tugas bmkel2

5/19/2018 tugas BMkel2

1/57


2/57


3/57

aftar ISI

Tambahan slide TEKNIK EKSODONSIA

drg. Menayanti

PENGGUNAAN TANG

Persiapan pra-eksodonsia

Teknik separasi
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_10/Teknik%20Ekso-BMI(6).ppt


4/57

Pencabutan KHUSUS

Pencabutan gigi insisivus atas

Pencabutan gigi caninus atas

Pencabutan gigi premolar atas

Pencabutan gigi molar atas

Pencabutan gigi insisivus bawah

Pencabutan gigi caninus bawah

Pencabutan gigi premolar bawah

Pencabutan gigi molar bawah

Pencabutan gigi molar tiga atas

Pencabutan gigi molar tiga bawah

Pencabutan gigi susu atas

Pencabutan gigi susu bawah

Home Back


5/57

pencabutan gigi ideal

Pencabutan gigi yang ideal adalah

pencabutan tanpa rasa sakit satu gigi utuh,atau akar gigi, dengan trauma minimalterhadap jaringan pendukung gigi, sehingga

bekas pencabutan dapat sembuh dengansempurna.

Home Daftar Isi Back


6/57

POSISI

Pencabutan gigi-gigi bawah:

Tekanan terkontrol dapatdihantarkan sangat efektif, biladigunakan posisi kursi rendahdan tegak lurus.

Pencabutan gigi-gigi atas:

penempatan kursi yang tinggidan posisi berbaring= membantuvisualisasi



7/57



8/57



9/57



10/57



11/57

PENGGUNAAN ELEVATOR

PADA PENCABUTAN

Fungsi elevator:

1. Mengetes anestesi2. Memperkirakan mobilitas gigi3. Memisahkan perlekatan gingiva

4. Mengawali pelonggaran alveolus



12/57



13/57



14/57



15/57



16/57



17/57



18/57

PENGGUNAAN TANG

POSISI TELAPAK TANGAN:

Gigi bawah: posisi tanganmenghadap ke bawah

Gigi atas : Posisi tangan

menghadap ke atas.



19/57



20/57

PENGGUNAAN TANG

PINCH GRASP:

-pencabutan gigi atas-memegang processus alveolaris di

antara ibu jari dan telunjukdengan tangan yang bebas

-membantu retraksi pipi, stabilisasi

kepala, mendukung proc.Alveolaris, dan meraba tulangbukal



21/57

PENGGUNAAN TANG

SLING GRASP:

-memungkinkan retraksi pipi/lidah

-memberikan dukungan terhadapmandibula

-memegang mandibula di antara ibu

jari dan jari telunjuk tangan yangbebas, sehingga TMJ terlindung daritekanan tang berlebihan



22/57

PENGGUNAAN TANG

PEGANGAN DUA TANGAN:

-indikasi: pencabutan dengan tingkat kesulitan

tertentu shg peru tekanan terkontrol yang besar/ utkoperator yang kekuatan fisiknya kurang.

-untuk imobilisasi kepala, retraksi pipi/lidah, dan

fiksasi mandibula dilakukan oleh asisten melaluipemakaian galangan gigit



23/57

Tekanan untuk Pencabutan

- Tekanan penutupan (cengkeram)memberikan adaptasi sedangkan tekananapikal mempertahankannya.

- Tekanan kesejajaran (Paralel), mis. Apikaldan Oklusal, adalah tekanan pencabutanawal dan akhir. Tekanan apikal yang

sejajar adalah kelanjutan dari tekananadaptasi. Tekanan kesejajaran akhir(oklusal) akan mengungkit gigi keluar



24/57

Tekanan untuk Pencabutan

Tekanan lateral, bukal/fasial dan lingual,akan menyebabkan ekspansi alveolar.

Tekanan rotasi yang searah danberlawanan arah jarum jam untuk gigidengan akar tunggal atau gigi denganakar menyatu, dalam kombinasi dengantekanan ekspansi lateral. Rotasi sangatefektif memisahkan ligamen periodontal.



25/57



26/57



27/57

INSISIVUS

ATAS :-Tang #150-Dengan pinch grasp dan tekanan lateral(fasial/lingual) serta rotasionalke arah mesial.

I 1 : memiliki akar gigi yang konus dan dapatdilakukan pencabutan hanya dengan gerakan rotasisajaI 2 : Akar gigi lebih ramping dan sering datar pada

permukaan distal dan mesial. Pilihlah bilah tang yang lebih kecil Bilah tang harus benar-benar masuk ke dalamakar gigi sebelum memberikan tekanan pada gigi



28/57



29/57



30/57

INSISIVUS

BAWAH :

- Tang #150

- Akar kecil dengan sisi yang rata- Mudah dicabut, tapi terkadang sangatrapuh

- Sling grasp, pengungkitan perlahan &terkontrol ke arah facialfraktur



31/57



32/57



33/57

CANINUS

ATAS :- Sukar- Akar gigi panjang dan kuat dengan potongan

melintang berbentuk segitiga.- Pinch grasp- Tang #150 / tang kaninus atas khusus : #1- Tekanan pencabutan ke arah lateral (facial)

dan rotasional untuk melengkapi tekananlateral , biasanya dilakukan setelah terjadisedikit luksasi.



34/57



35/57



36/57

CANINUS

BAWAH :

- Apeks terkadang miring ke distal

- Apeks lebih panjang dan lebih besar darigigi sebelahnya

- Tang #151, dipegang dengan telapak

tangan ke bawah.- Sling grasp

- Tekanan facial dan rotasional.



37/57



38/57

PREMOLAR

ATAS :- Tang #150, dengan telapak ke atas.- Pinch grasp

- P1 : tekanan lateral , ke arah bukalarahpengeluaran gigi. Gerakan rotasional dihindari.

- P2 : sama dengan pencabutan caninus atas.Tekanan lateral ke arah bukal serta lingual. Saatmengeluarkan gigi ke arah bukal, digunakankombinasi tekanan rotasional & oklusal.



39/57



40/57



41/57

PREMOLAR

BAWAH :

- Mirip dengan pencabutan Insisivus bawah.

- Tang #151, dipegang dengan telapaktangan ke bawah.

- Sling grasp

- Tekanan lateral / bukal, laludikombinasikan dengan tekanan rotasi.

- Pengeluaran P bawah adalah ke arah bukal



42/57

Kombinasi tekanan bukal dan rotasional



43/57

MOLAR

- Kunci keberhasilan : keterampilan menggunakanelevator untuk luksasi & ekspansi alveolus, sebelummenggunaka tang.

ATAS :

- Tang #150, #53, #210, dipegang dengan telapaktangan ke atas dan pinch grasp.

- Mahkota cocok

lebih sering dipakai #53 daripada#150 krn adaptasi akar >>>baik dgn paruhanatomi.

- Arah pengeluaran gigi yaitu ke arah bukal.



44/57



45/57

MOLAR

BAWAH :

- Tang #151, #23, #222.

- Tekanan lateral permulaan untukpencabutan adalah ke arah lingual.



46/57



47/57



48/57

MOLAR KETIGA

ATAS :- Kesulitan : jalan masuknya alat dan variasi

anatomis.

- Pencabutan lebih mudah jika mulut pasien dibukasedikit saja dan dari arah lateral.- Dikeluarkan ke arah bukal yang konstan, sering

mengarah sedikit ke distal dari arah insersi.

- Tang #210 dengan pegangan bayonet panjang danparuh yang besar,pendek.- Luksasi berlebihan dihindari.



49/57

MOLAR KETIGA

BAWAH :

- Sering dicabut saat belum erupsi sempurna.- Mahkota klinis yang pendek menimbulkan masalah

dalam adaptasi tang.- Tang #22.- Adaptasi tang bisa dibantu dengan retraksi pipi dan

lidah.

- Tulang bukal yang tebal dan padat seringmengakibatkan tekanan lateral ke arah bukal kurangefektif. Tekanan ke arah lingual biasanya dapatmengungkit gigi ke arah tersebut.



50/57



51/57

GIGI SUSU

ATAS :

- Punya akar yang memancar, yang

menyulitkan pencabutan.- Apabila permasalahan tersebut ditambahadanya absorpsi, maka tekanan berlebihan

dihindari.- Pinch grasp dan telapak tangan menghadapk atas.



52/57

GIGI SUSU

BAWAH :- Tang #151 dengan sling grasp.- Resorpsi akar menimbulkan masalah dalam

dalam menentukan apakah akar ini sudahkeluar semuanya ataukah belum.- Bila ragu, lakukan foto rontgen.- Sedangkan apabila pengambilan fraktur akar

dianggap membaayakan gigi permanenpenggantinya, pencabutan sebaiknya ditundakarena rasio manfaat/resiko tidakmenguntungkan.



53/57

Persiapan sebelum dilakukan

eksodonsia

1. Persiapan pada pasien

2. Persiapan alat-alat

Home Daftar Isi


54/57

1. Persiapan pada pasien

membersihkan gigi2 & jar sekitar gigidengan larutan antiseptik

membersihkan gigi2 dari

kalkulus,terutama gigi yg akandiekstraksi

Refleksikan mukoperiosteum dgn

menggunakan elevatormenghindarikerusakan jaringan lunak.

Home Daftar Isi


55/57

2. Persiapan alat alat

Daerah operasi harus jelas dilihat operator maupunpembantu operator

Penerangan lampu di daerah rongga mulut harus

baik. Selama operator bekerja penerangan lampu yg plg

byk ditujukan ke daerah rongga mulut serta

tempat alat yg akan digunakan. Instrumen yg diperlukan untuk operasi dipilih,

disterilkan, dan diletakkan pada tempat sterildisisi pasien

Home Daftar Isi


56/57

TEKNIK SEPARASI GIGI

adalah cara ekstraksi gigi/akar gigi dgnjln :

memisahkan satu/lbh akar gigi darimahkota gigi dgn menggunakan crosscutfissure burs

atau mahkota gigi dipisahkan seluruhnyadari akar-akar gigi dan kemudianmemisahkan masing-masing akar satudgn lainnya.

Home Daftar Isi


57/57

TEKNIK SEPARASI GIGI

Teknik separasi gigi sering digunakan saatpengambilan gigi impaksi, setelah itu barumenggunakan forsep dan elevator.

Biasanya separasi gigi dilakukan setelahodontektomi.

tugas bmkel2

Documents