ekspor dan apabila

harganya naik maka ekspornya akan berkurang. Pengurangan harga barang impor

akan menambah jumlah impor, dan sebaliknya kenaikan harga barang impor akan

mengurangi impor. Dengan demikian perubahanharga-harga barang ekspor dan impor

akan menyebabkan perubahan dalam penawaran dan permintaan dan permintaan atas

mata uang negara tersebut.

3). Kenaikan harga-harga umum (inflasi)

Inflasi sangat besar pengaruhnya kepada kurs pertukaran valuta asing. Inflasi yang

berlaku pada umumnya cenderung untuk menurunkan nilai sesuatu valuta asing.

Kecenderungan seperti ini wujud disebabkan efek inflasi yang beikut: inflasi

menyebabkan harga barang-barang didalam negeri lebih mahal dari pada harga barang

diluar negeri dan oleh karena itu inflasi berkecenderungan menambah impor, inflasi

menyebabkan harga barang-barang ekspor menjadi lebih mahal,oleh karena itu inflasi

berkecenderungan mengurangi ekspor.Keadaan pertama menyebabkan penawaran atas

valuta asing bertambah dan keadaan kedua menyebabkan penawaran atas valuta asing

berkurang, maka harga valuta asing akan bertambah (berarti harga mata uang negara

yang mengalami inflasi akan merosot).

8

Page 9: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

4). Perubahan suku bunga dan tingkat pengembalian investasi

Suku bunga dan tingkat pengembalian investasi sangat penting peranannya

dalam mempengaruhi aliran modal. Suku bunga dan tingkat pengembalian investasi

yang rendah cenderung akan menyebabkan modal dalam negeri mengalir keluar

negeri. Sedangkan suku bunga dan tingkat pengambalian investasi yang tinggi

akan menyebabkan akan menyebabkan modal luar negeri masuk kenegara itu. Apabila

banyak modal mengalir kesuatu negara, permintaan atas mata uangnya bertambah,

maka nilai mata uang tersebut bertambah.

5). Pertumbuhan Ekonomi

Efek yang akan diakibatkan oleh sesuatu kemajuan ekonomi kemajuan ekonomi

kepada nilai mata uangnya tergantung kepada corak pertumbuhan ekonomi yang

berlaku. Apabila kemajuan itu terutama oleh perkembangan ekspor, maka permintaan

atas mata uang negara itu bertambah lebih cepat dari penawarannya dan oleh karenanya

nilai mata uang negara itu naik. Akan tertapi apabila kemajuan tersebut menyebabkan

impor berkembang lebih cepat dari ekspor, maka penawaran mata uang negara tersebut

lebih cepat bertambah dari permintaannya dan oleh karenanya nilai mata uang negara

tersebut akan merosot.

2. Ditetapkan Oleh Pemerintah

Pemerintah dapat melakukan campur tangan di dalam menentukan kurs valuta

asing, biasanya campur tangan tersebut adalah dengan menentukan suatu kurs

pertukaran tertentu, dan kurs pertukaran yang ditetapkan selalu akan dipertahankan

untuk periode yang lama, karena keadaanya yang tidak berubah- ubah maka kemudian

dinamakan dengan kurs tetap atau kurs resmi,kurs resmi ini digunakan untuk

membedakan denga kurs yang berlaku di pasar gelap (Black Market).

9

Page 10: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

KelebihanPenawaran S

Rp. 200 Dinilai Terlalu Rendah

Rp. 150 (Andervalued)

Rp. 50 Dinilai Terlalu Tinggi

Kelebihan Permintaan D (Overvalued)

U$eq Jumlah Dolar

Didalam penentuan kurs biasanya pemerintah tidak dapat menentukan tepat

sama seperti yang ditentukan oleh mekanisme pasar, ini berarti pada umumnya kurs

yang ditetapkan oleh pemerintah lebih tinggi(Overvalued) atau lebih

rendah(Undervalued) nilainya dari pada kurs yang akan wujud apabila pemerintah

selalu berbeda dengan kurs yang ditetapkan oleh pasar cenderung dalam keadaan tidak

seimbang. Implikasi yang timbul apabila kurs tetap yang di tentukan oleh pemerintah

terlalu tunggi (Overvalued) atau terlalu rendah(Undervalued) adalah:

Didalam sistem kurs tetap pemerintah perlu memiliki cadangan valuta asing dan

melakukan jual beli valuta asing.

Pemerintah perlu melakukan devaluasi (menurunkan nilai mata uang terhadap

domestik terhadap mata uang asing) dalam merespon perubaha ekonomi.

Pemerintah perlu melakukan revaluasi (Menaikkan nilai mata uang domestik

terhadap mata uang asing) dalam rang merespon kondisi full employment

10

Har

ga D

olar

Ata

s R

up

iah

Page 11: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

D. Pelaku Pasar Valuta Asing

1. Perusahaan.

Perusahaan menggunakan pasar valuta asing untuk mempermudah pelaksanaan

transfer investasi atau komersil. perusahaan multinasional. Mereka menggunakan pasar

valuta asing untuk tujuan investasi.

2. Masyarakat atau Perorangan.

Masyarakat dan perorangan dapat melakukan transaksi valas untuk memenuhi

kebutuhannya. Contohnya yaitu, Ayah mengirimkan uang untuk anaknya yang sedang

sekolah di Amerika, maka terlebih dahulu Ayah harus membeli dolar atau menukar

rupiah dengan dolar Amerika.

3. Bank Umum dan Non Bank.

Bank Umum dan non bank beroperasi di kedua pasar antar bank dan nasabah.

Mereka melayani nasabah yang ingin bertransaksi valas. Mereka ini memperoleh

keuntungan dengan membeli valuta asing pada harga permintaan (bid) dan menjualnya

kembali pada harga yang sedikit lebih tinggi dari pada harga (offer).

4. Broker atau Perantara.

Broker atau perantara adalah orang atau persahaan yang tugasnya adalah menjadi

perantara aktifitas transaksi valas.

5. Pemerintah.

Pemerintah melakukan valas untuk berbagai tujuan antara lain membayar cicilan

hutang ke luar negeri, penerimaan hutang dari luar negeri yang harus ditukar ke valuta

sendiri.

6. Bank Sentral.

Di banyak negara, Bank sentral tidak berada di bawah kendali pemerintah, dia

merupakan lembaga independen yang bertugas menstabilkan perekonomian. Bank-bank

sentral menggunakan pasar valas ini untuk memperoleh cadangan devisa dan juga

mempengaruhi harga di mana mata uangnya diperdagangkan. Bank sentral mungkin

11

Page 12: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

melakukan langkah-langkah yang semata-mata dimaksudkan untuk mendukung atau

mendongkrak nilai mata uang sendiri. Kebijakan atau strategi seperti ini banyak

dilakukan oleh bank-bank sentral.

7. Spekulator dan arbitrase.

Mereka ini melakukan transaksi dalam pasar valuta asing untuk memperoleh

keuntungan. Arbitrase pada prinsipnya merupakan suatu bentuk spekulasi yang terdapat

dalam valuta asing, di mana mereka membeli suatu valuta asing di suatu pusat

keuangan kemudian menjualnya kembali di pusat keuangan lain untuk memperoleh

keuntungan. Kegiatan arbitrase ini dimungkinkan mudah dan cepat dilakukan transfer

dengan menggunakan alat telegrafik antara pusat keuangan satu dengan pusat keuangan

dunia lainnya. Motif mereka ini berbeda dengan dealer, karena spekulator dan arbitrase

beroperasi hanya untuk kepentingan mereka sediri tanpa suatu kebutuhan atau

kewajiban untuk melayani klien atau untuk memastikan kontinuitas pasar. Sedangkan

dealer mencari keuntungan dari spread antara permintaan dan penawaran dan hanya

secara insedentil mencari keuntungan dari perubahan-perubahan harga. Sementara

spekulator mencari seluruh keuntungan dari perubahan-perubahan harga secara

simultan. Spekulasi dan arbitrase dalam jumlah besar biasanya dilakukan oleh trader.

Bank-bank dalam hal ini dapat bertindak sebagai dealer, spekulator dan arbitrase.

E. Jenis-jenis Valuta Asing

1. Transaksi Spot

Transaksi spot adalah pembelian dan penjualan valuta asing untuk penyerahan pada

saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua

hari. Misalnya kontrak jual beli suatu mata uang spot dilakukan atau ditutup pada

tanggal 12 juni 2002, penyerahan dan penyelesaian kontrak tersebut dilakukan pada

tanggal 14 juni 2002. Apabila tanggal 14 juni 2002 tersebut kebetulan hari libur atau

hari sabtu, maka penyelesaiannya adalah pada hari kerja berikutnya. Tanggal

penyelesaian transaksi seperti ini disebut value date. Penyerahan dana dalam transaksi

spot pada dasarnya dapat dilakukan dalam beberapa cara berikut ini:

12

Page 13: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

a) Value today, yaitu penyerahan dana dilakukan pada tanggal (hari) yang sama

dengan tanggal (hari) diadakannya transaksi (kontrak).

b) Value tomorrow, yaitu penyerahan dana dilakukan pada hari kerja berikutnya

atau hari keja setelah diadakannya kontrak.

c) Value spot, yaitu penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal

transaksi.

2. Transaksi Forward

Transaksi forward disebut juga dengan transaksi berjangka yang pada prinsipnya

adalah transaksi sejumlah mata uang tertentu dengan sejumlah mata uang lainnya

dengan penyerahan pada waktu yang akan datang. Kurs ditetapkan pada waktu kontrak

dilakukan, tetapi pembayaran dan penyerahan baru dilakukan pada saat kontrak

jatuh tempo. Transaksi forward ini biasanya sering digunakan untuk tujuan hedging dan

spekulasi. Hedging atau pemagaran resiko yaitu transaksi yang dilakukan semata-mata

untuk menghindari resiko kerugian akibat terjadinya perubahan kurs.

3. Transaksi Swap

Transaksi swap adalah transaksi pembelian dan penjualan bersamaan sejumlah

tertentu mata uang dengan 2 tanggal valuta (penyerahan) yang berbeda. Pembelian dan

penjualan mata uang tersebut dilakukan pada bank lain yang sama. Jenis transaksi

swap yang umum adalah spot terhadap forward. Dealer membeli suatu mata uang

dengan transaksi spot dan secara simultan menjual kembali jumlah yang sama kepada

bank lain yang sama dengan kontrak forward. Karena itu dilakukan sebagai suatu

transaksi tunggal dengan bank lain yang sama, dealer tidak akan menghadapi resiko

valas yang tidak diperkirakan. Seperti dijelaskan di atas bahwa pada prinsipnya

transaksi swap merupakan transaksi tukar pakai suatu mata uang untuk jangka waktu

tertentu. Transaksi swap berbeda dengan transaksi spot atau forward. Dalam

mekanisme swap, terjadi dua transaksi sekaligus dalam waktu yang bersamaan yaitu

menjual dan membeli atau menjual dan membeli suatu mata uang yang sama.

Sementara pada spot dan forward, transaksi terjadi hanya sekali saja yaitu membeli

dan menjual. Penggunaan transaksi swap sebanarnya dimaksudkan untuk menjaga

kemungkinan timbulnya kerugian yang disebabkan oleh perubahan kurs suatu mata

13

Page 14: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

uang. Swap dapat dilakukan antara nasabah dengan banknya dan antara bank dengan

bank Indonesia (disebut reswap). Pemberian fasilitas reswap tersebut dilakukan atas

dasar swap point yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.Transaksi swap antara bank

dengan BI:

a. Swap likuiditas, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif BI untuk dana yang berasal

dari pinjaman luar negeri. Posisi likuiditas ini untuk setiap bank maksimum 20 % dari

modal bank tersebut.

b. Swap investasi, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif bank berdasarkan swap bank

dengan nasabah yang dananya berasal dari pinjaman luar negeri untuk keperluan

ivestasi di Indonesia

Sebelum disebutkan jenis valuta asing selanjutnya, maka perlu diketahui dulu

perbedaan dari ketiga jenis transaksi di atas, yaitu bahwa transaksi swap terjadi dua

transaksi pada saat yang sama (double transaction), yaitu jual beli atau beli dan jual.

Sedangkan pada spot dan forward hanya terjadi satu kali transaksin saja (one single

transaction), yaitu jual saja beli saja.

4. Transaksi Option

Transaksi option yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau

hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada

harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu .

F. Kondisi & Persyaratan Trading Valuta Asing

1. Trading Hours :Senin 06.30 – Sabtu 04.30 (winter) dan 03.30 (summer).

2. Month of Contrack : SPOT

3. Final Trading day : No Limit

4. Contract Retail : US$ 100,000

5. Warranty Fund/Lot : US$ 1,000

6. Commission/Lot : US$ 50

7. Minimum Spread : 8 point

8. Maximum Lot/ DQ : 30 Lot

14

Page 15: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

9. Rate IDR :IDR 6000,8000, 10.000 dan kurs mengambang (Floating

Rate)

G. Produk- Produk Valuta Asing

1. US$ = United State Dollar

2. EUR = Euro Uni Eropa

3. GBP = Great Britain Poundsterling

4. JPY = Japanese Yen

5.CHF = Confederation Helvetica Franc (Swiss Frank)

6. AUD = Australian Dollar

G. Pofit &Loss Calculation Valuta Asing

(Harga Jual – Harga Beli) x ∑ Lot x Nilai – (komisi x ∑ Lot)

Keterangan:

• Lot : Besarnya volume transaksi

• Nilai : Besarnya nilai per poin yang berbeda dari setiap mata uang

• EURO = $10/ Lot

• GBP = $10/ Lot

• AUD = $10/ Lot

• JPY = $9.5/ Lot (Indirect Currency)

• CHF = $8.5/ Lot (Indirect Currency)

Ilustrasi Profit

Contoh transaksi perdagangan mata uang EURO.

Pada tanggal 3 Jan 2005, FOMC (Federal Open Market Committee) mengumumkan

bahwa tingkat suku bunga di Amerika Serikat akan dinaikkan dari 2.25% menjadi 3.5%

pada tahun 2005. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi tingkat inflasi

yang disebabkan karena pertumbuhan ekonomi yang terlalu cepat.

Pada tanggal 3 Jan 2005 tersebut, nilai Euro sebesar 1.3580 terhadap US$.

Artinya untuk membeli satu Euro diperlukan 1.3580 US$. Setelah FOMC

mengumumkan akan menaikkan tingkat suku bunganya menjadi 3.5%, pasar

15

Page 16: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

memberikan respon yang positif terhadap berita tersebut sehingga terjadi penguatan

US$ terhadap Euro. Berita ini menyebabkan nilai Euro bergerak turun dari 1.3580

menjadi 1.3380 (Euro melemah 200 poin)

Bagaimana melakukan transaksi atas informasi diatas?

Berdasarkan informasi diatas dan didukung oleh analisa teknikal maka diputuskan untuk masuk pasar dengan mengambil posisi JUAL (Open Sell) Euro sebanyak 1 lot pada harga 1.3530 pada jam 14.00 wib. Hari itu juga Euro terus mengalami pelemahan sampai 1.3450 pada jam 17.00 wib, maka diputuskan untuk melikuidasi/ menutup posisi (keluar pasar) dengan mengambil posisi BELI (Buy Liquid) sebanyak 1 lot pada harga 1.3480. Berapa keuntungan yang diperoleh?

Rumus Perhitungan Laba/Rugi

(Sell-Buy) x Nilai/ poin x Jumlah Lot – (Komisi x Jumlah Lot)

= (1.3530-1.3480) x $10 x 1 lot – ( $50 x 1 lot)

= 50 poin x $10 x 1 lot - $50

= $450

Kurs Rupiah terhadap US$ (IDR) = Rp. 9.300,-

Keuntungan transaksi pada tanggal 3 Jan 2005 adalah $450 atau setara dengan Rp.

4.185.000,-

Ilustrasi Loss

Bagaimana cara menghitung Loss?

Apabila terjadi kesalahan dalam melakukan analisa dari contoh diatas, dimana

diputuskan oleh investor dan trader untuk masuk pasar dengan mengambil posisi awal

BELI (OPEN BUY) Euro sebanyak 1 lot pada harga 1.3530 pada jam 14.00 wib

dengan rencana transaksi adalah: target profit pada harga 1.3580 dan target loss pada

harga 1.3500.Dan ternyata Euro terus melemah sampai dengan level 1.3480. Sesuai

dengan encana transaksi, maka dilakukan aksi keluar dari pasar dan menghentikan

transaksi, dengan mengambil posisi tutup Jual (SELL LIQUID) Euro sebanyak 1 lot

pada harga 1.3500. Berapa Kerugian/ Loss yang terjadi?

16

Page 17: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

Rumus Perhitungan Laba/ Rugi

(Sell-Buy) x Nilai/poin x Jumlah Lot – (Komisi x Jumlah Lot)

= (1.3530-1.3530) x $10 x 1 lot – ( $50 x 1 lot)

= -30 poin x $10 x 1 lot - $50

= -$350

Kurs Rupiah terhadap US$ (IDR) = Rp. 9.300,-

Kerugian transaksi pada tanggal 2 Jan 2005 adalah $350 atau setara dengan Rp.

3.255.000,-

H. Faktor Penggerak Pasar Valuta Asing

Faktor utama yang mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara adalah neraca

perdagangan, kondisi ekonomi, faktor politik dan implikasi yang disebabkan oleh hasil

analisa secara grafik maupun psikologis pasar. Pasang surut aliran modal antar negara

atau yang dikenal dengan Purchasing Power Parity (PPP) adalah faktor utama yang

menentukan momentum pasar. Kekuatan ekonomi fundamental seperti tingkat inflasi

dan suku bunga adalah contoh dua faktor yang mempengaruhi harga mata uang. Hal ini

dilakukan dalam dua cara: kontrol dan intervensi.Kontrol, membatasi warga negaranya

untuk melakukan sesuatu yang memiliki efek negatif terhadap nilai tukar (seperti

mengirim uang ke negara lain). Intervensi dengan merubah tingkat suku bunga untuk

menjadikannya kurang menarik bagi orang asing, atau membeli atau menjual mata

uangnya.

Jika kondisi ekonomi tersebut berubah maka akan menyebabkan perubahan

yang dramatis terhadap nilai mata uang suatu negara. Hal ini menunjukkan bahwa

konsep dasar dari pergerakan mata uang adalah untuk mengantisipasi suatu kondisi

ekonomi.

Pergerakan nilai mata uang juga dipengaruhi oleh hasil analisa teknikal grafik yang dilakukan oleh para manager keuangan manager investasi. Dalam hal ini prilaku pasar menjadi lebih bersifat teknikal dan reaksi dari para manager seringkali serupadanmudahditebak.

17

Page 18: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

I. Terjadinya Perubahan Nilai Rupiah terhadap Valuta Asing

a. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah yang dengan sengaja menurunkan nilai mata uang rupiah

terhadap mata uang asing disebut devaluasi, sebalikny ajika pemerintah menaikkan

nilai rupiah terhadap mata uang asing disebut revaluasi

b. Mekanisme Pasar

Gaya tarik antara permintaan dan penawaran suat mata uang dapat

mengakibatkan mata uang tersebut menguat atau melemah.

c. Kurs yang dipakai

Sistem kurs tetap berarti nilai rupiah tidak akan berubah apabila pemerintah tidak

mengubah ketettapan tetapi karena Indonesia menggunakan kurs mengambang maka

nilai rupiah sering mengalami perubahan.

d. Jumlah Uang yang Beredar

Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka nilai uang akan turun,

begitu pula sebaliknya jika jumlah uang yang beredar sedikit maka nilai uang akan

naik.

Dalam perhitungan kurs dibagi dua :

Kurs Beli : Kurs yang dihitung pada saat pelaku pasar ( Bank, Money Changer) membeli valuta asing.

Kurs Jual : Perhitungan kurs pada saat pelaku pasar (Bank , Money Changer) menjual valuta asing.

18

Page 19: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa:1. Pengertian dari valas adalah Uang asing yang dimiliki oleh suatu Negara untuk perdagangan internasional (ekspor atau impor)2. Dalam penentuan niali valas ada dua jenis, yaitu : Ditentukan oleh pemerintah (Kurs Tetap) dan di tentukan oleh pasar (Kurs Mengambang), dalam kurs tetap pemerintan menetapkan harga terlalu tinggi (Overvalued) atau terlalu rendah (Undervalued) sehingga dalam neraca pembayaran cenderung dalam keadaan tidak seimbang.3. Faktor yang mempengaruhi perubahan nilai kurs di pasar bebas ada 5 macam, yaitu: Perubahan dalm citarasa masyarakat

Perubahan harga dari barang-barang ekspor Inflasi Perubahan dalm tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi Perkembangan ekonomi

4.Surplus valas di suatu Negara menunjukkan bahwa Negara tersebut perkembangan ekonominya stabil.

SaranPemerintah sebaiknya terus berusaha untuk meningkatkan jumlah ekspor dan

mempermudah ekspor barang, karena dengan meningkatnya jumlah ekspor juga akan meningkatkan cadangan valas dalam negeri sehinggga bisa terjadi surplus valas.

Makalah ini jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah yang berikutnya

19

Page 20: TUGAS FORTOPOLIO Makalah-Valas