tugas bi pantun

5
104 1. Seorang anak yang baru lahir, dirawat oleh orang tuanya. Si orang tua berj=syukur kepada Tuhan karena mendapat anugrah seorang anak. Orang tua lalu mengundang handai taulan dan sahabat, baik yang jauh maupun dekat. Anak tersebut diharapkan dapat membalas jasa ayah ibunya. Selama masih kanak kanak ia akan dirawat dan dididik. Orang tuanya berpetuah jangan segan mencari ilmu, diajari ilmu agama, diajari tentang baik dan buruk. Jika anak tidak menegerti maka akan menjadi anak yang tidak baik dan kan melawan kepada orang tua. Jika terjadi maka orang tua juga akan rugi. Anak hendaknya dapat menjadi orang yang baik, agar diterima di dunia maupun di akhirat. Harapannya adalah agar orang tua tidak gundah. Anak diharap lekas besar dan masyur, serta tidak melupakan jasa orang tua. 2. Anak harus dididik dan tidak segan dalam mencari ilmu. Anak tersebut harus diajari tenteng agama, nilai nilai kebaikan, dan tidak berfoya foya. Bila anak tidak diajari maka akan menjadi buta dan tuli atau tidak mengerti mana yang baik dan mana yang buruk dan akan melawan kepada orang tua. Jika demikian maka rugilah di dunia maupun di akhirat. Bila anak telah diajari maka diharapkan akan menjadi anak yang baik dan masyur atau sukses. 3. 4. Nilai keindahan dari syair tersebut yaitumengungkapkan niali nilai karakter kepada anak (kejujuran, religius, peduli sosial, kerja keras) yang sangat bermanfaat untuk anak agar menjadi anak yang baik dan cerdas. 105 1. Mana dari syair burung nuri ini adalah mengemukakan atau memperlihatkan perilaku orang ketika tidak lagi mengindahkan larangan dan sesukanya berbuat dosa dengan perkara yang dimurkai oleh tuhan. 2. Pantun : Pantun dan syair biasanya terdiri dari 4 baris.

Upload: setiawanachmadwira

Post on 18-Jan-2016

243 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ffffffffffffffffffffffffffbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbrtttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttrfdcccccccccccccccccccccccccc

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas BI Pantun

104

1. Seorang anak yang baru lahir, dirawat oleh orang tuanya. Si orang tua berj=syukur kepada Tuhan karena mendapat anugrah seorang anak. Orang tua lalu mengundang handai taulan dan sahabat, baik yang jauh maupun dekat.

Anak tersebut diharapkan dapat membalas jasa ayah ibunya. Selama masih kanak kanak ia akan dirawat dan dididik. Orang tuanya berpetuah jangan segan mencari ilmu, diajari ilmu agama, diajari tentang baik dan buruk. Jika anak tidak menegerti maka akan menjadi anak yang tidak baik dan kan melawan kepada orang tua. Jika terjadi maka orang tua juga akan rugi.

Anak hendaknya dapat menjadi orang yang baik, agar diterima di dunia maupun di akhirat. Harapannya adalah agar orang tua tidak gundah. Anak diharap lekas besar dan masyur, serta tidak melupakan jasa orang tua.

2. Anak harus dididik dan tidak segan dalam mencari ilmu. Anak tersebut harus diajari tenteng agama, nilai nilai kebaikan, dan tidak berfoya foya. Bila anak tidak diajari maka akan menjadi buta dan tuli atau tidak mengerti mana yang baik dan mana yang buruk dan akan melawan kepada orang tua. Jika demikian maka rugilah di dunia maupun di akhirat. Bila anak telah diajari maka diharapkan akan menjadi anak yang baik dan masyur atau sukses.

3.4. Nilai keindahan dari syair tersebut yaitumengungkapkan niali nilai karakter kepada anak

(kejujuran, religius, peduli sosial, kerja keras) yang sangat bermanfaat untuk anak agar menjadi anak yang baik dan cerdas.

105

1. Mana dari syair burung nuri ini adalah mengemukakan atau memperlihatkan perilaku orang ketika tidak lagi mengindahkan larangan dan sesukanya berbuat dosa dengan perkara yang dimurkai oleh tuhan.

2. Pantun : Pantun dan syair biasanya terdiri dari 4 baris.

Sama-sama terikat oleh irama sajak.

Tiap baris pantun dan syair terdiri dari 8-10 suku kata.

Pantun dan syair adalah puisi lama.

Syair : Pantun dan syair biasanya terdiri dari 4 baris.

Sama-sama terikat oleh irama sajak.

Tiap baris pantun dan syair terdiri dari 8-10 suku kata.

Pantun dan syair adalah puisi lama.

Page 2: Tugas BI Pantun

3. Pantun : Baris pertama dan kedua disebut sampiran( pembayang ) dan baris ketiga dan keempat disebut isi ( maksud sampiranTerdiri sampiran dan isiBerirama a-b-a-b/ a-a-a-aBahasanya boleh campur-campur

Syair : syair tidak terdapat sampiran dan isi

Tidak terdapat sampiran dan isi.

Berirama a-a-a-a.Bahasanya harus sama.

4.

108

1. Pasal 1 dan 2 berisi tentang nilai keagamaan yaitu tentang Allah, Akhirat, sembahyang, puasa, zakat, dan haji

Pasal 11 berisi tentang menjadi pemimpin yang baik, menghindari tindakan yang tercela, berusaha melaksanakan amanat anak buah dalam tugasnya, serta tidak berkhianat.

Pasal 12 berisi nasihat keagamaan agar manusia selalu ingat kematian dan akhirat.

2. Pasal 1, 2 dan 12 ditujukan pada semua orang agr menjadi insan yang baik, sedangkan pasal 11 ditujukan kepada para pemimpin agar dapat menjadi pemimpin yang baik.

3. Pasal pertama berisi tentang nasehat agama. Setiap manusia dalam menjalani hidupnya harus berpegang pada agama. Tanpa agama manusia akan buta arah. Empat zat yang harus dikenal manusia adalah syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat. Keempat zat tersebut berguna dalam pencapaian kesempurnaan hidup manusia.

Pasal kedua menerangkan tentang rukun Islam. Umat manusia yang beragama Islam wajib menjalankan perintah Allah salah satunya menjalankan rukun Islam yang ada lima.

Pasal kesebelas menerangkan tentang menjadi seorang pemimpin. Yaitu tidak melakukan perbuatan yang tercela, memegang amanat, tidak berkhianat dan berjasa bagi bangsa

Pasal keduabelas menerangkan tentang menjadi manusia harus selalu mengingat akan kematian dan akhirat.

4. Pantun- Terdiri atas empat baris dalam satu bait.- Terdiri atas sampiran dan isi (baris I dan II adalam sampiran dan baris III dan IV adalah isi).

Page 3: Tugas BI Pantun

- Dalam satu barus terdiri atas empat kata.- Bersajak atau berima a-b-a-b.- Satu bait cukup.- Terikat dengan aturan.

Gurindam

Gurindam adalah puisi lama (Melayu) yang terdiri atas dua baris dalam sebait. dengan rima akhir yang sama, merupakan satu kesatuan yang utuh.

Struktur Gurindam

- Terdiri atas dua baris.- Bersajak a-a- Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian.- Baris kedua berisi jawaban atau konsekuensi dari baris pertama.

109

1. Puisi "Hujan Bulan Juni" ini menggambarkan tentang penantian seseorang kepada seseorang yang dinantinya. Dengan sangat tabah, bijak, dan arif ia menanti. Dengan merahasiakan segala rindunya, menghapus segala keraguannya dalam menanti. Akhirnya penantiannya berbuah manis. Ia mendapatkan seseorang yang dinantinya tersebut. Karena begitu tulusnya perasaan seseorang tersebut ia membiarkan tak terucapkan segala apa yang ia rasa selama menanti.

2. Pantun

- Terdiri atas empat baris dalam satu bait.- Terdiri atas sampiran dan isi (baris I dan II adalam sampiran dan baris III dan IV adalah isi).- Dalam satu barus terdiri atas empat kata.- Bersajak atau berima a-b-a-b.- Satu bait cukup.- Terikat dengan aturan.

Syair

- Terdiri atas empat baris dalam sebait dengan isi semua di setiap barisnya.- Bersajak a-a-a-a.- Lebih dari satu bait.- Satu baris terdiri atas empat kata.- Tidak terikat dengan aturan.

Gurindam

- Terdiri atas dua baris.- Bersajak a-a- Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian.- Baris kedua berisi jawaban atau konsekuensi dari baris pertama.

Page 4: Tugas BI Pantun

Puisi

- Menekankan diksi dan ritme sehingga membentuk suatu nilai estetika.- Tidak terlalu terikat.- Berisi imaji/pengindraan dan penuh dengan gaya bahasa.

3. Unsur yang menonjol pada puisi “Hujan Bulan Juni” adalah penggunaan majas personifikasi yaitu penggambaran karakter manusia melalui hujan.

4. Nilai keindahan puisi ini terletak paad penggunaan majas personifikasi dan kata kata arkais yang digunakan, juga susunan kata yang sederhana dan mudah dimengerti

5. Kata arkais :

111

1. Kelelawar hitam masuk ke gua

Di atas pohon ada tekukur

Anak yang patuh pada orang tua

Pasti akan jadi sukses dan masyur

2.