tugas bu nunuk mengembangkan strategi pembelajaran dick & carey

Upload: rika-hastuti

Post on 19-Jul-2015

186 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS PRESENTASI

Mengembangkan Strategi PembelajaranDisusun Untuk Memenuhi Tugas Desain Instruksional Dosen Pengampu: Dr. Nunuk Suryani, MPd Guna Meraih Gelar Magister Kesehatan di Prodi MKK Minat Utama PDPK

Oleh : 1. Prasaja 2. Rika Hastuti S S541108080 S541108024

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Dick and Carey ID Model

Revise Instruction Conduct Instructional Analysis Write Performance Objectives Develop Assessment Instruments Develop Instructional Strategy(ies)Develop & Select Instructional Materials

Identify Instructional Goal(s)

Design & Conduct Formative Evaluations

Analyze Learners & Contexts Design & Conduct Summative Evaluations

Dick and Carey ID Model

Revise Instruction Conduct Instructional Analysis Write Performance Objectives Develop Assessment Instruments Develop Instructional Strategy(ies)Develop & Select Instructional Materials

Identify Instructional Goal(s)

Design & Conduct Formative Evaluations

Analyze Learners & Contexts

Kellers ARCS Model ADDIE- Analysis - Development and Design - Implementation and Evaluation A Attention R Relevance C Confidence S SatisfactionThe ARCS Model is a method for improving the motivational appeal of instructional materials.

Design & Conduct Summative Evaluations

How ADDIE fits in

How Kellers ARCS Model fits in

LATAR BELAKANGKBMTujuan Performansi /Kinerja PembelajaranModel Tradisional Korespondensi/Konsultasi surat menyurat Kuliah dg kelompok besar Belajar jarak jauh dg siaran atau videotape Interaktif dua arah dg videoconference

Sistem Penyampaian

Pengembangan strategi Pembelajaran?

Pembelajaran berbasis komputer Pembelajaran berbasis Web (intranet/internet) Program Belajar Mandiri dg bantuan modul atau paket pembelajaran Kombinasi dari beberapa sistem di atas

KONSEP PENGEMBANGAN2. Merencanakan/Meranca ng komponenkomponen Pembelajaran dlm strategi Pembelajaran 5. Menentukan sasaran /tujuan pengajaran 6. Mengkonsolidasikan /menentukan pemilihan media

1. Mengidentifikasi urutan mengajar dan mengatur pengelompokan isi

3. Memilih pengelompokan siswa untuk komponen pembelajaran

4. Menyeleksi media untuk menyampaikan komponen pembelajaran

Ya

Bekerja dg system penyampaian masih kirakira /belum pasti?

Tidak

Memilih atau mengembangkan sistem penyampaian terbaik untuk strategi pembelajaran

KONSEP PENGEMBANGAN 1. Mengidentifikasi urutan Pengajaran Langkah - langkah :

- Dimulai dengan keterampilan tingkat rendah, yaitu keterampilan yang berada tepat diatas garis yang memisahkan perilaku awal dengan keterampilanketerampilan yang akan diajarkan (Gap skill) -Bergerak keatas sesuai urutan hirarkimengindikasikan setiap tahapan yang harus dilakukan (Bloom taxonomy) -Keterampilan awal mengindikasikan keterampilanketerampilan yang harus diperoleh sebelum mempelajari tahap-tahap berikutnya - Kenyataannya merupakan kombinasi ketrampilan

KONSEP PENGEMBANGAN 1. Mengatur pengelompokan isiFaktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan jumlah informasi yang akan diberikan (atau ukuran kelompok) : 1) tingkat usia pembelajar, 2) kerumitan bahan, 3) jenis pembelajaran yang terjadi, 4) apakah kegiatan dapat dibuat secara bervariasi, sehingga memfokuskan perhatian kepada tugas, dan 5) lamanya waktu yang diperlukan untuk memasukkan semua kegiatan ke dalam strategi pengajaran untuk setiap kelompok muatan yang disajikan.

KONSEP PENGEMBANGAN 2. Merancang KomponenKomponen Pembelajaran Lima

komponen pembelajaran utama yang merupakan bagian dari strategi pengajaran secara keseluruhan : 1. Kegiatan pra pengajaran 2. Penyajian isi (muatan) 3. Partisipasi pembelajar 4. Penilaian 5. Kegiatan-kegiatan lanjutan

2. Merancang komponen-komponen Pembelajaran 1. Kegiatan pra pengajaran Mempertimbangkan 3 faktor :

Memotivasi pembelajar, 2. Menginformasikan kepada mereka tentang apa yang akan mereka pelajari, dan 3. Merangsang/memunculkan ingatan tentang pengetahuan yang relevan dan keterampilan yang sudah mereka ketahui (prior knowledge)1.

2. Merancang komponen-komponen Pembelajaran 1. Kegiatan pra pengajaran1.Memotivasi pembelajarkritikan yang khas terhadap pengajaran adalah kurangnya minat dan daya tarik bagi pembelajar John Keller (1987), mengatasi masalah ini dengan cara sistematis (ARCS Model): 1. Attention (perhatian), 2. Relevance (Relevansi), 3. Confidence (kepercayaan), dan 4. Satisfaction (kepuasan)

ARCS MODEL s John KellerPerhatian terhadap pengajaranYa Ya Ya

Kegiatan pra pengajaran Penyajian isi (muatan) Partisipasi pembelajar Penilaian Kegiatan-kegiatan lanjutan

Apakah materi ini sesuai dg yang dibutuh kan individu dan tertarik

Apakah saya yakin bahwa saya dapat mengerja kan ini dg mengelua rkan usaha yg layak

Apakah kepuasa n ini sesuai yang saya butuhka ndan terterik

Tidak

Tidak

Tidak

Fokus di tempat lain

2. Merancang komponen-komponen Pembelajaran 1. Kegiatan pra pengajaran2. Menginformasikan tujuan kepada pembelajar setelah tujuan tersampaikan kemudian caritahu tentang pengetahuan, pemecahan dan interpretasi tujuan 3. Merangsang/memunculkan ingatan tentang keterampilan-keterampilan prasyarat memperoleh pandangan awal tentang hubungan antara muatan baru dan apa yang sudah mereka ketahui (prior knowledge).

2. Merancang komponen-komponen Pembelajaran 2. Penyajian isi (muatan) Untuk menentukan sesungguhnya informasi, konsep,

aturan, dan prinsip-prinsip apa yang perlu disajikan (diberikan) kepada pembelajar Kesalahan awal dlm penyajian berupa terlalu banyak memberi informasi, apalagi kalau tidak berhubungan dengan tujuan pembelajaran (ada peribahasa lho!) Bagian ini penting tidak hanya untuk menjelaskan konsep yg baru tapi juga hubungan dengan konsepkonsep yg lain

2. Merancang komponen-komponen Pembelajaran 3. Partisipasi pembelajar Komponen yang paling kuat dalam proses

pembelajaran adalah komponen latihan dengan umpan balik: 1. memberi pembelajar kegiatan-kegiatan yang relevan secara langsung dengan tujuan 2. Pembelajar tidak hanya harus mampu berlatih, namun mereka juga harus diberi umpan balik atau informasi tentang hasil mereka yang harus mereka simpulkan apakah jawaban mereka benar atau salah

2. Merancang komponen-komponen Pembelajaran 4. Penilaian Menentukan strategi apa yang akan anda gunakan

sebagai seorang perancang untuk menilai apa yang telah dicapai oleh pembelajar Empat tes acuan kriteria pokok dijelaskan pada Bab 7 yaitu: 1. Test entry behaviour , 2. pre-tes, 3. tes latihan sisipan dan 4. post-test

Empat macam tes acuan patokan (Dick and Carrey, 1985)1. Test entry behaviour, untuk mengukur keterampilan sebagaimana adanya pada permulaan pembelajaran, 2. Pretes, berguna bagi keperluan tujuan yang telah dirancang sehingga diketahui sejauh mana pengetahuan anak didik terhadap semua keterampilan yang berada di atas batas, yakni keterampilan prasyarat. 3. Tes sisipan, menguji setelah satu atau dua tujuan pembelajaran diajarkan dan menguji kemajuan anak didik, 4. Postest, mencakup seluruh tujuan pembelajaran yang mencerminkan tingkat perolehan belajar

2. Merancang komponen-komponen Pembelajaran 5. Kegiatan-kegiatan lanjutan Tinjauan tentang seluruh strategi untuk menentukan

apakah ingatan pembelajar dan transfer pembelajaran telah tersampaikan 1. Keterampilan ingatan apa yang akan dilakukan oleh pembelajar saat menjalankan tujuan pengajaran dan perhatikan apa yang harus mereka ingat(remidi/pengayaan?) 2. Transfer pembelajaran bagaimanakah sifat dari transfer pembelajaran yang akan terjadi? yaitu, Seberapa berbedakah konteks hasil dari konteks pembelajaran?

3. Memilih pengelompokan siswa untuk komponen-komponen pembelajaran Pertanyaan utama ketika membuat keputusan tentang

pengelompokan siswa : 1. Apakah syarat untuk interaksi sosial telah ada pada pelaksanaan dan konteks pembelajaran 2. Apakah sesuai dengan tujuan obyektif pembelajaran Type pengelompokan siswa : 1. Individual, 2. Berpasangan, 3. Kelompok kecil, 4. Kelompok besar

3. Memilih pengelompokan siswa untuk komponen-komponen pembelajaran Dalam beberapa kondisi, metode pedagogi seperti

active learning dan Problem based Learning (PBL) mampu menyediakan pengelompokan yang bervariasi untuk mengelola perbedaan komponen-komponen pembelajaran dalam strategi pembelajaran

4. Menyeleksi media untuk menyampaikan komponen-komponen pembelajaran Pemilihan sistem penyampaian ditentukan pada awal

proses design pembelajaran Pemilihan media dan system penyampaian bisa membuat lebih ideal Pertimbangannya adalah : 1. Bisa membuat isi dengan urutan dan pengelompokan yang sesuai, 2. Komponen-komponen pembelajaran dengan media yang tepat dapat dapat direncanakan

4. Menyeleksi media untuk menyampaikan komponen-komponen Pembelajaran4. Desainer dapat melihat aspek praktis yang berkaitan dengan media yang dipilih 5. Apakah media tersebut cukup cerdas ?Teknik Reiser dan Gagne didasarkan pada kajian lengkap tentang pengunaan media dalam design pembelajaran dan ketertarikan pembaca, kemudian menentukan media berdasarkan diagram alir

5. Menentukan tujuan/sasaran pengajaran Sasaran/tujuan pengajaran dipengaruhi oleh domain

pembelajaran yang ingin dicapai : - Untuk mengajar domain bidang ketrampilan intelektual menyiapkan umpan balik yang mengoreksi secara tepat dan merespon selam proses pembelajaran - Domain verbal diperlukan umpan balik adaptif sehingga kurang perlu media interaktif untuk tujuan informasi verbal - skill motorik dan sikap ini memerlukan praktek dalam lingkungan fisik sebenarnya atau peralatan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Simulasi atau Obyek nyata yang sesuai digunakan untuk mengajar ketrampilan psychomotorik

6. Mengkonsolidasikan/menentukan pemilihan media terbaik Dalam design pembelajaran, pemilihan media dan

system penyampaian bisa membuat lebih ideal dalam proses design pembelajaran Pemilihan berdasar sasaran domain : 1. Kognitif dipilih media interaktif seperti peer tutor, instruksi yang berbasis komputer atau instruksi yang terprogram 2. Verbalmedia yang memberi umpan balik adaptif seperti lab bahasa 3. Psychomotormedia/lingkungan fisik sebenarnya