tugas e-business strategi kompetisi dan penerapan e- · pdf filemakalah ini disusun guna...

16
TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E-BUSINESS “PT GARUDA INDONESIAOLEH : Famela Ruri Klaudia (012014031 ) DOSEN : Prof. DR Ir Rudy C Tarumingkeng, MF, PhD PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA 2015

Upload: haque

Post on 06-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

TUGAS E-BUSINESS

STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E-BUSINESS

“PT GARUDA INDONESIA”

OLEH :

Famela Ruri Klaudia (012014031 )

DOSEN : Prof. DR Ir Rudy C Tarumingkeng, MF, PhD

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

2015

Page 2: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugerah serta

kekuatan yang diberikanNya memampukan penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Dia

juga yang mengatur dan menjadikan semua ini terselesaikan dengan indah pada waktunya.

Makalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk memenuhi

nilai UAS (Ujian Akhir Semester) pada mata kuliah E-Business dengan dosen pengajar Prof.

Rudy C Tarumingkeng,PhD. Pada kesempatan kali ini, topik yang penulis bahas adalah

”Strategi Kompetisi dan Penerapan E-Business dalam PT Garuda Indonesia”. Isi makalah ini

merupakan hasil pemikiran dari penulis dengan menggunakan teori yang penulis peroleh dari

e-book dan silabus mata kuliah Prof. Rudy C Tarumingkeng,PhD serta dari sumber-sumber

lainnya.

Dalam penyusunan makalah ini, tentu masih terdapat kekurangan dan kesalahan, oleh

sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca

demi tercapai kesempurnaan dalam makalah ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan

membacanya dalam kegiatan belajar mengajar guna peningkatan ilmu pengetahuan terutama

dalam mata kuliah Manajemen Strategi.

Akhir kata semoga Tuhan Memberkati kita semua.

Hormat,

Penulis

Page 3: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................... 1

DAFTAR ISI ................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................... 3

1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 4

1.3 Tujuan Penulisan ................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Electronic Business System ................................................................... 5

2.2 Profil Perusahaan Garuda Indonesia ................................................................... 6

2.3 E-Business dalam PT Garuda

Indonesia

................................................................... 9

2.4 Strategi Dari PT Garuda Indonesia ................................................................... 12

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................... 14

3.2 Saran ................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 15

Page 4: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan banyak peluang bisnis

baru yang mungkin dilakukan secara elektronika. Perkembangan teknologi informasi tersebut

memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan kegiatan jual-beli melalui jaringan

komputer, baik dengan menggunakan internet, ekstranet atau pun intranet.

Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat

diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan

transaksi perdagangan yaitu melalui electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan e-

commerce. Meskipun pengguna internet di Indonesia telah mencapai 31 juta orang dan 159

juta orang lainnya adalah pengguna internet berbasis nirkabel, namun penyedia layanan e-

commerce di Indonesia baru mencapai 3%. Keberadaan e-commerce merupakan alternatif

bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena e-

commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual

(merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan,

meskipun kedua pihak yang terlibat terpisah dalam jarak yang sangat jauh.

Pada tahun 1997, krisis keuangan di Asia telah memberi dampak yang cukup

signifikan bagi perusahaan penerbangan, termasuk Garuda Indonesia. Dalam sebuah bisnis

yang memiliki karakteristik margin yang sempit, penurunan tajam dalam hal jumlah

penumpang menimbulkan kesulitan bagi Garuda Indonesia dalam segi keuangan dan

operasional.

Tabel.1 Masalah-Masalah yang Dihadapi Garuda Indonesia

Masalah Keuangan Masalah Operasional Masalah Manajemen

1. Bisnis Merugi

2. Cashflow operasi negatif

3. Kewajiban jatuh tempo ($

1,8 Jt)

4. Net Worth negatif $234 jt

5. S.I manajemen tdk dpt

dikendalikan

1. Sebagian rute tdk

menguntungkan.

2. Terlalu banyak jenis

pesawat

3. Pelayanan dan Produk

berkualitas rendah.

4. ketepatan waktu buruk

5. Yield rendah

1. Manajemen tdk solid &

tdk efektif.

2. operasional tidak efektif.

3. Budaya perusahaan tidak

“fit” dengan kebutuhan

4. Produktivitas rendah.

Pada tahun 1998, sebuah tim manajemen baru Garuda Indonesia

mengimplementasikan sebuah restruktur perusahaan secara radikal, dan pada tahun-tahun

berikutnya Garuda Indonesia memfokuskan diri pada strategi untuk meningkatkan jasa

pelayanannya, meningkatkan revenue dan menambah rute penerbangan, mengatur biaya

secara lebih efektif, mengatur proses bisnis perusahaan secara lebih efektif, serta

meningkatkan kegiatan operasinya.

Page 5: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

4

Menurut Direktorat Transportasi Udara Indonesia, rata-rata pertumbuhan majemuk

penumpang yang menggunakan jalur udara di Indonesia dari tahun 2000-2008, untuk

domestik sebesar 22,0% dan internasional sebesar 5,6%. Indonesia diuntungkan dengan

adanya kenaikan kedatangan pengunjung dan wisatawan internasional, terutama mereka yang

berasal dari negara-negara Asia Pasifik dan Eropa yang memasuki negara Indonesia.

Sumbangan lapangan usaha angkutan udara bagi PDB Indonesia tahun 2009 sebesar 0.4%

dengan pertumbuhan dari tahun 2008 sebesar 23.4%.

Pada pasar penerbangan domestik di Indonesia, Garuda Indonesia adalah satu-satunya

maskapai penerbangan dengan layanan FSC atau full service carrier yang memiliki lisensi

untuk beroperasi di Indonesia, terdapat beberapa maskapai penerbangan dengan layanan LCC

atau low cost carrier domestik lainnya yang beroperasi di pasar penerbangan domestik di

Indonesia. Terkait hal tersebut, PT. Garuda Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang

bergerak dibidang penerbangan dalam kegiatan operasionalnya telah memanfaatkan sarana e-

commerce di dalam memasarkan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaannnya. Sarana e-

commerce tersebut digunakan perusahaan guna mendukung strategi yang diterapkan PT.

Garuda Indonesia guna memenangkan kompetisi di bidang usaha yang saat ini dilakukan oleh

perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Tingkat persaingan yang ada di dalam industri penerbangan yang cukup ketat tersebut

membuat setiap perusahaan yang bermain di dalamnya berlomba untuk

menciptakan valueyang terbaik bagi pelanggannya. Pertumbuhan pasar yang potensial ini

ternyata ditanggapi secara serius oleh perusahaan-perusahaan penerbangan yang ada

Indonesia dengan memberikan added value kepada para konsumen jasa penerbangan.

Salah satu tanggapan akan potensi yang sekaligus sebagai added value tersebut adalah

dengan mengembangan e-business dalam bisnis mereka. Dalam industri penerbangan, e-

business memiliki peranan yang sangat penting karena peran e-business ini mampu

membantu perusahaan pada aktivitas utama dan penunjang perusahaan. Pada aktivitas utama

terkait dengan operasi perusahaan penerbangan, inbound dan outbond logistics, pemasaran,

penjualan tiket perusahaan, dan layanan atau service kepada konsumen. Pada sisi kegiatan

penunjang, e-business menunjang infrastruktur baik itu fisik maupun informasi, manajemen

sumberdaya manusia (human resources management), pengembangan teknologi (technology

development) dan kegiatan procurement.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana

penggunaan e-business di dalam industri penerbangan terutama di indonesia dengan

mengambil studi kasus pada PT Garuda Indonesia, Tbk.

Page 6: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Electronic Business system

E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang

berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau

jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah

satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem,

pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai

proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini

dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet.

Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dariIBM.

(wikipedia.com)

Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon

pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi

di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar

terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas

melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau

jasa.

Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-

Business, karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti

membutuhkan sumber daya informasi.

Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis

berdasarkan transaksinya, yaitu :

1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)

2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)

3. Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan

konsumen yang lain)

4. Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau

perusahaan)

5. Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang

melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.

Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah

terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam

internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar

yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.

Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-

business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya

sebagai berikut:

1. Mendayagunakan komputer

Page 7: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

6

2. Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC,

dll,.)

3. Membangun dan mendayagunakan web

4. E – commerce

Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-

commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business

berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan

konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan

penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya,

ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi

perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.

2.2 Profil Perusahaan Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesia Tbk (Garuda Indonesia), pertama kali didirikan dengan nama

Garuda Indonesian Airways N.V. yang berkedudukan di Jakarta Pusat berdasarkan Akta

Perseroan Terbatas No. 137 tanggal 31 Maret 1950. Status ini kemudian berubah menjadi PT

Garuda Indonesia (Persero) tahun 1975. Garuda Indonesia memiliki aktivitas bisnis dengan

kegiatan utamanya berupa jasa angkutan udara niaga. Saat ini Garuda Indonesia memiliki 1

kantor pusat dan 6 area manajemen yang mengelola 49 kantor cabang. Garuda Indonesia

memiliki 4 Strategic Business Unit (SBU), yaitu SBU Garuda Indonesia yang mengelola

bisnis utama berupa angkutan udara niaga berjadwal dengan layanan penuh (full service

carrier - FSC), Garuda Cargo yang mengelola bisnis kargo, SBU Garuda Sentra Medika

(GSM) yang mengelola bisnis kesehatan, dan SBU Citilink yang mengelola bisnis di bidang

angkutan udara niaga berjadwal dengan tarif murah (lower cost carrier - LCC).

Visi dari PT Garuda Indonesia adalah menjadi Perusahaanpenerbangan yang handal dengan

menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan

Indonesia. Sedangkan misi dari PT Garuda Indonesia adalah sebagai perusahaanpenerbangan

pembawa bendera bangsa (flagcarrier) Indonesia yang mempromosikan Indonesiakepada

dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan layanan yang

profesional. Garuda Indonesia pada tahun 2011 telah menjadi perusahaan publik dengan

mencatatkan 6.335.736.000 sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode GIAA.

Hingga saat ini menjadi perusahaan BUMN, saham Garuda Indonesia terbagi dalam beberapa

kepemilikan :

Page 8: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

7

Gambar 2.1 Persentase Kepemilikan Saham

Diagram di atas memberikan penjelasan terkait presentase kepemilikan saham sebagai

berikut: Pemerintah Republik Indonesia (69,14%), PT Angkasa Pura I (1,10%), PT Angkasa

Pura II (1,78%), karyawan (0,44%), investor domestik (23,94%), dan investor internasional

(3,60%).

Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan 84 armada pesawat penumpang, yang

terdiri dari 71 armada pesawatnarrow-body dan 13 armada pesawat wide-body yang

digunakan untuk penerbangan domestik dan juga internasional.

Garuda Indonesia memiliki aktivitas bisnis dengan kegiatan utamanya berupa jasa

angkutan udara niaga. Saat ini Garuda Indonesia memiliki 1 kantor pusat dan 6 area

manajemen yang mengelola 49 kantor cabang, yaitu:

1. Area Western Indonesia, yang mengelola 14 kantor cabang di Jakarta, Bandung,

Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru, Palembang, Yogyakarta, Solo,

Semarang, Pangkal Pinang, Tanjung Karang, Jambi.

2. Area Eastern Indonesia yang mengelola 18 kantor cabang di Surabaya, Denpasar,

Makassar, Manado, Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, Pontianak,

Mataram, Jayapura, Biak, Timika, Malang, Kupang, Ternate, Kendari, Palu,

Ambon.

3. Area Asia yang mengelola 3 kantor cabang di Singapura, Kuala Lumpur,

Bangkok.

4. Area Jepang, Korea, dan Cina, yang mengelola 8 kantor cabang di Tokyo, Osaka,

Nagoya, Seoul, Canton, Hongkong, Beijing, Shanghai.

5. Area South West Pacific yang mengelola 3 kantor cabang di Sydney, Perth,

Melbourne.

6. Area Europe dan Middle East yang mengelola 3 kantor cabang di Jeddah,

Riyadh, Amsterdam. Garuda Indonesia memiliki 4 Strategic Business Unit

(SBU), yaitu SBU Garuda Indonesia yang mengelola bisnis utama berupa

angkutan udara niaga berjadwal dengan layanan penuh (full service carrier -

FSC), Garuda Cargo yang mengelola bisnis kargo, SBU Garuda Sentra Medika

(GSM) yang mengelola bisnis kesehatan, dan SBU Citilink yang mengelola bisnis

Page 9: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

8

di bidang angkutan udara niaga berjadwal dengan tarif murah (lower cost carrier -

LCC). Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan 84 armada pesawat penumpang,

yang terdiri dari 71 armada pesawat narrow-body dan 13 armada pesawat wide-

body yang digunakan untuk penerbangan domestik dan juga internasional.

Berdasarkan data SAP, selama bulan September 2010, pangsa pasar perseroan pada

penerbangan rute domestik dengan keberangkatan dari Indonesia adalah 23,1%, sedangkan

pangsa pasar pada penerbangan rute internasional sebesar 15,5% dan Perseroan melayani

lebih banyak lokasi tujuan apabila dibandingkan dengan maskapai di Indonesia lainnya.

Sebagai satu-satunya penerbangan FSC domestik dan pemimpin dalam jaringan rute di pasar

penerbangan di Indonesia, Garuda Indonesia memiliki posisi yang baik untuk dapat

memenuhi permintaan yang bertambah untuk penumpang premium dan penumpang budget

travellers untuk penerbangan langsung di berbagai destinasi di Indonesia, dan juga

penerbangan langsung dari dan ke luar negeri.

Gambar 2.2 Rute Penerbangan Garuda Indonesia Domestik

Page 10: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

9

Gambar 2.3 Rute Penerbangan Garuda Indonesia Internasional

2.3 E-Business dalam PT Garuda Indonesia, Tbk

Manajemen Garuda Indonesia melakukan kegiatan e-business terkait dengan

serangkaian bisnis perusahaan. Mulai dari bagaimana customer relationship management

perusahaan, hubungan dengan pemasok seperti Pertamina dan Boeing sebagai pemasok

bahan bakar dan pesawat dengan e-procurement pada supply chain management

perusahaan, e-commercepada partner relationship management, human resources

development system di Garuda Indonesia dan enterprise resource planning sebagai

kolaborator dari keempat elektronik-isasi sistem bisnis yang ada di Garuda.

Gambar 2.4 Pola E-Business PT Garuda Indonesia

2.3.1 E-commerce dalam Partners Relationship Management PT Garuda Indonesia

Brand Garuda Indonesia mengembangkan dua jenis e-Commerce, yaitu

Business to Business dan Business to Customer. B2B dilakukan Garuda dengan

Page 11: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

10

menyediakan Coporate Online dan Agency Online, sedangkan B2C dilakukan

dengan personnal online booking.

Fitur e-Commerce untuk brand Garuda Indonesia sangat lengkap bila

dibandingkan dengan fitur e-Commerce dari brand maskapai penerbangan lainnya.

Garuda Indonesia menawarkan e-Commerce terpadu yang disebut dengan 28

Customer Touch Points yang memungkinkan calon/penumpang Garuda Indonesia

mengakses service online dari before flying sampai after arrival yang disediakan

melalui web. Fitur-fitur tersebut sangat jelas dan mudah dimengerti. Beberapa fitur

tersebut adalah:

Book Flight

Calon penumpang Garuda Indonesi dapat melakukan pemesana tiket

secara online melalu web. Terdapat beberapa pilihan yang harus

diputuskan oleh calon penumpang, antara lain kota asal dan kota tujuan

penerbangan, tanggal keberangkatan dan kepulangan, jenis tiket

apakah one-way atau return, kelas penerbangan, dan jumlah

penumpang dewasa serta anak-anak.

Check In dan e-Ticketing

Check In secara online ini sangat berguna sekali bagi konsumen yang

misalnya memiliki waktu terbatas untuk menunggu antrian check in

secara manual di bandara. Dengan adanya check in online akan sangat

meningkatkan efisiensi waktu bagi konsumen, sekaligus kenyamanan

tanpa mengantri secara manual. Di check in secara online, konsumen

juga dapat memilih tempat duduk sesuai dengan kelas penerbangan

yang telah dibayar.

Bagi Garuda Indonesia sendiri, proses ini sangat menguntungkan,

karena selain meningkatkan proses layanan kepada pelanggannya, crew

Garuda dapat langsung mengetahui ketersediaan bangku yang belum

terisi, dan pelayanan di bandara menjadi lebih efisien karena sudah

terdapat tiket elektronik.

Show Schedule and Tariff

Dengan adanya jadwal dan tarif untuk setiap rute yang diperbarui

setiap hari akan memudahkan calon penumpang untuk menyesuaikan

waktu penerbangan yang akan dilakukan dan pembayaran yang akan

dilakukan.

e-Payment

e-Payment memudahkan calon penumpang Garuda Indonesia untuk

pembelian tiket secaraonline lewat web Garuda Indonesia. Setelah

melakukan reservasi, calon penumpang Garuda Indonesia akan

Page 12: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

11

menerima booking code dan 13 digit payment code. Untuk pembayaran

melalui kartu kredir Visa atau Master Card, calon penumpang dapat

langsung menelepon call center Garuda di 08041807807 atau (021)

23519999 lalu menyebutkan 16 digit nomer kartu kredit sebaga

otorisasi pembayaran. e-Payment dapat juga dilakukan menggunakan

ATM dari berbagai bank, antara lain BCA, BNI, Bank Mandiri, Bank

Niaga, Lippo Bank, Permata Bank, BRI dan BII; Telehone Banking

dari Bank Mandiri, BNI and BCA; Mobile Banking dari Bank Mandiri,

BCA dan Permata Bank; Internet Banking dari Bank Mandiri, BCA,

BNI dan Lippo Bank.

Promotion and Touch the Feel

Garuda Indonesia melalui web-nya, juga melakukan promosi atas

produk layanan yang dimilkinya.Calon penumpang yang akan membeli

tiket Garuda Indonesia akan merasakan bagaimana dilayani secara

online, mulai dari proses reservasi, pembayaran, memperoleh tiket,

check-in, sampai kedatangan.

Corporate/Agency Online

Suatu perusahaan yang akan masuk ke B2B dengan Garuda Indonesia

diwajibkan mengisi data perusahaan secara online. Bagi perusahaan

partner bisnis garuda Indonesia keuntungan bertransaksi B2B dengan

Garuda Indonesia adalah:

Special Corporate Fares

Adanya diskon yang atraktif baik untuk kelas penerbangan bisnis dan

ekonomi.

2.3.2 Fungsi Enterprise Resource Planning pada PT Garuda Indonesia, Tbk

Enterprise resource planning PT Garuda Indonesia, Tbk merupakan sebuah

kerangka kerja perusahaan secara menyeluruh yang berhubungan dengan pemrosesan

pesanan penjualan tiket, manajemen dan pengendalian atau maintenance unit pesawat,

perencanaan produksi dan distribusi jasa perusahaan, serta keuangan perusahaan.

Garuda indonesia sendiri tentunya telah menerapkan software khusus dalam

merancang ERP perusahaan. Fungsi ERP dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Perencaanan produksi

Pada proses produksi jasa perusahaan ini telah didukung dengan

perencanaan kebutuhan bahan baku perusahaan secara keseluruhan.

2. Logistik terintegrasi

Page 13: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

12

Kegiatan operasional perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak

adanya logistik yang terintegrasi yakni mulai dari yang berhubungan

dengan produksi jasa layanan hingga kepada produk turunan perusahaan.

3. Akuntasi dan keuangan

Semua dana untuk kegiatan operasional PT Garuda Indonesia, Tbk haruslah

dibukukan dalam sebuah laporan keuangan tiap bulannya maupun tahunan.

Pencatatan tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi

perusahaan dalam penggunaan dana. Serta merupakan proses evaluasi

manajemen untuk kedepannya. Pencatatan itu disimpan dalam

bentuk database yang sistematis dan jelas, akan tetapi dalam hal ini

database hanya bisa diakses oleh pihak-pihak tertentu untuk menghindari

user dalam penyalahgunaan data.

4. Sumber Daya Manusia

Kegiatan operasional PT Garuda Indonesia, Tbk tidak bisa berjalan dengan

baik tanpa ketersediaan pekerja dan kualitas dari pekerja tersebut. Oleh

karena itu perencanaan sumberdaya manusia secara tepat perlu dilakukan

oleh perusahaan.

5. Distribusi, Penjualan, Manajemen Pemesanan

Proses distribusi, penjualan dan pemesanan tiket PT Garuda Indonesia, Tbk

didukung oleh sistem informasi bisnis perusahaan yang didukung dengan

kegiatan e-commerce perusahaan baik itu sistem brokerage, affiliate,

maupun manufacture.

2.4 Strategi Dari PT Garuda Indonesia, Tbk

Pada tahun 1998 di bawah pimpinan Abdul Gani. Garuda Indonesia menuju suatu

proses restrukturisasi dan rasionalisasi dalam upaya mengubah paradigma berpikir

perusahaan yang jauh lebih konsepsional, sistematis, bertahap, dan konsisten. Hal ini

dilakukan dengan cara pertama kali adalah menghentikan cashflow yang negatif sejak tahun

1993-1997 (jumlah utang besar 4, 913 miliar rupiah atau 1,8 miliar dolar, dan modal

perusahaan yang negatif) melalui pembenahan ke luar dan ke dalam. Untuk mencapai suatu

pembenahan yang komprehensif ini maka dibutuhkan suatu perubahan terhadap paradigma

berpikir seluruh komponen Garuda, dan perubahan tersebut menyentuh hal-hal sebagai

berikut:

1. Garuda Indonesia adalah suatu travel business yang sangat jelas akan berorientasi

kepada profit.

Page 14: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

13

2. Dan dalam pilihannya Garuda akan berkonsentrasi dan mengutamakan pelayanan

dalam bentuk Business Service. Dengan paradigma ini sudah seharusnya Garuda

menekankan pelayanan pada keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam

penerbangan.

3. Garuda juga berorientasi pada comercial Airlines yang akan sepenuhnya

mengedepankan etika bisnis.

4. Paradigma yang dibentuk pada masa ini adalah untuk memprioritaskan penerbangan

domestik untuk menjangkau dan menghubungkan seluruh wilayah di Idonesia.

5. Garuda Indonesia berorientasi pada segmen menengah ke atas, dengan maksud untuk

menghindari persaingan di segmen menengah ke bawah. Dengan harapan

penerbangan dengan segmen menengah ke bawah bisa diambil alih oleh citylink.

6. Mengedepankan proses team work antar insan Garuda.

Memasuki manajemen baru pada tahun 2005, Garuda Indonesia semakin

memantapkan posisinya sebagai perusahaan penerbangan terbaik dibawah CEO Emirsyah

Satar. Sadar bahwa SDM adalah hal penting dalam mendukung prestasi perusahaan makan

perlu adanya prioritas dalam mengembangkan karakter SDM Garuda. Salah satu caranya

adalah dengan menerbitkan corporate Value yang diberi nama FLY-HI :

1. Efficient & effective (Cepat, tepat dan akurat, Hemat).

2. Loyalty (Displin, kerja keras, cerdas, tuntas).

3. Customer centricity (ramah, hangat dan bersahabat, tanggap dan proaktif, kreatif dan

inovatif).

4. Honesty (jujur tulus, dan terbuka, menjaga kerahasiaan perusahaan).

5. Openness, Integrity (Konsisten dan patuh pada peraturan perusahaan).

Corporate Value di atas diterjemahkan dalam strategi-strategi yang lebih terarah

dalam Power 8:

1. Restrukturisasi keuangan

2. Restrukturisasi neraca

3. Restrukturisasi organisasi dan human capital

4. Keandalan dan keselamatan pesawat

5. Kenyamanan pesawat

6. Peningkatan kualitas servis

7. Konsep baru dan peningkatan kapabilitas pemasaran, dan

8. Perbaikan citra

Page 15: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

14

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penerapan e-business pada PT Garuda Indonesia, Tbk telah terintegrasi dengan cukup

baik. Hal ini dilihat melalui arsitektur aplikasi perusahaan yang memberikan kerangka kerja

konseptual yang menghubungkan antar proses dan interface dari aplikasi e-business.

Bila kita identifikasi sesuai dengan arsitektur aplikasi e-business perusahaan, maka

disana kita akan melihat Garuda Indonesia memberikan kerangka kerja konseptual yang

menghubungkan antar proses dan interface dari aplikasi e-business yaitu mulai dari

bagaimana customer relationship management perusahaan, hubungan dengan pemasok atau

supply chain management perusahaan dengan e-procurement, e-commerce pada partner

relationship management, human resources development system di Garuda Indonesia dan

enterprise resource planning sebagai kolaborator dari keempat elektronik-isasi sistem bisnis

yang ada di garuda.

3.2 Saran

1. Kualitas pelayanan adalah salah satu faktor penting dalam menjaga loyalitas

pelanggan. Hendaknya kualitas yang bagus ini tetap dijaga dan ditingkatkan terus

sehingga dengan begitu pelanggan akan selalu merasa puas akan pelayanan yang

diberikan. Di mana kepuasan adalah kunci dari pelanggan yang loyal. Keluhan juga

salah satu faktor pembentuk loyalitas karena pelanggan yang loyal akan

memberitahukan keluhannya. Hendaknya keluhan tersebut bias menjadi masukan agar

pelayanannya lebih baik lagi.

2. Walaupun telah mendapatkan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari

IATA, yang berarti bahwa Garuda telah seluruhnya memenuhi standar keselamatan

penerbangan internasional. Namun, penambahan maskapai dan peremajaan maskapai

harus terus dilakukan agar ke depannya Garuda Indonesia mampu membuka jalur

penerbangan ke seluruh benua (terutama benua Eropa).

3. Memaksimalkan kinerja dan mengembangkan anak perusahaan di berbagai bidang

untuk menudukung pelayanan Garuda Indonesia, agar ke depannya bisa tercipta “one

stop experience flight” bagi pelanggan yang ingin berpergian tanpa ingin repot

mengurus segala sesuatunya di daerah tujuan.

Page 16: TUGAS E-BUSINESS STRATEGI KOMPETISI dan PENERAPAN E- · PDF fileMakalah ini disusun guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk ... Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan

15

DAFTAR PUSTAKA

Harry Purnama, 2011 http://wisatahary.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/UTT-

SIM-Penerapan-E-Business-PT-Garuda-Indonesia-.pdf

Octiana 2013, http://octianaeni.blogspot.com/2013/10/definisi-e-business-dan-

perbedaannya.html

Topikin Abdullah. Abdul Gani dan Perjalanan Perubahan Garuda

Indonesia. http://topikinabdullah.blogspot.com. (diakses 10 Desember 2012).

Annual Report Garuda Indonesia 2011. 2011. Jakarta: Jakarta: PT Garuda Indonesia Tbk.

Struktur Kepemilikan Saham. http://www.garuda-indonesia.com (diakses 12 Desember 2012)

Anak Perusahaan. http://www.garuda-indonesia.com (diakses 12 Desember 2012).