tata aturan global valas - uob indonesia...aturan global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi...

109
1 Tata Aturan Global Valas Seperangkat PRINSIP global dari praktik-praktik baik di pasar valuta asing

Upload: others

Post on 15-Oct-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

1

Tata Aturan

Global Valas

Seperangkat PRINSIP global dari praktik-praktik baik

di pasar valuta asing

Page 2: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

2

Daftar Isi Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

I. Apakah Tata Aturan Global Valas?. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

II. Kepada Siapa Tata Aturan Global Valas diterapkan? . . . . . . . . . . . 6

Etika. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …...10

Tata Kelola (Governance) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ….. 14

Eksekusi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

Berbagi Informasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34

I. Penanganan Informasi Rahasia. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34

II. Komunikasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41

Manajemen Risiko dan Kepatuhan (Risk Management and Compliance) . . . . . . 41

I. Kerangka Kerja untuk Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Review 47

II. Jenis-jenis Risiko Utama (Key Risk) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48

Konfirmasi dan Penyelesaian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59

I. PRINSIP-PRINSIP Menyeluruh (Overarching Principles). . . . . . . . 59

II. Proses Konfirmasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 61

III. Proses Perjumpaan Pembayaran dan Pelunasan . . . . . . . . . . . . . 63

IV. Proses Rekonsiliasi Rekening. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 67

Lampiran 1: Contoh Ilustrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 70

Eksekusi.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 71

Pembagian Informasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 85

Manajemen Risiko dan Kepatuhan (Risk Management and Compliance). . . . 92

Konfirmasi dan Penyelesaian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 97

Lampiran 2: Daftar Istilah . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 99

Lampiran 3: Pernyataan Komitmen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 104

Daftar Isi:

KATA PENGANTAR

ETIKA

TATA KELOLA

EKSEKUSI

BERBAGI INFORMASI

RISIKO DAN KEPATUHAN

KONFIRMASI DAN PENYELESAIAN

LAMPIRAN 1

LAMPIRAN 2

LAMPIRAN 3

Page 3: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

3

Kata Pengantar

I. Apakah Tata Aturan Global Valas?

Perangkat PRINSIP Global dari praktik-praktik baik di pasar valuta asing (Tata

Aturan Global/Global Code) ini telah dikembangkan untuk menyediakan

seperangkat pedoman umum untuk mempromosikan integritas dan fungsi efektif

yang efektif dari pasar grosir valuta asing (Pasar Valas)11. Hal ini dimaksudkan

untuk mempromosikan pasar yang kuat, adil, likuid, terbuka, dan transparan secara

layak di mana beragam Partisipan Pasar, didukung oleh infrastruktur yang tangguh,

dapat dengan percaya diri dan efektif bertransaksi dengan harga kompetitif yang

mencerminkan informasi pasar yang tersedia dan dengan cara yang sesuai dengan

standar perilaku yang dapat diterima.

Tata Aturan Global (Global Code) tidak membebankan kewajiban hukum atau

peraturan pada Partisipan Pasar, pun tidak menggantikan peraturan, namun

dimaksudkan untuk melayani sebagai suplemen untuk setiap dan semua hukum

lokal, aturan dan peraturan dengan mengidentifikasi praktik dan proses global yang

baik.

Tata Aturan Global (Global Code) dikembangkan oleh kemitraan antara Bank

Sentral dan Partisipan Pasar dari 16 yurisdiksi di seluruh dunia.

Di sisi Bank Sentral, Kelompok Kerja Devisa (Foreign Exchange Working

Group/FXWG) didirikan pada bulan Juli 2015 untuk memfasilitasi pembuatan

Tata Aturan Global dan untuk mempromosikan pengadopsiannya. Ini

beroperasi di bawah naungan Komita Pasar, yang terdiri dari pejabat-pejabat

senior yang bertanggung jawab untuk operasional pasar di 21 bank sentral

yang mewakili wilayah mata uang terbesar. Ini diketuai oleh Guy Debelle

(Deputi Gubernur, Reserve Bank of Australia).

1 Komite Valas (FXCs) dan bank sentral dapat terus mengeluarkan standar lokal jika diperlukan untuk

memenuhi kondisi spesifik pasar mereka.

Page 4: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

4

Di sisi sektor swasta, FXWG membentuk Kelompok Partisipan Pasar (Market

Participants Group/MPG), diketuai oleh David Puth, Kepala Eksekutif CLS

Bank International, untuk membantu mengkoordinasikan seluruh komite

pertukaran valuta asing regional (FXCs) dan perwakilan dari Pasar Valas di

lain daerah, dalam rangka pelibatan sejumlah besar dan beragam Partisipan

Pasar dalam proses mengembangkan dan mempromosikan Tata Aturan

Global.

Menciptakan Tata Aturan Global (Global Code) telah menjadi suatu upaya

kolaboratif. Draf yang berurutan disiapkan oleh FXWG dan MPG, dan draft tersebut

disediakan untuk dikomentari oleh kalangan anggota FXWG dan MPG sendiri, FXC

regional yang disponsori oleh anggota FXWG, dan kelompok industri tertentu

dengan tujuan mendapatkan masukan dari spektrum yang luas dari para partisipan

di Pasar Valas.

Tata Aturan Global (Global Code) diorganisir berkisar pada 6 PRINSIP utama;

Etika: Partisipan Pasar diharapkan berperilaku secara etis dan profesional

untuk mempromosikan keadilan dan integritas Pasar Valas.

Tata Kelola : Partisipan Pasar diharapkan memiliki kerangka kerja tata kelola

baik dan efektif untuk memberikan tanggung jawab yang jelas dan

pengawasan yang komprehensif atas aktivitas Pasar Valas yang mereka

lakukan dan untuk mempromosikan keterlibatan yang bertanggung jawab di

Pasar Valas.

Eksekusi: Partisipan Pasar diharapkan untuk berhati-hati ketika bernegosiasi

dan mengeksekusi transaksi untuk mempromosikan Pasar Valas yang kuat,

adil, terbuka, likuid, dan transparan secara layak.

Berbagi Informasi: Partisipan Pasar diharapkan untuk jelas dan akurat dalam

komunikasi mereka dan agar melindungi Informasi Rahasia untuk

mempromosikan komunikasi yang efektif yang mendukung Pasar Valas

yang kuat, adil, terbuka, likuid, dan transparan secara layak.

Manajemen Risiko dan Kepatuhan: Partisipan Pasar diharapkan untuk

mempromosikan dan mempertahankan kontrol yang kuat dan lingkungan

Page 5: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

5

kepatuhan untuk secara efektif mengidentifikasi, mengelola, dan melaporkan

risiko-risiko yang terkait dengan keterlibatan mereka di Pasar Valas.

Proses Konfirmasi dan Penyelesaian : Partisipan Pasar diharapkan untuk

menempatkan proses pasca-perdagangan yang kuat, efisien, transparan,

dan berkurang-risikonya (risk-mitigating) untuk mempromosikan

penyelesaian transaksi yang dapat diprediksi, lancer, dan tepat waktu di

Pasar Valas.

Tata Aturan Global (The Global Code) ini akan ditinjau secara berkala dan

diharapkan berkembang seiring waktu dengan cara kolaboratif yang serupa.

Tata Aturan Global dan Hukum yang Berlaku

Partisipan Pasar harus menyadari, dan mematuhi, undang-undang, aturan, dan

peraturan yang berlaku untuk mereka dan Pasar Valas di setiap yurisdiksi di

mana mereka melakukan bisnis (Hukum yang Berlaku). Partisipan Pasar tetap

bertanggung jawab untuk memiliki kebijakan dan prosedur internal yang

dirancang untuk mematuhi Hukum yang Berlaku.

Isi panduan ini sama sekali tidak menggantikan atau memodifikasi Hukum yang

Berlaku. Demikian pula, panduan ini tidak mewakili penilaian atau dimaksudkan

untuk mengikat kebijaksanaan regulator, pengawas, atau entitas sektor resmi

lainnya dengan tanggung jawab atas pasar yang relevan atau Partisipan Pasar,

dan tidak memberikan pembelaan hukum terhadap pelanggaran Hukum yang

berlaku.

Tata Aturan Global ini harus berfungsi sebagai referensi penting bagi para

Partisipan Pasar ketika melakukan bisnis di Pasar Valas dan ketika

mengembangkan dan meninjau prosedur internal. Tata Aturan Global ini tidak

dimaksudkan sebagai panduan komprehensif untuk melakukan bisnis di Pasar

Valas.

Page 6: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

6

II. Kepada Siapa Tata Aturan Global Valas diterapkan?

Pasar Valas menampilkan beragam peserta yang terlibat dalam pasar dengan cara

yang berbeda dan di berbagai produk Valas. Tata Aturan Global ditulis dengan

mengingat keragaman ini dan diharapkan untuk berlaku untuk semua Partisipan

Pasar Valas yang terlibat dalam Pasar Valas, termasuk entitas sisi jual dan sisi

pembelian, penyedia likuiditas non-bank, operator Platform E-Trading, dan entitas

lain yang menyediakan layanan perantara (brokerage), eksekusi, dan layanan

penyelesaian. Mengingat keragaman pasar, meskipun tidak ada pendekatan

universal "satu ukuran cocok untuk semua", Tata Aturan Global dimaksudkan untuk

menetapkan seperangkat pedoman umum untuk partisipasi yang bertanggung jawab

di pasar.

Tata Aturan Global dan Hukum yang Berlaku (lanjutan)

Ketentuan-ketentuan tertentu yang digunakan dalam Tata Aturan Global ini

mungkin memiliki definisi atau makna khusus berdasarkan Hukum yang Berlaku,

yang dapat mengimplikasikan tugas atau kewajiban tertentu dalam suatu

yurisdiksi. Karena dokumen ini dimaksudkan untuk berfungsi sebagai tata aturan

praktik yang baik untuk para Partisipan Pasar yang beroperasi di yurisdiksi yang

berbeda, sehingga tidak dimaksudkan bahwa makna lokal dari istilah dalam suatu

yurisdiksi berlaku untuk penafsiran dari Tata Aturan Global ini. Untuk menghindari

keraguan, istilah-istilah yang digunakan dalam Tata Aturan Global ini harus

dibaca sesuai dengan makna yang diterima umum sebagai ketentuan praktik

pasar di Pasar Valas, dan tidak ada arti hukum atau peraturan khusus yang harus

dituduhkan atau dianggap berasal dari mereka.

Lampiran 2 berisi daftar istilah-istilah yang dikapitalisasi, yang ditampilkan di

seluruh Tata Aturan Global ini.

Page 7: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

7

Untuk keperluan dokumen ini, “Partisipan Pasar”2 adalah orang atau organisasi

(terlepas dari bentuk hukumnya) yang:

(i) aktif di Pasar Valas sebagai bagian reguler dari bisnisnya dan terlibat dalam

aktivitas pembelian atau penjualan satu mata uang terhadap mata uang lainnya,

atau dalam transaksi yang dirancang untuk menghasilkan keuntungan atau

kerugian berdasarkan perubahan dalam satu atau lebih rate Valas, seperti

misalnya derivatif, baik yang dapat dikirimkan atau tidak dapat dikirimkan, baik

secara langsung atau tidak langsung melalui partisipan pasar lainnya; atau

mengoperasikan fasilitas, sistem, platform, atau organisasi di mana para peserta

memiliki kemampuan untuk mengeksekusi jenis transaksi yang dijelaskan dalam

(i); atau

(ii) mengoperasikan fasilitas, sistem, platform, atau organisasi di mana para

partisipan memiliki kemampuan untuk mengeksekusi jenis transaksi yang

dijelaskan dalam (i); atau

(iii) menyediakan layanan eksekusi patok duga Valas, dan

(iv) tidak dianggap sebagai partisipan pasar ritel di yurisdiksi yang relevan.

Istilah tersebut mencakup setiap personel yang melakukan hal yang disebutkan di

atas atas nama Partisipan Pasar.

Sebagai panduan, jenis orang atau organisasi yang disebutkan berikut ini umumnya

diharapkan untuk terlibat dalam aktivitas Pasar Valas sebagai Partisipan Pasar,

sebagaimana dijelaskan dalam (i) - (iv) di atas:

lembaga keuangan

bank sentral, kecuali jika hal ini menghambat keluaran tugas-tugas hukum atau

fungsi-fungsi kebijakan mereka3.

2 Istilah Partisipan Pasar umumnya digunakan untuk merujuk pada perusahaan maupun personel,

sesuai dengan definisi. Namun, dalam beberapa kasus akan jelas bahwa suatu PRINSIP pada dasarnya lebih relevan hanya pada salah satunya saja. Sebagai contoh, PRINSIP-PRINSIP tertentu terutama berurusan dengan kebijakan-kebijakan dan prosedur bisnis atau setingkat perusahaan, daripada perilaku individual. Istilah "perusahaan" dan "personel" kadang-kadang digunakan di mana PRINSIP berfokus pada praktik baik oleh perusahaan yang berkaitan dengan personel dalam kapasitas mereka dalam hal itu, dan sebaliknya.

Page 8: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

8

kuasi-kuasa dan supranasional, kecuali jika hal ini akan menghambat keluaran

mandat kebijakan organisasi mereka;

manajer aset, dana kekayaan pemerintah, dana lindung nilai (hedge funds),

dana pensiun, dan perusahaan asuransi;

departemen perbendaharaan (treasury) perusahaan, atau Pusat

Perbendaharaan Korporasi yang memasuki transaksi eksternal (non-kelompok)

baik dalam rekeningnya sendiri atau atas nama perusahaan induk, anak

perusahaan, cabang-cabang, afiliasi, atau usaha patungan dari kelompok yang

diwakilinya;

usaha (kantor) keluarga yang menjalankan operasional treasury;

penyedia patok duga eksekusi;

penyedia likuiditas non-bank; perusahaan yang menjalankan strategi

perdagangan otomatis, termasuk strategi perdagangan frekuensi tinggi, dan/atau

menawarkan eksekusi algoritmik

broker (termasuk broker valas ritel); penasihat investasi; agregator; dan

perantara/agen analog;

bisnis pengiriman uang, penukaran uang, dan bisnis jasa uang dalam

interaksinya di grosir Pasar Valas;

platform perdagangan elektronik (E-Trading platform)

platform pengesahan dan penyelesaian; dan

setiap entitas yang diklasifikasikan sebagai Partisipan Pasar Valas di yurisdiksi

yang relevan.

Sebagai panduan, macam-macam pribadi berikut pada umumnya tidak diharapkan

untuk terlibat dalam kegiatan Pasar Valas sebagai Partisipan Pasar, sebagaimana

dijelaskan dalam (i) - (iv) di atas:

platform tampilan harga

bisnis pengiriman uang, money changer, dan bisnis jasa uang dalam

interaksinya dengan pelanggan ritel;

masyarakat ritel umum.

3 Perhatikan bahwa transaksi oleh bank sentral untuk melaksanakan tugas hukum atau fungsi

kebijakan mereka dapat dilakukan oleh bank sentral sendiri atau melalui Partisipan Pasar lainnya, termasuk lembaga keuangan dan supranasional yang dapat bertindak dengan berbasis agen, atau sebaliknya, atas nama Bank Sentral.

Page 9: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

9

Semesta Peserta Pasar sangat beragam dalam hal jenis dan tingkat keterlibatan di

Pasar Valas. Tata Aturan Global diharapkan berlaku untuk semua Partisipan Pasar

ini, tetapi perincian tentang bagaimana penerapannya dapat bergantung pada

kegiatan yang mendasarinya. Dalam praktiknya, langkah-langkah yang diambil oleh

Para Partisipan Pasar yang berbeda untuk menyelaraskan kegiatan mereka dengan

PRINSIP-PRINSIP Tata Aturan Global akan selalu mencerminkan ukuran dan

kompleksitas kegiatan Pasar Valas dari para Partisipan Pasar, dan sifat dari

keterlibatan Partisipan Pasar di Pasar Valas, dan akan mempertimbangkan Hukum

yang berlaku. Pada akhirnya, keputusan mengenai langkah apa yang harus

dilakukan, dan dengan cara apa, mencirikan masing-masing Partisipan Pasar, yang

mencerminkan penilaian internal yang sesuai

Lampiran 3 menyajikan formulir “Pernyataan Komitmen”. Pernyataan ini, seperti

halnya Tata Aturan, bersifat sukarela dan para Partisipan Pasar dapat

memanfaatkannya dengan cara yang berbeda untuk mendukung tujuan Tata Aturan,

meningkatkan transparansi, efisiensi, dan keberfungsian di Pasar Valas. Pernyataan

ini disertai dengan catatan penjelasan yang memberikan latar belakang tambahan.

Page 10: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

10

Etika

PRINSIP Utama:

Partisipan Pasar diharapkan untuk berperilaku etis dan profesional untuk

mempromosikan keadilan dan integritas Pasar Valas.

Perilaku etis dan profesional dari Peserta Pasar mendasari keadilan dan integritas

Pasar Valas. Pelaksanaan penilaian merupakan hal yang penting untuk bertindak

secara etis dan profesional, dan Partisipan Pasar (dalam hal ini berarti perusahaan

maupun personilnya) harus dipandu dalam melakukannya oleh PRINSIP-PRINSIP

tingkat tinggi di bawah ini, baik ketika menerapkan panduan khusus dalam Tata

Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas.

PRINSIP 1

Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika tertinggi.

Partisipan Pasar seharusnya:

bertindak jujur dalam berhubungan dengan Klien dan Partisipan Pasar lainnya.

bertindak adil, berurusan dengan Klien dan Partisipan Pasar lainnya dengan cara

yang konsisten dan transparan secara layak; dan

bertindak dengan integritas, terutama dalam menghindari dan menghadapi

praktik-praktik dan perilaku yang diragukan.

Mempertahankan standar perilaku yang tinggi adalah tanggung jawab:

perusahaan, yang harus mempromosikan nilai-nilai etika dan perilaku dalam

organisasi, mendukung upaya untuk mempromosikan standar etika yang tinggi di

Pasar Valas secara luas, dan mendorong keterlibatan oleh personel dalam upaya

tersebut;

Page 11: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

11

manajemen senior dan lini depan, yang harus pro-aktif dalam menanamkan dan

mendukung praktik nilai-nilai etika dalam budaya perusahaan dan siap untuk

memberikan saran yang tepat kepada personel; dan

personel, yang harus menerapkan pertimbangan ketika menghadapi pertanyaan

tentang etika, diharapkan bertanggung jawab atas perilaku yang tidak etis, dan

mencari nasihat jika diperlukan. Personel harus melaporkan dan/atau

mengeskalasi masalah yang menjadi perhatian pihak-pihak yang tepat secara

internal maupun eksternal, dengan memperhatikan keadaan khusus yang ada.

PRINSIP 2

Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar profesional tertinggi.

Semua Partisipan Pasar memiliki minat yang sama dalam mempertahankan tingkat

tertinggi profesionalisme dan standar tertinggi perilaku yang dilakukan di Pasar

Valas.

Standar perilaku yang tinggi didukung oleh:

memiliki pengetahuan yang cukup tentang, dan mematuhi, Hukum yang Berlaku;

memiliki pengalaman yang relevan, pengetahuan teknis, dan kualifikasi yang

memadai;

bertindak dengan kompetensi dan keahlian;

menerapkan pertimbangan yang profesional dalam mengikuti pedoman dan

prosedur operasi perusahaan, termasuk namun tidak terbatas pada, metode

pelaksanaan, pencatatan, dan perilaku etis; dan

terlibat dalam upaya untuk mencapai standar profesionalisme tertinggi di Pasar

Valas yang lebih luas.

Perusahaan harus memiliki personel yang dilatih secara tepat dan yang memiliki

pengalaman yang diperlukan untuk melaksanakan tugas kepegawaian mereka

secara profesional.

Page 12: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

12

PRINSIP 3

Partisipan Pasar harus mengidentifikasi dan mengatasi konflik kepentingan.

Partisipan Pasar harus mengidentifikasi konflik kepentingan aktual dan potensial

yang dapat berkompromi atau dianggap berkompromi dengan pertimbangan etis atau

profesional dari Partisipan Pasar. Partisipan Pasar harus menghilangkan konflik-

konflik ini atau, jika tidak mungkin, secara efektif mengaturnya sehingga dapat

mempromosikan perlakuan yang adil dari Klien mereka dan Partiipan Pasar lainnya,

termasuk tidak melakukan kegiatan atau tindakan yang relevan karena konflik

kepentingan.

Personel harus sadar akan potensi munculnya konflik kepentingan dan mematuhi

kebijakan perusahaan dalam masalah ini.

Konteks di mana konflik dapat muncul termasuk, tetapi tidak terbatas pada:

situasi di mana kepentingan pribadi atau perusahaan dapat bertentangan dengan

kepentingan Klien atau Partisipan Pasar lainnya, atau di mana konflik semacam

itu muncul untuk Partisipan Pasar karena kepentingan satu Klien dapat

bertentangan dengan kepentingan Klien yang lain;

hubungan personal

hadiah dan hiburan dari perusahaan; dan

transaksi pribadi

Partisipan Pasar harus menempatkan pengaturan yang tepat dan efektif untuk

menghilangkan atau mengelola konflik kepentingan. Ini bisa termasuk:

pemisahan tugas dan / atau garis pelaporan;

membangun hambatan informasi (misalnya, pemisahan fisik dari departemen

tertentu dan / atau pemisahan elektronik);

mengubah tugas personel ketika tugas tersebut cenderung menimbulkan konflik

kepentingan;

Page 13: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

13

memberikan pelatihan kepada personel yang relevan untuk memungkinkan

mereka mengidentifikasi dan menangani konflik kepentingan;

menetapkan kebijakan deklarasi dan/atau catatan untuk mengidentifikasi

konflik kepentingan dan hubungan pribadi, serta untuk hadiah dan hiburan

perusahaan yang diterima; dan

memiliki kebijakan dan kontrol tentang Kesepakatan Personal.

Jika disimpulkan bahwa konflik kepentingan tertentu tidak dapat dihindari atau

dikelola secara efektif (termasuk dengan berhenti melakukan layanan atau kegiatan

yang relevan), Partisipan Pasar harus mengungkapkan rincian yang cukup tentang

konflik untuk memungkinkan pihak-pihak yang terkait untuk memutuskan terlebih

dahulu apakah atau tidak mereka ingin melanjutkan dengan transaksi atau layanan.

Page 14: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

14

Tata Kelola

PRINSIP UTAMA:

Partisipan Pasar diharapkan memiliki kerangka tata kelola yang baik dan

efektif untuk memberikan tanggung jawab yang jelas dan pengawasan yang

komprehensif atas aktivitas Pasar Valas mereka dan untuk mempromosikan

keterlibatan yang bertanggung jawab di Pasar Valas.

Struktur tata kelola yang tepat harus ada untuk mempromosikan dan mendukung

PRINSIP-PRINSIP yang ditetapkan dalam Tata Aturan ini. Struktur tata kelola pada

perusahaan yang berbeda dapat bervariasi dalam hal kompleksitas dan ruang

lingkupnya. Adopsi struktur yang tepat harus sepadan dengan ukuran dan

kompleksitas aktivitas Pasar Valas dari Partisipan Pasar, dan sifat keterlibatan

Partisipan Pasar di Pasar Valas, dengan mempertimbangkan Hukum yang berlaku

PRINSIP 4

Badan, atau individu, yang pada akhirnya bertanggungjawab untuk strategi

bisnis Valas dari Partisipan Pasar dan kesehatan keuangan, harus

menempatkan struktur dan mekanisme yang memadai dan efektif demi

memberikan pengawasan, penyeliaan, dan kontrol yang tepat berkaitan

dengan aktivitas Pasar Valas dari Partisipan Pasar.

Badan, atau individu, yang pada akhirnya bertanggungjawab bagi strategi bisnis

Valas dari Partisipan Pasar dan kesehatan keuangan, harus menempatkan:

struktur operasional dengan garis tanggung jawab yang jelas dan transparan

untuk aktivitas Pasar Valas dari Partisipan Pasar.

Pengawasan yang efektif aktivitas Pasar Valas dari Partisipan Pasar

berdasarkan informasi manajemen yang sesuai.

Page 15: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

15

Lingkungan yang mempergiat tantangan efektif terhadap manajemen senior

yang dibebani dengan tanggung jawab harian untuk aktivitas Pasar Valas dari

Partisipan Pasar; dan

fungsi kontrol independen dan mekanisme untuk menilai apakah aktivitas Pasar

Valas dari Partisipan Pasar dilakukan dengan cara yang mencerminkan risiko

operasional dan persyaratan perilaku Partisipan Pasar. Fungsi-fungsi tersebut

harus memiliki mutu tinggi, sumber daya, dan akses yang cukup untuk Badan

atau individu yang pada akhirnya bertanggung jawab bagi strategi bisnis Pasar

Valas dari Partisipan Pasar dan kesehatan keuangan.

Dalam melaksanakan hal di atas, pertimbangan harus diberikan kepada jenis

kegiatan yang melibatkan Partisipan Pasar, termasuk jika Partisipan Pasar terlibat

dalam penyediaan atau penggunaan Aktivitas Perdagangan Elektronik atau layanan

Broker Utama.

PRINSIP 5

Partisipan Pasar harus menanamkan budaya perilaku etis dan profesional

yang kuat berkenaan dengan aktivitas Pasar Valas mereka.

Partisipan Pasar harus, antara lain:

menginginkan manajemen senior yang nyata terlihat bagi personel yang relevan

dari Partisipan Pasar dalam hal memodelkan dan melancarkan praktik-praktik,

nilai-nilai dan perilaku yang diharapkan;

mengambil langkah yang tepat untuk mempromosikan dan memperkuat

kesadaran dan pemahaman semua personil yang relevan tentang (i) nilai-nilai

dan standar etika dan perilaku yang harus dipatuhi dalam keterlibatan mereka di

Pasar Valas; dan (ii) Hukum yang berlaku yang relevan dengan mereka (lihat

PRINSIP 25); dan

membuat semua personel yang relevan (termasuk manajemen senior)

menyadari bahwa tindakan disipliner atau tindakan lainnya dapat diakibatkan

Page 16: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

16

oleh perilaku dan pelanggaran yang tidak dapat diterima dari kebijakan

Partisipan Pasar.

PRINSIP 6

Partisipan Pasar harus memiliki struktur penggajian dan promosi yang

mempromosikan praktik dan perilaku pasar yang konsisten dengan harapan

perilaku etis dan profesional Partisipan Pasar.

Struktur penggajian dan promosi perusahaan harus mendorong praktik dan perilaku

yang konsisten dengan harapan perilaku etis dan profesional perusahaan; mereka

tidak boleh memberi insentif kepada personel untuk terlibat dalam perilaku atau

praktik yang tidak pantas, atau untuk mengambil risiko di luar parameter risiko bisnis

keseluruhan dari Partisipan Pasar.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan termasuk tetapi tidak terbatas pada:

campuran komponen pembayaran, seperti tetap dan variabel;

bentuk dan waktu pembayaran untuk komponen pembayaran variabel;

bagaimana struktur seperti itu menyelaraskan kepentingan personel yang

relevan dengan kepentingan perusahaan baik jangka pendek dan jangka

panjang; dan

mekanisme yang tepat untuk mencegah praktik atau perilaku yang tidak pantas.

PRINSIP 7

Partisipan Pasar harus memiliki kebijakan dan prosedur yang tepat untuk

menangani dan menanggapi praktik dan perilaku yang berpotensi tidak

pantas secara efektif.

Partisipan Pasar harus mempertahankan kebijakan dan prosedur, yang didukung

oleh mekanisme yang efektif, untuk (i) menyediakan saluran rahasia bagi personel

atau pihak eksternal untuk menumbuhkan kepedulian tentang praktik dan perilaku

Page 17: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

17

yang berpotensi tidak patut dan (ii) menyelidiki dan menanggapi laporan tersebut

sebagaimana mestinya.

Secara khusus, perusahaan harus jelas dengan personil yang relevan dan pihak

eksternal tentang di mana dan bagaimana melaporkan kepedulian tentang praktik

dan perilaku yang tidak pantas (termasuk namun tidak terbatas pada kasus-kasus

ilegal, tidak etis, atau praktik dan perilaku yang diragukan) secara rahasia dan tanpa

takut akan pembalasan atau retribusi.

Laporan tentang praktik atau perilaku yang berpotensi tidak patut dari Peserta Pasar

harus diselidiki oleh pihak atau fungsi independen. Pihak atau fungsi semacam itu

harus memiliki keterampilan dan pengalaman yang cukup — dan diberi sumber daya

dan akses yang diperlukan — untuk melakukan penyelidikan.

Partisipan Pasar harus menyelesaikan penyelidikan dan menentukan hasil yang

layak dalam jangka waktu yang wajar, dengan mempertimbangkan sifat dan

kompleksitas masalah yang dimaksud. Eskalasi dalam perusahaan dan pelaporan di

luar perusahaan mungkin tepat sebelum penyelidikan disimpulkan. Laporan dan

hasil harus diarahkan kepada individu yang sesuai dalam Partisipan Pasar, dan jika

sesuai, kepada otoritas regulasi atau publik yang relevan.

Page 18: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

18

Eksekusi

PRINSIP UTAMA

Partisipan Pasar diharapkan untuk berhati-hati ketika bernegosiasi dan

melaksanakan transaksi untuk mempromosikan Pasar Valas yang kuat, adil,

terbuka, likuid, dan transparan secara layak.

Lansekap eksekusi Valas beragam, dengan eksekusi yang dilakukan melalui banyak

saluran yang berbeda dan dengan Partisipan Pasar mengambil peran yang berbeda

berkaitan dengan pelaksanaan itu. Semua Partisipan Pasar Valas, terlepas dari

peran mereka dalam pelaksanaan transaksi, harus berperilaku dengan integritas

untuk mendukung fungsi efektif dari Pasar Valas.

PRINSIP 8

Pelaku Pasar harus jelas tentang kapasitas bertindak mereka.

Pelaku Pasar harus memahami dan mengkomunikasikan secara jelas peran dan

kapasitas mereka dalam mengelola perintah atau mengeksekusi transaksi.

Partisipan Pasar dapat memiliki kesepakatan (standing agreement) atau persyaratan

bisnis lainnya untuk peran mereka yang mengatur semua perdagangan, atau

mereka dapat mengelola hubungan mereka dengan menentukan peran berdasarkan

perdagangan-per-perdagangan. Jika seorang Partisipan Pasar ingin mengubah

kapasitas di mana ia atau pasangannya bertindak, pengaturan alternatif semacam

itu harus disetujui oleh kedua belah pihak.

Page 19: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

19

Seorang Peserta Pasar yang menerima pesanan Klien dapat:

bertindak sebagai Agen, melaksanakan pesanan atas nama Klien sesuai

dengan mandat Klien, dan tanpa mengambil risiko pasar sehubungan dengan

pesanan; atau

bertindak sebagai PRINSIPal yang menanggung satu atau lebih risiko

sehubungan dengan pesanan, termasuk risiko pasar dan kredit. PRINSIPal

bertindak atas nama mereka sendiri dan tidak ada kewajiban untuk

melaksanakan perintah sampai kedua pihak bersepakat. Jika penerimaan suatu

pesanan memberikan PRINSIPal melaksanakan pesanan dengan keleluasaan,

maka kebijaksanaan ini harus dilakukan secara wajar, adil, sedemikian rupa

sehingga tidak dirancang atau dimaksudkan untuk merugikan Klien.

PRINSIP 9

Pelaku Pasar harus menangani pesanan secara adil dan dengan transparansi

sesuai dengan kapasitas di mana mereka bertindak.

Partisipan Pasar diharapkan untuk menangani pesanan dengan keadilan dan

transparansi. Bagaimana ini dilakukan, dan apa praktik-praktik baik yang relevan,

bervariasi tergantung pada peran di mana para Partisipan Pasar itu bertindak,

seperti yang dijelaskan dalam PRINSIP 8 di atas. Sementara Pasar Valas secara

tradisional beroperasi sebagai pasar berbasis-PRINSIPal, eksekusi berbasis Agensi

juga terjadi. Dengan demikian, PRINSIP ini mempertimbangkan kedua model yaitu

Berbasis-PRINSIPal dan Agensi serta Platform E-Trading dan Broker Antar-Pialang

(Interdealer-Broker).

ATURAN-ATURAN

Terlepas dari peran mereka, para Partisipan Pasar yang menangani pesanan harus:

memiliki standar yang jelas di tempat yang mengupayakan hasil yang adil dan

transparan bagi Klien;

jujur dalam pernyataan mereka;

Page 20: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

20

menggunakan Bahasa yang jelas dan tidak ambigu;

memperjelas apakah harga yang mereka berikan bersifat tegas atau hanya

indikatif;

memiliki proses yang memadai untuk mendukung penolakan pesanan Klien

untuk produk yang mereka yakini tidak pantas untuk Klien;

tidak melakukan transaksi dengan tujuan mengganggu pasar (lihat PRINSIP

12in Eksekusi untuk panduan lebih lanjut); dan

memberikan semua pengungkapan dan informasi yang relevan kepada Klien

sebelum merundingkan pesanan Klien, dengan demikian memungkinkan Klien

untuk membuat keputusan apakah akan bertransaksi atau tidak.

Pelaku Pasar harus membuat Klien menyadari faktor-faktor seperti:

bagaimana pesanan ditangani dan ditransaksikan, termasuk apakah pesanan

diprioritaskan berdasarkan jumlah dikumpulkan atau waktunya;

potensi pesanan untuk dieksekusi secara elektronik atau manual, tergantung

pada ketentuan transaksi yang diungkapkan;

berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan eksekusi, yang biasanya

mencakup penentuan posisi, apakah Partisipan Pasar yang mengelola pesanan

Klien itu sendiri mengambil risiko terkait atau tidak, likuiditas dan kondisi pasar

yang berlaku, pesanan Klien lainnya, dan/atau strategi perdagangan yang dapat

mempengaruhi kebijakan eksekusi;

Jika diharapkan atau terdapat keleluasaan, dan bagaimana hal itu dapat

dilaksanakan; dan

bilamana memungkinkan, apa kebijakan time-stamping dan apakah itu

diterapkan baik ketika pesanan diterima dan kapan itu dipicu atau dilaksanakan

(lihat PRINSIP 36 dalam Manajemen dan Kepatuhan Cepat untuk panduan lebih

lanjut).

Partisipan Pasar yang menangani pesanan Klien dalam peran Agen harus:

berkomunikasi dengan Klien mengenai sifat hubungan mereka;

mencari hasil yang diminta oleh Klien;

Page 21: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

21

menetapkan kebijakan eksekusi pesanan yang transparan, yang harus

memberikan informasi yang relevan dengan pesanan Klien yang mungkin

termasuk:

informasi tentang di mana perusahaan dapat mengeksekusi pesanan Klien;

faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan tempat eksekusi; dan

informasi tentang bagaimana Agen bermaksud menyediakan pesanan Klien

yang cepat, adil dan eksekusi yang lancar.

transparan dengan Klien tentang syarat dan ketentuan mereka, yang dengan

jelas menetapkan biaya dan komisi yang berlaku sepanjang waktu perjanjian;

dan

berbagi informasi yang berkaitan dengan pesanan yang diterima berbasis-

Agensi dengan setiap bentukan-pasar atau perdangan PRINSIPal hanya seperti

yang dipersyaratkan untuk meminta penawaran kompetiitif (Lihat PRINSIP 19

dalam Berbagi Informasi untuk panduan lebih lanjut).

Partisipan Pasar yang mengoperasikan Platform Valas E-Trading harus:

memiliki aturan yang transparan bagi pengguna;

membuat batasan atau persyaratan lain yang mungkin berlaku untuk

penggunaan penawaran elektronik

menetapkan kejelasan terkait titik dimana risiko pasar dapat berpindah;

menetapkan kejelasan mengenai titik di mana risiko pasar dapat berpindah;

memiliki pengungkapan yang tepat tentang layanan berlangganan yang

ditawarkan dan segala manfaat terkait, termasuk data pasar (sehingga Klien

memiliki kesempatan untuk memilih di antara semua layanan yang berhak

mereka dapatkan).

Partisipan Pasar yang bertindak sebagai Broker Antar-Pialang (Interdealer-Broker)s

(IDBs) harus:

memenuhi harapan yang sama seperti yang dijelaskan di atas untuk Partisipan

Pasar yang menangani Klien dalam peran Agen.

Page 22: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

22

IDB dapat beroperasi melalui suara, seperti Voice Brokers, atau dapat beroperasi

sebagian atau seluruhnya secara elektronik. Mereka yang memiliki komponen

elektronik juga dianggap sebagai Platform Valas E-Trading dan dengan demikian

harus memenuhi harapan yang dijelaskan untuk para Partisipan Pasar yang

mengoperasikan Platform Valas E-Trading.

PRINSIP 10

Pelaku Pasar harus menangani pesanan secara adil, dengan transparansi,

dan dengan cara yang konsisten dengan pertimbangan khusus yang relevan

dengan jenis pesanan yang berbeda.

Partisipan Pasar harus menyadari bahwa jenis pesanan yang berbeda mungkin

memiliki pertimbangan khusus untuk eksekusi. Sebagai contoh:

Partisipan Pasar yang menangani Pesanan Batas Kerugian Klien harus:

memperoleh informasi yang diperlukan dari Klien untuk sepenuhnya

mendefinisikan syarat-syarat Pesanan Batas Kerugian, seperti harga referensi,

jumlah pesanan, periode waktu, dan pemicu;

mengungkapkan kepada Klien apakah transaksi manajemen risiko dapat

dilaksanakan mendekati tingkat pemicu Pesanan Batas Kerugian, dan bahwa

transaksi tersebut dapat berdampak pada harga referensi dan mengakibatkan

terpicunya Pesanan Batas Kerugian.

Contoh Indikatif Praktik yang Tidak Dapat Diterima:

Perdagangan atau bertindak dengan cara yang dirancang untuk

memindahkan pasar ke tingkat Pesanan Batas Kerugian; dan

Menawarkan Pesanan Batas Kerugian dengan dasar pengambilan kerugian

secara sengaja.

Page 23: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

23

Partisipan Pasar mengisi pesanan Klien, yang mungkin melibatkan pengisian

sebagian, harus:

bersikap adil dan masuk akal berdasarkan keadaan pasar yang berlaku, dan

faktor-faktor lain yang berlaku, diungkapkan kepada Klien, dalam menentukan

apakah dan bagaimana pesanan Klien dipenuhi, dengan memperhatikan

kebijakan terkait lainnya;

membuat keputusan tentang apakah, dan bagaimana, untuk mengisi pesanan

Klien, termasuk pengisian sebagian, dan mengkomunikasikan keputusan itu

kepada Klien sesegera mungkin; dan

mengisi penuh pesanan Klien yang mampu mereka isi dalam parameter yang

ditentukan oleh Klien, tunduk pada faktor-faktor seperti kebutuhan untuk

memprioritaskan di antara pesanan Klien dan ketersediaan batas kredit Peserta

Market untuk Klien pada saat itu.

Partisipan Pasar yang menangani pesanan Klien untuk bertransaksi pada tingkat

penetapan tertentu (Penetapan Pesanan):

harus memahami risiko yang terkait dan menyadari prosedur yang tepat;

tidak boleh, apakah dengan kolusi atau sebaliknya, berbagi informasi secara

tidak tepat atau berusaha mempengaruhi nilai tukar;

tidak boleh dengan sengaja mempengaruhi tingkat penetapan patok duga

(benchmark) untuk mendapatkan keuntungan dari penetapan tersebut;

apakah secara langsung atau sehubungan dengan arus terkait Klien pada

penetapan yang mendasarinya; dan

harus berperilaku secara konsisten dengan Rekomendasi Laporan Benchmark

Valuta Asing Dewan Stabilitas Keuangan4, termasuk namun tidak terbatas pada:

menetapkan harga transaksi dengan cara yang transparan dan konsisten

dengan risiko yang ditanggung dalam menerima transaksi tersebut; dan

membangun dan menegakkan pedoman internal dan prosedur untuk

mengumpulkan dan melaksanakan Penetapan Pesanan.

4 Lihat Laporan Akhir Dewan Stabilitas Keuangan tentang Nilai Tukar Mata Uang Asing, 30

September 2014.

Page 24: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

24

Contoh Indikatif Praktik yang Dapat Diterima:

Melakukan transaksi pesanan dari waktu ke waktu sebelum, selama, atau

setelah jendela perhitungan penetapannya (fixing calculation window),

selama tidak dengan sengaja berdampak negatif terhadap harga pasar

dan hasil kepada Klien.

Mengumpulkan semua kepentingan Klien dan mengeksekusi jumlah

bersih;

Contoh Indikatif Praktik yang Tak Dapat Diterima:

membeli atau menjual jumlah yang lebih besar daripada bunga Klien

dalam hitungan detik dari jendela penghitungan penetapan dengan

maksud menggembungkan atau mengempiskan harga terhadap Klien;

membeli atau menjual jumlah sesaat sebelum jendela kalkulasi penetapan

sedemikian rupa sehingga ada dampak yang sengaja negatif pada harga

pasar dan hasil keluaran kepada Klien;

menunjukkan minat yang besar di pasar selama periode kalkulasi

penetapan dengan maksud memanipulasi penetapan harga terhadap

Klien;

memberi tahu orang lain tentang Klien tertentu yang berhubungan dengan

tingkat penetapan; dan

berakting dengan Peserta Pasar lainnya untuk mengembang atau

mengempiskan tingkat penetapan terhadap kepentingan Klien. (Lihat

PRINSIP 19 dan 20 dalam Berbagi Informasi untuk panduan lebih lanjut).

Akhirnya, Partisipan Pasar yang menangani pesanan yang memiliki potensi memiliki

dampak pasar yang cukup besar harus melakukannya dengan perhatian dan

perhatian khusus. Misalnya, ada transaksi tertentu yang mungkin diperlukan dalam

perjalanan bisnis, seperti yang terkait dengan aktivitas merger dan akuisisi, yang

dapat berdampak besar pada pasar.

Page 25: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

25

PRINSIP 11

Seorang Partisipan Pasar hanya boleh memesan Pra-Nilai Lindung (Pra-

Lindung Nilai (Pre-Hedge)) Klien ketika bertindak sebagai PRINSIPal, dan

harus melakukannya dengan adil dan disertai transparansi.

Pra-Lindung Nilai (Pre-Hedging) adalah manajemen risiko yang terkait dengan satu

atau lebih antisipasi Klien, yang dirancang untuk menguntungkan Klien sehubungan

dengan pesanan tersebut dan setiap transaksi yang dihasilkan.

Pelaku Pasar dapat Melakukan Pra-Lindung Nilai (Pre-Hedge) untuk tujuan tersebut

dan dengan cara yang tidak dimaksudkan untuk merugikan Klien atau mengganggu

pasar. Partisipan Pasar harus mengkomunikasikan praktik PreHedging mereka

kepada Klien mereka dengan cara yang dimaksudkan yang memungkinkan Klien

memahami pilihan mereka mengenai pelaksanaannya.

Dalam menilai apakah Pra-Lindung Nilai (Pre-Hedging) dilakukan sesuai dengan

PRINSIP-PRINSIP di atas, Partisipan Pasar harus mempertimbangkan kondisi

pasar yang berlaku (seperti likuiditas) dan ukuran dan sifat dari transaksi yang

diantisipasi.

Saat melakukan Pra-Lindung Nilai (Pre-Hedging), seorang Partisipan Pasar

dapat terus melakukan bisnis berkelanjutan, termasuk manajemen risiko,

pembuatan pasar, dan pelaksanaan pesanan Klien lainnya. Ketika

mempertimbangkan apakah Pra-Lindung Nilai (Pre-Hedging) sedang dilakukan

sesuai dengan PRINSIP-PRINSIP di atas, Pra-Lindung Nilai (Pre-Hedging) dari

satu transaksi harus dipertimbangkan dalam portofolio aktivitas perdagangan,

yang memperhitungkan eksposur keseluruhan dari Partisipan Pasar.

Ketika seorang Partisipan Pasar bertindak sebagai Agen, Partisipan Pasar tidak

boleh melakukan Pra-Lindung Nilai (Pre-Hedge).

Lihat Lampiran 1 untuk satu set contoh yang sudah ditata mengenai Pra-Lindung

Nilai (Pre-Hedging).

Page 26: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

26

PRINSIP 12

Partisipan Pasar tidak boleh meminta transaksi, membuat pesanan, atau

memberikan harga dengan maksud mengganggu fungsi pasar atau

menghambat proses penemuan harga.

Partisipan Pasar tidak boleh terlibat dalam strategi perdagangan atau mengutip

harga dengan tujuan menghambat fungsi pasar atau mengorbankan integritas pasar.

Strategi tersebut termasuk yang dapat menyebabkan latensi yang tidak semestinya,

pergerakan harga palsu, atau keterlambatan dalam transaksi Partisipan Pasar

lainnya dan menghasilkan kesan yang salah tentang harga pasar, kedalaman, atau

likuiditas. Strategi tersebut juga termasuk praktik kolusif dan/atau manipulatif,

termasuk tetapi tidak terbatas pada mereka di mana seorang trader memasukkan

penawaran atau penawaran dengan maksud untuk membatalkan sebelum eksekusi

(kadang-kadang disebut sebagai "spoofing," "berkedip" atau "layering") dan praktik

lain yang menciptakan indera harga pasar, kedalaman, atau likuiditas yang salah

(kadang-kadang disebut sebagai "isian kutipan" atau "cuci perdagangan").

Partisipan Pasar yang memberikan kutipan harus selalu melakukannya dengan

maksud yang jelas untuk berdagang. Harga yang disediakan hanya untuk tujuan

referensi harus diberi label dengan jelas.

Partisipan Pasar harus memberikan pertimbangan yang tepat terhadap kondisi

pasar dan potensi dampak dari transaksi dan pesanan mereka. Transaksi harus

dilakukan dengan harga atau suku berdasarkan kondisi pasar yang berlaku pada

saat transaksi. Pengecualian untuk ini, seperti historical rate rollover, harus dicakup

oleh kebijakan kepatuhan internal.

Tanpa batasan, Partisipan Pasar yang menangani pesanan Klien dapat menolak

transaksi ketika ada alasan untuk percaya bahwa tujuannya adalah untuk

Page 27: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

27

mengganggu atau mendistorsi fungsi pasar. Partisipan Pasar harus

meningkatkannya sesuai kebutuhan.

Lihat Lampiran 1 untuk sekumpulan contoh yang sudah ditata terkait penanganan

pesanan dan gangguan pasar.

PRINSIP 13

Partisipan Pasar harus memahami bagaimana harga referensi, termasuk

harga tertinggi dan terendah, ditetapkan sehubungan dengan transaksi dan /

atau pesanan mereka.

Pemahaman ini harus didukung oleh komunikasi yang tepat di antara para pihak,

yang mungkin termasuk pengungkapan. Jika sumber harga pihak ketiga merupakan

masukan dalam menetapkan harga referensi ini, kedua belah pihak harus

memahami bagaimana penentuan harga ditentukan dan pengaturan kontingensi jika

harga pihak ketiga tidak tersedia.

PRINSIP 14

Penetapan yang diterapkan pada transaksi Klien oleh Partisipan Pasar yang

bertindak sebagai PRINSIPal harus adil dan masuk akal.

Mark Up adalah spread atau biaya yang dapat dimasukkan dalam harga akhir

transaksi untuk mengkompensasi Partisipan Pasar untuk sejumlah pertimbangan,

yang mungkin termasuk risiko yang diambil, biaya yang dikeluarkan, dan layanan

yang diberikan kepada Klien tertentu.

Page 28: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

28

Partisipan Pasar harus mempromosikan transparansi dengan mendokumentasikan

dan menerbitkan serangkaian pengungkapan mengenai bisnis Valas mereka, yang

antara lain:

menjelaskan kepada Klien bahwa harga transaksi akhir mereka mungkin

termasuk Mark Up;

menjelaskan kepada Klien bahwa Klien yang berbeda dapat menerima harga

berbeda untuk transaksi yang sama atau serupa;

membantu Klien memahami penentuan Mark Up, seperti dengan menunjukkan

faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada Mark Up (termasuk yang terkait

dengan sifat dari transaksi tertentu dan yang terkait dengan hubungan Klien

yang lebih luas, serta biaya operasi yang relevan) ; dan

mengungkapkan kepada Klien bagaimana Mark Up dapat memengaruhi

penetapan harga dan/atau pelaksanaan pesanan apa pun yang tertaut atau

dipicu pada tingkat tertentu.

Perusahaan harus memiliki kebijakan dan prosedur yang memungkinkan personel

untuk menentukan Mark Up yang sesuai dan adil. Kebijakan dan prosedur ini harus

mencakup, minimal:

panduan bahwa harga yang dibebankan kepada Klien harus adil dan wajar

mempertimbangkan kondisi pasar yang berlaku serta praktik dan kebijakan

manajemen risiko internal; dan

bimbingan bahwa personel harus selalu bertindak jujur, adil, dan profesional

ketika menentukan Mark Up, termasuk tidak menggambarkan salah satu aspek

dari Mark Up kepada Klien.

Partisipan Pasar harus memiliki proses untuk memantau apakah praktik Mark Up

mereka konsisten dengan kebijakan dan prosedur mereka, dan dengan

pengungkapannya kepada Klien. Mark Up harus tunduk pada pengawasan dan

eskalasi dalam Partisipan Pasar.

Lihat Lampiran 1 untuk satu set contoh yang sudah ditata tentang Mark Up.

Page 29: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

29

PRINSIP 15

Partisipan Pasar harus mengidentifikasi dan menyelesaikan ketidaksesuaian

perdagangan sesegera mungkin untuk berkontribusi pada Pasar Valas yang

berfungsi dengan baik.

Partisipan Pasar harus memiliki kebijakan dan prosedur yang efektif yang dirancang

untuk meminimalkan jumlah ketidaksesuaian perdagangan yang timbul dari kegiatan

Pasar Valas mereka dan harus mengelola perbedaan tersebut dengan segera.

Partisipan Pasar harus memiliki kebijakan dan prosedur yang efektif yang dirancang

untuk meminimalkan jumlah ketidaksesuaian perdagangan yang timbul dari kegiatan

Pasar Valas mereka dan harus mengelola perbedaan tersebut dengan segera.

Ketika akses pasar anonim disediakan, penyedia akses harus membantu dalam

penyelesaian ketidaksesuaian perdagangan.

Lihat PRINSIP 48 untuk Perbedaan Konfirmasi dan Penyelesaian.

PRINSIP 16

Partisipan Pasar yang bertindak sebagai Voice Broker hanya boleh

menggunakan pengalihan nama jika tidak ada kredit yang cukup antara pihak-

pihak dalam transaksi.

Voice Broker yang melakukan penggantian nama harus:

memiliki kontrol yang tepat dan memantau transaksi tersebut secara tepat;

memiliki persetujuan yang tepat;

mengeksekusi, dan memesan, transaksi semacam itu sesegera mungkin,

konsisten dengan perlindungan yang sesuai dari Informasi Rahasia terkait; dan

Page 30: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

30

memelihara catatan yang tepat dari kegiatan tersebut.

Pialang tidak boleh meminta atau menerima bantuan dari Voice Broker untuk

mengganti nama.

PRINSIP 17

Pelaku Pasar menggunakan tampilan terakhir (last look) harus transparan

mengenai penggunaannya dan memberikan pengungkapan yang tepat

kepada Klien.

Tampilan terakhir (last look) adalah praktik yang digunakan dalam Aktivitas

Perdagangan Elektronik di mana Partisipan Pasar yang menerima permintaan

perdagangan memiliki kesempatan terakhir untuk menerima atau menolak

permintaan terhadap harga kuotasi. Partisipan Pasar yang menerima permintaan

perdagangan yang menggunakan jendela tampilan terakhir harus memiliki tata

kelola dan kontrol di sekitar desain dan penggunaannya, konsisten dengan istilah

yang diungkapkan. Ini mungkin termasuk pengawasan manajemen dan kepatuhan

yang tepat.

Seorang Partisipan Pasar harus transparan dalam hal praktik tampilan terakhirnya

agar Klien memahami dan dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang

cara yang terakhir diterapkan pada perdagangan mereka. Partisipan Pasar harus

mengungkapkan, setidaknya, penjelasan mengenai apakah, dan jika demikian

bagaimana, perubahan harga di kedua arah dapat mempengaruhi keputusan untuk

menerima atau menolak perdagangan, jangka waktu yang diharapkan atau khas

untuk membuat keputusan itu, dan lebih luas lagi tujuan untuk menggunakan

tampilan terakhir (last look).

Jika digunakan, tampilan terakhir (last look) harus merupakan mekanisme kontrol

risiko yang digunakan untuk memverifikasi validitas dan/atau harga. Pemeriksaan

Page 31: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

31

validitas harus dimaksudkan untuk mengkonfirmasi bahwa rincian transaksi yang

terdapat dalam permintaan untuk perdagangan sesuai dari perspektif operasional

dan ada cukup kredit yang tersedia untuk masuk ke dalam transaksi yang dimaksud

oleh permintaan perdagangan. Cek harga harus dimaksudkan untuk mengkonfirmasi

apakah harga di mana permintaan perdagangan dibuat tetap konsisten dengan

harga saat ini yang akan tersedia untuk Klien.

Dalam konteks tampilan terakhir (last look), Partisipan Pasar memiliki kebijakannya

sendiri, berdasarkan pada proses pemeriksaan validitas dan harga, apakah

permintaan perdagangan Klien diterima atau tidak, membiarkan Klien dengan

potensi risiko pasar jika permintaan perdagangan tidak diterima. Dengan demikian,

dan konsisten dengan PRINSIP-PRINSIP terkait dalam Tata Aturan Global:

Tampilan terakhir (last look) tidak boleh digunakan untuk tujuan pengumpulan

informasi tanpa niat untuk menerima permintaan Klien untuk berdagang.

Informasi Rahasia muncul pada titik dimana Partisipan Pasar menerima

permintaan perdagangan pada awal jendela tampilan terakhir, dan penggunaan

Informasi Rahasia tersebut harus konsisten dengan PRINSIP 19 dan 20 tentang

Berbagi Informasi.

Selama jendela tampilan terakhir, aktivitas perdagangan yang memanfaatkan

informasi dari permintaan perdagangan Klien, termasuk aktivitas hedging

manapun yang terkait, kemungkinan tidak konsisten dengan praktik pasar yang

baik karena dapat memberi sinyal kepada Partisipan Pasar lainnya tentang niat

perdagangan Klien, merendahkan harga pasar terhadap Klien , yang (1) tidak

akan menguntungkan Klien, dan (2) jika Partisipan Pasar menolak permintaan

Klien untuk berdagang, merupakan penggunaan Informasi Rahasia dengan cara

yang tidak ditentukan oleh Klien.

Merupakan praktik yang baik bagi para Partisipan Pasar untuk dapat terlibat dalam

dialog dengan Klien mengenai bagaimana permintaan perdagangan mereka telah

ditangani, termasuk perlakuan yang tepat atas informasi yang terkait dengan

pesanan tersebut. Dialog semacam ini dapat mencakup metrik yang memfasilitasi

transparansi seputar penetapan harga dan pelaksanaan permintaan perdagangan

Page 32: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

32

Klien dan membantu Klien dalam mengevaluasi penanganan permintaan

perdagangannya untuk mengevaluasi apakah metodologi pelaksanaan terus

memenuhi kebutuhannya dari waktu ke waktu.

PRINSIP 18

Partisipan Pasar yang menyediakan perdagangan algoritmik atau layanan

agregasi kepada Klien harus memberikan pengungkapan yang memadai

tentang bagaimana mereka beroperasi.

Partisipan Pasar dapat menyediakan Klien layanan perdagangan algoritmik yang

menggunakan program komputer yang menerapkan algoritme untuk menentukan

berbagai aspek, termasuk harga dan jumlah pesanan.

Partisipan Pasar juga dapat memberikan layanan agregasi kepada Klien, layanan

yang menyediakan akses ke berbagai sumber likuiditas atau tempat pelaksanaan

dan yang mungkin termasuk routing pesanan ke sumber-sumber likuiditas atau

tempat-tempat tersebut.

Partisipan Pasar yang menyediakan perdagangan algoritmik atau layanan agregasi

kepada Klien harus mengungkapkan hal-hal berikut:

deskripsi yang jelas tentang strategi eksekusi algoritmik atau strategi agregasi

dan informasi yang cukup untuk memungkinkan Klien mengevaluasi kinerja

layanan, dengan cara yang konsisten dengan perlindungan yang sesuai dari

Informasi rahasia terkait;

apakah penyedia algoritma atau penyedia layanan agregasi dapat

mengeksekusi sebagai PRINSIPal;

biaya yang berlaku untuk penyediaan layanan;

dalam hal layanan perdagangan algoritmik, informasi umum tentang bagaimana

preferensi routing dapat ditentukan;

Page 33: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

33

dan dalam hal layanan agregasi, informasi tentang sumber-sumber likuiditas di

mana akses dapat disediakan.

Klien penyedia perdagangan algoritmik harus menggunakan data tersebut dan

mengungkapkan informasi untuk mengevaluasi secara berkelanjutan kelayakan

strategi perdagangan untuk strategi pelaksanaannya.

Klien yang menggunakan agregator untuk mengakses tempat perdagangan harus

memahami parameter yang akan menentukan harga yang ditampilkan oleh

agregator.

Partisipan Pasar yang menyediakan perdagangan algoritmik atau layanan agregasi

harus menyediakan layanan yang berfungsi dengan cara yang diungkapkan kepada

Klien.

Page 34: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

34

Berbagi Informasi

PRINSIP UTAMA;

Partisipan Pasar diharapkan jelas dan akurat dalam komunikasi mereka dan

untuk melindungi Informasi Rahasia, untuk mempromosikan komunikasi yang

efektif yang mendukung Pasar Valas yang kuat, adil, terbuka, likuid, dan

transparan secara layak..

I. Menangani Informasi Rahasia

PRINSIP 19

Partisipan Pasar harus secara jelas dan efektif mengidentifikasi dan secara

tepat membatasi akses ke Informasi Rahasia.

Partisipan Pasar harus mengidentifikasi Informasi Rahasia. Informasi Rahasia

mencakup informasi berikut tidak dalam domain publik yang diterima atau dibuat

oleh Partisipan Pasar:

(i) Informasi Perdagangan Valas. Ini dapat mengambil berbagai bentuk, termasuk

informasi yang berkaitan dengan masa lalu, sekarang, dan aktivitas

perdagangan masa depan atau posisi dari Partisipan Pasar itu sendiri atau dari

Kliennya, serta informasi terkait yang sensitif dan diterima atau diproduksi

dalam kegiatan tersebut. Contohnya termasuk tetapi tidak terbatas pada:

perincian buku pesanan Partisipan Pasar;

sumbu-sumbu Partisipan Pasar lainnya;

menyebarkan matriks yang disediakan oleh Partisipan Pasar kepada

Kliennya; dan

pesanan untuk perbaikan patokan.

Page 35: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

35

(ii) Informasi Rahasia yang Dituju. Partisipan Pasar dapat menyetujui tingkat

ketidakpastian yang tinggi sehubungan dengan informasi rahasia, kepemilikan,

dan informasi lainnya, yang dapat diformalkan dalam non-pengungkapan

tertulis atau perjanjian kerahasiaan yang serupa.

Identifikasi Informasi Rahasia harus sesuai dengan batasan hukum atau kontraktual

yang dapat dikenakan kepada Partisipan Pasar.

Partisipan Pasar harus membatasi akses ke dan melindungi Informasi Rahasia.

Partisipan Pasar tidak boleh mengungkapkan Informasi Rahasia kecuali kepada

pihak internal atau eksternal yang memiliki alasan yang sah untuk menerima

informasi tersebut, seperti untuk memenuhi manajemen risiko, legal, dan

kepatuhan.

Pelaku Pasar tidak boleh mengungkapkan Informasi Rahasia kepada pihak

internal atau eksternal dalam keadaan apa pun di mana ada kemungkinan

bahwa pihak tersebut akan menyalahgunakan informasi.

Informasi Rahasia yang diperoleh dari Klien, Klien prospektif, atau pihak ketiga

lainnya hanya akan digunakan untuk tujuan tertentu yang diberikan, kecuali

sebagaimana yang diberikan di atas atau disepakati dengan Klien.

Partisipan Pasar yang bertindak sebagai Broker utama harus memiliki tingkat

pemisahan yang tepat antara bisnis broker utama mereka dengan bisnis

penjualan dan perdagangan mereka yang lain.

Untuk menghindari potensi konflik kepentingan, Broker Utama harus

memiliki hambatan informasi yang tepat.

Prime Brokers harus transparan sesuai standar yang mereka butuhkan dan

adopsi.

Untuk pembahasan tentang Tinjauan Pasar (Market Colour), silakan lihat PRINSIP

22.

Page 36: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

36

PRINSIP 20

Partisipan Pasar tidak boleh mengungkapkan Informasi Rahasia kepada

pihak eksternal, kecuali dalam keadaan tertentu.

Parrtisipan Pasar harus mengungkapkan Informasi Rahasia hanya dalam keadaan

tertentu. Ini mungkin termasuk, tetapi tidak terbatas pada, pengungkapan:

kepada Agen, perantara pasar (seperti Broker atau platform perdagangan), atau

Partisipan Pasar lainnya sejauh yang diperlukan untuk mengeksekusi,

memproses, menghapus, novating, atau menyelesaikan transaksi;

dengan persetujuan dari pihak rekanan atau Klien

harus diungkapkan kepada publik berdasarkan Hukum yang Berlaku, atau

sebagaimana diminta oleh otoritas regulasi atau publik yang relevan;

seperti yang diminta oleh bank sentral yang bertindak untuk tujuan kebijakan;

dan

Terhadap penasihat atau konsultan pada kondisi dimana mereka bisa

melindungi Informasi Rahasia yang diberikan dalam posisi yang sama ketika

Partisipan Pasar mengungkapkan Informasi Rahasia kepada penasihat atau

konsultan lainnya.

Partisipan Pasar dapat secara bebas memilih untuk menginformasikan keadaan

dan / atau kegiatan perdagangan yang terjadi sebelumnya selama informasi tersebut

tidak mengungkapkan informasi rahasia dari pihak mana pun dan informasi tersebut

tidak dibagikan untuk mengganggu fungsi pasar atau menghambat proses

penentuan harga, atau sebagai kegiatan manipulasi atau kolusi lainnya.

Partisipan Pasar hanya boleh meminta Informasi Rahasia jika informasi yang diminta

sesuai untuk diminta dan tetap konsisten dengan PRINSIP 20.

Page 37: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

37

Saat menentukan apakah akan merilis Informasi Rahasia, Partisipan Pasar harus

mempertimbangkan Hukum yang Berlaku, serta setiap pembatasan yang disetujui

yang mungkin membatasi hal apa yang boleh dirilis.

II. Komunikasi

PRINSIP 21

Partisipan Pasar harus membangun hubungan dalam aturan yang jelas,

akurat, profesional dan tidak membingungkan.

Komunikasi harus bisa untuk lebih mudah dipahami oleh penerima informasi yang

dituju. Oleh karena itu, Partisipan Pasar harus menggunakan terminologi dan

bahasa yang disesuaikan untuk keadaan penerima informasi dan harus menghindari

penggunaan istilah yang tidak jelas. Untuk mendukung akurasi dan integritas

informasi, Partisipan Pasar harus:

Melengkapi informasi yang kurang jelas yang berasal dari pihak ketiga dan

dikembalikan kepada pihak ketiga tersebut (misalnya, layanan berita);

mengidentifikasi pendapat yang kurang jelas sebagai pendapat yang jelas;

tidak memberikan informasi palsu;

melakukan penilaian ketika mendiskusikan rumor yang mungkin mendorong

pergerakan harga, mengidentifikasi rumor sebagai rumor, dan tidak menyebar

atau memulai rumor dengan maksud untuk memindahkan pasar atau menipu

Partisipan Pasar lainnya; dan

tidak memberikan informasi yang menyesatkan untuk melindungi Informasi

Rahasia — untuk misalnya, ketika menlakukan beberapa langkah terpisah.

Dengan demikian, Partisipan Pasar dapat, jika bertanya, menolak untuk

mengungkapkan apakah permintaan mereka untuk bertransaksi adalah untuk

jumlah yang lebih besar daripada nanti jika memberikan informasi, Partisipan

Pasar malahan tidak memberikan informasi yang akurat bahwa mereka akan

bertransaksi untuk jumlah yang besar.

Page 38: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

38

Partisipan Pasar harus menyadari bahwa hubungan yang dibangun secara individu

dapat memberikan informasi tersirat tentang perusahaan yang mereka wakili dan

tentang industri lebih luas yang terkait dengan perusahaan yang diwakilinya.

PRINSIP 22

Partisipan Pasar harus mengkomunikasikan Tinjauan Pasar secara jelas dan

tanpa membahayakan informasi rahasia Partisipan Pasar terkait.

Penyebaran Tinjauan Pasar pada waktu yang tepat antar Partisipan Pasar dapat

berkontribusi pada Pasar Valas yang efisien, terbuka, dan transparan melalui

pertukaran informasi tentang keadaan umum pasar, pandangan, dan informasi aliran

anonim dan teragregasi.

Perusahaan harus memberikan panduan yang jelas kepada masing-masing individu

terkait tentang cara berbagi Tinjauan Pasar yang tepat. Secara khusus, komunikasi

harus dibatasi pada informasi yang ada secara efektif yang dikumpulkan dan

dianonimkan.

Pada titik ini:

hubungan komunikasi tidak boleh menyertakan nama Klien tertentu,

mekanisme lain untuk membuka identitas Klien atau pola perdagangan

secara eksternal (misalnya, nama kode yang secara implisit menghubungkan

sebuah aktifitas dengan Partisipan Pasar tertentu), atau informasi khusus

untuk setiap Klien yang bersifat individu;

Kelompok klien, lokasi, dan strategi harus dirujuk pada padanan keadaan

yang tidak mengizinkan Partisipan Pasar untuk memperoleh Rahasia tentang

Informasi ;

komunikasi harus dibatasi untuk berbagi pandangan pasar dan tingkat

keyakinan, dan tidak boleh mengungkapkan informasi tentang posisi

perdagangan individu;

arus harus diungkapkan hanya dengan kisaran harga, dan bukan oleh harga

yang tepat terkait dengan Klien tunggal atau arus tunggal, dan volume harus

Page 39: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

39

dirujuk secara umum, selain dari aktivitas perdagangan yang dilaporkan

secara terbuka;

kepentingan tertentu yang tidak dilaporkan secara terbuka hanya boleh

didiskusikan dalam struktur hal yang diamati secara luas dan untuk

kepentingan tematik;

referensi-referensi ke waktu pelaksanaan harus umum, kecuali jika informasi

perdagangan ini dapat diamati secara luas;

Partisipan Pasar harus berhati-hati ketika memberikan informasi kepada Klien

tentang status pesanan (termasuk Pesanan Perbaikan yang diagregasi dan

dianonimkan) untuk melindungi kepentingan Partisipan Pasar lainnya dari

pihak tertentu yang terkait dengan informasi tersebut (ini terutama berlaku

ketika ada beberapa pesanan pada tingkat yang sama atau dekat satu sama

lain); dan

Partisipan Pasar tidak boleh meminta Informasi Rahasia dengan tujuan untuk

menyediakan Tinjauan Pasar atau menerima Tinjauan Pasar.

Lihat Lampiran 1 untuk contoh yang dikembangkan dari komunikasi Tinjauan Pasar.

PRINSIP 23

Partisipan Pasar harus menyediakan petunjuk yang lengkap dalam model dan

link komunikasi yang disetujui untuk anggotanya

Partisipan Pasar harus berkomunikasi dengan Partisipan Pasar lainnya melalui

sistem komunikasi yang disetujui yang memungkinkan ketertelusuran, audit,

pencatatan, dan kontrol akses. Standar keamanan informasi harus berlaku terlepas

dari model komunikasi spesifik yang digunakan. Jika memungkinkan, Partisipan

Pasar harus menjaga daftar model komunikasi yang disetujui. Sangat

direkomendasikan agar model-model komunikasi pada alur bagian penjualan dan

perdagangan dicatat, terutama ketika sedang digunakan untuk bertransaksi atau

untuk menginformasikan Tinjauan Pasar. Partisipan Pasar harus

mempertimbangkan, dalam keadaan luar biasa (misalnya, dalam keadaan darurat

dan untuk kelangsungan tujuan bisnis), untuk memungkinkannya penggunaan lini

Page 40: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

40

yang tidak tercatat. Dalam hal ini Partisipan Pasar harus memberikan panduan

kepada anggota terkait penggunaan yang diizinkan dari saluran atau perangkat yang

tidak tercatat.

Page 41: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

41

Manajemen Risiko dan Kepatuhan

PRINSIP UTAMA:

Partisipan Pasar diharapkan untuk mempromosikan dan mempertahankan

kontrol yang kuat dan lingkungan yang tepat untuk mengidentifikasi,

mengelola, dan melaporkan secara efektif risiko yang terkait dengan

keterlibatan Partisipan Pasar di Pasar Valas.

I. Kerangka Kerja Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Peninjauan

Harus tersedianya manajemen risiko, kepatuhan, dan struktur peninjauan yang tepat

untuk mengelola dan mengurangi risiko yang muncul kegiatan Partisipan Pasar di

Pasar Valas. Struktur-struktur ini bervariasi dalam kompleksitas dan ruang lingkup

tertentu, tetapi umumnya berbagi menjadi beberapa aspek yang sama. Sebagai

contoh:

Tanggung jawab terletak pada unit bisnis yang mungkin menimbulkan risiko

ketika terjadi aktivitas daripadanya.

Selain itu, mungkin ada fungsi dari bagian manajemen risiko yang mengawasi

pengambilan risiko aktifitas keuangan dan menilai risiko tersebut secara

independen dari lini bisnis, dan fungsi independen dari kepatuhan yang

memonitor kepatuhan itu sendiri terhadap Hukum dan Standar yang Berlaku.

Yang terakhir, kemungkinan adanya fungsi peninjauan atau audit yang

memberikan tinjauan independen kepada, diantara hal-hal lainnya, sistem

pengendalian internal dan kegiatan unit bisnis dan fungsi manajemen risiko

dan kepatuhan.

Tinjauan independen berkala atas risiko dan kontrol kepatuhan juga harus dilakukan,

termasuk peninjauan asumsi kualitatif dan kuantitatif dalam risiko sistem

manajemen.

Page 42: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

42

PRINSIP-PRINSIP di bawah ini menggambarkan banyak rekomendasi yang

menggambarkan bagaimana mencapai kerangka kerja yang kuat untuk manajemen

risiko, kepatuhan, dan peninjauan. Namun, tidak setiap rekomendasi dapat sesuai

untuk setiap Partisipan Pasar. Dengan demikian, Partisipan Pasar harus menilai

rekomendasi mana yang sesuai didasarkan pada ukuran dan kompleksitas kegiatan

Pasar Valas mereka, dan sifat dari keterlibatan mereka di Pasar VALAS, dengan

mempertimbangkan Hukum yang Berlaku.

PRINSIP 24

Partisipan Pasar harus memiliki kerangka manajemen risiko dan kepatuhan.

Komponen umum dari dua kerangka ini mungkin termasuk:

Pengawasan yang efektif oleh badan atau individu-individu senior, yang terkait

dengan PRINSIP 4, termasuk dukungan untuk ukuran wajar dan kebebasan

manajemen risiko dan kepatuhan. Khususnya:

Badan atau individu-individu senior harus membuat keputusan strategis

tentang risiko tertentu pada bisnis falas.

badan senior atau individu (s) harus bertanggung jawab atas pembentukan,

komunikasi, penegakan, dan peninjauan reguler dari kerangka kerja

manajemen risiko dan kepatuhan yang secara jelas menetapkan otoritas,

batasan, dan kebijakan. Risiko harus dikelola secara hati-hati dan

bertanggung jawab sesuai dengan PRINSIP-PRINSIP manajemen risiko dan

Hukum yang Berlaku.

Ketentuan ringkas, singkat, tepat waktu, akurat, dan risiko yang dipahami –dan

informasi yang berkaitan dengan kepatuhan pada badan senior atau individu.

Segregasi tugas yang tepat dan alur pelaporan independen, termasuk

pemisahan perdagangan dari manajemen risiko dan kepatuhan dan dari

pemrosesan transaksi, akuntansi, dan penyelesaian. Pada hal manajer risiko

dan anggota kepatuhan dapat bekerja secara terbuka dengan unit bisnis, fungsi

manajemen risiko dan kepatuhan harus independen atau tidak terkait pada unit

bisnis dan tidak boleh terlibat langsung dalam mengembangkan pendapatan.

Page 43: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

43

Struktur kompensasi harus dirancang agar tidak mengorbankan independensi

tersebut.

Sumber daya dan karyawan yang memadai dengan peran, tanggung jawab, dan

wewenang yang jelas, termasuk akses yang tepat ke informasi dan sistem.

Personil ini harus memiliki pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan yang

sesuai.

PRINSIP 25

Partisipan Pasar harus membiasakan diri dan mematuhi semua Hukum dan

Standar yang Berlaku dan yang relevan dengan aktivitas Pasar Valas dan

mereka harus memiliki kerangka kepatuhan yang sesuai di tempat.

Kerangka kerja kepatuhan yang efektif dapat memberikan pengawasan dan kontrol

yang independen dan dapat terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada:

identifikasi Hukum yang Berlaku dan Standar yang berlaku untuk kegiatan

Pasar VALAS mereka;

proses yang tepat dirancang untuk mencegah dan mendeteksi praktek yang

kasar, kolusif, dan manipulatif, penipuan, dan kejahatan keuangan, dan untuk

mengurangi risiko material yang dapat timbul dalam perilaku umum dari

kegiatan Pasar VALAS;

menangkap dan menyimpan catatan yang memadai untuk memungkinkan

pemantauan kepatuhan yang efektif dengan Hukum dan Standar yang

Berlaku;

prosedur eskalasi yang terdefinisi dengan baik untuk masalah yang

diidentifikasi;

pertimbangan kebutuhan, untuk secara berkala membatasi akses individu

yang relevan melalui tindakan seperti liburan wajib untuk memfasilitasi

pendeteksian kemungkinan kegiatan penipuan;

penyediaan nasihat dan bimbingan kepada manajemen senior dan anggota

yang disesuaikan dengan penerapan Hukum yang Berlaku, kode eksternal,

dan panduan terkait lainnya dalam Bahasa Indonesia bentuk kebijakan dan

Page 44: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

44

prosedur dan dokumen lain seperti buku manual kepatuhan dan kode etik

internal;

pelatihan dan / atau proses pengesahan untuk meningkatkan kesadaran dan

kepatuhan terhadap Hukum dan Standar yang Berlaku;

implementasi yang sesuai dan pemanfaatan program kepatuhan (misalnya,

pembentukan proses untuk memantau aktivitas dan operasi harian); dan

peninjauan dan penilaian berkala atas fungsi dan kontrol kepatuhan,

termasuk mekanisme untuk mengingatkan manajemen senior tentang

kesenjangan materi atau kegagalan dalam fungsi dan kontrol tersebut. Badan

atau individu senior yang tepat harus mengawasi penyelesaian masalah

secara tepat waktu.

PRINSIP 26

Partisipan Pasar harus mempertahankan kesesuaian kerangka manajemen

risiko dengan sistem dan kontrol internal untuk dapat mengidentifikasi dan

mengelola risiko Valas yang mereka hadapi.

Manajemen risiko yang efektif dimulai dengan identifikasi dan pemahaman oleh para

Partisipan Pasar tentang berbagai jenis risiko yang mungkin akan mereka hadapi

(lihat bagian tentang Jenis Risiko Utama di bawah ini), dan biasanya melibatkan

penetapan batas risiko dan mekanisme pemantauan, serta penerapan praktik

mitigasi risiko dan praktik bijaksana lainnya. Kerangka kerja manajemen risiko yang

efektif dapat terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada:

proses persetujuan yang tepat dan terdokumentasi dengan baik untuk

penetapan batas risiko;

strategi yang komprehensif dan terdokumentasi dengan baik untuk

identifikasi, pengukuran, agregasi, dan pemantauan risiko di seluruh bisnis

VALAS, termasuk, misalnya, risiko yang mungkin khusus muncul pada

Partisipan Pasar yang memediasi Perdagangan klien sebagai Broker utama

atau yang menyediakan akses pasar;

Page 45: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

45

kebijakan yang didokumentasikan, prosedur, dan aturan-aturan, yang secara

berkala ditinjau dan diuji, untuk mengelola dan memitigasi risiko;

komunikasi yang jelas tentang kebijakan dan kontrol manajemen risiko di

dalam lembaga untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan, serta proses

dan program untuk memfasilitasi pemahaman kebijakan dan kontrol tersebut

oleh personil;

sistem informasi untuk memfasilitasi pemantauan yang efektif dan pelaporan

risiko yang tepat waktu;

manajemen insiden yang kuat, termasuk eskalasi yang sesuai, tindakan

mitigasi, dan pembelajaran;

penilaian risiko yang kuat untuk semua (dan proses persetujuan untuk produk

baru), layanan, dan prosedur untuk mengidentifikasi risiko baru atau yang

muncul;

kebijakan dan praktik akuntansi yang baik yang mencakup metode dan

prosedur penilaian yang bijaksana dan konsisten; dan

proses penilaian mandiri atas pengendalian risiko yang tepat yang mencakup

proses untuk memulihkan celah atau kelemahan yang teridentifikasi.

Partisipan Pasar tertentu menyediakan perantara kredit dan / atau akses pasar ke

pihak Partisipan Pasar lain — misalnya, Broker Utama dan Platform perdagangan

elektronik (E-Trading). Para Partisipan Pasar tersebut harus memiliki kerangka kerja

manajemen risiko dan kepatuhan yang mempertimbangkan aktivitas ini. Selain itu,

para Partisipan Pasar ini dapat didorong untuk terlibat dalam dialog berkelanjutan

dengan mereka yang menyediakan perantara kredit dan / atau akses ke pasar untuk

mewujudkan tujuan-tujuan yang berhubungan dengan perilaku yang sesuai di pasar.

PRINSIP 27

Partisipan Pasar harus memiliki praktik untuk membatasi, memantau, dan

mengendalikan risiko yang terkait dengan aktivitas perdagangan VALAS

Market mereka.

Page 46: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

46

Praktik-praktik ini dapat terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada:

Pemantauan rutin aktivitas perdagangan, termasuk proses identifikasi dan

eskalasi internal, jika aktivitas masuk ke dalam kapasitas gagal, dibatalkan,

atau salah.

Sistem pemantauan otomatis atau manual untuk mendeteksi kesalahan pasar

atau manipulasi pasar yang sebenarnya atau yang diujicobakan. Personil

yang relevan harus memenuhi syarat untuk dapat mendeteksi pola

perdagangan yang mungkin memperlihatkan praktik yang tidak adil atau

manipulatif. Pasar peserta dapat menggunakan statistik atau metrik tertentu

untuk menandai perilaku yang menjamin peninjauan lebih lanjut, seperti harga

di luar pasar, pesanan yang berulang, dan pesanan yang sangat kecil atau

besar. Harus ada proses yang sesuai di mana praktik yang mencurigakan

dapat segera diperiksa dan meningkat sesuai kebutuhan.

Verifikasi penilaian yang digunakan untuk manajemen risiko dan tujuan

akuntansi, dilakukan oleh personil independen dari unit bisnis yang memiliki

risiko.

Pelaporan independen atas dasar posisi dan pedagang yang teratur dan tepat

waktu laporan laba / rugi ke fungsi manajemen risiko yang relevan atau

manajemen senior, sebagaimana mestinya, termasuk tinjauan atas

penyimpangan luar biasa pada laba / rugi dari tingkat yang diasumsikan.

Transaksi harus segera dan akurat ditangkap sehingga posisi risiko dapat

dihitung secara akurat dan tepat waktu untuk tujuan pemantauan (lihat

PRINSIP 36).

Rekonsiliasi reguler sistem front, middle, dan back office, dengan perbedaan

diidentifikasi dan resolusi mereka dilacak oleh personil independen dari unit

bisnis.

Pelaporan tepat waktu kepada badan senior atau individu ketika batas risiko

telah dilanggar, termasuk tindakan lebih lanjut untuk mengembalikan nilai

risikor dalam batas yang ada, dan tindakan apa pun yang sesuai untuk

mencegah hal tersebut terjadi kembali.

Aturan yang sesuaikan dengan kaidah-kaidah yang tepat dan pengajuan

penawaran, seperti mematikan sakelar atau throttles dalam kasus pengiriman

perdagangan elektronik. Aturan-aturan ini seharusnya dirancang untuk

Page 47: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

47

mencegah masuknya atau pengiriman pesanan yang salah atau kutipan yang

melebihi parameter ukuran dan harga yang telah ditentukan sebelumnya

serta ambang batas ambang keuangan.

Partisipan Pasar harus sadar akan risiko yang terkait dengan ketergantungan pada

satu sumber likuiditas dan masukkan rencana yang disesuaikan.

PRINSIP 28

Partisipan Pasar harus memiliki proses lapangan untuk meninjau secara

independen efektivitas dan kepatuhan terhadap manajemen risiko dan

kepatuhan fungsi.

Tinjauan independen harus dilakukan secara teratur, dengan setiap temuan

tinjauan dicatat dan tindakan korektif yang dilacak.

Semua risiko material yang terkait dengan kegiatan Pasar VALAS harus

ditutup, menggunakan yang sesuai metodologi penilaian.

Tim peninjau harus diberi mandat dan dukungan yang diperlukan, termasuk

personil yang memadai dengan pengalaman atau keahlian yang diperlukan.

Temuan harus dilaporkan ke tingkat senior yang tepat untuk ditinjau dan

ditindaklanjuti.

Hal di atas dapat dilakukan oleh fungsi audit jika diperlukan.

II. Jenis-Jenis Risiko Utama

Partisipan Pasar dapat dikenakan risiko yang berbeda, dan untuk berbagai

tingkatan, tergantung pada ukuran dan kompleksitas kegiatan Pasar Valas mereka,

dan sifat dari keterlibatan mereka di Pasar Valas. Dengan pemikiran ini, PRINSIP-

PRINSIP di bawah ini menguraikan beberapa praktik baik yang relevan dengan

jenis-jenis risiko utama yang berlaku untuk kegiatan-kegiatan Valas.

Page 48: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

48

RISIKO KREDIT/PIHAK LAWAN (COUNTERPARTY)

PRINSIP 29

Partisipan Pasar harus memberlakukan proses yang sesuai dalam

pengelolaan eksposur risiko kredit pihak lawan, ketika dibutuhkan, melalui

penggunaan yang sesuai pengaturan “Perjumpaan pembayaran (netting)” dan

agunan, seperti hukum perjanjian pokok Perjumpaan pembayaran (netting)

yang dapat diberlakukan dan pengaturan dukungan kredit.

Penggunaan perjanjian pokok Perjumpaan pembayaran (netting) dan pengaturan

dukungan kredit membantu memperkuat kelancaran fungsi Pasar Valas. Langkah-

langkah lain untuk mengelola risiko kredit pihak lawan termasuk penilaian yang

akurat dan tepat waktu tentang kelayakan kredit pihak lawan sebelum transaksi.

Diversifikasi eksposur pihak lawan yang memadai harus ada jika diperlukan.

Pengaturan cepat dan pemantauan batas paparan pihak lawan, dan penerimaan

transaksi dilakukan hanya jika mereka ada dalam batas yang disepakati. Batas

kredit harus ditetapkan secara independen dari kantor utama, dan harus

mencerminkan batas risiko yang mungkin muncul dari Partisipan Pasar.

Jika Partisipan Pasar memilih secara bilateral untuk mencocokkan perdagangan dengan

menggunakan platform perdagangan elektronik dengan tanpilan website yang bisa

dikunjungi oleh siapa pun melalui internet (front-end) sebagai pengganti model penerimaan

pesan tradisional, pertukaran data perdagangan harus terjadii secara otomatis dan terkirim

langsung dari sistem front-end ke sistem operasi. Kontrol yang ketat harus dilakukan

sehingga aliran data antara kedua sistem tidak berubah dan data tidak dihapus atau dapat

diubah secara manual. Setiap perjanjian antara para pihak untuk menggunakan platform

perdagangan elektronik untuk penyesuaian perdagangan daripada penggunaan model

penerimaan pesan tradisional harus didokumentasikan dalam perjanjian berlandaskan

hukum antara para pihak.

Page 49: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

49

RISIKO PASAR

PRINSIP 30

Partisipan Pasar harus memiliki proses untuk mengukur, memantau,

melaporkan, dan mengelola risiko pasar dengan cara yang akurat dan tepat

waktu.

Perubahan harga atau suku bunga Valas menimbulkan risiko pasar, yang bisa

merugikan efek pada kondisi keuangan Partisipan Pasar. Pengukuran risiko pasar

harus didasarkan pada teknik dan konsep pengukuran yang diterima secara umum,

termasuk penggunaan pengujian daya tahan (stress testing). Teknik pengukuran

semacam itu harus dilakukan secara periodik dan ditinjau secara independen.

Pengukuran risiko pasar harus mempertimbangkan akun lindung nilai dan efek

diversifikasi.

Partisipan Pasar harus sadar, memantau, dan — jika perlu — memitigasi

risiko likuiditas yang dapat timbul dari transaksi mereka di Pasar VALAS.

RISIKO OPERASIONAL

PRINSIP 31

Partisipan Pasar harus memiliki proses yang independen pada posisi

perdagangan dengan sistem penilaian aset dengan harga terbaru (mark-to-

market) untuk mengukur nilai laba dan rugi mereka dan risiko pasar yang

timbul dari posisi perdagangan.

Posisi perdagangan mark-to-market pada umumnya merupakan panduan terbaik,

jika terdapat harga pasar. Saat mendapatkan data eksternal untuk tujuan penilaian:

sumber data yang berguna termasuk layanan layar, broker, dan penyedia

pihak ketiga lainnya;

Page 50: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

50

suatu fungsi yang independen dari kantor utama adalah untuk memeriksa

harga dan penilaian mark-to-market yang diukur secara akurat dan teratur;

harus ada pemahaman tentang apa yang diwakili oleh data — misalnya, jika

nilainya adalah pada perdagangan aktual terakhir, ketika perdagangan

terakhir dieksekusi, dan jika harga tidak sesuai dengan apa yang sudah

diperhitungkan.

Partisipan Pasar harus memiliki akhiran bisnis yang disetujui secara internal untuk

setiap perdagangan hari terhadap posisi hari terakhir (end-of-the-day) yang dapat

dipantau dan dievaluasi.

Ketika referensi harga pasar tidak tersedia (misalnya, pada derivasi kompleks nilai

pasar (marking-to-market) atau instrumen yang khas), model internal, yang divalidasi

oleh fungsi internal independen yang ada dari kantor utama, dapat digunakan untuk

menjadi panduan nilai risiko yang sesuai.

RISIKO OPERASIONAL

PRINSIP 32

Pelaku Pasar harus melakukan proses yang tepat di lapangan untuk

mengidentifikasi dan mengelola risiko operasional yang mungkin timbul dari

kesalahan manusia, keadaan yang tidak memadai atau kegagalan sistem

atau proses, atau kejadian-kejadian eksternal.

Partisipan Pasar harus mempertimbangkan risiko operasional yang timbul dari

daerah lintas batas global, seperti perbedaan waktu atau perbedaan dalam industri

konvensi. Risiko operasional dapat mencakup risiko yang timbul dari kesalahan

manusia, pelanggaran, masalah sistem, atau keadaan eksternal yang tidak terduga.

Partisipan Pasar harus menempatkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk

mengatasi kerentanan kawasan perdagangan dan infrastruktur untuk kemungkinan

Page 51: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

51

gangguan operasional, terorisme, atau sabotase. Akses ke fungsi transaksi harus

dikontrol, dengan prosedur yang berlaku dalam penetapan batasan waktu,

pemeriksaan keamanan, dan persetujuan manajemen di sekitar akses, jika

diperlukan, hal ini berlaku untuk personil non-dealing dan pengunjung eksternal.

PRINSIP 33

Partisipan Pasar harus memiliki rencana kesinambungan bisnis (BCP) di

tempat yang sesuai dengan sifat, skala, dan kompleksitas bisnis Valas

mereka dan BCP yang dapat dilaksanakan dengan cepat dan efektif dalam

insiden bencana berskala besar, hilangnya akses ke platform perdagangan

yang signifikan, penyelesaian, atau layanan penting lainnya, atau gangguan

pasar lainnya.

BCP dapat terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada, elemen-elemen berikut:

Rencana yang mungkin dilaksanakan yang mendukung kelangsungan bisnis

di seluruh bisnis Valas, termasuk rencana yang terkait dengan penyimpanan

dan penggunaan data, dan prosedur dalam hal ketidaktersediaan perbaikan

Valas, jika dibutuhkan.

Tinjauan rutin, pemutakhiran, dan pengujian rencana darurat, termasuk

latihan untuk membiasakan manajemen senior dan personil yang relevan

dengan pengaturan di bawah situasi kontingen. Ini harus mencakup tinjauan

reguler skenario potensial yang akan memerlukan aktivasi rencana tersebut.

Rencana pemulihan bencana yang mengidentifikasi sistem yang diperlukan

dan backup prosedural. Semua proses otomatis yang diperlukan,

sebagaimana yang ditentukan oleh Partisipan Pasar, harus memiliki

kontingensi otomatis dan / atau panduan manual yang didokumentasikan.

Identifikasi ketergantungan eksternal, termasuk pemahaman tentang BCPs

operator sistem penyelesaian dan infrastruktur lainnya dan penyedia layanan

penting, serta penyertaan yang tepat dari rencana ini, atau proses pengganti

lainnya, ke dalam BCP Pemilik Partisipan Pasar.

Informasi kontak darurat untuk dependensi internal dan eksternal. Alat

komunikasi harus aman.

Page 52: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

52

Situs cadangan lokasi non-utama yang dapat mengakomodasi personil

penting, sistem, dan operasi, dan yang dipelihara dan diuji secara teratur.

RISIKO TEKNOLOGI

PRINSIP 34

Partisipan Pasar harus memiliki proses lapangan dalam mengatasi potensi

hasil buruk yang mungkin timbul dari penggunaan atau ketergantungan pada

sistem teknologi (perangkat keras dan perangkat lunak).

Partisipan Pasar harus memiliki proses di tempat untuk menetapkan kepemilikan

yang jelas dari setiap sistem yang mereka andalkan, dan perubahan harus disetujui

sesuai dengan internal kebijakan. Sistem apa pun harus diuji secara menyeluruh

sebelum dirilis ke dalam penggunaan produksi, dengan jejak audit dari semua

tindakan yang diambil, disimpan dan tersedia untuk ditinjau. Ini harus berlaku untuk

pengembangan, pengujian, penerapan, dan pembaruan sistem perdagangan

berikutnya dan algoritma. Partisipan Pasar juga harus menyadari risiko yang lebih

luas yang mungkin terjadi ada dan mempengaruhi aktivitas Pasar Valas mereka,

seperti risiko yang terkait dengan keamanan cyber.

Partisipan Pasar yang mengoperasikan Platform perdagangan elektronik harus

memantau kesehatan platform harian mereka (misalnya, pemanfaatan kapasitas)

dan harus melakukan pengujian sistem penting secara berkala. Hal ini dilakukan

untuk menentukan kemampuan sistem tersebut dalam memproses transaksi dengan

cara yang akurat, tepat waktu, dan ketat.

Partisipan Pasar yang terlibat dalam perdagangan elektronik harus ditempatkan

secara sesuai ddalam kontrol proporsional untuk mengurangi kemungkinan dan

mengurangi segala konsekuensi yang bisa terjadi atau bertindak berdasarkan

kutipan elektronik yang dapat mengakibatkan transaksi yang salah atau gangguan

pasar seperti kutipan atau perdagangan di luar pasar, kesalahan jari gemuk (fat

finger errors), aktivitas perdagangan yang tidak diinginkan atau tidak terkendali yang

Page 53: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

53

timbul dari kegagalan teknologi, kelemahan dalam logika perdagangan, dan kondisi

pasar yang tidak terduga atau ekstrim.

Partisipan Pasar tidak seharusnya secara sadar menghasilkan atau mencoba untuk

bertindak berdasarkan kutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan kemampuan

teknis penerima atau keluar dari konsistensi protokol yang diiklankan. Tarif pesan

yang berlebihan yang diketahui mendekati atau melanggar keterbatasan platform

harus dikontrol, misalnya melalui aplikasi dari throttling logic dan / atau pemutus

sirkuit. Semua kelemahan atau fitur platform yang teridentifikasi yang mungkin

berisiko operasi lanjutannya harus ditingkatkan dengan tepat.

Dimasukkannya pihak ketiga ke dalam alur kerja elektronik antara para peserta yang

berlaku dan bertindak berdasarkan kutipan tidak menghapus kewajiban salah satu

pihak. Partisipan Pasar seperti agregator dan tempat-tempat multibank yang dapat

melakukan fungsi keduanya yaitu mendistribusikan dan bertindak berdasarkan

kutipan elektronik harus mematuhi semua PRINSIP yang relevan.

RISIKO PENYELESAIAN

PRINSIP 35

Partisipan Pasar harus mengambil langkah-langkah yang bijaksana untuk

mengelola dan mengurangi Risiko Penyelesaian mereka, termasuk langkah-

langkah penyelesaian yang cepat untuk meminimalkan gangguan terhadap

aktivitas perdagangan.

Penyelesaian kegagalan dapat mengekspos para Partisipan Pasar ke pasar dan ke

risiko kredit. Partisipan Pasar harus memiliki kebijakan dan prosedur yang dirancang

untuk memantau dengan benar dan untuk membatasi penyelesaian eksposur

kepada pihak lawan.

Jika berlaku, Partisipan Pasar harus mempertimbangkan jaringan pembayaran dan

kewajiban bilateral untuk mengurangi Risiko Penyelesaian.

Page 54: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

54

RISIKO KEPATUHAN

PRINSIP 36

Partisipan Pasar harus menyimpan catatan yang tepat waktu, konsisten, dan

akurat dari aktivitas pasar mereka untuk memfasilitasi tingkat transparansi

yang sesuai dan kelayakan audit (auditability) dan memiliki proses di tempat

yang dirancang untuk mencegah transaksi tidak sah.

Partisipan Pasar harus menyimpan catatan pesanan dan transaksi yang akurat dan

tepat waktu yang telah diterima dan dipicu / dilaksanakan, untuk menciptakan jejak

audit yang efektif untuk ditinjau dan untuk memberikan transparansi kepada Klien

jika diperlukan.

Catatan ini mungkin termasuk, tetapi tidak terbatas pada, berikut ini: tanggal dan

waktu, jenis produk, jenis pesanan (misalnya, Perintah Hentikan Kerugian (Stop

Loss Order), atau pesanan di mana harga tergantung pada tampilan terakhir),

kuantitas, harga, pedagang, dan identitas Klien. Partisipan Pasar harus menerapkan

penetapan waktu (time-stamping) yang cukup granular dan konsisten sehingga

mereka dapat mendokumentasikan dengan baik ketika suatu pesanan diterima dan

ketika dipicu / dilaksanakan.

Partisipan Pasar harus melakukan proses lapangan untuk mendukung penyimpanan

data terkait yang sesuai dan penyimpanan detail tersebut.

Informasi harus tersedia bagi Klien berdasarkan permintaan, untuk memberikan

transparansi yang cukup mengenai pesanan dan transaksi mereka sehingga dapat

memfasilitasi keputusan yang diinformasikan terkait interaksi pasar mereka.

Informasi juga dapat digunakan dalam menyelesaikan perselisihan perdagangan.

Rekaman harus memungkinkan Partisipan Pasar untuk memantau kepatuhan

mereka sendiri secara efektif terhadap kebijakan internal, serta kepatuhan mereka

terhadap pasar yang sesuai standar perilaku.

Partisipan Pasar harus menetapkan pedoman yang menentukan personil yang

berwenang untuk menangani transaksi setelah jam kerja atau off-premise serta

Page 55: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

55

batas dan jenis transaksi yang diizinkan. Sebuah proses pelaporan tertulis yang

cepat harus dikembangkan dan catatan yang sesuai harus disimpan.

PRINSIP 37

Partisipan Pasar harus melakukan "know-yourcustomer" (KYC) untuk

memeriksa rekan rekanannya dan untuk memastikan bahwa transaksi mereka

tidak digunakan utntuk memfasilitasi pencucian uang, pendanaan teroris, atau

kegiatan kriminal lainnya.

Partisipan Pasar harus memiliki langkah-langkah yang tepat untuk menegakkan

PRINSIP KYC (lihat PRINSIP 52 di bagian Konfirmasi dan Penyelesaian).

Partisipan Pasar harus memiliki pemahaman yang jelas tentang semua Hukum yang

Berlaku untuk pencegahan pencucian uang dan pendanaan teroris.

Partisipan Pasar harus memiliki proses lapangan internal untuk memfasilitasi

pelaporan aktivitas yang mencurigakan secara cepat (misalnya, kepada petugas

kepatuhan atau yang sesuai otoritas publik, sebagaimana diperlukan). Pelatihan

yang efektif harus disediakan untuk hal yang personil relevan, untuk meningkatkan

kesadaran tentang keburukan dari aktivitas yang mencurigakan ini, dan pelaporan

obligasi diperlukan ketika tidak adanya kecurigaan mereka kepada entitas atau

individu yang dicurigai tentang adanya kegiatan ilegal. Pelatihan semacam itu harus

diperbarui secara teratur agar dapat mengikuti perubahan metode pencucian uang

dengan cepat.

PRINSIP 38

Partisipan Pasar harus memiliki tempat yang wajar kebijakan dan prosedur

(atau tata kelola dan kontrol) yang sedemikian rupa sehingga akses

perdagangan, baik langsung maupun tidak langsung, hanya terbatas untuk

personil yang berwenang.

Page 56: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

56

Partisipan Pasar harus mempertahankan mandat pedagang atau mandat redaksi,

yang merinci produk apa saja yang diizinkan untuk diperdagangkan oleh setiap

pedagang, serta pengawasan paska perdagangan untuk mendeteksi pengecualian

dari mandat pedagang.

Partisipan Pasar harus secara berkala meninjau akses perdagangan untuk

memastikan bahwa akses tersebut, baik langsung maupun tidak langsung, terbatas

hanya untuk akses yang diizinkan.

Partisipan Pasar harus menerapkan praktik pemantauan yang dirancang untuk

mendeteksi penyembunyian atau manipulasi (atau upaya untuk menyembunyikan

atau memanipulasi) untung dan rugi dan / atau risiko menggunakan perdagangan

atau penyesuaian yang bukan untuk tujuan bisnis sebenarnya.

PRINSIP 39

Partisipan Pasar harus menghasilkan catatan transaksi yang tepat waktu dan

akurat yang dilakukan untuk memungkinkan pemantauan dan auditabilitas

yang efektif.

Atas permintaan Klien, Partisipan Pasar harus dapat memberikan informasi

mengenai tindakan yang diambil dalam menangani transaksi tertentu dengan Klien

tersebut. Klien yang meminta data dari Partisipan Pasar diharapkan untuk

melakukannya dengan cara yang wajar, menghindari permintaan palsu atau asing.

Saat meminta data, Klien harus menjelaskan alasan permintaan tersebut. Partisipan

Pasar harus melakukan beberapa proses kegiatan untuk menanggapi permintaan

Klien untuk data.

Page 57: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

57

RISIKO HUKUM

PRINSIP 40

Partisipan Pasar harus melakukan proses lapangan untuk mengidentifikasi

dan mengelola risiko hukum yang timbul terkait dengan aktivitas Pasar Valas

mereka.

Partisipan Pasar harus memiliki pemahaman tentang di mana Hukum yang Berlaku

dapat mempengaruhi legalitas atau keberlakuan hak dan kewajiban Partisipan Pasar

lainnya dan harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko hukum

material.

Partisipan Pasar harus memiliki perjanjian hukum dengan rekanan mereka, dan

harus menggunakan syarat dan ketentuan standar, jika diperlukan. Partisipan Pasar

harus menyimpan catatan tentang perjanjian yang mereka miliki dengan rekanan

mereka.

Saat melakukan perdagangan, Partisipan Pasar harus menjelaskan ketika ada

persyaratan standar yang digunakan, dan jika ada perubahan yang diusulkan. Di

mana ada perubahan substansial, persyaratan ini harus disepakati sebelum

transaksi apa pun dilakukan. Jika persyaratan standar tidak ada, Partisipan Pasar

harus lebih berhati-hati untuk menegosiasikan persyaratan ini. Partisipan Pasar

harus berusaha menyelesaikan dokumentasi dengan segera.

PERTIMBANGAN TERKAIT PADA AKTIFITAS BROKER UTAMA

PRINSIP 41

Peserta Broker Utama harus berusaha untuk memantau dan mengontrol izin

perdagangan dan penyediaan kredit dalam waktu yang tepat di semua tahap

transaksi dengan cara konsisten pada profil aktivitas mereka di pasar untuk

mengurangi risiko bagi semua pihak.

Page 58: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

58

Peserta Broker Utama harus berusaha untuk mengembangkan dan / atau

menerapkan sistem kontrol yang kuat yang mencakup pementauan tepat waktu

(Real-Time monitoring), pemantauan, perubahan, dan / atau penghentian batas

kredit dan izin serta risiko terkait dalam manajemen yang memadai.

Klien Broker Utama harus berusaha untuk pemantauan Real-Time yang

tersedia pada batas yang ditentukan dan jenis transaksi yang diizinkan dan

tenor, sehingga hanya perdagangan dalam parameter yang diizinkan yang

dilaksanakan.

Pelaksana dealer harus berusaha untuk memantau batas penunjukan Real-

Time memvalidasi permintaan perdagangan sebelum melaksanakannya.

Prime Brokers harus memiliki sistem yang dirancang secara wajar untuk

memonitor aktivitas perdagangan dan batas yang berlaku setelah menerima

penghentian perdagangan (Give-Up Trades).

Broker Utama harus dalam keadaan melakukan perdagangan sesuai dengan

syarat dan kondisi dalam Perjanjian Broker Utama Perdana dan pemberitahuan

penetapan.

Broker utama harus memiliki kebijakan dan prosedur yang dirancang secara

wajar untuk mengatasi batas melanggar pengecualian, membatasi perubahan,

amandemen, dan novasi.

Page 59: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

59

KONFIRMASI DAN PENYELESAIAN

PRINSIP UTAMA:

Partisipan Pasar diharapkan untuk menempatkan proses pasca-perdagangan

yang kuat, efisien, transparan, dan berisiko-mitigasi untuk mempromosikan

penyelesaian transaksi yang dapat diprediksi, lancar, dan tepat waktu di

Pasar Valas.

PRINSIP-PRINSIP di bawah ini terkait dengan sistem dan proses di sekitar

konfirmasi dan penyelesaian perdagangan Valas. PRINSIP-PRINSIP ini harus

diterapkan dengan cara yang konsisten dengan ukuran dan kompleksitas

kegiatan Pasar Valas dari Market Participant, dan sifat dari keterlibatannya di

Pasar Valas.

I. PRINSIP-PRINSIP Menyeluruh

PRINSIP 42

Partisipan Pasar harus menetapkan konsistensi antara praktik operasi

mereka, dokumentasi mereka, dan kebijakan mereka untuk pengengelolaan

kredit dan risiko hukum.

Praktik operasi (termasuk proses untuk mengkonfirmasikan dan menyelesaikan

perdagangan) harus konsisten dengan dokumentasi legal dan lainnya. Demikian

pula penggunaan mitigasi untuk risiko kredit harus konsisten dengan dokumentasi

tersebut dan konsisten dengan kebijakan risiko kredit Partisipan Pasar.

Page 60: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

60

PRINSIP 43

Partisipan Pasar harus menetapkan kerangka kerja yang kuat untuk

memantau dan mengelola situasi pada kondisi normal dan pada kondisi

teratas.

Minimal, Partisipan Pasar harus memiliki teknik yang tepat dan kemampuan

operasional yang memadai untuk mendukung pemrosesan Valas keseluruhan (end-

to-end Valas) baik dalam kondisi pasar normal dan kondisi pasar teratas tanpa

dampak yang tidak semestinya pada waktu pemrosesan.

Partisipan Pasar harus memiliki mekanisme yang ditetapkan untuk merespon

perubahan permintaan yang ekstrim, yang sesuai kebutuhan dan yang tepat waktu.

Lebih lanjut, proses manajemen kapasitas dan kinerja yang terdefinisi dengan jelas

dan terdokumentasi harus tersedia dan ditinjau secara teratur, termasuk dengan

vendor eksternal.

PRINSIP 44

Partisipan Pasar didorong untuk mengimplementasikan pengiriman data

perdagangan langsung dari sistem kantor utama mereka ke sistem operasi

mereka.

Transfer data perdagangan seperti itu harus difasilitasi dengan menggunakan

hubungan yang aman di mana data perdagangan yang dikirim tidak dapat diubah

atau dihapus selama pengiriman. Ketika data perdagangan tidak dapat dikirimkan

secara otomatis dari kantor pusat ke sistem operasi, kontrol yang memadai harus

ada sehingga data perdagangan dapat direkam sepenuhnya secara akurat dalam

sistem operasi.

Page 61: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

61

PRINSIP 45

Partisipan Pasar harus melakukan novasi, amandemen, dan / atau

pembatalan transaksi dengan cara yang dikontrol secara hati-hati

Proses untuk novating, perubahan, atau pembatalan transaksi harus didefinisikan

secara jelas dan harus menyediakan pemeliharaan segregasi yang sesuai antara

operasi dan penjualan dan personil perdagangan. Pelaporan amandemen dan

pembatalan harus tersedia bagi manajemen di area ini secara rutin.

II. Proses Konfirmasi

PRINSIP 46

Partisipan Pasar harus mengkonfirmasi perdagangan sesegera mungkin, dan

dengan cara yang aman dan efisien.

Partisipan Pasar harus mengkonfirmasi perdagangan Valas sesegera mungkin

setelah eksekusi, amandemen, atau pembatalan. Penggunaan sistem pencocokan

konfirmasi perdagangan yang tersistem otomatis, bila tersedia, sangat disarankan.

Partisipan Pasar juga harus menerapkan praktik operasional untuk memisahkan

tanggung jawab dalam konfirmasi perdagangan dari eksekusi perdagangan.

Konfirmasi harus dikirimkan dengan cara aman kapan pun jika memungkinkan, dan

konfirmasi elektronik dan otomatis dipicu untuk dilaksanakan. Jika tersedia, jenis

standar perpesanan dan template yang disetujui industri harus digunakan untuk

mengkonfirmasi produk Valas. Perdagangan yang diatur melalui IDB harus

dikonfirmasi langsung antara kedua belah pihak untuk transaksi. Partisipan Pasar

harus menerima penegasan dari IDB untuk membantu secara akurat dalam

pemesanan perdagangan.

Metode komunikasi terbuka seperti e-mail dapat secara signifikan meningkatkan

risiko korespondensi penipuan atau pengungkapan Informasi Rahasia kepada pihak

yang tidak berwenang. Jika konfirmasi dikomunikasikan melalui metode komunikasi

Page 62: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

62

terbuka, metode tersebut harus sesuai dengan standar keamanan informasi (dan

juga lihat PRINSIP 23 dalam Berbagi Informasi).

PRINSIP 47

Partisipan Pasar harus meninjau, menegaskan, dan mengalokasikan pemblokiran transaksi

sesegera mungkin.

Rincian pemblokiran transaksi harus ditinjau dan ditegaskan sesegera mungkin setelah

pelaksanaannya. Manajer investasi atau pihak lain yang bertindak sebagai Agen uang

mewakili beberapa pihak lawan dapat melakukan pemblokiran transaksi terhadap pihak

lawan tertentu. Setiap pihak lawan tertentu yang mengalami pemblokiran transaksi harus

merupakan pihak yang telah disetujui untuk diblokir dan merupakan penyalur pihak lawan

yang sudah ditetapkan. Setiap transaksi yang sudah ditetapkan sebelumnya harus

diberitahukan kepada pihak lawan dan dikonfirmasikan segera setelah dilaksanakan.

PRINSIP 48

Partisipan Pasar harus mengidentifikasi dan melakukan konfirmasi dan penyelesaian

pada ketidaksesuaian yang terjadi sesegera mungkin.

Partisipan Pasar, yang mengidentifikasikan tentang adanya ketidaksesuaian antara

konfirmasi yang diterima atau pada kegiatan yang diduga merupakan kegiatan perdagangan

dan pada dokumentasi perdagangan mereka sendiri, harus menyelidiki secara internal dan

menginformasikan hal tersebut kepada mitra mereka untuk menyelesaikan ketidaksesuaian

tersebut sesegera mungkin. Partisipan Pasar juga harus merekonsiliasi semua dugaan

kegiatan perdagangan secara hati-hati dan menginformasikan pengirim yang belum

mengetahui bahwa pihak penerima tidak dapat mengalokasikan informasi tersebut pada

pencatatan perdagangan internal.

Prosedur eskalasi harus ditetapkan untuk menyelesaikan setiap persyaratan yang tidak

dikonfirmasikan atau ditetapkan sebagai hal yang mendesak, dan beberapa proses harus

dilaksanakan untuk mendeteksi dan melaporkan kecenderungan negatif yang muncul dalam

ketidaksesuaian yang mungkin terjadi.

Page 63: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

63

Prosedur eskalasi juga harus mencakup pemberitahuan perdagangan dan pemberitahuan

lainnya yang terhubung pada pihak internal sehingga mereka tahu pihak rekanan mana

yang mungkin memiliki praktik yang tidak sesuai dengan yang diharapkan terkait dengan

konfirmasi perdagangan. Manajemen senior harus menerima informasi reguler tentang

jumlah dan latensi kesepakatan yang belum dikonfirmasi sehingga mereka dapat

mengevaluasi tingkat risiko operasional yang diperkenankan dengan membangun hubungan

hubungan dengan mitra-mitra perusahaan mereka.

PRINSIP 49

Partisipan Pasar harus sadar akan konfirmasi tertentu dan memproses fitur khusus untuk

kejadian berkala pada setiap aktifitas produk Valas.

Partisipan Pasar harus menetapkan kebijakan dan prosedur yang jelas untuk konfirmasi,

latihan, dan penyelesaian semua produk Valas pada saat transaksi, termasuk produk-

produk yang memiliki fitur unik. Jika mungkin, Partisipan Pasar harus membiasakan personil

agar bisa bertanggung jawab pada kegiatan-kegiatan operasional dengan syarat dan

ketentuan tambahan yang terkait dengan berbagai produk Valas dan protokol, juga proses

pada siklus kegiatan, untuk mengurangi risiko operasional. Partisipan Pasar juga harus

benar-benar berpengalaman dalam penggunaan terminologi yang tepat, ketentuan-

ketentuan kontrak, dan praktik-praktik pasar yang terkait dengan produk Valas.

III. Proses Perjumpaan pembayaran dan Proses Penyelesaian

PRINSIP 50

Partisipan Pasar harus mengukur dan memantau Risiko Penyelesaian

mereka dan berusaha untuk memitigasi risiko tersebut jika memungkinkan.

Partisipan Pasar harus mengembangkan metode tepat waktu dan akurat untuk

mengukur Risiko penyelesaian Valas mereka. Manajemen setiap area yang terlibat

dalam operasi Valas dari Partisipan Pasar harus mendapatkan setidaknya

Page 64: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

64

pemahaman tingkat tinggi dalam proses penyelesaian dan alat-alat yang dapat

digunakan untuk mengurangi Risiko Penyelesaian.

Perjumpaan pembayaran dari penyelesaian-penyelesaian Valas (termasuk

penggunaan sistem jaring penyelesaian otomatis) perlu untuk dilaksanakan. Ketika

perjumpaan pembayaran digunakan oleh Partisipan Pasar, proses penyelesaian

pembayaran secara neto harus didukung oleh dokumentasi bilateral yang sesuai.

Perjumpaan pembayaran seperti tersebut di atas dapat bersifat bilateral atau

multilateral.

Konfirmasi awal perdagangan yang akan dilakukan dalam proses perjumpaan

pembayaran harus dilakukan seperti yang terjadi pada setiap transaksi Valas

lainnya. Semua perdagangan di awal harus dikonfirmasi sebelum dimasukkan dalam

perhitungan perjumpaan pembayaran. Dalam kasus perjumpaan pembayaran

bilateral, proses untuk menjaring nilai-nilai penyelesaian yang digunakan oleh

Partisipan Pasar juga harus mencakup prosedur yang mengkonfirmasikan jumlah

bersih bilateral dalam setiap mata uang pada masa pemutusan yang telah

ditentukan, dan telah disepakati dengan pihak lawan yang relevan. Secara lebih

luas, layanan penyelesaian yang mengurangi Risiko Penyelesaian — termasuk

penggunaan mekanisme penyelesaian payment-versus-payment — harus

digunakan kapan pun ketika bersifat praktis.

Partisipan Pasar harus menyimpan catatan akurat untuk hubungan kerjasama

mereka. Catatan yang dimaksud dapat mencakup rekaman percakapan dan

korespondensi tertulis, dan kebijakan retensi harus selaras dengan Hukum yang

Berlaku.

Page 65: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

65

PRINSIP 51

Partisipan Pasar harus menggunakan Instruksi Penyelesaian Tetap Standing

Settlement Instructions (SSIs).

SSI untuk semua produk dan mata uang yang relevan harus tersedia, jika

memungkinkan, bagi pihak rekanan dengan siapa Partisipan Pasar memiliki

hubungan perdagangan. Tanggung jawab untuk memasukkan, mengautentikasi, dan

mempertahankan SSI harus berada bersama dengan personel yang secara jelas

dipisahkan dari personel penjualan dan perdagangan Partisipan Pasar dan idealnya

dari personel operasional yang bertanggung jawab atas penyelesaian perdagangan.

SSI harus disimpan dengan aman dan tersedia untuk semua sistem penyelesaian

yang relevan sehingga memfasilitasi pemrosesan langsung. Penggunaan beberapa

SSI dengan rekanan yang sama untuk produk dan mata uang yang diberikan tidak

disarankan. Karena risiko Penyelesaian yang disebabkannya, penggunaan

beberapa SSI dengan rekanan yang sama untuk produk dan mata uang yang

diberikan harus memiliki kontrol yang tepat.

SSI harus diatur dengan tanggal awal/mulai yang jelas dan ditangkap dan diubah

(termasuk rekaman jejak audit) dengan persetujuan yang sesuai, misalnya ulasan

oleh setidaknya dua individu. Pihak-pihak yang terlibat harus diberitahu tentang

perubahan pada SSI dengan waktu yang cukup sebelum pelaksanaannya.

Perubahan, pemberitahuan, dan SSI baru harus dikirimkan melalui jenis pesan yang

diotentikasi, dan terstandarisasi, bila memungkinkan.

Semua transaksi harus diselesaikan sesuai dengan SSI yang berlaku pada tanggal

nilainya. Perdagangan yang belum diselesaikan yang terjadi pada saat SSI diubah

(dan memiliki tanggal nilai pada atau setelah tanggal mulai untuk SSI baru) harus

dikonfirmasikan kembali sebelum penyelesaian (baik secara bilateral maupun

melalui siaran pesan yang telah dikonfirmasi).

Jika SSI tidak tersedia (atau SSI yang ada tidak sesuai dengan perdagangan

tertentu), instruksi penyelesaian alternatif yang akan digunakan harus disampaikan

sesegera mungkin. Instruksi ini harus dipertukarkan melalui pesan yang diotentikasi

Page 66: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

66

atau cara-cara lain yang aman dan kemudian diverifikasi sebagai bagian dari proses

konfirmasi perdagangan.

PRINSIP 52

Partisipan Pasar harus meminta Pembayaran Langsung

Pelaku Pasar harus meminta Pembayaran Langsung ketika melakukan transaksi

Valas dan mengakui bahwa Pembayaran Pihak Ketiga dapat secara signifikan

meningkatkan risiko operasional dan berpotensi mengekspos semua pihak yang

terlibat dalam pencucian uang atau kegiatan penipuan lainnya. Partisipan Pasar

yang terlibat dalam Pembayaran Pihak Ketiga harus memiliki kebijakan yang

dirumuskan dengan jelas mengenai penggunaannya dan pembayaran tersebut

harus sesuai dengan kebijakan tersebut.

Minimal, kebijakan ini harus mengharuskan pembayar untuk dilengkapi dengan

pemahaman yang jelas tentang alasan Pembayaran Pihak Ketiga dan untuk

penilaian risiko yang harus dilakukan sehubungan dengan pencucian uang,

pendanaan anti-terorisme, dan Hukum yang Berlaku lainnya. Pengaturan untuk

Pembayaran Pihak Ketiga juga harus disetujui dan didokumentasikan di antara

pihak-pihak rekanan sebelum melakukan perdagangan. Dalam hal Pembayaran

Pihak Ketiga diminta setelah perdagangan telah dilaksanakan, tingkat uji tuntas yang

sama harus dilaksanakan dan kepatuhan yang relevan serta persetujuan risiko

harus dicari dan dijamin.

PRINSIP 53

Partisipan Pasar harus memiliki sistem yang memadai untuk memungkinkan

mereka memproyeksikan, memantau, dan mengelola kebutuhan pendanaan

intrahari dan akhir hari mereka guna mengurangi potensi komplikasi selama

proses penyelesaian.

Partisipan Pasar harus memiliki prosedur yang jelas yang menguraikan bagaimana

masing-masing akun (rekening) mereka digunakan untuk penyelesaian transaksi

Page 67: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

67

Valas harus didanai. Kapan pun memungkinkan, para Partisipan Pasar dengan akun

nostro harus memproyeksikan saldo akun-akun ini secara Real-Time, termasuk

semua perdagangan, pembatalan, dan perubahan untuk setiap jangka waktu (nilai

tanggal) sehingga mereka dapat mengurangi risiko cerukan dari akun nostro

tersebut.

Partisipan Pasar harus mengirimkan instruksi pembayaran sesegera mungkin,

dengan mempertimbangkan perbedaan zona waktu serta waktu cut-off penerimaan

instruksi yang diberlakukan oleh koresponden mereka. Partisipan Pasar harus

mengomunikasikan penerimaan yang diharapkan (melalui jenis pesan standar, bila

mungkin) untuk memungkinkan bank-bank nostro untuk mengidentifikasi dan

memperbaiki kesalahan pembayaran secara tepat waktu dan membantu dalam

perumusan prosedur eskalasi.

Partisipan Pasar harus berkomunikasi dengan bank nostro mereka untuk

memproses pembatalan dan perubahan instruksi pembayaran. Pelaku Pasar harus

memahami kapan mereka dapat membatalkan atau mengubah instruksi

pembayaran secara sepihak dan harus bernegosiasi dengan bank nostro mereka

untuk membuat waktu cut-off ini sedekat mungkin ke awal siklus penyelesaian dalam

mata uang yang relevan.

IV. Proses Rekonsiliasi Rekening

PRINSIP 54

Partisipan Pasar harus melakukan proses rekonsiliasi rekening yang tepat

waktu.

Partisipan Pasar harus melakukan proses rekonsiliasi reguler untuk merekonsiliasi

arus kas yang diharapkan terhadap arus kas aktual secara tepat waktu. Lebih cepat

rekonsiliasi dilakukan, semakin cepat Partisipan Pasar dapat mendeteksi entri yang

hilang atau salah dan mengetahui saldo rekeningnya yang sebenarnya sehingga

dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengonfirmasi bahwa rekeningnya

Page 68: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

68

didanai dengan benar. Rekonsiliasi harus dilakukan oleh personel yang tidak terlibat

dalam pemrosesan transaksi yang akan mempengaruhi saldo rekening yang dimiliki

dengan bank koresponden.

Rekonsiliasi penuh harus dilakukan di akun nostro sedini mungkin. Untuk membantu

dalam rekonsiliasi penuh akun nostro mereka, Partisipan Pasar harus mampu

menerima umpan otomatis laporan aktivitas nostro dan menerapkan sistem

rekonsiliasi nostro otomatis. Partisipan Pasar juga harus memiliki langkah-langkah

untuk menyelesaikan sengketa.

Prosedur eskalasi harus dilakukan dan dimulai untuk menangani arus kas yang tidak

terdaftar dan / atau perdagangan yang belum diselesaikan.

PRINSIP 55

Partisipan Pasar harus mengidentifikasi ketidaksesuaian penyelesaian dan

mengajukan klaim kompensasi secara tepat waktu.

Partisipan Pasar harus menetapkan prosedur untuk mendeteksi pembayaran yang

tidak diterimanya, penerimaan pembayaran yang terlambat, jumlah yang salah,

pembayaran duplikat, dan pembayaran yang kesasar dan untuk memberitahu pihak-

pihak yang tepat atas kejadian-kejadian ini. Prosedur eskalasi harus dilakukan untuk

menjalin hubungan dengan pihak lawan yang gagal melakukan pembayaran dan

lebih luas untuk penyelesaian sengketa apa pun. Eskalasi juga harus disesuaikan

dengan risiko komersial yang dihasilkan dari kegagalan dan perselisihan. Partisipan

Pasar yang telah gagal melakukan pembayaran pada tanggal nilai atau menerima

pembayaran dalam kesalahan (misalnya, pembayaran tersesat atau pembayaran

duplikat) harus mengatur nilai yang tepat untuk diterapkan atau membayar biaya

kompensasi secara tepat waktu.

Page 69: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

69

Semua contoh non-penerimaan pembayaran harus segera dilaporkan ke

operasional pasangan dan/atau unit perdagangan. Partisipan Pasar harus

memperbarui paparan penyelesaian mereka dengan pergerakan proyeksi arus kas

terbaru. Partisipan Pasar mungkin ingin mempertimbangkan hubungan perdagangan

terbatas dengan pihak lawan yang memiliki riwayat masalah penyelesaian dan terus-

menerus gagal dalam pembayaran mereka.

Page 70: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

70

LAMPIRAN 1:

Contoh Ilustrasi

Contoh-contoh yang diberikan dalam Tata Aturan Global dimaksudkan untuk

menggambarkan prinsip dan situasi di mana prinsip-prinsip dapat diterapkan.

Contoh-contohnya sangat tertata dan tidak dimaksudkan sebagai, juga tidak harus

dipahami atau ditafsirkan sebagai, aturan yang tepat atau petunjuk yang preskriptif

atau komprehensif. Selain itu, contoh-contoh tidak dimaksudkan untuk menyediakan

tempat perlindungan yang aman juga bukan merupakan daftar lengkap situasi yang

dapat muncul; pada kenyataannya, secara jelas dipahami bahwa fakta dan keadaan

dapat dan akan bervariasi. Dalam beberapa contoh, peran pasar tertentu digunakan

untuk membuat contoh lebih realistis, tetapi perilaku yang diilustrasikan berlaku

untuk semua Partisipan Pasar.

Contoh-contoh dikelompokkan berdasarkan prinsip-prinsip utama, berdasarkan pada

prinsip kunci yang diilustrasikan. Namun, dalam banyak kasus sejumlah prinsip

utama mungkin dapat berlaku untuk setiap contoh yang digambarkan. Contoh yang

ditandai dengan "x" mengilustrasikan perilaku yang harus dihindari; contoh yang

Tata Aturan

Global ntuk dipupuk dan diperkuat. Contoh-Contoh Lampiran dapat diharapkan

untuk diperbarui seiring berjalannya waktu ketika fitur-fitur Pasar Valas berkembang.

Mirip dengan bagian lain dari Tata Aturan Global, contoh ilustrasi ini harus

ditafsirkan oleh Partisipan Pasar secara profesional dan bertanggung jawab.

Partisipan pasar diharapkan untuk melakukan penilaian yang baik dan bertindak

secara etis dan profesional.

Page 71: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

71

EKSEKUSI

Pelaku Pasar harus jelas tentang kapasitas bertindak mereka. (PRINSIP 8)

Seorang Klien meminta Partisipan Pasar untuk membeli EUR / NOK

atas nama mereka di pasar. Partisipan Pasar memiliki perjanjian dengan

Klien tersebut yang menyatakannya untuk bertindak sebagai Agen dan

bahwa Partisipan Pasar akan menambahkan biaya. Partisipan Pasar

mengeksekusi pesanan tersebut di pasar, menunjukkan analisis

eksekusi pasca perdagangan dari isian dan menambahkan biaya.

Partisipan Pasar harus jelas tentang kapasitas di mana mereka bertindak. Dalam

contoh ini, para pihak telah menjelaskan terlebih dahulu kapasitas di mana mereka

bertindak dan bahwa Partisipan Pasar akan menambahkan biaya. Secara khusus,

Partisipan Pasar mengeksekusi permintaan Klien dalam kapasitas agen dan

transparan tentang sifat eksekusi dan biaya terkait.

Seorang Klien meminta Partisipan Pasar untuk membeli EUR / NOK

sebagai Pesanan Pasar (Market Order). Partisipan Pasar dan Klien

memiliki hubungan Prinsipal, yang ditetapkan dalam syarat dan

ketentuan. Partisipan Pasar mengisi pesanan Klien sesuai dengan

ketentuan yang disepakati, kemungkinan menggunakan inventarisnya

sendiri dan likuiditas yang tersedia di pasar.

Partisipan Pasar harus jelas tentang kapasitas di mana mereka bertindak. Dalam

contoh ini, para pihak telah menjelaskan terlebih dahulu kapasitas di mana mereka

bertindak, dengan sebelumnya mengungkapkan syarat dan ketentuan di mana ia

akan berinteraksi dengan Klien. Khususnya, Partisipan Pasar dan Klien, yang

bertindak sebagai Prinsipal, setuju untuk melaksanakan transaksi.

Pelaku Pasar harus menangani pesanan secara adil dan transparan. (PRINSIP 9

DAN 10)

Page 72: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

72

Sebuah bank menerima pesanan besar dari dana (Klien) untuk menjual

EUR/PLN di London tepat pada pk. 4 sore. Menurut syarat dan

ketentuan yang telah disepakati sebelumnya, bank dan Klien telah

sepakat bahwa bank akan bertindak sebagai Prinsipal dan dapat

melindungi transaksi yang ditetapkan tergantung pada kondisi pasar.

Bank melakukan lindung nilai (hedging) sejumlah jumlah pesanan

sebelum jendela penetapan (fixing) karena menilai bahwa jendela

penetapan lima menit terlalu pendek untuk menghapus jumlah besar

tanpa memengaruhi tingkat pasar terhadap kerugian Klien. Bank juga

menyimpan sebagian risiko pada bukunya dan tidak memperdagangkan

jumlah penuh di pasar, oleh karena itu mengurangi dampak pasar dari

pesanan Klien dalam penetapan, dengan tujuan menguntungkan Klien.

Partisipan Pasar diharapkan untuk menangani pesanan dengan keadilan dan

transparansi. Dalam contoh ini, Klien dan bank telah setuju bahwa yang terakhir

akan bertindak sebagai Prinsipal. Bank menjalankan transaksi dengan cara yang

menguntungkan Klien dengan mengurangi dampak pasar dari pesanan Klien di

pasar.

Seorang Partisipan Pasar memiliki pesanan dari beberapa Klien untuk

membeli USD/ZAR. Partisipan Pasar telah mengungkapkan kepada

Klien tentang kebijakannya bahwa pesanan elektronik diproses sesuai

urutan penerimaannya dari Klien. Peserta Pasar mengisi urutan pertama

dari pelanggan lain meskipun pesanan itu diterima setelah pesanan lain.

Partisipan Pasar harus membuat Klien menyadari mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi bagaimana pesanan ditangani dan ditransaksikan, termasuk apakah

prioritas diberikan pada pesanan yang dikumpulkan atau waktunya, dan harus

memiliki standar yang jelas, serta berusaha untuk hasil yang adil dan transparan

bagi Klien. Dalam contoh ini, Partisipan Pasar telah membuat Klien sadar akan

kebijakan pemrosesan pesanannya, tetapi ini melanggar kebijakan ketika

menjalankan pesanan secara non-sekuensial.

Page 73: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

73

Seorang Klien memanggil Partisipan Pasar untuk melaksanakan

serangkaian perdagangan, menyatakan bahwa itu bergantung pada

perjanjian agensi yang mereka miliki. Perjanjian agensi termasuk biaya

transaksi pra-negosiasi. Saat mengeksekusi perdagangan, meja

eksekusi dari Partisipan Pasar menambahkan tambahan spread yang

dirahasiakan untuk setiap perdagangan yang dijalankannya,

menghasilkan pembayaran Klien di atas biaya transaksi pra-negosiasi.

Seorang Partisipan Pasar yang menangani pesanan Klien dalam peran Agen harus

transparan dengan Kliennya mengenai syarat dan ketentuannya, dengan jelas

menetapkan biaya dan komisi. Dalam contoh ini, Partisipan Pasar mengenakan

biaya yang melebihi biaya pra-negosiasi dan tidak mengungkapkannya kepada

Klien.

Pialang A mengatakan kepada Voice Broker B bahwa ia memiliki jumlah

besar untuk dilaksanakan pada waktu penetapan (fix) dan menginginkan

sejumlah bantuan menetapkan tarif yang menguntungkan terhadap

keuntungannya. Broker B kemudian memberitahukan Pialang C yang

memiliki pesanan serupa dan mereka semua sepakat untuk

menggabungkan pesanan mereka sehingga memberikan dampak yang

lebih besar pada atau sebelum periode penetapan (fix window).

Para Partisipan Pasar harus menangani pesanan secara adil dan transparan, tidak

boleh mengungkapkan informasi dagang Klien yang bersifat rahasia (Prinsip 9), dan

harus berperilaku secara etis dan profesional (Prinsip 1 dan Prinsip 2). Kolusi yang

dijelaskan dalam contoh ini yang secara sengaja mempengaruhi tarif penetapan

patokan (benchmarking) adalah tidak etis dan juga tidak profesional. Hal ini

mengungkapkan informasi mengenai kegiatan perdagangan Klien kepada pihak luar

dan merupakan perilaku tidak kompetitif yang mengganggu berfungsinya Pasar

Valas yang adil dan efektif.

Page 74: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

74

Corporate treasury meminta bank untuk membeli sejumlah besar GBP

(Pound Sterling Inggris) / SEK (Krona Swedia) pada waktu penetapan

pukul 11:00 besok pagi, Waktu New York. Klien dan bank sepakat

bahwa bank akan bertindak sebagai Prinsipal dan dapat melakukan

lindung nilai atas transaksi tersebut. Dengan mempertimbangkan

likuiditas sekitar pukul 11:00 tidak cukup baik untuk menyerap pesanan,

bank mulai membeli bagian kecil dari GBP/SEK sepanjang pagi hari

untuk membatasi dampak pasar dari transaksi tersebut. Bank memenuhi

pesanan Klien pada pukul 11:00 dengan harga penetapan, dengan

menggunakan inventarisnya.

Para Partisipan Pasar harus menangani pesanan secara adil dan transparan. Dalam

contoh ini, Partisipan Pasar mengupayakan hasil yang adil bagi Klien.

Klien menginstruksikan Partisipan Pasar untuk membeli 5 miliar USD

(Dolar Amerika Serikat) / JPY (Yen Jepang) pada waktu penetapan

pukul 4 sore sebagai bagian dari transaksi merger dan akuisisi lintas

batas. Setelah menerima instruksi ini, tetapi sebelum pukul 4 sore,

Partisipan Pasar membeli 300 juta USD/JPY untuk pembukuannya

sendiri, dan bukan merupakan bagian dari suatu strategi manajemen

risiko untuk transaksi tersebut. Setelah pukul 4 sore, Partisipan Pasar

menjual 300 juta USD/JPY untuk pembukuannya sendiri, dengan

maksud semata-mata untuk mengambil keuntungan dari pergerakan

harga yang diakibatkan oleh pesanan Klien.

Para Partisipan Pasar harus menangani pesanan secara adil dan transparan, dan

Informasi Rahasia yang diperoleh dari Klien akan digunakan hanya untuk tujuan

spesifik penyerahan Informasi Rahasia tersebut. Dalam contoh ini, Partisipan Pasar

sebaliknya menggunakan pengetahuannya atas pesanan Klien dan perkiraan

Page 75: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

75

dampak pasar atas Pesanan Penetapan untuk mendapat laba atas pembukuannya

sendiri, yang berpotensi merugikan Klien.

Bank mengantisipasi pesanan yang terkait dengan potensi transaksi

merger dan akuisisi atas nama Klien yang melibatkan penjualan jumlah

mata uang tertentu yang sangat besar. Bank mengakui bahwa transaksi

ini mungkin berdampak cukup besar pada pasar dan oleh karena itu

secara proaktif melibatkan Klien untuk membahas suatu potensi strategi

pelaksanaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada pencocokan aliran

internal, penentuan waktu pelaksanaan, penggunaan algoritma, dan

Pra-Lindung Nilai. Bank melakukan transaksi guna mengantisipasi

pesanan yang disepakati dengan Klien dan dengan maksud untuk

mengelola risiko yang terkait dengan transaksi yang diperkirakan dan

untuk mengupayakan hasil yang lebih baik bagi Klien.

Para Partisipan Pasar menangani pesanan yang berpotensi berdampak pasar yang

cukup besar harus melakukannya dengan cermat dan penuh perhatian. Pesanan

yang dijelaskan dalam contoh ini adalah dalam jumlah besar dan dapat berdampak

pasar yang cukup besar dan para pihak yang terlibat mengambil beberapa langkah

untuk memantau dan melaksanakan pesanan secara sesuai.

Para Partisipan Pasar hanya akan melakukan Pra-Lindung Nilai atas pesanan

Klien apabila bertindak sebagai Prinsipal, dan harus melakukan hal tersebut

secara adil dan transparan. [PRINSIP 11]

Bank telah mengungkapkan kepada Klien bahwa Partisipan Pasar

bertindak sebagai Prinsipal dan dapat melakukan Pra-Lindung Nilai atas

pesanan Klien. Bank memiliki pesanan pembelian Batas Kerugian (Stop

Loss) yang besar untuk Klien, yang diantisipasinya yang mungkin

Page 76: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

76

terpicu. Bank memperkirakan bahwa terdapat banyak pesanan serupa di

pasar dengan tingkat teknis yang penting ini dan mengenali risiko selisih

harga yang cukup berarti selama pelaksanaan. Bank memutuskan untuk

melakukan Pra-Lindung Nilai atas bagian dari pesanan dan mulai

membeli tanpa maksud untuk mendongkrak harga pasar. Namun, pasar

berhenti di atas tingkat Batas Kerugian akibat pembelian oleh Partisipan

Pasar yang lain yang dipicu ketika harga pasar menyentuh tingkat

teknis. Pesanan tersebut dipicu tetapi, sebagai akibat Pra-Lindung Nilai,

bank dapat memberikan harga pelaksanaan yang mendekati tingkat

Batas Kerugian.

Para Partisipan Pasar hanya akan melakukan Pra-Lindung Nilai atas pesanan Klien

apabila bertindak sebagai Prinsipal dan apabila praktik digunakan dengan maksud

untuk memberikan keuntungan kepada Klien. Pesanan Batas Kerugian bersyarat

atas pelanggaran tingkat pemicu tertentu, dan dalam banyak hal pesanan

ditempatkan pada tingkat yang signifikan di pasar dengan potensi selisih harga yang

cukup berarti ketika tingkatnya tercapai. Dalam contoh ini, bank telah memanfaatkan

Pra-Lindung Nilai untuk membentuk inventaris sebelumnya. Bank lebih baik

diposisikan daripada yang akan dilakukannya, apabila tidak dilakukan Pra-Lindung

Nilai, guna memungkinkan bank untuk melindungi Klien dari selisih harga dan

dengan demikian memberikan keuntungan kepada Klien.

Partisipan Pasar telah mengungkapkan kepada Klien bahwa Partisipan

Pasar bertindak sebagai Prinsipal dan dapat melakukan Pra-Lindung

Nilai atas perkiraan pesanan Klien. Klien meminta Partisipan Pasar

untuk harga penawaran atas sejumlah besar USD/CAD (Dolar Kanada)

selama jangka waktu non-likuid pada hari tersebut. Akibat persyaratan

likuiditas dan ukuran perkiraan pesanan, Partisipan Pasar

memperkirakan mungkin perlu mengajukan penawaran yang lebih

rendah secara signifikan daripada yang ditunjukkan pada layar Broker

Page 77: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

77

Antarpialang/Interdealer Broker (IDB). Tetapi sebelum menetapkan

penawaran harganya, dan dalam upaya meningkatkan harganya kepada

Klien, Partisipan Pasar menguji likuiditas pasar dengan menjual

sejumlah kecil melalui IDB. Partisipan Pasar mengajukan harga

penawaran kepada Klien untuk jumlah penuh, dengan

memperhitungkan, untuk kepentingan Klien, jumlah yang sudah dijual.

Para Partisipan Pasar hanya akan melakukan Pra-Lindung Nilai atas perkiraan

pesanan Klien apabila bertindak sebagai Prinsipal dan dengan cara yang tidak

dimaksudkan untuk merugikan Klien. Dalam contoh ini, Partisipan Pasar telah

melakukan Pra-Lindung Nilai atas bagian dari pesanan untuk mengelola potensi

risiko yang terkait dengan perkiraan pesanaan dan dengan cara yang dimaksudkan

untuk menguntungkan Klien, khususnya dengan memperhitungkan manfaat

penetapan harga atas jumlah yang telah dilakukan Pra-Lindung Nilai bagi Klien.

Para Partisipan Pasar tidak akan meminta transaksi, membuat pesanan atau

menyediakan harga dengan maksud mengganggu berfungsinya pasar atau

menghambat pengungkapan harga. [PRINSIP 12]

Partisipan Pasar ingin menjual jumlah besar USD/MXN (Peso Meksiko).

Sebelum melakukan hal tersebut, Partisipan Pasar melaksanakan

sejumlah pembelian kecil dan berurutan atas USD/MXN pada Platform

Perdagangan Elektronik (E-Trading Platform) yang banyak disaksikan

dengan Maksud menggerakkan harga pasar lebih tinggi dan Mendorong

Para Partisipan Pasar yang lain untuk membeli USD. Partisipan Pasar

kemudian melaksanakan pesanan penjualan besar asli pada satu

Platform E-Trading atau lebih dengan harga yang lebih tinggi.

Page 78: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

78

Para Partisipan Pasar tidak akan meminta transaksi atau membuat pesanan dengan

maksud mengganggu berfungsinya pasar atau menghambat proses pengungkapan

harga, termasuk tindakan-tindakan pelaksanaan yang dirancang untuk

menghasilkan kesan palsu atas harga pasar, kedalaman atau likuiditas. Contoh ini

mengilustrasikan strategi yang dimaksudkan untuk menyebabkan pergerakan harga

artifisial. Karena Para Partisipan Pasar sering memecah perdagangan partai besar

menjadi transaksi-transaksi yang lebih kecil untuk mengurangi dampak transaksi,

dalam hal ini transaksi-transaksi kecil dimaksudkan untuk menyebabkan pergerakan

harga artifisial. Partisipan Pasar berencana menjual jumlah besar mata uang tetapi

menggunakan perdagangan pembelian kecil untuk menciptakan kesan palsu atas

harga pasar.

Partisipan Pasar ingin menjual jumlah besar USD/MXN. Partisipan Pasar

berulang kali menempatkan penawaran kecil untuk menjual pada

Platform E-Trading. Partisipan Pasar memilih untuk menggunakan tata

aturan transaksi yang lain dari lembaga yang sama pada Platform

Perdagangan Elektronik yang sama guna mengangkat penawaran yang

lebih tinggi berikut ini dengan maksud menyesatkan pasar..

Inilah perpanjangan contoh sebelumnya. Perilaku tersebut memberikan kesan palsu

bahwa berbagai pihak lawan berpartisipasi dalam suatu pacuan bahwa para pihak

lawan tersebut benar-benar berasal dari lembaga yang sama. Penggunaan strategi-

strategi tersebut harus dihindari.

Klien bertahan untuk memperoleh hasil dengan menggerakkan pasar

lebih tinggi sampai penetapan pukul 4:00 sore untuk pasangan mata

uang tertentu. Mereka menelepon bank pada pukul 03;45 sore dan

menempatkan Pesanan Penetapan yang besar dan kemudian

Menginstruksikan bank untuk “membeli jumlah tersebut secepat mungkin

dalam menit pertama dari jendela penghitungan penetapan”

Page 79: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

79

Para Partisipan Pasar tidak akan meminta transaksi atau membuat pesanan dengan

maksud mengganggu berfungsinya pasar atau menghambat proses pengungkapan

harga, termasuk menggunakan strategi-strategi yang dirancang untuk menghasilkan

kesan palsu atas harga pasar, kedalaman atau likuiditas. Permintaan Klien dalam

contoh ini dimaksudkan untuk menghasilkan kesan palsu atas harga pasar dan

kedalaman.

Dana lindung nilai adalah penjualan Euro asing yang berlebih. Mata

uang ini telah melemah terhadap tingkat knock-in opsi selama sesi New

York. Berdasarkan pengetahuan bahwa likuiditas akan lebih rendah

selama sesi Asia, akibat libur nasional, dan bermaksud untuk melakukan

knock-in atas opsi tersebut, dana lindung nilai menyisakan pesanan

penjualan Batas Kerugian Euro yang besar untuk Asia yang dibuka pada

bank A pada harga yang persis di atas tingkat knock-in. Pada waktu

yang sama, dana lindung nilai menyisakan pesanan pembelian batas

pada bank B untuk jumlah Euro yang sama tetapi pada tingkat yang

persis di bawah tingkat knock-in. Baik bank A maupun bank B tidak

mengetahui bahwa dana lindung nilai merupakan penjualan Euro asing

berlebih.

Para Partisipan Pasar tidak akan meminta transaksi atau membuat pesanan dengan

maksud membuat pergerakan harga artifisial. Dalam contoh ini, dana lindung nilai

telah berupaya mengambil keuntungan (untuk melakukan knock-in atas opsi)

dengan menyisakan pesanan yang dirancang untuk menyebabkan pergerakan

harga artifisial yang tidak sesuai dengan kondisi pasar yang berlaku saat ini.

IDB mengiklankan harga tanpa instruksi dari broker-pialang, bank

pialang, atau lembaga keuangan yang lain. Apabila pedagang berupaya

menghantam atau mengangkat harga, IDB memberitahukan pedagang

bahwa penawaran harga telah diperdagangkan oleh pihak lain atau telah

ditarik.

Page 80: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

80

Para Partisipan Pasar tidak akan menyediakan harga dengan maksud untuk

menghambat proses pengungkapan harga, termasuk strategi-strategi yang

dirancang untuk menghasilkan kesan palsu atas harga pasar, kedalaman atau

likuiditas. Praktik yang digambarkan dalam contoh ini, terkadang dikenal sebagai

“menerbangkan harga” (flying a price) adalah suatu strategi penetapan harga yang

dengan sengaja memberikan kesan palsu atas lebih banyak likuiditas daripada yang

tersedia sebenarnya. Hal ini mungkin terjadi pada IDB yang beroperasi berdasarkan

komunikasi telepon atau secara elektronik atau pada Platform Perdagangan

Elektronik yang secara palsu menyatakan penetapan harganya sendiri pada pihak

lain. Perilaku ini juga tidak sepatutnya untuk jenis lain dari Para Partisipan Pasar.

Para Partisipan Pasar harus memahami bagaimana harga acuan, termasuk

naik turunnya, ditetapkan terkait dengan transaksi dan/atau pesanannya.

[PRINSIP 13]

Pelaku pasar (market maker) mengungkapkan kepada Klien bagaimana

harga acuan akan ditetapkan. Setelah bergerak turun secara tajam pada

USD/JPY, pelaku pasar melaksanakan Pesanan Batas Kerugian Klien

dengan menggunakan tarif acuan menurut kebijakannya sendiri dan

pengungkapan sebelumnya.

Para Peserta Pasar harus memahami bagaimana harga acuan ditetapkan terkait

dengan transaski dan pesanannya. Dalam contoh ini, pelaku pasar mengungkapkan

kepada Klien bagaimana harga acuan akan ditetapkan.

Page 81: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

81

Mark Up harus adil dan wajar. [PRINSIP 14]

Bank menerima pesanan penjualan Batas Kerugian Klien untuk

GBP/USD pada tingkat tertentu. Apabila tingkat tersebut

diperdagangkan di pasar, bank melaksanakan pesanan Batas Kerugian

dengan sejumlah selisih harga. Namun, bank memberikan Klien dengan

tarif yang sedikit lebih rendah setelah melakukan Mark Up (peningkatan

harga) dan tanpa mengungkapkan sebelumnya kepada Klien bahwa

harga keseluruhan untuk pelaksanaan Batas Kerugian (Stop Loss)

dikenakan Mark Up.

Mark Up harus adil dan wajar, dan Para Partisipan Pasar harus meningkatkan

transparansi dengan mengungkapkan kepada Para Klien bahwa harga transaksi

akhirnya mungkin mencakup Mark Up dan bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi

penetapan harga dan pelaksanaan pesanan yang dipicu pada tingkat tertentu.

Dalam contoh ini, bank tidak mengungkapkan kepada Klien bagaimana Mark Up

akan mempengaruhi harga keseluruhan (all-in price) untuk pesanan tersebut.

Bank menetapkan markup korporasi yang lebih tinggi daripada

perusahaan lain atas ukuran, risiko kredit dan hubungan yang sama,

dengan mengeksploitasi kekurangcanggihan relatif perusahaan dalam

memahami dan menentang penetapan harga banknya.

Mark Up harus adil dan wajar dan dapat mencerminkan sejumlah pertimbangan,

yang mungkin mencakup risiko-risiko yang diambil, biaya yang dikeluarkan dan

layanan yang diberikan kepada Klien tertentu, faktor-faktor yang terkait dengan

transaksi tertentu dan terhadap hubungan Klien yang lebih luas. Penerapan Mark Up

dalam contoh ini tidak adil dan wajar karena mendiskriminasikan antara Klien hanya

berdasarkan tingkat kecanggihan mereka. Dalam contoh di bawah ini, Mark Up yang

berbeda dibebankan kepada setiap Klien didorong oleh perbedaan atas hubungan

Klien yang lebih luas – dalam hal ini, volume kegiatan usaha.

Page 82: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

82

Bank menetapkan perusahaan-perusahaan dengan ukuran dan

kedudukan kredit yang serupa atas Mark Up yang berbeda karena

hubungan Klien yang lebih luas yang berbeda. Contohnya, volume

kegiatan usaha yang ditransaksikan Klien-klien ini dengan bank adalah

volume dengan besaran yang sangat berbeda.

Para Partisipan Pasar harus mengidentifikasi dan menyelesaikan perbedaan

dagang segera setelah dapat dilaksanakan untuk berkontribusi pada Pasar

Valas yang berfungsi dengan baik. [PRINSIP 15]

Dana lindung nilai melaksanakan perdagangan melalui Pialang yang

melakukan pelaksanaan untuk Give-Up (Penyerahan) kepada Broker

Utama (Prime Broker) (PB). Ketentuan perdagangan yang diberikan oleh

dana lindung nilai kepada PB tidak sesuai dengan ketentuan yang

diberikan oleh Pialang yang melakukan pelaksanaan. Apabila

diberitahukan oleh PB bahwa terdapat perbedaan atas perincian

dagang, dana lindung nilai menanggapi bahwa Pialang yang melakukan

pelaksanaan telah melakukan kesalahan dan bahwa PB harus

menyelesaikan perbedaan dagang tersebut dengan Pialang yang

melakukan pelaksanaan.

Para Partisipan Pasar harus menyelesaikan perbedaan segera setelah dapat

dilaksanakan. Khususnya, Klien-klien Perantaraan Utama (Prime Brokerage) dan

para pialang yang melakukan pelaksanaan bertanggung jawab untuk menyelesaikan

perbedaan dagang untuk mencapai perubahan yang tepat waktu dan penyesuaian

ketentuan dagang melalui Broker Utama. Dalam contoh ini, dana lindung nilai

menempatkan tanggung jawab untuk menyelesaikan perbedaan kepada Broker

Utama. Namun, Partisipan Pasar harus telah menghubungi Pialang secara langsung

untuk menyelesaikan perbedaan karena identitas para pihak lawan diketahui oleh

dana lindung nilai dan pialang yang melakukan pelaksanaan.

Page 83: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

83

Klien menggunakan Platform Perdagangan Elektronik untuk

melaksanakan perdagangan Valas atas nama Broker Utamanya. Aturan

Platform Perdagangan Elektronik tidak mengizinkan nama lengkap

Pialang yang Melakukan Pelaksanaan yang pesanannya sesuai dengan

pesanan Klien untuk diungkapkan kepada Klien. Platform Perdagangan

Elektronik mengonfirmasikan perdagangan dengan harga yang berbeda

dari vatatan Klien. Platform Perdagangan Elektronik dan Broker Utama

bekerja bersama dengan Klien untuk memungkinkan penyelesaian

segera atas perbedaan perdagangan. Khususnya, Platform

Perdagangan Elektronik menghubungi pialang yang melakukan

pelaksanaan ketika menjaga kerahasiaan Klien.

Para Partisipan Pasar harus menyelesaikan perbedaan perdagangan segera setelah

dapat dilaksanakan dan melindungi Informasi Rahasia, sebagaimana dijelaskan

dalam Prinsip 20. Apabila akses pasar anonimk diberikan, penyedia akses harus

membantu dalam penyelesaian perbedaan perdagangan. Dalam contoh ini, ketika

Klien dan pialang yang melakukan pelaksanaan bertanggung jawab untuk

menyelesaikan perbedaan perdagangan, mereka benar-benar memerlukan bantuan

dari Broker Utama dan Platform Perdagangan Elektronik karena Klien dan Pialang

yang Melakukan Pelaksanaan tidak mengetahui, dan semestinya tidak mengetahui

nama satu sama lain.

Para Partisipan Pasar yang menggunakan pemantauan terakhir harus

transparan mengenai penggunaannya dan memberikan pengungkapan yang

sesuai kepada Para Klien. [PRINSIP 17]

Partisipan Pasar mengirimkan permintaan perdagangan kepada

penyedia likuiditas anonim untuk membeli 1 juta EUR/USD dengan

harga 13 melalui Platform Perdagangan Elektronik ketika harga yang

ditampilkan adalah 12/13. Permintaan perdagangan ini dipahami akan

Page 84: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

84

tunduk pada jangka waktu pemantauan terakhir sebelum disetujui dan

dikonfirmasikan oleh penyedia likuiditas anonim. Selama jangka waktu

ini, penyedia likuiditas menempatkan pesanan pembelian pada tingkat di

bawah harga 13. Apabila pesanan pembelian ini dipenuhi, penyedia

likuiditas mengonfirmasikan dan memenuhi permintaan perdagangan

Partisipan Pasar, tetapi apabila pesanan ini tidak dipenuhi maka

demikian juga permintaan perdagangan Partisipan Pasar.

Para Partisipan Pasar hanya akan menggunakan pemantauan terakhir sebagai

mekanisme pengendalian risiko untuk memverifikasi faktor-faktor seperti keabsahan

dan harga. Dalam contoh ini, penyedia likuiditas menyalahgunakan informasi yang

terdapat dalam permintaan perdagangan Klien untuk menentukan apakah laba

dapat dibuat dan tidak memiliki maksud untuk memenuhi permintaan perdagangan

kecuali jika dimungkinkan adanya laba.

Klien mengirimkan permintaan perdagangan yang berdasarkan jangka

waktu pemantauan terakhir, dan penyedia likuiditasnya telah

mengungkapkan untuk tujuan apa pemantauan terakhir mungkin

digunakan. Klien mengkaji data yang terkait dengan rerata rasio

pemenuhannya atas transaksi-transaksi tersebut. Data memberikan

usulan bahwa rerata rasio pemenuhannya lebih rendah daripada yang

diperkirakan dan Klien menindaklanjuti dengan penyedia likuiditasnya

untuk membahas alasan untuk hal ini.

Para Partisipan Pasar yang menggunakan pemantauan terakhir harus transparan

mengenai penggunaannya dan memberikan pengungkapan yang sesuai kepada

Klien. Hal ini juga merupakan praktik yang baik untuk tersedia guna dilibatkan dalam

dialog dengan Para Klien mengenai bagaimana pesanan mereka telah ditangani.

Dalam contoh ini, transparansi Partisipan Pasar telah memungkinkan Klien untuk

membuat keputusan yang berbasis informasi tentang bagaimana pesanannya

ditangani, dan mengembangkan dialog antara kedua belah pihak.

Page 85: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

85

Para Partisipan Pasar yang memberikan layanan perdagangan atau agregasi

algoritma kepada Para Klien harus memberikan pengungkapan yang memadai

mengenai cara operasionalnya. [PRINSIP 18]

Agregator secara preferensial melacak pesanan pada Platform

Perdagangan Elektronik yang menyediakan rabat perantaraan.

Penyedia agregator tidak mengungkapkan kepada Para Klien bahwa

rabat perantaraan mempengaruhi preferensi pelacakan.

Para Partisipan Pasar yang menyediakan layanan agregasi kepada Para Klien harus

memberikan pengungkapan yang memadai tentang bagaimana cara

operasionalnya, khususnya informasi umum mengenai bagaimana preferensi

pelacakan dapat ditentukan. Dalam contoh ini, penyedia layanan agregator tidak

mengungkapkan suatu faktor yang menentukan preferensi pelacakan.

PEMBAGIAN INFORMASI

Para Partisipan Pasar harus mengidentifikasi dan melindungi Informasi

Rahasia. [PRINSIP 19 DAN PRINSIP 20]

Manajer aset kepada pelaku pasar bank: Bank ABC baru saja

menghubungi saya dengan Andil Transaksi untuk membeli EUR/SEK.

Apakah Anda berminat membeli juga?

Para Partisipan Pasar tidak boleh mengungkapkan atau meminta Informasi Rahasia,

termasuk informasi mengenai Andil Transaksi atau aktivitas perdagangan Klien.

Dalam contoh di atas, manajer aset mengungkapkan dan meminta Informasi

Rahasia, dalam hal ini Andil Transaksi bank lain. Dalam contoh di bawah ini,

manajer aset menahan diri untuk meminta Informasi Rahasia.

Page 86: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

86

Bank ABC kepada Manajer Aset: Kami memiliki Andil Transaksi dalam

spot EUR/SEK. Apakah Anda memiliki minat atas hal tersebut? Manajer

Aset kepada pelaku pasar bank: Terima kasih sudah menghubungi saya

tetapi kami tidak memiliki minat atas EUR/SEK hari ini.

Dana Lindung Nilai kepada pelaku pasar bank: Apakah Anda memiliki

kelebihan Pound Sterling?

Para Partisipan Pasar tidak boleh meminta Informasi Rahasia, termasuk informasi

tentang penempatan posisi atau kegiatan perdagangan terbaru, tanpa alasan yang

sah untuk melakukannya. Dalam contoh yang dapat diterima di bawah ini, dana

lindung nilai meminta pandangan pasar dan bukan pemosisian yang spesifik.

Dana Lindung Nilai kepada pelaku pasar bank: Apa pendapat Anda

tentang Pound Sterling di sini?

Bank telah diminta oleh Klien untuk memberikan penawaran harga

sebesar 150 juta USD/MXN. Bank tidak secara aktif memasarkan

pembuatan pasangan mata uang ini. Pelaku pasar bank menghubungi

pelaku pasar bank lainnya: Saya diminta untuk mengajukan penawaran

harga dua arah sebesar 150 juta USD/MXN. Dapatkah Anda

menunjukkan kepada saya matriks penetapan harga USD/MXN Anda

sehingga saya dapat memperoleh perkiraan untuk spread yang akan

diajukan penawarannya?

Para Partisipan Pasar tidak akan mengungkapkan atau meminta Informasi Rahasia,

termasuk informasi tentang aktivitas perdagangan Klien. Dalam contoh di atas,

pelaku pasar bank mengungkapkan dan meminta Informasi Rahasia – dalam hal ini,

andil Klien dan informasi matriks spread yang terbatas, masing-masing. Dalam

Page 87: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

87

contoh di bawah ini, bank hanya meminta informasi berkenaan dengan kebutuhan

mereka.

Bank diminta oleh Klien untuk mengajukan penawaran harga sebesar

150 juta dalam USD/MXN. Bank tidak memiliki waralaba dalam

pasangan ini, sehingga pelaku pasar mereka menghubungi pelaku pasar

bank yang lain: Dapatkah Anda memberikan harga dua arah sebesar

150 juta dalam USD/MXN?

Bank telah melaksanakan kebijakan di seluruh lembaga yang

menetapkan rekomendasi-rekomendasi perdagangan yang diberikan

oleh Departemen Riset Valas sebagai bersifat rahasia sampai

dipublikasikan kepada seluruh Klien secara simultan. Analis riset Valas

Bank kepada dana lindung nilai: Pandangan kami tentang USD/JPY

telah beralih sejalan dengan perkiraan suku bunga bank sentral kami

dan saya mempublikasikan rekomendasi perdagangan yang meningkat

(bullish) baru yang terakhir hari ini.

Para Partisipan Pasar tidak akan mengungkapkan Informasi Rahasia. Dalam contoh

ini, analis telah mengungkapkan Informasi Rahasia yang Ditetapkan – rekomendasi

perdagangannya – kepada pihak luar sebelum publikasi. Dalam contoh di bawah ini,

analis riset Valas mengungkapkan riset setelah dipublikasikan.

Analis riset Valas Bank kepada dana lindung nilai: Saya menghubungi

untuk memeriksa apakah Anda telah menerima rekomendasi

perdagangan USD/JPY yang bullish dari kami yang dipublikasikan sejam

lalu sejalan dengan perkiraan suku bunga bank sentral kami yang baru.

Page 88: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

88

Manajer dana lindung nilai menghadiri kajian portofolio dengan Klien

yang besar. Berdasarkan kajian, manajer mengetahui bahwa Klien akan

segera mengalihkan bagian dari alokasi mata uangnya ke pasangan

mata uang yang lain. Manajer diminta untuk advis, tetapi tidak diberikan

mandat alokasi. Setelah meninggalkan rapat, manajer melakukan

panggilan kepada bagian perdagangannya sendiri untuk

menginformasikan mereka tentang perdagangan yang akan terjadi.

Para Partisipan tidak boleh mengungkapkan Informasi Rahasia kecuali kepada

perseorangan yang memiliki alasan yang sah untuk menerima informasi tersebut.

Khususnya, informasi yang diperoleh dari Klien hanya akan digunakan untuk

maksud spesifik yang menjadi tujuan penyerahannya. Dalam contoh ini, realokasi

mata uang yang direncanakan adalah Informasi Rahasia dan telah diungkapkan

kepada manajer dana lindung nilai hanya sebagai advis. Hal ini tidak boleh

diungkapkan kepada bagian perdagangan.

Dana meminta bank untuk bekerja membeli pesanan pembelian besar

atas EUR/PLN (Zloty Polandia) untuk suatu penetapan. Dengan segera

setelah pembelian, bank menghubungi berbagai dana lindung nilai Klien

dan mengatakan,”Saya memiliki pesanan pembelian besar atas

EUR/PLN untuk bekerja sebelumnya atas penetapan untuk Klien. Saya

pikir hal ini dapat menggerakkan pasar naik dalam 20 menit berikutnya,

dan saya dapat mengerjakan beberapa alur untuk Anda juga.”

Aktivitas perdagangan Klien pada waktu sebelumnya, saat ini dan yang akan datang

merupakan Informasi Rahasia yang tidak boleh diungkapkan kepada Partisipan

Pasar yang lain.

Page 89: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

89

Para Partisipan Pasar harus berkomunikasi dengan cara yang jelas, akurat,

profesional dan tidak menyesatkan. [PRINSIP 21]

Manajer aset menghubungi tiga bank dan mengatakan,”Bisakah saya

mendapat harga sebesar 50 juta GBP/USD? Ini seluruh jumlah yang

saya miliki.” Manajer aset membeli 50 juta GBP dari masing-masing tiga

bank dengan keseluruhan 150 juta GBP.

Para Partisipan Pasar harus berkomunikasi dengan cara yang jelas, akurat,

profesional dan tidak menyesatkan. Dalam contoh ini, manajer aset dengan sengaja

menyesatkan bank dalam rangka secara potensial memperoleh penetapan harga

yang lebih baik. Jika diminta, manajer aset dapat menolak untuk mengungkapkan

apakah permohonannya untuk bertransaksi adalah untuk jumlah penuh.

Lembaga sell-side memiliki jumlah besar atas pasangan mata uang

yang tidak likuid untuk dijual. Pedagang pada lembaga tersebut

menghubungi beberapa Partisipan Pasar, dengan mengatakan bahwa ia

mendengar adanya pembeli yang sangat besar atas mata uang ini,

apabila hal ini ternyata bukan kasusnya.

Para Partisipan Pasar harus berkomunikasi dengan cara yang tidak menyesatkan.

Dalam contoh ini, pedagang mengkomunikasikan informasi palsu dengan maksud

menggerakkan pasar untuk kepentingannya sendiri.

Para Partisipan Pasar harus mengkomunikasikan Tinjauan Pasar (Market

Colour) secara sepatutnya. [PRINSIP 22]

Klien korporasi telah menyisakan tingkat pembelian 24 jam untuk yen

dengan pihak lawan dan tingkat pembelian baru saja dilanggar. Tenaga

pemasaran bank kepada Klien korporasi: Yen baru saja diperdagangkan

Page 90: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

90

melalui tingkat pembelian Anda. Pasar telah jatuh 200 poin dalam 15

menit terakhir, terdapat penjualan yang besar dalam berbagai nama,

dan harga telah berjarak. Pasar terus akan lebih baik ditawarkan, tetapi

pergerakannya tampaknya terbatas pada hanya mata uang Yen. Kami

tidak mengetahui pemicunya tetapi terdapat beberapa pembicaraan di

Internet tentang gempa bumi, tetapi tidak dikonfirmasikan tentang

setiapkanal berita utama.

Para Partisipan Pasar harus mengkomunikasikan Tinjauan Pasar secara sepatutnya

dan tanpa mengurangi Informasi Rahasia. Dalam contoh ini, tenaga penjualan

membagikan informasi mengenai perkembangan pasar terbaru, dengan aliran yang

telah diagregasi secara memadai dan informasi dari pihak ketiga yang disebutkan

secara jelas (Prinsip 21).

Tenaga penjualan bank kepada dana lindung nilai: Kami telah

mengetahui permintaan NZD/USD yang besar dari XYZ (apabila “XYZ”

adalah nama kode untuk Klien tertentu) pagi ini.

Para Partisipan Pasar harus mengkomunikasikan Tinjauan Pasar secara

sepatutnya, membagikan informasi aliran hanya berdasarkan basis anonim dan

agregasi. Dalam contoh di atas, informasi mengungkapkan identitas Klien tertentu.

Dalam contoh di bawah ini, komunikasi diagregasikan dalam pengertian kategori

Klien sehingga Klien tidak dapat diidentifikasi.

Tenaga penjualan bank kepada dana lindung nilai: Kami telah

mengetahui permintaan NZD/USD yang besar dari nama-nama Real

Money pagi ini.

Page 91: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

91

Manajer aset kepada pelaku pasar bank: saya mendengar bahwa Anda

merupakan pembeli besar atas GBP/USD. Apakah ini untuk perusahaan

(-perusahaan) Inggris yang sama lagi?

Para Partisipan Pasar tidak boleh meminta Informasi Rahasia, termasuk aktivitas

perdagangan dari Klien tertentu. Tinjauan Pasar harus dianonimkan dan diagregasi

sehingga tidak mengungkapkan aliran yang terkait dengan suatu Klien tertentu.

Dalam contoh di atas, manajer aset telah meminta Informasi Rahasia. Dalam contoh

di bawah ini, manajer aset telah meminta Tinjauan Pasar umum.

Manajer aset kepada pelaku pasar bank: Bisakah Anda memberi saya

sejumlah tinjauan di sekitar pergerakan kenaikan harga 100 poin atas

GBP/USD pada jam sebelumnya?

Pelaku pasar kepada dana lindung nilai: Likuiditas Yen telah anjlok. Hal

ini baru saja memberikan saya 15 poin untuk menutup penjualan saya

atas 100 juta USD/JPY kepada produsen otomotif Jepang.

Para Partisipan Pasar harus mengkomunikasikan Tinjauan Pasar secara

sepatutnya, membagikan informasi aliran hanya berdasarkan basis anonim dan

agregasi. Dalam contoh di atas, komunikasi mengacu pada suatu perdagangan

terbaru yang spesifik dan secara memungkinkan mengungkapkan identitas suatu

Klien tertentu. Dalam contoh yang dapat diterima di bawah ini, acuan pada

penentuan waktu pelaksanaan luas dan jenis Klien digeneralisasikan.

Pelaku pasar kepada dana lindung nilai: Likuiditas Yen telah anjlok.

Pekan kemarin saya dapat memperdagangkan 100 juta USD/JPY hanya

untuk 3 poin, tetapi hari ini telah mengambil 15 poin dan dua kali

sebagai kelebihan.

Page 92: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

92

Para Partisipan Pasar harus memiliki panduan yang jelas atas cara dan

saluran komunikasi yang disetujui. [PRINSIP 23]

Tenaga penjualan memiliki sejumlah pesanan yang diisi untuk

mengonfirmasikan kepada pelanggan tetapi telah meninggalkan kantor

lebih awal. Dengan tidak memiliki akses pada saluran yang tidak

direkam, tenaga penjualan selanjutnya mengirimkan pesan singkat atas

konfirmasinya dari telepon genggam pribadinya sendiri yang tidak

direkam kepada Klien.

Direkomendasikan agar saluran komunikasi direkam, khususnya apabila tengah

digunakan untuk bertransaksi. Dalam contoh di atas, tenaga penjualan

mengonfirmasikan transaksi-transaksi melalui saluran yang tidak direkam. Dalam

contoh di bawah ini, tenaga penjualan berusaha menemukan cara untuk

memastikan transaksi dikonfirmasikan melalui sarana yang direkam.

Tenaga penjualan memiliki sejumlah pesanan yang diisi untuk

mengonfirmasikan kepada pelanggan tetapi telah meninggalkan kantor

lebih awal. Dengan tidak memiliki akses pada saluran yang tidak

direkam, tenaga penjualan menghubungi kolega kantornya, yang

kemudian menghubungi pelanggan untuk mengonfirmasikan transaksi-

transaksi menggunakan sarana yang direkam.

Page 93: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

93

MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN

Para Partisipan Pasar semestinya mengendalikan praktik-praktik yang ada

untuk membatasi, memantau dan mengendalikan risiko-risiko yang terkait

dengan aktivitas perdagangan Pasar Valas mereka. [PRINSIP 27]

Klien dari suatu bank mengakses likuiditas Pasar Valas hanya melalui

Platform Perdagangan Elektronik yang ditawarkan oleh kegiatan usaha

penjualan/perdagangan bank dan tidak memiliki sumber likuiditas lain.

Klien tidak mengevaluasi risiko-risiko mengandalkan hanya pada satu

sumber likuiditas. Sebagai tanggapan terhadap peristiwa pasar yang

tidak diperkirakan, bank menyesuaikan likuiditas yang diberikan melalui

Platform Perdagangan Elektroniknya, yang berdampak mempengaruhi

secara buruk atas kemampuan Klien untuk mengelola posisi Valasnya.

Karena Klien tidak memiliki kontinjensi yang berlangsung untuk

mengakses pasar (termasuk hubungan dengan voice sales/usaha

perdagangan), kemampuan Klien untuk melakukan perdagangan

dikurangi.

Para Partisipan Pasar semestinya mengendalikan praktik-praktik yang ada untuk

membatasi, memantau dan mengendalikan risiko-risiko yang terkait dengan

perdagangan Valas mereka. Khususnya, Para Partisipan Pasar semestinya

mengetahui risiko-risiko yang terkait dengan pengandalan atas suatu sumber

likuiditas tunggal dan memasukkan rencana kontinjensi sebagaimana sesuai. Dalam

contoh ini, Klien tidak mengetahui bahwa pengandalannya atas suatu sumber

likuiditas tunggal mendatangkan risiko-risiko pada kegiatan usahanya dan tidak

memiliki rencana kontinjensi yang disiapkan, yang secara buruk membatasi

kemampuannya untuk mengelola posisi Valasnya.

Partisipan Pasar memiliki waralaba Klien yang signifikan dan menjaga

beberapa saluran untuk mengakses likuiditas , termasuk dua Broker

Utama Valas dan beberapa perjanjian bilateral. Untuk efisiensi

Page 94: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

94

operasional, Partisipan Pasar mengirimkan mayoritas, tetapi tidak

semua, alirannya melalui salah satu Broker Utamanya tetapi memiliki

bagian yang lebih kecil tapi representatif dari protofolionya yang

disalurkan secara rutin kepada Broker Utamanya dan pada hubungan

bilateralnya.

Para Partisipan Pasar semestinya mengetahui risiko-risiko yang terkait dengan

pengandalan pada suatu sumber likuiditas tunggal dan memasukkan rencana

kontinjensi sebagaimana sesuai. Dalam contoh ini, Partisipan Pasar telah memilih

untuk menjaga dan menggunakan beberapa sumber likuiditas sebagaimana sesuai

terhadap sifat usahanya.

Dana perdagangan terbatas yang kecil menggandakan pemeriksaan

risiko yang merupakan risiko-risiko yang disebutkan oleh Broker

Utamanya untuk ditangguhkan dalam batas-batas kehati-hatiannya,

termasuk Posisi Terbuka Bersih/Net Open Position (NOP) dan Batas

Pelunasan Harian/Daily Settlement Limits (DSL). Algoritma perdagangan

dana memiliki bug (celah) pemrograman yang mengakibatkan algoritma

lepasan yang secara sistematis kehilangan uang. Dana memperoleh

bahwa, terlepas dari pemeriksaan hariannya, dana menimbulkan

kerugian yang mengancam keberlangsungan dana.

Para Partisipan Pasar semestinya mengendalikan praktik-praktik yang ada untuk

membatasi, memantau dan mengendalikan risiko-risiko yang terkait dengan

perdagangan Valas mereka. Dalam contoh ini, dana perdagangan telah memiliki

proses yang tidak memadai yang disiapkan untuk mengidentifikasi dan mengelola

risiko-risiko operasional yang terkait dengan kegiatan usahanya. Pemeriksaan batas

lalai memberitahukan dana atas penolakan dalam nilai posisi. Dalam kondisi

ekstrem, algoritma yang secara sistematis kehilangan, ketimbang menghasilkan,

uang masih dapat sepenuhnya berada dalam batas-batas NOP dan DSL karena

posisinya akan jatuh dalam hal nilai.

Page 95: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

95

Para Partisipan Pasar semestinya memiliki Rencana Kelanjutan Usaha/

Business Continuity Plans [BCPS]. [PRINSIP 33]

Partisipan Pasar menggunakan situs web cadangan (backup site) pada

kawasan yang sama dan mengandalkan pada personel pada wilayah

yang sama sebagai situs utamanya. Partisipan Pasar tidak

mengembangkan Rencana Kelanjutan Usaha yang sesuai dengan

sifat, skala dan kompleksitas kegiatan usahanya. Selama kedaruratan

sipil, Partisipan Pasar mendapati bahwa Partisipan Pasar tidak dapat

mengakses baik situs utama maupun situs cadangan karena kedua

situs tersebut memiliki jalur komunikasi yang sama. Partisipan Pasar

juga mendapati bahwa Partisipan Pasar tidak dapat memperoleh

personel yang penting untuk kegiatan usahanya.

Para Partisipan Pasar semestinya memiliki rencana kelanjutan usaha yang

disiapkan yang sesuai dengan sifat, skala dan kompleksitas usahanya dan yang

dapat dilaksanakan secara cepat dan secara efektif. Dalam contoh ini, meskipun

mempunyai situs utama dan situs cadangan, Partisipan Pasar tidak memiliki rencana

kelanjutan usaha yang tangguh terhadap gangguan. Dalam dua contoh di bawah ini,

Partisipan Pasar telah membuat rencana kelanjutan usaha yang, dalam masing-

masing hal, sesuai berdasarkan sifat, skala dan kompleksitas operasionalnya.

Partisipan Pasar memilih situs cadangan yang jauh secara geografis,

dan yang Infrastrukturnya dapat dikendalikan oleh petugas tersebut

dari lokasi yang jauh.

Partisipan Pasar memutuskan bahwa Partisipan Pasar tidak akan

mengoperasikan pusat data cadangan dan, dalam hal bahwa pusat

datanya tidak tersedia, akan mengurangi atau menghapus posisinya

dengan menelepon salah satu dari para pelaku pasar yang memiliki

Page 96: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

96

hubungan dengannya dan perdagangan berdasarkan komunikasi

telepon saja sampai pusat datanya tersedia kembali.

Para Partisipan Utama harus berusaha memantau dan mengendalikan

perizinan perdagangan dan penyediaan kredit secara seketika (Real Time)

pada semua tahapan transaksi dengan cara yang sesuai dengan profil

aktivitas mereka di pasar guna mengurangi risiko terhadap seluruh pihak.

[PRINSIP 41]

Klien Perantaraan Utama (Prime Brokerage Client) diberikan dengan

batas-batas paparan untuk masing-masing pialang pelaksana

berdasarkan perjanjian PB. Klien berasumsi bahwa para pialang

pelaksana memantau batas-batas ini dan tidak memasukkan prosedur

pengecekan kepatuhan pra-perdagangan dalam proses internalnya.

Klien PB berdagang atas nama sejumlah rekening dasar dalam tiket

kumpulan, yang menyediakan bagi Pialang pelaksana dengan bagian

rekening PB PB dari transaksi pasca-perdagangan. Klien melanggar

batas paparan PB dengan para pialang pelaksana dan hanya

diberitahukan atas pelanggaran oleh Pialang pelaksana pada titik

penyediaan perincian.

Para Klien Perantaraan Utama harus berupaya memantau batas-batasnya yang

berlaku sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian Perantaraan Utama yang

dimilikinya. Hal ini khususnya penting apabila Pialang pelaksana tidak mengetahui

atas perincian rekening yang tepat dalam suatu transaksi partai besar (bulk

transaction). Para Klien semestinya memiliki prosedur pemantauan kepatuhan pra-

perdagangan yang disiapkan sedemikian rupa sehingga hanya berdagang yang

sesuai dalam batas-batas penetapan transaksi yang diminta para pialang atas para

pialang pelaksana.

Page 97: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

97

Pialang pelaksana memberitahukan Klien yang berulangkali melanggar

batas-batas resminya karena kendali rutin dan melekat,dan

menginformasikan Klien, dengan peringatan.

Para Partisipan Perantaraan Utama harus berupaya memantau dan mengendalikan

penyediaan kredit secara Real Time. Sementara contoh ini mencatatkan skenario

negatif (pelanggaran batas-batas resmi), merupakan contoh yang positif ketika

pialang pelaksana menampilkan pemantauan yang sesuai atas pengendalian risiko

untuk mendeteksi pengulangan pelanggaran batas dan pembagian informasi yang

sesuai di antara para pihak yang terdampak.

KONFIRMASI DAN PENYELESAIAN

Para Partisipan Pasar harus mengonfirmasikan perdagangan segera setelah

dapat dilaksanakan, dan dengan cara yang aman dan efisien. [PRINSIP 46]

Klien melaksanakan transaksi atas spot USD/JPY pada platform bank

tunggal dan dengan segera diberikan konfirmasi perdagangan melalui

platform perdagangan. Setelah mengecek perincian perdagangan yang

diterima dari bank, Klien dapat segera mengirimkan pesan konfirmasi

untuk perdagangan kepada bank.

Para Partisipan Pasar harus mengonfirmasikan perdagangan sesegera mungkin,

dan dengan cara yang aman dan efisien. Dalam contoh ini, pemrosesan dan inisiasi

langsung dari bank atas proses konfirmasi mengakibatkan Klien dapat mengirimkan

pesan konfirmasi yang sama dalam kerangka waktu yang singkat

Partisipan Pasar setempat melaksanakan suatu transaksi Valas

dengan entitas induknya melalui telepon. Baik entitas setempat

maupun perusahaan induknya mengonfirmasikan transaksi tersebut

secara langsung melalui platform elektronik bersama yang aman.

Page 98: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

98

Para Partisipan Pasar harus mengonfirmasikan perdagangan sesegera mungkin,

dan dengan cara yang aman dan efisien. Dalam contoh ini, kedua entitas

menggunakan platform elektronik bersama yang aman untuk mengonfirmasikan

transaksi tersebut – suatu alternatif bagi sistem pencocokan konfirmasi perdagangan

otomatis di seluruh pasar.

Para Partisipan Pasar harus mengkaji, menegaskan dan mengalokasikan

transaksi-transaksi blok segera setelah dapat dilaksanakan. [PRINSIP 47]

Corporate treasurer memiliki kesibukan pagi dalam rapat-rapat.

Terdapat sepuluh perdagangan yang akan dilakukan, termasuk

beberapa perdagangan blok dengan alokasi turunan untuk dana

pension. Treasurer menghubungi pihak lawan transaksi melalui

telepon, menyelesaikan kesepuluh perdagangan tersebut dengan

kredit yang persis cukup, dan menunggu untuk menginput semua

perdagangan dalam sistem sampai setelah makan siang.

Perincian transaksi blok harus dikaji dan ditegaskan segera setelah dapat

dilaksanakan setelah pelaksanaan. Dalam contoh ini, perbedaan waktu (time lag)

antara pelaksanaan dan input tidak memenuhi prinsip ini dan dapat mengakibatkan

keterlambatan dalam memberikan konfirmasi.

Page 99: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

99

LAMPIRAN 2:

Daftar Istilah

Agen (Agent): Partisipan Pasar yang melaksanakan pesanan atas nama Para

Kliennya sesuai dengan mandate Klien, dan tanpa mengambil risiko pasar

sehubungan dengan pesanan tersebut.

Hukum yang Berlaku (Applicable Law): Berkenaan dengan Partisipan Pasar,

hukum, kaidah dan peraturan yang berlaku bagi Partisipan Pasar dan Pasar Valas di

masing-masing yurisdiksi tempatnya menyelenggarakan kegiatan usaha.

Andil Transaksi (Andil Transaksi): Andil yang mungkin dimiliki Partisipan Pasar

untuk melakukan transaksi dalam suatu produk tertentu atau pasangan mata uang

pada suatu harga yang mungkin lebih baik daripada tarif pasar yang berlaku.

Klien (Client): Partisipan Pasar yang meminta transaksi dan aktivitas dari, atau

melalui, Para Partisipan Pasar yang lain yang menyediakan layanan pembuatan

pasar atau pelaksanaan perdagangan lainya dalam Pasar Valas. Partisipan Pasar

dapat bertindak sebagai Klien dalam sejumlah hal ketika membuat pasar dalam hal-

hal lain.

Risiko Kepatuhan (Compliance Risk): Risiko sanksi hukum atau berdasarkan

peraturan, kerugian keuangan yang signifikan, atau kerugian reputasi sebagai akibat

kelalaian Partisipan Pasar untuk mematuhi hukum, peraturan, kaidah, standar

aturan, dan tata perilaku yang berlaku bagi kegiatan Valasnya. Kepatuhan

menyangkut mencakup mengamati standar yang layak atas perilaku pasar,

pengelolaan konflik kepentingan, memperlakukan pelanggan secara adil, dan

mengambil tindakan untuk pencegahan pencucian uang dan pembiayaan teroris.

Informasi Rahasia (Confidential Information): Informasi yang akan diperlakukan

sebagai rahasia, termasuk Infomasi Perdagangan Valas dan Informasi Rahasia yang

Ditetapkan.

Pusat Perbendaharaan Perusahaan (Corporate Treasury Centre): Partisipan

Pasar dalam suatu grup yang terutama terdiri atas perusahaan-perusahaan non-

keuangan yang mengadakan transaksi-transaksi eksternal (non-Grup) sebagai Klien

(kecuali jika Partisipan Pasar secara tegas menyatakan lain) baik atas

Page 100: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

100

kepentingannya sendiri atau atas nama perusahaan induk, anak perusahaan,

cabang, afiliasi atau usaha patungan dari Grup yang diwakilinya.

Informasi Rahasia yang Ditetapkan (Designated Confidential Information):

Informasi rahasia, terbatas dan informasi lain yang karenanya mungkin disepakati

Para Partisipan Pasar hingga standar tertinggi atas kerahasiaan, yang, dengan

diskresinya dapat diformalkan dalam perjanjian kerahasiaan tertulis atau perjanjian

kerahasiaan yang serupa.

Pembayaran Langsung (Direct Payment): Pemindahan dana dalam penyelesaian

suatu transaksi Valas ke rekening pihak lawan transaksi dalam transaksi.

Platform Perdagangan Elektronik (E-Trading Platform): Sistem yang

mengizinkan Para Partisipan Pasar untuk melaksanakan perdagangan secara

elektronik dalam Pasar Valas.

Aktivitas Perdagangan Elektronik (Electronic Trading Activities): Aktivitas-

aktivitas ini dapat mencakup mengoperasikan Platform Perdagangan Elektronik,

penetapan dan/atau pengambilan harga pada Platform Perdagangan Elektronik dan

menyediakan dan/atau menggunakan algoritma perdagangan pada Platform

Perdagangan Elektronik.

Valas (FX): Valuta asing.

Pasar Valas (FX Market): Pasar valuta asing partai besar.

Informasi Perdagangan Valas (FX Trading Information): Dapat mengambil

berbagai bentuk, termasuk informasi terkait dengan aktivitas atau posisi

perdagangan pada waktu sebelumnya, saat ini dan yang akan datang dari Partisipan

Pasar sendiri atau Para Kliennya, termasuk informasi terkait yang peka dan diterima

dalam urusan aktivitas tersebut.

Komite Valas (FXC): Komite valuta asing.

Pesanan Penetapan Transaksi (Fixing Order): Pesanan untuk melakukan

transaksi pada tarif penetapan harga tertentu.

Penyerahan Transaksi (Give-Up): Proses perdagangan yang diteruskan kepada

salah satu Broker Utama oleh salah satu pihak yang ditetapkan oleh Broker Utama

untuk melaksanakan transaksi-transaksi dengan Klien Broker Utama.

Page 101: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

101

Tata Aturan Global (Global Code): Seperangkat prinsip global atas praktik yang

baik dalam pasar valuta asing.

Broker Antarpialang (Interdealer Broker/IDB): Perantara keuangan yang

memfasilitasi transaksi-transaksi antara broker-pialang, pialang-bank dan lembaga

keuangan yang lain ketimbang perseorangan swasta. Hal ini mencakup para broker

yang melaksanakan melalui sarana suara (telepon) atau sarana elektronik, atau

campurannya. Para broker dengan setiap derajat pelaksanaan elektronik juga

merupakan kategori turunan dari Platform Perdagangan Elektronik.

Peningkatan Harga (Mark Up): Spread atau beban yang mungkin dimasukkan

dalam harga akhir dari suatu transaksi untuk memberikan penggantian kepada

Partisipan Pasar untuk sejumlah imbalan, yang mungkin mencakup risiko-risiko yang

diambil, biaya yang dikeluarkan, dan layanan yang diberikan kepada suatu Klien

tertentu.

Tinjauan Pasar (Market Colour): Pandangan yang dibagikan oleh Para Partisipan

Pasar atas keadaan umum, dan kecenderungan dari, pasar.

Pesanan Pasar (Market Order): Permintaan atau komunikasi dari suatu pihak

lawan transaksi untuk mengadakan suatu transaksi Valas dengan suatu Partisipan

Pasar untuk jual beli suatu instrument Valas pada tingkat yang tersedia saat ini.

Partisipan Pasar (Market Participant): Lihat perincian definisi yang disebutkan

dalam Pembukaan.

Transaksi Pribadi (Personal Dealing): Apabila petugas melakukan transaksi untuk

kepentingan pribadi atau keuntungan tidak langsung mereka (contohnya, untuk

anggota-anggota keluarga langsung atau para pihak terdekat lainnya).

Pra-Lindung Nilai (Pre-Hedging): Manajemen risiko yang dikaitkan dengan satu

perkiraan pesanan Klien atau lebih, yang dirancang untuk memberikan keuntungan

kepada Klien sehubungan dengan pesanan tersebut dan setiap transaksi yang

dihasilkan.

Broker Utama (Prime Broker/PB): Suatu entitas yang memberikan intermediasi

kredit kepada satu pihak atau lebih pada suatu perdagangan berdasarkan syarat

dan ketentuan yang telah disetujui sebelumnya yang mengatur pemberian kredit

Page 102: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

102

tersebut. Broker Utama juga dapat menawarkan kepada anak perusahaan atau

gabungan penawaran, termasuk layanan operasional dan teknologi.

Partisipan Perantaraan Utama (Prime Brokerage Participant): Partisipan Pasar

yang merupakan (i) Broker Utama, (ii) Klien yang menggunakan layanan Broker

Utama, atau (iii) Partisipan Pasar yang bertindak sebagai pialang pelaksana

(penentu harga) atau perantara pelaksanaan (seperti Agen atau platform) antara

Klien Perantaraan Utama dan Broker Utama.

Prinsipal (Principal): Partisipan Pasar yang melakukan transaksi untuk

kepentingannya sendiri.

Seketika (Real Time): Dekat, atau merapat pada, waktu aktual selama terjadinya

suatu proses atau peristiwa.

Risiko Penyelesaian (Settlement Risk): Risiko kehilangan sepenuhnya atas nilai

penuh dari suatu transaksi yang diakibatkan kelalaian pihak lawan transaksi untuk

melakukan penyelesaian. Hal ini dapat timbul dari pembayaran mata uang yang

dijual, tetapi lalai menerima mata uang yang dibeli (Risiko Penyelesaian juga disebut

sebagai “Risiko Herstatt”).

SSI: Petunjuk penyelesaian siaga (standing settlement instruction).

Standar (Standards): Kebijakan internal, tata aturan eksternal dari Partisipan Pasar

(Tata Aturan Global Valas dan lampiran pada Tata Aturan yang diterbitkan oleh

komite atau yurisdiksi Valas kawasan tempat berbasis atau beroperasinya Partisipan

Pasar), dan panduan yang terkait lainnya (contohnya, panduan yang diberikan oleh

organisasi-organisasi internasional sektor publik seperti Bank Penyelesaian

Internasional (Bank for International Settlements) dan Dewan Stabilitas Keuangan

(Financial Stability Board).

Pesanan Batas Kerugian (Stop Loss Orders): Pesanan kontinjen yang memicu

pesanan pembelian atau penjualan untuk jumlah perkiraan yang ditentukan apabila

harga acuan telah mencapai atau melalui tingkat pemicu yang ditetapkan

sebelumnya. Terdapat berbagai varian Pesanan Batas Kerugian, tergantung pada

hubungan pelaksanaan antara para pihak lawan transaksi, harga acuan, pemicu dan

sifat pesanan pemicu. Serangkaian parameter diwajibkan untuk sepenuhnya

Page 103: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

103

mendefinisikan Pesanan Batas Kerugian, termasuk harga acuan, jumlah pesanan,

jangka waktu pesanan dan pemicu.

Pembayaran Pihak Ketiga (Third-Party Payment): Pemindahan dana dalam

penyelesaian suatu transaksi Valas ke rekening suatu entitas selain rekening pihak

lawan transaksi tersebut dalam transaksi.

Broker Telepon (Voice Broker): Broker Antarpialang (Interdealer Broker) yang

bertanggung jawab kepada kedua pihak lawan transaksi, yang menegosiasikan

transaksi-transaksi Valas melalui telepon, sistem percakapan dan/atau solusi

gabungan.

Page 104: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

104

LAMPIRAN 3:

Pernyataan Komitmen

PERNYATAAN KOMITMEN TERHADAP TATA ATURAN GLOBAL VALAS

[Nama lembaga] telah mengkaji kandungan Tata Aturan Global Valas [“Tata

Aturan”] dan mengakui bahwa Tata Aturan mewakili perangkat prinsip yang diakui

secara umum sebagai praktik yang baik dalam pasar valuta asing partai besar

[“Pasar Valas”]. Lembaga menegaskan bahwa Lembaga bertindak sebagai

Partisipan Pasar didefinisikan oleh Tata Aturan,dan berkomitmen pada pelaksanaan

aktivitas-aktivitas Pasar Valas (“Aktivitas”) dengan cara yang sejalan dengan prinsip-

prinsip Tata Aturan. Untuk maksud ini, Lembaga telah mengambil langkah-langkah

yang sesuai, berdasarkan ukuran dan kompleksitas Aktivitasnya, dan sifat

keterlibatannya dalam Pasar Valas, untuk menyesuaikan Aktivitasnya dengan

prinsip-prinsip Tata Aturan.

[Nama lembaga]

Tanggal: __________________

Lembar ini merupakan contoh. Untuk mengunduh pernyataan komitmen, silakan

kunjungi www.globalfxc.org.

Page 105: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

105

Catatan Penjelasan Pernyataan Komitmen terhadap Tata Aturan Global Valas

Tata Aturan Global Valas (“Tata Aturan”) menetapkan prinsip-prinsip praktik yang

baik yang diakui secara global dalam pasar valuta asing partai besar (“Pasar

Valas”). Tata Aturan ini dirancang untuk meningkatkan suatu pasar yang tangguh,

adil, cair,terbuka dan sepatutnya transparan, untuk membantu membangun dan

menjaga kepercayaan pasar, dan sebagai gantinya, meningkatkan berfungsinya

pasar. Pernyataan Komitmen (“Pernyataan”) memberikan Para Partisipan Pasar

dengan dasar umum yang karenanya mereka dapat menunjukkan pengakuan

mereka atas, dan komitmen untuk, penerapan praktik-praktik yang baik yang

ditetapkan dalam Tata Aturan.

1. Bagaimana seharusnya Pernyataan digunakan dan apa keuntungannya?

Pernyataan telah dibuat untuk mendukung tujuan Tata Aturan seperti

meningkatkan transparansi, efisiensi dan berfungsinya dalam Pasar Valas. Untuk

maksud tersebut, Pernyataan ini memberikan sarana yang karenanya (i) Para

Partisipan Pasar dapat menunjukkan kehendak mereka untuk menggunakan,

dan kepatuhan terhadap, praktik-praktik yang baik atas Tata Aturan, dan (ii) Para

Partisipan Pasar, dan yang lain, dapat secara lebih objektif menilai infrastruktur

operasional dan kepatuhan dari Para Partisipan Pasar yang lain. Sama seperti

Tata Aturan, Pernyataan ini bersifat sukarela dan Para Partisipan Pasar dapat

memilih untuk memanfaatkannya dengan cara-cara yang berbeda. Contohnya,

Para Partisipan Pasar dapat menggunakan Pernyataan secara publik, dengan

mempublikasikannya pada situs web mereka, atau secara bilateral, dengan

memberikannya secara langsung kepada Para Partisipan Pasar yang lain,

seperti Para Klien atau para pihak lawan transaksi saat ini atau yang akan

datang; Pernyataan ini juga dapat digunakan oleh Para Partisipan Pasar

sehubungan dengan keanggotaan beberapa komite valuta asing (FXC) kawasan,

apabila sesuai.

Di antara keuntungan utama dari penggunaan Pernyataan adalah meningkatnya

kesadaran atas Tata Aturan dan mempromosikan tujuan-tujuannya dengan cara

yang pro-kompetitif. Penggunaan dan publikasi Pernyataan memberikan sinyal

positif kepada Para Klien, para pihak lawan transaksi dan pasar yang lebih luas,

atas komitmen Partisipan Pasar terhadap praktik yang baik berikut ini.

Page 106: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

106

Penggunaan yang luas atas Pernyataan akan meningkatkan profil Tata Aturan,

mendukung kesepahaman bersama atas Pasar Valas tentang apa yang

merupakan praktik yang baik dalam wilayah utama dan mendorong konstituensi

Para Partisipan Pasaer untuk terlibat dengn dan mendukung Tata Aturan dan

tujuan-tujuannya.

2. Apa yang dinyatakan dengan menggunakan Pernyataan?

Pernyataan ini menyatakan bahwa Partisipan Pasar:

(i) telah melakukan penetapan independen untuk mendukung Tata Aturan

dan mengakuinya sebagai perangkat prinsip praktik yang baik untuk Pasar

Valas;

(ii) berkomitmen untuk mendukung aktivitas Pasar Valasnya dengan cara

yang sejalan dengan prinsip-prinsip Tata Aturan; dan

(iii) menganggap bahwa Partisipan Pasar telah mengambil langkah-langkah

yang sesuai, berdasarkan ukuran dan kompleksitas aktivitasnya, dan sifat

keterlibatannya dalam Pasar Valas, untuk menyesuaikan aktivitasnya

dengan prinsip-prinsip Tata Aturan.

Apakah dan sejauh apa Partisipan Pasar menggunakan dan melaksanakan

pedoman yang terdapat dalam Tata Aturan merupakan keputusan yang harus

dibuat masing-masing Partisipan Pasar untuk pihaknya sendiri, sebagaimana

keputusan tentang apakah dan sejauh apa Partisipan Pasar memilih untuk

memanfaatkan Pernyataan Komitmen.

3. Para Partisipan Pasar bervariasi, contohnya, sehubungan dengan

ukuran dan sifat aktivitas Pasar Valasnya. Bagaimana hal tersebut

diperhitungkan?

Sebagaimana disebutkan dalam Pembukaan terhadap Tata Aturan, Pasar Valas

menghadirkan beragam perangkat partisipan yang terlibat dalam Pasar Valas

dalam cara-cara yang berbeda dan pada berbagai produk Valas. Tata Aturan dan

Pernyataan telah ditulis dan harus ditafsirkan dengan mempertimbangkan

keberagaman ini.

Apa yang dimaksudkan hal ini dalam praktik adalah bahwa langkah-langkah yang

diambil setiap Partisipan Pasar untuk menyesuaikan aktivitasnya dengan prinsip-

Page 107: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

107

prinsip Tata Aturan akan mencerminkan ukuran dan kompleksitas Aktivitas Pasar

Valasnya dan sifat keterlibatannya dalam Pasar Valas, dan akan

memperhitungkan Hukum yang Berlaku. Pada akhirnya, keputusan tentang

langkah apa yang harus dilakukan untuk mendukung Pernyataan Partisipan

Pasar, dan dengan cara apa, yang dimiliki setiap Partisipan Pasar,

mencerminkan penilaian internal yang sesuai. Untuk beberapa Partisipan Pasar,

langkah-langkah yang sesuai dapat mencakup mengkaji praktik-praktik mereka

dengan mempertimbangkan Tata Aturan dan menetapkan serta menjaga

kebijakan, prosedur dan pengawasan yang dirancang sewajarnya untuk

mendukung komitmen mereka. Selain itu, Para Partisipan Pasar dapat menilai

tingkatan yang sesuai dari pengawasan manajemen kepala dan menetapkan

pelatihan staf khusus atau dimasukkan dalam pelatihan yang sudah ada saat ini.

4. Bagaimana semestinya Partisipan Pasar memperhitungkan struktur

perusahaan mereka?

Hal ini merupakan masalah bagi setiap Partisipan Pasar untuk menentukan.

Pernyataan telah dirancang secara luwes untuk mengakomodasi perusahaan-

perusahaan grup yang memberikan pernyataan tunggal dan tingkat grup atau

entitas grup perseorangan yang memberikan pernyataan-pernyataan mereka

sendiri.

5. Proses apa yang semestinya dipertimbangkan untuk dilaksanakan

Partisipan Pasar sebelum menggunakan Pernyataan?

Para Partisipan Pasar semestinya mempertimbangkan jenis tata kelola dan

proses persetujuan apa yang akan sesuai baginya untuk dilaksanakan

sehubungan dengan penggunaan Pernyataan oleh mereka.Proses-proses ini

akan bervariasi antara Para Partisipan Pasar, tetapi diperkirakan bahwa

perseorangan,atau grup perseorangan, bertanggung jawab untuk menyetujui

penggunaan dan publikasi Pernyataan oleh Partisipan Pasar akan memiliki

pengawasan yang sesuai atas aktivitas Pasar Valas dari Partisipan Pasar dan

kewenangan untuk membuat pernyataan atas jenis yang terdapat dalam

Pernyataan. Penilaian Partisipan Pasar atas kesesuaian kebijakan dan praktik

pelaksanaannya sendiri harus dibuat secara independen dari penilaian oleh Para

Partisipan Pasar yang lain.

Page 108: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

108

6. Kapan seharusnya Partisipan Pasar mulai menggunakan Pernyataan?

Sebagaimana disebutkan di atas, Para Partisipan Pasar dapat mengambil

langkah-langkah yang berbeda guna mendukung penggunaan Pernyataan oleh

mereka. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan langkah-langkah tertentu

dapat bervariasi tergantung pada praktik-praktik Partisipan Pasar saat ini dan

ukuran serta sifat kegiatan usaha Partisipan Pasar. Dengan mempertimbangkan

masukan dari jajaran luas Partisipan Pasar, diperkirakan bahwa sebagian besar

Partisipan Pasar akan memerlukan kurang lebih 6 sampai 12 bulan untuk

menyiapkan guna menggunakan Pernyataan.

7. Seberapa sering semestinya Para Partisipan Pasar

mengkaji/memperbarui Pernyataan mereka?

Berdasarkan bahwa sifat kegiatan usaha Partisipan Pasar dapat berubah

sepanjang waktu, Para Partisipan Pasar yang menggunakan Pernyataan

semestinya mempertimbangkan langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk

mengkaji aktivitas mereka untuk disesuaikan dengan prinsip-prinsip Tata Aturan.

Langkah-langkah yang diambil harus mencerminkan ukuran dan kompleksitas

aktivitas Pasar Valas dari Partisipan Pasar dan sifat keterlibatannya dalam Pasar

Valas. Bahwa beberapa Partisipan Pasar dapat mempertimbangkan penetapan

jadwal rutin untuk dikaji, yang lain dapat mengubah pendekatan mereka

berdasarkan tentang bagaimana kegiatan usaha mereka berubah sepanjang

waktu.

Selain itu, diperkirakan bahwa Tata Aturan akan diperbarui dari waktu ke waktu

untuk mencerminkan berkembangnya isu, perubahan atas Pasar Valas dan

masukan dari Para Partisipan Pasar dan yang lain. Setelah publikasi pembaruan

yang akan datang terhadap Tata Aturan, Para Partisipan Pasar harus

mempertimbangkan memperbarui Pernyataan mereka, berkenaan dengan sifat

pembaruan tersebut, termasuk ukuran dan kompleksitas aktivitas Pasar

Valasnya dan sifat keterlibatan mereka dalam Pasar Valas.

Page 109: Tata Aturan Global Valas - UOB Indonesia...Aturan Global dan pada setiap saat ketika berpartisipasi dalam Pasar Valas. PRINSIP 1 Partisipan Pasar harus berjuang untuk standar etika

109

(Gbr)

Tata Aturan Global Valas

Mei 2017