tugas dasar ilmu ekonomi fix

56
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian, saling membutuhkan dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan oleh karena kebutuhan manusia semakin bertambah dengan dihadapkan pada alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Bidang perekonomian merupakan suatu bidang kegiatan manusia dalam rangka mencukupi kebutuhannya disamping alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Hal tersebut dalam ilmu ekonomi menyangkut berbagai bidang antara lain permintaan, penawaran, produksi, distribusi barang dan jasa. Indonesia sendiri memiliki ekonomi berbasis- pasar di mana pemerintah memainkan peranan penting dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah memiliki lebih dari 164 BUMN dan menetapkan harga beberapa barang pokok, termasuk bahan bakar, beras, dan listrik 1

Upload: rilla-lala-rachmadona

Post on 27-Dec-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup

sendirian, saling membutuhkan dan saling berinteraksi satu dengan yang

lainnya untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan tersebut akan terus

dilakukan oleh karena kebutuhan manusia semakin bertambah dengan

dihadapkan pada alat pemuas kebutuhan yang terbatas.

Bidang perekonomian merupakan suatu bidang kegiatan manusia

dalam rangka mencukupi kebutuhannya disamping alat pemuas kebutuhan

yang terbatas. Hal tersebut dalam ilmu ekonomi menyangkut berbagai

bidang antara lain permintaan, penawaran, produksi, distribusi barang dan

jasa.

Indonesia sendiri memiliki ekonomi berbasis-pasar di mana

pemerintah memainkan peranan penting dalam kegiatan ekonomi.

Pemerintah memiliki lebih dari 164 BUMN dan menetapkan harga

beberapa barang pokok, termasuk bahan bakar, beras, dan listrik

Di dalam makalah ini kami akan membahas mengenai hal-hal apa

saja yang terdapat di dalam kegiatan perekonomian yang terdiri atas sistem

perekonomian, uang perdagangan dan spenalisasi, pasar barang dan pasar

faktor, mekanisme pasar sempurna, kegagalan pasar dan campur tangan

pemerintah dalam kegiatan perekonomian.

1

Page 2: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem perekonomian yang ada untuk saat ini?

2. Bagaimana pengertian uang, perdagangan, dan spesialisasi serta

hubungan ketiganya?

3. Bagaimana pengertian pasar barang dan pasar faktor?

4. Bagaimana mekanisme pasar sempurna?

5. Bagaimana terjadinya kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah

dalam kegiatan perekonomian?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui sistem perekonomian

2. Mengetahui pengertian uang, perdaganngan dan spenalisasi, pasar

barang dan pasar faktor.

3. Mengetahui mekanisme pasar sempurna

4. Mengetahui terjadinya kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah

dalam kegiatan perekonomian.

2

Page 3: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sistem Perekonomian

Beberapa pengertian Sistem Ekonomi menurut para ahli antara lain

(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Tejo%20Nurseto,

%20M.Pd./BAB%20II_sistem%20ekonomi.pdf):

1. Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin

hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam

suatu tatanan kehidupan. Selanjutnyadikatakannya pula bahwa suatu

sistem ekonomi tidaklah harus berdirisendiri, tetapi berkaitan dengan

falsafah, padangan dan pola hidupmasyarakat tempatnya berpijak. Sistem

ekonomi sesungguhnyamerupakan salah satu unsur saja dalam suatu supra

sistem kehidupanmasyarakat. Sistem ekonomi merupakan bagian dari

kesatuan ideologikehidupan masyarakat di suatu Negara (Dumairy 1996).

2. Sistem perekonomian adalah sistem sosial atau kemasyarakatan dilihat

dalam rangka usaha keseluruhan sosial itu untuk mencapai kemakmuran

(Tom Gunadi 1985).

3. Dilihat dari tujuannya, sistem ekonomi merupakan usaha untuk mengatur

pertukaran barang dan jasa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan

rakyat. Karena meningkatkan kesejahteraan rakyat itu merupakan salah

satu tujuan dari politik nasional, maka dengan demikian sistem

perekonomian pada dasarnya merupakan bagian dari sistem politik

nasional (Suroso1997).

3

Page 4: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Sukirno (2000, p.65) menyatakan bahwa sistem perekonomian dibedakan

menjadi tiga bentuk yaitu sistem pasar bebas, sistem ekonomi campuran, dan

sistem ekonomi perencanaan pusat.

a. Sistem Pasar Bebas (Laissez-Faire)

Sistem ekonomi pasar adalah perekonomian yang seluruh

kegiatannya diatur oleh interaksi diantara pembeli dan penjual di pasaran

(Sukirno 2000). Ekonomi pasar adalah suatu sistem di mana perusahaan

individual dan swasta membuat keputusan mengenai produksi dan

konsumsi (Samuelson&Nordhaus2003). Sistem pasar bebas atau laissez-

faire memberikan kebebasan penuh kepada anggota masyarakat untuk

menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan.

Pada sistem pasar bebas setiap unit pelaku ekonomi diberikan

kebebasan untuk melakukan kegiatan yang akan memberikan keuntungan

kepada dirinya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan

memperoleh keuntungan juga. Yang dimaksud dengan kebebasan penuh di

dalam kegiatan ekonomi adalah suatu sistem ekonomi di mana pemerintah

sama sekali tidak campurtangan dan tidak berusaha mempengaruhi

kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Anggota masyarakat dapat

memiliki dan menguasai seluruh sumberdaya yang tersedia dan mereka

memiliki kebebasan penuh untuk menentukan bagaimana sumberdaya

tersebut akan digunakan. Contoh negara yang menganut sistem ekonomi

pasar adalah Amerika Serikat dan beberapa Negara Barat.

4

Page 5: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

b. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah system ekonomi yang

dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih

mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk menentukan berbagai

kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan (Sukirno 2000). Pada sistem

ini mekanisme pasar masih tetap memegang peranan penting dalam

menentukan corak kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat.

Tujuan pokok dari campurtangan pemerintah adalah untuk menghindari

berbagai akibat yang kurang menguntungkan dari sistem pasar bebas.

Dalam sistem pasar bebas, misalnya golongan yang lemah makin tertindas

dan golongan yang kuat semakin memperkukuh kedudukannya.

Campurtangan pemerintah memungkinkan dilakukannya usaha untuk

menghindari hal tersebut.

Ada tiga bentuk campurtangan pemerintah dalam perekonomian.

Pertama, berupa berbagai peraturan yang bertujuan utnuk mengatur dan

mengawasi kegiatan ekonomi agar dijalankan dalam norma yang wajar.

Kedua, pemerintah secara langsung melakukan kegiatan ekonomi. Ketiga,

pemerintah melaksanakan kebijakan fiskal (kebijakan mengubah pajak dan

pengeluaran pemerintah) dan kebijakan moneter (mengatur dan

mengawasi kegiatan sektor keuangan) dengan tujuan agar perekonomian

dapat berkembang dengan pesat dan secara teratur tanpa mengalami

masalah inflasi. Pada sistem ekonomi campuran kegiatan produksi vital

banyak dikuasai oleh pemerintah.

5

Page 6: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

c. Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat

Sistem ekonomi perencanaan pusat merupakan system ekonomi

dimana pemerintah berkuasa penuh dalam menentukan corak kegiatan

ekonomi yang akan dilakukan (Sukirno 2000). Artinya pemerintah yang

akan menjawab dan menyelesaikan masalah ekonomi pokok seperti yang

harus diproduksi dan berapa jumlahnya. Ideologi dari sistem ekonomi

perencanaan pusat berbeda dengan ideologi sistem mekanisme pasar.

Perkembangan sistem ekonomi perencanaan bermula dari

keyakinan bahwa kegiatan ekonomi yang diatur oleh mekanisme pasar

akan selalu menimbulkan pengangguran dan ketidakadilan. Dalam sistem

ekonomi perencanaan alat-alat modal dikuasai dan dimiliki oleh

pemerintah. Hal ini untuk menjamin kelancaran usaha agar mencapai

sasaran yang ditetapkan dalam perencanaan yang dibuat. Pemerintah

menjawab semua persoalan ekonomi utama melalui kepemilikannya

terhadap sumberdaya dan kekuasaannya untuk menjalankan keputusan.

Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi perencanaan pusat

adalah Negara Komunis, misalnya Uni Soviet.

2.2.Uang, Perdagangan, dan Spesialisasi

Uang merupakan benda yang digunakan manusia sebagai alat

pembayaran yang sah dan telah disepakati. Perekonomian berdasarkan

tingkat kemajuannya dapat dibedakan menjadi perekonomian subsisten

dan perekonomian modern.

Sukirno (2000) menyatakan bahwa dalam perekonomian subsisten

peranan uang tidaklah terlalu penting. Perekonomian subsisten merupakan

6

Page 7: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

kegiatan ekonomi yang masih primitif. Perekonomian subsisten tidak

menggunakan uang atau dikenal dengan sistem barter. Perdagangan ini

merupakan perdagangan dalam skala yang sangat terbatas, hanya sebagian

kecil produksi masyarakat yang diperdagangkan. Perekonomian subsisten

unit produksi terutama berasal dari keluarga petani tradisional yang

menggunakan cara bercocok tanam dan alatnya masih sangat sederhana.

Untuk itu jarang sekali terdapat surplus produksi yang dapat dijual ke

pasar karena tingkat produktivitasnya relatif rendah dan hanya cukup

untuk memberi kehidupan yang sangat sederhana. Kegiatan ekonomi

lainnya yang terpenting adalah berburu dan menangkap ikan. Sedangkan

produksi barang industri masih sangat terbatas.

Dalam perdagangan subsisten terjadi dua keadaan dimana (1)

sesorang ingin menukar barang yang diproduksinya dengan barang lain.

(2) seseorang lainnya memproduksi barang yang diinginkan oleh orang

pertama dan bersedia menukarkan barang tersebut dengan yang dihasilkan

oleh orang pertama. Dengan demikian perdagangan secara barter

menimbulkan syarat harus terdapat dua keinginan yang saling bersesuaian

atau bisa disebut double coincidence of wants (kesesuaian ganda dari

keinginan). Syarat inilah yang menyebabkan perdagangan secara barter

tidak dapat dilaksanakan seluas perdagangan yang dilakukan secara

perekonomian modern dimana mengguanakan uang sebagai alat tukar

menukar.

Dengan adanya uang, langkah yang harus dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu barang menjadi lebih sederhana. Langkah yang

7

Page 8: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

perlu dilakukan hanyalah menjual hasil produksinya di pasar kemudian

menggunakan uang yang diperolehnya untuk mendapatkan barang yang

diinginkan. Dengan demikian syarat double coincidence of wants bukan

lagi syarat untuk mewujudkan perdagangan.

Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara

dalam kegiatan tukar menukar atau perdagangan disebut dengan istilah

perekonomian uang. Hampir seluruh perekonomian masyarakat dunia

digolongkan sebagai perekonomian uang. Namun pentingnya uang dalam

tiap masyarakat tidaklah sama. Di negara maju, uang sangatlah penting

peranannya sedangkan di daerah yang masih menganut perekonomian

subsisten uang tidaklah penting peranannya. Maka dapat disimpulkan

bahwa semakin maju suatu perekonomian, semakin penting peranan uang

dalam perekonomian tersebut. Dan semakin maju perekonomian semakin

penting kegiatan perdagangannya.

Tabel 1. Perbedaan Perekonomian Subsiten dan Perekonomian Uang

Perekonomian subsisten Perekonomian Uang

Unit produksi terutama dari

keluarga petani tradisional

Perekonomian yang menggunakan

uang sebagai alat pembayaran

perdagangan (bukan barter)

Penggunaan teknologi sangat

sederhana

Terdapat spesialisasi dalam

berproduksi

Produktifitas rendah dan produksi

hanya cukup untuk menopang

hidup dengan tingkat yang

Produktifitas dan produksi tinggi

sehingga terjadi surplus di tingkat

produsen

8

Page 9: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

sederhana

Output industri sangat sedikit Diperlukan pasar untuk menampung

surplus produksi

Peranan uang kurang diperlukan Peranan uang menjadi sangat penting

Sumber: http://teprast-planet.blogspot.com/2008/12/pola-kegiatan-ekonomi

Dalam perekonomian yang lebih maju penggunaan uang memungkinkan

terjadinya spesialisasi yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan barang atau

jasa yang diperlukannya tetapi mengkhususkan kepada barang atau jasa yang

dapat dihasilkan dengan efisien atau sesuai dengan kemampuan yang

dimilikinya.

Gambar 1. Spesialisai Dan Perdagangan Dalam Perekonomian Uang

Sumber : Sukirno, 2000

Bagan diatas menggambarkan contoh sederhana dari spesialisasi dan

perdagangan dalam perekonomian uang. Seorang petani, tukang kayu, dan

tukang jahit tidak perlu menghasilkan semua barang yang mereka inginkan.

9

Page 10: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Yang mereka lakukan adalah melakukan spesaialisasi dalam memproduksi

barang yang mereka hasilkan secara paling efisien. Maka petani menghasilkan

bahan makanan, tukang kayu menghasilkan perabotan, dan tukang jahit

menghasilkan pakaian. Adanya uang menyebabkan syarat kesesuaian ganda

dari keinginan tidak berlaku dalam proses perdagangan.

Dapat dilihat walaupun tukang kayu memerlukan makanan yang

dihasilkan oleh petani tetapi tidak perlu memproduksi pakaian yang dibutuhkan

oleh petani, perdagangan masih dapat berlangsung. Tukang kayu akan

menggunakan uang yang diperolehnya untuk mendapatkan makanan yang

diinginkannya. Uang yang diperoleh petani dari penjualan makanan akan

digunakan untuk membeli pakaian dari tukang jahit. Seterusnya tukang jahit

uang menginginkan perabot dengan mudah mendapatkannyadari tukang kayu

karena uang yang diterima dari petani dapat dibayarkan kepada tukang kayu.

Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa (1) wujud uang sebagai

alat untuk tukar menukar akan melancarkan kegiatan perdagangan. (2) kegiatan

perdagangan yang bertambah lancar memberikan rangsangan kepada

masyarakat untuk melakukan spesialisasi sesuai keahlian mereka.

Wujud spesialisasi yang tinggi merupakan suatu ciri penting dari

perekonomian modern. Semakin tinggi perkembangan ekonomi maka semakin

tinggi pula spesialisasi sebaliknya, tanpa spesialisasi perekonomian tidak akan

mencapai taraf perkembangan yang tinggi. Spesialisasi berkembang sebagai

akibat dari penggunaan uang dan dari perkembangan perdagangan.

Perdagangan yang bertambah luas dan efisien menimbulakan spesialisai yang

lebih baik. Selanjutnya spesialisasi yang lebih baik tersebut akan mempercepat

10

Page 11: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

perkembangan ekonomi. Berikut pentingnya spesialisasi terhadap

perkembangan ekonomi

1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi

Dalam spesialisasi seorang pekerja atau tenaga ahli akan digunakan pada

kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Ia tidak perlu lagi mengerjakan

semua pekerjaan yang diperlukan untuk memenuhi segala kebutuhannya. Ini

berarti pula bahwa suatu daerah atau Negara tidak perlu lagi menghasilkan

seluruh barang yang dibutuhkannya tetapi cukup melakukan spesialisasi

dalam kegiatan yang paling menguntungkan Negara atau wilayah tersebut,

dengan cara ini berbagai faktor produksi akan digunakan dengan lebih

efisien.

2. Mempertinggi efisiensi memproduksi

Efisiensi memproduksi yang semakin tinggi tersebut dikenal sebagai”

Economies of Scale atau skala ekonomi, Maksudnya apabila produksi

ditingkatkan, misalnya menjadi dua kali lipat, biaya produksi tidak akan

meningkat sebesar peningkatan produksi yang berlaku (dua kali lipat dalam

contoh ini). Berarti biaya produksi bertambah rendah. Di samping itu

spesialisasi menghemat penggunaan peralatan produksi.

3. Mendorong perkembangan teknologi,

Spesialisasi menyebabkan pasaran berbagai barang menjadi bertambah luas,

untuk beberapa kegiatan tertentu, hal tersebut berarti produksi harus

ditambah dengan cepat, untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha

akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan lebih

tinggi produktivitasnya.

11

Page 12: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

2.3.Pasar Barang Dan Pasar Faktor

2.3.1. Konsep Pasar Barang Dan Pasar Faktor Produksi 

Dilihat dari pandangan mikroekonomi, suatu perekonomian merupakan

gabungan dari berbagai jenis pasar. Menurut Sukirno (1994), pasar

merupakan konsep dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi dengan

melakukan tawar menawar untuk menentukan harga berbagai jenis barang.

Pasar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pasar barang dan pasar faktor.

Pasar barang adalah tempat dimana para pembeli melakukan interaksi

untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang diperjualbelikan.

Contoh pasar barang adalah pasar kopi, pasar karet, dan pasar kain.

Sedangkan pasar faktor adalah tempat dimana para pengusaha (pembeli faktor

produksi) mengadakan interaksi dengan para pemilik faktor produksi untuk

menentukan harga (pendapatan) dan jumlah berbagai faktor produksi yang

akan digunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa yang diminta

masyarakat. Contoh Faktor Produksi adalah: Alam, Tenaga Kerja dan Modal.

Untuk pasar faktor pun memiliki beberapa jenis yaitu:

1. Faktor produksi asli adalah faktor produksi yang telah tersedia di alam

tanpa mengalami proses perubahan, yaitu :

a. Tenaga kerja (diberikan jasa berupa gaji/ upah)

b. Tanah (diberikan jasa berupa sewa)

2. Faktor produksi turunan adalah faktor produksi yang terjadinya melalui

proses perubahan merupakan output faktor produksi lain.

a. Modal (diberikan imbalan berupa bunga modal)

b. Pengusaha/skill (diberikan jasa berupa laba

12

Page 13: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Berikut adalah penjelasannya:

a. Faktor Sumber Daya Manusia atau Tenaga Kerja

1. Penggolongan Tenaga Kerja

Tenaga kerja dIgolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu:

a. Tenaga kerja terampil. Tenaga kerja terdidik (skilled labour), adalah

tenaga kerja yang memperoleh pendidikan baik formal maupun non

formal. Contoh: guru, dokter, pengacara, akuntan, psikologi, peneliti

b. Tenaga kerja terdidik

Tenaga kerja terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja yang

memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan pengalaman. Contoh:

montir, tukang kayu, sopir

c. Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained

labour),

Tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani daripada rohani.

Contoh:tenaga kuli pikul, tukang sapu, pemulung, buruh tani.

2. Konsep Pasar Tenaga Kerja

Pasar Tenaga Kerja merupakan aktivitas yang didalamnya

terdapat kegiatan dalam membantu pengusaha, pencari kerja dan pihak

ketiga yang membantu pengusaha dan pencari kerja untuk dapat saling

berhubungan. Jika Sumber daya manusia yang disediakan suatu pasar

tenaga kerja berkualitas baik, maka banyak perusahaan yang tertarik

untuk membeli karena akan dapat meningkatkan produktivitas. Tenaga

kerja yang akan digunakan dalam proses produksi pada suatu

13

Page 14: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

perusahaan selalu mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan

jumlah penduduk.

Permintaan tenaga kerja oleh suatu perusahaan dipengaruhi

beberapa faktor di antaranya sebagai berikut :

a. Kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara.

b. Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan.

c. Tinggi rendahnya laba pengusaha

d. Adanya investasi dari pengusaha

Gambar 2. Contoh proses penerimaan karyawan melalui pasar tenaga kerja(http://soerya.surabaya.go.id/AuP/eDU.KONTEN/edukasi.net/SMA/Ekonomi/Pasar.Tenaga.Kerja/materi3.html)

3. Pembagian Pasar Tenaga Kerja

a. Berdasarkan sifatnya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi:

1) Pasar kerja intern (Internal Labour Market)

Adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari dalam perusahaan itu

sendiri. Pemenuhan kebutuhan karyawan diambil dari dalam

perusahaan melalui promosi maupun demosi karyawan. Promosi

adalah rotasi atau perpindahan karyawan ke dalam jabatan yang

lebih tinggi, misalkan dari asisten manajer menjadi manajer.

14

Page 15: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Sedangkan, demosi adalah rotasi karyawan ke posisi yang lebih

rendah dari jabatan sebelumnya, misalkan manajer personalia

diturunkan menjadi staff.

2) Pasar kerja ekstern(Eksternal Labour Market)

Adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari luar perusahaan.

Pemenuhan kebutuhan karyawan diperoleh dari pihak luar, misalkan

melalui iklan lowongan pekerjaan, agen atau penyalur tenaga kerja

atau melalui walk in interview.

4. Berdasarkan prioritasnya, pasar tenaga kerja dapat digolongkan

menjadi:

a. Pasar kerja utama(Primary Labour Market)

Adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan jabatan atau posisi

dengan tingkat upah atau gaji yang tinggi, pekerjaan yang baik dan

dengan kondisi yang stabil. Pasar ini dapat ditemukan pada sektor

usaha yang menggunakan padat modal.

b. Pasar kerja Sekunder(Secondary Labour Market)

Adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan jabatan atau posisi

dengan tingkat upah atau gaji yang rendah, posisi yang kurang stabil

dan kurang memberi kesempatan untuk pengembangan karir

karyawan. Biasanya ini dapat dilihat pada industri restoran dan jasa

hotel, kasir dan penjualan ritel.

b. Faktor Produksi Alam

15

Page 16: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Faktor produksi alam adalah semua kekayaan yang terdapt di alam,

yang dapat di manfaatkan dalam proses produksi. Ada tiga karakteristik

tanah yang tidak dimiliki oleh faktor produksi atau sumber daya yaitu :

1. Jumlah tanah yang tersedia tetap

2. Tidak ada biaya untuk memproduksi tanah

3. Secara geografis

a. Sewa tanah dan pembentukan harga 

b. Teori sewa tanah 

c. Teori perbedaan kesuburan 

d. Teori sewa sesuai hukum permintaan dan penawaran

c. Faktor Produksi Modal 

Modal adalah segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama,

yang dapat di gunakan sebagai input produktif dalam proses produksi

berikutnya. Menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, yang

dimaksud pasar modal adalah suatu pasar yang mempunyai kegiatan

melakukan penawaran umum dan perdagangan efek yang melibatkan

perusahaan publik serta lembaga yang berkaitan dengan efek.

Dalam kegiatan sehari-hari, pasar modal biasa dikenal bursa efek.

Transaksi jual beli dalam perdagangan di bursa efek menggunakan jasa

perantara (makelar atau komisioner). Manfaat pasar modal bagi suatu negara

adalah :

1. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha

sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.

16

Page 17: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

2. Memberi wahana Investasi bagi investor sekaligus memungkinkan

upaya diversifikasi.

3. Penyebaran kepemilikan perusahaan samapai kepada lapisan

masyarakat menengah.

4. Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik.

5. Memberikan iklim keterbukaan bagi dunia usaha dan memberikan akses

kontrol sosial.

6. Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten.

d. Faktor Produksi Kewirausahaan 

Pengusaha atau wirausahaan adalah seseorang yang memiliki jiwa

kewirausahaan yang mampu mengelola dan mengambil keputusan atas

berbagai faktor produksi,agar usaha tersebut bisa berjalan secara efisien dan

efektif, guna mencapai tujuan perusahaan/ badan usaha yang telah di

tetapkan.

2.3.2.Perbedaan Pasar Faktor Produksi Dan Pasar Barang Konsumsi

Faktor produksi adalah segala sesuatu yang di butuhkan oleh produsen

sebagai input untuk memproduksi barang siap pakai. Memudahkan

analisis,terlebih dahulu kita akan menyederhanakan perekonomian kita

menjadi dua komponen yaitu :

a. Rumah tangga produksi adalah pihak yang mewakili semua unit yang

melakukan proses produksi barang dan jasa

b. Rumah tangga konsumsi adalah pihak yang akan mewakili semua unit

yang melakukan proses konsumsi barang dan jasa.

17

Page 18: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Pasar faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan

penawaran terhadap faktor produksi. Pasar barang konsumen adalah tempat

bertemunya permintaan dan penawaran terhadap barang konsumen.

Tabel 2. Perbedaan Pasar Barang Konsumsi dan Pasar Faktor Produksi

Pasar Barang Konsumsi Pasar Faktor Produksi

Permintaan datang dari rumah tangga

Konsumsi

Permintaan datang dari rumah Tangga

produksi

Penawaran datang dari rumah tangga

produksi ke rumah tangga konsumsi

Penawaran datang dari rumah tangga

konsumsi ke rumah tangga produksi

Yang ditawarkan adalah barang-barang

Konsumsi

Yang ditawarkan adalah faktor-

faktor produksi

(Sumber : http://www.scribd.com/doc/33645524/pasar-faktor-produksi)

2.4.Mekanisme Pasar Sempurna

Dalam memajukan perekonomian suatu negara, pasar memiliki peranan

yang sangat penting. Melalui aktifitas pasar, produksi dari produsen dapat

dinikmati oleh konsumen sehingga keduannya memiliki keuntungan.

Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam

mengalokasikan faktor produksi dan mengembangan perekonomian, tetapi

pada keadaan tertentu mekanisme ini menimbulkan beberapa akibat buruk pada

perekonomian sehingga diperlukan campur tangan pemerintah untuk

memperbaikinya. Kelebihan mekanisme pasar sebagai berikut :

1. Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat

Para pengusaha melakukan kegiatan memproduksinya untuk

mencari untung. Maka salah satu yang harus dipikirkan oleh pengusaha

18

Page 19: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

tersebut sebelum menjalankan usahanya adalah menentukan berbagai

barang yang dapat dihasilkan secara menguntungkan. Pasar dapat

memberikan informasi yang sangat berguna di dalam hal ini, yaitu dengan

memberikan keterangan tentang berbagai harga barang dan berapa

besarnya permintaan kepada berbagai jenis barang.

2. Pasar memberikan perangsang kepada para pengusaha untuk

pengembangan kegiatan pasar

Keadaan dalam pasar terus menerus mengalami perubahan.

Pertambahan pendapatan, kemajuan teknologi dan pertambahan penduduk

akan mengembangkan permintaan atau menambah permintaan. Ini akan

memberikan dorong kepada para pengusaha untuk menambah produksi

dan meningkatkan kegiatan ekonomi.

3. Pasar memberikan perangsang untuk memperoleh keahlian modern

Pasar yang semakin meluas berarti lebih banyak barang harus

diproduksikan. Untuk mempercepat pertambahan produksi teknologi yang

lebih modern harus digunakan dan kemahiran teknik dan manajemen yang

modern diperlukan. Kebutuhan ini akan menjadi perangsang kepada

anggota masyarakat untuk memperoleh keahlian yang diperlukan untuk

menggunakan cara untuk memproduksi secara modern.

4. Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien

Harga sesuatu barang ditentukan oleh permintaan dan

kelangkaannya. Makin besar permintaan makin tinggi harganya, dan

makin langka penawarannya makin tinggi harganya akibat dari harga yang

diatur secara permintaan dan kelangkaan ini, masyarakat akan lebih

19

Page 20: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

waspada di dalam menggunakan berbagai jenis barang yang tersedia.

Keadaan yang sama juga berlaku di dalam menggunakan faktor produksi.

Harga faktor produksi yang berbeda, yang penentuannya didasarkan

kepada permintaan dan tersedianya berbagai faktor tersebut, juga akan

menyebabkan para pengusaha berusaha untuk menggunakan mereka

secara yang paling efisien.

5. Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk

melakukan kegiatan ekonomi

Tidak seorang pun di dalam pasar mendapat sesuatu tekanan di

dalam menjalankan kegiatannya di pasar. Setiap orang bebas untuk

membeli berbagai macam barang yang diinginkan serta mempunyai

kebebasan untuk menjual faktor produksi yang dimilikinya kepada

pengusaha atau perusahaan yang menurut pendapatnya akan memberikan

pembayaran yang paling menguntungkan. Selain itu, para pengusaha juga

mempunyai kebebasan yang penuh untuk memilih jenis barang-barang

yang akan diproduksikannya dan jenis faktor produksi yang akan

digunakan untuk menghasilkan barang tersebut. Di dalam sistem

mekanisme pasar yang hipotetis dianggap pemerintah tidak melakukan

suatu campur tangan apa pun untuk mempengaruhi tingkat kegiatan

ekonomi.

Kekurangan mekanisme pasar adalah sebagai berikut :

1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas beberapa golongan tertentu

Kebebasan dalam melakukan kegiaan ekonomi yang tidak ada

batasnya dapat merugikan golongan yang lemah dan kaum minoritas.

20

Page 21: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Persaingan yang sangat bebas menyebabkan golongan yang kuat

kedudukannya menjadi bertambah kuat lagi. Misalnya pengusaha besar

mematikan usaha kecil. Golongan mayoritas dalam ekonomi menindas

golongan minoritas, seperti misalnya, penindasan kaum Negro oleh orang

kulit putih di Amerika Serikat. Beberapa kekurangan yang seperti itu akan

banyak berlaku dalam perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar.

2. Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya

Mekanisme pasar yang bebas menyebabkan perekonomian selalu

mengalami naik turun yang tidak teratur. Pada saat tertentu mengalami

kemakmuran yang sangat tinggi, tetapi pada masa berikutnya pasar

mengalami kemerosotan yang sangat serius. keadaan yang seperti itu

sangat merugikan masyarakat. Para pengusaha dapat memperoleh

keuntungan yang banyak secara mendadak di satu ketika, dan mengalami

kehancuran pada masa berikutnya. Inflasi dapat muncul secara tidak

terduga, dan pengangguran muncul pada masa berikutnya. Ketidakstabilan

ekonomi yang seperti itu sangat merugikan masyarakat. Di berbagai

negara ketidakstabilan seperti itu coba dihindari dengan cara

melaksanakan kebijakan di sektor ekspor dan impor, di bidang keuangan,

di bidang perpajakan, dan di bidang perbelanjaan.

3. Di dalam sistem mekanisme pasar akan timbul kekuatan monopoli yang

merugikan

Tidak selalu mekanisme pasar itu merupakan suatu sistem pasar

persaingan sempurna di mana harga dan jumlah barang yang

diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan pembeli dan penawaran

21

Page 22: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

penjual yang banyak jumlahnya. Di dalam perekonomian yang sudah

sangat modern seperti di Amerika Serikat, Jepang, dan perekonomian

negara Eropa Barat satu atau beberapa perusahaan raksasa menguasai

pasar. Para perushaan raksasa tersebut mempunyai kekuasaan yang sangat

besar di pasar dalam menentukan harga, menentukan jenis dan jumlah

barang yang ditawarkan. Selain itu juga selalu membatasi produksi pada

tingkat akan memperoleh keuntungan yang maksimum.

4. Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara

efisien

Masyarakat secara bersamaan, memerlukan beberapa jasa tertentu

seperti jalan raya untuk mempertinggi efisiensi lalu lintas, angkatan

bersenjata dan polisi untuk keamanan dan ketertiban, dan rumah sakit

umum untuk penyediaan jasa kesehatan yang murah. Jasa seperti itu tidak

disediakan oleh mekanisme pasar secara efisien. Untuk dapat menyediakan

jasa itu dengan baik diperlukan campurtangan pemerintah.

5. Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “eksternalitas”

yang merugikan

Yang dimaksudkan dengan eksternalitas adalah akibat sampingan

(buruk atau baik) yang ditimbulkan oleh kegiatan mengkonsumsi atau

memproduksi. Kekotoran udara, kerusakan lalu lintas di kota besar, dan

sampah yang dibuang secara tidak teratur dan mencemarkan lingkungan

adalah beberapa contoh daripada eksternalitas dari pada kegiatan yang

merugikan yang selalu timbul dalam sistem mekanisme pasar yang sangat

bebas eksternalitas yang buruk tersebut memberikan gambar tentang

22

Page 23: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

perbedaan di antara keuntungan pribadi dan keuntungan sosial. Seorang

industrialis yang menggunakan mesin yang mengotori alam sekitar,

berbuat demikian karena mesin itu memproduksikan barang produksi

dengan cara yang paling efisien untuk memaksimumkan keuntungan

pribadi. Tetapi keuntungan sosial adalah negatif karena pengotoran udara

yang timbul sangat merugikan masyarakat.

Ditinjau dari bentuknya pasar mempunyai dua bentuk, yakni pasar

persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pada pasar

persaingan sempurna, penjual dan pembeli memiliki pengetahuan yang

sempurna tentang harga suatu barang. Sehingga tidak ada satupun pihak yang

bisa menguasai harga. Barang yang sama pada pasar persaingan sempurna

dijual oleh banyak penjual dengan harga yang sama. Contoh pasar persaingan

sempurna adalah produsen hasil pertanian seperti beras yang jumlah

produsennya banyak tetapi berskala kecil. Sedangkan pada pasar persaingan

tidak sempurna, terdapat satu atau beberapa pihak penjual atau pembeli yang

dapat menguasai harga. Berikut ini terdapat dua jenis pasar persaingan tidak

sempurna, yaitu:

1. Monopoli

Monopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang hanya ada satu

pihak perusahaan saja, karena perusahaan tersebut menghasilkan barang

yang tidak dapat digantikan oleh perusahaan lain. Akibatnya, perusahaan

tersebut menjadi penentu harga. Contoh monopoli di Indonesia adalah

penyediaan listrik rumah di Indonesia yang dikuasai oleh PLN.

2. Oligopoli

23

Page 24: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang ada beberapa

perusahaan atau produsen berskala besar penghasil barang sejenis

mendominasi pasar tersebut. Pada persaingan pasar jenis oligopoli,

penentuan harga barang ditentukan oleh ikatan kerjasama antar

perusahaan. Jika kerjasama antar perusahaan lemah, maka salah satu

perusahaan tersebut dapat menurunkan harga barang untuk menarik

pembeli. Sebaliknya, jika kerjasama antar perusahaan kuat, maka harga

barang akan stabil mengikuti keinginan ikatan perusahaan tersebut. Contoh

persaingan pasar bentuk ini adalah kumpulan perusahaan penghasil semen

serta perusahaan operator seluler yang ada di Indonesia.

Sukirno (2000) menyatakan bahwa pasar persaingan sempurna memiliki

beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu:

1. Kelebihan

Sebagai sebuah model ekonomi, pasar persaingan sempurna

memberikan penjelasan tentang perilaku perusahaan dalam dunia ideal,

dimana dibuktikan bahwa perusahaan berproduksi dalam skala yang

efisien dengan harga produksi yang paling murah. Pasar persaingan

sempurna juga memungkinkan output yang maksimum dibanding pasar

lainnya.

Konsekuensi model pasar persaingan sempurna bagi masyarakat

adalah pasar ini memberikan tingkat kemakmuran dan kenikmatan (utilitas

hidup) yang maksimal, karena:

a. Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah

24

Page 25: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

b. Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk

maksimal (kemakmuran maksimal)

c. Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu

membuang waktu untuk memilih barang dan jasa (produk yang

homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga (informasi

sempurna).

2. Kelemahan

a. Kelemahan dalam hal asumsi

Asumsi yang dipakai dalam pasar persaingan sempurna mustahil

terwujud, karena dalam dunia nyata manusia (produsen dan

konsumen) dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat. Keterbatasan itu

menyebabkan perpindahan faktor produksi dan pengumpulan

informasi membutuhkan biaya. Hasil (output dan informasi) yang

diperoleh pun tidak homogen dan sempurna.

b. Kelemahan dalam pengembangan teknologi

Model pasar persaingan sempurna menyatakan bahwa

keseimbangan dalam jangka panjang akan tercapai dan setiap

perusahaan memperoleh laba normal. Masalahnya apakah dengan laba

normal perusahaan dapat melakukan kegiatan riset dan pengembangan

(research and development). Padahal kegiatan riset dan

pengembangan amat dibutuhkan untuk memperoleh teknologi

produksi yang meningkatkan efisiensi produksi.

c. Konflik efisiensi –keadilan

25

Page 26: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Pasar persaingan sempurna sangat menekankan efisiensi. Tetapi

hal ini menimbulkan masalah jika diterapkan dalam kehidupan nyata.

Misalnya kasus industrialisasi di negara sedang berkembang (NSB).

Karena industrinya masih amat muda atau dalam tahap awal (infant

industry), biaya produksinya jelas lebih tinggi dari pada industri di

negara maju. Jika dibiarkan bersaingan dalam pasar global, industri di

Negara sedang berkembang akan ambruk karena kalah bersaing.

Kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di Negara sedang berkembang

tidak akan meningkat dibandingkan di negara maju, sehingga muncul

masalah ketidakadilan. Agar tidak kalah bersaing, industri di Negara

sedang berkembang butuh perlindungan (protection) sementara.

Tetapi hal tersebut akan menimbulkan masalah inefisiensi.

2.5.Kegagalan Pasar Dan Campur Tangan Pemerintah

2.5.1. Kegagalan Pasar

Kegagalan pasar terjadi apabila mekanisme pasar tidak dapat

berfungsi secara efisien dalam mengalokasikan berbagai sumber ekonomi

yang ada dalam masyarakat. Dalam hal ini, mekanisme pasar akan

menyebabkan barang yang dihasilkan menjadi terlalu banyak atau terlalu

sedikit dan dalam hal yang sangat ekstrim kegagalan pasar akan

menyebabkan pasar tidak terjadi sehingga barang dan jasa tertentu tidak

dihasilkan oleh pasar tersebut. Dalam hal terjadinya kegagalan pasar, maka

pemerintah diharapkan untuk ikut campur tangan agar alokasi sumber

ekonomi dapat tercapai secara efisien.

26

Page 27: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Dalam ekonomi mikro, dapat ditemukan istilah kegagalan pasar, ada

beberapa definisi yang menjelaskan tentang kegagalan pasar menurut para

ahli antara lain, yaitu :

1. Tjiptoherijanto dan Manurung (2010) mengartikan bahwa kegagalan

pasar posisi ketika pasar gagal membawa perekonomian dalam kondisi

optimal pareto.

2. Sukirno (2005) menjelaskan bahwa kegagalan pasar adalah

ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara

efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan

ekonomi.

3. Arrow (1969) dalam Titi (2011) mendefinisikan kegagalan pasar

sebagai sebuah situasi di mana ekonomi swasta tidak memiliki insentif

untuk menciptakan pasar potensial yang baik, dan ketidakmampuan ini

adalah hasil yang baik dalam hilangnya efisiensi.

Jadi kegagalan pasar adalah kondisi ketika pasar tidak mampu

mencapai kondisi efisien secara ekonomi atau yang biasa disebut ‘optimal

pareto’. Menurut Lodyard dalam Titi (2011) cara terbaik untuk mengetahui

kegagalan pasar yang pertama harus memahami kesuksesan pasar. Pasar

gagal mencapai kondisi sempurna atau seimbang karena belum mampu

menjadi alokasi yang efisien (kesuksesan pasar). Syarat pasar dapat

dikategorikan mampu menjadi alokasi yang efisien antara lain :

a. Struktur Pasar adalah Persaingan Sempurna

27

Page 28: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

Persaingan sempurna menggambarkan pasar dalam kondisi tidak

ada peserta yang memiliki kekuatan pasar (market power) cukup besar

untuk menetapkan harga pada produk homogen yang dijual di pasar.

b. Barang atau Jasa yang Dipertukarkan adalah Barang atau Jasa yang

Privat.

Barang atau jasa privat bersifat rival dan eksklusif sehingga tidak

dapat dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan.

c. Pasar tidak Dibatasi oleh Dimensi Waktu dan Tempat

Pasar tidak dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat membuat

proses penyesuaian diri dari satu kondisi keseimbangan ke

keseimbangan lainnya dapat berjalan seketika sehingga mekanisme

pasar dapat mengabaikan biaya transportasi maupun biaya transaksi.  

Kegagalan pasar dapat terjadi karena adanya beberapa faktor dibawah

ini, yaitu :

1. Adanya Common goods

Dasar adanya sistem pasar persaingan adalah adanya hak

pemilikan yang memberikan hak pemilikan kepada setiap individu atas

suatu barang sehingga dapat mengecualikan orang lain untuk

memanfaatkan barang itu. Untuk beberapa jenis barang, hak pemilikan

tidak dapat diberikan kepada satu individu melainkan diberikan kepada

sekelompok masyarakat, misalnya saja sebidang padang rumput milik

desa dan sebagainya.

Masalah yang ditimbulkan dalam kasus kekayaan bersama ada 2

faktor yaitu : indivisibility dan jumlah kelompok masyarakat. Adanya

28

Page 29: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

indivisibility menyebabkan suatu kekayaan tidak dapat diberikan hak

pemilikannya kepada setiap anggota kelompok. Apabila jumlah

kelompok hanya dua orang, maka diantara kedua orang itu akan dapat

dibuat suatu perjanjian yang mengatur penggunaan kekayaan tersebut

secara optimal akan tetapi apabila anggota kelompok semakin banyak

maka biaya untuk memperoleh persetujuan menjadi semakin besar dan

mahal.

Dalam hal kekayaan bersama, apabila seseorang merasakan

manfaat dan bersedia menanggung biaya tanpa harus ikut menanggung

free riders. Free riders adalah suatu sikap yang tidak menyatakan

dengan sebenarnya manfaat suatu barang atau jasa dengan maksud agar

dapat memanfaatkan barang tersebut tanpa harus membayarnya atau

tanpa ikut menanggung biaya pengadaan barang atau jasa tersebut.

Selain perlunya campur tangan pemerintah dalam mengatur

kekayaan bersama, pemerintah juga harus menetapkan sistem

pembayaran yang sifatnya dipaksakan karena jelas setiap individu tidak

bersedia untuk menanggung biaya. Setiap pembayaran paksaan tersebut

adalah yang umumnya disebut pajak.

2. Adanya unsur ketidaksempurnaan pasar

Alokasi beberapa sumber ekonomi yang efisien tidak dapat

diserahkan pada mekanisme pasar oleh karena adanya monopoli, atau

adanya usaha yang mempunyai biaya marjinal yang selalu menurun,

dan adanya usaha yang mempunyai biaya marginal nol. Mekanisme

pasar dapat melakukan alokasi beberapa faktor ekonomi secara efisien

29

Page 30: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

hanya pada pasar persaingan sempurna oleh karena hanya pada pasar

persaingan sempurna terdapat kesamaan antar motivasi pengusaha dan

tingkat produksi yang oleh masyarakat dianggap efisien.

3. Adanya barang publik

Beberapa jenis barang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, akan

tetapi tidak ada orang yang bersedia menghasilkannya atau mungkin

dihasilkan oleh pihak swasta akan tetapi dalam jumlah, barang publik

murni yang mempunyai dua karakteristik utama : yaitu penggunaanya

tidak bersaingan dan tidak diterapkan prinsip pengecualian. Oleh karena

pihak swasta tidak mau menghasilkan barang publik murni, maka

pemerintahlah yang harus menghasilkannya agar kesejahteraan

masyarakat dapat ditingkatkan.

4. Adanya eksternalitas

Eksternalitas timbul karena tindakan konsumsi atau produksi dari

satu pihak mempunyai pengaruh terhadap pihak yang lain dan tidak

adanya kompensasi yang dibayar oleh pihak yang menyebabkan atau

kompensasi yang diterima oleh pihak yang terkena dampak tersebut.

Jadi ada dua syarat terjadinya eksternalitas, yaitu :

a. Adanya pengaruh dari suatu tindakan

b. Tidak adanya konpensasi yang dibayarkan atau diterima

5. Adanya pasar tidak lengkap

Suatu pasar dikatakan lengkap apabila pasar tersebut

menghasilkan semua barang dan jasa yang biaya produksinya lebih

kecil daripada harga yang mau dibayar oleh masyarakat. Ada beberapa

30

Page 31: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

jenis jasa yang tidak diusahakan oleh pihak swasta dalam jumlah yang

cukup walaupun penyediaan jasa tersebut lebih kecil daripada apa yang

mau dibayar oleh masyarakat. Kondisi seperti ini yang disebut pasar

tidak lengkap.

6. Adanya kegagalan informasi

Pada kenyataan beberapa kasus masyarakat sangat membutuhkan

informasi yang tidak dapat disediakan oleh pihak swasta, misalnya saja

prakiraan cuaca. Para petani, pelaut, sangat membutuhkan informasi

mengenai prakiraan cuaca, akan tetapi tidak ada pihak swasta yang

menyediakan informasi mengenai prakiraan cuaca. Dalam hal ini

pemerintah harus menyediakan informasi cuaca yang sangat dibutuhkan

oleh masyarakat.

2.5.2.Campur Tangan Pemerintahan

Dari beberapa kepincangan mekanisme pasar seperti yang dijelaskan

di bagian sebelumnya ini menimbulkan kebutuhan akan campur tangan

pemerintah di dalam perekonomian. Dari beberapa kelemahan mekanisme

pasar yang telah diterangkan dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari

campur tangan pemerintah adalah untuk :

1. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan

penindasan dapat dihindarkan.

2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami

perkembangan yang teratur dan stabil.

31

Page 32: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

3. Mengawasi beberapa kegiatan perusahaan, terutama perusahaan besar

yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak menjalankan praktek

monopoli yang merugikan.

4. Menyediakan “barang bersama” yaitu seperti jalan raya, polisi dan

tentara, yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat

untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.

5. Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan

masyarakat dihindari atau dikurangi besarnya.

Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan

dalam tiga bentuk, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Membuat peraturan

Tujuan pokok dari peraturan pemerintahan adalah agar kegiatan

ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai.

Sebagai contoh, peraturan mengenai beberapa syarat kerja kepada para

pekerja di sektor industri dibuat untuk menjamin agar para pekerja diberi

gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar dan tidak ditindas majikan. Selain

itu juga, peraturan mengenai lokasi pengembangan perusahaan ditujukan

agar beberapa industri tidak dikembangkan secara sembarangan sehingga

tidak mengganggu masyarakat di sekitarnya dan menghindari pencemaran

udara di kawasan perumahan. Peraturan yang dibuat oleh pemerintah

meliputi berbagai aspek daripada kegiatan ekonomi. Bukan saja terbatas

kepada mengatur kegiatan dan pendirian industri tetapi juga kegiatan ekspor

dan impor, perbaikan lalu lintas, pengembangan perusahaan dan berbagai

aspek kegitan ekonomi lainnya.

32

Page 33: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

2. Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter

Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah pemerintah di dalam

pengeluarannya dan di dalam sistem dan cara mengumpulkan pajak.

Sedangkan kebijakan moneter adalah langkah pemerintah untuk

mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi

situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi tingkat bunga,

operasi bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

Kedua kebijakan ini sangat penting di dalam mengatur kegiatan ekonomi.

Berbagai perekonomian selalu menghadapi masalah inflasi dan

pengangguran, kebijakan fiskal dan moneter merupakan tindakan untuk

mengatasi kenaikan harga dan kekurangan pekerjaan.

3. Menjalankan kegiatan ekonomi

Di dalam kegiatan ekonomi terdapat perbedaan yang nyata sekali

diantara keuntungan yang diperoleh oleh orang yang melakukannya

(keuntungan pribadi) dan keuntungan yang diperoleh oleh masyarakat

secara keseluruhan (keuntungan sosial). Contohnya kegiatan pendidikan.

Kehausan akan pendidikan memberi kemungkinan untung besar apabila

kegiatan tersebut sepenuhnya dijalankan oleh pihak swasta. Sedangkan

kepada masyarakat merupakan suatu kerugian karena mereka harus

membayar ongkos yang sangat besar untuk memperoleh pendidikan.

Tindakan pemerintah untuk menyediakan pendidikan kepada sebagian besar

anak yang memerlukannya dapat menghindari pengeluaran masyarakat yang

sangat besar untuk pendidikan. Tujuan dari campurtangan pemerintah juga

33

Page 34: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

untuk memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh masyarakat dari

berbagai kegiatan perekonomian tersebut.

34

Page 35: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kegiatan perekonomian tidak akan terlepas dari:

a. Sitem perekonomian yang ada baik dalam bentuk bentuk yaitu sistem

pasar bebas, sistem ekonomi campuran, dan sistem ekonomi perencanaan

pusat.

b. Hubungan yang erat antara Spesialisai Dan Perdagangan Dalam

Perekonomian Uang yaitu dalam perekonomian yang lebih maju

penggunaan uang memungkinkan terjadinya spesialisasi yaitu setiap

orang tidak lagi menghasilkan barang atau jasa yang diperlukannya tetapi

mengkhususkan kepada barang atau jasa yang dapat dihasilkan dengan

efisien atau sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

c. Pasar Barang Dan Pasar Faktor Produksi yang berbeda satu dengan

lainnya.

d. Mekanisme pasar, dimana terdapat dua bentuk pasar dilihat dari

bentuknya yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak

sempurna. Dimana pada Pada pasar persaingan sempurna , penjual dan

pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna tentang harga suatu

barang, sehingga tidak ada satupun pihak yang bisa menguasai harga .

e. Kegagalan pasar yang terjadi apabila mekanisme pasar tidak dapat

berfungsi secara efisien dalam mengalokasikan beberapa sumber ekonomi

yang ada dalam masyarakat. Serta campur tangan pemerintah yang

35

Page 36: Tugas Dasar Ilmu Ekonomi Fix

diharapkan mampu mengatasi kepincangan atau kesalahan dalam

mekanisme pasar.

3.2. Saran

a. Dalam mekanisme pasar diperkenalkan dua bentuk pasar yaitu pasar

persaingan sempurna dan tidak sempurna. Alangkah lebih baik jika pasar

diatur dalam bentuk pasar persaingan sempurna untuk mengurangi resiko

terjadinya perbedaan harga yang terlalu mencolok antar produsen

b. Kegiatan perekonomian tidak bisa lepas dari campur tangan masyarakat

dalam mengontrol harga pasar. Oleh karena itu hendaknya kontrol

dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah daerah maupun pusat. Namun

peran aktif masyarakat dan produsen tentu akan sangat membantu

pengontrolan terhadap harga pasar

36