statistik tanaman pangan padi · pdf filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan...

18
0 MAKALAH STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI DISUSUN OLEH : RINO GALANG PRABOWO 12611028 DIAN PRAVITASARI 12611121 SRI SISKA WIRDANIYATI 12611125 GALIH ALAM INDRAYANA 12611131 WURI PERMADININGTYAS 12611143 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2014

Upload: lamtram

Post on 03-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

0

MAKALAH

STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI

DISUSUN OLEH :

RINO GALANG PRABOWO – 12611028

DIAN PRAVITASARI – 12611121

SRI SISKA WIRDANIYATI – 12611125

GALIH ALAM INDRAYANA – 12611131

WURI PERMADININGTYAS – 12611143

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2014

Page 2: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan,

baik dari segi isi hingga penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Tidak lupa penulis

ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

makalah ini.

Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan

makalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan senang hati.

Akhirnya penulis mohon maaf jika ada kesalahan yang disengaja atau tidak

disengaja dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat, khususnya bagi penulis dan

bagi pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, Januari 2014

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Penulis

Page 3: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK ......................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 1

1.3 Tujuan ...................................................................................................... 2

1.4 Manfaat .................................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Literatur Terdahulu .................................................................................. 3

2.2 Teori-Teori yang Ada ............................................................................... 4

2.3 Hipotesis .................................................................................................. 5

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Konsep dan Definisi ................................................................................. 6

3.2 Data dan Sumber Data .............................................................................. 7

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum ..................................................................................... 8

4.2 Analisis dan Pembahasan ......................................................................... 8

4.3 Implikasi atau Dampak ........................................................................... 12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 13

5.2 Saran ...................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 14

Page 4: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

3

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK

Tabel 4.1 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi Provinsi

Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun 2010 ......................... 8

Tabel 4.2 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi Provinsi

Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun 2011 .......................... 9

Tabel 4.3 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi Provinsi

Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun 2012 .......................... 9

Grafik 4.1 Luas Panen (Ha) Tanaman Padi Provinsi Jawa Barat, D.I.

Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun 2010-2012 ........................................ 10

Grafik 4.2 Produktivitas (Ku/Ha) Tanaman Padi Provinsi Jawa Barat, D.I.

Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun 2010-2012 ........................................ 11

Grafik 4.3 Produksi (Ton) Tanaman Padi Provinsi Jawa Barat, D.I.

Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun 2010-2012 ........................................ 11

Page 5: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sampai saat ini pertanian merupakan suatu lapangan usaha/sektor utama di

indonesia yang perlu mendapat perhatian baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan

maupun perkembangan atas hasil-hasilnya untuk merangkum semua aspek dari

kegiatan pertanian tersebut, dan sekaligus mengevaluasi tingkat keberhasilannya,

pemerintah sangat memerlukan ketersediaan data tentang sektor pertanian yang

akurat, tepat waktu dan dapat dibandingkan untuk periode yang berkesinambungan.

Padi merupakan tanaman yang paling penting di negeri Indonesia ini. Betapa

Makanan pokok di Indonesia adalah nasi dari beras yang tentunya dihasilkan oleh

tanaman padi. Sebagian besar penduduk Indonesia makanan pokoknya adalah nasi.

Yang mana awalnya nasi atau beras itu berasal suatu tumbuhan padi seperti rumput-

rumputan, yang banyak ditanam dan dibudidayakan di negara kita tercinta yaitu

negara Indonesia.

Sebelum manusia mengenal nasi, terutama di negara Indonesia ini, makanan

pokoknya adalah jagung, ketela, dan sagu. Untuk sagu itu yang paling banyak

dibudidayakan di Papua, karena sagu sebagai makanan pokok orang Papua sampai

pada saat ini.

Nasi adalah makanan pokok yang mudah dinikmati oleh siapapun, bukan hanya

nikmat, tetapi nasi mengandung berbagai zat makanan yang dipelukan oleh tubuh,

yaitu karbohidrat,protein, lemak, serat kasar, abu, dan vitamin. Sehingga dapat

membuat tubuh atau badan menjadi sehat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dapat dijabarkan sebagai

berikut :

Page 6: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

5

1. Bagaimana perkembangan tanaman padi di Provinsi di provinsi Jawa Barat, D.I.

Yogyakarta, dan Kepulauan Riau dari tahun 2010-2012?

2. Bagaimana perbandingan luas panen, produktivitas, dan produksi tanaman padi di

di provinsi Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, dan Kepulauan Riau dari tahun 2010-

2012?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui perkembangan tanaman padi di provinsi Jawa Barat, D.I.

Yogyakarta, dan Kepulauan Riau dari tahun 2010-2012

2. Mengetahui perbandingan luas panen tanaman padi di di provinsi Jawa Barat, D.I.

Yogyakarta, dan Kepulauan Riau dari tahun 2010-2012

3. Mengetahui perbandingan produktivitas tanaman padi di di provinsi Jawa Barat,

D.I. Yogyakarta, dan Kepulauan Riau dari tahun 2010-2012

4. Mengetahui perbandingan produksi tanaman padi di di provinsi Jawa Barat, D.I.

Yogyakarta, dan Kepulauan Riau dari tahun 2010-2012

1.4 Manfaat

Pembuatan makalah ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak

sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis makalah ini dapat digunakan sebagai landasan untuk melihat

keberhasilan pemerintah dalam memberikan ketersediaan data tentang sektor

pertanian yang akurat, tepat waktu dan dapat dibandingkan untuk periode yang

berkesinambungan.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang diperoleh dari makalah ini antara lain sebagai bahan

pertimbangan, arah, dan tujuan dalam kebijakan pemerintah Indonesia mengenai

tanaman pangan padi.

Page 7: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Literatur Terdahulu

Berdasarkan literatur Grist (1960), tanaman padi dalam sistematika tumbuhan

(taksonomi) diklasifikasikan ke dalam divisio Spermatophytae dengan subdivisio

Angiospermae, digolongkan ke dalam kelas Monocotyledonae, termasuk ordo Poales

dengan famili Graminae serta genus Oryza Linn dan dengan nama spesies Oryza

sativa L.

Akar tanaman padi memiliki sistem perakaran serabut. Ada dua macam akar

yaitu : 1. akar seminal yang tumbuh dari akar primer radikula sewaktu berkecambah

dan bersifat sementara, 2. Akar adventif sekunder yang bercabang dan tumbuh dari

buku batang muda bagian bawah. Akar adventif tersebut menggantikan akar seminal.

Akar ini disebut adventif/buku, karena tumbuh dari bagian tanaman yang bukan

embrio atau karena munculnya bukan dari akar yang telah tumbuh sebelumnya

(Suharno, 2005).

Batang terdiri atas beberapa ruas yang dibatasi oleh buku, dan tunas (anakan)

tumbuh pada buku. Jumlah buku sama dengan jumlah daun ditambah dua yakni satu

buku untuk tumbuhnya koleoptil dan yang satu lagi buku terakhir yang menjadi dasar

malai. Ruas yang terpanjang adalah ruas yang teratas dan panjangnya berangsur

menurun sampai ke ruas yang terbawah dekat permukaan tanah (Tobing, dkk, 1995).

Anakan muncul pada batang utama dalam urutan yang bergantian. Anakan

primer tumbuh dari buku terbawah dan memunculkan anakan sekunder. Anakan

sekunder ini pada gilirannya akan menghasilkan anakan tersier (Suharno, 2005).

Daun tanaman padi tumbuh pada batang dalam susunan yang berselang seling

terdapat satu daun pada tiap buku. Tiap daun terdiri atas : 1. Helaian daun yang

menempel pada buku melalui pelepah daun, 2. Pelepah daun yang membungkus ruas

di atasnya dan kadang-kadang pelepah daun dan helaian daun ruas berikutnya, 3.

Telinga daun (auricle) pada dua sisi pangkal helaian daun, 4. Lidah daun (ligula) yaitu

Page 8: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

7

struktur segitiga tipis tepat di atas telinga daun, 5. Daun bendera adalah daun teratas di

bawah malai (Suharno, 2005).

Ada tiga stadium proses pertumbuhan tanaman padi dari awal penyemaian

hingga pemanenan : 1. Stadia vegetatif ; dari perkecambahan sampai terbentuknya

bulir. Pada varietas padi yang berumur pendek (120 hari) stadia ini lamanya sekitar 55

hari, sedangkan pada varietas padi berumur panjang (150 hari) lamanya sekitar 85

hari. 2. Stadia reproduktif ; dari terbentuknya bulir sampai pembungaan. Pada varietas

berumur pendek lamanya sekitar 35 hari, dan pada varietas berumur panjang sekitar

35 hari juga. 3. Stadia pembentukan gabah atau biji ; dari pembungaan sampai

pemasakan biji. Lamanya stadia sekitar

2.2 Teori-Teori yang Ada

Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makanan ini

merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Meskipun padi

dapat digantikan oleh makanan lainnya, namun padi memiliki nilai tersendiri bagi

orang yang biasa makan nasi dan tidak dapat dengan mudah digantikan oleh bahan

makanan yang lain. Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan

penguat yang cukup bagi tubuh manusia, sebab didalamnya terkandung bahan yang

mudah diubah menjadi energi. Oleh karena itu padi disebut juga makanan energi.

Menurut Collin Clark Papanek, nilai gizi yang diperlukan oleh setiap orang

dewasa adalah 1821 calori yang apabila disetarakan dengan beras maka setiap hari

diperlukan beras sebanyak 0,88 kg. Beras mengandung berbagai zat makanan antara

lain: karbohidrat, protein, lemak, serat kasar, abu dan vitamin.

Disamping itu beras mengandung beberapa unsur mineral antara lain: kalsium,

magnesium, sodium, fosphor dan lain sebagainya.

Tanaman padi dapat hidup baik didaerah yang berhawa panas dan banyak

mengandung uap air. Curah hujan yang baik rata-rata 200 mm per bulan atau lebih,

dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki per tahun sekitar

1500 -2000 mm. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi 23 °C.

Page 9: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

8

Tinggi tempat yang cocok untuk tanaman padi berkisar antara 0 -1500 m dpl.

Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang

kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dengan

diperlukan air dalam jurnlah yang cukup. Padi dapat tumbuh dengan baik pada tanah

yang ketebalan lapisan atasnya antara 18 -22 cm dengan pH antara 4 -7.

2.3 Hipotesis

Berdasarkan dari literatur dan teori yang ada dapat diambil hipotesis bahwa

terjadi perbandingan perkembangan tanaman padi di provinsi Jawa Barat, D.I.

Yogyakarta, dan Kepulauan Riau dari tahun 2010-2012, dan terjadi perbandingan luas

panen, produktivitas, dan produksi tanaman padi di di provinsi Jawa Barat, D.I.

Yogyakarta, dan Kepulauan Riau dari tahun 2010-2012

.

Page 10: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Konsep Dan Definis

Konsep dan definisi hanya mencakup hal-hal yang sesuai dengan karakteristik

yang ditanyakan dalam SP IA (Laporan tanaman padi) dan SP IB (Laporan tanaman

palawija) yaitu :

a. Padi sawah adalah padi yang ditanam di lahan sawah. Termasuk padi sawah ialah

padi rendengan, padi gadu, padi gogorancah, padi pasang surut, padi lebak, padi

rembesan dan lain-lain.

b. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh

pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air, yang biasanya

ditanami padi sawah tanpa memandang darimana diperolehnya atau status lahan

tersebut. Termasuk disini lahan yang terdaftar di Pajak Hasil Bumi, Iuran

Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami

padi dan lahan-lahan bukan baru. Lahan sawah mencakup pengairan, tadah hujan,

sawah pasang surut, rembesan, lebah dan lain sebagainya.

c. Padi ladang adalah padi yang ditanam di tegal/kebun/ladang atau huma.

d. Palawija terdiri dari jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi

jalar.

e. Luas bersih adalah luas sawah secara keseluruhan (luas kotor) dikurangi dengan

luas pematang/galengan dan luas saluan air.

f. Luas panen berhasil (Luas panen) adalah tanaman yang dipungut hasilnya setelah

tanaman tersebut cukup umur. Dalam panen berhasil ini termasuk juga tanaman

yang hasilnya sebagian saja dapat dipungut (paling sedikit sampai dengan 11%)

yang mungkin disebabkan karena mendapat serangan organisme pengganggu

Page 11: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

10

tumbuhan atau bencana alam. Mencabut bibit ini tidak termasuk sebagai

memungut hasil dan tidak boleh dimasukkan dalam laporan ini.

g. Luaspanenmudaadalahluastanaman yang dipunguthasilnyasebelumwaktunya

(belumcukuptua). Tanaman yang dipanenmudahanyatanamanjagungdankedelai.

h. Luas rusak (Tak Berhasil) adalah jika tanaman mengalami serangan organisme

pengganggu tumbuhan, bencana alam, sedemikian rupa sehingga hasilnya kurang

dari 11% keadaan normal.

i. Luas penanaman adalah luas tanaman yang betul-betul ditanam (sebagai tanaman

baru) pada bulan laporan, baik penanaman yang bersifat normal maupun

penanaman yang dilakukan untuk mengganti tanaman yang dibabat/dimusnahkan

karena terserang organisme pengganggu tumbuhan atau sebab-sebablain,

walaupun pada bulan tersebut tanaman baru tadi dibongkar kembali.

3.2 Data dan Sumber Data

Jenis penelitian adalah pengumpulan data dengan metodediskriptif analisis yang

didasarkan pada sumber dari internet yang berasal dari BPS Jawa Barat, Kep. Riau

dan D.I Yogyakarta, yang mana BPS dalam mengumpulkan data yang bersumber dari

koordinatorstatistik di tiap kecamatan di Indonesia serta data palawija dikumpulkan

melalui kuesioner SP_IA (padi) dan SP_IB (palawija) termasuk informasi luas atau

seluruh tanaman yang ditanam dan dipanen, luas kerusakan, hasil per hektar dan

produksi yang dikumpulkan setiap bulan. Untuk memonitor kesuksesan produktifitas,

survei tanaman pangan dilakukan pada lahan terpilih yang dipanen oleh petani yang di

lakukan oleh BPS melalui koordinator statistic kecamatan. Sumber ini dipilih

berisikan data yang diperlukan dan pahamakan keadaan yang dialami.

Sumber data ini berasal dari BPS Jawa Barat, Kep. Riau dan D.I Yogyakarta,

yang mana BPS dalam mengumpulkan data yang bersumber dari koordinator statistik

di tiap kecamatan di Indonesia.

Page 12: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

11

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Pertanian merupakan suatu lapangan usaha atau sektor utama di Indonesia.

Aspek utama pertanaian di Indonesia adalah padi. Padi sebagai tanaman budidaya

yang merupakan sumber makanan pokok masyarakat Indonesia, selalu menjadi

prioritas utama dalam budidaya dan pengembangan serta dalam

peningkatan produksinya, yang cenderung terus meningkat karena ledakan penduduk

dan perkembangan teknologi. Dalam hal ini pemerintah perlu memperhatikan baik

dari aspek prencanaan, pelaksanaan maupun perkembangan atas hasil hasilnya untuk

merangkum semua aspek dari kegiatan pertanian dan sekaligus mengevaluasi tingkat

keberhasilannya. Pada dasarnya pengumpulan data statistika tanaman padi hendak

memperoleh besaran produksi (dalam satuan ton). Produksi suatu komoditas padi

secara umum dapat dihitung dengan formula

Produksi = Luas Panen X Rata-rata Produksi per Hektar.

4.2 Analisis dan Pembahasan

Tabel 4.1 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi Provinsi Jawa Barat,

D.I. Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun 2010

Provinsi Luas Panen

(Ha)

Produktivitas

(Ku/Ha)

Produksi

(Ton)

Jawa Barat 2037657 57,60 11737070

D.I. Yogyakarta 147058 56,02 823887

Kepulauan Riau 396 31,46 1246

Berdasarkan tabel 4.1 yaitu tabel Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi

Tanaman Pada Pada Provinsi Jawa Barat, D.I Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun

2010 dapat dilihat bahwa Luas Panen terbesar terjadi pada provinsi Jawa Barat dengan

Page 13: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

12

jumlah 2037657 Ha, sedangkan luas panen terkecil terjadi pada Kepuluan Riau yaitu

396 Ha. Produksi padi nasional adalah 47.293.000 ton. Pada saat itu hampir 22,5 %

produksi padi nasional dipasok dari Jawa Barat sehingga luas panen terbesar terajadi

pada provinsi Jawa Barat. Dari tabel 1 juga dapat dilihat bahwa produtifitas terbesar

terjadi pada provinsi Jawa Barat dengan jumlah 57,60 Ku/Ha dan terkecil juga terjadi

pada Kepuluan Riau dengan jumlah 31,46 Ku/Ha. Untuk produksi tananam padi

terbesar jelas terjadi pada provinsi Jawa Barat dengan jumlah 11737070 Ton yang

diperoleh dari perhitungan Luas Panen X Produktifitas yaitu 2037657 Ha X 57,60

Ku/Ha. Dari tabel 1 dapat disimpulkan bahwa produksi tanaman padi dipengaruhi oleh

luas panen dan produktifitas luas panen pada suatu daerah.

Tabel 4.2 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi Provinsi Jawa Barat,

D.I. Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun 2011

Provinsi Luas Panen

(Ha)

Produktivitas

(Ku/Ha)

Produksi

(Ton)

Jawa Barat 1964466 59,22 11633891

D.I. Yogyakarta 150827 55,89 842934

Kepulauan Riau 387 31,6 1223

Berdasarkan tabel 4.2 tentang tabel Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi

Tanaman Padi Pada Provinsi Jawa Barat, D.I Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun

2011 hampir sama bahwa luas panen, produktifitas, dan produksi terbesar terjadi pada

provinisi Jawa Barat dengan mengalami penurunan jumlah yaitu luas panen dengan

jumlah 1964466 Ha, produktifitas 59,22 Ka/Ha, dan produksi sebesar 11633891 Ton.

Tabel 4.3 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi Provinsi Jawa Barat,

D.I. Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun 2012

Provinsi Luas Panen(Ha) Produktivitas(Ku/Ha) Produksi(Ton)

Jawa Barat 1918799 58,74 11271861

DI Yogyakarta 152912 61,88 946224

Page 14: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

13

Kepulauan Riau 382 34,63 1323

Berdasarkan tabel 3 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Padi

Pada Provinsi Jawa Barat, D.I Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun pada tahun

2013 terbesar terdapat pada provinsi Jawa Barat dengan jumlah luas panen 1918799

Ha, produktivitas 58,74 Ku/Ha, dan jumlah produksi tergantung pada jumlah luas

panen dikali dengan produktivitas dengan jumlah 11271861 Ton.

Dari tiga tabel diatas dapat dilihat provinsi Jawa Barat merupakan penghasil

produksi terbesar dibandingkan dengan D.I Yogyakarta dan Kepulauan Riau karena

beberapa daerah diprovinsi Jawa Barat merupakan sentral padi terbesar di Indonesia.

Selama tahun 2010 sampai 2012 luas panen, produktivitas, dan produksi tiga daerah

mengalammi ketidakstabilan meskipun hanya bernilai kecil. Pada tahun 2012 luas

panen, produktifitas, dan produksi provinsi Jawa Barat mengalami penurunan karena

adanya krisis ekonomi, sentra padi Jawa Barat seperti Karawang dan Cianjur sehingga

mengalami penurunan produksi yang berarti.

Grafik 4.1 Luas Panen (Ha) Tanaman Padi Provinsi Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, dan

Kepulauan Riau Tahun 2010-2012

Grafik 4.1 diatas merupakan grafik Luas Panen Tanaman Padi Provinsi Jawa

Barat, D.I Yogyakarta, dan Kepulauan Riau. Pada grafik diatas tampak jelas

perbedaan luas panen diketiga daerah tersebut. Provinsi Jawa Barat merupakan daerah

dengan luas panen terbesar karena masih banyak daerah di Jawa Barat yang bercocok

Page 15: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

14

tanam atau bertani sehingga luas lahan pertanian merukan jauh lebih besar daripada

luas panen D.I Yogyakarta yang notabinnya adalah kota pariwisata.

Grafik 4.2 Produktivitas (Ku/Ha) Tanaman Padi Provinsi Jawa Barat, D.I.

Yogyakarta, dan Kepulauan Riau Tahun 2010-2012

Grafik diatas merupakan grafik produktifitas tanaman padi pada provinsi Jawa

Barat, D.I Yogyakarta, dan Kepuluan Riau pada tahun 2010 sampai2012. Berdasarkan

grafik diatas tidak ada perbedaan yang menonjol dari ketiga daerah seperti grafik luas

panen. Pada tahun 2010 dan 2011 produktifitas terbesar terjadi pada Provinsi Jawa

Barat dengan jumlah yang meningkat setiap tahunnya yaitu 57,6 Ku/Ha dan 59,22

Ku/Ha. Sedangkan produktifitas pada tahun 2012 terbesar terjadi pada provinsi D.I

Yogyakarta.

Grafik 4.3 Produksi (Ton) Tanaman Padi Provinsi Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, dan

Kepulauan Riau Tahun 2010-2012

Page 16: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

15

Grafik diatas merupakan grafik produksi tanaman panen pada provinsi Jawa

Barat, D.I Yogyakarta, dan Kepulauan Riau pada tahun 2010 sampai 2012. Produksi

merupakan puncak dari berbagai proses yang terjadi dalam suatu siklus hidup tanaman

jadi tidak heran jika terjdai perbedaan yang menjol dari ketiga daerah tersebut karena

luas panen dari ketiga daerah tersebut juga ,engalami perbedaan yang menjol.

4.3 Impilkasi atau Dampak

Dari data tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa luas panen, produktifitas,

dan produksi pada provinisi Jawa Barat, D.I Yogyakarta, dan Kepuluan Riau relatif

tidak stabil. Jika sektor pertanian mengalami penurunan akibat ketitakstabilan tersebut

akan berdampak pada pemerintah yaitu jika luas panen dan produktifitas tanam padi

menurun maka produksi tanaman padi akan berkurang sehingga harga beras akan

mengalami kenaikan. Jika harga beras mengalami kenaikan maka akan berdampak

pada masyarakat yang mengalami krisis ekonomi. Untuk petani sendiri jika luas panen

dan produktifitas tanam padi mengalami penurunan sehingga produksi padi akan

semakin sedikit yang menyebabkan kerugian pada sektor pertanian.

Page 17: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

16

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

a. Luas panen berhasil (luas panen) dan produksi tanaman padi di provinsi Jawa

Barat dan Kepulauan Riau mengalami sedikit penurunan, sedangkan luas panen

berhasil (luas panen) dan produksi tanaman padi di provinsi D.I. Yogyakarta

mengalami sedikit peningkatan.

b. Produktivitas tanaman padi di provinsi Jawa Barat, D.I. Yogyakarta relatif tidak

stabil.

5.2 Saran

a. Ditingkatkan kembali sinergi antara pemerintah dengan petani yang pernah

terbangun untuk mengatasi agar tidak terjadi penurunan yang signifikan terhadap

tanaman padi pada luas panen berhasil (luas panen), produktivitas, dan produksi

sehingga tidak terjadi penurunan dan ketidakstabilan meskipun hanya bernilai

sedikit. Pemerintah terutama merujuk pada Kementrian Pertaniandan BMG untuk

lebih mengetahui kondisi cuaca atau musim yang dihadapi.

b. Perlunya teknologi baru terhadap pengembangan pertanian di daerah yang bukan

atau dengan lahan kecil pertanian agar tetap bisa menghasilkan hasil pertanian.

Page 18: STATISTIK TANAMAN PANGAN PADI · PDF filemakalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan ... kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. e. Luas bersih adalah

17

DAFTAR PUSTAKA

BPS. 2012. Tanaman Pangan 2010-2012. BPS DIY. Yogyakarta.